mempertahankan laju pertumbuhan

advertisement
Keeping Up the Speed
MEMPERTAHANKAN
LAJU PERTUMBUHAN
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
THE ONLY MEDICAL R
YOU NEED
L RECORD
Siloam Hospitals is the leading private hospital network with 20 hospitals in 14 cities
across Indonesia.
Siloam Hospitals is indonesia’s most progressive and innovative healthcare provider that
has set the benchmark for quality healthcare services. Siloam Hospitals’ medical team
of more than 400 general practitioners, 1,700 specialist doctors and 8,200 nurses, allied
health and support staff, offers best-in-class healthcare services to nearly two million
patients annually
For 24 Hour Siloam Ambulance Service, contact: 1 – 500 – 911
For Appointment and General Information, contact: 1 – 500 – 181
BUTON
LUBUK
LINGGAU
BANGKA
BELITUNG
SORONG
SEMARANG
SRONDOL
II
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
MEMPERTAHANKAN
LAJU PERTUMBUHAN
Penghargaan dari Frost dan Sullivan pada tahun ini sebagai “Indonesia Hospital of the
Year”, telah menuntun Perseroan mempertegas kembali komitmennya untuk tumbuh
dan berkembang. Dalam mengelola rumah sakit baru serta mengembangkan center
of excellence dan memberikan pelayanan terbaik (service excellence), manajemen telah
memperhitungkan keinginan masyarakat Indonesia untuk memiliki akses yang lebih
baik terhadap pelayanan kesehatan terbaru serta kecenderungan perkembangan
penduduk secara umum yang sangat positif.
Indikator-indikator kunci ini bersama dengan rekam jejak Siloam Hospitals yang telah
berhasil mengembangkan 4 rumah sakit menjadi 20 rumah sakit dalam rentang empat
tahun serta tim tenaga medis dan non-medis yang berpengalaman, telah mempercepat
tercapainya visi Perseroan. Melalui perluasan kemitraan lokal dan internasional, Siloam
Hospitals melibatkan semua pemangku kepentingan dengan menyediakan praktek
klinik terbaik, pelayanan yang diperluas, kinerja keuangan yang berkelanjutan dan
sentuhan belas kasih yang mendasari setiap pelayanan.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
1
5
Sekilas
Siloam
Hospitals
22
Laporan Dewan
Komisaris
26
Laporan Direksi
Sekilas Siloam Hospitals
Budaya Perusahaan
Penghargaan 2015
Visi, Misi, dan Nilai-nilai
Struktur Organisasi
Jejak Langkah
Wilayah Layanan Siloam Hospitals
Ikhtisar Keuangan
5
7
9
11
12
14
17
18
Ikhtisar Saham
Lembaga dan Profesi Penunjang
Pasar Modal
20
Strategi
21
22
26
33
Pembahasan dan
Analisa Manajemen
35
Laporan Dewan Komisaris
Laporan Direksi
Daftar Isi
2
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
35
Pembahasan &
Analisa Manajemen
65
Tata Kelola
Perusahaan Yang
Baik (GCG)
101
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
(CSR)
Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan (CSR)
Sumber Daya Manusia
37
47
53
Tata Kelola Klinis dan
Standar Kualitas
59
Data Perusahaan
Tinjauan Bisnis
Analisa Kinerja Keuangan
Teknologi Informasi dan
Komunikasi (ICT)
Tata Kelola Perusahaan
Yang Baik (GCG)
Laporan Komite Audit
Laporan Komite Nominasi
dan Remunerasi
Laporan Audit Internal
PT Siloam International Hospitals Tbk.
101
Kesehatan, Keselamatan
dan Kewaspadaan Bencana (K3)
107
109
110
114
Profil Dewan Komisaris
63
Profil Direksi
65
94
Surat Pernyataan Anggota Dewan
Komisaris dan Direksi tentang
Tanggung Jawab atas Laporan
Tahunan 2015 PT Siloam International
Hospitals Tbk.
96
98
Laporan Keuangan
118
121
Laporan Tahunan 2015
3
4
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
SEKILAS SILOAM
HOSPITALS
Profil Perusahaan
PT Siloam Hospitals International Tbk. (“Perseroan”, “Siloam Hospitals”) mengoperasikan jaringan rumah
sakit swasta terbesar di Indonesia. Memulai bisnis pada tahun 1996 dengan nama PT Sentralindo
Wirasta dan berkembang menjadi 4 rumah sakit di tahun 2010, saat ini Perseroan mengelola dan
mengoperasikan 20 rumah sakit state-of- the-art, yang terdiri dari 7 rumah sakit di kawasan Jabodetabek
yang beroperasi, 12 rumah sakit sudah melayani pasien BPJS (Program Asuransi Nasional), dan beberapa
rumah sakit lainnya akan menyusul dalam waktu dekat.
Laporan Manajemen
dan 13 rumah sakit yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Dari 20 rumah sakit
rumah sakit lainnya. Per Desember 2015, Siloam Hospitals
dunia sejalan dengan pertumbuhan kelas menengah Indonesia
memiliki kapasitas 4.800 tempat tidur dengan sekitar 2.100
serta pertumbuhan peserta program jaminan kesehatan
dokter, 1.700 diantaranya merupakan dokter spesialis, serta
nasional, Siloam Hospitals menambah jumlah rumah sakit dan
lebih dari 8.200 perawat, rekanan teknisi kesehatan dan staf
memperluas pelayanan yang ditawarkan dalam waktu singkat.
pendukung yang memberikan perawatan kepada hampir 2 juta
pasien.
Berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan kelas
dunia, Siloam Hospitals berinvestasi pada peralatan medis
Dedikasi Perseroan dalam industri kesehatan Indonesia diakui
terbaru yang terdiri dari 12 Cath Labs, 14 MRI, 22 CT-Scan,
secara nasional dan internasional. Sepanjang tahun 2015,
1 Gamma Knife, 2 Linear Accelerators, dan 1 Cyclotron yang
Perseroan menerima beberapa penghargaan, antara lain the
tersebar ke dalam jaringan rumah sakit Perseroan yang
2015 Indonesia Hospital of the Year dari Frost & Sullivan dan
terpadu. Investasi pada teknologi dan staf medis ditujukan
the 2015 Indonesia Best Practices Awards: Indonesia Healthcare
untuk mendukung sasaran strategis, yakni memberikan
Most Reputable Brand 2015 berdasarkan penelitian pelayanan
berbagai pelayanan medis spesialis dan umum termasuk
kesehatan untuk kategori rumah sakit swasta di kawasan
tindakan bedah yang rumit, pelayanan laboratorium, radiologi
Jabodetabek.
dan rontgen, perawatan kesuburan, diagnostik dan pelayanan
darurat.
Ke depan, Siloam Hospitals akan terus memusatkan perhatian
pada kepuasan pasien dan perluasan jangkauan jaringan.
