MODUL PERKULIAHAN DasarDasarManajemen Pengertian dan Peranan Manajemen II Fakultas Program Studi Ilmu Komunikasi Dasar Manajemen Tatap Muka 02 Kode MK Disusun Oleh Andi Youna C. Bachtiar M.Ikom Abstract Kompetensi Manajer melakukan pekerjaan mereka dalam suatu organisasi. Organisasi adalah unit sosial yang dengan sengaja dikelola, terdiri atas dua orang atau lebih, yang berfungsi secara relatif terus menerus untuk mencapai satu sasaran Pemahaman megenai peranan dan keterampilam manajer serta pemimpin yang efektif. Pembahasan Peranan Manajer Manajer menyelesaikan sesuatu melalui orang lain. Mereka membuat keputusan, mengalokasi sumber daya, dan mengarahkan kegiatan anak buahnya untuk mencapai sasaran. Manajer melakukan pekerjaan mereka dalam suatu organisasi. Organisasi adalah unit sosial yang dengan sengaja dikelola, terdiri atas dua orang atau lebih, yang berfungsi secara relatif terus menerus untuk mencapai satu sasaran atau serangkaian sasaran bersama. Orang yang mengawasi kegiatan-kegiatan orang lain dan yang bertanggung jawab atas pencapaian tujuan dalam organisasi-organisasi tersebut adalah manajer (meski seringkali mereka disebut administrator, terutama dalam organisasi-organisasi nirlaba). (Stephen P.Robbins :2007 :4). Pada awal abad ke-20, industrialis Prancis bernama Henri Fayol menulis bahwa semua manajer menjalankan lima fungsi manajemen : Merencanakan, mengorganisasikan, memerintahkan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan. Dewasa ini, kita memadatkan fungsi-fungsi tersebut menjadi empat : Perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian. Karena organisasi didirikan untuk mencapai sasaran,seseorang harus menetapkan sasaran tersebut dan upaya untuk mencapai sasaran tersebut. Fungsi perencanaan meliputi penentuan sasaran organisasi, penetapan strategi keseluruhan untuk mencapai sasaran itu, dan pengembangan hirarki rencana menyeluruh untuk memadukan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan. Para manajer juga bertanggung jawab untuk merancang struktur organisasi. Kita sebut fungsi itu sebagai pengorganisasian. Fungsi tersebut mencakup penetapan tugastugas apa yang harus dilakukan, siapa yang harus melakukan, bagaimana tugas-tugas itu dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, dan dimana keputusan harus diambil. Setiap organisasi terdiri atas orang-orang, dan adalah tugas menajemen untuk mengarahkan dan mengkoordinasi orang-orang itu.Inilah yang disebut fungsi kepemimpinan. Ketika para manajer memotivasi anak buah,mengarahkan kegiatan lainnya, memilih saluran komunikasi yang paling efektif, atau menyelesaikan konflik antar anggota, mereka sedang melaksanakan peran kepemimpinan. 2014 2 Dasar Manajemen dan Kepemimpinan Andi Youna C.Bachtiar Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Fungsi terakhir yang dijalankan manajer adalah pengendalian. Untuk menjamin segalanya berjalan sesuai dengan rencana,manajemen harus memantau kinerja organisasi. Jika terjadi penyimpangan signifikan, maka sudah menjadi tugas manajemen untuk mengembalikan organisasi ke jalurnya. Pemantauan, pembandingan, dan kemungkinan mengoreksi inilah yang dimaksud dengan fungsi pengendalian. Stoner menyatakan bahwa manajer adalah : 1. Manajer bekerja dengan dan melalui orang lain. 2. Manajer bertanggungjawab dan mempertanggungjawabkan. 3. Manajer menyelaraskan tujuan yang saling bertentangan dan menentukan prioritas. 4. Manajer harus berpikir secara analitis dan konseptual. 5. Manajer adalah mediator. 6. Manajer adalah politikus. 7. Manajer adalah diplomat. 8. Manajer adalah symbol. 9. Manajer harus mampu mengambil keputusan yang sulit. Peran Manajemen Henry Mintzberg, melakukan penelitian seksama terhadap lima eksekutif untuk menentukan apa yang dilakukan para manajer tersebut pada tugas-tugasnya. Berdasarkan pengamatannya terhadap para manajer ini, Mintzberg menyimpulkan bahwa para manajer menjalankan sepuluh peran berbeda, yang sangat saling berkaitan, atau serangkaian perilaku yang terkait dengan pekerjaan mereka.Kesepuluh peran itu dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok utama, yakni yang berkaitan dengan hubungan interpersonal, transfer informasi, dan pengambilan keputusan. 