Lansia adalah seseorang yang telah berusia 60 tahun ke atas. Jumlah penduduk lansia bertambah dengan pesat baik di negara maju maupun negara berkembang, hal ini disebabkan oleh penurunan angka kelahiran (fertilitas) dan kematian (mortalitas) serta peningkatan angka harapan hidup. Sejak dilahirkan, proses penuaan terjadi terus menerus. Proses penuaan dipengaruhi oleh peningkatan gizi, sanitasi, pelayanan kesehatan, dan kemajuan tingkat pendidikan dan sosial ekonomi yang semakin baik. (Kemenkes RI, 2017) Menua didefinisikan sebagai proses yang mengubah seseorang dewasa sehat menjadi seorang yang frail (lemah, rentan) dengan berkurangnya sebagian besar cadangan system fisiologis dan meningkatnya kerentanan terhadap berbagai penyakit dan kematian secara eksponensial. Proses menua menyebabkan penurunan fungsi tubuh sehingga terjadi perubahanperubahan pada lansia. Proses menua dipengaruhi 2 faktor, yaitu factor genetic dan factor lingkungan. Usia yang biasa dihitung menggunakan tahun tidak selalu sama dengan usia yang dihitung berdasarakan kapasitas fungsional. Seseorang dapat terlihat lebih muda atau tua dari umurnya, dan memiliki kapasitas fungsional yang mungkin tidak seperti yang diperkirakan sesuai umurnya. Pertambahan usia memiliki hubungan erat dengan penyakit. Menurunnya kemampuan lansia dalam merespons stress fisik dan stress psikologik menyebabkan peningkatan laju kematian yang berbanding lurus dengan menuanya seseorang. Disamping bertambahnya usia, terjadi perubahan fisiologis yang mempengaruhi fungsi dan respons pada kehidupan sehari-hari. Fisiologi proses penuaan berhubungan dengan konsep homeostenosis. Homeostenosis adalah keadaan penyempitan cadangan homeostasis yang terjadi seiring meningkatnya usia pada setiap system organ (Setiati dkk, 2014) Salah satu perubahan pada lansia adalah perubahan komposisi tubuh. Penuaan menyusutkan massa otot dan menyuburkan massa lemak. Pertumbuhan lemak total sepanjang hayat sebesar 10-15%. Sedangkan penyusutan otot dapat mencapai 5 kg (wanita) sampai 12 kg (pria) pada usia antara 25 tahun sampai 70 tahun. Jumlah total cairan tubuh juga berkurang dari 70% menjadi 60%. (Arisman, 2009)