MENYUSUN RENCANA BISNIS widya wickasana

advertisement
PERSEPSI DAN
PEMBUATAN KEPUTUSAN
INDIVIDUAL
PERSEPSI
suatu proses dimana
individu Mengatur
dan
menginterpretasikan
kesan-kesan sensoris
mereka guna
memberi arti bagi
lingkungan mereka.
Faktor – faktor yang
mempengaruhi Persepsi
 orang yang mempersepsikanya,
 objek atau sasaran yang dipersepsikan
atau
 konteks dimana persepsi itu dibuat
(lingkungan terjadinya persepsi itu)
epsi Manusia ditinjau dari:
1. Teori Atribusi
Penggunaan jalan pintas
dalan pertimbangan
Penerapan khusus dalam
Organisasi.
Teori Hubungan
(Attribution Theory)
suatu teori yang mengarahkan
bagaimana kita mengamati perilaku
individu dan mencoba menentukan
apakah masalah tersebut timbul dari
luar atau dari dalam.
 Faktor Internal
 Perilaku yang disebabkan oleh atau
factor internal adalah perilaku yang kita
percaya berada dibawah kendali pribadi
individu.
 Faktor Eksternal
Perilaku yang disebabkan oleh faktor
eksternal dihasilkan oleh penyebab dari
luar;yaitu, perilaku seseorang dilihat
sebagai akibat dari tekanan situasi
Tiga Faktor yang menentukan asal
masalah (Internal/Eksternal):
EKHUSUSAN(kekhasan tertentu)
ONSENSUS (kesepakatan bersama)
ESINAMBUNGAN (konsistensi)
Kasus
 Jika salah satu karyawan anda terlambat
datang ke tempat kerja, anda mungkin akan
menghubungkan keterlambatanya dengan
pestanya yang hingga larut malam, dan ia
bangun kesiangan. interprestasi internal.
 Tetapi jika anda menghubungkan
keterlambatanya dengan kecelakaan mobil
yang membuat kemacetan jalan yang biasa dia
lewati, maka kita sedang membuat suatu .
interprestasi eksternal.
Kekhususan
 Kekhasan mengacu pada apakah
seorang individu memperlihatkan
perilaku yang berbeda dalam
situasi berbeda..
KASUS Kekhususan
 Apakah karyawan yang datang terlambat pada
hari ini juga merupakan sumber keluhan bagi
rekan kerjanya karena menjadi “penyia- nyia
waktu, mengabaikan komitmen”? apa yang
sebenarnya ingin kita ketahui adalah apakah
perilaku terlambat tersebut merupakan suatu
kebiasaan. Jika tidak,pengamat akan menilai
perilaku tersebut sebagai atribusi eksternal.
Namun ,jika tindakan ini merupakan kebiasaan
pengamat akan menilai sebagai atribusi internal.
Konsesus
 kesepakatan bersama. Bila
setiap orang yang dihadapkan
pada situasi yang sama merespons
dengan cara yang sama
KASUS Konsesus
 jika semua karyawan yang mengambil rute
yang sama ketempat kerja juga datang
terlambat. Dari sudut pandang atribusi, jika
kesepakatan bersama tersebut tinggi anda di
harapkan untuk memberikan atribusi eksternal
pada keterlambatan karyawan tersebut,namun
jika karyawan lain yang mengambil rute yang
sama dapat datang tepat waktu,maka
kesimpulan kita bagi penyebab keterlambatan
itu menjadi internal.
Konsistensi
 konsistensi dalam tindakan-tindakan
seseorang,Apakah orang tersebut memberi
respons yang sama sepanjang waktu ? datang
terlambat sepuluh menit ketempat kerja tidak
dipahami sebagai suatu kebiasaan, sementara
untuk karyawan lain hal ini merupakan rutinitas.
Semakin biasa perilaku dilakukan, maka kita
cenderung menghubungkan perilaku ini
dengan penyebab internal.
Fundamental Attribution Error
 Kecenderungan untuk merendahkan faktorfaktor eksternal dan meninggikan pengaruh
faktor-faktor internal ketika membuat
penilaian tentang perilaku orang lain.
Bias Pemikiran diri sendiri
 Kecenderungan individu untuk
menghubungkan keberhasilan dengan
faktor internal, sementara
menyalahkan faktor eksternal untuk
kegagalan
2. Penggunaan Jalan Pintas Dalam
Menilai Orang Lain
 1. Persepsi Selektif
 presepsi yang kecendrungannya hanya
memperlihatkan aspek-aspek tertentu
dari seseorang yang mendasarkan
kepentingan, latar belakang,
pengalaman, dan sikap.
2.Efek halo
 Membuat gambaran umum tentang
seseorang berdasarkan sebuah
karakteristik.
 dalam mengevaluasi individu secara umum
didasarkan atas satu ciri saja.
Efek-efek Kontras
 Evaluasi tentang karakteristik-karakteristik
seseorang yang dipengaruhi oleh
perbandingan-perbandingan dengan orang
lain yang baru ditemui,yang mendapat nilai
lebih tinggi atau nilai lebih rendah untuk
karakteristik – karakteristik yang sama.
Proyeksi
 Menghubungkan karakteristikkarakteristik diri sendiri dengan
individu lain. (memproyeksikan sesuatu
yang ada dalam diri kita kepada orang
lain.)
Pembentukan Stereotip
 Menilai seseorang berdasarkan persepsi
tentang kelompok dimana ia tergabung
 karakteristik orang dari suatu
kelompok yang disamaratakan terhadap
semua anggota kelompok itu.
Pemilihan Persepsi
 Jawabannya diperoleh pada
prinsip-prinsip pemilihan
persepsi berikut ini :
intensitas, ukuran,
keberlawanan, pengulangan,
gerakan , Faktor- factor
perhatian dari dalam
 proses belajar (learning),

Intensitas
 prinsif intensitas dari suatu perhatian
dapat dinyatakan bahwa semakin besar
intensitas stimulus dari luar , layaknya
semakin besar pula hal- hal yang dapat
dipahami(to be perceived)
.
Ukuran
factor ini sangat dekat dengan
prinsif intensitas diatas
.Faktor ini menyatakan bahwa
semakin besar ukuran sesuatu
objek, maka semakin mudah
untuk bisa diketahui atau
dipahami
Pengulangan (repetition)
 dalam prinsip ini dikemukakan bahwa
setimulus dari luar yang diulang akan
memberikan perhatian yang lebih besar
dibandingkan dengan yang sekali
dilihat.
Gerakan (moving)
 prinsip gerakan ini menyatakan
bahwa orang akan memberikan
banyak perhatian terhadap
obyek yang bergerak dalam
jangkauan pandanganya
dibandingkan dari obyek yang
diam
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 KEPUTUSAN; Pilihan-pilihan yang dibuat
dari dua alternatif atau lebih.
 Bagaimana para individu dalam
organisasi membuat berbagai keputusan
dan kualitas dari pilihan-pilihan akhir
mereka sangat dipengaruhi oleh persepsipersepsi mereka.
Bagaimana seharusnya keputusan
dibuat ?
 Proses pembuatan keputusan yang
Rasional.
 Pembuat keputusan tersebut membuat pilihanpilihan yang konsisten dan memaksimalkan nilai
dalam batas-batasan tertentu.
6 Langkah dari Model Keputusan
yang Rasional
1.
2.
3.
4.
5.
Mendefinisikan masalah
Mengidentifikasikan kriteria keputusan
Menimbang Kriteria tersebut
Mengembangkan alternatif
Mengevaluasi alternatif-alternatif yang
ada
6. Memilih alternatif terbaik
Download