Uploaded by mbelgedesh45

Forum Modul 4 KB1

advertisement
Dalam pengelolaan proses pembelajaran guru harus memiliki kemampuan mendesain
program, menguasai materi pelajaran, mampu menciptakan kondisi kelas yang kondusif,
terampil memanfaatkan media dan memilih sumber, memahami cara atau metode yang
digunakan sesuai kebutuhan dari karakteristik anak.
Karakteristik peserta didik adalah keseluruhan pola kelakuan dan kemampuan yang
ada pada peserta didik sebagai hasil dari pembawaan dari lingkungan sosialnya sehingga
menentukan pola aktivitas dalam meraih cita-citanya.
Pada abad ke-21, tugas mengajar dan mendidik mempunyai tantangan tersendiri.
Karena itu, guru perlu memahami model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
Siswa di zaman milenial memiliki karakteristik sangat aware teknologi, warga global, otentik,
liberal, progresif, percaya diri, dan berorientasi tim. Guru abad ke-21 harus mempunyai
sejumlah karakteristik yang tepat untuk mengajar siswa milenial. Karakteristik tersebut antara
lain menjadikan siswa sebagai producer, belajar teknologi baru, berwawasan global, siap
dengan era digital, berkolaborasi, pembelajaran berbasis proyek, dan terus berinovasi.
Model pembelajaran atau cara/teknik yang digunakan oleh seorang guru bergantung
kepada karakteristik peserta didik, karakteristik kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta
didik, dan daya dukung lingkungan belajar. Model pembelajaran abad ke-21 merupakan
cara/teknik yang digunakan guru untuk memfasilitasi pengaman belajar terbaik anak sesuai
dengan kondisi anak, lingkungan belajar anak, dan daya dukung yang dimiliki.
Project Based Learning (Pembelajaran Berbasis Proyek) merupakan salah satu model
pembelajaran abad ke-21. Model pembelajaran ini bertujuan menemukan sendiri dan
menuntaskan suatu kegiatan/proyek. Selain itu, menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap tertentu ke dalam berbagai konteks dalam menuntaskan proyek, serta interpersonal
skills dan berkolaborasi dalam suatu tim.
Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek antara lain, adanya permasalahan atau
tantangan yang diajukan kepada peserta didik; peserta didik mendesain proses untuk
menentukan solusi atas permasalahan atau tantangan yang diajukan; peserta didik secara
kolaboratif bertanggung jawab untuk mengakses dan mengelola informasi untuk
memecahkan permasalahan; dan proses evaluasi dijalankan secara kontinyu.
Di samping itu, peserta didik secara berkala melakukan refleksi atas aktivitas yang
sudah dijalankan; produk akhir aktivitas belajar akan dievaluasi secara kualitatif; dan situasi
pembelajaran sangat toleran terhadap kesalahan dan perubahan. Sistem penilaian proyek
mencakup tiga hal, yakni kemampuan, relevansi, dan keaslian. Kemampuan pengelolaan
adalah kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi dan mengelola
waktu pengumpulan data serta penulisan laporan. Relevansi adalah kesesuaian dengan mata
pelajaran, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman dan keterampilan
dalam pembelajaran.
Download