motherhood love - Siloam Hospitals

advertisement
Health Resource
November - Desember 2016
MOTHERHOOD LOVE
Ibulah harapan anak-anak, seperti anak-anak akan senantiasa menjadi harapan Ibu.
During this critical period, you are their only hope. They will be yours today, tomorrow, and forever.
Rutinlah Lakukan
Pemeriksaan
Laboratorium
Let`s do Regular Laboratory Test
tumbuh
kembang anak
harus dipantau
secara berkala
Regulary Monitor Your Children`s
Development
Apa yang Harus
dilakukan saat
si kecil terkena
cacar air?
What should I do when my
child has chicken pox?
Meningitis, 70%
terjadi pada
balita
70% of All Meningitis Cases are Found
in Children Under the age of Five
Air kelapa dapat
membuat kulit
bayi putih dan
bersih?
Can Coconut Water Make my
Baby`s Skin Appear Clean and
White?
Siloam Hospitals TB Simatupang
Gelar health talk
perangi kanker
payudara
Fighting Breast Cancer, a Health
Talk by Siloam Hospitals TB
Simatupang
Editor`s note
Health Resource
Pelindung
DR.dr. Andry M.M., M.H.Kes
Kamaljeet Singh Gill
Pemimpin Redaksi
Motherhood
Love
Lima tahun pertama seorang anak
merupakan periode yang sangat
menentukan bagi tumbuh kembangnya.
Di periode tersebut, ia mengalami
peningkatan kebutuhan gizi dalam tiap
tahapan usianya, tumbuh kembangnya pun
berlangsung secara berkesinambungan
dalam waktu yang sangat cepat dari tahun
ke tahun.
Di periode inilah orang tua penting untuk
memerhatikan kebutuhan putra-putrinya,
baik yang terkait kecukupan gizi maupun
kebutuhannya akan stimulasi. Selain itu,
di masa-masa tersebut, orang tua juga
harus mewaspadai penyakit-penyakit yang
cenderung dialami anak-anak di usia-usia
balita.
Untuk menghindari anak-anak dari
masalah kesehatan yang serius di usia
balita, salah satu yang dapat ibu lakukan
adalah optimal menjaga kesehatan diri
dan janin selama kehamilan. Misalnya,
dengan melakukan pemeriksaan rutin
dan melakukan vaksinasi, terutama jika
ibu hamil berpotensi mengalami masalah
kesehatan tertentu.
Selalu berikan yang terbaik bagi putraputri kita. Kitalah harapan mereka, seperti
mereka akan senantiasa menjadi harapan
kita.
2
SILVER November-Desember 2016
The first five years are particularly
important for children’s development.
During these years, children
will form important foundation
that shapes their future health,
happiness, growth and development.
During these years, their needs will
increase, including nutritional needs
that are vital for their continuous
growth.
For parents, these are the moments
where they need to make sure
that their children’s needs are met.
Parents should also be aware of
possible health issues, as children
under the age of five are more
vulnerable to diseases.
To avoid serious health problems,
mothers must put additional efforts
to keep their babies healthy even
before they are born. The key to
protecting the health of the babies
during pregnancy is to go to all
scheduled doctor’s appointments and
take the recommended vaccines,
especially if the mothers are at risk
of a certain disease.
Let’s always give our best to our
children. We are their only hope
during these critical moments.
Sutra Missbowny
Redaksi
Sintha Amelia
Vinda Ratna Sania
Dyndha Hanjani Putri
Nigar Pandrianto
Luciana S Lestari
Erizka Prafitasari
Sirkulasi
Siloam Head Office
Gedung Fakultas Kedokteran UPH Lippo
Karawaci - 31st floor
Jl. Boulevard Jend. Sudirman
no. 1688
Lippo Village, Tangerang, 15811
Direct : +62 21 2566 8000
Email
[email protected]
www.siloamhospitals.com
Informasi pemasangan iklan dapat
menghubungi :
[email protected]
021-25668000 ext. 24026
Media Consultant
CRE8 – Communication Boutique
Kompas Gramedia Building Unit 2, 4th
Floor
Jl. Panjang 8A, Kebon Jeruk,
Jakarta 11530
Tel: (021) 533 0150, 533 0170,
Ext 32138
Fax: (021) 530 4776
Email: [email protected]
Web: www.idealogy.co.id
Contents
Nov-Dec
2016
Inside This Edition...
20 We commit
dr. Tjhi Janti MH.Kes :
Pelayanan Harus Memenuhi
Ekspektasi Pasien
Through Our Services, Patients’
Expectations Must be Met
29
Testimonial
Dokter dan Perawat Merawat
Saya Dengan Baik
04
Great Care From All Doctors
and Nurses
41-43 He althy Tips
Alternatif Susu Sapi, Minuman
sehat untuk si Buah Hati, Penuhi
Gizi Anak Dengan MYPLATE
R uti nl a h
lak uk a n
pemeri ks a a n
labor atori um
Cow Milk`s Alternatives,
Healthy Drinks For Your
Little One, Healthy Meal for
Children with MYPLATE
Let`s do Regular
Laboratory Test
On The Cover
highlights-insights
Tumbuh Kembang Anak Harus
Dipantau Secara Berkala
Regulary Monitor Your Children`s
Development
12-15
Apa Yang Harus Dilakukan Saat
Si Kecil Terkena Cacar Air?
What should I do when my child
has chicken pox?
22-25
Meningitis, 70% Terjadi Pada Balita
26-28
70% of All Meningitis Cases are Found in
Children Under the age of Five
Siloam Hospitals TB Simatupang
Gelar health talk perangi kanker
payudara
36-37
Fighting Breast Cancer, a Health Talk
by Siloam Hospitals TB Simatupang
Air Kelapa Dapat Membuat Bayi
Putih dan Bersih?
Can Coconut Water Make my Baby`s
Skin Appear Clean and White?
45
Lebih Jauh Tentang TORCH
More On TORCH
06-07
Mengenal Edema Pada Kehamilan
Know More About Pregnancy Edema
08-10
Pemberian MPASI Harus Tepat,
Adekuat, Aman
Complementary Feeding: Timely,
Adequate, and Safe
16-18
32-35 As k the doctor
Sakit Kepala, Gigi Berlubang,
Paru-paru & Makanan Sehat, dan
Kerokan
Editorials
Kenali Jenis dan Gejala Alergi pada Anak
Headache, Dental Cavities, Lungs
and Healthy Foods, and Kerokan
11
Children`s Allergies- Know Their Types
and Symptoms
Deteksi Keputihan dengan Pap Smear
Pap Test, Detecting Normal and
Abnormal Discharge
19
Tiga Metode Mengatasi Plak Dinding Arteri
3 Methods to Treat Arterial Plaque
30
Deteksi Kanker Harus Dilakukan Sejak Dini
Cancer Detection: Do It Early
31
44 nutrition
Beda Kondisi, Beda Kebutuhan
Different Condition, Different Needs
46
Quiz
November-Desember 2016 S I LV E R
3
HIghlight
Rutinlah Lakukan
Pemeriksaan
Laboratorium
Let`s Do Regular Laboratory Test
Persiapkan dan jalani
masa kehamilan dengan
sebaik-baiknya demi
lahirnya bayi yang sehat
dan cerdas.
Prepare and take steps to have a
healthy pregnancy for a healthier,
smarter baby
Kehamilan adalah masa-masa
ibu membangun lahirnya generasi
mendatang. Selama masa itu, ibu
perlu melakukan banyak hal untuk
menjaga kesehatan si jabang bayi,
salah satunya dengan melakukan
pemeriksaan kesehatan dan
kehamilan secara rutin.
Pemeriksaan tersebut penting
dilakukan oleh ibu hamil untuk
memonitor secara menyeluruh kondisi
ibu maupun janin yang dikandung.
Dengan pemeriksaan kehamilan, ibu
dapat mengetahui perkembangan
kehamilan, tingkat kesehatan
kandungan, dan kondisi janin.
Selain itu, seperti diuraikan dr. H.
M Zailani, SpOG(K), Spesialis
Obstetri & Ginekologi (Kebidanan
dan Kandungan) dari Siloam
Hospitals Palembang, ibu hamil juga
sebaiknya melakukan pemeriksaan
laboratorium, berupa tes darah dan
urin, secara rutin. Pemeriksaan ini
bahkan sebaiknya dimulai saat sedang
merencanakan kehamilan.
Pregnancy is the time when expectant
mothers nurture the beginnings of a next
generation. During this crucial period of
development, having a healthy pregnancy
is important for any expectant mother.
One of the ways to ensure your baby is
in good condition is by going for a regular
pregnancy checkup.
By going for a routine checkup, expectant
mothers will be able to monitor her baby’s
health as well as herself.
According to H. M Zailani, SpOG(K), an
obstetrician and gynecologist at Siloam
Hospitals Palembang, by taking regular
blood and urine tests, doctors will be able
to know if there is an infection, a disease,
or even problems with the fetus. This will
enable doctors to plan out the appropriate
treatment plan as early as possible.
4
SILVER November-Desember 2016
highlight
The tests’ results will tell if there
is infection or other disease, even
problems with the fetus.
Tujuan pemeriksaan darah dan urin antara
lain untuk mengetahui bila mana ibu hamil
memiliki infeksi atau penyakit tertentu, serta
untuk mendeteksi adanya kelainan pada
janin dalam kandungan.
This means that doctors and
mothers will be aware of red
flags sooner rather than later and
appropriate treatments can be
taken as early as possible.
Dengan rutin melakukan pemeriksaan
laboratorium, potensi masalah selama
kehamilan dapat terdeteksi sedini mungkin.
Sehingga bila ditemukan adanya suatu
gangguan, maka ibu hamil dan janin
bisa mendapat penanganan tepat untuk
mencegah kondisi yang lebih serius.
Umumnya pemeriksaan laboratorium meliputi:
A lab test typically assesses:
Pemeriksaan urine lengkap
Urine
Kadar hemoglobin (sel darah
merah)
Hemoglobin (red blood
cells) level
Pemeriksaan untuk mengetahui kadar
gula, protein, dan bakteri uria dalam
urin.
Dilakukan untuk mengetahui apakah
ibu terkena anemia atau tidak. Anemia
membuat ibu hamil mudah lelah dan
akan berbahaya jika terjadi perdarahan
saat hamil dan melahirkan.
Golongan darah dan rhesus (Rh)
Dilakukan untuk mendeteksi
kemungkinan ketidaksesuaian golongan
darah dan rhesus, terutama pada
ibu hamil golongan darah O dan
rhesus negatif. Ketidakcocokan dapat
menyebabkan gangguan pada bayi.
Tes darah khusus untuk kelompok
berisiko
Tes ini untuk mendeteksi penyakit
yang membahayakan janin (diabetes
dan HIV), kelainan genetik yang bisa
memengaruhi janin (talasemia), cacat
janin atau triple-test (down syndrom),
serta pemeriksaan ACA (anticardiolipin)
untuk mengetahui ada tidaknya kelainan
pengentalan darah.
Complete urinalysis assesses level
of sugar, protein, and bacteria in
the urine.
The blood test will show if a mother
is anemic. Anemia can cause
expectant mothers to get easily
tired, which can be dangerous if
it causes bleeding throughout the
pregnancy or during the delivery.
Blood type and Rh
(rhesus) factor
This test will reveal any blood
type and rhesus incompatibility,
especially among mothers whose
blood type and Rh factor is O
negative. Incompatibility may lead to
fetal problems.
Special risk factors
Blood test can suggest if there are
serious diseases (e.g. diabetes,
HIV), genetic disorders that may
affect the fetus (e.g. thalassemia),
fetal abnormalities (e.g. Down
syndrome), and abnormal
blood clotting using the ACA
(anticardiolipin antibodies) test
November-Desember 2016 S I LV E R
5
HIghlight
Lebih
jauh
tentang
TORCH
More on TORCH
Selain pemeriksaan
laboratorium tersebut, masih
ada satu pemeriksaan
laboratorium lain yang
terbilang sangat penting, yakni
TORCH.
TORCH merupakan singkatan
Toksoplasmosis, Other
infections (sipilis, hepatitis B,
coxsackie virus, dan lain-lain),
Rubella, Cytomegalovirus
(CMV), dan Herpes simplex
virus (HSV). Infeksi TORCH
pada ibu hamil dapat
menyebabkan keguguran, bayi
lahir prematur, serta kelainan
atau kecacatan janin seperti
hidrosefalus (cairan otak
berlebihan) dan gastroschisis
(usus janin terburai keluar
perut).
Another important lab test is the
TORCH screen.
TORCH, stands for
Toxoplasmosis, Other
infections (syphilis, hepatitis
B, coxsackie virus, others),
Rubella, Cytomegalovirus
(CMV), and Herpes simplex
virus (HSV). TORCH infection
during pregnancy could lead
to miscarriage, premature
birth, and congenital defect,
e.g. hydrocephaly (excessive
fluid build-up in the brain) and
gastroschisis (a condition where
baby’s intestines are outside of
the body).
6
SILVER November-Desember 2016
highlight
Cegah Virus TORCH dengan Pola
Hidup Bersih dan Sehat
Prevent TORCH with Hygienic and Healthy Lifestyle
Mengingat bahaya TORCH yang
sangat besar bagi ibu hamil, maka
sebaiknya ibu melakukan berbagai
upaya agar terhindar dari infeksi
berbahaya ini. Selain pemeriksaan
kehamilan, berikut tips yang dapat
dilakukan:
Considering the serious, adverse
pregnancy outcomes due to TORCH,
it is important for mothers to avoid this
infection. Not only through lab test, there
are other ways that can be done to
prevent this infection:
Get vaccinated
Pregnancy vaccinations include rubella
vaccine can prevent mothers from getting
parasites that cause TORCH.
Jaga kebersihan tubuh
Jagalah selalu kebersihan tubuh Anda,
dimulai dari hal-hal kecil seperti mencuci
tangan dengan sabun.
Maintain personal hygiene
Maintaining personal hygiene is a must
and this includes small things, like
frequently washing your hands
Hindari kontak dengan penderita
penyakit
Makan makanan yang matang
Hindari mengonsumsi makanan yang
tidak matang atau setengah matang.
Virus atau parasit penyebab TORCH
banyak terdapat pada makanan dan
tidak akan mati apabila makanan
tersebut tidak dimasak hingga matang.
Consume fully cooked meal
Raw food or undercooked food is not
advisable for pregnant women. Virus or
parasites that cause TORCH are often
found in raw ingredients. Cooking food
thoroughly is a way to kill them.
Makan makanan bergizi
Perbanyak mengonsumsi makanan
bergizi seperti sayuran dan buahbuahan selama hamil. Selain baik untuk
perkembangan janin, gizi yang cukup
juga akan membuat tubuh tetap sehat
dan kuat sehingga mampu melawan
berbagai penyakit termasuk TORCH.
Eat nutritious meal
Increase your vegetables and fruits
intake during pregnancy. They are good
for the baby as well as the expectant
mother.
Melakukan vaksinasi
Vaksin rubella dapat mencegah
masuknya parasit penyebab TORCH.
