ABSTRAKSI Abstrak dibawah ini menguraikan permasalahan, metoda dan hasil penemuan dari suatu penelitian tentang pengaruh pemahaman spiritualitas menurut Filipi 3:10 terhadap tindakan pemuridan Hamba-Hamba Tuhan GPDI di Kabupaten Mojokerto. Permasalahan Pertumbuhan gereja merupakan prinsip fundamental layaknya organisme yang hidup. Karena gereja adalah persekutuan dari orang-orang pilihan Allah yang sudah dipanggil keluar –dari hidupnya yang gelap- namun pada saat yang sama kembali diutus ke dunia untuk menjadi “garam “ dan “ terang”. Pertumbuhan yang hidup ini terjadi kenaikan yang seimbang dalam kuantitas dan kualitas serta kompleksitas organisasinya. Tanpa keseimbangan ini , gereja tidak bisa mempertahankan kesehatan hidupnya. Bila kenaikan jumlah tanpa kenaikan kualitas, maka terjadi perkembangan kerohanian yang tidak sehat. Begitu juga sebaliknya jika perkembangan kualitatif tidak mencakup pertumbuhan kuantitatif, hasil produksinya merupakan pertumbuhan ke dalam atau mengalami stagnasi. Kehidupan spiritual yang merupakan unsur kualitas dalam gereja seyogianya seimbang dengan pertumbuhan kuantitas anggota gerejanya. Pertumbuhan di dalam spiritualitas akan berimbang dengan pelipatgandaan anggota gereja yang di utus ke dalam dunia untuk memenangkan bagi Kristus. Artinya pertumbuhan spiritualitas akan seimbang dengan program pemuridan yang merupakan panggilan dan ciri pengikut Yesus Kristus. Sehingga pola pemuridan merupakan program yang perlu berdampingan dengan pertumbuhan kualitas, dimana pola ini sudah terbukti di jalankan oleh Yesus Kristus dan para Rasul-Nya serta pengikut-pengikut-Nya di awal kekristenan. Kenyataannya jumlah anggota gereja khususnya di kabupaten Mojokerto mengalami penurunan jumlahnya. Padahal di dalam kekristenan sering mengadakan ibadah-ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani ( KKR) dan sejenisnya. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan pengaruh spiritualias kekristenan menurut Filipi 3:10 dengan tindakan pemuridan para hamba-hamba Tuhan GPDI yang tersebar di kabupaten Mojokerto. Permasalahan tesis ini adalah “ Apakah ada pengaruh pemahaman spiritualitas menurut Filipi 3;10 terhada tindakan pemuridan Hamba-Hamba Tuhan GPDI di kabupaten mojokerto”. Metode Penelitian yang dilakukan mencakup rancangan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif dilakukan untuk mendapatkan makna mula-mula dari spiritualitas menurut Filipi 3;10. Penelitian kuantitatif diadakan untuk membuktikan apakah pada penerapan praktis. pemahaman spritualitasa mempengaruhi tindakan pemuridan para hamba-hamba Tuhan. Untuk menemukan makna sesungguhnya dari Filipi 3;10, dilakukan eksegesis atau metode penyelidikan Alkitab dengan mempertimbangkan melalui penyelidikan terhadap berbagai analisis (sesuai yang ditulis Gordon D. Fee) seperti analisis latar belakang penulisan, tata-bahasa, membangun teks,latar belakang sastera, latar belakang teks, teologi, tafsiran, terjemahan akhir,dan rumusan teologis dan Rancangan kuantitatif dengan melakukan metode survei lapangan. Langkahlangkah survei adalah : melakukan kajian pustaka , merumuskan hipotesis, menulis kisikisi intrumen , menyusun kuisioner, menguji coba, mempersiapkan surat pengantar, melakuka survei, menganalisa hasil dan melaporkan penelitian. Penemuan Dalam penelitian yang telah dilakukan ditemukan kesimpulan bahwa spiritualitas Filipi 3;10 adalah pengenalan dengan sentralitas kepada Yesus Kristus yaitu pribadiNya, Kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan penderitaa-Nya akan berdampak pada spiritualitas hidup kekeristenan yang berfokus hanya pada Yesus Kristus, mau diubahkan dan kerelaan menderita. Pengenalan yang bersifat Kristosentris mendorong orang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sudah diawali oleh Yesus Kristus sendiri,yaitu tentang kabar baik dari Kerajaan Allah. Pengabaran kabar baik ini melalui pemuridan yaitu murid yang memuridkan kembali agar terjadi pelipatgandaan murid pengikut Yesus Kristus. Pola pemuridan yang dilakukan adalah dengan menjangkau orang-orang untuk dimuridkan, mengajar murid-murid, pelatihan murid-murid dan pengutsan murid-murid. Survei terhadap hamba-hamba Tuhan GPDI di kabupaten Mojokerto menunjukkan nilai korelasi sebesar 0,214 antara pemahaman hamba-hamba Tuhan GPDI di Kabupaten Mojokerto tentang Filipi 3:10 dengan tindakan pemuridan hamba-hamba Tuhan GPDI di kabupaten Mojokerto. Hasil dari penelitian ini