MJ303-071047-728-2 1292KB Sep 25 2011 02

advertisement
Konsep Dasar Manajemen
Strategi: Karakteristik &
Keunggulan Strategis
PERTEMUAN 2
Manajemen Strategik
Sekumpulan keputusan dan tindakan yang
menghasilkan formulasi dan implementasi
rencana yang dirancang untuk mencapai tujuan
perushaan atau organisasi
• Suatu seni dan ilmu untuk memformulasi,
mengimplementasi, dan mengevaluasi
keputusan lintas fungsi yang memungkinkan
organisasi dapat mencapai tujuannya.
• Berfokus pada mengintegrasikan manajemen,
pemasaran, keuangan/akuntansi,
produksi/operasi, penelitian dan
pengembangan, serta sistem informasi
komputer untuk mencapai keberhasilan
organisasi.
Tugas Utama Manajemen Strategik:
•
•
•
•
•
•
Formulasi misi perusahaan.
Melakukan analisis internal.
Menilai lingkungan eksternal perusahaan.
Menganalisis pilihan-pilihan perusahaan.
Identifikasi pilihan yang paling diperlukan.
Menentukan tujuan jangka panjang dan strategi besar
(grand strategy).
• Mengembangkan tujuan tahunan dan strategi jangka
pendek.
• Melaksanakan pilihan strategik.
• Evaluasi keberhasilan proses strategik.
Manfaat Manajemen Strategis
• Memungkinkan utk identifikasi, penentuan prioritas,
dan eksploitasi peluang
• Memberikan pandangan objektif atas masalah
manajemen
• Mempresentasikan kerangka kerja untuk aktivitas
kontrol dan koordinasi yang lebih baik
• Meminimalkan efek dari kondisi dan perubahan yang
jelek
• Memungkinkan agar keputusan besar dapat
mendukung tujuan dengan lebih baik
• Memungkin alokasi sumber daya dan waktu yang lebih
sedikit untuk mengoreksi keputusan yang salah atau
tidak terencana
Manfaat Manajemen Strategis
• Menciptakan kerangka kerja untuk komunikasi internal
di antara staf
• Membantu mengintegrasikan perilaku individu ke
dalam usaha bersama
• Memberikan dasar untuk mengklarifikasikan tanggung
jawab individu
• Memdorong pemikiran ke masa depan
• Menyediakan pendekatan kooperatif, terintegrasi, dan
antusias untuk menghadapi masalah dan peluang
• Mendorong sikap positif terhadap perubahan
• Memberikan kedisiplinan dan formalitas kepada
manajemen suatu bisnis.
Mengapa ada perusahaan tidak melakukan
perencanaan strategis atau perencanaan
strategisnya buruk??
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
?
?
?
?
?
?
?
?
?
?
Hal yang harus dihindari dalam manajemen
strategis??
• Melakukan MS hanya keterpaksaan
• Terlalu cepat bergerak dari pengembangan misi ke formulasi
strategi
• Gagal mengkomunikasikan rencana kepada staf
• Membuat keputusan intuitif bertentangan dengan rencana formal
• Rencana tdk digunakan sbg standar pengukur kinerja
• Mendelegasikan perencanaan kepada pembuat rencana, bukan
melibat kepada semua manajer
• Gagal melibatkan staf kunci dalam semua fase perencanaan gagal
menciptakan iklim perubahan
• Terlalu formal dalam perencanaan sehingga fleksibelitas dan
kreativitas tidak muncul.
Strategi
• Rencana untuk masa depan yang berskala besar
untuk berinteraksi dengan lingkungan
persaingan guna mencapai tujuan tertentu.
• Merupakan game plan perusahaan atau
organisasi.
• Memberikan kerangka keputusan manajerial.
Hierarki Tujuan dan Strategi
Pembuat Keputusan Strategik
Hasil Akhir
(Apa yang
akan
dicapai)
Strategi
(Bagaimana
dapat
dicapai)
Dewan
Direksi
Manajer
Perusahaan
 
Misi,
termasuk
Tujuan dan
filosofi
Tujuan
Jangka
Panjang
Grand
Strategy
Tujuan
Tahunan
Strategi dan
Kebijakan
Jangka
Pendek

Manajer
Bisnis
Manajer
Fungsional

 