Akreditasi Siloam Hospitals Lippo Village oleh Joint Commission
Pendapatan Perseroan akan bertumbuh sejalan dengan
International (JCI) dan BIMC Nusa Dua oleh Australian Council
peningkatan kontribusi dari rumah sakit yang baru dibuka dan
on Healthcare Standards (ACHS), telah membukakan jalan
peningkatan operasional rumah sakit yang telah beroperasi
untuk proses sertifikasi lebih lanjut terhadap rumah sakit-
karena semakin diakui keberadaannya oleh masyarakat sekitar.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
5
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Untuk memenuhi permintaan terhadap pelayanan medis kelas
Data Perusahaan
Hospitals Tbk. dengan kode SILO.
Tata Kelola Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Pada September 2013, Perseroan terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai PT Siloam International
6
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
BUDAYA
PERUSAHAAN
Profil Perusahaan
Siloam Hospitals beranggapan bahwa nilai-nilai Perseroan, nilai-nilai yang
membentang pada semua bidang, baik medis dan non-medis berada di balik
kesuksesan Perseroan selama 20 tahun terakhir. Sebagai pembuktian kepada
semua pemangku kepentingan, penerapan nilai-nilai ini pada setiap kegiatan
sehari-hari di rumah sakit serta pada kebijakan manajemen, membantu
Laporan Manajemen
terpenuhinya visi Perseroan untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas
internasional di Indonesia yang berbelas kasih Ilahi.
Analisis & Pembahasan Manajemen
Nilai-nilai tersebut adalah: Kasih, Perhatian, Integritas, Kejujuran, Empati, Belas
Kasih, dan Profesionalisme.
Service Excellence merupakan inti di dalam kegiatan operasional sehari-hari di seluruh jaringan Siloam
Hospitals. Peningkatan pelatihan dan pengawasan ketat terhadap kinerja menunjukkan komitmen
Perseroan untuk memastikan bahwa semua pasien diperlakukan dengan baik di setiap tahap perawatan,
mulai dari pintu masuk sampai dengan keluar dari rumah sakit.
Tata Kelola Perusahaan
Siloam Hospitals mendapatkan keuntungan bekerja sama dengan Sekolah Keperawatan UPH untuk
mendidik perawat melalui pemberian beasiswa, sebuah kesempatan untuk membina dan membentuk
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
talenta muda menjadi perawat yang kompeten dan peduli serta mencerminkan nilai-nilai Perseroan.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
7
8
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
24 Juni 2015
9 September 2015
Indonesia Healthcare Most
Reputable Brand 2015 based
on Healthcare Survey in
Makassar City category
Private Hospital
Indonesia Healthcare Most
Reputable Brand 2015 based
on Healthcare Survey in
Jabodetabek City category
Private Hospital
The Best Champion of
Balikpapan WOW Service
Excellence Award 2015 for
Siloam Hospitals Balikpapan
(Category: General Hospital
(B-Class))
1 Oktober 2015
9 Oktober 2015
9 Oktober 2015
2015 Indonesia Best
Practices Awards: Indonesia
Healthcare Services Provider
of the Year
Silver Champion of Indonesia
WOW Service Excellence
Award 2015 for Siloam
Hospitals in Jabodetabek
(Category: General Hospital
(A-Class), Region: Jawa Bali)
The Best of Indonesia WOW
Service Excellence Award
2015 for Siloam Hospitals
Manado (Category: General
Hospital (B-Class))
22 Oktober 2015
9 Oktober 2015
9 Oktober 2015
Ranked 74 in Most Valuable
Indonesian Brands 2015 &
has been awarded a US$ 31
million Brand Value & A+
Gold Champion of Indonesia
WOW Service Excellence
Award 2015 for Siloam
Hospitals Balikpapan
(Category: General
Hospital (B-Class), Region:
Kalimantan)
Silver Champion of Indonesia
WOW Service Excellence
Award 2015 for Siloam
Hospitals Manado (Category:
General Hospital (B-Class),
Region: Sulampapua)
th
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
24 Juni 2015
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
PENGHARGAAN 2015
9
10
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
VISI, MISI, DAN
NILAI-NILAI
•
•
•
•
Profil Perusahaan
Visi
Berkualitas Internasional
Skala
Jangkauan
Berbelas Kasih Illahi
Laporan Manajemen
Misi
Menjadi pilihan yang terpercaya dalam pelayanan kesehatan holistik yang berkelas
dunia, pendidikan kesehatan dan riset.
Tata Kelola Perusahaan
Kasih
Peduli
Integritas
Kejujuran
Empati
Belas Kasih
Profesionalisme
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
•
•
•
•
•
•
•
Analisis & Pembahasan Manajemen
Nilai-Nilai
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
11
STRUKTUR
ORGANISASI
Rekrutmen, Training dan
Pendidikan di Bidang Klinis
Keuangan dan
Anggaran
Keuangan, Akuntansi dan TI
Akuntansi
Teknologi
Informasi
Manajemen Media
Pengawas
Kualitas
Pelayanan
Medis
Pengawas
Kualitas dan
Peningkatan
Pelayanan Obat
Peningkatan
Kualitas
Pelayanan
Medis
Manajemen
Dokter
Manajemen
Obat &
Pengobatan
Peningkatan
Kualitas
Pelayanan
Pengawas
Kualitas
Pelayanan
Medis
Manajemen
Formula Obat
Pelatihan dan
Pendidikan
Perawat
Manajemen
Care
12
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Dewan Komisaris
Komite Nominasi dan
Remunerasi
Profil Perusahaan
Komite Audit
Direksi
Sekretaris Perusahaan
Laporan Manajemen
Presiden Direktur
Audit Internal
Operasional
Tata Kelola Perusahaan
Pengembangan Usaha
Analisis & Pembahasan Manajemen
• Penasehat Rumah
Sakit
• Penasehat Kualitas
• Konsultan Manajer
Proyek
Manajemen
Sumber
Daya Manusia
Konstruksi
Gedung Rumah
Sakit
Konstruksi
Gedung Klinik
Persiapan
Sumber Daya
Keuangan dan
Anggaran
Rumah Sakit
Baru
Fasilitas dan
Umum
Network, Reach
& Development
Rekrutmen
Manajemen
Fasilitas
Asuransi
Korporat
Persiapan
Sumber Daya
Pelatihan dan
Pengembangan
Keamanan dan
Umum
Service
Excellence
Keuangan dan
Anggaran Klinik
Baru
Pelayanan
Pemasaran
Karyawan
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Pengadaan dan
Logistik
Hukum
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Pembangunan
Klinik Baru
Data Perusahaan
Pembangunan
Rumah Sakit
Baru
Pemasaran
Laporan Tahunan 2015
13
JEJAK LANGKAH
1996
2001
2002
Peresmian Rumah Sakit Siloam
Rumah Sakit Siloam Gleneagles
Peresmian Siloam Gleneagles Hospitals di
Gleneagles yang terletak di Lippo
mendapat ISO.
Lippo Cikarang.
Village, bekerja sama dengan Gleneagles
Akuisisi Rumah Sakit Graha Medika dan
Development Pte, Ltd.
Rumah Sakit Budi Mulia.
2010
2011
2012
Konsolidasi Siloam Hospitals Lippo
MARET
APRIL
Village, Siloam Hospitals Kebon Jeruk,
Peresmian Siloam Hospitals Jambi, rumah
Akuisisi Klinik Jantung Cinere di Depok.
Siloam Hospitals Surabaya dan Siloam
sakit pertama Perseroan di Sumatera.
