AMIDA • Pada amida, gugus – OH dari asam karboksilat diganti dengan NH2 sehingga amida memiliki rumus umum : R – CONH2 Dengan R adalah H, alkil atau aril. Tata nama Amida • dengan menyebutkan berdasarkan nama asam tempat ia berasal dan kemudian di akhiri dengan akhiran amida. • Contoh : CHCONH2 = metanamida CH3CONH2 = eteanamida CH3CH2CONH2 = propanamida • Sedangkan untuk rantai yang bercabang, pemberian nama pada amida karbon pada –CONH2 dianggap sebagai atom karbon nomor 1, contoh : Sifat fisik Amina • Amida merupakan salah satu senyawa yang kurang larut jika dibandingkan dengan asam karboksilat dan amina yang sebanding, hal tersebut karena amida dapat dengan baik menyumbangkan atau menerima ikatan hidrogen. • Titik didihnya tinggi dibandingkan senyawa lain dengan bobot molekul yang sama. Pembuatan Amida Dari Asam Karboksilat Asam karboksilat diubah terlebih dahulu menjadi sebuah garam amonium yang kemudian akan menghasilkan amida pada pemanasan. Sebagai contoh, amonium etanoat dibuat dengan menambahkan amonium karbonat ke kelebihan asam etanoat. Ketika reaksi selesai, campuran dipanaskan dan terjadi dehidrasi garam amonium karbonat sehingga menghasilkan amida yaitu etanamida. Dari asil Klorida Dari Anhidrida Asam • Pada tahap pertama, anhidrida etanoat ditambahkan dengan larutan amonia pekat, sehingga terbentuk etanamida dan asam etanoat. • Kemudian asam etanoat yang dihasilkan direaksikan dengan amonia berlebih sehingga menghasilkan amonium etanoat. CH3COOH + NH3 → CH3COONH4 • Kemudian kedua reaksi digabungkan sehingga menghasilkan persamaan berikut : (CH3CO)2O + 2NH3 → CH3CONH2 + CH3COONH4