Vaksin ini dilakukan sebelum kehamilan.
Ibu hamil harus menghindari kontak
dengan siapa pun yang menderita infeksi
virus, seperti rubella.
Avoid contact with persons with
communicable diseases
Pregnant women should avoid seeing
anyone with viral infection, such as
rubella.
Doctor`s
Profile
dr. H. M. Zailani, SpOG(K)
Pria kelahiran Palembang, 14 Juni
1957 ini menamatkan pendidikan
Kedokteran Umum di FK Universitas
Sriwijaya tahun 1981 kemudian lulus
Spesialis Obstetri & Ginekologi
(Kebidanan dan Kandungan) dari
universitas yang sama tahun
1991.
dr. Zailani was born in
Palembang on 14 June 1957
and in 1981 obtained his medical
degree from the Faculty of
Medicine, Sriwijaya University. In
1991, he graduated as a specialist
in Obstetrics and Gynecology from
the same university.
November-Desember 2016 S I LV E R
7
HIghlight
Mengenal Edema
pada
Kehamilan
Swelling during pregnancy
Seiring bertambahnya usia
kehamilan, banyak perubahan
fisik yang ibu hamil hadapi.
Salah satunya adalah
pembengkakan pada bagian
tubuh tertentu atau edema.
Pembengkakan tersebut
biasanya terjadi di tungkai
bawah atau kaki.
Physical changes are inevitable for
expecting moms. Edema, also known as
swelling, is a common pregnancy feature
caused by additional blood and body fluids
and is usually experienced in the legs.
Kaki bengkak saat hamil sebenarnya
adalah hal yang wajar dan dialami oleh
sebagian besar ibu hamil. Hal tersebut
diutarakan oleh dr. H. M Zailani, SpOG(K),
Spesialis Obstetri & Ginekologi (Kebidanan
dan Kandungan) dari Siloam Hospitals
Palembang.
Hal ini terjadi diduga karena aliran balik
darah vena dari tubuh bagian bawah ke
arah jantung terhambat akibat pembuluh
darah vena besar di dalam perut
tertekan oleh rahim yang membesar.
Ini mengakibatkan ibu hamil mengalami
pembengkakan, terutama di bagian kaki.
Inilah yang disebut edema.
Swelling is a normal condition experienced
by most moms, says dr. H. M Zailani,
SpOG(K), an obstetrician and gynecologist
at Siloam Hospitals Palembang.
Edema occurs when your body produces
extra body liquids to nurture the mom and
the baby and accumulate in your tissues due
to pressure build up on the large veins in
the uterus. This causes expecting moms to
experience swelling particularly around the
legs area.
8
SILVER November-Desember 2016
highlight
Beda
Edema
dengan
Preeklampsia?
What`s the diffrences
between Edema and
Preeclampsia?
Edema yang tidak diikuti oleh tekanan
darah yang meningkat akan timbul mulai
trimester ketiga, bahkan terkadang pada
trimester kedua. Keluhan ini biasanya
hilang sendiri saat dibawa tidur atau
tungkai diletakkan lebih tinggi dari
jantung.
Edema atau Preeklampsia
Tetapi waspadalah bila edema disertai
peningkatan tekanan darah. Kondisi ini
disebut preeklampsia dan bisa berakibat
buruk bagi ibu dan janin sendiri.
Edema yang disertai tekanan darah
tinggi bisa menyebabkan preeklampsia
pada ibu hamil yaitu kejang dengan
penyulit lain seperti stroke, gagal ginjal
dan edema paru. Kondisi ini juga dapat
berdampak pada pertumbuhan janin yang
menjadi terhambat. Jika hal ini terjadi,
maka ibu hamil harus berkonsultasi
dan memeriksakan ke dokter untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Normal edema, without increasing blood
pressure, usually starts in the third trimester,
but can occur in the second term. This
condition is likely to stick around until the
baby is born. Swelling usually disappears
during sleep or when the legs are elevated
above the heart.
Edema or Preeclampsia
Excessive swelling (edema) can cause an
increase in blood pressure – if this happens,
be careful, as this indicates preeclampsia
and could harm the mother and her baby.
If an expectant mother suffers from a severe
preeclampsia it could lead to eclampsia, a
condition where pregnant women suffer from
seizures, often followed by stroke, kidney
failure or lung edema. Eclampsia poses a
threat to health of the mother and her baby.
Expectant mothers must consult with their
doctors for further treatments if eclampsia
happens.
November-Desember 2016 S I LV E R
9
HIghlight
Tips Atasi
Edema
Selama
Kehamilan
Dealing with Pregnancy Edema
Edema dapat mengurangi kenyamanan dan mengganggu aktivitas
ibu hamil. Berikut hal-hal lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi
edema selama kehamilan.
Edema can cause discomfort and disturb activities. Try applying
the following tips to deal with the condition:
Ketika duduk atau tidur, ganjal kaki dengan
bantal agar posisi kaki lebih tinggi guna
memperbaiki sirkulasi darah
Elevate your legs. You can do this by putting
a pillow under your feet when sitting or lying
down
Hindari berdiri atau duduk untuk waktu yang
lama
Avoid long periods of standing or sitting
Jangan memaksa badan bekerja terlalu berat
Do not physically strain yourself.
Batasi mengonsumsi garam. Makanan yang
terlalu asin memperparah edema Anda
Limit your salt intake. Salty food worsens your
swelling
Rutin berolahraga selama hamil
Engage in pregnancy-appropriate exercises
Minumlah banyak air mineral
Drink more Water
10
SI LVER November-Desember 2016
Editorials
Kenali Jenis dan Gejala Alergi
pada Anak
Children’s Allergies – Know Their Types and Symptoms
Alergi merupakan reaksi kekebalan tubuh yang
menyimpang sehingga menimbulkan gejala
yang merugikan tubuh. dr. Keumala Pringgardini
SpA, Spesialis Anak dari Siloam Hospitals Asri
menyebutkan beberapa penyakit alergi yang sering
dijumpai pada anak.
An allergic response is a hypersensitive immune reaction to a
substance, called the allergen, said dr. Keumala Pringgardini
SpA, a pediatrician at Siloam Hospitals ASRI. Below are some
of the most common childhood allergies
Alergi susu sapi
Dermatitis atopik (eksim)
Cow’s milk allergy
This usually occurs in babies who drink
very little breast milk or none at all. Allergic
symptoms include vomiting, stomach cramp,
colic, and diarrhea that can be accompanied
with bleeding due to an inflammation in the
intestines. Many kids outgrow milk allergy
when they are around the age of 1 to 3 years
old.
Alergi makanan
Atopic dermatitis (eczema)
Eczema signs typically occur before a baby
turns six months old. Look out for rough
rashes on the cheeks, head, neck, back, arms,
and legs. Eczema is often triggered by food
(cow’s milk, eggs, saltwater fish, nuts) and air
condition.
Umumnya terjadi pada bayi yang tidak atau
sedikit mendapat ASI, atau bayi yang mendapat
ASI namun ibunya mengonsumsi susu sapi.
Gejalanya antara lain, muntah, kram perut,
kolik, dan diare. Alergi ini biasanya hilang saat
usia 1–3 tahun.
Umumnya, gejala eksim timbul sebelum bayi
berumur enam bulan. Gejalanya, kulit bersisik
kemerahan di pipi, kepala, leher, punggung,
lengan, dan kaki. Pencetusnya bisa berasal dari
makanan (telur, ikan laut, kacang tanah) dan
udara.
Reaksinya terjadi beberapa menit hingga
beberapa jam setelah makan makanan yang
dicurigai. Gejalanya bengkak dan gatal di bibir
sampai lidah serta tenggorokan, gangguan
lambung dan usus yang menyebabkan nyeri,
kejang perut hingga diare.
Asma
Yaitu reaksi alergi yang mengenai saluran
napas bagian bawah. Pencetusnya yakni infeksi
virus atau bakteri, bulu binatang, jamur di udara,
tungau debu, atau kecoak, bahan irritant (asap
rokok) bahan kimia seperti obat nyamuk, cuaca
ekstrim, serta udara yang lembap dan kering.
Rhinitis
Alergi yang mengenai hidung dan biasanya
baru dialami pada anak berusia di atas empat.
Gejalanya, rasa gatal di hidung dan mata,
bersin-bersin, keluar cairan dari hidung, hidung
tersumbat, suara sengau dan gangguan
penciuman. Alergi terhadap tungau debu rumah
merupakan salah satu pencetus rhinitis.
Food allergy
A child’s response to food allergy is almost
always immediate, from several minutes to
hours after eating certain foods. Symptoms
include swollen and itchy lips or tongue and
throat, and stomach reaction that causes pain,
cramps, vomiting, to diarrhea.
Asthma
Asthma affects the lower trachea and is
triggered by allergens such as bacterial
infection, animal dander, mold, dust mites, and
cockroaches. Other allergens include irritants
(cigarette smoke), chemical substances such
as mosquito spray and extreme weather such
as too damp or too dry.
Rhinitis
Allergic rhinitis, also known as hay fever, is
commonly found in children above the age of
four. Symptoms include runt or stuffy nose,
sneezing, red-itchy-watery eyes, and swelling
around the eyes. One of the most common
cause of allergic rhinitis is dust mites.
Pencegahan alergi dapat
dilakukan sejak dini dengan
pemberian ASI eksklusif.
Sementara bagi bayi yang meski
mendapat ASI eksklusif namun
ditemukan adanya alergi yang
mungkin dikarenakan susu
sapi, maka ibu dianjurkan untuk
melanjutkan ASI eksklusif dengan
membatasi konsumsi produk dari
susu sapi.
Ibu menyusui juga perlu
menghindari makanan yang
diketahui menimbulkan alergi
sampai bayi berusia kurang lebih
enam bulan. Pencegahan lainnya
bisa dengan menghindari faktor
penyebab alergi misalnya tungau
debu rumah, asap rokok, dan
lain-lain.
Allergic reaction in infants and
young children can be prevented
early by means of exclusive
breastfeeding. This is because
feeding solid foods to very your
babies could promote allergies.
However, it is important to
remember that breast milk can also
carry allergens.
For this reason, mothers should be
very careful in choosing the food
they want to eat, especially during
the first six months after giving
birth. Also, avoid triggers such as
dust mites, cigarette smoke, etc.
November-Desember 2016 S I LV E R
11
HIghlight
Tumbuh Kembang Anak Harus
Dipantau
Secara
Berkala
Regularly Monitor Your Children`s Development
Setiap orangtua pasti sering
mendengar soal tumbuh kembang
anak. Hal tersebut merupakan
indikator penting dalam menilai
status kesehatan anak, karena
dapat mempengaruhi kualitas
hidup anak. Lalu apa sebetulnya
tumbuh kembang pada anak itu?
Child development is a topic familiar to
every parent. This key aspect informs
parents and doctors of children’s health
status and has great influence on their
quality of life. But what does it really mean?
Menurut dr. Dave Anderson, SpA, Dokter
Spesialis Anak dari Siloam Hospitals ASRI
mengatakan, tumbuh kembang terdiri dari dua
bagian, yaitu tumbuh dan kembang. ‘Tumbuh’
itu berarti ukuran tubuh bertambah. Termasuk
berat badan, tinggi badan, dan sebagainya.
Sementara ‘kembang’ adalah bertambahnya
kemampuan struktur dan fungsi tubuh.
Parameter ‘pertumbuhan’ dinilai dengan
mengukur, dimana pengukuran yang umum
dilakukan antara lain:
• Berat badan
• Tinggi badan
• Lingkar kepala
dr. Dave Anderson, SpA, a pediatrician at
Siloam Hospitals ASRI explains that child
development entails two parts: growth, such
as weight and height, and the development
of body structure and function.
The growth part can be assessed using
several parameters and measurements.
Some of the common measurements
include:
• Weight
• Height
• Head circumference
12
SI LVER November-Desember 2016
highlight
Orangtua dapat memantau pertumbuhan anak melalui grafik.
Ada dua grafik resmi yang umum digunakan saat ini, yaitu
grafik pertumbuhan dari World Health Organization (WHO)
untuk memantau anak berusia < 2 tahun, dan grafik Centers
for Disease Control and Prevention (CDC)/National Center for
Health Statistics (NCHS) untuk anak berusia ≥ 2 tahun.
Sementara parameter ‘perkembangan’ dapat dinilai dari
beberapa aspek antara lain:
Motorik
Kasar
Gross motor skills
Measurement results can be matched with the pre-approved growth
chart. There are two official growth charts globally available. One of
the chart was developed by the World Health Organization (WHO)
and can be used to monitor the growth of children age < 2 years.
The other growth chart was created by the Centers for Disease
Control and Prevention (CDC)/National Center for Health Statistics
(NCHS) for children age ≥ 2 years old.
The development of body structure and function is assessed from
these following aspects:
Kemampuan anak untuk mengontrol gerakan tubuh yang mencakup
gerakan-gerakan otot besar. Seperti merangkak, berjalan, berlari,
melompat, memanjat, berguling, berenang dan sebagainya.
The ability to control movement of large muscles and body parts,
such as crawling, walking, running, jumping, climbing, rolling,
swimming, and so on.
Kemampuan anak untuk mengontrol keluwesan jemari tangan yang
dapat dilihat dari kemampuan untuk menyentuh, menjumput, meraih,
mencoret, melipat, dan sebagainya.
Motorik
halus
The ability to control and coordinate small muscles demonstrated by
hands-fingers dexterity to touch, grasp, grab, draw lines, fold, and so
on.
fine motor skills
bicara dan
bahasa
Speech and language
Kognitif
dan
intelegensi
Cognitive and intelligence
Sejak bayi anak telah bisa berkomunikasi menyatakan perasaan
lewat tangisan. Selanjutnya anak akan belajar mengembangkan
kemampuan berkomunikasi dengan bahasa. Kemampuan bahasa
selain membantu anak untuk memahami apa yang dikatakan orangorang disekitarnya, juga untuk dapat dipahami oleh orang lain.
Children learn to communicate since a very early age. As infants,
they communicate by crying. As they grow, children learn to
communicate through language; they learn to use language to
understand others and to express themselves.
Kemampuan anak memroses, menginterpretasikan dan
mengkategorikan informasi-informasi yang diperolehnya melalui
panca indera. Kemampuan ini selanjutnya berkembang menjadi
kemampuan berpikir logis yang selanjutnya menentukan apakah
anak mampu memahami lingkungannya.
The ability to process, interpret, and categorize sensory information.
This ability later develops into logical thinking skills, which determine
the child’s ability to make sense of their environment.
November-Desember 2016 S I LV E R
13
HIghlight
Perilaku
sosial –
personal
Kemampuan anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya,
memberi respon pada orang lain dan berbagi.
The ability to adjust to an environment, respond others, and share.
Social behavior – personal
Ade..
Pendengaran
dan
penglihatan
Kemampuan anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya,
memberi respon pada orang lain dan berbagi.
The ability to use visual and audio information to understand an
immediate surrounding and interact with the environment and
stimulations.