MEI
Hospitals Lippo Cikarang menjadi
PT Siloam Internasional Hospitals.
Re-akreditasi Siloam Hospitals Lippo
Peresmian Siloam Hospitals Balikpapan,
Peresmian Paviliun B SHLV (Rumah Sakit
rumah sakit pertama Perseroan di
Umum Siloam (RSUS), rumah sakit umum
Kalimantan.
swasta pertama di Indonesia.
OKTOBER
Peresmian Siloam Hospitals Manado;
Pembukaan dan Peresmian Mochtar
menjadi pintu gerbang bagi pelayanan
Riady Comprehensive Cancer Centre
kesehatan di Indonesia bagian Timur.
Village oleh JCI.
(MRCCC) oleh Presiden Indonesia saat itu,
Susilo Bambang Yudhoyono.
SEPTEMBER
Peresmian Siloam Hospitals Makassar,
rumah sakit kedua Perseroan di Sulawesi.
OKTOBER
Peresmian Siloam Sriwijaya, yang dikenal
sebagai Siloam Hospitals Palembang di
Sumatera.
NOVEMBER
Peresmian Siloam Heart Institute di
Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
14
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
2004
2007
Re-branding Rumah Sakit Graha Medika
Re-branding Rumah Sakit Budi Mulia
Akreditasi Siloam Hospitals Lippo Village
menjadi Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
menjadi Siloam Hospitals Surabaya.
oleh Joint Commission International (JCI);
Profil Perusahaan
2003
rumah sakit swasta pertama di Indonesia
2014
2015
JANUARI
MEI
Inagurasi Paviliun B di Siloam Hospitals
Peresmian Siloam Hospitals Bali, rumah
Pembukaan Siloam Hospitals Purwakarta.
Lippo Village oleh Menteri Koordinator
sakit pertama Perseroan di Bali.
bidang Pembangunan Manusia dan
Re-akreditasi Siloam Hospitals Lippo
Kebudayaaan, Puan Maharani, pada
Village oleh JCI.
bulan Desember.
berlokasi di Siloam Hospitals Lippo
JULI
Penyelesaian konstruksi Siloam Hospitals
Village; pusat operasi bedah otak tanpa
Akreditasi BIMC Nusa Dua oleh Australian
Labuan Bajo dan Siloam Hospitals
pisau state-of -the-art yang pertama dan
Council on Healthcare Standards (ACHS).
Yogyakarta.
AGUSTUS
Perluasan layanan Siloam kepada pasien-
JULI
Akuisisi Siloam Hospitals ASRI di Jakarta
pasien BPJS Kesehatan dari 7 rumah sakit
Peresmian Siloam Hospitals TB, Jakarta
Selatan, khusus dalam bidang Urologi.
menjadi 12 rumah sakit.
FEBRUARI
Peresmian Gamma Knife Center yang
satu-satunya di Indonesia.
Tata Kelola Perusahaan
2013
Analisis & Pembahasan Manajemen
Laporan Manajemen
yang diakreditasi oleh JCI.
Selatan
SEPTEMBER
Pembukaan dan peresmian Siloam
Pencatatan saham Perseroan (Kode: SILO)
Hospitals Kupang oleh Presiden
di BEI dengan harga penawaran perdana
Indonesia,
sebesar Rp 9.000 /saham, dengan
Ir. H. Joko Widodo.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
DESEMBER
kapitalisasi pasar sebesar USD 1 miliar.
Soft Opening Siloam Hospitals Medan.
DESEMBER
Akuisisi Bali Indonesia Medika Citra
Data Perusahaan
(BIMC) di Kuta dan Nusa Dua, Bali,
mengkonsolidasikan posisi Perseroan
sebagai pemimpin penyedia pelayanan
kesehatan di Bali dan pelopor pariwisata
medis di Indonesia.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
15
Siloam Hospitals
Medan (SHMD)
Siloam Hospitals Balikpapan (SHBP)
Siloam Hospitals Jambi (SHJB)
Siloam Hospitals Palembang (SHPL)
Siloam Hospitals Surabaya (SHSB)
• Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ)
Siloam Hospitals
• Siloam Hospitals TB (SHTB)
Purwakarta (SHPW)
• Siloam Hospitals Cinere (SHCN)
• Siloam Hospitals Lippo Village (SHLV)
• Siloam Hospitals Lippo Cikarang (SHLC)
16
1
6
• MRCCC Siloam Semanggi (MRCCC)
• Siloam Hospitals Bali (SHDP)
• Paviliun B SHLV (Rumah Sakit Umum Siloam (RSUS))
• BIMC Kuta
• Siloam Hospitals ASRI (ASRI)
• BIMC Nusa Dua
Laporan
La
an Tah
Tahunan 2015
Tahuna
PT
TS
Siloa
Siloam
loam
m In
International
nte
errnational
rn
na nal H
Hosp
Hospitals Tbk.
WILAYAH LAYANAN
SILOAM HOSPITALS
Profil Perusahaan
Perseroan telah berkembang pesat sejak diresmikannya rumah sakit pertama,
Siloam Hospital Lippo Village di Tangerang, hampir 20 tahun yang lalu. Perluasan
usaha ini terus berlanjut secara cepat dengan sejumlah rumah sakit yang sedang
dibangun. Siloam Hospitals menjaga kecepatan dalam membangun jaringan
rumah sakit berkualitas tinggi yang sulit ditandingi untuk memenuhi berbagai
Laporan Manajemen
kebutuhan medis masyarakat Indonesia.
Tata Kelola Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Siloam Hospitals Manado (SHMN)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Siloam Hospitals Makassar (SHMK)
Data Perusahaan
Siloam Hospitals Kupang (SHKP)
PT
TS
Siloam
i am International
nte
ern
nal Ho
Hos
Hospitals
pita
p
als
s Tbk.
