Uploaded by Arrumaisha Fitri

Perkembangan Dewasa

advertisement
PERKEMBANGAN
DEWASA
DOSEN PENGAMPU :
ARRUMAISHA FITRI, M. PSI., PSIKOLOG
1
TAHAP PERKEMBANGAN ERIKSON
Awal
•20 – 30 tahun
•Keakraban vs Keterkucilan
•Tugas perkembangan: Membentuk relasi akrab dengan orang lain.
•Keakraban: penemuan diri sendiri tanpa kehilangan diri sendiri dan orang lain
Tengah
•40 – 60 tahun
•Bangkit vs Mandeg
•Membantu generasi muda dalam mengembangkan dan megarahkan
kehidupan yang berguna.
Akhir
•Diatas 60 tahun
•Keutuhan vs Keputusasaan
•Melihat masa lalu dan mengevaluasi apa yang telah dilakukan dengan
kehidupannya.
2
TEORI TRANSFORMASI GOULD PADA
PERKEMBANGAN ORANG DEWASA
Fase Perkiraan Usia
Perkembangan
1
16 – 18 tahun
Keinginan untuk lepas dari kontrol orang tua
2
18 – 22 tahun
Meninggalkan orang tua, lebih berorientasi
kelompok sebaya
3
22 – 28 tahun
Mengembangkan kemandirian, berkomitmen
pada karir dan anak
4
29 – 34 tahun
Mempertanyakan diri: kebingungan peran,
pernikahan dan karir yang mudah menimbulkan
ketidakpuasan.
5
35 – 43 tahun
Periode urgensi untuk mencapai tujuan hidup,
kesadaran akan keterbatasan waktu dan
penyusunan kembali tujuan hidup
6
43 – 53 tahun
Menetap,menerima kehidupan seseorang
7
53 – 60 tahun
Lebih toleran, menerima masa lalu, negativisme
berkurang, pematangan dan pendewasaan
umum.
3
DEWASA AWAL
• Masa Muda (18-25 tahun) -> Merupakan transisi dari
masa remaja menuju dewasa yang mana
perjuangan antara ketertarikan pada kemandirian
dan menjadi terlibat secara sosial.
• Periode masa muda rata-rata 2 – 8 tahun / lebih.
• Mulai menunjukkan kemandirian ekonomi dan
kemandirian
4
KARAKTERISTIK DEWASA MUDA
(JEFFREY ARNETT, 2006)
• Eksplorasi identitas tertuama dalam cinta dan
pekerjaan.
• Ketidakstabilan dalam cinta, pekerjaan dan
pendidikan.
• Fokus pada diri sendiri, mempunyai sedikit
tanggung jawab sosial dan komitmen kepada
orang lain.
• Masih merasa berada diantara remaja dan
dewasa.
• Kemungkikan-kemungkinan perubahan terkait
masa dengan dengan optimis dan positif.
5
PERKEMBANGAN FISIK DEWASA AWAL
• Puncak dan penurunan kemampuan fisik.
• Status fisik puncak dicapai antara umur 18-35 tahun
terutama 19-26 tahun.
• Kebiasan yang kurang baik terkait kesehatan fisik
mungkin terbentuk
• Menuju bagian akhir dari masa dewasa awal,
perlambatan dan penurunan kondisi fisik mulai
tampak
• Ketergantungan terhadap obata-obatan dan
alkohol
6
PERKEMBANGAN KOGNITIF DEWASA
AWAL
• Menurut Piaget, merupakan masa operasional
formal.
• Menurut Labouve-Vief, merupakan fase pragmatis
• Menurut Perry, merupakan fase pemikiran jamak,
pemikiran yang semakin reaktif dan realtif.
• Menurut Schale, merupakan fase mencapai
prestasi
• Kreativitas : memuncak pada usia 40 tahun dan
kemudian menurun. Hal ini bergantung pada
perjalanan kehidupan kreatifnya yang dibentuk
dari keingintahuan dan minat yang tinggi terhadap
sesuatu.
7
KARIR DAN PEKERJAAN
• Mengeksplorasi berbagai pilihan karir
• Merencanakan dan mengambil keputusan tentang
karir seringkali dikerjakan secara tidak konsisten dan
ragu-ragu.
