bab v kesimpulan dan saran

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Penggunaan metode EAP dapat dilakukan untuk merancang cetak biru
(blueprint) sistem informasi terintegrasi pada organisasi Sekolah Menengah Atas.
Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
1. Proses bisnis yang ada pada SMA N 1 Yogyakarta didapat sebanyak 21
proses bisnis yang dikelompokkan menjadi delapan kelompok proses,
yaitu kelompok proses Penerimaan Siswa Baru, Operasional Akademik,
Pelepasan
Siswa
(Alumni),
Manajemen
Keuangan,
Manajemen
Kepegawaian, Manajemen Persuratan, Manajemen TIK, dan Manjemen
Sarana dan Prasarana.
2. Hasil analisis arsitektur data didapatkan sebanyak 34 entitas data, yang
dikelompokkan menjadi entitas data utama , yaitu entitas data yang banyak
digunakan antar proses bisnis dan entitas data pendukung yang hanya
digunakan pada sebuah proses bisnis.
3. Hasil analisis arsitektur aplikasi didapatkan sebanyak 19 aplikasi untuk
mendukung operasional SMA N 1 Yogyakarta yang dikelompokkan
menjadi sepuluh blok sistem yaitu Blok Sistem Informasi PSB, Blok
Sistem Informasi Akademik, Blok Sistem Informasi Alumni, Blok Sistem
Informasi Keuangan, Blok Sistem Informasi Kepegawaian, Blok Sistem
Informasi Persuratan, Blok Sistem Informasi Perpustakaan, Blok Sistem
Informasi Sarana TIK, Blok Sistem Informasi Sarana dan Prasarana, dan
Blok Sistem Informasi UKS.
4. Hasil analisis arsitektur teknologi adalah usulan untuk perbaikan teknologi
yang sudah ada agar lebih optimal dalam mendukung operasional di SMA
N 1 Yogyakarta.
5. Hasil pengukuran validitas penelitan menggunakan kuesioner, didapatkan
nilai indeks 81,71%, yang artinya bahwa responden sangat setuju dengan
hasil analisis pada penelitian ini untuk dapat diterapkan pada organisasi.
91
5.2 SARAN
Berdasarkan keterbatasan pada penelitian ini, saran yang diusulkan untuk
dapat dilakukan pada penelitian selanjutnya antara lain:
1. Adanya Standar Nasional Pendidikan (SNP) Indonesia, penelitian
berikutnya bisa menyertakan standar tersebut dalam melakukan analisis
dan hasil solusi yang diusulkan.
2. Penyertaan obyek penelitian di luar sekolah misalnya institusi lain atau
masyarakat, sebagai contoh kebutuhan data dari Dinas Pendidikan dan
Perguruan Tinggi perlu juga diakomodasi dalam pengembangan
berikutnya.
92
Download