Tb
Laporan
L
Lap
La
an Tahunan
un
n 2015
nan
5
17
1
7
IKHTISAR
KEUANGAN
dalam miliar Rupiah, kecuali disebut lain
2015
2014*
2013
2012
LABA RUGI
Pendapatan
4.144
3.341
2.504
1.788
Laba Kotor
1.177
952
659
445
EBITDA
574
466
298
221
Laba Usaha
158
146
79
91
Laba Bersih setelah Pajak
62
69
50
52
Laba Bersih per Saham (Rupiah)
61
62
48
50
Jumlah Saham Beredar (Saham)
1.156.100.000
1.156.100.000
1.156.100.000
1.000.000.000
326
358
612
189
Jumlah Aset
2.986
2.846
2.601
1.586
Jumlah Liabilitas
1.246
1.186
962
1.342
Ekuitas
1.740
1.660
1.639
245
Tingkat Pengembalian Aset (%)
2,1
2,4
1,9
3,3
Tingkat Pengembalian Ekuitas (%)
3,5
4,2
3,1
21,2
Hutang terhadap Jumlah Aset (%)
41,7
41,7
37,0
84,6
Hutang terhadap Ekuitas (%)
71,6
71,5
58,7
548,4
Marjin Laba Kotor (%)
28,4
28,5
26,3
24,9
Marjin EBITDA (%)
13,9
13,9
11,9
12,4
Marjin Laba Usaha (%)
3,8
4,4
3,1
5,1
Marjin Laba Bersih (%)
1,5
2,1
2,0
2,9
POSISI KEUANGAN
Modal Kerja Bersih
RASIO KEUANGAN
*Disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013)
18
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Pendapatan
Laba Usaha
Laba Bersih setelah Pajak
(miliar Rupiah)
(miliar Rupiah)
(miliar Rupiah)
158
69
Laporan Manajemen
4.144
62
146
52
50
3.341
2.504
91
79
2014
2013
2012
2015
2014
2013
2012
2015
2014
Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas
Ekuitas
(miliar Rupiah)
(miliar Rupiah)
(miliar Rupiah)
1.342
2.986
2.846
2013
2012
Tata Kelola Perusahaan
2015
Analisis & Pembahasan Manajemen
1.788
1.740
1.660
1.246
1.639
1.186
2.601
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
962
1.586
245
2014
2013
2012
2015
2014
2013
2012
2015
2014
2013
2012
Data Perusahaan
2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
19
IKHTISAR
SAHAM
Komposisi Pemegang Saham
No
Pemegang Saham
1
PT Megapratama Karya Persada
2
Masyarakat (di bawah 5%)
Jumlah Saham
Persentasi Kepemilikan
699.000.000
60,46%
457.100.000
39,54%
1.156.100.000
100,00%
Jumlah
Sejarah Permodalan
Keterangan
Tanggal
Jumlah Saham
Penawaran Umum Perdana
12 September 2013
Jumlah Saham Beredar
156.100.000
1.156.100.000
Pergerakan Harga Saham 2015
Harga Penutupan (Rupiah)
20.000
Volume
40.000.000
35.000.000
30.000.000
15.000
25.000.000
20.000.000
10.000
15.000.000
10.000.000
5.000
5.000.000
0
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Harga Penutupan
20
Laporan Tahunan 2015
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
0
Volume
PT Siloam International Hospitals Tbk.
LEMBAGA DAN PROFESI
PENUNJANG PASAR MODAL
Profil Perusahaan
Akuntan Publik:
Analisis & Pembahasan Manajemen
Laporan Manajemen
AMIR ABADI JUSUF, ARYANTO, MAWAR & Rekan
Plaza ASIA Lantai 10
Jl. Jend. Sudirman Kav. 59
Jakarta 12190, Indonesia
Tel. : +6221-5140-1340
Faks. : +6221-5140-1350
Biro Administrasi Efek:
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
PT SHARESTAR INDONESIA
BeritaSatu Plaza (d/h Citra Graha Building) Lantai 7
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36
Jakarta 12950
Tel. : +6221-527-7966
Faks. : +6221-527-7967
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
21
Ketut Budi Wijaya
Presiden Komisaris
LAPORAN DEWAN
KOMISARIS
Kami melihat Perseroan mengalami peningkatan jumlah tempat tidur dan jumlah
pasien yang dilayani per tempat tidur. Pertumbuhan organik per unit rumah sakit
yang tinggi ini mendukung sasaran dan target kinerja Perseroan
22
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Dewan Komisaris mendukung strategi dan rencana
bisnis Perseroan untuk pengembangan rumah sakit
dan klinik medis di wilayah pusat-pusat aktivitas
masyarakat. Namun, Dewan Komisaris mengamati
adanya kesulitan dalam memperoleh persetujuan
untuk pembangunan rumah sakit di wilayah-wilayah
baru dan persetujuan klinik medis yang inovatif
karena termasuk proses yang masih baru. Sepanjang
tahun 2015, Dewan Komisaris mendukung penuh
upaya Direksi yang fokus pada proses pembangunan
tersebut serta mendorong tercapainya ekspansi
Perseroan.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Manajemen
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Selanjutnya kami melihat Perseroan mengalami
peningkatan jumlah tempat tidur dan jumlah pasien
yang dilayani per tempat tidur. Pertumbuhan organik
per unit rumah sakit yang tinggi ini mendukung
sasaran dan target kinerja Perseroan. Sementara 2
rumah sakit sedang menunggu persetujuan untuk
beroperasi di tahun 2015, arus pendapatan dari 20
rumah sakit yang ada telah menumbuhkan motivasi
untuk melanjutkan ekspansi.
Susunan Dewan Komisaris mengalami perubahan
di 2015, Ibu Rahmawaty sebagai Komisaris dan
Prof. Dr. H. Muladi sebagai Komisaris Independen,
mengakhiri masa jabatan mereka masing-masing
lebih awal karena komitmen pribadi. Selanjutnya,
kami mengucapkan selamat bergabung kepada Ibu
Jenny Kuistono sebagai Komisaris dan Dr. Niel Byron
Nielson sebagai Komisaris Independen. Mereka adalah
profesional berpengalaman yang akan membawa
pemikiran dan mendukung tanggung jawab
pengawasan kami.
Di tahun 2015, Dewan Komisaris juga membentuk
Komite Nominasi dan Remunerasi untuk
meningkatkan tata kelola Perseroan yang baik.
Perseroan mendukung pelatihan intensif bagi staf
medis dan non-medis untuk memastikan pelayanan
terbaik dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Selain itu, Perseroan juga melakukan berbagai
kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan, terutama
dalam bidang medis. Hal ini menjadi keharusan
bagi Perseroan sebagai bagian dari visinya untuk
membantu masyarakat dalam hal penyediaan
perawatan dan konsultasi medis.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Hal yang paling penting dalam perkembangan
ini adalah motivasi dan optimisme para perawat
dan dokter sehubungan dengan kesiapan Siloam
Hospitals untuk berinvestasi pada pelatihan dan
peralatan medis guna mengembangkan teknik dan
teknologi yang unggul dalam rangka memberikan
standar perawatan klinis terbaik di dunia. Meskipun
akan memakan waktu dan diperlukan lebih banyak
investasi yang signifikan, pendekatan ini telah
menghasilkan energi yang positif dan kuat secara
keseluruhan.
Komite Audit tetap aktif dan selaras dengan Internal
Audit untuk menyelesaikan setiap isu terkait tata
kelola perusahaan sehubungan dengan terdaftarnya
Perseroan di Bursa Efek Indonesia, termasuk
memastikan bahwa sistem kontrol dan informasi
Perseroan tersedia sejalan dengan pertumbuhan yang
substansial. Selain itu, Dewan Komisaris memberikan
arahan dan masukan kepada manajemen terkait
berbagai risiko yang perlu ditangani sehubungan
dengan proses ekspansi dan potensi ekonomi secara
umum.
Prospek 2016 dan proyeksi pertumbuhan Perseroan
yang disusun Direksi telah dilakukan melalui
pemikiran yang seksama, serta sejalan dengan strategi
yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Dengan
ekspektasi pertumbuhan PDB dan kebutuhan yang
besar terhadap penyediaan perawatan medis dari
Siloam Hospitals, telah memberikan kesempatan
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
Pada 2015, kondisi ekonomi Indonesia dalam sektor
kesehatan masih sangat positif. Pertumbuhan PDB
sebesar 4,79% dan inflasi yang cukup rendah pada
2,4%, serta penurunan harga bahan bakar minyak,
telah menciptakan optimisme masyarakat sehingga
secara umum meningkatkan belanja atas pelayanan
kesehatan dan khususnya perawatan medis yang
tersedia di Siloam Hospitals. Sejalan dengan investasi
Siloam Hospitals pada peralatan perawatan medis
yang sebelumnya hanya tersedia di luar negeri,
Perseroan telah memasuki suatu pasar yang besar dan
berhasil membangun jaringan ke dalam pasar ini.