• Mulai mencari gambaran nyata kerja terkait seleksi
dan masuk kerja, penyesuaian diri, pemeliharaan
dan pensiun
• Menurut Ginzberg pada usia 20-an merupakan fase
realistik dari pemilihan karir. Individu mengeksplorasi
lebih luas karir yang ada kemudian memfokuskan
diri pada karir tertentu.
8
TEORI KONSEP DIRI SUPER
Kristalisasi
• Usia 14-18 Tahun
• Mengembangkan gagasan bekerja secara global.
Spesifikasi
• Usia 18-22 Tahun
• Mempersempit pilihan karir, memasuki beberapa tipe karir
Implementasi
Stabilisasi
Konsolidasi
• Usia 21-24 tahun
• Menyelesaikan pendidikan dan memasuki dunia kerja.
• Usia 25-35 tahun
• Memilih dan cocok pada karir tertentu.
• Setelah usia 35 tahun
• Memajukan karir dan mencapai posisi dengan status yang lebih tinggi.
9
SOSIAL DAN EMOSI PADA DEWASA
AWAL
• Perubahan tempramen dan lebih stabil
dibandingkan masa anak-anak dan remaja.
• Secara emosional, dewasa memiliki perubahan
mood yang lebih stabil, lebih bertanggung jawab
dan mengambil resiko yang lebih rendah daripada
remaja.
• Mengembangkan kelekatan dengan 3 tipe.
1. Secure attachment
2. Avoidant attachment
3. Anxious attachment
10
DAYA TARIK, CINTA DAN HUBUNGAN
DEKAT PADA DEWASA AWAL
• Daya tarik menurut validasi konsensual : individu
tertarik kepada orang yang memiliki kesamaan
dengannya. Sikap dan perilaku kita didukung ketika
sikap dan perilaku orang lain sama dengan kita
karena sikap dan perilaku merka mengiatkan sikap
dan perilaku kita.
• Kesepian
• Masa dewasa awal membangn cinta yang
romantis dan cinta yang penuh afeksi.
• Teori cinta menurut Steinberg : Cinta memiliki 3
bentuk yaitu gairah, keintiman dan komitmen. The
Tringular Theory of Love
11
PERNIKAHAN DAN KELUARGA
No Siklus Kehidupan Keluarga
Proses Emosional
1.
Meninggalkan rumah: hidup
sendiri
Menerima tanggungjawab
emosional dan keuangan bagi diri
sendiri
2.
Penggabungan keluarga
melalui pernikahan baru
Komitmen pada sistem yang baru.
3.
Menjadi orang tua dan
keluarga dengan anak
Menerima anggota baru dalam
sistem tersebut
4.
Keluarga denga remaja
Menerima fleksibilitas batas-batas
kelaurga mencakup kemandirian
anak dan kelemahan kakek nenek
5.
Keluarga pada usia tengah
baya
Menerima keluar masuknya
anggota ke dalam sistem keluarga
6.
Keluarga pada kehidupan
usia lanjut
Menerima pergeseran peran antar
generasi
12
DEWASA TENGAH
• Periode perkembangannya dimulai kira-kira 35-45
tahun hingga memasuki masa 60-an
• Masa menurunnya keterampilan fisik.
• Semakin banyak tanggung jawab
• Semakin sadar akan polaritas tua-muda, merasa
semakin berkurang jumlah waktu yang tersisa.
• Individu berusaha meneruskan sesuatu yang berarti
kepada generasi berikutnya.
• Masa mencapai kepuasan karir
• Gilbert Brimm: dewasa tengah adalah masa penuh
perubahanm perpuran dan pergeseran
13
PERKEMBANGAN FISIK DEWASA
TENGAH
• Kemunduran kesehatan : penglihatan,
pendengaran.
• Status kesehatan menjadi fokus utama pada
dewasa tengah. Penyakit yang sering terjadi :
kardiovaskuler, kanker dan berat badan
• Pola perilaku tipe A dan penyakit kardiovaskuler
• Pola perilaku tipe C dan penyakit kanker.
• Perilaku seksual masa dewasa tengah lebih kurang
dari dewasa awal. Namun sebagian besar dewasa
tengah menampakkan ketertarikan yang sedang
atau kuat dalam seks.
