komunikator

advertisement
PERTEMUAN KE-5
TEORI yang berkaitan
dengan KOMUNIKATOR/
PELAKU KOMUNIKASI
Teori Komunikasi yang
membahas Komunikator dan Pesan
A.Mengetahui bagaimana SIFAT Komunikator
TEORI SIFAT/TRAITH THeory
B.Teori “model faktor sifat”
trait-factor model/super traits
C.Teori Sifat dan
Keturunan
B.Mengetahui bagaimana Individu Berpikir dan
mengolah Informasi (teori kognitif/cognitive theory)
komunikator
Teori Atribusi/attribution theory
Teori Penilaian Sosial/ social judgement theory
Teori elaborasi kemungkinana/ elaboration likelihood theory
C.Mengetahui KONSEP DIRI INDIVIDU
D.Menentukan Identitas Individu
TEORI TTG KOMUNIKATOR
A.
B.
C.
D.
akan ada 4 pokok bahasan yang
berkaitan dengan komunikator :
Mengetahui bagaimana SIFAT
Komunikator
Mengetahui bagaimana Individu Berpikir
dan mengolah Informasi
Mengetahui KONSEP DIRI INDIVIDU
Menentukan Identitas Individu
KOMUNIKATOR
A.Mengetahui bagaimana SIFAT Komunikator
Terdapat 3 pengelompokan teori yang berkenaan dengan
sifat komunikator
1.Teori SIFAT/ trait theory
Sifat adalah karakter individu yang membedakan
dengan individu lain.
Sifat menunjukkan pola yang cenderung konsisten
bagi tiap individu.
Bagaimana cara seseorang berkomunikasi pada saat
tertentu tergantung pada sifat yang dimilikinya sebagai
individu serta situasi yang tengah dihadapinya.
3 kategori sifat komunikator yang menjadi
pembahasan dalam ranah komunikasi.
komunikator yang bersifat mementingkan diri sendiri
komunikator yang argumentatif dan
komunikator yang memiliki sifat suka cemas
KOMUNIKATOR
A.Mengetahui bagaimana SIFAT Komunikator
Terdapat 3 pengelompokan teori yang berkenaan dengan sifat komunikator
2.Teori yang berkaitan dengan FAKTOR SIFAT (trait factor
models)
mengelompokkan sifat kedalam susunan.
model sifat ini terdiri atas beberapa sifat umum yang dapat
menjelaskan banyak sifat lainnya serta menjelaskan berbagai
perbedaan diantara individu.
adalah DiGMAN yang mengemukanan 5 faktor sifat yaitu:
a.sifat neurotisisme : kecenderungan untuk beremosi negatif dan
perasaan tidak bahagia.
b.sifat ekstraversi(extraversion):kecenderungan sifat untuk menikmati
berada dalam kelompok, tegas, berpikir optimis.
c.sifat terbuka (Openness): karakter yg reflektif, memiliki imajinasi,
memperhatikan perasaan, pemikir.
d.sifat setuju : kumpulan sifat menyukai, simpatik, suka menolong,
menghindari permusuhan
e.sifat berhati-hati: kumpuan sifat disiplin, melawan gerak nurani, suka
mengelesaikan tugas/by target
KOMUNIKATOR
A.Mengetahui bagaimana SIFAT Komunikator
Terdapat 3 pengelompokan teori yang berkenaan dengan sifat komunikator
3.Teori yang berkaitan dengan SIFAT dan
KETURUNAN/BIOLOGIS dari individu.
James McCroskey mengemukakan pandangan
bahwa sifat dipengaruhi oleh faktor genetis/
bilologis. sifat ditentukan oleh aktivitas yang terjadi
pada otak manusia.
otak bertanggung jawab terhadap seluruh proses
psikologis pada manusia,misalnya bagaimana kita
berpikir,merasakan dan bertingkah laku. Menurut
teori ini pengaruh lingkungan dan pembelajaran
tidaklah penting bagi pembentukan sifat manusia
KOMUNIKATOR
B.Mengetahui bagaimana Individu Berpikir dan
mengolah Informasi( coqnitive theory)
Kalau teori sifat memberikan nama untuk
menggambarkan diri sendiri dan pelaku
komunikasi lainnya.
maka teori pengolahan informasi atau
coqnitive theory ini menjelaskan
bagaimana kita berpikir, mengatur dan
menyimpan informasi serta bagaimana hal
ini membantu membentuk perilaku kita.
B.Mengetahui bagaimana Individu Berpikir dan
mengolah Informasi
1. Teori Atribusi
Munculnya teori ini bermula dengan adanya
gagasan bahwa setiap individu mencoba untuk
memahami perilaku mereka sendiri dan orang lain
(adanya faktor melihat)
sebagai komunikator, mengapa kita
berperilaku begini dan orang lain bersikap begitu
begitu...
Penemu : Fritz Heider, lalu dikembangkan juga
oleh Brant burleson.
