OLEH : SRI ANDRIANI SKM,M.Kes ADALAH TIMBULNYA ATAU MENINGKATNYA KEJADIAN KESAKITAN/KEMATIAN YANG BERMAKNA SECARA EPIDEMIOLOGIS DALAM KURUN WAKTU TERTENTU 1. 2. 3. Timbulnya suatu penyakit/kesakitan yang sebelumnya tidak ada/tidak dikenal; Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut menurut jenis penyakitnya ( jam,hari,minggu….) Peningkatan kejadian penyakit/kematian, 2 (dua) kali atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya (jam,hari,minggu,bulan,tahun) 4. 5. Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukan kenaikan dua kali lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka ratarata perbulan dalam tahun sebelumnya. Angka rata-rata per bulan selama satu tahun menunjukkan kenaikkan 2 (dua) kali lipat atau lebih dibanding dengan rata-rata per bulan dari tahun sebelumnya. 6. Case Fatality Rate dari suatu penyakit dalam kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikkan 50% atau lebih dibandingkan CFR dari periode sebelumnya. 7. Proportial Rate (PR) penderita baru dari suatu periode tertentu menunjukkan kenaikkan dua kali atau lebih dibandingkan periode yang sama dalam kurun waktu/tahun sebelumnya. 8. 9. Beberapa penyakit khusus : Kholera.DHF/DSS,SARS,Avian Flu,Tetanus neonatorum. Setiap peningkatan kasus dari periode sebelumnya (pada daerah endemis) Terdapat satu atau lebih penderita baru di mana pada periode 4 ( empat ) minggu sebelumnya daerah tersebut dinyatakan bebas dari penyakit bersangkutan. Beberapa penyakit yang dialami 1 (satu) atau lebih penderita : Keracunan makanan Keracunan pestisida 1. MENURUT PENYEBABNYA a. Toxin Enterotoxin misal yang dihasilkan Steptococcus aerus, Vibrio cholerae, Eschorichia, Shigella. Exotoxin misal yang dihasilkan oleh Costridium botullnum, Clostridium pefringens b. Infeksi Virus Bakteria Protozoa Cacing Toxin Biologis Racun Jamur Afla toxin Plankton Racun ikan Racun Tumbuh-tumbuhan d. Toxin Kimia Zat kimia organik : logam berat ( mis : air raksa , timah ), logam-logam lain sianida dll Zat kimia organik : nitrit, pestisida Gas-gas beracun : CO, CO2, HCN dsb c. 1. 2. Sumber dari manusia, misal jalan nafas, tenggorokan, tangan, tinja, air seni, muntahan, seperti : Salmonella, Staphylococcus, Streptococcus, Protozoa, Virus Hepatitis Bersumber dari kegiatan manusia, misal Toxin biologis dan kimia ( pembuatan tempe bongkrek, penyemprotan pencemaran lingkungan, penangkapan dengan racun ) 3. Bersumber dari binatang seperti binatang peliharan, ikan, binatang mengerat, contoh : Leptospira, Salmonella, Rabies, Cacing, dan parasit lainnya, keracunan ikan / plankton 4. Bersumber dari serangga ( lalat, kecoa, dan sebagainya ) misal : Salmonella, Staphylococcus, Streptococcus 5. Bersumber dari udara , misal : Staphylococcus, Streptococcus Virus, pencemaran udara 6. Bersumber dari permukaan benda-benda/alat-alat misal : Salmonella 7. Bersumber dari air, misalnya : Vibrio Cholerae, Salmonella 8. Bersumber dari makanan / minuman, misalnya : keracunan singkong, jamur makanan dalam kaleng.