2014 3 Dasar Manajemen dan Kepemimpinan Andi Youna C.Bachtiar Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Peran Manajer Henry Mintzberg a. Peran Interpersonal. Semua manajer dituntut untuk menjalankan tugas-tugas yang sifatnya seremonial dan simbolik. Ketika Rektor satu Perguruan Tinggi menyerahkan Ijazah pada waktu wisuda ia menjalankan peran kepemimpinan simbolis. Semua manajer mempunyai peran 2014 4 Dasar Manajemen dan Kepemimpinan Andi Youna C.Bachtiar Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id kepemimpinan. Peran ini meliputi perekrutan, pelatihan, pemberian motivasi, dan pendisiplinan karyawan. Peran ketiga dalam pengelompokan interpersonal adalah peran penghubung. Mintzberg menggambarkan kegiatan ini sebagai menghubungi pihak luar yang memberi informasi kepada manajer. Pihak luar ini dapat berupa individu atau kelompok di dalam dan di luar organisasi tersebut. Manajer penjualan yang menerima informasi dari manajer pengendalian mutu di dalam perusahaannya sendiri mempunyai kerjasama hubungan internal. Ketika manajer penjualan tersebut berhubungan dengan para eksekutif penjualan lain melalui asosiasi perdagangan pemasaran, ia mempunyai suatu kerjasama hubungan eksternal. b. Peran Informasional. Semua manajer, pada tataran tertentu, mengumpulkan informasi dari organisasiorganisasi dan institusi-institusi di luar lembaga mereka.Umumnya, mereka mendapatkan informasi dengan membaca majalah dan berbincang dengan orang lain untuk mempelajari perubahan-perubahan selera publik, apa yang mungkin sedang direncanakan oleh para pesaing, dan semacamnya. Mintzberg menyebut ini sebagai peran pemantau. Para manajer juga berperan sebagai penghubung untuk meneruskan informasi kepada para anggota organisasi. Ini disebut sbagai peranpenyebar. Disamping itu, para manajer menjalankan peran juru bicara ketika mereka mewakili organisasinya dihadapan pihak luar. c. Peran Pengambilan Keputusan. Akhirnya, Mintzberg mengidentifikasi empat peran yang terkait dengan pengambilan pilihan. Dalam peran kewirausahaan, para manajer memprakarsai dan mengawasi proyek-proyek baru yang akan memperbaiki kinerja organisasi mereka. Sebagai penyelesai masalah, para manajer menjalankan tindakan korektif untuk menikapi masalah-masalah yang tidak diduga. Sebagai pengalokasi sumber daya, para manajer bertanggung jawab mengalokasikan sumber daya manusia, fisik, dan moneter. Terakhir, para manajer menjalankan peran perunding, yang di dalamnya mereka membahas berbagai isu dan melakukan tawar menawar dengan unit-unit lain demi keuntungan unitnya. Keterampilan Manajerial Technical : Keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan atau memahami jenis kerja tertentu yang dilakasanakan dalam suatu organisasi Interpersonal : Kemampuan untuk memahami, memotivasi dan berkomunikasi dengan individu maupun kelompok 2014 5 Dasar Manajemen dan Kepemimpinan Andi Youna C.Bachtiar Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Conceptual : Kemampuan untuk memahami dan memandang organisasi sebagai satu kesatuan. Bagaimana semua bagian dlm organisasi bisa berjalan bersama melalui keputusan yang berbasis pada kepentingan keseluruhan organisasi Diagnostic : Keahlian untuk memvisualisasikan jawaban yang paling sesuai untuk situasi tertentu Technical : Keahlian yang diperlukan untuk menyelesaikan atau memahami jenis kerja tertentu yang dilakasanakan dalam suatu organisasi Interpersonal : Kemampuan untuk memahami, memotivasi dan berkomunikasi dengan individu maupun kelompok Conceptual : Kemampuan untuk memahami dan memandang organisasi sebagai satu kesatuan. Bagaimana semua bagian dlm organisasi bisa berjalan bersama melalui keputusan yang berbasis pada kepentingan keseluruhan organisasi Diagnostic : Keahlian untuk memvisualisasikan jawaban yang paling sesuai untuk situasi tertentu. Pemimpin yang Efektif “Leadership is capatibilty of persuading others to work together undertheir direction as a team to accomplish certain