Uji Efek Antidiabetes Nanopartikel Daun Afrika (Vernonia

advertisement
Uji Efek Antidiabetes Nanopartikel Daun Afrika (Vernonia amygdalina
Del.) pada Mencit Jantan yang Diinduksi Aloksan
Abstrak
Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh
ketidakmampuan pankreas dalam menghasilkan insulin yang cukup, atau ketika
tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang dihasilkan secara efektif. Daun
Afrika (Vernonia amygdalina Del.) mengandung senyawa flavonoid yang bersifat
sebagai antioksidan, secara tradisional digunakan oleh masyarakat sebagai obat
antidiabetes. Tujuan penelitian yaitu untuk membandingkan efek antidiabetes
nanopartikel daun Afrika (NDA) dan ekstrak etanol daun Afrika (EEDA) dalam
menurunkan kadar glukosa darah mencit dengan metode toleransi glukosa dan
induksi aloksan.
Nanopartikel daun Afrika diperoleh dari LIPI Bogor dan sebagian
simplisia daun Afrika dimaserasi dengan pelarut etanol 96%. Pembuatan
nanopartikel menggunakan alat HEM E3D (High Energy Milling – Ellipse 3D
Motion). Karakterisasi nanopartikel daun Afrika ditentukan dengan pengukur
ukuran partikel atau Particle Size Analyzer (PSA), dan mikroskop elektron
payaran atau Scanning Electron Microscopy (SEM). Penelitian ini menggunakan
mencit jantan terdiri dari kelompok kontrol negatif CMC 0,5%, kelompok uji
NDA dosis 50,100,150, 200 mg/kg bb dan EEDA dosis 100, 150, 200 mg/kg bb,
dan kelompok glibenklamid 0,65 mg/kg bb. Hasil uji toleransi glukosa diperoleh
dosis yang baik yaitu NDA dosis 100, 150 dan 200 mg/kg bb dan EEDA 150
mg/kg bb. Penelitian dilanjutkan dengan metode induksi aloksan, terdiri dari 6
kelompok yaitu kelompok kontrol negatif CMC 0,5%, kelompok uji (NDA dosis
100, 150, 200 mg/kg bb dan EEDA dosis 150 mg/kg bb), dan kelompok
Metformin dosis 65 mg/kg bb. Semua hewan uji diinduksi dengan aloksan
monohidrat dosis tunggal 150 mg/kg bb. Pemberian sediaan uji dilakukan selama
21 hari dan pengukuran kadar glukosa darah mencit pada hari ke-3, 5, 7, 9, 11, 13,
15, 17, 19 dan 21 dengan gluko meter Nesco®GCU.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa NDA dosis 150 dan 200 mg/kg bb,
dan EEDA dosis 150 mg/kg bb menunjukkan penurunan KGD rata-rata yaitu 93,
96, dan 91 mg/dL pada hari ke-19, NDA dosis 100 mg/kg bb menunjukkan
penurunan KGD rata-rata yaitu 82,4 mg/dL pada hari ke-15, metformin 65 mg/kg
bb menunjukkan penurunan KGD rata-rata yaitu 85 mg/dL pada hari ke-17,
sedangkan pemberian CMC 0,5% b/v sampai hari ke-21 tidak menunjukkan
penurunan KGD kebatas normal.
Kata kunci : nanopartikel, daun Afrika, diabetes melitus, aloksan
vi
Universitas Sumatera Utara
Antidiabetic Effects of African Leaves (Vernonia amygdalina Del.)
Nanoparticles In Alloxan-induced Mice
Abstract
Diabetes mellitus is a chronic disease caused by the inability of the
pancreas to produce enough insulin, or when the body can not use the insulin
produced effectively. African leaves (Vernonia amygdalina Del.) content
flavonoids, compounds that act as antioxidants, traditionally used by the public as
antidiabetic of drugs. The purpose of this study was to compare the antidiabetic
effects of African leaves (NDA) nanoparticles and the ethanol extract of leaves of
African (EEDA) in lowering blood glucose levels of mice with glucose tolerance
and induction methods alloxan.
African leaves nanoparticles obtained from LIPI Bogor and Most of the
African leaves are macerated with 96% ethanol. Preparation of nanoparticles using
HEM E3D (High Energy Milling - Ellipse 3D Motion). Characterization of
African leaves nanoparticles were measured with a Particle Size Analyzer (PSA),
and Scanning Electron Microscopy (SEM). This study used male mice consisted
of a negative control group CMC 0.5%, NDA dose 50,100,150, 200 mg/kg bw
and EEDA dose 100, 150, 200 mg/kg bw, and glibenklamid group dose 0.65
mg/kg bw. Glucose tolerance test results obtained by a good dose of that NDA
dose 100, 150 and 200 mg/kg bw and EEDA dose 150 mg/kg bw. The test was
continued using with alloxan induction method, consisting of 6 groups: negative
control group CMC 0.5%, the test group (NDA doses of 100, 150, 200 mg/kg bw
and EEDA dose of 150 mg/kg bw), and metformin group dose 65 mg/kg bw. All
test animals induced with alloxan monohydrate single dose of 150 mg/kg bw.
Giving the test preparation is done for 21 days and the measurement of blood
glucose levels of mice on days 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19 and 21 with
glukometer Nesco ® GCU.
The results showed that the NDA dose of 150 and 200 mg/kg bw, and
EEDA dose of 150 mg/kg bw showed a decrease in the average KGD was 93, 96,
and 91 mg/dL at day 19, the NDA dose of 100 mg/kg bw showed a decrease in
average KGD average was 82.4 mg/dL at day 15, metformin dose 65 mg/kg bw
showed a decrease in average KGD average was 85 mg/dL at day 17, whereas the
administration of CMC 0.5% w/v until day 21 did not showed a decrease KGD to
normal.
Keywords : nanoparticle, African leaves, diabetes mellitus, alloxan
vii
Universitas Sumatera Utara
Download