 
Catatan:   menunjukkan tanggung jawab utama,  menunjukan tanggung jawab sekunder
Proses Manajemen Strategik
Mencakup Sejumlah
Komitmen
Keputusan
Dibutuhkan perusahaan untuk mencapai:
• Strategic Competitiveness.
• Sustained Competitive Advantage.
• Above Average Returns.
Aksi
•
•
Strategic Competitiveness.
perusahaan berhasil memformulasikan dan
mengimplementasikan suatu strategi yang
menciptakan nilai (value-creating srategy)
Sustained Competitive Advantage.
perusahaan mengembangkan strategy di mana
para pesaing tidak mengimplementasikan secara
bersamaan.
• Above Average Returns.s
Returns melebihi apa yang diharapkan investor
akan diperoleh dari investasi lain dengan risiko
yang sama.
Karakteristik Keputusan Manajemen Strategik
Risiko, biaya dan potensi
keuntungan yang lebih besar
Keputusan pada
Tingkat Korporat
Kebutuhan akan fleksibilitas
yang lebih besar
Jangka Waktu yang
Lebih Panjang
Karakteristik Keputusan Manajemen Strategik
Pelaksanaan Keseluruhan Strategi
Keputusan
pada
Tingkat
Fungsional
Melibatkan Isu Operasional
Berorientasi Tindakan
Relatif berjangka Pendek
dan Berisiko Rendah
Dengan Biaya Sedang
Menjebatani Keputusan
di Tingkat Korporat dan
Tingkat Fungsional
Keputusan
pada
Tingkat
Bisnis
Biaya, Risiko dan Potensi Keuntungan
yang Lebih Kecil Dibandingkan
Keputusan pada Tingkat Korporat
Biaya, Risiko dan Potensi Keuntungan
yang Lebih Besar Dibandingkan
Keputusan pada Tingkat Fungsional
Strategic
Inputs
Chapter 2
External
Environment
Strategic Intent
Strategic Mission
Chapter 3
Internal
Environment
Strategic Formulation
Strategic Implementation
Chapter 5
Competitive
Dynamic
Chapter 6
Corporate-Level
Strategy
Chapter 10
Corporate
Covernance
Chapter 12
Structure &
Control
Chapter 7
Acquisitions &
Restructuring
Chapter 8
International
Strategy
Chapter 9
Cooperatives
Strategies
Chapter 11
Strategic
Leadership
Chapter 13
Entreprenuership &
Innovattion
Strategic
Outcomes
Strategic
Actions
Chapter 4
Business-Level
Strategy
Feedback
Strategic
Competitiveness
Above Average
Returns
PROCESS MANAGEMENT STRATEGIC
Tantangan Manajemen Strategik
16 dari 100 perusahaan terbesar AS pada awal abad 20 yang dapat
diidentifikasi hingga saat ini. Dimana 44.367 bisnis bangkrut dan
bisnis yang gagal.
Sukses merupakan kinerja sementara dan tidak permanen, kecuali
dilakukan langkah-langkah untuk mempertahankan posisi
kompetitif.
Best Pervorming Stocks of the 1990’s (Tabel) bisa saja 10 tahun yang
akan datang tidak muncul lagi di dalam tabel.
Fakta: IBM dinobatkan sebagai perusahaan terbaik versi
Fortune tahun 1986, tahun 1995 IBM anjlok pada urutan 281
Best Stocks of the 1990’s
% change 1990-99
• Tujuan mencapai
Strategic Competitiveness
dan earning above-average
returns selalu mendapat
tantangan
• Kinerja perusahaan lebih
sekedar memenuhi
tantangan manajemen
strategik
Cisco
124.825
AOL
81.400
Dell
72.400
EMC
68.314
CMGI
57.191
Solectron
21.233
JDS Uniphase
18.755
Tellabs
16.921
Clear Channel Communcations
13.700
Best Buy
9.376
Maxim Integrated
8.735
Veritas Software
8.536
Charles Schwab
7.985
Microsoft
7.483
Sun Microsystems
7.163
Safeguzard Scientifics
6.816
Qlogic
6.764
Yahoo!
6.744
Qualcomm
6.388
Applied Materials
6.350
WORLD COMPETITIVENESS REPORT
• Daya saing suatu negara
dicapai lewat akumulasi
daya saing strategik
setiap perusahaan dalam
perekonomian global.
• Perbaikan daya saing
memungkinkan
