Matakuliah Tahun Versi : <<D00672>>/<<PENGETAHUAN KIMIA & BAHAN>> : <<2006>> : <<BARU>> Pertemuan <<13>> <<PENCEMARAN>> 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • << TIK-15 >> 2 Outline Materi • Materi 1 :Pencemaran air • Materi 2 :Pencemaran tanah • Materi 3 :Pencemaran udara 3 <<ISI>> • Pencemaran lingkungan terjadi bila masuknya bahan-bahan yang dapat menyebabkan perubahan komposisi lingkungan dan membahayakan mahluk hidup yang ada disekitarnya. • Pencemaran lingkungan dapat terjadi di air, darat dan udara. 4 Fungsi Bumi 1. Ruang 2. Sumber Daya Alam 3. “Bak Sampah” Penting untuk menjaga agar kapasitas lingkungan dalam melakukan fungsi-fungsinya tidak memburuk 5 Masalah Pokok Bumi • Pertumbuhan penduduk laju pesat: 1985 : 4,3 miliar jiwa 1987 : 5,0 miliar jiwa 2000 : 6,4 miliar jiwa 2000-2100 : 8,2-14 miliar jiwa • Tingkatan/taraf hidup di dua dunia timpang: Satu orang dari dunia utara memakai sumber daya alam (sda) 40 kali dari keperluan dunia selatan. 6 • Perkembangan Iptek hingga kini umumnya masih: Mengeksploitasi sda maksimal Menghasilkan limbah • Pembangunan belum memuat pertimbangan lingkungan yang memadai. • Kemiskinan di selatan dan kemapanan di utara cenderung merusak lingkungan hidup dan memboroskan sda. 7 Akibat bila tantangan tak terjawab • Krisis air bersih menjelang tahun 2000 • Perluasan lahan krisis: Penggurunan Pengikisan dan pelongsoran Penggalian lahan pertanian menjadi non-pertanian • Penyempitan luas hutan tropis (100 juta ha terancam 2000) • Pemunahan plasma nutfah tumbuhan dan hewan Keanekaragaman hayati menurun (10.000 spesies punah per tahun) 8 Dampak Pada Sumber Air Baku PAM Sumber air baku : - sungai - air tanah kualitas menurun Instalasi air minum umumnya tidak berhasil “membersihkan” fosfat, merkuri, magnesium, timah, dan amonium dari air baku 9 Dampak Lingkungan • Kualitas air sungai 1. Pencemaran bahan organik - 90% sungai-sungai di Indonesia telah tercemar dalam kondisi sedang hingga berat 2. Pencemaran Amonium - Relatif rendah 3. Pencemaran bakteri Coli - Lebih dari 50% sungai di P. Jawa dicemari oleh bakteri Coli pada tingkat sedang sampai berat 10 KEGIATAN INDUSTRI DAN DAMPAKNYA BAGI LINGKUNGAN • Pembahasan: Industri proses kimia, yang terdiri atas tahapan: – – – – penyiapan bahan baku reaksi kimia pemisahan produk penyempurnaan produk • masing – masing tahapan berpotensi menghasilkan limbah/ pencemaran. 11 Jenis – jenis Zat Pencemar Air Limbah • BOD (Biochemical Oxygen Demand): ukuran tak langsung banyaknya oksigen untuk dekomposisi materi organik dalam limbah oleh mikroorganisme. • COD (Chemical Oxygen Demand): ukuran tak langsung banyaknya oksigen untuk oksidasi materi organik nonbiodegradable dalam limbah dengan K2Cr2O7 dalam asam. 12 Jenis – jenis Zat Pencemar Air Limbah • TOC (Total Organic Carbon), TOD (Total Oxygen Demand). – Pengukuran TOC: membakar sampel dan menghitung konsentrasi CO2. – Pengukuran TOD: membakar sampel dan menghitung konsentrasi O2 yang digunakan. • Kandungan zat organik yang dapat menurunkan oksigen terlarut (Dissolved Oxygen / DO). DO minimum adalah 5 13 Jenis – jenis Zat Pencemar Air Limbah • Padatan tersuspensi – Konsentrasi zat padat yang tinggi dapat: menurunkan DO, menghambat fotosintesis, meningkatkan turbiditas, menghambat pernapasan dan memusnahkan spawning bed. – Pengolahan padatan tersuspensi: pengendapan, filtrasi, dan koagulasi. • Padatan dan cairan terapung – dapat mencegah penetrasi sinar, racun bagi jenis ikan tertentu, adanya bahaya kebakaran, dan menyulitkan water treatment. 