terlihat pola pemuridan ini tidak dipengaruhi oleh pemahaman spiritualitas. Kata kunci: spiritualitas, pemuridan, pemahaman hamba-hamba Tuhan GPDI Kabupaten-Mojokerto, mengenal. ABSTRACTION The following abstraction clarifies the problem, the method and the outcome of a research about the spiritual understanding effects according to Philippians 3:10 affect the discipleship activities among GPDI pastors in Mojokerto. Problem Church growth is fundamental principle such as a living organism. Since a church is fellowship of the chosen people who have been called from their sinful life. However, et the same time they were time sent to the world to become “salt” and “light.” This living growth happens as there is a balance growth in quantity and quality, even the organizational complexity. Without this balance, the churches can not maintain their growth. If the increasing number is not followed bay the increasing quality, the development of the spirituality will be unhealthy. On the othe hand, if the quality growth is not followed by the quantity growth, the productivity result will experience stagnation in quantity. The spiritual life which is a quality factor in the church is generally balanced with the quantity growth of the church membership. The growth in spirituality will be balance by the multiplication of the church member which are sent to the world to win the souls for Christ. This means the spiritual growth will be balanced with the discipleship program which is a calling and characteristic of a follower of Jesus Christ. This discipleship method which need to be done together with the quality growth had been proved by Jesus Christ, His apostles and followers at the beginning of Christianity. In fact, the amount of the church members especially at Mojokerto have experience decreasing in numbers although Christianity often conducts Gospel Rally and othe similar activities. Therefore, this research is done in order to seek Christianity spiritual effect accending to Philippians 3;10 by discipling GPDI pastors which are spread in Mojokerto. This thesis problem is “ Does understanding spirituality effects according to Philippians 3:10 affect the discipleship activities among GPDI pastors in Mojokerto”. Method This research involves qualitative and quantitative design. This qualitative research is done in order to get a meaning at the beginning of spirituality according Philippians 3:10. This quantitative research is done in order to prove whether practical application of the spirituality understanding will influence the discipleship activities among pastors. In order to find a real meaning of Philippians 3;10, we will conduct exegesis or Bible research method by making a concideration through making a survey at various analysis (in accordance with Gordon D. Fee) such as writing analysis background, grammar, building text, final translation, and theological formula. Qualitative design is done by using a field survey method. The survey is step are : doing a reference or Bibliography, Formulating a hypothesis, writing instruments, composing questionares, testing the experiments, preparing a letter of recommendation, conducting a survey, analyzing the result and reporting the research. Proof From the research that has been done, it is proven that the spirituality of Philippians 3:10 is knowing Jesus Christ as Christ-centered, that is His person, and the power of resurrection and the fellowship of His sufferings will give impact to living spirituality of Christianity which focus only to Jesus Christ, willing to be changed and suffer. Knowing Christocentric encourage people to do the works that has been initiated by Jesus Christ himself, that is abaout good news from the Kingdom of God. Sharing this good news through discipleship, that disciple who make disciple again in order to make multiplication discipleship of Jesus Christ followers. This method of discipleship is outreaching people in order to be disciple, teaching, training and sending disciples. The result of the survey to GPDI Pastors in Mojokerto show correlated value : 0.2314 between the understanding of GPDI Pastors abaout the Philippians 3:10 and the discipleship activities of GPDI Pastors in Mojokerto. The result of this research shows that this discipleship method is not infunced by spirituality understanding. The key words: Spirituality, discipleship, understanding GPDI Pastors in Mojokerto, to know.