ANALISIS UNSUR DAN STRUKTUR MIKRO NANOKRISTALIN ZnO DOPING MANGAN SEBAGAI KANDIDAT MATERIAL DILUTED MAGNETIC SEMICONDUCTORS Heru Harsono Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya Malang Alamat Korespondensi : Jl. Veteran Malang 65145, Telp.0341-575833 E-mail : [email protected] Abstrak Material ZnO telah menjadi perhatian dalam beberapa tahun terakhir karena prediksi teoritis sifat semikonduktor ferromagnetik dengan temperatur Curie (Tc) di atas temperatur ruang. Banyak penelitian intensif dilakukan pada ZnO doping logam transisi sebagai material Diluted Magnetic Semiconductors (DMS). Logam transisi yang di implankan pada ZnO diharapkan dapat memainkan peran penting dalam sifat baru material khususnya untuk perangkat spintronik masa depan. Tujuan penelitian ini adalah melakukan sintesis nanopartikel Zn(1-x)MnxO (x=0;0,01;0,02). Pada penelitian ini, ZnO doping dengan Mn dalam bentuk Zn(1-x)MnxO (x=0;0,01;0,02). Bahan dasar yang digunakan adalah (CH3COO)2.Zn.2H2O (PA≥99%), (CH3COO)2.Mn.4H2O (PA≥99%), NH4OH 25% dan HCl 37%. Metode sintesis yang digunakan adalah metode kopresipitasi. Karakterisasi struktur mikro dan analisis unsur menggunakan SEM-EDX. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanopartikel Zn(1-x)MnxO (x=0;0,01;0,02) telah berhasil disintesis dan teramati adanya puncak dari unsur seng (Zn) pada energi sekitar 8,60 keV dan 9,60 keV, puncak dari unsur mangan (Mn) pada energi sekitar 6 keV dan 6,5 keV serta teramatinya puncak dari unsur oksigen (O) pada energi sekitar 0,80 keV. Teramatinya puncak-puncak tersebut mengkonfirmasi keberadaan unsur mangan pada nanopartikel Zn(1-x)MnxO (x=0;0,01;0,02). Berdasarkan pengamatan backscatter unsur Zn, Mn dan O menyebar merata, yang merupakan elemen utama pembentuk nanopartikel Zn(1-x)MnxO (x=0;0,01;0,02). Kata Kunci: analisis unsur, doping Mn, nanopartikel, sintesis, struktur mikro 1. PENDAHULUAN Penelitian mengenai nanoteknologi terus dikembangkan dan difokuskan pada nanopartikel berbasis ZnO dengan berbagai potensi strategis yang dimilikinya, misalnya sebagai semikonduktor, piezoelektrik, pieroelektrik, katalisis dan optoelektronik [1]. Sifat optik dari nanopartikel ZnO memainkan peran yang sangat penting dalam optoelektronik, katalitik dan sifat fotokimia [2]. Nanopartikel ZnO adalah semikonduktor instrinsik tipe-n mempunyai struktur wurtzite heksagonal dengan parameter kisi a=b=0,3250 nm dan c=0,5207 nm [3], substitusi ion-ion logam transisi ke dalam nanopartikel ZnO akan menjadikan nanopartikel ZnO kandidat material yang menjanjikan untuk fabrikasi sensor gas, transducer pizoelektrik, dan solar cell windows [4]. Semikonduktor yang kationnya secara parsial disubstitusi oleh ion-ion logam transisi dinamakan sebagai diluted magnetic semiconductor [5]. Tujuan doping diluted magnetic semiconductor berbasis ZnO dengan ion-ion logam transisi, seperti Mn, adalah untuk mengontrol sifat-sifatnya. Nanopartikel ZnO doping Mn telah menjadi bidang kajian riset dalam kaitannya dengan pengembangan aplikasi-aplikasi nanoteknologi [6]. Sintesis nanopartikel ZnO dan doping ion-ion logam transisi pada nanopartikel ZnO, dalam beberapa tahun