Lanjutan teori atribusi
Heider menyebutkan istilah atribusi kausal (atribusi yang menimbulkan
hubungan sebab akibat)
1. adanya penyebab situasional (dipengaruhi oleh lingkungan)
2. adanya pengaruh pribadi (kemampuan mempengaruhi scr pribadi)
3. adanya kemampuan (dapat melakukan sesuatu)
4. adanya usaha (mencoba melakukan sesuatu)
5.adanya hasrat (keinginan untuk melakukannya)
6.adanya perasaan(merasa menyukai)
7.adanya keterlibatan ( setuju dengan sesuatu)
8.adanya kewajiban(merasa harus)
9.adanya perijinan (telah diijinkan)
Perilaku seseorang dan alasan menilai orang biasanya menurut heider
karena faktor ini. Bisa tunggal atau kombinasi.
Contoh: cara menilai auditor perusahaan terhadap pegawainya.
Lanjutan teori atribusi
Kemampuan menilai perilaku seseorang
dalam teori ini dipengaruhi persepsi pribadi
(perseptual styles). Persepsi individu ini
dipengaruhi oleh perilaku psikologis
individu.(bisa positif atau negatif tergantung
hubungan sebelumnya yg terbentuk).
Lanjutan teori atribusi
Menurut Burleson, selain karena faktor
sistematis dan logis seperti yang
dikemukakan heider, atribusi seseorang bisa
dipengaruhi oleh petunjuk dan faktor emosi.
sekali kita membuat atribusi/penilaian
sebelumnya sulit untuk dicabut/ dirubah.
Contoh: kalau kita sdh melakukan penilaian
si A , bisa jadi kita tetap akan keukeuh si A
begitu.
KOMUNIKATOR
B.Mengetahui bagaimana Individu Berpikir
dan Pengolahan Informasi
2.Teori Penilaian Sosial
Kalau teori atribusi menunjukkan kepada kita tentang
penilaian personal, maka teori penilaian sosial ini
berfokus pada bagaimana membuat penilaian mengenai
pernyataan yang kita dengar.
Penemu : muzafer sherif
sherif ini meneliti tentang cara orang menilai pesan
sehingga memunculkan istilah persepsi sosial.
bagimana kita menilai pesan seseorang dan bagaimana
penilaian ini berpengaruh terhadap sistem keyakinan
anda sendiri.
Lanjutan teori penilaian sosial
Dalam menilai sesuatu sebenarnya mereka berdasar
acuan dasar/ acuan internal yang ada diotak seseorang
sebelumnya.
Dalam membuat penilaian biasanya dibuat q-sort:
Setuju
sangat menolak
a
b
d
e
f
Menerima/ menolak terhadap pesan dipengaruhi oleh
variabel ego seseorang. Apa itu ? Ego disini adalah
pemahaman tentang hubungan pribadi dengan sebuah
masalah.
(baca hal 106 little john )
Lanjutan teori penilaian sosial
Karena adanya ego memunculkan istilah
kontras efek dan asimilasi efek.
Kontras efek, menilai pesan berdasar sudut
pandang yang jauh dengan kita
Asimilasi efek: menilai pesan menilai pesan
lebih dekat dengan sudut pandang pribadi.
KOMUNIKATOR
B.Mengetahui bagaimana Individu Berpikir
dan Pengolahan Informasi
3.Elaboration Likelihood theory (ELT)
pencetusnya: Richard Petty, John Cacioppo.
ELT adalah sebuah teori persuasi, yang
mencoba memprediksi kapan serta
bagaimana kita akan dan tidak terbujuk oleh
pesan.
Lanjutan ELT
Asumsinya kita dalam mengolah/ mengevaluasi
pesan ada yg dengan cara kritis ada yang dengan
cara sederhana.
Dalam ELT ada istilah rute sentral dan rute
periferal dalam mengolah informasi.
Ketika kita mengolah informasi dalam rute sentral,
• berarti kita memikirkan pesan secara kritis, aktif dan benar benar
mempertimbangkannya.
• setiap argumen yang ada ditanggapi dengan hati-hati dan penuh perhatian.
Jika terjadi perubahan sikap maka perubahan itu biasanya bersifat relatif
kekal (awet).
• Mengapa kita berada di jalur sentral /berpikiran kritis dan mengapa di jalur
periferal dipengaruhi oleh motivasi dan kemampuan diri.
• Semakin tinggi motivasi dan kemampuan kita akan masuk jalur sentral.
• Faktor tinggi rendahnya motivasi dipengaruhi oleh:
1. keterlibatan atau relevansi personal dengan topik
2. Perbedaan pendapat.
3. Kecenderungan pribadi
Ketika kita mengolah informasi dari jalur periferal .
• Asumsinya kita berada di posisi kurang kritis.
• Perubahan yang terjadi sifatnya sementara dan kurang berpengaruh pada
bagaimana kita bertindak.
