TUGAS RANGKUMAN MATERI STATISTIKA DOSEN PENGAMPU : Lailatur Rahmi, M. Kom. KELAS 2ID Disusun Oleh : M. Fadhil Al Kandias NIM : 062430801639 JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA 2025 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul 'Analisis Ukuran Pemusatan Data dalam Statistika'. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Statistika Dasar. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat kekurangan, baik dalam segi isi maupun penyajian. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN............................. .......................... 1 BAB II LANDASAN TEORI................................................ .2 BAB III PEMBAHASAN................................ ....................... 5 BAB IV PENUTUP......................................... .................... 10 DAFTAR PUSTAKA......................................... ....................... 11 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam analisis data statistik, ukuran pemusatan merupakan konsep dasar yang sangat penting. Ukuran pemusatan menggambarkan suatu nilai yang mewakili sekelompok data, sehingga dapat memberikan gambaran umum tentang distribusi data tersebut. 1.2 Rumusan Masalah - Apa pengertian dari ukuran pemusatan? - Apa saja jenis-jenis ukuran pemusatan? - Bagaimana cara menghitung mean, median, dan modus? - Apa manfaat dari penggunaan ukuran pemusatan dalam kehidupan sehari-hari? 1.3 Tujuan - Menjelaskan pengertian ukuran pemusatan - Menyebutkan dan menjelaskan jenis-jenis ukuran pemusatan - Menunjukkan cara perhitungan ukuran pemusatan - Menjelaskan manfaat ukuran pemusatan dalam konteks nyata 1.4 Manfaat - Memberikan pemahaman tentang ukuran pemusatan - Membantu dalam menganalisis dan menarik kesimpulan dari data - Meningkatkan kemampuan dalam menginterpretasi data statistik BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Ukuran Pemusatan Ukuran pemusatan adalah suatu nilai yang menunjukkan posisi tengah atau representatif dari sekumpulan data. Nilai ini digunakan untuk memberikan gambaran umum terhadap data yang dianalisis. 2.2 Jenis Ukuran Pemusatan 2.2.1 Rata-Rata (Mean) Rata-rata (mean) adalah jumlah seluruh data dibagi dengan banyaknya data. Ini adalah ukuran pemusatan yang paling sering digunakan dalam statistika. Rumus untuk data tunggal: x̄ = (Σx) / n Keterangan: - x̄ : rata-rata - Σx : jumlah seluruh data - n : banyaknya data Contoh Soal: Diketahui data nilai: 60, 70, 80, 90, 100. Hitunglah rata-ratanya. Jawaban: Jumlah data: 60 + 70 + 80 + 90 + 100 = 400 Banyak data: 5 Mean = 400 / 5 = 80 Jadi, rata-rata dari data tersebut adalah 80. 2.2.2 Median Median adalah nilai tengah dari data yang telah diurutkan. Jika jumlah data ganjil, median adalah nilai di posisi tengah. Jika genap, median adalah rata-rata dua nilai tengah. Contoh Soal: Tentukan median dari data berikut: 55, 60, 65, 70, 75. Jawaban: Jumlah data = 5 (ganjil), median = data ke-3 = 65 Contoh Soal (Data Genap): Tentukan median dari data: 40, 45, 50, 55, 60, 65. Jawaban: Jumlah data = 6 (genap), median = (50 + 55) / 2 = 52.5 2.2.3 Modus Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam suatu data. Data dapat memiliki satu modus, lebih dari satu (multimodal), atau tidak ada modus sama sekali. Contoh Soal: Diketahui data: 10, 20, 20, 30, 30, 30, 40. Jawaban: Nilai 30 muncul paling sering (3 kali), jadi modus = 30. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Contoh Perhitungan Ukuran Pemusatan pada Data Tunggal Diberikan data nilai ulangan siswa: 65, 70, 75, 80, 85, 85, 90 A. Rata-rata (Mean): Jumlah data: 65 + 70 + 75 + 80 + 85 + 85 + 90 = 550 Banyak data: 7 Mean = 550 / 7 ≈ 78.57 B. Median: Data terurut: 65, 70, 75, 80, 85, 85, 90 Jumlah data ganjil (7), median = data ke-4 = 80 C. Modus: Angka yang paling sering muncul = 85 (muncul 2 kali), maka modus = 85 3.2 Contoh Perhitungan pada Data Berkelompok Distribusi nilai siswa sebagai berikut: Interval | Frekuensi 60–69 | 3 70–79 | 7 80–89 | 10 90–99 | 5 A. Mean: Titik tengah: 64.5, 74.5, 84.5, 94.5 Perhitungan: (3×64.5 + 7×74.5 + 10×84.5 + 5×94.5)/25 = 2032.5 / 25 = 81.3 B. Median: Total frekuensi = 25, n/2 = 12.5 → kelas median = 80–89 L = 79.5, F = 10, f = 10, c = 10 Median = 79.5 + ((12.5 – 10)/10) × 10 = 82 C. Modus: f1 = 10, f0 = 7, f2 = 5, L = 79.5, c = 10 Modus = 79.5 + ((10 – 7) / (2×10 – 7 – 5)) × 10 = 83.25 3.3 Penerapan Ukuran Pemusatan dalam Kehidupan Nyata - Pendidikan: menentukan rata-rata nilai siswa. - Ekonomi: menghitung rata-rata pendapatan. - Kesehatan: median usia pasien. - Bisnis: mengetahui produk terlaris (modus). BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Ukuran pemusatan merupakan konsep penting dalam statistika untuk memahami pusat sebaran data. Mean, median, dan modus masingmasing memiliki kelebihan dan kekurangan, serta digunakan tergantung pada jenis data yang dianalisis. 4.2 Saran Diharapkan pembaca dapat memahami cara menghitung dan mengaplikasikan ukuran pemusatan dalam berbagai konteks kehidupan nyata untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA - Sudjana, N. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsito. - Walpole, R. E. (1995). Pengantar Statistika. Jakarta: Gramedia. - Sugiyono. (2014). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.