Hearing and sight
Kejar bila Terlambat
Pemeriksaan perkembangan
umumnya dilakukan
menggunakan alat Kuesioner
Pra Skrining Perkembangan
(KPSP) dan Denver II. Atau,
bisa juga dengan Kuesioner
Masalah Perilaku Emosional
(KMPE), Modified Checklist for
Autism in Toddler (M-CHAT)
dan Gangguan Pemusatan
Perhatian dan Hiperaktifitas
(GPPH). Pemeriksaan
perkembangan perlu dilakukan
secara berkala, karena
tantangan perkembangan akan
semakin meningkat dengan
bertambahnya usia.
A Development Pre-Screening
Questionnaire and Denver II
are the standard tools used
to monitor a child’s overall
development. There are also
other less commonly-used
tools that can be used, such as
the Emotional and Behavioral
Disorder Questionnaire, Modified
Checklist for Autism in Toddler
(M-CHAT), and Attention Deficit
and Hyperactivity Disorder
(ADHD) checklist. It is important
to note that development
monitoring needs to be
done on a regular basis, as
developmental challenges may
increase with age.
14
SI LVER November-Desember 2016
Seorang anak mengalami pertumbuhan tidak
optimal bila dalam penilaian pertumbuhan
dan perkembangan tidak berada dalam
pola normalnya. Oleh karena itu, diperlukan
pemantauan tumbuh kembang secara berkala
dengan tenaga kesehatan terlatih.
Bila pada pemeriksaan ditemukan
keterlambatan pertumbuhan dan
perkembangan, maka anak tersebut harus
dibantu untuk mencapai pertumbuhan
dan perkembangan semaksimal mungkin,
terutama pada masa golden age (0-5 tahun).
Dealing with Delayed Development
A child’s development is considered behind
if the child fails to meet the standard
developmental milestones.
If a delay is identified, it is important for
parents to help the child develops as optimally
as possible, especially if the delay is happens
during the golden period of child development
(age 0-5 years old). It is because delayed
development could lead to failure to thrive and
malnutrition, hindered social skills, cognitive
delay, learning and communication difficulty,
and reclusive tendency.
95%
80%
80%
50%
35%
highlight
Keterlambatan pertumbuhan bisa menyebabkan
anak menderita failure to thrive (gagal tumbuh) dan
malnutrisi. Sementara keterlambatan perkembangan
bisa memberikan dampak antara lain, anak kesulitan
bersosialisasi, keterlambatan kemampuan kognitif,
kesulitan dalam aktivitas belajar serta berkomunikasi,
dan cenderung mengasingkan diri dari lingkungan.
KETERLAMBATAN
PERTUMBUHAN
Delayed Development
Mengejar keterlambatan dimulai dengan
mengidentifikasi aspek apa saja yang tertinggal, baik
dari pertumbuhan dan perkembangan.
Keterlambatan dalam pertumbuhan umumnya dapat
dikejar dengan pemberian asupan gizi yang sesuai
target. Sementara bila ditemukan keterlambatan
dalam perkembangan, maka kejar keterlambatan
tersebut dengan mengidentifikasi aspek apa yang
tertinggal, kemudian berikan stimulasi yang sesuai.
Setiap kemajuan perlu dipantau secara berkala dan
dievaluasi.
Anak yang tertinggal pertumbuhan dan
perkembangannya perlu ditangani oleh tim terpadu,
baik itu dokter anak, dokter rehabilitasi medis,
psikologi anak, dietitian, dan terapis, sehingga anak
dapat mengejar keterlambatannya semaksimal
mungkin. Dan tentunya faktor yang sangat penting
adalah dukungan orang tua.
Pendekatan multidisiplin yang bekerja secara
tim dengan bantuan dan dukungan orangtua
memformulasikan terapi yang sesuai dan
memungkinkan, serta memberikan lingkungan
yang mendukung bagi anak untuk mengejar
ketertinggalannya.
To make up for the delay, start by specifically
identifying in which developmental aspects are
delayed. And then to overcome the growth delay, as
an example, you could increase the nutrition intake
until the child’s nutritional needs are met. However, for
children with cognitive and behavioral delay they will
need an appropriate stimulation. Progress should be
tracked and evaluated on a regular basis.
A child that experiences delay both in growth and
development will need a multidisciplinary treatment;
his/her treatment team may consist of a pediatrician,
a medical rehabilitation specialist, a child psychologist,
a nutritionist, and a therapist. Treatments from all
aspects is important to make sure the child can grow
and develop as far as possible. Certainly, parental
support is crucial in this process.
With a team of experienced doctors, a therapy
plan and a strong parental support, the delayed
development can be overcome.
Doctor`s
Profile
dr. Dave Anderson, Sp.A
Pria kelahiran Pekanbaru, 5 Desember 1980
ini menamatkan pendidikan Kedokteran Umum
di FK Universitas Kristen Indonesia pada tahun
2006, kemudian lulus Spesialis Ilmu Kesehatan
Anak dari FK Universitas Indonesia tahun 2014.
Born in Pekanbaru on December 5, 1980, dr.
Anderson Sp.A completed his general medicine
degree from Indonesia Christian University in
2006. He obtained a specialty in pediatrics from
the University of Indonesia in 2014. November-Desember 2016 S I LV E R
15
HIghlight
Pemberian MPASI
Harus Tepat,
Adekuat, Aman
Complementary Feeding: Timely, Adequate, and Safe
Sejak si Kecil lahir hingga berusia
6 bulan, ASI merupakan makanan
terbaiknya. Namun saat memasuki
usia 6 bulan, ia sudah membutuhkan
tambahan berupa MPASI atau
makanan pendamping ASI.
Breast milk is the best source of
nutrition for babies from birth up to six
months old. Once they are six months
old and older, they will start to require
other foods, while maintaining breast
milk intake.
MPASI merupakan makanan atau
minuman selain ASI, yang di
dalamnya mengandung kebutuhan
atau zat gizi yang diperlukan
bayi selama masa penyapihan
(complemtary feeding) dan diberikan
bersama pemberian ASI. Hal tersebut
diutarakan oleh dr. Stanislaus
Djokomuljanto, M.Med(Paed), SpA,
Dokter Spesialis Anak dari Siloam
Hospitals Lippo Village, Karawaci.
Food that is given alongside breast
milk is referred to as complementary
feeding; as the name suggests,
it complements babies’ nutritional
needs, says dr. Stanislaus
Djokomuljanto, M.Med(Paed), SpA,
pediatrician at Siloam Hospitals Lippo
Village, Karawaci.
Semakin bertambahnya usia,
kebutuhan bayi akan zat gizi juga
semakin meningkat. Zat gizi ini
penting untuk proses tumbuh
kembang bayi dan balita. Karena
seiring berjalannya waktu, ASI yang
dihasilkan ibu kurang optimal lagi
dalam memenuhi kebutuhan gizi
anak.
Perlu diketahui bahwa meski sudah
diperkenalkan dengan makanan
padat, ASI masih harus diberikan
bersama dengan pemberian MPASI,
karena ASI masih memenuhi
kebutuhan gizi anak sekitar 80%
pada bayi usia 6-9 bulan, 60% untuk
bayi usia 9-12 bulan, dan dianjurkan
tetap diberikan hingga bayi berusia 2
tahun.
Tujuan pemberian MPASI pada bayi
bukan hanya untuk pemenuhan
kebutuhan gizi, tetapi juga
penting untuk meningkatkan dan
mengembangkan kemampuan bayi
dalam menerima berbagai macam
makanan yang rasa, bentuk dan
teksturnya bervariasi, serta membantu
perkembangan oromotor bayi yaitu
dalam hal mengunyah dan menelan.
16
SI LVER November-Desember 2016
Introducing your baby to a wide
variety of foods, other than breast
milk, will provide them with the
nutrients they need to develop
and grow healthily. This is why
complementary feeding is important.
Syarat pemberian MPASI
four complementary feeding principles
Tepat Waktu
Yaitu saat kebutuhan energi dan gizi bayi
melebihi yang didapat dari ASI. Dimana semakin
bertambahnya usia atau memasuki 6 bulan,
kebutuhan bayi akan zat gizi pun semakin
meningkat.
timely
Complementary feeding should only be given when
the babies are six months and older. A time when
breast milk is no longer sufficient as the only source
of nutrition.
Adekuat
MPASI harus dapat memenuhi dan mengandung
cukup energi, protein dan mikronutrisi, terutama
zat besi dan seng (zinc), vitamin, serta mineral
yang tak terpenuhi oleh ASI.
However, since breast milk still
accounts for 80 percent nutrition
for infants’ age six to nine months
and 60 percent for infants’ age nine
to twelve months, it should not be
completely removed nor replaced with
substitutes. Doctors recommend that
babies should consume breast milk
until they reach 2 years old
Adequate
Complementary feeding should fulfill the babies’
energy, protein, and micronutrient needs, especially
iron and zinc, vitamins, and minerals
Apart from providing the required
nutrition, complementary feeding
can be used as a way to introduce
different food tastes, forms, and
textures to babies. It can also help in
developing the baby’s chewing and
swallowing skills.
Safe
Safety measures must be exercised to ensure
hygiene from preparation, to storage and feeding.
Aman
Dalam menyiapkan MPASI, dari pembuatan,
penyimpanan dan pemberiannya harus higienis
atau terjaga kebersihannya.
Tepat Cara Pemberian
(Responsive feeding MPASI)
MPASI diberikan sesuai respon rasa lapar dan
napsu makan bayi. Juga, tekstur, jumlah dan
frekuensi MPASI diberikan sesuai dengan tahap
perkembangan bayi atau umur bayi.
Appropriate, or responsive feeding
The food texture, amount, and feeding frequency
must be adjusted to fit the babies’ age and hunger
level.
highlight
Selain itu, syarat MPASI lainnya adalah
dengan memerhatikan kesiapan fisik dan
psikologisnya. Kesiapan fisik bayi antara lain
reflek menjulurkan lidah yang sudah sangat
berkurang dan menghilang, kemampuan
oromotor seperti mengunyah dan menelan
makan yang lebih padat, bayi mampu
menahan kepala tetap tegak dan duduk tanpa
atau dengan sedikit bantuan, serta mampu
menjaga keseimbangan tubuhnya.
Sementara kesiapan psikologis dapat
ditandai dengan reaksi bayi yang mampu
menunjukkan rasa ingin makan dengan cara
membuka mulut, dan dengan memajukan
badan ke arah makan. Pemberian MPASI
harus dilakukan senyaman mungkin. Penting
juga untuk memerhatikan kondisi bayi saat
sedang lapar atau sudah kenyang.
cara mengenali tanda si kecil lapar atau kenyang
The table below can help you recognize your baby’s hunger and satiety cues:
When trying to introduce new foods, it is
important that you watch your baby’s physical
and psychological signs that show he/she is
ready for foods. Physical signs that you can
look for include: being able to sit upright, has
the oral motor skills to handle semi-solid foods,
and able to keep their heads upright (physical
balance). In terms of the psychological sign,
you can watch if your babies are showing
interest in eating foods. They will usually open
their mouths when they see foods or lunging
forward towards our plates.
It is also very important that you do not
pressure your baby to eat. Being able to
know when your baby is hungry or satiated is
essential to ensure a relaxed and comfortable
situation.
lapar // hungry
Riang dan antusias saat didudukkan di kursi
makan
Happy and excited when sitting on feeding
chair
Gerakan menghisap dan mencecapkan bibir
Membuka mulut ketika melihat sendok atau
makanan
Sucking or smacking lips, Opening mouth
when seeing a spoon or food
Memasukkan tangan ke dalam mulut
Menangis atau rewel kerena lapar atau ingin
makan
Putting hands in the mouth, Crying or
becoming restless
Mencondongkan badan ke arah makanan
dan berusaha menjangkaunya
Leaning towards food and trying to grab the
food
Kenyang // full
Memalingkan muka
Turning away from food
Menutup mulut
Closing lips
Menutupi mulut dengan tangan
Covering mouth with their hands
Tertidur
Falling asleep
Rewel, menangis terus saat diberi
makan
Restless when feeding
Menjauhkan badan saat diberi
makan
Pull body away from food
Doctor`s
Profile
dr. Stanislaus
Djokomuljanto.,MMed(Paed),SpA
Pria kelahiran Semarang, 12 November
1967, menamatkan pendidikan kedokteran
di Universitas Trisakti pada tahun 1995 lalu
melanjutkan pendidikan Master of Medicine
(Paediatrician) dan pendidikan spesialis
anak di University Sains Malaysia pada
tahun 2008.
Born in Semarang, November 12, 1967.
dr. Djokomulyanto graduated from Trisakti
University’s Faculty of Medicine in 1995 and
completed Master of Medicine (Paediatrics)
and paediatrics specialty at the Universiti
Sains Malaysia in 2008.
November-Desember 2016 S I LV E R
17
HIghlight
Dalam menyediakan bahan makanan
MPASI, sebaiknya pilihlah bahan
makanan yang kaya akan zat besi,
seperti beras merah. Makanan padat
pertama yang terbuat dari beras juga
merupakan pilihan yang paling baik,
karena beras adalah bahan makanan
yang paling hipoalergenik. Sebagai
makanan selingan, bayi dapat
diberikan biskuit, buah-buahan hingga
bubur kacang hijau.
Memperkenalkan makanan baru
pada bayi tidak cukup hanya 1-2
kali, tetapi bisa sampai 10-15 kali,
dan tambahkan jumlahnya sesuai
kebutuhan yang dapat dihabiskan
oleh bayi.
Feeding your baby with healthy foods
is vital. For a start, you should give
them foods that are rich in iron, such
as brown rice. Grain-based foods,
such as rice, is also an ideal choice
since it is the most hypoallergenic
food. For the snacks, your baby can
have biscuits, fruits, or mung bean
soup.
Be prepared that feeding your baby
with foods for the first time can be
challenging. You may need to try 10
to 15 times before your baby accepts
a new type of food. This is why you
should try to give small portions first
before you gradually increase portion
size following the baby’s growing
appetite.
Tahapan Pemberian MPASI/ / Stages of Complementary Feeding
Usia 6-8 bulan
Tekstur makanan dimulai dengan
yang sangat halus dan lembut,
seperti bubur susu. Bertahap,
teksturnya dapat dibuat menjadi lebih
kasar. Berikan sebanyak 2-3 kali
per hari, diselingi dengan makanan
selingan 1-2 kali (misalnya buah,
biskuit, bubur sumsum), ASI tetap
dilanjutkan.
Start with fine and thin textured foods,
such as milk porridge, and gradually
move to coarser texture. Feeding time
is usually 2 to 3 times per day and
snacking 1 to 2 times per day (fruits,
biscuits, or sumsum porridge – made
of rice flour and typically served
with brown sugar). Breast milk is
maintained.
Usia 9-11 bulan
Tekstur makanan dapat sudah diubah
menjadi agak kasar. Dapat dicincang
halus atau disaring kasar dan dapat
ditingkatkan semakin kasar sampai
makanan bisa dipegang oeh bayi.
Berikan 3-4 kali per hari, dengan
makanan selingan 1-2 kali, ASI tetap
diberikan.