terakhir, telah dilakukan oleh peneliti dengan berbagai metode, seperti, sol– gel [7], hidrolisis paksa [8], deposisi-evaporasi fasa cair [9],] dan kopresipitasi [10]. Di antara sekian banyak metode tersebut, metode kopresipitasi dan sol-gel memberikan kontrol yang baik pada ukuran dan morfologi partikel berorde nanometer. Lebih lanjut, kopresipitasi didapati sebagai metode yang sederhana dan ramah lingkungan untuk produksi nanopartikel 372 SENASPRO 2016 | Seminar Nasional dan Gelar Produk Dalam penelitian ini, metode kopresipitasi digunakan untuk mensintesis nanopartikel Zn(1x)MnxO (x=0;0,01;0,02) dan analisis pengaruh konsentrasi doping Mn terhadap struktur mikro dari nanopartikel ZnO. 2. METODE Nanopartikel Zn(1-x)MnxO (x=0;0,01;0,02) dipreparasi dengan metode kopresipitasi. Serbuk Zn(CH3COO)2·2H2O dicampur dengan serbuk Mn(CH3COO)2·4H2O dan dilarutkan dalam larutan HCl. Larutan NH4OH kemudian diteteskan untuk mendapatkan pH larutan 9. Larutan tersebut diaduk dengan pengaduk magnetik pada suhu 85 oC selama 6 jam. Endapan larutan dicuci dan dikeringkan pada suhu 100 oC selama 3 jam, kemudian dilakukan kalsinasi pada suhu 350 oC selama 3 jam. Nanopartikel Zn(1-x)MnxO (x=0;0,01;0,02) dikarakterisasi dengan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan Energy Dispersive X-Ray (EDX) untuk menganalisis karakteristik struktur mikro dan analisis unsur. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk mengetahui secara kualitatif dan kuantitatif elemen-elemen sebaran yang terkandung dalam nanopartikel Zn(1-x)MnxO (x=0;0,01;0,02) dapat dilakukan dengan analisis SEM-EDX. Tabel 1 menunjukkan kandungan dari elemen utama Zn, Mn dan O. Berdasarkan pengamatan backscatter, warna merah (O), hijau (Mn) dan biru (Zn) dimana material tersebut menyebar merata, yang merupakan elemen utama pembentuk nanopartikel Zn(1-x)MnxO (x=0;0,01;0,02). Berdasarkan Gambar 1 dan Gambar 2 terlihat bahwa dengan perbesaran yang sama ukuran serbuk dari hasil SEM masih sulit ditentukan karena dimensi nanopartikel Zn(1-x)MnxO (x=0;01;0,02) telah mencapai orde nano. Dan ini sangat penting karena ketika dimensi material menuju nilai beberapa nanometer, banyak sifat fisis maupun kimiawi yang bergantung pada ukuran. (a) (b) (c) Gambar 1. Foto mikrografi dan luaran analisis pemetaan unsur nanopartikel Zn0,99Mn0,01O dengan SEM-EDX : (a) struktur mikro, (b) mapping distribusi unsur, dan (c) analisis unsur atom penyusunnya Seminar Nasional dan Gelar Produk | SENASPRO 2016 373 (a) (b) (c) Gambar 2. Foto mikrografi dan luaran analisis pemetaan unsur nanopartikel Zn0,98Mn0,02O dengan SEM-EDX : (a) struktur mikro, (b) mapping distribusi unsur, dan (c) analisis unsur atom penyusunnya Analisis kualitatif komposisi sampel nanopartikel Zn(1-x)MnxO (x=0;0,01;0,02) ditampilkan oleh spektrum Energy Dispersive X-ray (EDX) Gambar 1 dan Gambar 2. Dari Gambar teramati adanya puncak dari unsur seng (Zn) pada energi sekitar 8,60 keV dan 9,60 keV, puncak dari unsur oksigen (O) pada energi sekitar 0,80 keV serta teramati juga puncak dari unsur mangan (Mn) pada energi sekitar 6 keV dan 6,5 keV. Teramatinya puncak-puncak tersebut mengkonfirmasi keberadaan