Manfaat Yoghurt bagi Kesehatan Oteh : Dr. Oediiiono, MSc.. Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman Pendahuluan Yoghurt merupakan salah satu minuman probiotik sudah dikenal oleh masyarakat dunia. Yoghurt saat ini sudah digemari oleh masyarakat, baik orang tua dan anak - anak. Selain rasanya yang enak, yoghurt ternyata mengandung bahan -bahan yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Beberapa sumber menyebutkan bahwa komposisi zat gizi yoghurt ditentukan oleh bahan baku utamanya, yaitu susu. Umumnya, yoghurt mengandung tidak kurang dari 0,8% asam laktat,9,5o/o padatan susu nonlemak, dan 3,0olo protein. Yoghurt merupakan minuman olahan susu yang diperoleh dari proses fermentasi dengan mempertahankan mikroorganisme tertentu yang masih dipertahankan dan masih hidup. Kehadiran mikroorganisme inilah yang nantinya membuat rasa susu menjadi asam. Rasa asam pada susu hasil fermentasi tersebut berasal dari asam laktat yang salah satu manfaatnya adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Selain meningkatkan daya tahan tubuh, yoghurt memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Manfaat Yoghurt Menyehatkan pencernaan Yoghurt dapat membantu masalah perut. Probiotik (enis bakteri yang menguntungkan) terkandung dalam beberapa yogurt menyeimbangkan mikroflora dalam usus dan dapat membantu pencernaan serta menjaga tubuh tetap fit. Selain itu, kanker saluran cema banyak terjadi di usus besar penyebabnya antara lain terjadinya ketidak seimbangan di saluran cema, hingga menghasilan penumpukan berbagai zat'zat prekarsinogen(zat-zat pemicu kanker) yang ada dalam saluran pencernaan, hingga mampu menghambat terjadinya kanker. bio.unsoed.ac.id bio.unsoed.ac.id 2. Menghambat patogen Saluran pencernaan atau usus pengonsumsi yoghurt terbukti sulit ditumbuhi kuman-kuman patogen atau kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Dengan terhambatnya pertumbuhan sekaligus matinya mikrobia patogen dalam lambung dan usus halus bisa menghindari munculnya berbagai penyakit akibat infeksi atau intoksikasi mikrobia. Dengan kata lain, mengonsumsi yoghurt secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. 3. Membantu penderita lactose inlolerance Jika kita selalu diare setiap kali minum susu, bisa jadi kita menderita lactoce intolerence. Penyebabnya adalah defisiensi/kekurangan enzim pencerna laktosa. Sehingga setiap kali minum susu, butiran laLrtosanya akan tertinggal di permukaan lubang usus halus dan menyerap air dari sekitarnyaymg kemudian memunculkan diare. Peran yoghurt dalam mengatasi lactose intolerance adalah karena bakteri asam laktat di dalam dalam yoghurt dapat menguraikan laktosa susu diurai menjadi glukosa dan galaktosa. Kedua monosakarida inilah yang mudah dicerna atau diserap oleh tubuh. Selain berkurangnya jumlah laktosa di dalam yoghurt, tersedianya yang disintesis oleh bakteri dalam yoghurt dalam jumlah besar akan dapat menguraikan laktosa dalam saluran pencernaan sehingga membanfu mengatasi masalah loctose intolerance. Manfaat yang lain dari yoghurt, yaitu memacu pertumbuhan karena meningkatkan pencernaan dan penyerapan zat gizi, mengurangi atau membunuh bakteri jahat dalam saluran pencernaan, menormalkan kerja usus besar (mengatasi konstipasi dan diare), memiliki efek anti kanker, berperan dalam detoksifikasi dan mengatasi stres, serta mengontrol kadar kolesterol dalam darah dan tekanan darah. Selain manfaat yang sudah disebutkan diatas yoghurt dapat mencegah infeksi vagina dengan menghambat perkembangan jamur, karena yoghurt mampu mengurangi tingkat keasaman (pH). Yoghurt dapat mencegah resiko terserang darah tinggi. Yoghurt dapat mencegah penyakit osteoporosis karena memiliki kandungan vitamin D dan kalsium. Penutup Yoghurt merupakan makanan olahan susu melalui fermentasi menggunakan bakteri asam laktat bio.unsoed.ac.id bio.unsoed.ac.id yang sangat baik untuk kesehatan pencernaan karena mampu menghambat bakteri patogen pada usus. Fungsi lain dari yoghurt membantu penderita lactosa intolerance, risiko terserang darah tinggi maupun osteoporosis serta penyakit infeksi lainnya. Defter Pustaka paramit4 D. 200g. Kualitas Mikrobiologis set yoghurt sinbiotik dengan pemanbahan natamycin sebagai biopreservatif. (Skripsi) tidak dipublikasikan. Prodi teknologi hasil ternak Fakultas Peternakan IPB. Bogor. Ralrman, A.o S. Fardiaz, w.P. Rahayu, Suliantari, dan c.c. Nurwitri. 1992. Teknologi Fermentasi Susu. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, PAU Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor. bio.unsoed.ac.id bio.unsoed.ac.id