18
SI LVER November-Desember 2016
9-11 months
At this stage, you can start to introduce
your baby to semi-solid foods. Prepare
finely chopped or mildly strained foods
then gradually increase the texture to
solid. Feed them 3 to 4 times a day
with 1 to 2 times snacks in between.
Maintain breast milk.
Usia 12-23 bulan
Tekstur makanan sudah seperti
makanan keluarga, meski terkadang
masih perlu dicincang atau disaring
kasar. Berikan 3-4 kali per hari,
dengan makanan selingan 1-2 kali,
ASI tetap diberikan.
6-8 months
12-23 months
Food texture at this stage should be the
same as your own foods, although for
certain types of food you may need to
chop or mildly strain the foods. Your baby
should have meals for 3 to 4 times a day
with breast milk is maintained. They may
also snack 1 to 2 times per day.
Editorials
Deteksi Keputihan dengan
Pap
Smear
Pap Test, Detecting Normal and Abnormal Discharge
Keputihan merupakan masalah yang biasa
dialami perempuan. Bahkan, ibu hamil
pun dapat mengalami keputihan yang
berhubungan dengan perubahan hormonal
saat hamil.
dr. Andre Viscountie Saputra, SpOG
FMAS, Obstetrician Gynaecologist Siloam
Hospitals TB Simatupang menjelaskan
bahwa keputihan merupakan kondisi
dimana seorang perempuan mengeluarkan
lendir dari area intimnya. Lendir tersebut
diproduksi serviks atau leher rahim dan
kelenjar dalam vagina yang kemudian keluar
dengan membawa sel-sel mati serta bakteri.
Keputihan terbagi menjadi dua, yakni
keputihan normal (fisiologis) dan keputihan
tidak normal (patologis). Keputihan
fisiologis adalah keputihan yang terjadi
setiap bulan. Biasanya muncul menjelang
masa menstruasi atau sesudah menstruasi
dan saat masa subur. Ciri-cirinya adalah
berwarna bening, tidak berbau, dan
jumlahnya sedikit.
Sementara keputihan patologis bisa
disebabkan infeksi bakteri, virus, jamur atau
parasit, lembap, maupun penggunaan cairan
pembersih vagina yang berlebihan. Infeksi
tersebut bisa menjalar dan menimbulkan
peradangan di saluran kencing sehingga
terasa perih saat buang air kecil.
Cegah Keputihan
Untuk mencegah keputihan yang tidak
normal tersebut, sebaiknya setiap
perempuan secara rutin melakukan pap
smear setahun sekali. Sebab masalah
tersebut hanya bisa diketahui dengan
pap smear untuk kemudian diobati.
Setelah dilakukan pap smear dan ternyata
keputihannya wajar, maka obat tidak
diperlukan. Tapi, jika sudah tidak wajar dan
kronis, obat akan diberikan.
Agar hasil lebih akurat, dapat ditunjang tes
sekret vagina. Di sini dokter akan memeriksa
permukaan organ luar reproduksi perempuan
untuk mengevaluasi ada kelainan atau tidak.
Kemudian dengan bantuan speculum, dokter
melihat permukaan dinding vagina, serviks,
dan sekret yang tampak di dalam vagina
ataupun dari serviks. Sekret vagina akan
diambil dan tingkat pH-nya diperiksa. Jika
normal, pH vagina akan berada di angka 3,8
hingga 4,5. Dari hasil pemeriksaan tersebut
bisa dilihat ada atau tidaknya sel radang dan
jenis mikroorganisme yang bisa terdeteksi
seperti jamur.
Melalui pemeriksaan tersebut, pencegahan
dan penanggulangan bisa dilakukan
sehingga menghindarkan kaum hawa dari
risiko infeksi dan kanker leher rahim lebih
lanjut.
Vaginal discharge serves as an important
function in the female reproductive system
as it helps prevent infection and keeps the
vagina clean. Vaginal discharge is common
amongst women, including pregnant mothers
who, because of hormonal changes, may
experience unusual discharge.
The discharge is fluid produced by glands
inside the vagina and cervix, carries away
dead cells as well as bacteria, and exits the
female body through the vagina, explains
Dr. Viscountie Saputra, SpOG FMAS,
Obstetrician and Gynecologist at Siloam
Hospitals TB Simatupang.
Most of the times, vaginal discharge is
perfectly normal (as result of physiological
process), but can also become abnormal
(pathological). The amount of the discharge
vary and can happen before the start of a
menstrual cycle, after the cycle, or when
a woman is ovulating. Typically, normal
discharge is colorless and odorless.
Meanwhile, abnormal discharge can be
caused by bacteria, virus, yeast, or parasite;
moist, or excessive use of feminine hygiene
soap. Infection may spread, causing
inflammation in the urinary tract and pain
while urinating.
Preventing Abnormal Discharge
To prevent abnormal discharge, women are
advised to take regular Pap test as it is the
only way to detect abnormality. Treatment
plan will be made based on the test result,
provided the discharge is indeed caused by
an infection or other diseases.
For a more accurate result, the doctor
may also require a vaginal sample. First,
your doctor may begin by examining the
outer part of the reproductive organ. Then
using speculum, the doctor will examine
the vaginal walls, cervix, and the secretion.
Vaginal sample is taken to the lab for pH
testing. Normal pH level ranges between 3.8
and 4.5. The test will also reveal whether
there is any inflammation or fungal present.
These tests are beneficial for patients
and can save them from serious infection,
including cervical cancer.
November-Desember 2016 S I LV E R
19
we commit
dr. Tjhi Janti MH.Kes
Pelayanan Harus
Memenuhi
Ekspektasi Pasien
Through Our Services, Patients’ Expectations Must be Met
Profesi yang dijalaninya menuntut
kemampuan untuk melihat segala hal
secara lintas sektoral. Jika ada yang
terlewat, komplain yang akan didapat.
Namun di atas itu semua, kepuasan
pasien dalam menerima pelayanan
menjadi tujuan utama.
Itu yang harus dihadapi oleh dokter Tjhi
Janty MH. Kes sehari-hari. Sebagai
outpatient department (OPD) manager,
ia memang harus dapat melihat,
mengatur, dan memantau kegiatan di
area poliklinik Siloam Hospitals Lippo
Cikarang (SHLC) mulai dari pendaftaran
sampai selesai.
Selain itu ia juga harus melakukan
koordinasi dengan unit rawat inap
dan unit terkait lainnya mengenai cuti
atau pun ijin dokter, unit marketing
untuk promosi dokter, unit MCU yang
memerlukan pemeriksaan medis
lanjutan, serta memberi tanggapan
terhadap komplain pasien terkait medis
di area poliklinik.
Tugas dokter Tjhi memang kompleks.
Namun itu semua dihadapi olehnya
dengan terbuka. “Prinsip saya dalam
memberikan pelayanan adalah dapat
memenuhi ekspektasi pasien yang
berobat ke poliklinik SHLC,” ujar dokter
yang telah bertugas di OPD Department
sejak September 2014 itu.
Untuk memenuhi itu, dokter Tjhi
memegang sejumlah prinsip, antara lain,
seorang ODP manager harus memiliki
kompetensi dalam mengelola semua
sumber daya yang ada, dan memiliki
kualitas untuk memotivasi SDM di area
OPD.
20
SI LVER November-Desember 2016
“Selain itu ia harus membangun hubungan
yang baik dengan semua unit terkait,
mempunyai wawasan untuk menghadapi
perubahan keinginan pasar, serta
memahami produk dan jasa OPD itu
sendiri,” tegas dokter Tjhi.
Bagi dokter Tjhi, jika itu semua terpenuhi,
maka akan semakin banyak pasien yang
merasa puas dengan layanan SHLC.
Her job demands her to see her surrounding
as a system with elements that can cause
complaints, and to think of how to bring this
system to achieve the ultimate goal. There is
only one ultimate goal that is to make sure
that patients receive the best treatments and
services that when they leave the hospital,
they go with a big satisfactory smile on their
face.
In short, this sums up what dr. Tjhi Janty
MH. Kes deals with daily. As an Outpatient
Department (OPD) Manager, she has to
supervise, manage, and oversee all activities
in Siloam Hospitals Lippo Cikarang (SHLC)
polyclinics, from registration all the way to
patient release.
Not only activities that are related to patients,
dr. Janty has to also coordinate with different
polyclinics, with marketing, MCU unit for
patients who require further examination, as
well as patients complaints.
Her responsibilities are complex, but dr. Janty
tries to always give her best. She believes
that as an OPD Manager she has to be
able to manage all resources and motivate
her staffs. “Meeting patients’ expectations is
very crucial,” says dr. Janty, who joined the
Outpatient Department in September 2014.
“An OPD Manager has to be able to
establish good rapport with all relevant
units, knowledgeable so that he / she
can adjust to market demand, and has
good understanding of OPD products and
services,” says dr. Janty.
If she and her team can continue to meet
the aforementioned items, dr. Janty believes
that patients will always be satisfied with the
services provided at SHLC.
dr. Ratnaningsih Permana
Head of Division AMA
Bagi saya dokter Tjhi Janty
MH.Kes dapat memberikan
contoh kepada anak buah dalam
memimpin unitnya. Ini sangat
penting untuk menularkan hal
yang baik kepada orang lain.
Saya berharap dokter Tjhi Janty
mau terus belajar dan jangan
pernah takut pada tantangan
yang datang.
dr. Tjhi Janty MH. Kes is a good
role model for her staff and a
good leader. These qualities are
very important so that others will
always be motivated. I hope dr.
Janty will never stop learning
and are always ready for new
challenges.
HAPPY MOTHER’S DAY
SHOW HER HOW MUCH YOU CARE
For more information, please contact 1-500-181
Starting
Rp 1,800,000
• Medical Consultation with MCU doctor
• Medical Consultation with Specialists
• Laboratorium Tests (Liver Study, Kidney Study, Lipid Study, Hepatitis B Study, Full Blood Count, Biochemistry, VDRL
Study, Urine Analysis, Stool Analysis)
• Radiology Test
• Pap Smear
• Spirometry
Valid from December 5 - 31, 2016
BALI
BALIKUTA
KUTA •• BALI
BALI NUSA
NUSADUA
DUA
• BALI
• BALI
SUNSET
SUNSET
• BALIKPAPAN
• BALIKPAPAN
• BEKASI
• CIKARANG
• BUTON • CIKARANG
• DEPOK • JAKARTA
DEPOK • JAKARTA
KEBONKEBON
JERUKJERUK
• JAKARTA
• JAKARTA
MAMPANG
MAMPANG
• JAKARTA
• JAKARTASEMANGGI
SEMANGGI (MRCCC)
(MRCCC)
JAKARTA
TB SIMATUPANG
• JAMBI••JAMBI
KUPANG
• LABUAN•BAJO
• MAKASSAR
• MANADO
• MEDAN
• PALEMBANG •• PURWAKARTA
• SAMARINDA
• SURABAYA
• TANGERANG
LIPPO VILLAGE
• TANGERANG
RSUS
JAKARTA
TB SIMATUPANG
• KUPANG
MAKASSAR
• MANADO
• MEDAN
• PALEMBANG
PURWAKARTA
• SURABAYA
• TANGERANG
LIPPO VILLAGE
• TANGERANG
RSUS
www.siloamhospitals.com
November-Desember 2016 S I LV E R
21
HIghlight
Apa yang Harus Dilakukan
saat si
kecil
terkena
Cacar Air?
What Should I do when my child has chicken pox?
Cacar air merupakan penyakit
yang mudah menyerang anak.
Kenali penyebab dan gejalanya
agar kita dapat mengantisipasi
serta mengambil langkah
terbaik untuk mengobatinya.
Chickenpox is a common disease among
children. Let’s be prepared by taking a look
at what causes it, what are the symptoms,
and what we can do if our kids are infected.
Cacar air, yang dikenal juga dengan
varicella dan chicken pox, merupakan
salah satu penyakit yang sangat mudah
menular. Cacar air dapat menyerang
semua kelompok usia, namun 90% kasus
mengenai anak dibawah usia 10 tahun.
dr. Dwiyanti Puspitasari, Sp.A(K), Dokter
Spesialis Anak dari Siloam Hospitals
Surabaya mengatakan bahwa cacar air
merupakan penyakit yang mudah menular.
Jalur penularan utamanya adalah melalui
percikan saluran nafas, misalnya saat
Chickenpox, or varicella, is contagious and
spreads easily. It may occur across any
age group, although 90% of varicella cases
happen in children below 10 years old.
dr. Dwiyanti Puspitasari, Sp.A(K),
Pediatrician at Siloam Hospitals Surabaya,
says that chickenpox is a contagious
airborne disease that spreads easily through
22
SI LVER November-Desember 2016
highlight
batuk dan bersin. Cara lain adalah
dengan adanya kontak langsung
dengan cairan dari vesikel (benjolan
berisikan cairan jernih) pada pasien yang
menderita cacar air. Seseorang yang
tidak memiliki kekebalan tubuh spesifik
terhadap virus Varicella berisiko 85%
tertular bila ada anggota keluarga di
rumah yang terkena cacar air.
GEJALA
CACAR
AIR
Chicken Pox Symptoms
Cacar air disebabkan oleh infeksi virus
Varicella Zoster. Virus ini umumnya
gejalanya ringan pada anak-anak, namun
menjadi berat bila menyerang si kecil
dengan kondisi gangguan pertahanan
tubuh. Beberapa gejalanya adalah:
sneezing and coughing or direct contact
with secretions from vesicles (fluid-filled
sacs) of an infected person. Without
immunity against varicella, a person has
85% chance of being infected should a
family member at home gets this disease.
Chickenpox is caused by the varicellazoster virus. Symptoms are generally mild
in children, although could also be severe
in children with immunity disorder. Here
are some of symptoms:
Muncul rata-rata 7-14 hari
sesudah infeksi
generally appear on average
7 to 14 days after the initial
infection
Demam tinggi selama 1-3 hari
High fever for 1 to 3 days
Sakit kepala dan mual
Headache and nausea
Doctor`s
Profile
Nyeri otot
Muscle pain
Hilangnya napsu makan
Loss of appetite
Muncul bintik-bintik merah
khas cacar air
Blisters will come out in several
body parts
dr. Dwiyanti Puspitasari, SpA
Perempuan kelahiran Surabaya, 16
Oktober 1974 ini menamatkan pendidikan
Kedokteran Umum di FK Universitas
Airlangga pada tahun 1999 kemudian
lulus PPDS I Ilmu Kesehatan Anak tahun
2007.
dr. Puspitasari, SpA, born in Surabaya on
October 16, 1974, obtained her degree
in general medicine from the Faculty of
Medicine, Airlangga University, in 1999.
She graduated from pediatric program in
2007.
November-Desember 2016 S I LV E R
23
HIghlight
Jangan panik ketika anak terserang cacar air. Cacar air pada
anak dengan daya tahan tubuh yang baik umumnya ringan dan
dapat sembuh sendiri dalam 5-7 hari. Berikut hal-hal yang perlu
diperhatikan saat anak terserang cacar air:
JANGAN
PANIk!
Don`t Panic!
