KELOMPOK C Prokaryota/ Bakteri

advertisement
KELOMPOK C
Prokaryota/ Bakteri
Aldo Andrezal Putra /160301075
Fahmi Maulana / 160301077
Aji Baskoro / 160301076
Sulian Purnama Sari / 160301072
Dela Irma / 160301071
Eka Sri Ariyanti / 160301070
Rohyanti Nababan / 160301074
Bakteri Gram Positif
Bakteri gram positif adalah bakteri yang bila dilakukan pewarnaan gram akan
menghasilkan warna keunguan.
Ciri-ciri bakteri gram positif yaitu:
-Struktur dinding selnya tebal, sekitar 15-80 nm, berlapis tunggal atau monolayer.
-Dinding selnya mengandung lipid yang lebih normal (1-4%), peptidoglikan ada yang
sebagai -lapisan tunggal. Komponen utama merupakan lebih dari 50% berat ringan.
Mengandung asam tekoat.
-Bersifat lebih rentan terhadap penisilin.
-Pertumbuhan dihambat secara nyata oleh zat-zat warna seperti ungu kristal.
-Komposisi nutrisi yang dibutuhkan lebih rumit.
-Lebih resisten terhadap gangguan fisik.
-Resistensi terhadap alkali (1% KOH) larut
-Tidak peka terhadap streptomisin
-Toksin yang dibentuk Eksotoksin Endotoksin
-Bakteri gram positif dilindungi oleh lapisan bilipid.
-Bakteri gram positif tidak dilapisi membran seperti yang ada pada bakteri gram
negatif.
-Beberapa spesies bakteri gram positif memiliki flagela untuk bergerak.
Berikut beberapa contoh bakteri gram positif berikut karakteristiknya:
1.Staphylococcus
Baketri Staphylococcus pertama kali di kenal oleh Pasteur pada tahun 1880 dan
ogstron pada tahun 1881 dari pus seorang penderita. Selanjutnya, becker pada tahun
1883 berhasil melakukan biakan murni pada tahun 1884 Resonbach untuk pertama
kalinya mengetahui adanya kausal antara timbulnya suatu penyakit osteomeilitis
dengan bakteri staphylococcus.
Dalam genus staphylococcus terdapat 3 macam spesies yaitu staphylococcus
aureus, staphylococcus epidermiclis, staphylococcus saprophyticus, bakteri golongan
staphylococcus memiliki bentuk sel bulat dan tersusun bergerombol seperti buah
anggur.. Staphylococcus berasal dari kata staphyle yang berarti kelompok buah anggur
dan coccus berarti biji yang bulat. Bakteri ini sering ditemukan sebagai flora normal
pada kulit dan selaput lendir manusia, tetapi dapat pula menyebabkan infeksi pada
binatang, bahkan ada jenis staphylococcus yang menyebabkan keracunan makanan.
Staphylococcus adalah sel berbentuk bulat, gram positif tersusun seperti buah
anggur, kuman ini mudah tumbuh pada berbagai media dan metabolismenya aktif,
meragikan banyak karbohidrat dan menghasilkan pigmen yang bervariasi dari warna
putih hingga kuning tua.
Ciri-ciri Organisme
•Sel berbentuk bulat
•Diameter 0-1 um
•Susunan buah anggur
•Gram positif
•Tidak bergerak dan tidak berspora
•Di bawah pengaruh zat tertentu misal fenicilin kuman dapat dilisiskan
•Tidak dipengaruhi oleh garam empedu aptokin
•Koloni sering tampak putih, kuning, merah atau merah jingga
•Aerob dan anaerob tumbuh sama baik
2. Micrococcus
Ciri-ciri bakteri microcossus :
-Bakteri berbentuk kokus/bulat
-Bisa tumbuh baik pada medium nutrien agar pada suhu 30°C dibawah kondisi aerob.
-Ukurannya berkisar antara 0,5 sampai 3 mikrometer.
-Micrococcus dapat ditemukan di lingkungan akuatik, tanah, produk susu, dan kulit
manusia.
Bakteri ini menunjukkan berbagai perilaku yang berbeda. Mereka bertindak sebagai
patogen, saprofit oportunistik, dan juga tumbuh subur sebagai organisme komensal.
Penyakit yang disebabkan oleh spesies Micrococcus diantaranya adalah
meningitis, endokarditis, syok septik, pneumonia kavitasi, arthritis septik, dan
bakteremia.
3.Streptococcus
Ciri-ciri bakteri streptococcus :
-Salah satu genus dari bakteri nonmotil yang mengandung sel gram positif
-Berbentuk buat, oval dan membentuk rantai pendek, panjang atau berpasangan.
- Bakteri ini tidak membentuk spora.
-Bakteri ini dapat ditemukan di bagian mulut, usus manusia dan hewan.