penduduk suatu negara
meningkatkan taraf
hidup penduduknya.
Peringkat Daya Saing Negara Versi
WORLD COMPETITIVENESS
REPORT n = 49 negara
Negara
2002
2001
1998
USA
1
1
1
Singapura
5
2
2
Malaysia
26
29
12
Korea
27
28
36
Jepang
30
26
20
Cina
31
33
21
Thailand
34
38
41
Indonesia
47
49
40
Competitiveness Factors
•
•
Economic Performance
- 74 kriteria
- Evaluasi Ekonomi
Makro Domestik
Government Efficiency
- 84 kriteria
- Seberapa jauh kebijakan
pemerintah kondusif
•
•
Business Efficiency
- 86 kriteri
- Seberapa jauh kinerja
perusahaan.
Infrastructure
- 90 kriteria
- Seberapa jauh infrastruktur dasar,
teknologi, ilmiah, SDM memenuhi
kebutuhan bisnis
Economic
Performance
•Domestic Economic.
•International Trade.
•International Investment
• Employmment
•Prices
Government
Efficiency
• Public Finance
• Fiscal Policy
• Institusional Framework
• Business Legislation.
• Education
Business
Efficiency
• Productivity
• Labor Market
• Finance
• Management Practices
• Impact of Globalization
Infrastructure
• Basic Infrastructure
• Technological Infrastructure
• Scientific Infrastructure
• Health and Environment
• Value System
Keunggulan Kompetitif
R&D and Knowledge
intensive (Computers)
Japan
Capital Intensive
(Machinery)
Asian NICS
Created Comparative
Advantage: Porter &
Krugment – Type exports
Skill Labor Intensive
(Electronic)
ASEAN
Unskill Labor
Intensive (Textiles)
Resources Intensive
(Rice, timber)
Natural Comparative
Advantage: Ricardo &
Ohlin - Type exports
Competitive Landscape Abad 21
Perekonomian Global
sedang Berubah:
• Orang, barang, jasa dan
ide bergerak bebas
melampaui batas-batas
geografis.
• Pasar dan industri
semakin go
international.
• Faktor pendorong:
revolusi informasi,
kemajuan teknologi
globalisasi (3F)
Sumber-sumber
tradisional,
keunggulan
kompetitif tidak
lagi menjamin
sukses.
Kunci sukses baru:
• Fleksibilitas
• Kreativitas dan
Inovasi
• Kecepatan
• Menghadapi
perubahan.
Model Alternatif Superior Returns
Industrial Organization Model
Resources-Based Models
The External Environment
Recources
An Attractive Industry
Capability
Strategy Formulation
Competitive Advantage
Assets and Skills
An Attractive Industry
Strategy Implementation
Strategy Implementation
Superior returns
Superior returns
I/O Model of Superior Return
• Model Industrial Organizations (I/O): above average
return bagi perusahaan sangat ditentukan oleh
karakteristik di luar perusahaan.
• Fokus pada struktur organisasi atau daya tarik
lingkungan eksternal.
• Keunggulan kompetitif: Keunggulan
perusahaan dalam industri.
• Pilihan Strategik: memilih industri yang
menarik dan posisi yang tepat.
Model Resources Based
• Model Resources Based: above average return bagi
perusahaan sangat ditentukan karakteristik internal
perusahaan.
• Fokus pada pengenbangan atau perolehan sumber daya
(resources) dan kapabilitas (capabilities) yang berharga,
yang sulit atau tidak mungkin ditiru oleh pesaing.
• Keunggulan kompetitif: memiliki sumberdaya atau
kapabilitas organisasi yang unik.
• Pilihan Strategik: pengembangan sumberdaya dan
kapabilitas yang unik.
Tujuan Strategik dan Misi Strategik
Strategic Intent
Memenangkan persaingan dengan memutuskan
bagaimana mempengaruhi sumberdaya
internal, kapabilitas, dan core competencies.
Strategic Missions
Aplikasi strategic Intent dalam bentuk produk
yang ditawarkan dan pasar yang dilayani.
Download