Profil Perusahaan
Pemegang Saham Yang Terhormat,
23
DEWAN
KOMISARIS
dari kiri ke kanan
Theo L. Sambuaga - Komisaris
Lambock V. Nahattands - Komisaris
Ketut Budi Wijaya - Presiden Komisaris
Jenny Kuistono - Komisaris
Farid Harianto - Komisaris Independen
Ir. Jonathan L. Parapak - Komisaris Independen
Dr. Niel Byron Nielson - Komisaris Independen
24
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Sebagai penutup, atas nama Dewan Komisaris, saya
mengucapkan terima kasih kepada para pemegang
saham dan pasien atas kepercayaan yang diberikan
kepada Siloam Hospitals dan seluruh staf. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada Direksi dan
seluruh karyawan yang telah bekerja sangat keras
untuk membangun jaringan rumah sakit bertaraf
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perseroan memiliki prospek yang sangat baik dan
kesuksesan untuk mencapai tujuan tersebut akan
menghasilkan jaringan rumah sakit yang lebih
luas, skala ekonomi yang lebih besar, tersedianya
perawatan medis berkualitas tinggi yang lebih baik di
seluruh Indonesia, serta memberi keuntungan bagi
Perseroan baik secara finansial maupun organisasi.
internasional. Akhirnya, saya mengucapkan terima
kasih kepada regulator yang telah bekerja sama
dengan kami, baik di dalam dan luar negeri dalam
memastikan standar perawatan medis yang terbaik
sehingga dapat tersedia bagi sebagian masyarakat
Indonesia yang berada dalam jangkauan kami.
Data Perusahaan
yang luas bagi Perseroan untuk terus tumbuh dan
berkembang di seluruh Indonesia.
Ketut Budi Wijaya
Presiden Komisaris
Laporan Tahunan 2015
25
Romeo Fernandez Lledo
Presiden Direktur/Direktur Independen
LAPORAN
DIREKSI
Perseroan siap mempertahankan laju pertumbuhan seiring dengan meningkatnya
permintaan yang terus menerus membawa kesempatan baru. Dengan ekspektasi
naiknya permintaan atas pelayanan yang kami berikan, Perseroan terus melaju
meningkatkan pendapatan dan profitabilitas yang solid dalam waktu singkat
26
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Secara keseluruhan, para karyawan Siloam
Hospitals, baik di bidang klinis dan non-klinis,
memperoleh kepuasan atas meningkatnya
kepercayaan terhadap semua rumah sakit kami.
Pertumbuhan ini telah memberikan Siloam
Hospital kesempatan untuk mengkonsolidasikan
pendapatan yang kuat per rumah sakit dan
menciptakan penghematan secara keseluruhan
dalam pengadaan barang, yang secara
keseluruhan memfasilitasi rencana ekspansi
kami. Dengan 44 lokasi dipersiapkan untuk
pengembangan selanjutnya, Siloam Hospitals siap
secara finansial dan organisasi untuk membantu
memenuhi lebih banyak kebutuhan medis di
Indonesia.
Pertumbuhan PDB Indonesia di 2015 sebesar
4,79% dan angka inflasi yang rendah sebesar
2,4%, sekali lagi menempatkan perekonomian
Indonesia sebagai salah satu yang terbaik secara
global. Namun demikian, ditinjau dari kondisi
sebelumnya dimana PDB berada pada angka di
atas 6% selama bertahun-tahun, telah terjadi
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Manajemen
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Kinerja 2015
Pendapatan kami bertambah 24% menjadi
Rp 4.144 miliar dari tahun 2014, sebagian besar
disebabkan oleh perluasan kapasitas atas rumah
sakit yang kami bangun selama 5 tahun terakhir.
Melalui efisiensi yang dicapai melalui tingkat
okupansi yang lebih tinggi dan utilisasi tempat
tidur dan peralatan yang meningkat, EBITDA
berhasil mencapai Rp 574 miliar, naik dari
Rp 466 miliar pada tahun sebelumnya. Beberapa
perencanaan yang berjalan baik dan perhatian
terhadap kontrol biaya berpadu seimbang dengan
investasi, terutama pelatihan medis dan nonmedis, sehingga Margin Laba Kotor yang konsisten
sebesar 28% dapat dicapai, sejalan dengan 28%
pada tahun lalu.
Penyelesaian 2 rumah sakit baru, Yogyakarta
dan Labuan Bajo pada bulan April 2015 dan
Desember 2015, adalah penambahan yang terjadi
di tahun 2015. Pembangunan rumah sakitrumah sakit yang sedang berjalan masih terus
dilakukan, meskipun perizinan operasional pada
level nasional, regional, dan lokal masih menjadi
tantangan ke depan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Perseroan telah berhasil mengintegrasikan
program pelayanan kesehatan universal baru
Indonesia (BPJS) dalam pemberian pelayanan
klinisnya dan terus melayani permintaan yang
tinggi terhadap pelayanan kesehatan yang
berkualitas di seluruh negeri.
kontraksi yang dinamis dalam beberapa sektor
ekonomi. Namun, Siloam Hospitals mendapatkan
keuntungan dari bertumbuhnya kesadaran akan
perawatan medis kelas dunia yang kami tawarkan
dan manfaat yang jelas dari berinvestasi pada
kesehatan yang diperoleh, sebuah momentum
yang sebelumnya menjadi penyebab banyaknya
orang mencari perawatan medis ke luar negeri.
Perseroan terus melanjutkan pembangunan
Siloam Medika di pusat-pusat keramaian, dengan
beberapa lokasi yang sedang dibangun. Rencana
ekspansi untuk mencapai jumlah 50 rumah
sakit dan Siloam Medika pada tahun 2017 tetap
berjalan dan kesigapan kami untuk memenuhi
permintaan pasar memperkuat prospek
pembangunan jaringan Siloam Hospitals.
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
Siloam Hospitals bergerak terus ke depan untuk
memenuhi visi dengan memperluas jaringan
pelayanan kesehatan terintegrasi di seluruh
Indonesia. Visi ini berfungsi sebagai motivasi
bagi strategi ekspansi dan komitmen terhadap
pelayanan pasien, dan tahun 2015 telah
menghasilkan peningkatan kunjungan pasien,
penyelesaian konstruksi dua rumah sakit baru
dan kemajuan pembangunan proyek-proyek
berikutnya. Kabar baik ini telah menetapkan
intonasi bagi pertumbuhan berkelanjutan di masa
depan.