14
PERKEMBANGAN KOGNITIF DEWASA
TENGAH
• Kemunduran dalam daya ingat terutama terkait
ingatan jangka panjang
• Kemunduran yang lebih sering terjadi ketika
informasi yang diperoleh sifatnya baru atau
informasi yang diterima tidak sering digunakan
15
PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSI PADA
DEWASA TENGAH
• Cinta dan kasih sayang meningkat pada dewasa
tengah khususnya pernikahan yang bertahan lama.
• Sarang kosong dan pengisian kembali
• Hubungan dengan saudara kandung akan
semakin lekat.
• Persahabatan menjadi penting pada dewasa
tengah, persahabatan akan semakkin dalam dan
intim.
• Usia tengah baya disebut generasi sandwich
karena memiliki kewajiban finansial dan pemberian
perawatan kepada generasi muda dan orang tua
yang berusia lanjut.
16
Pengertian Lanjut Usia
• Lansia menurut WHO berusia 65 tahun
ke atas, tetapi dapat bervariasi di setiap
benua.
• Indonesia, Lansia adalah seseorang
yang telah mencapai usia 60 tahun ke
atas.
• Lansia Potensial -> mampu melakukan
pekerjaan dan atau kegiatan yang
dapat menghasilkan barang dan jasa.
• Lansia Tidak Potensial -> tidak berdaya
mencari nafkah dan bergantung pada
bantuan orang lain.
Penuaan..
• Penuaan sebagai proses biologis (senescing),
penuaan sosial (eldering) dan penuaan
psikologis subjektif (geronting).
• Proses yang sangat individual, tidak sama pada
orang yang satu dengan orang yang lain.
• Menjadi
tua
yang
bahagia
berwujud
keseimbangan antara kebutuhan individu
dengan keadaan situasi.
• Sisi positif menua adalah kepedulian orang tua
untuk mempertahankan pandangan mereka
yang bijaksana dan meneruskannya kepada
kaum muda sebagai bekal mereka.
• Sisi negatif, sikap orang tua yang rigid yaitu sikap
yang tidak mau menerima pandangan ornag lain
terutama kaum muda sehingga kaku dalam
berpikir dan bertindak.
Peristiwa-Peristiwa Penting
1. Klimakterium dan
monopause
2. Perlambatan
3. Menjadi invalid
4. Mengalami penyakit
kronis
5. Menjadi pikun
6. Merasa kesepian
7. Perasaan keterbatasan
8. Tercapai cita-cita hidup
9. Sangkar kosong
10. Perceraian
11. Pensiun
12. Menjadi janda atau duda
13. Pindah tempat
14. Masuk panti
Tugas – Tugas Perkembangan Usia Lanjut
• Menyesuaikan diri dengan menurunnya
kekuatan fisik dan kesehatan.
• Menyesuaikan diri dengan masa pensiun
dan berkurangnya pendapatan keluarga.
• Membentuk hubungan dengan orangorang seusia.
• Membentuk pengaturan kehidupan fisik
yang memuaskan.
• Menyesuaikan diri dengan peran sosial
yang luwes.
Karakteristik Kepribadian Dewasa Akhir
Tipe Konstruktif
• Pribadi matang, idela dan aktif bekerja.
• Memiliki penerimaan terhadap diri dan situasi yang
dihadapinya.
Tipe Mandiri
• Berupaya mandiri dan tetap sibuk sebagai bentuk
menahan diri atau menghindari kecemasan.
• Ada perasaan khawatir kehilangan jabatan, status dan
kedudukan
Tipe Tergantung
Tipe
Bermusuhan
Tipe Kritik Diri
• Pasif, tidak berambisi, optimis namun kesulitan untuk
melaksanakan karena kurang inisiatif dan kreativitas.
• Permasalahan muncul apabila dihadapkan pada
kehilangan, menjadi sedih berkepanjangan.
• Mau mengakui kesalahan,banyak mengeluh, bertindak
desdruktif dan agresif, galak dan terkadang sewenang
wenang
• Takut kehilangan kekuatan, menghadapi kematian dan
tidak puas dengan hidupnya.
• Sering menyesali diri sendiri, mengkritik diri sendiri
dan tidak puas atas keberadaan diri.
• Merasa tidak berharga, merasa dirinya terlalu bodoh,
kurus/gemuk, tinggi/pendek.
