BAB 1 PENDAHULUAN

advertisement
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Musik merupakan salah satu aliran seni yang berkembang dengan sangat baik
terutama saat masa keemasannya di jaman Rennaissance, Barque, Classic dan
beberapa periode tahun di depannya juga merupakan masa keemasan musik dan
juga salah satunya seni lukis atau art mencapai puncak kejayaannya. Begitu
banyak orang-orang yang jenius dan bakat keahlian yang luar biasa menciptakan
dan membuat karya yang menggagumkan, dan di zaman-zaman ini pula apresiasi
seni mengalami tingkat tertinggi, di mana seni-seni seperti musik klasik dan seni
lukis hanya menjadi santapan sehari-hari oleh keluarga kerajaan, sekitar abad ke16 sampai abad ke – 19.
Musik Klasik juga mendapat pengaruh yang besar dari zaman sebelumnya yaitu
Baroque. Oleh sebab itu musik pada zaman Klasik memiliki peningkatan yang
lebih baik, lebih detail, lebih expressive.
Pengaruh musik Klasik yang dikubah oleh orang-orang yang bertalenta memiliki
pengaruh yang sangat besar. Seperti Heinrich Schutz (1585-1672), Antonio
Vivaldi ( 1678 -1741), Johann Sebastian Bach, (1685-1750), George Fredric
Handle (1685-1759), Franz Joseph Haydn (1732-1809) , Wolfang Amadeus
Mozart (1756-1791) , Ludwig Van Bethoven (1770-1827),Giocchino Rossini
(1792-1868),Franz Schubert (1797-1828) . Mereka merupakan segelintir musisi
dunia yang memberikan pengaruh besar di sepanjang zaman.
Hal ini terus berkembang sampai ke seluruh dunia, Eropa, Amerika, Asia. Seluruh
pelosok dunia mendapat pengaruh dan impartasi musik yang baik ini. Setiap
Negara-negara pun mengalami pengaruh dan terjadi pertukaran dan pencampuran
masyarakat dan budaya karna terjadinya revolusi yang banyak sampai saat ini,
sehingga musik pun masuk dan menjelajah sampai ke ujung negara-negara
sekalipun.
Indonesia menjadi salah satu Negara yang kaya akan budaya dan keseniannya.
Selain mendapatkan impartasi dari luar, Indonesiapun memang kaya akan musik
tradisional dan keseniannya.
Masyarakat yang mulai berpikir maju dan kehidupan yang semakin berkembang,
membuat pendidikan dan edukasi yang diterima oleh masyarakatpun semakin
dalam dan luas. Masyarakat, khususnya di Indonesia ini mulai memikirkan hal-hal
2
yang semakin baik pula untuk generasi ke generasi berikutnya.
Musikpun berkembang baik dan menjadi fungsional yang baik di kalangan zaman
moderen ini. Banyak menurut penelitian saat ini, anak-anak dan Ibu yang sedang
menggandung apabila banyak mendengarkan musik, akan membantu sekali
perkembangan, pertumbuhan, kreatifitas dan terapis anak. Menyeimbangkan otak
kiri dan kanan selama masa-masa pertumbuhan mereka
Pemikiran ini semakin berkembang dan meluas dikalangan masyarakat tertentu,
pada umumnya, semakin majunya Negara ini dan berkembangnya pola pikir
masyarakat, maka musik sangat berpengaruh bagi banyak kalangan, terutama
terapis untuk perkembangan anak jadi perbincangan yang cukup hangat pula di
kalangan masyarakat
Ada satu hal tersembunyi bahwa setiap gubahan musik, dinamika, rangkaian kata,
irama, memiliki satu kesatuan, rahasia dan ramuan pencamuran yang sangat luar
biasa, sehingga pada zaman sekarang pun, musik masih dinikmati oleh kaumkaum dan golongan penikmatnya.
Hingga sampai hari ini, pengaruh musik semakin dirasakan. Banyak sekali tersebar
berita penelitian dan percobaan serta tes secara psikologi bahwa musik itu
membantu kecerdasan anak, dan juga keterangan secara medik yang memberikan
bukti dan keterangan bahwa musik-musik seperti instrumental, klasik dan
dinyatakan memiliki pengaruh yang sangat baik untuk bayi-bayi yang masih dalam
janin atau kandungan sang Ibu. Dikatakan anak akan lebih cerdas dan pintar
apabila semasa kehamilan sang Ibu sering mendengarkan musik klasik dan jenis
musik lain.
