MODUL PERKULIAHAN Dasar-Dasar Manajemen Pengorganisasian Fakultas Program Studi Ilmu Komunikasi Dasar Manajemen Tatap Muka 07 Kode MK Disusun Oleh 420001 Andi Youna C. Bachtiar, M.Ikom Abstract Kompetensi Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen yang merupakan proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya Pemahaman mengenai pengorganisasian Pembahasan Pengorganisasian Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi. Salah satu prinsip pengorganisasian adalah terbaginya tugas dalam berbagai unsur organisasi. Pengorganisasian yang efektif adalah membagi habis dan menstrukturkan tugas-tugas kedalam sub - sub unit kerja atau komponen-komponen organisasi. Organisasi harus professional yaitu dengan pembagian satuan kerja yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian perluasan aktivitas yang mengharuskan penambahan jumlah satuan kerja hanya dilakukan bila tidak dapat ditampung dalam satuan kerja yang ada. Pengorganisasian merupakan proses penyusunan struktur organisasi yg sesuai dengan tujuan organisasi, sumberdaya-sumberdaya yg dimiliki dan lingkungan yg melingkupinya Aspek utama proses proses penyusunan struktur organisasi ada 2 (dua) yaitu: 1. Departementalisasi mencakup pengelompokkan kerja 2. Pembagian kerja mencakup pemerincian tugas pekerjaan Pelaksanaan proses pengorganisasian yang sukses, akan membuat suatu organisasi dapat mencapai tujuannya, yg tercermin pada struktur organisasi yg mencakup : 1. Pembagian kerja 2. Departementalisasi 3. Bagan organisasi formal 4. Rantai perintah dan kesatuan perintah 5. Tingkat-tingkat hirarki manajemen 6. Saluran komunikasi 7. Penggunaan komite 8. Rentang manajemen dan kelompok-kelompok informal yg tidak dapat dihindarkan 2014 2 Dasar Manajemen dan Kepemimpinan Andi Youna C.Bachtiar Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Proses Pengorganisasian Proses pengorganisasian sebagai berikut : Memperinci seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi. Karena organisasi itu dibentuk berdasarkan suatu tujuan, maka kita harus merinci seluruh pekerjaan yang akan dilakukan agar dalam proses pencapaian tujuan bisa sesuai dengan apa yang dikerjakan dalam organisasi. Menetapkan pekerjaan ke dalam aktivitas-aktivitas yang secara logis dan menyenangkan dapat dilakukan oleh seseorang atau oleh sekelompok orang. Biasanya dalam organisasi yang telah merinci pekerjaan apa yang akan dilakukan, organisasi tersebut akan membagi pekerjaan tersebut ke dalam bidang-bidang tertentu, dengan kata lain yaitu pekerjaan dikelompokan sesuai kualifikasinya lalu di bagi ke dalam bidang-bidang dalam organisasi. Bidang-bidang itu yang akan mengerjakan tugas tersebut. Membagi pekerjaan anggota organisasi dalam cara yang logis dan efisien. Setelah dibagi pekerjaan, maka perlu dibagi bagian-bagian atau divisi-divisi organisasi untuk melaksakan pembagian pekerjaan tersebut. Penetapan untuk mengalokasi dan mengkoordinasi pekerjaan anggota organisasi dalam satu kesatuan yang harmonis. Setelah berhasil membagi pekerjaan sesuai bidang organisasi, maka perlu dilakukan koordinasi antar bidang dan pengurus organisasi agar mempermudah pelaksanaan pekerjaan. Terkadang ada suatu bidang dalam organisasi yang akan membutuhkan sumber daya yang sama atau data yang sama, itulah perlunya koordinasi. Mengevaluasi efektivitas pengorganisasian dan pengambilan penyesuaian untuk mempertahankan atau meningkatkan efektivitas. 2014 3 Dasar Manajemen dan Kepemimpinan Andi Youna C.Bachtiar Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id langkah-langkah Struktur Organisasi Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa yang akan di kerjakan. Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi. Pengorganisasian sebagai fungsi manajemen, pengorganisasian sebagai fungsi dari manajemen, meliputi : a. Organisasi Formal Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. Contoh : Perseroan terbatas. b. Organisasi Informal Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. c. Organisasi Primer Organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. d. Organisasi Sekunder Organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya Faktor-faktor utama yg menentukan perancangan struktur organisasi, antara lain : 1. Strategi organisasi untuk mencapai tujuan 2. Teknologi yang digunakan 3. Anggota/ karyawan dan orang-orang yg terlibat dalam organisasi 4. Ukuran organisasi 2014 4 Dasar Manajemen dan Kepemimpinan Andi Youna C.Bachtiar Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Sedangkan unsur-unsur dari struktur organisasi, antara lain : 1. Spesialisasi pekerjaan 2. Standardisasi kegiatan 3. Koordinasi kegiatan 4. Sentralisasi dan desentralisasi 5. Ukuran satuan kerja Bagan organisasi menggambarkan 5 aspek utama suatu struktur organisasi sebagai berikut: 1. Pembagian kerja 2. Manajer dan bawahan atau rantai perintah 3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakan 4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaan 5. Tingkatan manajemen Organisasi unik seperti sidik jari. Masing-masing mempunyai struktur yang berbeda, meskipun ada unsur intinya yang sama. Oleh karena itu merancang pola hubungan kerja dan merancang tindakan atau mendesain organisasi dilandasi oleh adanya unsur inti dalam suatu organisasi. Unsur-unsur inti dalam organisasi menurut Henry Mintzberg ada 5 yaitu: 1. The operating core / unsur pelaksana yaitu pegawai yang melakukan pekerjaan dasar berhubungan dengan produksi & jasa. 2. The strategic apex unsur strategis pimpinan puncak yg bertanggung jawab terhadap keseluruhan organisasi. 3. The middle line unsur kelompok menengah para pimpinan yang menjadi penghubung kelompok pelaksana dengan kelompok strategis. 4. The techno structure unsur kelompok analis yg bertanggung jawab pada adanya SOP (standard operating prosedure). 5. The support staff unsur kelompok orang-orang yang mengisi unit staff yang memberi jasa pendukung tidak langsung pada organisasi. 2014 5 Dasar Manajemen dan Kepemimpinan Andi Youna C.Bachtiar Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Bentuk struktur organisasi dibagi lima antara lain: 1. Fungsional, orang-orang dikelompokkan ke dalam departemen – departemen menurut kesamaan keterampilan dan aktivitas-aktivitas kerja. 2. Divisional, departemen dikelompokkan ke dalam divisi mandiri terpisah berdasarkan pada kesamaan produk, program, atau daerah geografis. Perbedaan keterampilan merupakan dasar departementalisasi, dan bukannya kesamaan keterampilan 3. Matriks, rantai komando divisional dan fungsional diimplementasikan secara simulatan dan membebani satu sama lainnya dalam departemen yang sama. Terdapat dua rantai komando, dan beberapa karyawan memberikan laporan pada dua bos. 2014 6 Dasar Manajemen dan Kepemimpinan Andi Youna C.Bachtiar Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 4. Tim, organisasi membentuk serangkaian tim untuk menyelesaikan tugas-tugas khusus dan untuk mengkoordinasikan departemen-departemen utama. 5. Jaringan, organisasi menjadi suatu pusat yang kecil, terhubung secara elektronis dengan organisasi lainnya yang melakukan fungsi-fungsi vital. Departemen bersifat independen dan melayani kontrak dengan sentral untuk mendapatkan keuntungan. 2014 7 Dasar Manajemen dan Kepemimpinan Andi Youna C.Bachtiar Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka Stoner, James A.F. 1996. “Manajemen Jilid 1”. Jakarta: Erlangga Terry, G. R. dan Leslie, W.R. 1992. “Dasar-Dasar Manajemen”. Jakarta: Bumi Aksara 2014 8 Dasar Manajemen dan Kepemimpinan Andi Youna C.Bachtiar Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id