14 Jenis – jenis Zat Pencemar Air Limbah • TDS (Total Dissolved Solid), termasuk garam-garam anorganik. – Contoh garam anorganik: senyawa besi, senyawa karbonat, senyawa N, P, K menyebabkan eutrofikasi, senyawa nitrat menyebabkan methemoglobinemia pada bayi. • Asam / Basa – Asam menyebabkan: iritasi, korosi. Kaustik 25 ppm menyebabkan: ikan mati, mengganggu flokulasi alum, merusak vegetasi dan caustic embritlement. – Perubahan pH mempengaruhi kelarutan 15 logam. Jenis – jenis Zat Pencemar Air Limbah • Bahan berbahaya dan beracun, termasuk logam berat (ferrous dan non-ferrous) dan zat kimia. – Logam berat: Al, Sb, As, Ba, Be, Cr, Co, Cd, Cu, Fe, Pb, Mn, Hg, Mo, Ni, Se, Ag, Ti, V, Zn. – Senyawa kimia: pestisida, sianida, sulfida, fenol, dsb. • Cd dari limbah industri kimia tertentu; Hg dari industri klor-alkali, cat, pertambangan, kertas, pembakaran bahan bakar fosil; Pb dari peleburan timah hitam dan accu. 16 Dampak Negatif Beberapa Polutan Air Terhadap Beberapa Aspek perhatian utama Polutan Kesehatan perhatian minor Nilai Propertis Penggunaan Rekreasi Air Flora dan Fauna Aestetik Padatan Tersuspensi BOD Nutrien Logam Berat Panas Bahan Terapung Pestisida Radioaktivitas Asam / Basa Minyak dan Lemak Patogen 17 Sumber – sumber Air Limbah Industri • Industri Makanan menghasilkan limbah senyawa organik berbentuk suspensi, koloid dan larutan sehingga memungkinkan proses pengolahan biologis. • Industri Tekstil, Penyamakan Kulit dan Kertas, umumnya menghasilkan limbah berupa zat organik yang dapat didegradasi secara biologis. Proses pengolahan limbah secara kimiawi untuk menghilangkan warna dalam industri tekstil dan penghilangan kromium dalam industri penyamakan. 18 Dampak Pencemar Udara Pencemar Karakteristik, Jenis Udara Partikulat Partikel solid dan liquid (mist) tersuspensi di atmosfer Tanah, timbal, asbestos, tetes asam sulfat, dan produk kimia serbuk Nitrogen Hasil reaksi kimia nitrogen Oksida dan oksigen, berwarna (NOx) kemerahan (NO2) Lebih berat dari udara, dan larut dalam air NO, NO2, N2O, N2O3, N2O4, N2O5 Sulfur oksida (SOx) Reaksi sulfur dan oksigen SO2 tidak berwarna, tidak mudah terbakar, tidak meledak, relative stabil di atmosfer, berbau tajam, dan membuat iritasi SO, SO2, SO3, SO4, S2O3, S2O7 Sumber di Industri Unit penggilingan, pengeringan serbuk, pembakaran Sumber lain Kendaraan bermotor, pembakaran sampah Pembakaran Kendaraan bermotor Pembakaran, Gunung terutama berapi pembakaran batu bara dan minyak bumi Dampak Mengurangi visibilitas Korosi logam Merusak bangunan Gangguan pernapasan dan kesehatan Menghambat pertumbuhan tanaman Gangguan kesehatan Photochemical smog Hujan Asam Pemanasan global Korosi logam Merusak pakaian Hujan Asam Korosi logam Merusak bebatuan dan tumbuhan Mengganggu pernapasan 19 << CLOSING>> Kegiatan manusia memegang peranan penting dalam menciptakan kondisi lingkungan di sekitarnya. Untuk menjaga kebersihan lingkungan, hindarkan kegiatan penumpukan polutan dan tingkatkan gerakan penghijauan. 20