54 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Jumlah sisa makanan lunak berdasarkan zat gizi yang hilang di RSUP Dr Hasan Sadikin adalah : a. Makanan Pokok : 36,97% b. Lauk Hewani : 19,52% c. Lauk Nabati : 28,14% d. Sayuran : 31,04% e. Buah : 4,99% f. Snack : 19,85% 2. Nilai Gizi yang hilang akibat dari adanya sisa makanan lunak adalah : a. Energi : 598,74 Kal (28,42%) b. Protein : 18,91 gr (26,44%) c. Lemak : 14,26 gr (25,3%) d. HA : 96,82 gr (29,44%) 3. Total harga makanan lunak yang terbuang dari 91 responden adalah Rp 400.156,00 per hari. 4. Berdasarkan uji statistik menggunakan Uji T-Independen ( Independent Samples T-test) didapat hasil bahwa tidak ada hubungan antara sisa makanan dengan umur (p=0,243). 55 5. Berdasarkan uji statistik menggunakan Uji T-Independen ( Independent Samples T-test) didapat hasil bahwa tidak ada hubungan antara sisa makanan dengan lama hari rawat (p=0,177). B. Saran 1. Untuk Instalasi Gizi RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung : a. Walaupun survey kepuasan konsumen terhadap menu dan pelayanan gizi yang diberikan sudah rutin dilakukan, tapi perlu koordinasi lebih terpadu antar unit, agar hasil dari survey tersebut bisa segera ditindaklanjuti, dan menu-menu yang tidak disukai pasien dapat segera diganti. b. Dari presentase sisa makanan yang ada, dapat dibuat modifikasi standar makanan lunak baru sesuai kebutuhan, yang dinaikkan secara bertahap, sesuai kemampuan pasien menghabiskan makanan. Contoh rancangan standar makanan bertahap terlampir 2. Untuk peneliti selanjutnya : Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur dan lama rawat dengan sisa makanan, tetapi penelitian ini menggunakan data sekunder dari penelitian sisa makanan sebelumnya, karena itu, perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk melihat faktor-faktor lain yang bisa menyebabkan menggunakan data primer. terjadinya sisa makanan dengan