• Dalam kondisi di jalur periferal, keberagaman petunjuk, argumen dan
kredibilitas sumber menjadi dasar pengmbilan keputusan.
Isu kenaikan BBM
Isu kenaikan beras
Mana menurut kalian isu yang paling penting ?
KOMUNIKATOR
C.Mengetahui KONSEP DIRI INDIVIDU
Teori Interaksi Simbolik (IS)
Penggagasnya: George Herbert Mead. Teori ini jg
masuk ditataran sosiologi.
IS menyampaikan bahwa :
Manusia berinteraksi satu sama lain sepanjang waktu.
Manusia berbagi pengertian untuk istilah istilah dan
tindakan tindakan tertentu dan memahami kejadian
kejadian dalam cara-cara tertentu pula.
Munculnya masyarakat karena adanya percakapan antar
individu.
KOMUNIKATOR
C.Mengetahui KONSEP DIRI INDIVIDU
Teori Konstruksi Sosial Diri
KOMUNIKATOR
C.Mengetahui KONSEP DIRI INDIVIDU
Teori Konstruksi Sosial Emosi
Pencetus : James Averill.
Menurut averill, emosi merupakan sistem
kepercayaan yang memandu pemahaman
seseorang mengenai situasi.
Kemampuan untuk memahami emosi
terbentuk secara sosial.
KOMUNIKATOR
C.Mengetahui KONSEP DIRI INDIVIDU
Teori Presentasi Diri/ Pembawaan diri
Pencetus teori: erving goffman
Teori ini menjelaskan bahwa sejatinya pelaku
komunikasi dalam menampilkan/ membawakan
dirinya (perform-nya) layaknya aktor/pemain
dalam panggung untuk memberi kesan pada
penontonnya.
bila berhadapan dengan orang kita memikirkan
bagiamana kita menempatkan diri, apa yg harus
dikatakan dan bagaimana harus bertindak.
• Ada istilah ‘Front Stage”= panggung
depan. Bersikap sebaik mungkin seolah
kita sedang melakukan pertunjukkan dan
dilihat banyak orang.
• Ada juga “Back Stage”= panggung
belakang
dalam panggung ini ibaratnya kita
mempersiapkan apa-apa yg kita
perlukan/persiapkan untuk menunjukkan
pembawaan diri kita saat tampil di depan (
tampil berinteraksi dengan orang lain )
KOMUNIKATOR
D.Menentukan Identitas Individu
1.Teori Sikap/ Pandangan (Standpoint
Theory)
Teori ini memberikan perhatian bagaimana kondisi atau
keadaan individu mempengaruhi individu dalam
memahami dan mengkonstruksikan masyarakat sekitar
(social world)
dalam teori ini terdapat individu tidak perlu harus dipaksa
hanya memilih satu identitas saja, tapi dia boleh bebas
menggunakan berbagai identitas menurut pilihannya.
Teori mempercayai bahwa pengalaman, pengetahuan,
dan perilaku kom orang dibentuk oleh kelompok sosial
dimana mereka bergabung.
KOMUNIKATOR
D.Menentukan Identitas Individu
2.Teori Konstruksi Identitas
Perwujudan identitas karena dikonstruksikan(dibangun).
kita mendapatkan sebagian besar identitas kita dari
konstruksi yang ditawarkan dari berbagai kelompok
sosial dimana kita menjadi anggota/bagian didalamnya.
contoh : kalian mahasiswa, selain beridentitas sebagai
mahasiswa juga beridentitas sebagai, anak dr anggota
keluarga, mungkin juga anggota dari perkumpulan
mahasiswa tegal. Anggota dari perkumpulan pengajian/
kelompok agama dll.
identitas merupakan tindakan yang selalu berubah
setiap saat.
KOMUNIKATOR
D.Menentukan Identitas Individu
3.Queer theory (teori homoseks )
Pencetus : Judith Butler
Teori ini mempertanyakan dan menentang
penggolongan identifikasi gender dengan
mengemukakan argumen bahwa gender hanya
(maskulin dan feminim), tetapi juga berjenis
kelamin/ sex (pria/wanita). Gender merupakan
kategori yang selalu berubah (shifting category),
adalah identitas yang terbentuk oleh waktu dan
dilembagakan melalui tindakan yang berulangulang.
Lanjutan queer theory
Penganut paham ini percaya bahwa identitas itu
lebih dari sekedar kategori kaku yang bersifat
dikotomis.
Dalam teori ini seseorang bisa saja bergender
normal/straight/hetero, bisa juga gay, lesbi. Hal yg
lumrah.
Contoh: perilaku kaum transgender/ Waria.
Secara sex: dia Pria, tetapi memiliki perilaku
feminis. Dan dalam pandangan queer theori sahsah saja. Tidak perlu ada perdebatan dia lakilaki…harusnya ya bersikap laki-laki.
Waria adalah sebuah orientasi seksual yg utuh.
Download