Pertemuan 4 Komunikasi Pemasaran dan Adopsi Produk Baru Tujuan Menyadari peran komunikasi pemasaran dalam memfasilitasi pengenalan produk-produk baru. 2. Menjelaskan lima karakteristik yang terkait dengan inovasi,yang mempengaruhi adopsi konsumen terhadap produk baru. 3. Menggambarkan proses difusi serta beragam kelompok pengadopsi produk (adopter) 4. Memahami berbagai upaya yang dilakukan dalam komunikasi pemasaran untuk mengelola proses difusi 5. Menyadari peran komunikasi lisan (WOM) dalam memfasilitasi adopsi produk baru ©2000 Prentice Hall 1. MODEL PROSES ADOPSI PRODUK BARU Kupon-kupon Sampel Gratis Kelas Kesadaran Periklanan ©2000 Prentice Hall Distribusi Kelas PengujiCoba Harga Kepuasan Produk Kelas Pembeli Ulang Produk Baru dan Komunikasi Pemasaran Keunggulan Relatif ( Relative Advantage) Keunggulan relatif ada untuk menyatakan bahwa sebuah produk menawarkan : 1. Kinerja yang lebih baik 2. Meningkatkan kenyamanan 3. Menghemat waktu dan tenaga 4. Keuntungan langsung. ©2000 Prentice Hall Contoh : Keunggulan relatif maskapai Air Asia ©2000 Prentice Hall ©2000 Prentice Hall Kecocokan : produk yang mengalami masalah dengna kecocokannya. Contoh : Aqua Fruity (air mineral rasa buahbuahan yang diluncurkan tahun 2003,2004 . Kompleksitas : derajat kesulitan yang dirasakan atas suatu inovasi. Handphone ericsson tidak dapat bertahan karena melakukan inovasi dengan pengoperasian yang rumit. ©2000 Prentice Hall Dapat diuji : sampel gratis produk perawatan kulit atau makanan, test drive mobil. Langkah memfasilitasi uji coba produk tahan lama lebih sulit bagi produk yang tahan lama. ©2000 Prentice Hall Observabilitas : derajat dimana pengguna produk atau orang-orang lainnya bisa mengamati berbagai dampak positif dari penggunaan suatu produk baru. Contoh : Produk sabun wajah, parfum, baju Produk-produk yang sulit diobservasi keunggulannya umumnya lambat diadopsi. ©2000 Prentice Hall Proses Difusi Difusi = penyebarluasan Bagaimana inovasi dikomunikasikan dan diadopsi di seluruh pasar (makro) Kategori Pengadopsi : 1. Inovator 2. Pengadopsi awal 3. Mayoritas pengadopsi awal 4. Mayoritas pengadopsi akhir 5. Laggard ©2000 Prentice Hall Proses Difusi ©2000 Prentice Hall Mengelola Proses Difusi Tujuan mengelola proses difusi : 1. Menjamin penjualan awal secepat mungkin (lepas landas yg cepat) 2. Mencapai penjualan kumulatif dalam kurva harga yg tinggi (akselerasi cepat) 3. Menjamin potensi penjualan setinggitingginya dalam segmen pasar yg ditargetkan (penetrasi maksimum). 4. Memelihara penjualan selama mungkin (waralaba yg beroperasi jangka panjang) ©2000 Prentice Hall Menstimulasi Pengaruh Komunikasi Lisan (WOM) Pemimpin Opini : seseorang yg sering mempengaruhi sikap-sikap atau perilaku yg visibel dari individu lainnya. Para pemimpin terdapat pada tiap kelas sosial. ©2000 Prentice Hall Menstimulasi Pengaruh Komunikasi Lisan (WOM) Karakteristik pemimpin opini : 1. Lebih kosmopolitan dan memiliki kontak lebih luas 2. Biasanya lebih senang membentuk kelompok sendiri. 3. Memiliki status sosioekonomi agak lebih tinggi dibanding para pengikut 4.Lebih inovatif 5. Bertindak berbeda dibandingkan orang lain. ©2000 Prentice Hall Menstimulasi Pengaruh Komunikasi Lisan (WOM) Kunci menggerakkan WOM adalah : Menemukan “para pemandu sorak /cheerleader” yaitu para konsumen yang akan memulai pembicaraan. Komunikasi lisan (WOM) yang positif adalah elemen penting dalam kesuksesan produk atau jasa baru. ©2000 Prentice Hall