There is no need to panic if your kids have chickenpox. Children
with good immune system usually exhibit mild symptoms that will
disappear after 5 to 7 days. Here are some of the things that you
need to take extra care of:
Berilah anak cairan dan makanan yang cukup
Make sure they get enough fluid and food.
Isolasi anak agar tidak menularkan pada temanteman atau orang lain di rumah.
They also need to be temporarily isolated to prevent
them from spreading the disease to friends or others
at home
Hindari memberikan obat demam golongan salisilat
atau ibuprofen.
Do not treat fever with salicylate or ibuprofen
Untuk mengurangi rasa gatal, berikan kalamin lotion
atau obat golongan antihistamin yang diresepkan
dokter.
To relieve itchiness, apply calamine lotion or
prescribed antihistamine medicines
Jaga selalu kebersihan tubuh anak. Anak boleh
dimandikan
Make sure children’s hygiene is maintained. It is OK
to bathe
Pastikan kuku anak tetap bersih untuk mengurangi
risiko infeksi tambahan akibat garukan
you need to make sure their nails are clean to reduce
risk of secondary infection due to scratching
Tidak semua anak yang terkena cacar air perlu
pemberian antivirus golongan asiklovir.
Not all children infected with chickenpox needs
acyclovir antiviral drug.
Segera bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat
bila anak kejang, terjadi penurunan kesadaran, sesak
napas, atau bintik yang muncul seperti berisi darah.
You need to immediately contact your doctor or
nearest hospital if your child has seizures, suffers
from loss of consciousness, has breathing difficulty, or
blisters seem to be filled with blood.
24
SI LVER November-Desember 2016
highlight
Cegah
dengan
Vaksin
Get vaccinated to prevent chickenpox
Langkah terbaik untuk mencegah
cacar air adalah melalui
pemberian vaksin varicella.
Vaksin ini dapat diberikan saat
anak berusia satu tahun, dan
disarankan untuk diberikan
sebanyak dua kali untuk
menghasilkan efek proteksi
yang paling optimal. Pemberian
vaksin kedua dapat dilakukan
dengan jarak setidaknya tiga
bulan setelah pemberian dosis
pertama.
Vaksin varicella berbentuk
injeksi, yang berasal dari virus
cacar air hidup yang dilemahkan.
Sehingga vaksin ini hanya
boleh diberikan pada anak
yang memiliki daya tahan tubuh
normal dan dalam kondisi sehat.
Namun perlu diketahui bahwa
anak yang telah memperoleh
vaksin bukan berarti tidak akan
terserang cacar air. Tingkat
proteksi cacar air setelah
vaksinasi adalah sebesar 75%
setelah satu kali imunisasi, dan
90% setelah dua kali imunisasi.
Artinya, meskipun kecil, masih
ada kemungkinan tertular cacar
air, tetapi biasanya lebih ringan
dan cepat sembuh.
The most effective way to avoid
chickenpox is by getting varicella
vaccine. For your children, you can start
the vaccine from age one. To get the
most of the vaccine, the recommended
dose is two doses. The second dose is
administered at least three months after
the first shot.
Varicella vaccine is made from a life
chickenpox vaccine that has been
weakened.
However, vaccination does not mean
full protection against varicella virus.
After the first dose, children get 75%
protection that increases to 90% after
the second dose. The risk of infection
still exists, but much lower. Even if your
kids are infected their symptoms will be
mild and they should recover faster.
FACT!
Orang dewasa
mengalami risiko
penyakit komplikasi
yang serius ataupun
kematian yang lebih
besar daripada anakanak ketika terserang
penyakit cacar air.
Adults are more likely than children
to die or have serious complications
if they get chickenpox.
Sumber: www.adultvaccination.org
November-Desember 2016 S I LV E R
25
HIghlight
Meningitis
70%
Terjadi pada
Balita
70% of All Meningitis Cases are Found in Children Under the age of Five
Meningitis merupakan infeksi
yang terjadi pada selaput
pelindung (meninges) yang
menyelimuti otak dan saraf
tulang belakang.
Menigitis is an inflammation of the
membranes (meninges) that surrounds your
brain and spinal cord.
26
SI LVER November-Desember 2016
highlight
Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun
sebanyak 70 persen terjadi pada usia di bawah
lima tahun. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan
tubuhnya yang belum terbentuk secara sempurna.
dr. Prastiya Indra Gunawan, Sp.A, Dokter Spesialis
Anak dari Siloam Hospitals Surabaya mengatakan
bahwa meningitis bukanlah penyakit turunan,
melainkan disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus.
GEJALA
MENINGITIS
Meningitis Symptoms
Bakteri yang menyebabkan meningitis antara lain
seperti Meningococcal, Pneumococcal, Haemophilus
influenzae B (HiB), Group B Streptococcal (GBS),
E. Coli, dan Listeria. Sementara meningitis virus
disebabkan oleh virus yang bisa menyebar melalui
udara atau lingkungan yang tidak higienis.
Although this disease can affect anyone, 70% of its
cases are found among children under the age of five
because their immune system is still developing.
dr. Prastiya Indra Gunawan, Sp.A, Pediatrician at
Siloam Hospitals Surabaya says that meningitis is not
hereditary, but caused by bacterial and viral infection.
There are diffrent type of bacterias that cause
meningitis, among others Meningococcal,
Pneumococcal, Haemophilus influenzae B (HiB),
Group B Streptococcal (GBS), E. Coli, and Listeria.
Demam tinggi dengan tangan dan
kaki yang terasa dingin
High fever, cold hands and feet
Kejang-kejang
Seizures
Terlihat bingung, lemas dan
kurang responsif
Confusion with difficulty
concentrating
Anak bisa merasa gelisah, menangis
kencang namun tidak ingin disentuh
Anxious, refusing touch and Persistent
shrill cry
Muncul ruam merah pada kulit
Skin rash
Beberapa anak cenderung mudah
mengantuk dan sulit dibangunkan
Some children may be sluggish and
difficult to wake up
Menolak menyusu atau makan,
dan disertai muntah
No appetite or thirst
Doctor`s
Profile
dr. Prastiya Indra Gunawan, SpA
Pria kelahiran Surabaya, 29 April 1976 ini
menamatkan pendidikan Kedokteran Umum
di FK Universitas Airlangga tahun 2000
kemudian lulus PPDS Ilmu Kesehatan Anak dari
universitas yang sama tahun 2008.
Born in Surabaya on April 29, 1976, dr.
Gunawan, SpA completed his General Medicine
Study from the Faculty of Medicine, Airlangga
University in 2000. He became a Pediatrician in
2008 after completing pediatric program in the
same university.
November-Desember 2016 S I LV E R
27
HIghlight
Meningitis dapat menimbulkan dampak yang sangat
serius, meskipun pada setiap orang dampaknya bisa
berbeda-beda, dari yang ringan hingga yang paling
berat. Semua tergantung dari jenis bakteri dan
virus penyebab meningitis.
Meningitis dapat memengaruhi tumbuh
kembangnya, seperti kehilangan
pendengaran, bisa parsial atau total.
Meningitis could affect development,
Past cases have shown that children
could lose their hearing – partial or total
Meningitis could result in serious condition although different
people may experience different degree of its effects, depending
on the type of bacteria and virus that causes the disease in the
first place.
Dampak lainnya adalah gangguan konsentrasi, misalnya
anak sulit memusatkan perhatian saat diajak bermain,
atau sering seperti tidak mendengarkan bila diajak bicara.
Other effects could manifest in children’s ability to focus;
for example, it may become difficult for children to
concentrate during playtime, or they may seem ignoring
the person talking to them.
Mengakibatkan munculnya gangren, yang
merupakan jaringan rusak yang akan mati.
Jaringan ini dirusak oleh racun yang dihasilkan
oleh bakteri yang masuk ke dalam darah, yang
bilamana kerusakan jaringannya sangat parah,
maka mungkin diperlukan prosedur amputasi
seperti pada lengan dan kaki.
Anak juga berisiko menghadapi
masalah dalam koordinasi dan
keseimbangan, kesulitan belajar
yang bisa bersifat sementara
atau permanen, gangguan bicara,
penglihatan hilang sebagian atau
total, epilepsi, hingga lumpuh otak
atau cerebral palsy.
Meningitis can also cause gangrene – a
condition when tissue is damaged
and then decompose. The damage
itself is caused by bacteria that
enters a person’s bloodstream.
In severe cases of gangrene,
extreme measures such as limb
amputation may be necessary.
There are other risks
associated with meningitis
that can affect children: from
coordination and balance
problem, temporary or
permanent learning difficulty,
speech impairment, partial or
total loss of sight, epilepsy, to
cerebral palsy.
28
Meningitis merupakan penyakit yang sulit
didiagnosis. Hal ini dikarenakan meningitis
terjadi secara tiba-tiba dan gejala awalnya
mirip dengan flu. Namun demikian, untuk
memastikan seseorang terkena meningitis
dapat dilakukan serangkaian pemeriksaan
fisik mulai dari tes darah, fungsi lumbal,
hingga CT Scan.
Meningitis is unfortunately
difficult to diagnose. It appears
suddenly and its initial symptoms
mimic that of flu. However, there
are tests that can determine the
presence of this disease, such
as blood test, lumbar puncture,
and CT Scan.
Sebagai langkah pencegahan, saat ini
sudah ada vaksin-vaksin yang dapat
diberikan untuk melindungi dan mengurangi
kemungkinan terjadinya meningitis.
Vaksin untuk mencegah terjadinya
meningitis akibat bakteri yaitu vaksin Hib
(Haemophilus influenza tipe B) dan vaksin
terhadap Streptococcus pneumoniae.
Sementara vaksin anti-virus untuk
mencegah meningitis virus antara lain
vaksin influenza, cacar air (varicella), polio
dan MMR (Mumps, Measles, Rubella).
Meningitis can be prevented
using vaccines. The vaccines
correspond to the types of
cause; for bacteria-induced
meningitis, there is the Hib
(Haemophilus influenza type B)
and Streptococcus pneumoniae
vaccine. For viral meningitis,
it can be prevented using flu,
varicella, polio, and MMR
(Mumps, Measles, and Rubella)
vaccines.
SI LVER November-Desember 2016
Pemberian vaksin sebaiknya
tidak diabaikan mengingat
meningitis merupakan
penyakit yang menular.
Virus dan bakteri penyebab
meningitis dapat ditularkan
melalui ludah saat penderita
bersin atau berbicara, serta
penggunaan barang-barang
seperti peralatan makan atau
handuk secara bersamaan.
Getting a vaccine is important
because virus and bacteria can
spread through saliva when a
person sneezes or talks.
Other than vaccines, meningitis
can also be prevented by
maintaining a proper hygiene
and by getting enough nutrition
to help keep our immune
system in a good condition.
Testimonial
Dokter dan Perawat
Merawat Saya
Great care from all doctors and nurses
dengan Baik
Amin Natawijaya/Laki-laki/74 tahun/Pasien Siloam Hospitals Surabaya
“
Saya mengucapkan
terima kasih kepada
semua dokter dan
perawat yang sudah
merawat saya selama
berada di Siloam
Hospitals surabaya.
Saya dirawat di rumah sakit ini karena
mengalami bisul yang kemudian
membuat saya kekurangan darah.
Akibatnya saya membutuhkan delapan
kantung transfusi darah. Jantung saya
pun mengalami pembengkakan. Ini
mengharuskan saya masuk ke ruang
perawatan khusus dan ICU. Namun,
berkat Tuhan Yesus melalui tangan
dokter dan perawat, saya kini sembuh.
Semoga Tuhan memberkati.
I thank all doctors and nurses for
taking care of me when I was admitted
at Siloam
I was admitted because of an ulcer,
which caused me to loose a lot of blood.
I received up to eight bags of blood
transfussion. I also had cardiomegaly
and had to be transferred to special
treatment unit, then the ICU. Now, thanks
to Jesus that worked through the hands
of my doctors and nurses, I have fully
recovered. God bless.
November-Desember 2016 S I LV E R
29
Editorials
Tiga Metode
Mengatasi
Plak
Dinding
Arteri
Methods to Treat Arterial Plaque
Arteri adalah pembuluh yang membawa
darah beroksigen ke seluruh bagian tubuh
kita. Arteri yang sehat memiliki dinding
dalam yang mulus, sehingga darah
bisa mengalir dengan mudah. Namun,
pada sebagian orang, terjadi endapan
pada dinding ini, atau plak. Akibatnya,
pembuluh menyempit dan aliran darah
terganggu. Tumpukan plak muncul dari
zat di dalam darah kita, seperti kalsium,
lemak, dan kolesterol.
Penyempitan arteri karena plak pada
pembuluh darah, menurut dokter
Antono Sutandar, kardiolog Siloam
Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ), dapat
di-treatment dengan percutaneous
coronary intervention (PCI), yakni metode
membuka penyempitan pembuluh darah
dengan balon kateter. Umumnya, setelah
dilakukannya metode yang dikenal juga
dengan istilah angioplasty itu penderita
akan dipasangi stent. Stent adalah ring
yang membuat pembuluh darah tetap
terbuka.
Selain pemasangan stent, cara lain
yang dapat dilakukan untuk mengatasi
penyempitan pembuluh darah adalah
coronary by pass graft (CABG ),
yaitu prosedur bedah untuk membuat
pembuluh darah baru yang melintasi
pembuluh darah jantung yang menyempit.
“Ini dilakukan ketika pemasangan stent
tidak dapat dilakukan. Misalnya, ketika
diketahui penempatan stent memunculkan
masalah tersendiri pada arteri,” tambah
dokter Maizul Anwar, ahli bedah senior di
SHKJ.
Biasanya CABG dilakukan dengan
mengambil pembuluh darah dari bagian
tubuh lainnya, baik pembuluh darah balik
kaki, pembuluh darah arteri di belakang
dinding dada, atau pun pembuluh darah
30
SI LVER November-Desember 2016
arteri lengan. Sementara
waktu operasi yang
dibutuhkan biasanya sekitar
tiga hingga empat jam,
tergantung jumlah arteri yang
membutuhkan by pass.
Meski saat melakukan operasi by
pass pasien berusia 65 tahun ke atas
memiliki risiko lebih besar ketimbang
mereka yang lebih muda, tetapi tim
dokter SKHJ pernah menangani pasien
berusia 81 tahun dan operasi tersebut
berjalan lancar. “Secara keseluruhan
karena keberhasilan operasi ini
tergantung pada kondisi kesehatan
pasien,” tegas dokter Maizul. Itulah
sebabnya, setiap pasien mendapat
perhatian yang penuh. Pasien juga
selalu diminta untuk melakukan
beberapa kali pemeriksaan sebelum
menjalani operasi.
Apart from stent placement, another
procedure available at SHKJ is a coronary
bypass graft (CABG) surgery. This is an
invasive procedure that aims in improving
blood flows to the heart by creating a new
pathway that allows oxygenated blood to
flow. “CABG is usually performed when stent
placement is not advisable. For example,
if we have identified that by placing a stent
it will not solve the problem, but will only
create complications,” adds dr. Maizul
Anwar, a senior surgeon at SHKJ.
