Uploaded by linda.attaqqiyyah

vitamin-larut-lemak

advertisement
Binar
Binar Panunggal
Panunggal
• Vitamin : vita = vital (penting)
• Senyawa yang dibutuhkan dalam jumlah
kecil (pertumbuhan , reproduksi,
kesehatan) namun sangat penting untuk
kesehatan tubuh
• Tidak dapat digunakan sebagai sumber
energi
• Defisiensi vitamin dapat menyebabkan
gangguan fisiologis
Fat-Soluble Vitamins
• Molekul ini tidak dapat disintesis oleh
tubuh dalam jumlah yang cukup sehingga
diperlukan sumber dari makanan
• Dapat diserap secara efisien bila terdapat
penyerapan lemak yang normal
• Diangkut ke hati melalui sistem limfe dan
disimpan di berbagai jaringan tubuh
• Terdiri dari : A, D, E, K
• Diidentifikasi pada tahun 1913
• Merupakan vitamin larut lemak yang
pertama kali ditemukan
• Merupakan kristal alkohol berwarna
kuning dan larut dalam lemak
• Preformed (bentuk aktif) : retinol = hewani
• Provitamin (paling aktif) : β-karoten =
nabati
3 bentuk aktivitas vitamin A
dalam tubuh
• Retinol
• Retinal
• Asam retinoat
Karakteristik
• Dalam makanan, vitamin A biasanya terdapat dalam
bentuk ester retinil
• Didalam tubuh, vitamin A berfungsi dalam beberapa
bentuk ikatan kimia aktif, yaitu retinol (bentuk alkohol),
retinal (aldehida), dan asam retinoat (bentuk asam).
• Vitamin A tahan terhadap panas cahaya dan alkali, tetapi
tidak tahan terhadap asam dan oksidasi
• Proses memasak normal tidak merusak retinol atau
karotenoid. Wortel harus dimasak untuk memudahkan
pencernaan sehingga dapat menyediakan lebih banyak
karoten untuk diserap
Absorbsi
absorbsi
• membutuhkan empedu dan enzim pankreas
• Didalam sel-sel mukosa usus halus, ester retinil
dihidrolisis oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi
retinol
• betakaroten di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus
dipecah menjadi retinol
• Hati berperan sebagai tempat penyimpanan vitamin A
utama dalam tubuh
• Dalam keadaan normal, cadangan vitamin A dalam hati
dapat bertahan hingga enam bulan
• Bila tubuh mengalami kekurangan konsumsi vitamin A,
asam retinoat diabsorpsi tanpa perubahan
• tubuh memerlukan vitamin A dimobilisasi dari hati dalam
bentuk retinol yang diangkut oleh Retinol Binding –
Protein (RBP) yang disintesis di dalam hati
• Didalam sel mata retinol berfungsi sebagai retinal dan
didalam sel epitel sebagai asam retinoat
• Karotenoid ini diangkut didalam darah oleh berbagai
lipoprotein
Dietary sources of vitamin A
• Preformed vitamin A (mainly as retinyl esters) is found
only in foods of animal origin. The richest source by far is
liver
• Karoten : green, orange, yellow and red fruits and
vegetables
• Good source of preformed vitamin A is liver (from
animal)
• Mukus melindungi sel-sel epitel dari
serangan mikroorganisme dan partikel
lain yang berbahaya
• Kekurangan vitamin A akan menghalangi
fungsi sel-sel kelenjar yang mengeluarkan
mukus dan digantikan oleh sel-sel epitel
bersisik dan kering (keratinisasi)
• Keratinisasi konjunctiva mata merupakan
salah satu tanda khas kekurangan vitamin
A
Fungsi vitamin A
Penglihatan
Normal
AMD (age-related
macular degeneration )
Katarak
• Retinal berpartisipasi dalam sintesa
rhodopsin (pigmen yang menyimpan
senyawa vitamin A)
• Berperan dalam adaptasi cahaya terang
dan gelap
Antioksidan
• Senyawa (vitamin dan mineral) yang
berfungsi melawan oksidasi
• Oksidasi = oksigen yang mengandung
molekul (radikal bebas) dapat