Profil Perusahaan
Pemegang Saham yang Terhormat,
27
DIREKSI
dari kiri ke kanan
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. - Direktur
Prof. George Mathew - Direktur
dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M. - Direktur
Romeo Fernandez Lledo - Presiden Direktur/Direktur Independen
dr. Anang Prayudi - Direktur
Richard Hendro Setiadi W.P. - Direktur
Kailas Nath Raina - Direktur
28
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
PT Siloam International Hospitals Tbk.
dapat menyelamatkan nyawa, memberikan
pasien perawatan yang efektif dan menghasilkan
kepercayaan dan kemauan untuk mendukung
pertumbuhan jaringan rumah sakit di masa depan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Konsep jaringan Siloam Hospitals didasarkan pada
strategi empat pilar, yaitu 1) Pelayanan Darurat,
2) Teknologi State-of-the-Art, 3) Telemedicine,
dan 4) Dokter. Dengan menghubungkan semua
partisipan melalui sistem komunikasi, pasien
pada setiap tahap dalam proses pengobatan
(spoke) dapat memiliki akses ke center of
excellence (hub) Siloam Hospitals. Karena itu,
saling mendukung merupakan salah satu kunci
bagi Siloam Hospitals untuk memperluas akses
terhadap pelayanan medis yang berkualitas di
seluruh nusantara. Pelayanan Gawat Darurat telah
mengisi kekosongan pelayanan pertolongan
pertama di Indonesia yang cepat, berpengalaman
serta didukung oleh peralatan yang baik bagi
pasien kasus trauma. Harapan kami adalah
Dalam kerangka yang lebih luas, Siloam Hospitals
berupaya mencapai keberadaan medis yang
lebih besar melalui kerja sama dengan Mochtar
Riady Institute for Nanotechnology dan fakultas
kedokteran Universitas Pelita Harapan. Kerja sama
menyeluruh ini memiliki potensi besar dalam
jangka menengah untuk menambah centers of
excellence Siloam Hospitals dengan memotivasi
dan memberikan peluang pertumbuhan kepada
berbagai praktisi dan peneliti medis. Untuk
mencapai tujuan tersebut, kerja sama dan
dukungan saat ini meliputi pengembangan staf
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
Arah Strategis
29
LAPORAN DIREKSI
keperawatan dengan pemberian beasiswa dan
mendorong pengembangan profesionalitas para
dokter.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan
Tata Kelola Klinis
Perawatan pasien adalah prioritas pertama kami
di mana standar dan proses tata kelola klinis telah
kami institusionalisasikan. Sertifikasi oleh Joint
Commission International di Siloam Hospitals
Lippo Village telah membantu semua rumah
sakit untuk membangun, memonitor dan melatih
dengan standar industri terbaik. Perseroan
berkomitmen untuk tetap mengupayakan semua
rumah sakit mendapatkan sertifikasi domestik dan
internasional di masa depan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
(CSR)
Siloam Hospitals memiliki potensi besar untuk
berinteraksi dengan masyarakat terkait masalahmasalah kesehatan. Pendekatan CSR tersebut
merupakan pendekatan utama kami dan
Perseroan sedang memperluas metode tersebut
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang
sebelumnya tidak memiliki akses pelayanan
kesehatan. Kepedulian harus diterapkan untuk
memastikan bahwa program dapat berkelanjutan
dan benar-benar memberikan manfaat kepada
penerima. Sejalan dengan pertumbuhan
Perseroan, target dan program CSR juga akan
ditingkatkan dan dikembangkan.
Penghargaan
Perseroan telah dengan lancar melaksanakan
tata kelola perusahaan sejalan dengan statusnya
sebagai perusahaan publik. Dengan dukungan
dari Sekretaris Perusahaan dan Audit Internal, serta
komite pengawasan di bawah Dewan Komisaris,
Perseroan terus memperkuat fungsi pengendalian
bisnis dan operasional untuk meminimalkan
risiko serta memaksimalkan manfaat pemangku
kepentingan. Kami menghargai semua masukan
dan harapan, terutama dari semua pemegang
saham, seiring dengan persiapan pelaksanaan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
Terdapat perubahan keanggotaan Direksi pada
tahun 2015, dengan tambahan Richard Hendro
Setiadi W.P. Susunan Direksi yang baru ini akan
membantu Perseroan mengatur beban kerja yang
meningkat dan tanggung jawab yang meluas
seiring dengan pertumbuhan Perseroan ke
berbagai arah.
30
Laporan Tahunan 2015
Perseroan bersyukur menerima pengakuan
dari pihak eksternal maupun dari pasien. Di
tahun 2015, sejumlah rumah sakit menerima
penghargaan di berbagai kategori dan hal ini
merupakan tanda pertumbuhan dan kemapanan
rumah sakit tersebut. Siloam Hospitals secara
keseluruhan merasa gembira diberikan
penghargaan Hospital of the Year 2015 oleh Frost
& Sullivan Indonesia dan juga Indonesia Awards
Best Practices 2015: Indonesia Healthcare Services
Provider of the Year, dan Indonesia Healthcare
Most Reputable Brand 2015, berdasarkan survei
pelayanan kesehatan di wilayah Jabodetabek
kategori Rumah Sakit Swasta.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Perseroan siap menjaga kecepatan ekspansi
karena pertumbuhan permintaan akan terus
membuka peluang-peluang. Mengingat
ekspektasi pertumbuhan pelayanan yang dapat
kami penuhi, Perseroan terus melaju dalam
meningkatan pendapatan dan profitabilitas yang
solid dalam waktu dekat. Selain itu, manfaat dari
perluasan jaringan mencakup efisiensi dan utilisasi
peralatan yang lebih tinggi, dimana keduanya
akan memberikan dampak yang besar pada posisi
keuangan Perseroan.
Profil Perusahaan
Atas nama seluruh Direksi, saya ingin
menyampaikan terima kasih kepada para pasien
atas kepercayaan dan pilihan terhadap Siloam
Hospitals. Saya juga memberikan perhargaan dan
berterima kasih kepada staf medis profesional
atas dedikasi mereka sesuai dengan panggilan
tugas serta perhatian mereka dan berterima kasih
kepada semua staf pendukung yang membuat
berbagai hal berjalan begitu lancar. Akhirnya,
saya mengucapkan terima kasih kepada para
pemegang saham dan Dewan Komisaris untuk
kepercayaan yang berkesinambungan kepada
para Direksi dalam mencapai pertumbuhan ini.
Laporan Manajemen
Apresiasi
Kami sangat menantikan penyelesaian
dan pembukaan sejumlah rumah sakit dan
Siloam Medika di tahun 2016. Perseroan
telah menyiapkan sistem jaringan untuk
mengintegrasikan fasilitas-fasilitas baru tersebut
yang akan memperkuat jaringan secara
keseluruhan. Kami menambah jumlah perawat
dan dokter untuk mengisi posisi-posisi baru serta
membangun kompetensi baru untuk para dokter,
berdasarkan teknik-teknik medis yang diperlukan.
Analisis & Pembahasan Manajemen
Prospek
Romeo Fernandez Lledo
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Presiden Direktur/Direktur Independen
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
31
32
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
STRATEGI
Profil Perusahaan
Manajemen Siloam Hospitals menerapkan strategi yang dikembangkan dengan
baik berdasarkan pengalaman dan penilaian terhadap kebutuhan pelayanan
medis di seluruh Indonesia. Bertumpu kuat pada kompetensi Siloam Hospitals,
sasaran dari strategi ini adalah untuk memperluas dan mengintegrasikan empat
Laporan Manajemen
pilar (Pelayanan Darurat, Teknologi State-of-the-Art, Telemedicine, dan Dokter) ke
dalam jaringan rumah sakit Perseroan yang memusatkan perhatian pada berbagai
masalah medis yang dihadapi target pasar kami.
