PREVALENSI TRIGEMINAL NEURALGIA Trigeminal neuralgia (TN) adalah bentuk gangguan nyeri neuropatik yang ditandai dengan nyeri mendadak, singkat, menusuk, dan berulang dalam satu atau lebih cabang saraf trigeminal (Yad Ram, et. al., 2017). TN adalah salah satu dari kraniofasial neuralgia yang dikenal sering ditemukan. Di dunia, prevalensi TN lebih tinggi pada wanita, mulai dari 0,03% hingga 0,3%. Proporsi antara wanita dan pria yang memiliki TN adalah 3 banding 1, dan penderita dalam rentang usia 37 hingga 67 tahun paling banyak ditemukan (De Toledo, et. al., 2016). Sedangkan di Indonesia, penelitian yang dilakukan Widihastha (2017) di RS Dr. Hasan Sadikin Bandung pada tahun 2010–2012 menunjukkan usia rata-rata penderita TN adalah 57,6 tahun (kisaran 11 hingga 84 tahun), tidak ada perbedaan signifikan dalam jenis kelamin (pria: wanita 51,3%: 48,7%). Mengunyah dan menelan dilaporkan sebagai pemicu rangsangan untuk 55% pasien. 2,7% menderita nyeri pada sisi bilateral wajah, 60,5% pasien di sisi kanan, dan 36,8% pasien di sisi kiri (Widhihasta, et. al., 2017). Referat ini berisi tinjauan umum terhadap karakteristik klinis trigeminal neuralgia untuk menentukan fitur karakteristik trigeminal neuralgia. Hasil studi diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan literatur tentang trigeminal neuralgia yang bisa dijadikan referensi untuk memberikan gambaran umum tentang karakteristik trigeminal neuralgia, yang dapat dipertimbangkan untuk deteksi dini penyakit dan manajemen pasien lebih lanjut. De Toledo, I. P., Conti Réus, J., Fernandes, M., Porporatti, A. L., Peres, M. A., Takaschima, A., De Luca Canto, G. 2016. Prevalence of trigeminal neuralgia. The Journal of the American Dental Association, 147(7), 570–576. Widihastha, SH., Sadeli, HA., Sunggono, A. 2017. Clinical Characteristics of Trigeminal Neuralgia Patients at Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung Indonesia in 2010–2012. Althea Medical Journal;4(1) Yad Ram, Y., Pande, S., Parihar, V., Ratre S., and Khare, Y. 2017. Trigeminal Neuralgia. Asian J Neurosurg; 12(4): 585–597.