Ada juga jenis yang digunakan untuk fermentasi makanan dan
minuman.Beberapa jenis ada yang bersifat patogen.Spesies bakteri Streptococcus yang
bersifat patogen diantaranya dapat menyebabkan penyakit seperti pneumonia,
meningitis, necrotizing fasciitis, erisipelas, radang tenggorokan, dan endokarditis.Jenis
bakteri dari genus ini juga banyak digunaan dalam produksi keju dan yogurt.Bakteri
Streptococcus termasuk ke dalam filum Firmicutes.Pembelahan sel pada bakteri
Streptococcus terjadi pada aksis tunggal, tidak seperti pada bakteri gram positif lainnya
dimana pembelahan sel berlangsung pada beberapa aksis.
Streptococcus adalah bakteri patogen yang menyebabkan penyakit seperti
pneumonia, meningitis, necrotizing fasciitis, erisipelas, endokarditis, dan
lainnya.Streptococcus pyogenes menyebabkan penyakit seperti demam rematik dan
radang tenggorokan.Namun, terdapat bakteri streptococcus yang bersimbiosis
komensalisme dengan manusia.Bakteri-bakteri tersebut biasanya ditemukan pada kulit,
mulut, saluran pernapasan bagian atas, dan usus.
4. Laktobasilus
Bakteri ini terkenal karena dapat memproduksi asam laktat.
Laktobasilus (Lactobacilli) terdapat di alam dalam bentuk rantai.
Beberapa spesies Laktobasilus digunakan dalam pembuatan buttermilk, yoghurt, dan
lain-lain.
5.bacillus
Bacillus sp merupakan bakteri Gram positif, berbentuk batang, dapat tumbuh
pada kondisi aerob dan anaerob. Sporanya tahan terhadap panas (suhu tinggi), mampu
mendegradasi Xylandan karbohidrat (Cowandan Stell’s, 1973). Bacillus spp mempunyai
sifat: (1) mampu tumbuh pada suhu lebih dari 50 oC dan suhu kurang dari 5 oC, (2)
mampu bertahan terhadap pasteurisasi, (3) mampu tumbuh pada konsentrasi garam
tinggi (>10%), (4) mampu menghasilkan spora dan (5) mempunyai daya proteolitik
yang tinggi dibandingkan mikroba lainnya. Bacillus adalah salah satu genus bakteri
yang berbentuk batang dan merupakan anggota dari divisi Firmicutes. Bacillus
merupakan bakteri yang bersifat aerob obligat atau fakultatif, dan positif terhadap uji
enzim katalase.
Kelebihan dan Kekurangan Bakteri Bacillus sp
1. Kelebihan
· Bacillus sp memiliki kemampuan dalam menghasilkan antibiotik yang berperan
dalam nitrifikasi dan denitrifikasi
· pengikat nitrogen, pengoksidasi selenium (Se), pengoksidasi dan pereduksi mangan
· bersifat khemolitotrof, aerob dan fakultatif anaerob
· dapat melarutkan karbonat
· dapat melarutkan posfat, dan menurunkan pH substrat akibat asam organik yang
dihasilkannya
· dapat melakukan mineralisasi terhadap bahan organik kompleks baik berupa senyawa
polisakarida, protein maupun selulosa
2.
Kekurangan
Bacillus sp ini dapat dimanfaatkan pada tahap persiapan lahan tambak dan
pembentukan air pada masa awal budidaya ikan/ udang. Pembentukan plankton,
bakteri pembentuk flock, menurunkan pH dan stabilisasi alkalinitas berupa
pembentukan buffer (penyanggah) bikarbonat-asam karbonat dapat terlaksana. Namun
jika dilanjutkan terus dari masa pertengahan budidaya hingga akhir (panen) maka
eutrofikasi air dapat terjadi, konsentrasi posfat dan nitrit dapat meningkat sebagai
akibat pelarutan posfat dan degradasi protein dari sisa pakan dan kotoran ikan/ udang
serta produksi nitrit yang intens dari hasil pernafasan denitrifikasi Bacillus sp. Rentang
pH pagi – sore juga dapat bergerak melebar, akibat daya larut terhadap karbonat yang
bisa menyebabkan ketidakseimbangan buffer bikarbonat-asam karbonat dan radikal
karbonat terbentuk (kalsinasi). Disamping itu, enzim protease dan chitinase yang
dihasilkan selama fermentasi Bacillus sp dapat secara ekstrim mengganggu siklus dan
kesempurnaan moulting bagi udang.
6.Clostridium
Clostridium sp. Merupakan bakteri basilus gram positif anaerob obligat yang
membentuk spora. Dari 80 spesies, sedikit yang merupakan patogen pada manusa.
Habitat alaminya adalah tanah, air, serat usus manusia dan hewan. Bakteri ini
menyebabkan penyakit sebagai dampak dari toksin yang dihasilkan, antara lain : A.
