jika tubuh kelebihan vitamin a

advertisement
JIKA TUBUH KELEBIHAN
VITAMIN “A”
Kecukupan vitamin A memang sangat
diharapkan. Pasalnya dapat mencegah dan
memerangi penyakit tertentu. Vitamin A
merupakan zat penting untuk menjaga kondisi
kesehatan, pertumbuhan, sistem kekebalan
tubuh, reproduksi, dan penglihatan. Selama ini
telah diketahui, kekurangan vitamin A pada
anak-anak mengakibatkan rabun ayam, dan
bahkan dapat menyebabkan kebutaan.
Berbagai sumber makanan menyediakan vitamin A. Vitamin ini
mempunyai dua bentuk zat yaitu retinol dan beta – carotene.
Retinol lazim disebut vitamin A yang sebenarnya sebab dapat
langsung dimanfaatkan tubuh. Sumber retinol umumnya dari
makanan hewani, seperti hati ayam atau sapi, telur dan minyak
ikan.
Sedang beta-carotene yang sering disebut pro-vitamin A, harus
diolah terlebih dulu oleh tubuh agar dapat menjadi retinol.
Makanan nabati merupakan sumber beta-carotene. Terutama
berwarna oranye atau hijau tua seperti wortel, ubi, mangga.
Tubuh menyimpan retinol maupun beta-carotene ini di dalam
hati, dan mengambilnya dari tempat penimbunan tersebut jika
suatu saat tubuh membutuhkannya. Oleh karena vitamin A
ditimbun dalam hati dan tidak larut dalam air, maka terdapat
bahaya dan mengancam kesehatan jika kadarnya melebihi
ambang batas aman.
Rekomendasi institut kesehatan nasional Amerika Serikat
menyarankan konsumsi harian vitamin A antara 500 sampai 1500
mikrogram. Namun, pengkonsumsiannya harus disesuaikan
dengan kelompok umur dan jenis kelamin. Anak-anak
membutuhkan vitamin A lebih sedikit dibanding orang dewasa.
Ibu menyusui juga membutuhkan vitamin ini lebih banyak dari
remaja putri. Pengkonsumsian kurang dari 500 hingga 1.500
mikrogram mengakibatkan gangguan kesehatan, seperti misalnya
gangguan penglihatan atau pertumbuhan pada anak.
Jika Tubuh Kelebihan Vitamin A
Vitamin A ini dapat disebut sebagai vitamin yang unik. Vitamin ini
memang sangat penting bagi kesehatan tulang. Namun, jika
terjadi kelebihan vitamin atau hypervitaminosis justru akan
muncul penyakit kerapuhan tulang (osteoporosis). Selain itu,
kecukupan vitamin A dapat mencegah kanker, namun jika
berlebihan malah memicu tumbuhnya kanker.
Suplemen Vitamin A
Jika menu makanan sehari-hari sudah mengandung vitamin A
kadar tinggi, tidak perlu lagi mengkonsumsi suplemen vitamin A.
Apalagi kalau dalam menu makanan terdapat hati sapi atau hati
ayam yang mengandung retinol kadar tinggi. Menu makanan ini
oleh para ahli gizi telah mencukupi kebutuhan vitamin A seharihari dan tidak memerlukan suplemen vitamin A lagi.
Namun, jika memang dibutuhkan suplemen vitamin A, disarankan
mengkonsumsinya dalam bentuk beta-carotene. Pasalnya,
kebutuhan vitamin A dapat dipenuhi secara optimal tanpa
meningkatkan resikonya.
Juga disarankan, agar kelompok risiko, seperti wanita yang sudah
memasuki menapouse atau manula berkonsultasi dengan dokter
untuk menetapkan kadar aman vitamin A yang dapat dikonsumsi.
Sumber : www. detikhealth.com
Download