menyebabkan kerusakan sel bahkan DNA
• Radikal bebas (produk dari tubuh,
makanan, lingkungan) = mencuri elektron
dari molekul lain untuk menstabilkan diri,
molekul yang dicuri menjadi radikal bebas
dan menyerang molekul lain
Kerusakan Sel
• Beta karoten berperan dalam antioksidan
• Likopen (ditemukan pada tomat)
Pertumbuhan
• Pertumbuhan tulang
• Aktivitas dalam tulang rawan epifase yang
menjadi suatu siklus pertumbuhan normal,
degenerasi pertumbuhan tulang yang
normal
Reproduksi
• Defisiensi vitamin A menyebabkan
spermatogenesis berhenti pada tingkat
spermatid
• Defisiensi vitamin A dapat mengganggu
perkembangan janin
• Suplementasi tinggi vitamin A dapat
meningkatkan pertumbuhan anak
0,10cm/4bl (<24 bl) & 0,22cm/4bl (>24bl)
(Hadi et al, 2000)
Sistim Imun
• Meningkatkan sel darah putih
• Meningkatkan respon antibodi terhadap
antigen
• Memiliki aktivasi anti virus
• Asam retinoat : mempertahankan struktur
normal dan fungsi jaringan epitel dan
mukosa yang ada pada paru-paru, trakea
kulit, rongga mulut, sal.pencernaan (garis
pertahanan pertama)
Abosrbsi dan Transport
KONVERSI
Retinil ester
(hewani)
Retinol
B-karoten(nabati)
Retinal
Asam retinoat
• Membutuhkan empedu dan enzim
pankreas
• Diserap di usus halus.
• 80-90 % ester retinil diserap & hanya 4060 % karotenoid yang diserap.
• Setelah melintasi usus, bersama dengan
lemak kemudian diserap masuk ke limfa,
kemudian dibawa ke aliran darah dan
dibawa ke hati.
• Cadangan vitamin A dlm hati dpt bertahan
hingga 6 bulan (kondisi normal)
• Bila tubuh butuh, retinol dilepaskan ke
dalam aliran darah sebagai retinol yang
terikat dengan protein pengikat retinol
(RBP).
• Retinol kmd diangkut ke membran sel &
terikat dengan Cellular RBP (CRBP) dan
RBP kmd dilepaskan.
• Di dalam sel mata, vitamin A berfungsi
sebagai retinal dan di dalam sel epitel
berfungsi sbg asam retinoat
Defisiensi Vitamin A
Mata
Bitot spot
Katarak
Keratomalacia
Paru-paru
• Pada saat terjadi infeksi paru-paru terjadi
penurunan absorbsi vitamin A sebanyak
74%
Gastrointestinal
• Penurunan absorbsi vitamin A juga terjadi
pada infeksi gastrointestinal (bakteri dan
virus)
• Anak yang mengalami diare
pertumbuhannya sedikit lebih lambat
daripada anak yang tidak mengalami diare
(0,20cm/4 bl) (Hadi et al)
Kulit
• Follicular hyperkeratosis (sisik atau kasar)
Angka Kecukupan Gizi
• Anak : < 1 tahun : 375 – 400 RE
> 1 – 10 tahun : 400 – 500 RE
• Remaja: > 10 – 18 tahun = 600 RE
• Dewasa & Lansia : 500 – 600 RE
• Ibu hamil : + 300 RE
• Ibu menyusui : + 350 RE
Toxicity of vitamin A
• Prolonged and regular intake of more than
about 7.5-9 mg/day by adults
• Cause sign and symptoms of toxicity
affecting :
The central nervous system
The liver
Bones
The skin
Vitamin D
• Collum,Hesz,Sherman = penemu vitamin
D tahun 1921
• Dengan percobaan minyak ikan (cod liver
oil) untuk mengatasi rakhitis
• Didalam minyak ikan tersebut ditemukan
vitamin D
• Banyak negara memfortifikasi vitamin D
dalam susu untuk pencegahan riketsia
• Vitamin D relatif stabil dalam makanan
• Vitamin D merupakan prohormon = harus
diubah dahulu menjadi hormon = kalsitriol
• 4 jenis vitamin D :
vitamin D1 : ergosterol
vitamin D2 : ergokalsiferol
vitamin D3 : kolekalsoferol
vitamin D4
Absorbsi
• Vitamin D dari makanan diserap dari usus
halus bersama lemak makanan dengan
bantuan cairan empedu diangkut ke hati
• Di dalam hati, vitamin D diubah menjadi
calcidiol(bentuk tidak aktif yang beredar
