BA GIAN SEL BAKTERI 1. FLAGEL / BULU CAMBUK -Monotrih -Amfitrih -Lofotrih -Peritrih -atrih 2. PERBANYAKAN SEL Dengan membelah diri = fisi binner 3. SPORA BAKTERI Bakteri patogen tumbuhan tidak semua membentuk spora Contoh yang membentuk : Bacillus sp. Dan Clostridium sp. Bacillus pada semai kedelai Clostridium menyerang makanan awetan banyak membentuk gas bakteri anaerob Pada kondisi udara sangat rendah dapat hidup 4. DINDING SEL BAKTERI Fungsi : - menjaga bentuk sel - melindungi stres lingkungan - tersusun dari makromolekul peptidoglican -L-phase bacteria = bakteri yang pleomorfik karena dinding selnya tidak terbentuk -Bakteri ini tetap aktif metabolismenya tetapi sensitif thd tekanan ila osmose mudah lysis -Bakteri , bila dinding sel rusak masih bisa hidup tetapi bila membran sitoplasma rusak akan mati -L-phase bakteri = bakteri yang telah kehilangan dinding selnya. Jika ditumbuhkan dlm lingkungan yang ada nutrisinya maka dinding sel dapat terbentuk lagi 5. SELUBUNG SEL BAKTERI (CELL ENVELOPE) -Gram negatif = dinding sel (10 – 15 um) peptidoglican tipis profil berlapis-lapis membran sel membran luar -Gram positif = dinding sel (20 – 80 um) peptidoglican tebal membran sel 6. MEMBRAN SEL Lipid bilayer = 20 - 35 % Protein = 50 – 75 % Mengandung berbagai enzim yaitu : cytochrom oxidase, dehidrogenase, ATP ase, protein synthetase, permease 7. MEMBRAN LUAR -Porin = merupakan pori atau saluran yang non spesifik, tersusun dr 3 subunit protein. Suatu senyawa hidrofilik masuk ke dalam sel bakteri secara diffusi pasif lewat porin -Periplasma = matrik polipeptida sacharida mengandung bebrapa enzim, misalnya : selulose, pektinase, dan beberapa enzim yang merubah senyawa yang tidak dapat diserap menjadi dapat diserap 8. MESOSOME -Bagian membran sel yang melipat ke dalam sitoplasma -Berhubungan dengan respirasi, pembelahan, pembentukan sekat, spora, sekresi enzim hydrolitik - misal : Clavibacter, Bacillus Clavibacter xyli pv xyli Penyebab RSD (Ratoon Stunting Disease), penyakit kerdil tebu Bila batang dibelah terlihat gejala, “koma” berwarna jingga Dinding sel bakteri tipis, sehingga tanpa diiris messosom sudah terlihat 9. LPS (LIPOPOLYSACHARIDA) Tersusun dari rangkaian lipid A, core of sugars, rantaian gula – O spesifik Bagi patogen tumbuhan LPS digunakan untuk mengenal tumbuhan inang 10. PILI -Untuk melekatkan sel pada organel sel -Membentuk kelompok pada permukaan media cair -Sex pilus = saluran khusus untuk transfer gen dalam konjugasi 11. EPS (EKSTRACELLULAR POLYSACHARIDA -Terdapat di luar selubung sel -Lapisan yang pekat dengan batasyang jelas kapsul -Lapisan yang kurang pekat, dapat larut dlm air dan batas tidak jelas lap lendir (slime layer) -Tersusun dari homo dan heteropolysacharidayg bersifat hidrofilik -Berguna untuk melindungi dari : - kekeringan - fagositas oleh protozoa - melekatkan sel pada - interaksi parasit – inang permukaan benda padat Contoh : X. campestris EPS digunakan untuk pelumas bor minyak, terutama bila medium mengandung gula tinggi 12. CHROMOSOM BAKTERI - Ujung-ujung benang terkait 1 chromosome 13. PLASMID -Umumnya berbentuk lingkaran (Covalently closed circular DNA = ccc DNA) -Berukuran = 4 – 200 kb -Membawa sifat-sifat tambahan yang menentukan dlm hal : - faktor sex - produksi bacteriocin - tahan terhadap obat - tahan UV - patogenesis 14. MEMBRAN -Suatu struktur dalam sel yang dikelilingi oleh membran disebut organel Contoh : kloroplast, mitokondria -Sel bakteri tidak mempunyai struktur yang berselaput membran ( materi genetiknya tidak diselubungi membran juga) - Membran bersifat selektif semipermiabel Ada 3 macam cara melewati membran sitoplasma (Tiga cara transportasi molekul melewati membran) 1. Difusi bebas (free diffusion) 2. Facilitated diffusion (difusi yang perlu bantuan / carrier difusi terjadi pd substansi di luar sel ke dalam sel molekul dibawa masuk membran, diterima carrier dibawa masuk 3. Active transport energi dihasilkan oleh sel sendiri, misal : respirasi untuk senyawa yang tidak larut dalam lemak Terjadi bila gerakan berasal dari konsentrasi rendah ke tinggi