designated objectives” (kepemimpinan adalah kemampuan meyakinkan orang lain supaya bekerja sama di bawah pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai atau melakukan suatu tujuan. Sifat yang berguna bagi pemimpin yang dapat dipertimbangkan adalah : 1. Keinginan Untuk Menerima Tanggung Jawab Apabila seseorang pemimpin menerima kewajiban untuk mencapai suatu tujuan, berarti ia bersedia untuk bertanggung jawab kepada pimpinannya atas apa-apa yang dilakukan bawahanya.Disini pemimpin harus mampu mengatasi bawahanya, mengatasi tekanan kelompok informal, bahkan kalau perlu juga harus serikat buruh .Hampir semua pemipin merasa bahwa pekerjaan lebih banyak menghabiskan energi daripada jabatan bukan pimpinan. 2. Kemampuan Untuk Bisa”Perceptive” Perceptive menunjukan Kemampuan untuk mengamati atau menemukan kenyataan dari suatu lingkungan. Setiap pimpinan haruslah mengenai tujuan organisasi sehingga mereka bisa bekerja untuk membantu mencapai tujuan tersebut. Disini ia memerlukan kemampuan untuk untuk memahami bawahan, sehingga ia dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka serta juga berbagai ambisi yang ada. Di samping itu pemimpin harus juga mempunyai persepsi intropektif ( menilai diri sendiri ) sehingga ia 2014 6 Dasar Manajemen dan Kepemimpinan Andi Youna C.Bachtiar Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id bisa mengetahui kekuatan, kelemahan dan tujuan yang layak baginya. Inilah yang disebut kemampuan “Perceptive” 3. Kemampuan untuk bersikap Objektif Objektivitas adalah kemampuan untuk melihat suatu peristiwa atau merupakan perluasan dari kemampuan perceptive.Apabila perceptivitas menimbulkan kepekaan terhdap fakta, kejadian dan kenyatan-kenyatan yang lain. Objektivitas membantu pemimpin untuk meminimumkan faktor-faktor emosional dan pribadi yang mungkin mengaburkan realitas. 4. Kemampuan Untuk Menentukan Perioritas Seorang pemimpin yang pandai adalah seseorang yang mempuanyai kemampuan untuk memiliki dan menentukan mana yang penting dan mana yang tidak. Kemampuan ini sangat diperlukan karena pada kenyataanya sering masalahmasalah yang harus dipecahkan bukan datang satu per satu tetapi seringkali masalah datang bersamaan dan berkaitan antara satu dengan yang lainnya. 5. Kemampuan untuk berkomunikasi Kemamapuan untuk memberikan dan menerima informasi merupakan keharusan bagi seorang pemimpin. Seorang pemimpin adalah orang yang bekerja dengan menggunakan bantuan orang lain, karena itu pemberian perintah, penyampaian informasi kepada orang lain mutlak perlu dikuasai. 2014 7 Dasar Manajemen dan Kepemimpinan Andi Youna C.Bachtiar Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Seorang pemimpin yang efektif harus mempunyai keberanian untuk mengambil keputusan dan memikul tanggung jawab atas akibat dan resiko yang timbul sebagai akibat daripada keputusan yang diambilnya Tentunya dalam mengambil keputusan seorang pemimpin harus punya pengetahuan, keterampilan, informasi yang mendalam dalam proses menyaring satu keputusan yang tepat. Disamping itu, seorang pemimpin yang efektif adalah seseorang yang dapat mempengaruhi dan mengarahkan segala tingkah laku dari bawahan sedemikian rupa sehingga segala tingkah laku bawahan sesuai dengan keinginan pimpinan yang bersangkutan. Untuk itu seorang pemimpin setidaknya harus memiliki kriteria-kriteria tertentu, misalnya kemampuan bisa "perceptive" dan objektif. 2014 8 Dasar Manajemen dan Kepemimpinan Andi Youna C.Bachtiar Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka Robert J. Thie Rauf, Effective Management Information Systems, E. Merril Publishing Co, Ohio, USA, 1984 Robert Albanese, David D. Van Fleet, Organizational Behavior: A Managerial Viewpoint, Dryden Press, Texas, 1984. Miftah Thoha, Kepemimpinan Dalam Manajemen, CV. Rajawali, Jakarta, 1985. James. L. Gibson, John M. Ivancevich, James H. Donnely, organisasi dan Manajemen, Erlangga, Jakarta, 1994. Terry, George R. 2000. “Prinsip-prinsip Manajemen”. Jakarta: Bumi Aksara. 2014 9 Dasar Manajemen dan Kepemimpinan Andi Youna C.Bachtiar Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id