Permasalahan Psikologis Lansia
Depresi
• Suatu gangguan suasana hati (mood disorder) dimana individu merasa
sangat tidak bahagia, kehilangan semangat (demoralized), merasa terhinan
(self-deragatory) dan bosan.
• Keadaan sedih, merasa tidak berguna, putus asa dan merupakan interaksi
dari faktor biologis, psikologi dan sosial.
• Ganguan psikologis yang dicirikan dengan ketegangan
motorik (gelisah, gemetar dan ketidak mampuan untuk rileks,
hiperaktivitas (pusing, jantung beredebar-debar atau
Kecemasan
berkeringat) dan pikiran serta harapan yang mencemaskan.
Alzaimer
• Suatu gangguan otak yang progresif dan tidak dapat balik
yang dicirikan dengan kemerosotan secara perlahan dari
ingatan, penalaran, bahasa dan tentunya fungsi fisik.
Fase Pensiun
1. Fase Jauh (The Remote Phase)
2. Fase Mendekat (The Near Phase)
3. Fase Bulan Madu (The Honeymoon
Phase)
4. Fase Kekecewanaan
(Disenchantment Phase)
5. Fase Re-Orientasi (Reorientation
Phase)
6. Fase Stabil (The Stability Phase)
7. Fase Akhir (The Termination Phase)
Sarang Kosong (The Empty Nest)
• Masalah khusus yang umumnya dialami
oleh perempuan di usia pertengahan
yang mana perempuan menjadi depresi
setelah anak-anaknya menikah dan
meninggalkan rumah.
• Orang tua merasa sedih, sepi dan kosong
yang mana secara bersamaan mengalami
penurunan fisik dan monopouse.
• Yang perlu mendapat perhatian apabila
memunculkan perasaan dan prasangka
negatif, menurunnya rasa percaya diri
karena hilangnya peran sebagai ibu.
Kesepian?
Perasaan terasing, terasing, tersisihkan, terpencil dari orang lain.
Kesepian muncul bila seorang merasa:
• Tersisih dari kelompoknya.
• Tidak diperhatikan oleh orang-orang sekitarnya.
• Terisolasi dari lingkungan.
• Tidak ada seseorang tempat berbagi rasa dan pengalaman.
• Seseorang harus sendiri tanpa ada pilihan.
Lalu, apa saja yang membuat
Lansia Bahagia?
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Keberhasilan anak
Keluarga harmonis
Dapat mandiri
Ekonomi cukup
Sehat dan usia panjang
Masih aktif
Anak menghormati orang tua
Ketentraman batin
Latihan untuk mempertahankan kemampuan
kognitif
Meningkatkan Daya Ingat
L : Latihan
U : Ulangan
P : Perhatian
A : Asosiasi
Mempertahankan fungsi kognitif
K : Komunikasi
I : Imajinasi
S : Sosialisasi
S : Spritual
M: Musik
E : Emosi
Latihan
Atensi - Konsentrasi
Kontak mata, menelusuri huruf-kata dalam deret
dengan diskusi.
Membaca, mengisi TTS, melakukan kerja bertahap
Orientasi
Waktu, orang dan tempat melalui kenangan masa
lalu dan mengaitkan dengan situasi saat ini.
Persepsi
Mengenal suara dan wajah teman.
Senam Otak
Gerakan alternasi dan menyilang garis tengah tubuh.
Musik
Mendengarkan
dan
bermain
musik
mengaktifkan atensi dan konsentrasi.
Sosialisasi dan
Spritual
Komunikasi interaktif di tempat ibadah, rekreasi dan
pertemuan.
Emosi
Sikap hidup yang positif, proaktif dan pengendalian
emosi
dapat
Refrensi
Indriana, Yuniar. 2012. Gerontologi & Progeria. Pustaka Pelajar:
Yogyakarta.
Moody, H. R., Sasser J. R. 2015. Aging: Concepts and Controversies
(8th Edition). Sage: Los Angeles.
Santrock, Jhon W. 1997. Life-Span Development (6th Edition). Brown &
Benchmark: Madison
Suardiman, Siti P. 2016. Psikologi Usia Lanjut. Gadjah Mada University
Press: Yogyakarta.
Thank You
Download