dalam darah)
• Kemudian ginjal mengambil calcidiol dan
mengubahnya menjadi bentuk vitamin D
aktif (kalsitriol)
• Absorbsi vitamin D kurang maksimal bila
kandungan kalsium dalam makanan
rendah
Absorption
• small intestine bersama lipida dengan bantuan cairan empedu
• dari usus halus diangkut oleh D-plasma binding Protein (DBP)
ketempat penyimpanan di hati, kulit, otak, tulang dan jaringan lain
• Absorbsi vitamin D kurang efisien bila kandungan kalsium makanan
rendah
• Vitamin D3 (kolekalsiferol) dibentuk didalam kulit oleh sinar ultraviolet
dari 7-dehidrokolesterol
• yang berpengaruh terhadap pembentukan provitamin D3 adalah
pigmentasi, penggunaan alas penahan matahari dan lama waktu
penyingkapan matahari
• Bentuk paling aktif dari vitamin D adalah kalsitriol atau 1,25dehidrosikolekalsiferol
• dibuat oleh ginjal
• pada usus halus meningkatkan absorbsi kalsium dan fosfor pada
tulang. Sintesis kalsitriol di atur oleh kadar kalsium dan fosfor dalam
serum.
Sumber vitamin D
• Makanan hewani merupakan sumber utama
vitamin D dalam bentuk kolekalsiferol, yaitu
kuning telur, hati, krim, mentega dan minyak hati
ikan.
• Cow’s milk and breastfeed not good source of
good vitamin D
Function
• Vitamin D, vitamin A and vitamin C, pharathyroid
and calcitonin hormone, protein kolagen,
calcium, phosphorus, magnesium dan fluor play
a role in bone formation
• membantu pengerasan tulang dengan cara
mengatur agar kalsium dan fosfor tersedia
didalam darah untuk diendapkan pada proses
pengerasan tulang
• Memperbesar penyerapan kalsium dan
fosfor dari usus
•
Deficiency
• Ricketsia
• osteomalacia : dewasa
• Kekurangan vitamin D juga menyebabkan kaki membengkok, ujungujung tulang panjang membesar, tulang rusuk membengkok,
pembesaran kepala karena penutupan fontanel terlambat, gigi
terlambat keluar, bentuk gigi teratur dan mudan rusak.
• Toxic berlebihan akan menyebabkan keracunan. Gejalanya adalah
kelebihan absorbsi vitamin D yang pada akhirnya menyebabkan
kalsifikasi berlebihan pada tulang dan jaringan tubuh seperti ginjal,
paru-paru dan organ tubuh lain.
Vitamin E
Sifat kimia
• tidak berbau dan berwarna
• vitamin E sintetik biasanya berwarna
kuning muda hingga kecoklatan
• larut dalam lemak dan dalam
sebagian besar pelarut organik
• bertindak sebagai anti oksidan
• agak tahan panas dan asam
• tidak tahan alkali, sinar ultraviolet dan
oksigen
• rusak bila bersentuhan dengan minyak
tengik, timah dan besi
• tidak hilang karena pemasakan dengan air
Macam vitamin E
• Tocoferol
absorbsi
• Absorbsi vitamin E berkisar antara 20-30%
• disimpan sebagian besar di jaringan lemak dan selebihnya di hati
• 20-80 % tokoferol diabsorbsi dibagian atas usus halus dalam bentuk
misel yang pembentukannya bergantung pada garam empedu dan
•
•
•
•
•
lipase pankreas
Absorbsi tokoferol dibantu oleh trigliserida rantai sedang dan
dihambat oleh asam lemak tak jenuh ganda
Tranportasi dari mukosa usus halus ke dalam sistem limfe dilakukan
oleh kilomikron untuk dibawa ke hati
Dari hati bentuk alfa tokoferol diangkut oleh VLDL masuk dalam
plasma, sedangkan sebagian besar gama tokoferol dikeluarkan
melalui empedu
Tokoferol di dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor sel-sel
perifer LDL dan masuk ke membran sel
Tokoferol menumpuk di bagian-bagian sel dimana produksi radikal
bebas paling banyak terbentuk, yaitu di mitokondria dan Retikulum
Endoplasma.
