TOKSISITAS LOGAM BERAT PADA PERAIRAN Logam merupakan kelompok toksikan yang unik dan hampir selalu ditemukan dalam air tawar dan laut walaupun jumlahnya sangat terbatas. Dalam kondisi normal beberapa macam logam baik yang termasuk logam berat dan ringan, konsentrasinya sangat sedikit dalam air. Diketahui ada 18 jenis logam berat yang dipertimbangkan sebagai bahan pencemar. Absorbansi logam melalui mekanisme difusi membran sel dan terikat dengan protein melalui ligand binding. Dinamika konsentrasi pencemar dalam perairan sangat tergantung kondisi cuaca dan iklim sekitar. Berdasarkan uji LC50-48 Jam, dapat diurutkan jenis-jenis logam yang paling toksik sebagai berikut : Hg2+ > CD2+ > Ag+ > Ni2+ >Pb2+ >As2+ >Cr2+ > Sn2+ > Zn2+ . Mn Fe Cd Cu Zn Pb Ca Se Hg Cr Gambar 1. Interaksi berbagai logam yang dipengaruhi mineral esensial. • Logam di dalam air, baik logam ringan maupun logam berat biasanya terikat oleh senyawa lain berbentuk molekul. Ikatan tersebut dapat berupa garam organic, seperti senyawa metil, etil, fenil maupun garam anorganik. • Mekanisme organisme air terhadap keadaan air di sekitarnya terkadang berfluktuasi. Derajat proteksi terhadap polusi tersebut sangat bervariasi tergantung spesies. Dalam kondisi terkontaminasi, keseimbangan ekologi mungkin menurun dan hanya organisme yang mempunyai toleransi yang tinggi yang dapat hidup. • Efek yang dapat ditimbulkan oleh logam berat antara lain : penurunan daya reproduksi organisme akuatik, efek letal, hipersensitivitas dan karsinogenitas. Beberapa faktor yang mempengaruhi kekuatan racun logam berat terhadap organisme air, yaitu : Bentuk ikatan kimia dari logam yang terlarut dalam air Pengaruh interaksi logam dan jenis racun lainnya Pengaruh lingkungan seperti temperatur, kadar garam, pH dan DO. Kemampuan organisme tersebut untuk beradaptasi. Terdapat beberapa kasus pencemaran logam berat di Indonesia Pencemaran logam berat Pb pada rumput laut Eucheuma alvarezii di perairan Batam, Riau. Pencemaran logam berat dalam air laut dan redimen di perairan pantai Lombok Barat. Pencemaran Cd di hutan Mangrove Pesisir Teluk Yakarta pada semai Avicennia marina. Pencemaran logam berat dalam sedimen di perairan Teluk Jakarta. Pencemaran kadar logam berat di perairan Muara Banjir Kanal Timur Semarang.