Arteries are blood vessels that circulate
oxygenated blood throughout our bodies.
Healthy arteries have smooth inner walls
that allows blood to flow easily. However,
for some people, they have plaque around
the inner walls, narrowing the arteries and
disrupting the blood flows. The plaque
buildup is made from substances that
circulate in your blood, such as calcium, fat,
and cholesterol.
During CABG, a healthy artery from the
body, such as the radial artery in the leg,
arm, or chest, is grafted (connected) to the
clogged artery. This grafted artery bypasses
the clogged artery creating a new pathway
for the blood to flow to the heart. CABG
surgery can take up to three to four hours
to complete, depending on the number of
arteries that need bypass.
Narrowed arteries due to plaque buildup
can be treated using percutaneous coronary
intervention (PCI), says Dr. Antono
Sutandar, a cardiologist at Siloam Hospitals
Kebon Jeruk (SHKJ). PCI, also known as
angioplasty, is a non-surgical procedure
that uses a catheter (a thin flexible tube) to
open up blood vessels in the heart that have
been narrowed by plaque buildup. During
the process, a stent (a metal mesh coil) is
placed inside the narrowed arteries.
For patients age 65 years and older, they
have higher risks than younger patients.
However, SHKJ team of experienced doctors
had successfully performed a CABG to
a, 81 years old patient in the past. “The
overall success of the procedure really
depends on the patient’s condition,” says dr.
Maizul, which is why we take every patients
seriously and we always aks the patients
to do several rounds of checkup before
performing the surgery.
Editorials
Deteksi Kanker Harus Dilakukan
Sejak
Dini
Cancer Detection: Do it Early
Kanker adalah sel abnormal yang
menyerang sel-sel organ tubuh
sehingga organ tersebut tak lagi
dapat bekerja normal. Dalam kasus
kanker payudara, kanker bermula dari
tumor ganas yang berasal dari sel-sel
payudara. Dan jangan salah, meski lebih
banyak terjadi pada perempuan, tetapi
kanker payudara juga dapat dialami
laki-laki.
Oleh karena itu, seperti disampaikan
dr. Ramadhan SpB (K) Onk, pakar
oncology di MRCCC Siloam Hospitals
Semanggi, sangat penting untuk
mendeteksi kanker kanker payudara
menggunakan metode mammography
dan ultrasound sejak dini.
Sayangnya, memang tidak mudah
untuk mengetahui kanker payudara
sejak dini, terutama karena pada fase
pertama kanker masih pada masa
perkembangan dan baru menyerang
secara lokal, sehingga sulit terdeteksi.
Baru setelah fase kedua kanker mulai
meluas di sekitar area payudara
dan memungkinkan dokter untuk
mendeteksinya.
Sementara pada fase ketiga dan
keempat, kanker sudah menyebar lebih
luas, mempengaruhi kulit payudara,
juga organ-organ lainnya, seperti paruparu, liver, bahkan tulang. Ketika sudah
di fase ini, masa penyembuhannya
cenderung terbatas.
Untuk itu, dr Ramadhan sangat
merekomendasikan perempuan
untuk melakukan mammography dan
ultrasound payudara paling tidak
setahun sekali. Tindakan ini dapat
memberi kesempatan lebih panjang
bagi seseorang untuk menyembuhkan
dirinya.
Di sisi lain, tergantung kepada faktorfaktor risiko dan fase kanker, dokter
akan menyarankan prosedur perawatan
dan penyembuhan yang tepat. Terdapat
beberapa terapi yang dapat dilakukan untuk
penderita kanker, seperti chemotherapy,
radiotheraphy, targeted theraphy, dan
hormonal theraphy.
Operasi pengangkatan payudara seringnya
hanya dilakukan ketika kanker sudah di
tahap akhir. Tujuannya adalah membuang
kanker dan tetap mempertahankan bentuk
payudara semaksimal mungkin.
Cancer is an illness that attacks a person’s
body cells. It is characterized by abnormal
cell growth that makes it hard for the body
to function normally. In the case of breast
cancer, it is a malignant tumour that starts
from cells of the breast. It occurs almost
entirely in women; but men can get it too.
This is why going for an early cancer
detection is critical, using methods like
mammography and breast ultrasound said
dr. Ramadhan SpB (K) Onk, oncologist at
MRCCC Siloam Hospitals Semanggi.
However, it is often difficult to recognize
cancer cells when they are still in the early
stages of development. Breast cancer for
example, in its early stage, the cancer cells
are still growing and localized within the
breasts, making it difficult to detect. Only
after the cancer reaches the second stage,
will the cancerous cells begin to spread
around the breast area, enabling doctors to
detect.
In the third and fourth stage, the cancer
will spread to other areas such as the skin
around the breasts and other organs such
as the lungs, liver and even the bones. By
this time, treatment time is limited.
This is why dr. Ramadhan strongly
recommends women to go for regular
mammography or breast ultrasound at least
once a year as it will give your own body an
additional time to heal. Depending on your
risk factors and the stage of the cancer, your
doctor will select the appropriate treatment
plan for you. There are several treatment
options available, such as chemotherapy,
radiotherapy, targeted therapy, hormonal
therapy and surgery.
Breast cancer surgery is often performed
only when the cancer is in the advanced
stage and the goal is to remove the cancer
while conserving as much of the breast as
possible.
MOM,
Did you
know?
Menyusui dapat
menurunkan risiko kanker
payudara dan kanker rahim.
Breastfeeding reduce the risk of breast
cancer and ovarian cancer in moms.
November-Desember 2016 S I LV E R
31
Ask the doctor
Antara Mata dan
Sakit
Kepala
Correlation Between Eyes and Headache
Q
A
Dok, akhir-akhir ini saya
sering merasa pusing
pada bagian kepala,
bagian dahi kelopak
mata, kebetulan
saya minus 2 dan
silinder 1. Apakah ada
hubungannya dengan
kesehatan mata saya?
Hi Doc, I notice that lately I’ve
been experiencing frequent
headaches around the eyes
and forehead. I have myopia
and astigmatism, and wear
prescribed lenses of -2 and CYL
1. Could these be the reasons for
my headaches?
Gejala yang dialami bisa saja berhubungan dengan mata,
bisa saja tidak. Sakit kepala atau pusing banyak sekali
penyebabnya, salah satunya adalah bisa dari gangguan
refraksi (kacamata). Penyebab lain adalah:
Migrain
Sakit kepala
tegang
Sakit kepala karena ada penyakit tertentu, seperti
misalnya sinusitis, infeksi gigi, infeksi telinga,
glaukoma,tumor otak dll.
Untuk dapat memastikan penyebabnya, sebaiknya segera periksakan mata ke dokter
untuk dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang lainnya.
Dijawab Oleh
32
Dr. Novanita Satolom, SpM
SI LVER November-Desember 2016
Your headache may and may not
relate to your eye condition. Headache
can be caused by numerous factors
including refractive errors (corrected
with eyeglasses).
There are other causes:
- Migraine
- Tension
- Headache as an indication
of other illnesses: sinusitis,
tooth infection, ear infection,
glaucoma, brain tumor, etc.
you should consult with your
ophthalmologist to get a correct
diagnosis. There after, you may need
to undergo some physical tests or other
supporting tests.
Ask the doctor
Hati-hati
Gigi
Berlubang
A
6
Tips
gigi sehat
Dijawab Oleh
Drg. Aurelia Supit
Q
Jika dibiarkan, gigi berlubang dapat
menimbulkan beberapa kondisi antara lain:
rasa sakit, infeksi akut atau kronis, Demam,
pembengkakan pada gusi atau wajah, kesulitan
untuk makan, tidur atau berbicara.
Pada anak-anak, gigi berlubang dapat
mempengaruhi: asupan nutrisi, tumbuh
kembang, berat badan. Untuk itu dianjurkan
menyikat gigi 2 kali sehari dan secara rutin
kontrol ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali
agar dokter gigi dapat melakukan deteksi dini
dan perawatan yang tepat apabila ditemukan
gigi berlubang, sebelum menimbulkan kondisikondisi seperti di atas.
Berkumur di sela-sela makan
Rinse between meals
Beware of The Cavities
Dok, apakah bahaya
gigi berlubang bagi
kesehatan?
Is dental cavity a health threat?
If not treated, cavity may lead to the
following conditions: pain, acute or
chronic infection, fever, and swollen
gum or face, which could make you feel
uncomfortable when eating, sleeping, or
talking.
In children, cavity could disrupt nutrition
absorption, development, and body
weight increase. This is why we need to
brush our teeth at least twice a day and
to see a dentist every six months. With
regular oral check-up, any problems can
be identified and treated early on before
they can cause further complications.
Hindari makanan asam tinggi
Avoid acidic foods
flossing secara teratur
Mengunyah Permen
karet bebas gula
Flossing regularly
Chew sugar-free gum
Hindari makanan gula tinggi
Rajin minum air putih
Avoid sticky foods
Drink more water
Sumber: www.smileballard.com
November-Desember 2016 S I LV E R
33
Ask the doctor
paru-paru dan
Makanan
sehat
Lungs and
Healthy Food
Dok, saya sudah berhenti
merokok selama lima
bulan, tapi sampai
sekarang saya masih suka
batuk seperti tersedak
asap. Apakah ada makanan
yang bisa membersihkan
paru-paru saya?
Q
Hi doc, so it has now been five months since I first quit smoking, but I
realize that I still experience frequent cough. Do you know if there is
anything that I can consume to clean my lungs?
A
Batasan seseorang dikatakan berhenti
merokok adalah 1 tahun. Informasi yang
diperlukan untuk menjawab pertanyaan ini
adalah;
Berapa umur Anda?
Berapa batang rokok yang Anda hisap
setiap hari?
Sudah berapa lama Anda merokok?
pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk
memperkirakan seberapa berat pengaruh
rokok terhadap keluhan yang Anda rasakan.
Rasa tersedak yang Anda rasakan bisa saja
merupakan gejala awal dari penyakit paru
akibat rokok yang disebut PPOK (Penyakit
Paru Obstruktif Kronik). Sampai saat ini
tidak ada makanan atau suplemen yang
bisa secara langsung membersihkan paru
Anda akibat rokok.
So for a person to be 100 percent free from
smoking, he/she needs one-year of zero
cigarettes. And in terms of your frequent cough, I
will need more information before I can give you
a right answer, such as:
what is your age? How many cigarettes you
used to have in a day? How long had you been
smoking before you quit?
This is because the choking sensation that you
currently feel could be a sign of an early onset
of pulmonary disease, also known as Chronic
Obstructive Pulmonary Disease (COPD).
Unfortunately, there are currently no food or
supplement that can clean lungs. However, lung
treatments can help improve your quality of life. I
hope you find this answer helpful.
Dijawab Oleh D r . C h r i s t o f a n L a n t u , S p . P
34
SI LVER November-Desember 2016
Ask the doctor
Kerokan,
bahayakah?
kerokan, Is It Harmful?
Dok, apakah kerikan
dapat membahayakan
jantung, karena setiap
saya masuk angin,
saya merasa lebih baik
setelah dikerik?
Every time I feel unwell,
I always resort to the traditional
treatment of kerokan. Is it
harmful for the heart?
A
Q
Dijawab Oleh
D r . B e n n y S e t i a d i , S p . JP , F I HA
Pada prinsipnya kerokan akan menimbulkan
beberapa efek di dalam tubuh kita, termasuk
pelebaran pembuluh darah, peningkatan
endorfin, penurunan prostaglandin dan
sedikit peningkatan interleukin serta
komplemen(C1 dan C3).
Kerokan (rubbing the skin with a metal coin)
do have some physical effects to our bodies;
it widens the arteries, increases the level
of endorphin, decreases prostaglandin, and
spikes the interleukin and its complements
(C1 and C3) slightly.
Peningkatan endorfin dan penurunan
prostaglandin ini akan menyebabkan
berkurangnya rasa sakit, membuat rasa
nyaman dan lebih segar.
An increase in endorphin and a decrease in
prostaglandin can relieve pain and make our
body feels comfortable and fresh.
Peningkatan interleukin dan komplemen
menunjukkan reaksi peradangan. Meskipun
beberapa studi menunjukkan hubungan
antara peradangan dengan penyakit
jantung, akan tetapi pada kerokan, reaksi
peradangan yang terjadi hanya minimal
dan tidak berhubungan dengan penyakit
jantung. Yang lebih sering terjadi adalah
serangan jantung sering menimbulkan
keluhan seperti masuk angin, sehingga
kemudian dikerok. Akan tetapi karena tidak
mendapat penanganan yang tepat kemudian
pasien meninggal. Jadi penanganan yang
tidak tepat yang menyebabkan kematiannya,
bukan kerokannya.
Oleh karena itu, bila ada keluhan yang
dicurigai jantung (nyeri dada atau rasa
tidak nyaman di dada kiri atau tengah
yang umumnya menjalar ke tangan kiri
atau rahang bawah) sebaiknya segera
diperiksakan ke dokter.
An increase in interleukin and its
complements, on the other hand, indicate an
inflammation response. Indeed some studies
have shown that inflammation can be
related to cardiac diseases, however, in the
case of kerokan, the inflammation is very
minimal and may not cause heart problems.
However, the signs of heart attack often
mimic the typical complaints we experience
when we feel unwell, which prompts us
to ask for kerokan. If heart attack is the
underlying cause of that uncomfortable
sensation and no medical treatment is
given, the person could lose his/her life.
Therefore, we should be cautious when
you feel discomfort such as chest pain, or
perhaps unusual sensation on the left or
central chest that usually spreads to your
left arm or lower jaw. Please immediately
consult with a doctor when you feel the
aforementioned discomfort.
November-Desember 2016 S I LV E R
35
What`s on
Siloam Hospitals tb Simatupang
Gelar Health
Talk Perangi
Kanker
Payudara
Fighting Breast Cancer, a Health Talk by Siloam Hospitals TB Simatupang
Dalam rangka memeringati Hari Kanker
Payudara Sedunia, Siloam Hospitals
TB Simatupang bekerja sama dengan
perusahaan Arcadia menyelenggarakan
kegiatan Health Talk bertemakan Breast
Cancer Awareness Day: Let’s Fight Breast
Cancer, pada 27 Oktober lalu, bertempat di
lobi Gedung B Perkantoran Hijau Arcadia,
Jakarta. Seminar ini dihadiri oleh 50 peserta
yang berasal dari berbagai perusahaan yang
berlokasi di Gedung Perkantoran Arcadia.
Melalui kegiatan tersebut Siloam Hospitals
ingin meningkatkan pengetahuan dan
kepedulian masyarakat terhadap penyakit
kanker payudara, mengingat jenis kanker
ini merupakan salah satu yang paling sering
ditemukan pada kaum perempuan. dr. Yulita
Cindra, Sp.PD, Dokter Spesialis Penyakit
Dalam dari Siloam Hospitals Simatupang
menyebutkan bahwa kanker payudara
merupakan bentuk kanker paling umum
kedua di dunia dengan 1,7 juta kasus baru
ditemukan tiap tahunnya.
