STATITISKA TEKNIK UKURAN PEMUSATAN DATA (MEAN, MEDIAN, MODUS) PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BALIKPAPAN 2019 DISUSUN OLEH: Kelompok 4B Dwi Sutikno/177022863-B2 Kharisma W/177022864-B2 Nikho Bayu Kusuma Kelana/177022866-B2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ukuran pemusatan atau tendensi sentral adalah ukuran dimana distribusi data mempunyai kecenderungan memusat pada suatu nilai tertentu. Ukuran pemusatan suatu data dapat ditentukan berdasarkan nilai harapan, estimasi dan prediksi terhadap nilai tertentu yang mewakili seluruh data yang meliputi rata-rata hitung, rata-rata ukur, rata-rata harmoni, modus, median, kuartil, desil, dan presentil B. Tujuan 1. Memahami dan mengimplementasikan ukuran pemusatan data (mean, median dan modus) pada suatu data 2. Dapat mengolah dan menghitung data dengan metode ukuran pemusatan data (mean, median dan modus) C. Rumusan Masalah 1. Pengertian dan cara penghitungan dari ukuran pemusatan data (mean, median dan modus) 2. Bagaimana mengolah dan menghitung data dengan ukuran pemusatan data (mean, median dan modus) BAB II LANDASAN TEORI A. Mean Rata-rata (average) adalah nilai yang mewakili himpunan atau sekelompok data ( a set of data). Nilai rata-rata umumnya cenderung terletak di tengah suatu kelompok data yang disusun menurut besar kecilnya nilai. Dengan kata lain kecenderungan memusat (measures of central tendency). Beberapa jenis rata-rata yang sering dipergunakan ialah rata-rata hitung (arithmetic mean), rata-rata ukur (geometric mean) dan ratarata harmonis (harmonic mean). A. RATA-RATA HITUNG (ARITHMETIC MEAN) Rata-rata hitung berfungsi untuk menghitung data kuantitatif dan dibagi menjadi dua jenis, yaitu : 1. Data tunggal 2. Data kelompok B. RATA-RATA UKUR (GEOMETRIC MEAN) 1. 2. Rata-rata ukur digunakan untuk menghitung data yang berurutan dan memiliki perbandingan yang sama. Data tunggal Data kelompok C. RATA-RATA HARMONIS (HARMONIC MEAN) Data tunggal Data kelompok A. Median (Me) Median didefinisikan sebagai ukuran (data) tengah setelah data diurutkan. 1. Data tunggal 2. Data kelompok A. Modus (Mo) Modus dari distribusi data adalah nilai yang paling sering terjadi atau nilai dengan frekuensi terbanyak. BAB III PEMBAHASAN Berikut ini adalah nilai hasil UAS mata kuliah Statiska Teknik dari 100 mahasiswa Teknik Mesin kelas A1, B1 dan B2 Universitas Balikpapan: Dari data tersebut akan di sederhanakan dengan cara mengelompokkan nilai yang sama untuk digabungkan, dan hasilnya adalah sebagai berikut: xi fi fixi 70 7 490 60 5 300 80 33 2640 73 9 657 76 15 1140 86 5 430 66 4 264 63 3 189 83 8 664 93 2 186 90 7 630 84 2 168 100 7758 Jumlah Data kelompok A. Rata-rata Hitung 2. Data tunggal 2. Data kelompok B. RATA-RATA UKUR 1. Data tunggal 2. Data ukur kelompok C. RATA-RATA HARMONIS 1. Data tunggal 2. Data kelompok D. MEDIAN (ME) 1. Data tunggal 2. Data kelompok E. MODUS (MO) 1. Data tunggal (MO=80) 2. Data Kelompok BAB IV KESIMPULAN 1. 2. 3. Dari uraian diatas kita bisa memahami pengertian, mean, median, modus. Dapat mencari dan menghitung secara benar nilai rata-rata (hitung, ukur dan harmonis), median dan modus. Ukuran pemusatan data ini bisa diaplikasikan dalam keseharian terutama untuk tujuan analisis. BAB V DAFTAR PUSTAKA J. Supranto, M.A. (2000). Statistik Teori dan Aplikasi. Edisi ke VI Jilid 1. Jakarta. Penerbit: Airlangga Hotniar S & Rachmat AN. Pengantar Statistika. Diktat kuliah. Jakarta. Penerbit Gunadarma