Perubahan Pada Lansia yang Berhubungan dengan Nutrisi Perubahan Fisik 1. Lansia membutuhkan kalori yang lebih sedikit untuk mempertahankan berat badannya dan membutuhkan vitamin dan mineral dalam jumlah yang sama (atau lebih) dibandingkan orang yang lebih muda. 2. Perubahan pada indera penglihatan, perasa dan penciuman dapat menurunkan nafsu makan atau membuat lansia kurang menikmati makanannya. 3. Perubahan pada struktur gigi membuat lansia hanya dapat menikmati jenis makanan tertentu sehingga menurunkan jumlah intake makanan. 4. Perubahan pada sistem pencernaan mempengaruhi proses absorbs makanan 5. Penurunan rasa haus meningkatkan risiko dehidrasi. Perubahan Status Kesehatan 1. Penurunan fungsi imun dan memperlama masa penyembuhan 2. Penuaan akan mempengaruhi proses farmakokinetik obat dan interaksi dengan makanan. Obat dapat menurunkan nafsu makan. 3. Penyakit akut dapat menurunkan nafsu makan. 4. Lansia berisiko tinggi mengalami penyakit kronis seperti obesitas, diabetes mellitus, hipertensi, kanker, dan osteoporosis. Perubahan Psikososial 1. Kehilangan pasangan menyebabkan perubahan nafsu makan. 2. Penurunan pendapatan menyebabkan penurunan biaya pembelian makanan. 3. Penurunan kemampuan mengemudi menyebabkan lansia kesulitan dalam upaya membeli makanan.