In the spirit of World’s Breast Cancer Day,
Siloam Hospitals Simatupang and Arcadia
organized a health talk, titled Breast Cancer
Awareness Day: Let’s Fight Breast Cancer.
Around 50 participants from various
companies in the Arcadia Office Building
complex attended the event that was held
on October 27 at Building B Lobby, Arcadia
Green Office, Jakarta.
Breast cancer is a cancer with a high
prevalence rate among women. According to
dr. Yulita Cindra, Sp.PD, an Internist at Siloam
Hospitals Simatupang, breast cancer is the
second most common cancer in the world with
1.7 million new diagnoses every year. Knowing
this, Siloam Hospitals Simatupang felt the urge
to raise awareness on breast cancer to women
and men in Jakarta.
36
SI LVER November-Desember 2016
What`s on
“
Siloam Hospitals
ingin meningkatkan
pengetahuan dan
kepedulian masyarakat
terhadap penyakit
kanker payudara,
mengingat jenis kanker
ini merupakan salah
satu yang paling sering
ditemukan pada kaum
perempuan.
This talk show was aimed to raise
knowledge and awareness about this
disease. Breast cancer is one cancer type
with high prevalence rate among women.
Namun seiring dengan berkembangnya
teknologi, kini banyak perempuan yang
mampu melawan kanker tersebut. Oleh
karena itu, dr. Yulita menekankan bahwa
sebelum seseorang terkena kanker
payudara, ada baiknya melakukan tindakan
pencegahan salah satunya dengan screening
untuk deteksi dini. Cara yang paling
umum dilakukan adalah dengan USG dan
mamografi.
Disamping itu, kini juga sudah ada teknologi
baru dalam mendeteksi risiko terkena kanker
payudara, yaitu melalui pemeriksaan gen
BRCA (Breast Cancer Susceptibility Gene)
atau tes genetik, mengingat salah satu faktor
risiko terbesar seseorang terkena kanker
payudara adalah faktor genetik.
One of the biggest risk factor of breast
cancer is genetics. Thanks to the continuous
development in advanced medical technology,
women can now learn their risk using a new
technology called BRCA (Breast Cancer
Susceptibility Gene), or genetic testing.
Going for a regular early breast cancer
screening is important as it can increase your
chances of surviving breast cancer. Through
early screening using breast ultrasound or
mammography.
Doctors are now able to detect breast cancer
early, allowing them to treat the cancer before
it spreads to other organs, added dr. Yulita.
Thus, it is important for women to go for a
routine breast cancer screening to get early
diagnose.
November-Desember 2016 S I LV E R
37
What`s on
Siloam Hospitals Lippo Cikarang,
Berbagi
di Hari
Jadi
Siloam Hospitals Lippo Cikarang,: Share and Celebrate
Untuk memaknai hari ulang tahunnya yang
ke 14, pada Sabtu, 8 Oktober 2016 lalu
Siloam Hospitals Lippo Cikarang (SHLC)
mengadakan bakti sosial dengan memberikan
program pengobatan gratis di Desa
Sukadarma, Kecamatan Sukatani, Kabupaten
Bekasi.
Kegiatan yang SHLC selenggarakan untuk
menutup rangkaian acara ulang tahun
tersebut bekerja sama dengan panitia Gebyar
Muharam di desa setempat. “Terdapat 250
warga yang kami berikan kupon pengobatan
gratis, mulai dari cek gula darah, tekanan
darah, konsultasi dengan dokter, dan
pemberian obat,” demikian disampaikan CEO
SHLC dr. Danny Widjaja, MM.
Ditambahkannya, kegiatan tersebut rutin
dilakukan setiap tahun dan dilakukan di
berbagai lokasi yang berbeda pula setiap
tahunnya.
Selain untuk mengisi kegiatan HUT,
pengobatan gratis yang dilakukan rumah
sakit yang beralamat di Jalan MH Thamrin
Kav 105, Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat
tersebut merupakan salah satu program
CSR Siloam Hospitals yang dilakukan untuk
menjalankan fungsi sosial rumah sakit
terhadap masyarakat sekitar.
Celebrating its 14th anniversary, Siloam
Hospitals Lippo Cikarang (SHLC) organized
a charity event on Saturday, October 8,
2016. SHLC provided free health services for
residents in Sukadarna Village of Sukatani
sub-district, Bekasi.
The event was held in collaboration with
a local organizing committee of Gebyar
Muharam – an event to welcome a new
year in the Islamic calendar. SHLC CEO, dr.
Danny Widjaja, MM said, “We distributed free
health service coupons to 250 residents. The
coupons can be used to check blood sugar
level, blood pressure, get medical consultation
and medicines.”
This event is part of SHLC’s annual agenda,
organized in different locations every year.
Other than to celebrate SHLC’s anniversary,
this event is also part of our CSR program. At
Siloam Hospitals Lippo Cikarang, we believe
that serving our communities is not only
integral to running a business successfully,
it is part of our individual responsibilities as
citizens of Indonesia.
38
SI LVER November-Desember 2016
What`s on
RS Jantung Diagram Cinere
Bahaya
Penyalahgunaan
Narkoba bagi
Kesehatan
Jantung
RS Jantung Diagram Cinere: Drug Abuse and Its Threat To Your Heart
Drug abuse continues to make headlines and
is increasingly worrying. Data shows that the
number of drug users increases from year
to year, despite the fact that illicit drug use,
especially after an extended period of time,
can damage the organs, including the heart.
Penggunaan narkoba kian
marak dan terus menjadi momok
yang menakutkan. Data bahkan
menyebutkan kalau penggunaannya
kian meningkat tiap tahunnya.
Padahal, sudah menjadi rahasia umum
bahwa penggunaan narkoba secara
ilegal dan berkelanjutan akan dapat
mengakibatkan kerusakan terhadap
organ tubuh penggunannya, dan tak
terkecuali dengan organ jantung.
Ini yang menjadi keprihatinan dari RS
Jantung Diagram, sebagai Cardiology
Centre Siloam. Karenanya, guna
meningkatkan kesadaran akan bahaya
narkoba terhadap organ tubuh,
khususnya organ jantung, RS Jantung
Diagram mengadakan media gathering
bertajuk “Efek Penyalahan Narkoba
bagi Kesehatan Jantung” pada Rabu,
26 Oktober 2016. Media gathering
ini diadakan dengan mengajak dr.
TeukuIstia Muda Perdana, SpJP, FIHA
yang akrab disapa dr. Dani sebagai
pembicara.
dr. Dani mengungkapkan bahwa obat
terlarang memiliki beragam efek yang
sangat beragam pada organ jantung,
mulai dari gangguan ringan hingga berat.
Tak lupa, dia juga menjelaskan bahwa
ada bermacam-macam jenis narkoba
yang biasa dikonsumsi secara ilegal.
Ia tegaskan, semua golongan obat
terlarang tersebut memiliki efek yang
sama bahayanya bagi kesehatan jantung
jika disalahgunakan, khususnya bagi
para pecandu narkoba. Hal ini diperparah
karena umumnya pecandu narkoba takkan
bercerita pada orang lain, seringkali
mereka datang ke rumah sakit dalam
kondisi sakit jantung yang sudah gawat.
“Ini seperti fenomena gunung es. Hanya
sedikit pecandu narkoba dengan penyakit
jantung yang datang ke rumah sakit.
Itu pun mereka datang jika kondisinya
sudah sangat parah. Bahkan, sulit sekali
membuat mereka mengaku sebagai
pemakai. Padahal, untuk pengobatan,
kami harus tahu sumber penyebabnya,”
ujar dr. Dani.
RS Jantung Diagram, one of Siloam Hospitals
Group’s Cardiology Center shares this
concern and wanted to raise public awareness
on drug abuse. And so on Wednesday,
October 26, 2016 a media gathering titled
“Effects of Drug Abuse to the Heart” was held
with dr. Teuku Istia Muda Perdana, SpJP.
FIHa, or dr. Dani for short, as the speaker.
During the event, dr. Dani explained the
variety of drugs sold illegally and the negative
impact they have to the heart. Drug abuse
can cause anything from mild to severe
consequences. What makes drug abuse
worse is that many drug users tend to keep
the problems to themselves. As the result,
their condition is often exacerbated. And they
would only come to a hospital once their
condition is critical.
“It’s like the tip of an iceberg. There is only a
very small number of drug users with heart
problems that get hospital treatments. Even
when they do, often times they are already in
a life-threatening condition. Getting them to
admit their drug habit is another challenge,
while we need that information to give them
proper treatment,” said dr. Dani. The public
should not be afraid nor ashamed to admit
that they use drugs. Consult with one of our
doctor and get an early diagnostic before it’s
too late.
November-Desember 2016 S I LV E R
39
He carried you in his arms, now you carry him in your heart.
HAPPY FATHER’S DAY
For more information, please contact 1-500-181
Starting
Rp 1,800,000
• Medical Consultation with MCU doctor
• Medical Consultation with Specialists
• Laboratorium Tests (Liver Study, Kidney Study, Lipid Study, Hepatitis B Study, Full Blood Count, Biochemistry, VDRL
Study, Urine Analysis, Stool Analysis)
• Radiology Test
• Spirometry
Valid from November 4 -30, 2016
BALI
BALIKUTA
KUTA •• BALI
BALI NUSA
NUSADUA
DUA
• BALI
• BALI
SUNSET
SUNSET
• BALIKPAPAN
• BALIKPAPAN
• BEKASI
• CIKARANG
• BUTON • CIKARANG
• DEPOK • JAKARTA
DEPOK • JAKARTA
KEBONKEBON
JERUKJERUK
• JAKARTA
• JAKARTA
MAMPANG
MAMPANG
• JAKARTA
• JAKARTASEMANGGI
SEMANGGI (MRCCC)
(MRCCC)
JAKARTA
TB SIMATUPANG
• JAMBI••JAMBI
KUPANG
• LABUAN•BAJO
• MAKASSAR
• MANADO
• MEDAN
• PALEMBANG •• PURWAKARTA
• SAMARINDA
• SURABAYA
• TANGERANG
LIPPO VILLAGE
• TANGERANG
RSUS
JAKARTA
TB SIMATUPANG
• KUPANG
MAKASSAR
• MANADO
• MEDAN
• PALEMBANG
PURWAKARTA
• SURABAYA
• TANGERANG
LIPPO VILLAGE
• TANGERANG
RSUS
40
SI LVER November-Desember 2016
www.siloamhospitals.com
Healthy Tips
Susu,
Tidak Hanya
Dari
Sapi
Milk and Its Other Sources
Saat ini, ada banyak jenis susu yang
dijual di pasaran. Tak hanya susu
sapi, Anda dapat dengan mudah
menemukan jenis susu lain seperti
susu kedelai, susu gandum dan masih
banyak lagi. Hal ini tentu saja menjadi
alternatif yang baik bagi sebagian
orang yang tidak menyukai atau tidak
dapat mengonsumsi produk dairy
(susu) karena intoleransi laktosa.
A wide variety of milk is now available
in the market, and they’re not limited to
cows’ milk. Today, you can easily find
soymilk, oat milk, and many others. They
have become the alternatives for those
who dislike or simply cannot consume
dairy products.
Berikut jenis susu non dairy yang dapat
Anda temui di pasaran:
Types of non-dairy milk commonly available:
Susu Kedelai
Susu kedelai adalah yang paling umum
dari minuman susu non-dairy. Setiap susu
kedelai di pasaran memiliki tekstur, rasa,
dan konsistensi tersendiri, serta secara
umum, lebih tebal dan berkrim daripada
susu non-dairy lainnya. Bahan utamanya
adalah kedelai.
Susu Gandum
Susu gandum terbuat dari biji oat dan air
yang disaring. Bisa juga dari biji-bijian lain,
seperti barley atau beras merah. Susu
gandum memiliki rasa yang netral, sedikit
manis, dan juga merupakan pengganti susu
sapi yang sangat baik untuk memasak dan
membuat kue. Susu gandum mengandung
vitamin E, asam folat dan rendah lemak,
serta mengandung asam amino, vitamin,
dan mineral.
Susu Beras, Almond dan Kentang
Susu beras lebih ringan dan lebih manis
dari susu kedelai. Rasanya bisa dikatakan
lebih dekat dengan susu sapi daripada
pilihan non-dairy lainnya. Lalu ada susu
almond yang terbuat dari kacang almond.
Biasanya orang-orang membuat sendiri
menggunakan walnut, hazelnut, atau kacang
mete, bersama dengan almond. Ada juga
susu kentang yang tersedia baik dalam
bentuk cair dan bubuk. Sayangnya, susu
kentang masih jarang ditemui di pasaran.
Soymilk
Soymilk is perhaps the most
known type of non-dairy
milk. Each soymilk product
has its own texture, flavor,
and consistency, although in
general they are thicker and
creamier than other types of
non-dairy milk. Made of soy, some
soymilk contains tofu, but most are
produced from organic soybeans.
Oat milk
Oat milk is made of strained oat grains
and water, but it may come from other
types of grains, such as barley or brown
rice. Its taste is less distinct, somewhat
sweet, and is a good alternative to
cow’s milk. Oat milk can also be used
in cooking and baking. It contains
vitamin E, folic acid, low fat, acid amino,
vitamins, and minerals.
Rice, Almond, and Potato Milk
Rice milk is lighter and sweeter than
soymilk. Flavor wise, it is quite close to
cow’s milk compared to other choices of
non-dairy milk. Another option is almond
milk. You can make it on your own
and mix it with walnuts, hazelnuts, and
cashews. Potato milk, in the meantime,
is available as liquid and powder and,
right now at least, is not commonly
available in supermarkets.
?
Dengan mengonsumsi susu nondairy, apakah kita akan mendapatkan
cukup kalsium dan nutrisi lain seperti
yang terdapat pada susu sapi?
Ya, jika Anda membeli produk
yang difortifikasi. Nutrisi yang
paling umum ditambahkan ke
susu non-dairy sama dengan yang
ditemukan dalam susu sapi yaitu
kalsium, riboflavin, dan vitamin C,
D, dan B12.
You may wonder whether non-daily
milk gives us the same amount
of calcium and other nutrients as
cow’s milk?
the answer is yes, provided that
you buy fortified products. Nondairy milk are generally fortified
with the same nutrients we typically
find in cow’s milk, such as calcium,
riboflavin, and vitamins C, D, and
B12
November-Desember 2016 S I LV E R
41
Healthy tips
Minuman Sehat
untuk si
buah hati
Healthy Drinks for Your Kids
Saat belanja bulanan, Anda
pasti akan menjumpai
aneka pilihan minuman
untuk anak, mulai dari susu,
jus dan minuman kemasan
lain yang dikemas dengan
menarik. Namun, apakah
Anda yakin jika semua
minuman tersebut sehat
untuk anak-anak? Berikut
beberapa tips seputar
minuman sehat untuk anak.
A wide array of beverages
for children can be found
in any supermarket – from
different kinds of milk,
to different types of fruit
juice, to various kinds of
interesting bottled drinks.
As parents, how can we be
sure that these products are
healthy for our children?