KOLITIS PSEUDOMEMBRANOSA Epidemiologi dan patogenesis Penyakit ini
disebabkan oleh clostridium difficile. Clostridium difficile ditemukan pada usus
manusia terutama pada pasien rawat inap yang mikroflora saluran cernanya telah
terganggu akibat pemakaian antibiotik. Bakteri ini memproduksi enterotoksin A dan B
yang menyebabkan sekresi cairan dan kerusakan jaringan. Neonatus biasanya
membawa organism ini dan toksinnya tidak menimbulkan efek sakit, kerentanan
meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Gambaran Klinis Biasanya pasien
mengalami lebih dari tiga kali sehari BAB yang lunak atau tdak berbentuk. Nyeri
abdomen dapat terjadi dan sigmoidoskopi akan memperlihatkan adanya
pseudomembran (plak putih dan kuning) pada ukosa rectum dan kolon sigmoid.
Didiagnosa melalui pemeriksaan feses melalui EIA atau kultur jaringan. Gambaran
kilnis yang berat disertai dengan terjadinya megakolon toksik, perforasi usus dan
toksisitas sistemik yang berhubungan dengan mortalitas yang tinggi. Pengobatan dan
pencegahan Penyebab penyakit dapat dihilangkan dengan diberi metronidinazol oral
selama 10 hari dan varkomisin oral merupakan alternatifnya. Pasien dengan colitis
pseudomembranoza harus diisolasi dari pasien lainnya. Pada penyakit berat, terapi
kombinasi, immunoglobulin dan pembedahan harus dipertimbangkan. B. TETANUS
Karakteristik Umum Clostridium tetani adalah bakteri berbentuk batang
7.Sporosarcina
-Bentuk selnya bulat. Diameter koloninya 1-2 x 2-3 μm.
-penataan selnya strepto.
-Koloni muncul di atas permukaan media NA. koloni berwarna krem.
-Termasuk ke dalam bakteri gram positif. Suhu optimum untuk pertumbuhan
antara 15
-370C. katalase negatif.
f.Corynebacterium sp.
-Bentuk selnya batang. Diameter koloni 0,1-0,3 μm.
-koloni muncul di atas permukaan media NA.
-warna koloni putih kilat agak krem, permukaan bakteri
mengkilat.
-Bersifat aerob.
-Termasuk pada kelompok gram positif, berdasarkan pergerakan termasuk pada
bakteri yang
tidak mampu bergerak (non mot il),
-katalase positif, TSIA positif, sifat halofilik dapat berkembang sangat baik
pada keadaan salin.
7. Arthrobacter
Arthrobacter termasuk ke dalam kelompok bakteri yang berbentuk basil dan
kokus.
Arthrobacter mampu berubah bentuk berkali-kali selama siklus hidup mereka. Bakteri
ini banyak ditemukan di dalam tanah.Beberapa bakteri Arthrobacter bersifat patogen,
sementara yang lain yang bermanfaat bagi manusia
8. Mycoplasma
Mycoplasma adalah genus bakteri yang tidak memiliki dinding sel. [1] Tanpa
dinding sel, Mycoplasma tidak terpengaruh oleh kebanyakan antibiotik biasa seperti
penisilin atau antibiotik beta-laktam lain yang umumnya menyerang sintesis dinding
sel. Beberapa spesies genus ini merupakan patogen bagi manusia, termasuk M.
pneumoniae, yang merupakan penyebab utama pneumonia atipis dan gangguan
respiratori lain, serta M. genitalium, yang diyakini terlibat dalam penyakit radang
pelvis. Dengan diameter 0,1 mikron (μm), Mycoplasma adalah sel terkecil yang
diketahui.
9. Corynebacterium
Corynebacterium diphtheriae adalah bakteri patogen yang menyebabkan
difteri. Bakteri ini dikenal juga sebagai basillus Klebs-Löffler karena ditemukan pada
1884 oleh bakteriolog Jerman, Edwin Klebs (1834-1912) dan Friedrich Löffler (18521915).
C. diphtheriae adalah makhluk anaerobik fakultatif dan Gram positif, ditandai dengan
tidak berkapsul, tidak berspora, tak bergerak, dan berbentuk batang 1 hingga 8 µm dan
lebar 0,3 hingga 0,8 µm. Pada kultur, kelompok bakteri ini akan berhubungan satu sama
Corynebacterium diphtheriae adalah bakteri patogen yang menyebabkan difteri. Bakteri
ini dikenal juga sebagai basillus Klebs-Löffler karena ditemukan pada 1884 oleh
bakteriolog Jerman, Edwin Klebs (1834-1912) dan Friedrich Löffler (1852-1915).
C. diphtheriae adalah makhluk anaerobik fakultatif dan Gram positif, ditandai dengan
tidak berkapsul, tidak berspora, tak bergerak, dan berbentuk batang 1 hingga 8 µm dan
lebar 0,3 hingga 0,8 µm. Pada kultur, kelompok bakteri ini akan berhubungan satu sama
lain dan membentuk seperti huruf Tionghoa.
TERIMA KASIH
Download