Hal yang semakin mendetail yang menjadi sorotan tajam adalah bagaimana
mengarahkan masyarakat itu untuk mendapatkan edukasi dengan baik dan benar.
Dari lingkup atau kelompok terkecil, pendidikan itu sudah di mulai, misalkan saja
dari keluarga, anak-anak berada dalam satu kelompok terkecil masyarakat, atau
organisasi terkecil masyarakat. Maka pendidikan harus diprasaranai dengan baik.
Salah satunya adalah buku, mengedukasi anak-anak melalui bacaan.
Menghubungkan juga mengenai salah satu sarana pendukung untuk mencapai
pengertian masyarakat akan musik, kebutuhan musik yang sesungguhnya sudah
marak namun masih terselubung banyak hal sehingga minimnya pengetahuan itu.
Perkembangan dan kemajuan masyarakat dalam perkembangan intelegensi yang
optimal tentunya harus didukung oleh perkembangan kedua belah otak yang
seimbang, namun tampaknya pendidikan formal di Indonesia belum cukup
memberi stimulus pada perkembangan intelegensi anak. Menurut Hermawati
(2001). Pendidikan formal Indonesia umumnya hanya mengembangkan
kemampuan-kemampuan yang lebih fokus pada fungsi dan peran otak bagian kiri,
dan kurang merangsang fungsi dan peran otak bagian kanan, sebagian contoh,
3
pelajaran matematika lebih ditonjolkan dan menjadi bagian yang integral dari
perlajaran intrakurikuler pada tingkat SD dan SLTP. Ia pun mendapat alokasi
waktu yang lebih besar daripada mata pelajaran musik. Oleh karena itu, menurut
peneliti, dibutuhkan pendidikan luar sekolah untuk merangsang fungsi otak kanan,
yaitu musik.
Buku mengenai musik perkembangan anak akan menjadi satu buku acuan yang
baik untuk membantu perkembangan dan pengetahuan anak. Mendukung sarana
pengetahuan mereka, bahwa musik menjadi salah satu acuan yang baik bagi
masyarakat untuk perkembangan sejak mulai masa kanak-kanak. Membantu juga
membangun hubungan yang baik antara orang tua dan anak-anak ketika orangtua
mereka berada di tengah usia produktif.
Hal ini juga yang melatar belakangi saya dalam pengerjaan tugas akhir. Bahwa
kepedulian saya akan menggenai buku bacaan anak yang secara khusus dibuat
secara lokal masih sangat sedikit, minim dan terbatas. Banyak buku-buku
pengetahuan. Ingin kembali mengangkat dan menggembalikan apresiasi dan
penggenalan musik sejak dini kepada masyarakat, serta sekaligus menjadi
prasarana untuk membangun hubungan anatara anak dan orang tua yang masih
dalam usia produktif
1.2
Lingkup Proyek Tugas Akhir
Pada sub bab ini keadaan yang perlu mengatasi situasi dan kondisi ini adalah
dengan menerapkan disiplin ilmu Design Komunikasi Visual dalam kategori
publikasi, fungsi, pengaruh dan terapi musik untuk anak.
Dalam ruang lingkup Desain Komunikasi Visual akan mencakup hal seperti
makna publikasi, prinsip desain, ilustrasi, pembuatan layout yang baik dan benar,
penggenalan dan penggunaan akan warna yang tepat untuk anak, grid system,
tipografi, hal mengenai kemasan, struktur bentuk, dan seluruh elemen dan prinsip
desain sangat dibutuhkan dalam membuat publikasi ini.
Terutama media pendukung lainnya, diperlukan ilmu komunikasi, strategi
komunikasi, psikologi anak dan perkembangannya, psikologi warna untuk anak,
dan studi untuk melakukan tes dan riset juga survey yang benar. Diskusi pada nara
sumber yang baik dan juga terhadap lembaga-lembaga yang mendukung.
Download