Analisis & Pembahasan Manajemen
Berbagai pemangku kepentingan, termasuk universitas, pusat penelitian, dan
praktisi medis profesional menaruh perhatian penuh pada pengembangan
pendekatan medis baru ini bagi kepentingan masyarakat Indonesia. Optimisme
tersebut diimbangi oleh keberhasilan perawatan medis umum dan spesialis
yang ditawarkan Perseroan untuk membantu memecahkan berbagai masalah
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
kesehatan serta mempercepat terpenuhinya misi Perseroan.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
33
34
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
PEMBAHASAN
DAN ANALISA
MANAJEMEN
Siloam Hospitals mengelola jaringan 20 rumah sakit sampai
dengan akhir tahun 2015, di mana terdapat tambahan dua
rumah sakit yang sudah dibangun namum masih menantikan
penyelesaian perizinan, yang terletak strategis di kota-kota
di Indonesia. Siloam Hospitals memiliki jaringan rumah sakit
swasta terbesar di Indonesia yang menawarkan pelayanan
berkualitas dan terakreditasi internasional dengan brand
image Siloam Hospitals yang kuat dan terus berkembang
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
35
36
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
TINJAUAN
BISNIS
Profil Perusahaan
Perseroan tetap pada rencana semula untuk membuka lebih banyak rumah sakit dan
Siloam Medika. Fokus utama Siloam Hospitals adalah melayani seluruh masyarakat
Indonesia dengan memberikan pelayanan kesehatan berkualitas internasional
Dengan populasi terbesar keempat di dunia,
Indonesia telah mengalami pertumbuhan
ekonomi yang kuat selama dekade terakhir
dan sedang menjalani lonjakan urbanisasi
serta masyarakat kelas menengah diperkirakan
akan tumbuh dari 29% saat ini menjadi 63%
pada tahun 2030, dengan latar belakang pasar
pelayanan kesehatan Indonesia yang masih belum
terlayani penuh. Menurut laporan OECD, rasio
jumlah tempat tidur terhadap jumlah penduduk
di Indonesia adalah satu tempat tidur/1.000
penduduk, berada di bawah rata-rata global
pada dua tempat tidur/1.000 penduduk dan lima
tempat tidur/1.000 penduduk di negara-negara
OECD. Rasio jumlah dokter terhadap jumlah
penduduk di Indonesia juga sangat rendah di
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Manajemen
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Ringkasan yang baik mengenai prospek pelayanan
kesehatan dapat dilihat di Frost & Sullivan Health
Care Outlook 2015, yang menunjukkan bahwa
sektor kesehatan Indonesia diperkirakan naik
tiga kali lipat dari USD 7 miliar pada tahun 2014
menjadi USD 21 miliar pada tahun 2019 dan total
belanja kesehatan diharapkan meningkat dari USD
27 miliar pada tahun 2013 menjadi USD 61 miliar
pada tahun 2018.
Angka-angka ini bersama dengan pelaksanaan
program kesehatan nasional BPJS dapat dikatakan
akan membawa perubahan jangka panjang
pada perilaku dan investasi pribadi terhadap
pelayanan kesehatan di Indonesia. Siloam
Hospitals memperluas jaringan rumah sakit
untuk memenuhi permintaan tersebut dan juga
memberikan perawatan yang berkualitas tinggi,
tenaga medis berkualitas serta peralatan medis
state-of-the-art sebagai bagian dari pendekatan
multi-cabang untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat
Indonesia.
Perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia
dengan adanya urbanisasi dan akses terhadap
informasi medis global menciptakan permintaan
terhadap metode dan prosedur baru dalam sistem
pelayanan kesehatan di Indonesia. Perubahan pola
hidup juga mengubah perawatan medis dalam
sistem pelayanan kesehatan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia
mencatat ekspansi dan kemajuan yang cepat.
Hal ini merupakan kombinasi berbagai faktor
peningkatan akses kepada teknologi, peningkatan
pendapatan disposable, penambahan profesional
medis yang lebih terlatih dengan baik, fokus
terhadap penguatan sistem medis oleh
pemerintah pusat dan daerah, serta keinginan
masyarakat Indonesia untuk memiliki kesehatan
yang lebih baik.
angka 0,23 per 1.000 penduduk, dibandingkan
dengan rata-rata global sebesar 1,3 dan 3,14 di
negara-negara OECD.
Optimisme masyarakat Indonesia terhadap
prospek bidang medis di Indonesia ditunjukkan
dengan peningkatan kesadaran dan kepercayaan
terhadap teknologi tinggi serta perawatan medis
khusus merupakan langkah berikutnya untuk
membawa Indonesia ke tahap pembangunan
lebih lanjut. Hal ini merupakan tantangan
bagi fakultas-fakultas kedokteran di berbagai
perguruan tinggi untuk memperluas wawasan
dalam upaya memenuhi kebutuhan terhadap
dokter-dokter baru serta menemukan berbagai
keahlian medis baru.
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
INDUSTRI KESEHATAN INDONESIA
37
TINJAUAN BISNIS
Ulasan Bisnis Perseroan
Siloam Hospitals saat ini mengelola jaringan 20
rumah sakit pada akhir 2015, dengan 2 rumah
sakit masih menyelesaikan perizinan, yang
terletak dengan strategis di kota-kota di seluruh
Indonesia. Jaringan rumah sakit ini didukung
oleh nomor telepon darurat 1-500-911 dan oleh
jaringan klinik yang siap dibuka setelah perizinan
dikeluarkan. Saat ini, Siloam Hospitals adalah
jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia
yang menawarkan pelayanan berkualitas dan
terakreditasi internasional dengan brand image
Siloam Hospitals yang kuat dan terus berkembang.
Dengan menyediakan berbagai pelayanan medis
umum dan spesialis pilihan dan komprehensif
termasuk tindakan bedah yang rumit, pelayanan
laboratorium, radiologi dan rontgen, perawatan
kesuburan, diagnostik tahap lanjut, dan
pelayanan darurat, Siloam Hospitals telah berhasil
mempromosikan berbagai macam pilihan
perawatan medis yang luas dan membangun
posisi pasar yang kuat di setiap lokasi.
Kekuatan Siloam Hospitals
Sedari awal Siloam Hospitals menerapkan
pendekatan pelayanan berorientasi pasien.
Kebijakan pelatihan dan peningkatan kualitas
dokter dan perawat telah memperluas berbagai
pilihan perawatan yang efektif serta mendukung
pengobatan klinis dan non-klinis terpadu.
