Munawar Raharja POLTEKKES BANJARMASIN Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru Tujuan Instruksional Khusus Pada Akhir Perkuliahan Mhs memahami konsep dasar Kimia Tanah dlm hub.nya dg Kes.ling.,dan Kes.Masy. 2 PENDAHULUAN Tanah merupakan selaput tipis dari bumi yang menyediakan SDA bagi kelangsungan mahluk hidup di muka bumi. Tanah juga merupakan habitat atau tempat hidup bagi mahluk hidup terutama manusia, Berbagai aktivitas manusia, spt : pembukaan ladang, ladang berpindah, pembuangan limbah, bertambahnya jumlah manusia mengakibatkan berkurangnya SDA tanah yang subur. Kualitas SDA tanah harus selalu dijaga. Tanah merupakan campuran dari bahan-bahan mineral, organik dan air. Bahan-bahan ini sangat di perlukan oleh tanaman. 3 PROSES PEMBENTUKKAN TANAH Tanah terbetuk melalui proses pelapukkan bahanbahan induk (batu-batuan, mineral dan zat-zat organik) baik secara fisika, kimia dan biologi. Contoh : 1. 2. 3. Proses Fisika : Hancurnya batuan menjadi pasir. Proses Kimia : Berubahnya Feildspat menjadi lempung. Proses Biologi : Penguraian zat organik oleh mikroorganisme STRUKTUR TANAH Tanah umumnya mempunyai struktur yang lepas, mengandung bahan-bahan yang padat dan rongga udara. Tanah mempunyai susunan yang berlapis-lapis. Tiap jenis tanah mempunyai lapisan yang berbeda-beda. Lapisan ini disebut dengan HORIZON Lapisan-lapisan tanah : 1. 2. 3. Horizon A (Lapisan Atas/Top Soil) Lapisan ini mempunyai ketebalan + 10 -20 cm. Mengandung paling banyak bahan-bahan organik Aktivitas biologis berjalan secara maksimum Horizon B (Sub soil) Mengandung bahan-bahan organik, mineral dan partikelpartikel clay (tanah liat). Horizon C Lapisan yang berasal dari pelapukkan batuan. 5 AIR DAN UDARA DALAM TANAH Air diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Air berasal dari atmosfir (air hujan) dan dari dalam tanah yang bergerak keatas melaui struktur tanaman yang membawa zat-zat makanan bersama-sama bahan lainnya, air ini kemudian menguap keatmosfir melalui daun-daun tanaman dan proses ini disebut transfirasi. Secara umum 25 % volume suatu jenis tanah disusun oleh pori-pori yang diisi penuh udara atmosfir yang kering. Udara dalam tanah mengandung lebih sedikit oksigen dibandingkan dengan udara atmosfir dan lebih banyak karbon dioksida karena adanya proses penguraian bahan-bahan organik. 6 KOMPOSISI SENYAWA KIMIA DALAM TANAH 1. Senyawa Organik o Umumnya kandungan senyawa organik dalam tanah kurang dari 5 %. o Senyawa organik yang terdapat dalam tanah al: polisakarida, asam amino, nukleosida, belerang organik dan senyawa-senyawa fosfat organik. o Senyawa ini tidak larut dalam air da tahan terhadap peguraian. o Bahan-bahan ini umumnya disebut HUMUS. 2. Senyawa Anorganik o Senyawa anorganik yang terdapat di dalam tanah al : Nitrogen, Fosfor, kalium, kalsium, besi yang kandungannya berbeda-beda tergantung dari jenis tanah. o Senyawa nitrogen berasal dari penguraian protein. o Senyawa Fosfat anorganik biasanya diserap oleh tanaman dalam bentuk ion orthofosfat. o Senyawa nitrogen, fosfat dan kalium merupakan senyawa anorganik yang sangat diperlukan oleh tanaman untuk pertumbuhannya. 7 HARA MAKRO DAN MIKRO DALAM TANAH Hara Makro : Unsur-unsur penting yang diperlukan bahan tanaman atau cairan didalam tanaman pada konsentrasi tinggi. Al: karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, fosfat, kalium, kalsium, magnesium dan belerang. Hara Mikro : unsur-unsur yang diperlukan oleh tanaman pada konsentrasi yang rendah, umunya dibutuhkan untuk kerja enzim-enzim esensial. Ada sembilan unsur yang tergolong unsur hara mikro essensial, yaitu : Boron, Klor, tembaga, besi, mangan, molibdenum, natrium, vanadium dan seng. Unsur-unsur ini bersifat tosik pada konsentrasi 8 tinggi. PENCEMARAN TANAH Macam Bahan Pencemar 1. 2. Langsung Penggunaan pupuk berlebihan, pemberian pestisida atau insektisida, dan pembuangan limbah yang tidak dapat dicernakan (plastik) Tidak Langsung Melalui air Air yang mengandung bahan pencemar atau mengubah susunan kimia tanah sehingga mengganggu jasad hidup di dalam atau permukaan tanah Melalui udara Udara yang tercemar atau menurunkan hujan yang mengandung bahan pencemar ini, akibatnya tanah akan tercemar 9 Lanjutan PENCEMARAN TANAH Sumber Bahan Pencemar Pemberian pupuk berlebihan,Pestisida,Bahan kimia Detergen Sampah 10 Penanganan Pencemar Tanah Cara yang dapat ditempuh : Pengaturan jenis tanaman dan waktu menanam Memilih varietas tanaman yang tahan lama Menggunakan musuh alami untuk hama Membasi serangga secara alami seperti :Menggunakan hormon serangga,Memanfaatkan daya tarik seks untuk serangga, Pemandulan (sterilisasi) Menggunakan pestida sesuai dengan petunjuk 11 12