Chapter 3 Kepribadian dan Perilaku Konsumen Definisi Kepribadian adalah ciri-ciri kejiwaan dalam diri yang menentukan dan mencerminkan bagaimana seseorang berespon terhadap lingkungannya Kepribadian cenderung mempengaruhi pilihan seseorang terhadap suatu produk ©2000 Prentice Hall Sifat-Sifat Dasar Kepribadian Kepribadian mencerminkan perbedaan individu. Kepribadian dibentuk dari kombinasi unik berbagai faktor. Kepribadian bersifat konsisten dan tahan lama Kepribadian dapat berubah Sebagai respon terhadap berbagai peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba dan sebagai bagian dari proses menuju ke kedewasaan ©2000 Prentice Hall Teori Psikoanalitis Freud Id “gudang” dari berbagai dorongan primitif dan impulsif Kebutuhan fisiologis dasar yang harus segera dipenuhi Superego Pernyataan diri individu mengenai moral dan kode etika yang berlaku dalam masyarakat ©2000 Prentice Hall Teori Psikoanalitis Freud Berperan dalam menjaga agar individu tersebut memuaskan kepuasan dengan cara-cara yang dapat diterima masyarakat. Ego Merupakan pengendali individu secara sadar Berfungsi sebagai pemantau dalam diri yang menyeimbangkan tuntutan id dan supergego ©2000 Prentice Hall Teori Psikoanalitis Freud Personality is result of the battle for control between id, ego & superego Kepribadian terutama bersifat naluriah dan seksual. ©2000 Prentice Hall Struktur Kepribadian Freud Consciousness Superego Conscious—Acute Ego Id awareness Preconscious—Just under awareness; easily known Unconscious—Well below awareness; Difficult to know but very influential ©2000 Prentice Hall Teori Freud dan Kepribadian Produk Pembelian konsumen atau situasi konsumsi merupakan cerminan dan perpanjangan dari kepribadian konsumen sendiri. ©2000 Prentice Hall Teori Neo-Freud Berpendapat bahwa hubungan sosial merupakan dasar pembentukan dan pengembangan kepribadian. Harry Stack Sullivan menekankan bahwa manusia terus berusaha membangun hubungan yang berarti dan bermanfaat dengan orang lain. Ia terutama tertarik pada usaha individu untuk mengurangi tekanan, seperti kegelisahan. Alfred Adler memandang manusia berusaha supaya dapat mencapai berbagai sasaran yang disebut gaya hidup ©2000 Prentice Hall Karen Horney fokus pada pengaruh hubungan anak-orang tua dan keinginan individu untuk mengatasi perasaan gelisah. ©2000 Prentice Hall Tiga golongan individu menurut Horney : 1. 2. 3. Individu yang patuh, adalah mereka yang ingin mendekati orang lain (ingin disayangi, dibutuhkan, dihargai) Individu yang agresif, adalah mereka yang ingin menjauhi orang lain (ingin mengungguli dan dikagumi) Individu yang ingin lepas, adalah mereka yang ingin lepas dari orang lain yang dulu berhubungan dengan dia (ingin kebebasan) ©2000 Prentice Hall Teori Sifat Teori sifat (trait theory) memfokuskan pada pengukuran (kuantitatif) kepribadian menurut karakteristik psikologis yang khusus, yang disebut sikap. Sikap adalah cara yang khas dan relatif bertahan lama yang dapat membedakan seorang individu dari individu yang lain. ©2000 Prentice Hall Keinovatifan Konsumen Inovator konsumen adalah mereka yang cenderung menjadi orang pertama yang mencoba berbagai produk, jasa atau praktik baru. Sifat kepribadian yang berkaitan : - keinovatifan - dogmatisme - karakter sosial - tingkat stimulasi optimum - sifat pencari variasi-kesenangan baru ©2000 Prentice Hall Faktor Kepribadian Kognitif Berpengaruh ketika akan membuat iklan Kebutuhan Akan Kognisi Mengukur kebutuhan atau kesenangan seseorang untuk berpikir. Orang Yang Suka Visual VS Orang Yang Suka Verbal ©2000 Prentice Hall Materialisme Konsumen Ciri-ciri orang yang materialistis : Sangat menghargai barang yang dapat diperoleh dan dipamerkan Sangat egosentris dan egois Mencari gaya hidup dengan banyak barang Kebanyakan milik mereka tidak memberikan kepuasan pribadi yang lebih besar ©2000 Prentice Hall Perilaku Konsumen Yang Mendalam Ciri-cirinya : Minat yang dalam terhadap barang atau golongan produk tertentu Kesediaan untuk bepergian jauh dalam rangka menambah contoh barang atau golongan produk yang diminati ©2000 Prentice Hall Perilaku Konsumen Yang Mendalam Dedikasi untuk mengorbankan uang dan waktu yang banyak secara bebas untuk mencari barang atau produk tersebut → memunculkan klub-klub kolektor ©2000 Prentice Hall Perilaku Konsumsi Kompulsif Konsumen yang kompulsif menjadi kecanduan, tidak dapat mengendalikan diri dan tindakan mereka dapat merusak diri dan orang sekeliling Misalnya berjudi yang tidak dapat dikendalikan, kecanduan obat bius, alkoholisme dan berbagai penyimpangan makanan dan minuman ©2000 Prentice Hall Perilaku Konsumsi Kompulsif Beberapa konsumen menggunakan kebiasaan menghadiahi diri sendiri, pembelian impulsif dan pembelian kompulsif sebagai cara untuk mempengaruhi atau mengatur suasana hati ©2000 Prentice Hall Etnosentrisme Konsumen Berkaitan dengan kesediaan konsumen untuk menggunakan produk dalam atau luar negerinya Para pemasar berhasil membidik para konsumen etnosentris di sejumlah pasar nasional dengan menekankan tema nasionalistis pada daya tarik promosi mereka. (misal : cinta produkproduk Indonesia → MASPION ©2000 Prentice Hall Kepribadian Merk Konsumen menghubungkan berbagai sifat atau karakteristik “mirip kepribadian” pada berbagai merk di berbagai macam golongan produk. Contoh :… ©2000 Prentice Hall Volvo sebagai keamanan ©2000 Prentice Hall Nike sebagai atlit dalam diri kita ©2000 Prentice Hall Levi’s : “ dapat diandalkan” ©2000 Prentice Hall Kerangka kerja kepribadian merk menurut Jennifer L.Aaker Kepribadian merk Ketulusan Hati • Praktis • Jujur • Bermanfaat • Menyenangkan ©2000 Prentice Hall Ketulusan Hati Ketulusan Hati Ketulusan Hati Ketulusan Hati • Keberanian • Bersemangat • Imajinatif • Menurut Zaman. • Dapat diandalkan • Cerdas • Berhasil •Kelas Atas • Luwes • di alam terbuka • Kuat Kepribadian Produk dan Gender Kepribadian produk atau persona sering melengkapi produk atau merek dengan gender. Contoh : Produk kopi dan pasta gigi sering digolongkan sebagai produk maskulin. ©2000 Prentice Hall Kepribadian dan Warna Para konsumen sering menghubungkan sifat-sifat kepribadian ke berbagai warna khusus. Contoh : Coca Cola dengan warna merah ©2000 Prentice Hall Next week… Persepsi Konsumen ©2000 Prentice Hall