Dietary sources
• Wheat germ (28% protein, lebih tinggi dari
daging)
• minyak tumbuh-tumbuhan, terutama
minyak kecambah, gandum dan biji-bijian
(biji bunga matahari)
• Minyak kelapa dan zaitun (sedikit)
• sayuran dan buah-buahan (paling baik)
• daging, unggas, ikan, dan kacangkacangan (terbatas)
Function
• Antioksidan
• Vitamin E berada di dalam lapisan
fosfolipida membran sel yang memegang
peranan biologik utama dalam melindungi
asam lemak tak jenuh ganda dan
komponen membran sel lain dari oksidasi
radikal bebas.
•
•
•
•
Protect your skin from ultraviolet light
Prevent cell damage from free radicals
Allow your cells to communicate effectively
Help protect against prostate cancer and
Alzheimer's disease
What events can indicate a need
for more high-vitamin E foods?
• Digestive system problems, especially
malabsorption
• Tingling or loss of sensation in the arms,
hands, legs, or feet
• Liver or gallbladder problems
Kecukupan
•
•
•
•
•
•
Newborn to 6 months: 6 IU
Infants 6 months - 1 year: 9 IU
Children 1 - 3 years: 9 IU
Children 4 - 8 years: 10.5 IU
Children 9 - 13 years: 16.5 IU
Adolescents 14 - 18 years: 22.5 IU
• Older than 18 years: 22.5 IU
• Pregnant females: 22.5 IU
• Breast-feeding females: 28.5 IU
Deficiency
• gangguan absorbsi lemak seperti pada cystic fibrosis dan
gangguan transpor lipida seperti pada beta
lipoproteinemia.
• sindroma neurologik sehingga terjadi fungsi tidak normal
pada sumsum tulang belakang dan retina : kehilangan
koordinasi dan refleks otot, serta gangguan penglihatan
dan bicara.
• secara berlebihan dapat menimbulkan keracunan
• Dosis tinggi juga dapat meningkatkan efek obat
antikoagulan yang digunakan untuk mencegah
penggumpalan darah.
Vitamin K
Sifat kimia
• terdapat di alam dalam dua bentuk, keduanya terdiri atas cincin 2
metilnaftakinon dengan rantai samping dalam posisi 3
• Vitamin K1 mempunyai rantai samping fitil dan hanya terdapat
dalam tumbuh-tumbuhan yang berwarna hijau
• Vitamin K2 merupakan sekumpulan ikatan yang rantai sampingnya
terdiri dari beberapa satuan isopren
• Melakinon disintesis oleh bakteri dalam saluran cerna
• meladion merupakan bentuk vitamin K sintetik yang terdiri atas
cincin naftakinon tanpa rantai samping, oleh karena itu bersifat larut
air
• cukup tahan terhadap panas, tidak rusak oleh cara memasak biasa
• tidak tahan terhadap alkali dan cahaya.
Absorption
• 50-80% vitamin K is absorbed in small intestine helped
the bile and pancreatic
• with kilomikron to be transported via sistem lympha to
the liver
• Dari hati vitamin K, diangkut terutama melalui
lipoprotein VLDL di dalam plasma ke sel-sel tubuh
• Dalam keadaan normal sebanyak 30-40 % vitamin K
yang diabsorbsi dikeluarkan melalui empedu
• 15 % melalui urin sebagai metabolit larut air.
Dietary source of vitamin K
• liver, green vegetable, cabbage, broccoli,
milk, meat, egg, cereal, fruits dan sayuran
lain
• flora bakteri dalam usus halus (jejenum
dan ileum).
fungsi
• proses pembekuan darah
• pembentukan tulang.
defisiensi
• darah tidak dapat menggumpal
• kekurangan vitamin K terjadi bila gangguan absorbsi lemak (bila
produksi empedu kurang atau pada diare)
•
Kelebihan vitamin K hanya bisa terjadi apabila vitamin K diberikan
dalam bentuk berlebihan berupa vitamin K sintetik menadiol
• Gejala kelebihan vitamin K adalah hemolisis sel darah merah, sakit
kuning dan kerusakan pada otak.
Download