Here are a few things you
need to know.
susu // Milk
Susu merupakan sumber kalsium untuk
anak-anak. Rekomendasi berapa banyak
susu untuk diminum berdasarkan United
States Department of Agriculture:
Milk is one of the calcium sources for
children. United States Department
of Agriculture (USDA) has issued a
recommendation on how much milk a
child ideally consumes by age group
Usia 2-3 Tahun :
Age 2-3 Years
Usia 4-8 Tahun :
Age 4-8 Years
Usia ≥ 9 Tahun :
Age ≥9 Years
catatan: 1 cangkir = 8 ons atau 236 mililiter
note: 1 cup = 8 ounces or 236 milliliter
42
SI LVER November-Desember 2016
Air putih // Water
jus buah // Fruit Juice
Jika anak Anda senang mengonsumsi
minuman manis, maka sebaiknya berikan
ia 100% jus buah asli sebagai alternatif
yang lebih sehat dari soda atau minuman
buah kemasan.
Menurut American Academy of Pediatrics
(AAP), anak-anak berusia 1-6 tahun
harus membatasi asupan jus buah
mereka 4-6 ons (118-177 mililiter) per
hari. Sementara untuk anak-anak berusia
7-18, asupan jus buah harus 8-12 ons
(236-354 mililiter) per hari.
Some children prefer sweet drinks. If your
child is one of them, give them 100% fruit
juice possibly without added sugar, which
is a healthy alternative to soda or artificial
juice.
According to the American Academy
of Pediatrics (AAP), the recommended
amount of fruit juice for children between
1 to 6 years of age is 118-177 milliliter per
day, while children between 7 to 18 years
old need 236-354 milliliter per day.
Air putih selalu menjadi pilihan yang
sehat. Air tidak mengandung lemak,
gula, tidak ada kafein, dan tidak ada
kalori. Banyaknya konsumsi air yang
dibutuhkan setiap anak bervariasi,
tergantung aktivitas dan iklim. Jika
anak Anda aktif, maka ia akan
membutuhkan lebih banyak air.
Jika anak Anda tidak menyukai air
putih, cobalah mencampur air dan
jus buah untuk menambahkan rasa.
Selain itu ada banyak pilihan makanan
sehat yang mengandung banyak air
seperti buah dan sayuran.
There is no going wrong with water.
Water is free from fat, sugar, caffeine,
and calorie. The amount of water your
children need will depend on their daily
activities and climate. The more active,
the more water they need.
However, not all children like water; if
so, try to mix it with fruit juice to give
it some flavor. Water is also naturally
contained in food, such as fruits and
vegetables.
Healthy Tips
Penuhi Gizi
Seimbang Anak
dengan
Myplate
Healthy Meal for Children with MyPlate
Menu makan anak tentu dibutuhkan dari
sumber makanan yang bergizi dan bernutrisi.
Banyak orangtua mencari tahu tentang cara
memberi makan anak-anak mereka yang
tepat, bergizi dan seimbang. Terkait dengan
hal tersebut, United States Departement
Of Agriculture (USDA) memperkenalkan
panduan makanan berupa MyPlate Kid’s
Place.
Panduan MyPlate Kid’s Place ini dihadirkan
dalam ikon berbentuk piring yang di
dalamnya terbagi atas beberapa bagian
warna yang meliputi oranye (gandum),
hijau (sayuran), merah (buah), dan ungu
(protein), serta disisi kanan atas terdapat
lingkaran kecil yang mewakili produk susu
dan olahannya.
Pesan utama USDA meliputi:
Panduan Makan MyPlate
Susu adalah satusatunya minuman
di dunia yang
mengandung mineral
alami dalam jumlah
besar.
Milk is unique
because no other
beverage in the world
contains as many
natural nutrients.
MyPlate Kids’ Place is illustrated with a plate
containing four elements of food, each has
a color that stands for it: grains (orange),
vegetables (green), fruits (red), and protein
(purple). In addition, a small circle for dairy is
put on the upper right side of the plate.
Essentially, the plate tells us the kinds of food
that must be available in any meal. A simple
and straightforward tool, MyPlate helps adults
to build healthy meal habit in children.
• Baca label makanan saat berbelanja. Cari tahu
berapa banyak natrium dalam makanan kemasan.
Pilih makanan dengan kandungan natrium lebih
rendah.
• Dorong anak Anda untuk minum air putih dan
hindari mengonsumsi minuman yang manis.
• Berikan aneka pilihan snack untuk ngemil sehat
sepanjang hari.
• Berikan selalu biji-bijian utuh setiap harinya
seperti oatmeal dan beras merah.
Seluruh unsur makanan tersebut harus ada
dalam setiap menu makan anak. Ikon ‘My
Plate’ ini merupakan panduan yang sangat
sederhana dan gamblang untuk membantu
mengadaptasi kebiasaan makan sehat pada
anak setiap kali makan.
All children need nutritious and healthy
meals, and parents are constantly looking for
information about meal that contains the right
and balanced nutrients. Today, United States
Department of Agriculture (USDA) has come
up with MyPlate Kids’ Place nutrient guideline.
• Dorong anak Anda untuk menikmati makanan
mereka, dengan porsi yang tepat sesuai usia
dan tingkat aktivitas mereka.
• Masukkan selalu buah-buahan dan sayuran
dalam diet harian anak Anda.
This USDA initiative promotes the following
messages:
• Encourage children to enjoy their meals,
prepared with the right portion according to their
age and activities
Anak-anak lebih
menyukai minum
smoothie daripada
memakan buah.
smoothie
is more
enjoyable for
kids than eat
fruit itself
• Always read food labels. Find out how much
sodium contained in canned or packaged food
and choose the ones with less salt.
• Remind your children to drink water and avoid
sweet beverages
• Give your kids choices of healthy snacks
• Make whole grains, such as oats and brown
rice, part of your everyday menu
• Always include fruits and vegetables in your
children’s daily diet
November-Desember 2016 S I LV E R
43
Nutrition
BEda kondisi
beda
kebutuhan
Different Condition, Different Needs
Tergantung pada beberapa faktor, kebutuhan gizi seorang wanita
hamil dengan wanita hamil lainnya belum tentu sama.
Pregnant women have different nutritional
needs depending on their condition.
Berbeda dengan kebutuhan sehari-hari,
seorang ibu hamil memerlukan tambahan
energi dari zat gizi makro (makronutrien)
dan pemenuhan kebutuhan vitamin dan
mineral dari zat gizi mikro (mikronutrien).
Makronutrien merupakan zat gizi
yang banyak menyumbangkan energi
bagi tubuh. Istilah makronutrien
menggambarkan zat gizi yang memberikan
kalori untuk energi termasuk karbohidrat,
protein dan lemak.
Sementara mikronutrien adalah zat gizi
yang dibutuhkan hanya dalam jumlah
kecil, namun sangat penting bagi tubuh
untuk produksi enzim, hormon, dan zat
esensial lainnya yang diperlukan untuk
pertumbuhan dan perkembangan yang
optimal. Contohnya, zat besi, folat, zinc,
vitamin B12, kalsium, vitamin A, asam
lemak omega-3, kolin, dan yodium.
Kebutuhannya tersebut bergantung pada
beberapa hal, di antaranya status gizi ibu
sebelum hamil, usianya saat kehamilan,
aktivitas fisik sehari-hari, tinggi badan,
hingga periode (trimester) kehamilannya.
Itu artinya, kebutuhan tiap ibu hamil
berbeda satu dengan yang lainnya
(individualized needs).
44
SI LVER November-Desember 2016
Unlike the days before pregnancy,
expectant mothers need additional
energy from macronutrients, vitamin,
minerals, and micronutrients during
the nine pregnancy months.
Macronutrients are the major nutrients
that provide energy for our body. The
word itself refers to nutrition as source
of calorie and energy, which includes
carbohydrate, protein, and fat.
Meanwhile, micronutrients are
nutrients that we require in small
amount, but vital for the body to
produce enzymes, hormones,
and other essentials needed for
optimum development and growth.
Micronutrients include zinc, folate,
vitamin B12, calcium, iron, vitamin A,
Omega-3, choline, and iodine.
Nutritional needs depend on several
things, among others nutritional status
prior to pregnancy, mother’s age when
pregnancy occurs, daily activities,
height, to pregnancy period. This
means that different pregnant mothers
have different needs.
dr. Sri Mulyati, Sp, Gk
Siloam Hospitals Makassar
Myth
Q
A
mitos atau
FAKTA?
Air kelapa dapat membuat
bayi lahir dengan kulit putih
dan bersih?
lalu, apakah Minum air
kelapa secara rutin juga
dapat mengatasi rasa begah
dan sulit BAB selama hamil?
Can coconut water make my baby`s skin appear
clean and white? Does Regular intake of coconut
water can help to reduce bloating and constipation
during pregnancy?
Hingga saat ini belum ada hasil penelitian
atau jurnal medis yang membuktikan mitos
itu, namun ini fakta sesungguhnya.
Air kelapa merupakan tumbuhan yang
memiliki manfaat bagi tubuh manusia
karena di dalamnya terkandung bermacam
jenis nutrisi seperti protein, lemak,
karbohidrat, gula, vitamin, elektrolit hingga
hormon pertumbuhan.
Untuk gula misalnya, dalam setiap 100
ml air kelapa kandungan gulanya dapat
mencapai 3 gram. Sementara jenis gula
yang terkandung adalah sukrosa, glukosa,
fruktosa, dan sorbitol.
Gula-gula dalam air kelapa ini tidak
menimbulkan kegemukan selama
kehamilan dan juga menurunkan risiko
terjadinya diabetes gestasional.
Selain itu, air kelapa juga mengandung
antioksidan. Selain menjadi zat yang
dapat menurunkan kemungkinan kejadian
preeklampsia, antioksidan berpadu dengan
elektrolit dapat membersihkan air ketuban,
disokong kadar air yang cukup tinggi maka
air ketuban akan lebih jernih dan banyak,
mengurangi lendir-lendir sehingga kulit bayi
tampak lebih bersih. Namun hal ini tidak
membuat kulit bayi lebih putih.
Komposisi-komposisi lain seperti zat besi
dan magnesium bermanfaat bagi proses
metabolisme sang ibu.
Begitu banyaknya manfaat air kelapa
bagi ibu hamil, beberapa ahli bahkan
sampai menganjurkan ibu hamil agar
secara khusus mengonsumsi air kelapa
karena manfaatnya yang cukup baik untuk
kehamilan.
Berbagai pendapat tentang jenis kelapa
yang di konsumsi pun berkembang di
kalangan masyarakat, mulai dari kelapa
hijau sampai kelapa kopior. Namun
apapun itu, perbedaannya hanya terletak
pada kadar komposisi yang terkandung
dalam buah kelapa tersebut. Sedangkan
manfaatnya tetap sama saja.
Coconut water do contains a lot of
nutritional elements that are good for our
bodies, it is low in calories, rich in protein,
low in sugar and contains a high amount
of potassium. However, no medical studies
have been conducted to prove that these
statements are true.
Since there are many types of coconut
out there, people have their own opinion
on which type of coconut is best to
consume, from green coconut to kopyor
coconut (refers to coconut fruits that have
soft, jelly-like flesh as result of abnormal
development). The difference, however,
lies only in the nutritional composition.
Coconut water provides significantly less
sugar per serving than other beverages –
for every 100 ml of coconut water there is
only about 3 grams of sugar, from sucrose,
glucose, fructose, and sorbitol. This
amount of sugar is much less compared
to sodas and some fruit juices. And
because it is important to limit high-sugar
foods and drinks, drinking coconut water
should not cause excessive weight gain
during pregnancy. Another plus point –
coconut water can help reduce the risk of
gestational diabetes.
Coconut water is also rich in antioxidant,
which is beneficial in reducing the risk of
preeclampsia. In addition to antioxidants,
coconut water supplies your body with
electrolytes that can help improve the
quality of the amniotic fluid. There are
also other nutrients such as iron and
magnesium that can help with your
metabolism.
Similarly, drinking coconut water can help
meet your increased need for water during
pregnancy. This high water content will
make the amniotic fluid appears clearer
and keeps it in sufficient volume; keeping
mucous away from the baby’s skin, making
it looks cleaner. Note, however, that it has
no effect to a baby’s skin complexion.
Dijawab Oleh d r . I s m a i l U s m a n , M . K e d ( O G ) , S p O G . Siloam Hospitals Jambi
November-Desember
October 2016 S I LV E R
45
Quiz
Temukan kata-kata tersembunyi yang berkaitan dengan kehamilan
BAHAGIA
OLAHRAGA
JANIN
EDEMA
HIGIENIS
ISTIRAHAT
PEMERIKSAAN PREEKLAMPSIA
MUAL
PLASENTA
OBGYN
TORCH
NUTRISI
VITAMIN
KETUBAN
Foto halaman kuis yang telah terisi temuan Anda lalu kirim melalui email ke [email protected]
dengan mencantumkan subject: KU I S S ilver + E d isi
Cantumkan nama lengkap, nomor identitas (KTP/SIM/Paspor), tanggal lahir, alamat lengkap dan
nomor telepon.
Setiap edisi akan dipilih beberapa orang pemenang yang berhak mendapatkan souvenir menarik
Jawaban diterima paling lambat 15 Desember 2016
46
SI LVER November-Desember 2016
ONLINE APPOINTMENT
visit
www.siloamhospitals.com
Specialist Appointments • Informative • Health Resource
24 Hour Siloam Ambulance Services, contact: 1 – 500 – 911
Appointment and General Information, contact: 1 – 500 – 181
BALI KUTA • BALI NUSA DUA • BALI SUNSET • BEKASI • BUTON • BALIKPAPAN • CIKARANG • DEPOK • JAKARTA KEBON JERUK • JAKARTA MAMPANG • JAKARTA SEMANGGI (MRCCC)
JAKARTA TB SIMATUPANG • JAMBI • KUPANG • LABUAN BAJO • MAKASSAR • MANADO • MEDAN • PALEMBANG • PURWAKARTA • SAMARINDA • SURABAYA • TANGERANG LIPPO VILLAGE • TANGERANG RSUS
www.siloamhospitals.com
November-Desember 2016 S I LV E R
47
Merry Christmas
May the Christmas season fill your home with joy,
your heart with love, and your life with great health.
24 Hours Medical Emergency Services
1-500-911
ACCIDENTS • STROKE • HEART ATTACK
Online Appointment : www.siloamhospitals.com
For Appointment and General Information, contact: 1 – 500 – 181
BALI KUTA • BALI NUSA DUA • BALI SUNSET • BEKASI • BUTON • BALIKPAPAN • CIKARANG • DEPOK • JAKARTA KEBON JERUK • JAKARTA MAMPANG • JAKARTA SEMANGGI (MRCCC)
JAKARTA TB SIMATUPANG • JAMBI • KUPANG • LABUAN BAJO • MAKASSAR • MANADO • MEDAN • PALEMBANG • PURWAKARTA • SAMARINDA • SURABAYA • TANGERANG LIPPO VILLAGE • TANGERANG RSUS
48
SI LVER November-Desember 2016
www.siloamhospitals.com
Download