unsur mangan pada sampel ZnO dengan variasi konsentrasi doping. Kemunculan puncak unsur Si merupakan unsur Si pada chip detektor dan puncak unsur C berasal dari perekat konduktif terbuat dari bahan polimer kaya unsur karbon pada tempat sampel. Rasio kedua unsur Si dan C yang relatif konstan dan ketidakhadiran fase pada spektrum XRD maka dapat disimpulkan bahwa kedua unsur tersebut tidak terdapat dalam sampel nanopartikel. Tabel 1. Fraksi berat unsur nanopartikel Zn(1-x)MnxO (x=0;0,01;0,02) hasil analisis EDX Konsentrasi Fraksi berat unsur (%) doping atom Mn Nanopartikel Zn Mn O x=0,00 ZnO 50,2523 0,0000 22,8903 x=0,01 Zn0,99Mn0,01O 40,6957 7,2240 24,2727 x=0,02 Zn0,98Mn0,02O 61,9873 1,5500 22,7390 Fraksi berat unsur Zn, Mn dan O dari hasil pengukuran EDX diperlihatkan pada Tabel 1. Fraksi berat unsur Mn cenderung meningkat dengan bertambahnya konsentrasi doping Mn dan peningkatannya cenderung linier, Gambar 3. 374 SENASPRO 2016 | Seminar Nasional dan Gelar Produk Gambar 3. Kurva konsentrasi doping atom Mn terhadap fraksi berat 4. KESIMPULAN Nanopartikel Zn(1-x)MnxO (x=0;0,01;0,02) berhasil disintesis dengan metode kopresipitasi. Hasil SEM-EDX menunjukkan bahwa puncak dari unsur seng (Zn) pada energi sekitar 8,60 keV dan 9,60 keV, puncak dari unsur oksigen (O) pada energi sekitar 0,80 keV serta teramatinya puncak dari unsur mangan (Mn) pada energi sekitar 6 keV dan 6,5 keV. Puncak-puncak tersebut menunjukkan keberadaan unsur mangan pada sampel ZnO. DAFTAR PUSTAKA [1] Wang,Z.L. 2004. Nanostructure of zinc oxide. Materialstoday, 7 (6), 26-33. [2] Djurisic, A.B. and Y.H.Leung. 2006. Optical prooperties of ZnO Nanostructures. Nanomicro Small. 2 (8-9), 944-961. [3] Sharma, D., S. Sharma, B.S. Kaith, J. Rajput and M. Kaur. 2011. Synthesis of ZnO nanoparticles using surfactant free in-air and microwave method. Applied Surface Scince. 257 (22), 9661-9672. [4] Alkhtab, L.A., S. Husain, W. Khan and A.H. Naqvi,. 2011. Structural and optical properties of Mn doped ZnO nanoparticles. Asian Journal of Chemistry. 23 (12), 5605-5607. [5] Furdyna, J.K. 1988. Dilute magnetic semiconductors. Journal of Applied Physics 64, R29. [6] Omri, K., J.E. Ghoul, O.M. Lemine, M. Bououdina, B. Zhang B and L.E. Mir. 2013. Magnetic and optical properties of manganese doped ZnO nanoparticles synthesized by sol-gel technique. Superlatices and Microstuctures. 60, 139-147. [7] Voicu, G., O. Oprea, B.S. Vasile and E. Andronescu. 2013. Photoluminescence and photocatalytic activity of Mn-doped ZnO nanoparticles. Digest Journal of Nanomaterials and Biostructures. 8(2), 667–675. [8] Ma, X. and C. Lou. 2011. The Dilute magnetic and optical properties of Mn- doped ZnO nanowires. Journal of Nanomaterials. 1-5. [9] Ronning, C., P.X. Gao, Y. Ding, Z.L. Wang and D.Schewn. 2004. Manganese-doped ZnO nanobelts for spintronics. Appllied Physics Letters. 84 (5), 783-785. [10] Shafique, M.A., S.A.Shah, M. Nafees, K.Rasheed and R. Ahmad. 2012. Effect of doping concentration on absorbance structural, and magnetic properties of cobalt-doped ZnO nanocrystallites. International Nano Letters. 2(31), 1-7. Seminar Nasional dan Gelar Produk | SENASPRO 2016 375