KONSEP UMUM MANAJEMEN

advertisement
PERUBAHAN
TIM MANAJEMEN
Pokok Bahasan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Pendahuluan
Pengertian
Manusia dan Proses Berubah
Macam- macam Proses Perubahan
Perubahan ditinjau dari sifat keterlibatan
Respon Terhadap Perubahan
Faktor yang Mendukung Perubahan
Teori Berubah
Bentuk – Bentuk Perubahan Perilaku
Strategi Perubahan Perilaku
Proses Perubahan Perilaku
Pendahuluan
Berubah dan Manusia/ Masyarakat
1. Lahir-tumbuh-kembang-dewasa-pembiakan
2. Lahir- tumbuh-kembang-mati
3. Senang-susah; sehat-sakit
4. Budaya-tata nilai; tradisional-modern
5. Pergolakan/ pergerakan/ mobilitas
masyarakat
6. Berpikir/ berkehendak/ berupaya/ belajar
Pengertian
 Pengertian Praktis:
1. Tumbuh/ pertumbuhan
2. Kembang/ perkembangan/ berkembang
3. Gerak/ pergerakan/ bergerak
4. Transformasi/ peralihan/ beralih
5. Pembaharuan/ inovasi/ modernisasi
6. Hidup
Pengertian Lanjutan
Pengertian
Perubahan adalah merupakan suatu proses
dimana terjadinya peralihan atau perpindahan
dari status tetap (statis) menjadi status yang
bersifat dinamis, artinya dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan yang ada.
Pengertian Lanjutan
Dalam perilaku kesehatan adalah masalah
pembentukan dan perubahan perilaku
Perubahan perilaku merupakan tujuan dari
pendidikan atau penyuluhan kesehatan sebagai
penunjang program-program kesehatan lainnya
Manusia dan Proses Berubah
Pada hakekatnya manusia mempunyai kebutuhan
untuk:
1. Merubah keseimbangan personal, sosial,
organisasional
2. Mengadakan penyelidikan dan eksplorasi
3. Mengadakan perubahan/ mengadakan
penyempurnaan
4. Menerapkan ide-ide baru dan konsep-konsep
baru
5. Mengusahakan untuk mencapai hal-hal yang
kelihatannya belum dicapai
Macam Proses Perubahan
Perubahan ditinjau dari sifat proses:
1. Perubahan Spontan
– Sebagai respon terhadap kejadian alamiah yang
terkontrol
– Perubahan yang akan terjadi tidak dapat diramalkan
sebelumnya
2. Perubahan pada perkembangan
- Perkembangan/ kemajuan yang terjadi pada individu,
kelompok dan organisasi dalam pertumbuhanperkembangan
3. Perubahan yang direncanakan
- Sebagai upaya yang bertujuan untuk mencapai
tingkat yang lebih baik, dapat dikontrol
Perubahan ditinjau dari sifat
keterlibatan
1. Perubahan partisipatif
- Melalui penyediaan informasi yang cukup
- Adanya sikap positif terhadap inovasi
- Timbulnya komitmen
2. Perubahan paksaan (coerced change)
- Melalui perubahan total dari organisasi
- Memerlukan kekuatan personal (personal
power)
Respon Terhadap Perubahan
1. Menerima dan mendukung
2. Tidak menerima – tidak mendukung
3. Menolak:
a. Takut akan sesuatu yang tidak pasti (loss of
predictability)
b. Takut akan kehilangan pengaruh
c. Takut akan kehilangan ketrampilan & proficiency
d. Takut kehilangan reward, benefit
e. Takut akan kehilangan respect, dukungan, kasih
sayang
f. Takut gagal
Faktor Yang Mendukung
Perubahan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Perubahan dipandang sebagai sesuatu yang positif
oleh target berubah
Perubahan sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang
diyakini
Perubahan sederhana dan konkrit
Target berubah dilibatkan sejak fase awal
Perubahan dilakukan pada skala kecil dulu 
evaluasi dan antisipasi permasalahan pada skala
besar
Pemimpin dan tokoh kelompok dilibatkan
Komunikasi terbuka antara target berubah & inovator
(change agent)
Evaluasi sebagai bagian dari proses berubah
Teori Berubah ( Menurut Roger dan
Shoamaker )
1. Tugas pendidikan kesehatan pada tahap kesadaran
(Awarness)
Menyadarkan masyarakat dengan jalan
memberikan penerangan yang bersifat informatif
dan edukatif
2. Tugas pendidikan kesehatan pada tahap minat
( interest)
Masyarakat sudah mulai tertarik perhatiannya
pada usaha pembaharuan.
