DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT

advertisement
DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
___________________________________________________________________________________________
29 Oktober 2004
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR SE - 27/PJ/2004
TENTANG
KERAHASIAAN DATA ELEKTRONIK WAJIB PAJAK PADA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
1.
Sesuai dengan pasal 2 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980, setiap pegawai negeri
sipil wajib mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan atau diri sendiri, serta
menghindarkan segala sesuatu yang dapat mendesak kepentingan negara oleh kepentingan golongan,
diri sendiri, atau pihak lain.
2.
Sesuai dengan Pasal 2 huruf e Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980, setiap Pegawai Negeri
Sipil wajib menjaga rahasia negara atau jabatan dengan sebaik-baiknya.
3.
Sesuai dengan Pasal 3 ayat (1) huruf m Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980, setiap Pegawai
Negeri Sipil dilarang membocorkan dan atau memanfaatkan rahasia negara yang diketahui karena
kedudukan jabatan untuk kepentingan pribadi, golongan atau pihak lain.
4.
Dengan ini ditegaskan bahwa, semua data elektronik Wajib Pajak pada Direktorat Jenderal Pajak
merupakan informasi yang bersifat rahasia dan dapat digolongkan sebagai rahasia negara atau
rahasia jabatan.
5.
Pengungkapan data elektronik Wajib Pajak pada Direktorat Jenderal Pajak kepada pihak lain harus
mengacu pada ketentuan Pasal 34 Undang-Undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara
Perpajakan.
6.
Apabila terjadi penyimpangan terhadap kewajiban untuk menjaga rahasia negara atau rahasia jabatan
terkait dengan data elektronik tersebut, agar dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a.
Melakukan penelitian pendahuluan/pemeriksaan untuk mengenakan sanksi hukuman disiplin
kepegawaian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 dan ketentuan
lainnya.
b.
Memindahkan pejabat/pegawai yang terlibat ke posisi yang tidak terkait dengan data
elektronik Wajib Pajak.
7.
Sanksi hukuman disiplin kepegawaian yang dikenakan terhadap pejabat/pegawai yang melakukan
penyimpangan terhadap kewajiban untuk menjaga rahasia negara atau rahasia jabatan adalah
sebagai berikut :
a.
Kepada pejabat/petugas yang lalai akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 30.
b.
Dilakukan berulang, dikenakan sanksi hukuman disiplin yang setingkat lebih tinggi dari
hukuman sebelumnya.
c.
Dilakukan dengan sengaja, maka pejabat/petugas yang bersalah akan diserahkan
penanganan hukumnya pada pihak yang berwajib (dalam hal ini pihak kepolisian).
Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan.
Direktur Jenderal,
ttd.
Hadi Poernomo
NIP. 060027375
Download