KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DAN KEPALA BADAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 142/MENKES/SK/VII/77 NOMOR : 652/KEP/1977 TENTANG WEWENANG PENGUJIAN DOKTER PENGUJI TERSENDIRI, TEAM PENGUJI KESEHATAN, DAN TEAM KHUSUS PENGUJI KESEHATAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DAN KEPALA BADAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN NEGARA, Menimbang : bahwa dalam rangka usaha memperlancar pelaksanaan pengujian kesehatan Pegawai Negeri Sipil dan tenaga-tenaga lainnya yang bekerja pada Negara republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1977, dipandang perlu menetapkan wewenang pengujian Dokter Penguji tersendiri, Team Penguji Kesehatan, dan team Khusus Penguji Kesehatan. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1960 tentang Pokok-pokok Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1960 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2068); 2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 tentang Pengujian Kesehatan Pegawai Negeri Sipil dan Tenaga-tenaga lainnya Yang Bekerja Pada Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Tahun 1977 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3105). MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DAN KEPALA BADAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN NEGARA TENTANG WEWENANG PENGUJIAN DOKTER PENGUJI TERSENDIRI, TEAM PENGUJI KESEHATAN, DAN TEAM KHUSUS PENGUJI KESEHATAN. Pasal 1 Pengujian kesehatan calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil dan tenaga-tenaga lainnya yang bekerja pada Negara Republik Indonesia dilakukan oleh Dokter Penguji Tersendiri, Team Penguji Kesehatan atau Team Khusus Penguji Kesehatan yang terdekat tanpa terikat pada batas wilayah administrarif. Pasal 2 (1) Dokter Penguji Kesehatan melakukan Pengujian kesehatan : a. Calon Pegawai Negeri Sipil yang akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil golongan ruang II/d ke bawah; b. Pelajaratau mahasiswa yang akan menuntut pelajaran dalam rangka ikatan dinas dengan Pemerintah. (2) Team Penguji Kesehatan melakukan pengujian kesehatan : a. Calon Pegawai Negeri Sipil yang akan diangkat menuntut pelajaran dalam rangka ikatan dinas dengan Pemerintah. b. Pegawai Negeri Sipil yang : 1. Menurut pejabat yang berwenang tidak dapat melanjutkan pekerjaannya karena kesehatannya; 2. Oleh pejabat yang berwenang dianggap memperlihatkan tanda-tanda sesuatu penyakit atau kelainan yuang berbahaya bagi dirinya sendiri dan atau lingkungan kerjanya: 3. Setelah berakhirnya cuti sakit, menurut peraturan yang berlaku belum mampu bekerja kembali; 4. Akan melaksanakan tugas tertentu di luar negeri; 5. Akan mengikuti pendidikan/latihan tertentu. c. Pegawai Negeri Sipil dan tenaga-tenaga lainnya yang bekerja pada negara pada Negara Republik Indonesia yang dtetapkan oleh Menteri Kesehatan atas usul Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara . d. Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaskud dalam ayat (2) huruf b angka 4, 5, dan 6 ditetapkan oleh Menteri kesehatas atas usul Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara . (3) Team Khusus Penguji Kesehatan melakukan: a. Pengujian kesehatan Pegawai Negeri Sipil dan tenaga-tenaga lannya yagn bekerja pada negara Republik Indonesia untuk keperluan tertentu yang ditetapkan dengan Kepala Badan Administrasi Kepegawaian Negara . b. Pemeriksaan dan penilaian keberatan yang diajukan oleh Pegawai Negeri Sipil atau pejabat yang berwenang atas hasil pengujian kesehatan yang dilakukan oleh Dokter Penguji Tersendiri atau team Penguji Kesehatan. c. Tugas-tugas lainnya yang ditetapkan oleh Menteri kesehatan. Pasal 3 Keputusan berama ini mulai berlaku tanggal ditetapkan. Pasal 4 Keputusan bersama ini didampaikan kepada semua Menteri, Jaksa Agung, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara, Pimpinan Lembaga Pemerintah Non Departemen , Gubernur Kepala Daerah Tingkat I, Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II dan Para pejabat yang berkepentingan untuk diindahan dan dilakukan seperlianya. Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 1 Juli 1977 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, G. A SIWABESSY KEPALA BADA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN NEGARA A. E MANIHURUK