Kegiatan ditingkatkan memberikan penerangan
melalui poster, radio, TV pamflet dll.
Teori Berubah ( Menurut Roger dan
Shoamaker )lanjutan…
3. Tugas pendidikan kesehatan pada tahap evaluasi (
evaluation )
Pendekatam secara individu
4. Tugas pendidikan kesehatan pada tahap percobaan
(trial)
Sudah mulai mencoba tingkah laku baru.
Tugas penkes lebih menyakinkan dan mengawasi agar
tidak terjadi drop out.
5. Tugas pendidikan kesehatan pada tahap adopsi (
Adoption)
Masyarakat telah bertingkah laku baru, sesuai yang
diharapkan
Tugas penkes adalah memelihara dan mengontrol
secara terus menerus.
Bentuk – Bentuk Perubahan Perilaku
1. Perubahan Alamiah ( Natural Change )
Perilaku manusia selalu berubah.
Sebagian perubahan itu disebabkan karena kejadian alamiah
2. Perbahan terencana ( Planned Change )
Perubahan perilaku ini terjadi karena memang direncanakan
sendiri oleh subjek.
3.
Kesediaan untuk berubah ( Readdiness to Change )
Apabila terjadi suatu inovasi atau program-program
pembangunan di dalam masyarakat, maka yang sering terjadi
adalah sebagian orang sangat cepat untuk menerima inovasi atau
perubahan tersebut, dan sebagian orang lagi sangat lambat
untuk menerima inovasi atau perubahan tersebut.
Strategi Perubahan Perilaku
Beberapa strategi untuk memperoleh perubahan
perilaku tersebut oleh WHO ;
1. Menggunakan kekuatan/kekuasaan atau
dorongan
Misal : dengan adanya peraturan – peraturan/
perundang – undangan yang harus dipatuhi oleh
anggota masyarakat
Dapat berlangsung cepat akan tetapi belum
tentu berlangsung lama karena perubahan
perilaku terjadi tidak atau belum didasari oleh
kesadaran sendiri.
Strategi Perubahan Perilaku lanjutan….
2. Pemberian informasi
Dengan memberikan informasi-informasi tentang caracara mencapai hidup sehat, cara pemeliharaan
kesehatan, cara menghindari penyakit, dan sebagainya
akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hal
tersebut
3. Diskusi partisipasi
Cara ini adalah sebagai peningkatan cara yang kedua di
atas yang dalam memberikan informasi-informasi tentang
kesehatan tidak bersifat searah saja tetapi dua arah
Proses Perubahan Perilaku
Lewin ( 1951 )
 Teori perubahan “ Unfreezing to refreezing” yang
berlangsung dalam lima tahap berikut :
a. Fase Pencairan ( the unfreezing phase)
- Individu mulai mempertimbangkan penerimaan
terhadap perubahan
- Dalam keadaan ini ia siap menerima perubahan
sikap dasar
- Motivasi dan tingkah laku.
- Di dalam masyarakat pada fase ini, berada pada
keadaan untuk mengubah kekuatan yang
mempengaruhi prose perumusan kebijaksanaan,
partisipasi masyarakat, dll
Proses Perubahan Perilaku
lanjutan….
b. Fase Diagnosa masalah (problem diagnosis phase) :
- Individu mulai mengidentifikasi kekuatan-kekuatan,
baik yang mendukung perlunya perubahan
maupun menetang perubahan itu serta
menganalisa kekuatan itu
c. Fase penentuan tujuan (Goal Setting Phase) :
- Apabila masalahnya telah dipahami, maka individu
menentukan tujuannya sesuai dengan perubahan
yang diterimanya.
Proses Perubahan Perilaku
lanjutan…
d. Fase Tingkah Laku baru (new behavior phase) :
Pada fase ini individu mulai mencobanya dan
membandingkan dengan praktik – praktik yang
telah dilakukan dan diharapkan
e. Fase pembekuan ulang (the refreezing phase) :
Apabila dianggap berguna, perubahan kemudian
diasimilasikan menjadi pola tingkah laku yang
permanen, misalnya : arti kesehatan bagi kehidupan
manusia dan cara-cara pemeliharaan kesehatan.
Download