Siloam Hospitals diakui sebagai yang terdepan
dalam Konsep Pelayanan Klinis Inovatif dengan
penggunaan peralatan state-of-the-art, termasuk
12 Cath-Lab, 14 MRI, 22 CT -Scan, Gamma Knife
pertama di Indonesia, 2 Accelerators Linear, dan
1 Cyclotron.
Akreditasi, baik nasional dan internasional, tetap
menjadi target Siloam Hospitals sebagai bagian
dari tata kelola klinis. Siloam Hospitals Lippo
Village adalah rumah sakit Indonesia pertama
yang diakui secara internasional melalui akreditasi
dari Joint Commission International, American
38
Laporan Tahunan 2015
Gold Standard untuk clinical excellence, pada
tahun 2007 dan kemudian kembali terakreditasi
sebanyak dua kali. Selain itu, BIMC Nusa Dua
merupakan rumah sakit pertama di Indonesia
yang diakreditasi oleh Australian Council on
Healthcare Standards International.
Perseroan mempertahankan standar tata kelola
perusahaan dan tata kelola medis di tingkat
tertinggi dengan penilaian rutin oleh pihak
internal dan eksternal. Setiap tahun Perseroan dan
masing-masing rumah sakit menerima berbagai
penghargaan setiap tahun.
Di tahun 2015, Perseroan telah menyelesaikan
pembangunan dua rumah sakit yang berlokasi di
Yogyakarta dan Labuan Bajo. Perizinan di lokasi
baru tersebut tertunda sehingga menyebabkan
pembukaan menjadi terhambat, namun demikian
rumah sakit ini diharapkan mulai melayani
masyarakat pada kuartal pertama 2016. Perseroan
tetap pada rencana semula untuk membuka lebih
banyak rumah sakit dan Siloam Medika. Fokus
utama Siloam Hospitals adalah melayani seluruh
masyarakat Indonesia dengan memberikan
pelayanan kesehatan berkualitas internasional.
Rencana di tahun 2016 adalah membuka kedua
rumah sakit yang telah selesai dibangun tersebut
serta beberapa rumah sakit lainnya. Siloam Medika
adalah pelayanan klinik yang inovatif di daerah
yang padat seperti terminal di Jakarta dan berada
di pusat perbelanjaan atau area komersial lainnya
yang mudah dikunjungi.
Penelitian dan Dukungan Akademik
Siloam Hospitals menggunakan pedoman best
practice untuk pelatihan staf medis setiap tahun.
Sebagai bagian dari pendekatan tata kelola
klinis, Perseroan memberikan pelatihan dalam
rangka memperluas kompetensi medis, untuk
mempertahankan pengetahuan yang up-to-date
dan untuk memastikan fasilitas medis tetap
berfungsi dengan standar yang tinggi. Kolaborasi
PT Siloam International Hospitals Tbk.
penelitian afiliasi yang berfokus pada penelitian
genetik dan kanker, membantu melibatkan
penelitian medis ke dalam praktek medis. Kerja
sama strategis antara praktik, pendidikan dan
penelitian klinis tersebut merupakan strategi
untuk meningkatkan keahlian medis di Indonesia.
Profil Perusahaan
yang berkelanjutan dengan penyedia pelayanan
kesehatan internasional dan pendidik serta periset
medis profesional di Indonesia merupakan strategi
Perseroan untuk meningkatkan profil Siloam
Hospitals dalam komunitas medis Indonesia dan
untuk menyediakan pilihan perawatan terbaik
kepada pasien.
Centers of Excellence
Laporan Manajemen
Dengan membangun dan memperluas Centers of
Excellence Siloam Hospitals, Perseroan memberi
perhatian penuh pada pelayanan medis yang
diperluas dan tersedia secara lengkap di Indonesia
saat ini. Perseroan telah membangun centers of
excellence di bidang pengobatan kanker, jantung,
neurologi, kesuburan, urologi dan ortopedi.
Analisis & Pembahasan Manajemen
Siloam Hospitals memiliki hubungan kolaboratif
jangka panjang dengan Universitas Pelita Harapan
Health Service (UPHMS), Sekolah Kedokteran dan
Sekolah Keperawatan Universitas Pelita Harapan
yang terafiliasi. Kerja sama dengan Mochtar Riady
Institute of Nanotechnology, sebuah lembaga
Centers of Excellence
Rumah Sakit
Kardiologi, Neuroscience, Ortopedi dan Gawat Darurat
SHKJ
Urologi, Ortopedi, Kardiologi, dan Gawat Darurat
SHSB
Perawatan Kesuburan, Kardiologi, dan Gawat Darurat
SHLC
Occupational Health dan Gawat Darurat
SHJB
Gawat Darurat
SHBP
Ortopedi dan Gawat Darurat
Kanker, Liver dan Gawat Darurat
Paviliun B SHLV (RSUS)
Gawat Darurat
SHMN
Gawat Darurat
SHMK
Kardiologi, Endrokinologi dan Gawat Darurat
SHPL
Gastroenterologi dan Gawat Darurat
SHCN
Kardiologi
SHDP
Pengobatan untuk turis, Ortopedi, Kardiologi dan Gawat Darurat
SHTB
Kardiologi, Onkologi, Neuroscience dan Gawat Darurat
BIMC Kuta
BIMC Nusa Dua
SHPW
Tata Kelola Perusahaan
MRCCC
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
SHLV
Spesialisasi
Pengobatan untuk turis dan Gawat Darurat
Gawat Darurat, Operasi Plastik
Gawat Darurat
Urologi
SHKP
Gawat Darurat
SHMD
Gawat Darurat
Data Perusahaan
ASRI
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
39
TINJAUAN BISNIS
Jaringan Rumah Sakit Terpadu
Tabel berikut memberikan informasi mengenai jaringan rumah sakit Perseroan.
SHLV SHKJ SHSB SHLC SHJB SHBP MRCCC
Mulai
Beroperasi
Tahun
Akuisisi
1996 1991 1977 2002 2004 2008
-
2002 2002
-
PAV B
SHLV SHMN SHMK SHPL SHCN SHDP
(RSUS)
2011
2012
2012
-
-
-
2011 2011
2012 2012 2006
-
-
2012
2013
BIMC
Kuta
BIMC
Nusa
Dua
SHPW
SHKP
SHMD
2013 1998
2012
2014 2008 2014
2014
SHTB
-
-
2013
2013
-
Asri
2014
-
TOTAL
-
Kapasitas
Tempat Tidur
308
285
162
114
100
232
334
640
238
360
357
50
281
269
19
39
202
40
416
356
4.802
Tempat Tidur
Operasional
274
217
160
108
90
165
122
300
177
215
135
37
127
80
18
20
176
40
100
80
2.641
36
32
17
23
15
15
31
34
24
19
17
6
29
17
27
24
13
13
16
13
421
Dokter
Spesialis
197
185
124
72
55
90
137
18
84
90
119
20
91
121
24
33
41
91
34
73
1.699
Perawat
435
343
250
166
129
155
229
256
232
211
183
37
182
132
63
66
181
81
148
85
3.564
Staf Medis
Dokter
Umum
Titik Masuk Pasien
1. Gawat Darurat
Sebagai salah satu dari empat pilar Perseroan,
Perseroan telah melakukan investasi penting
pada pelayanan gawat darurat, yang kini
dianggap salah satu yang terbaik di Indonesia.
Perseroan menggunakan call center terpusat
“1-500-911” yang menghubungkan jaringan
pelayanan ambulans Siloam Hospitals di
seluruh Indonesia.
Ada lima titik masuk Pasien yang utama untuk
mengakses dan melakukan pembayaran
pelayanan rumah sakit Perseroan.
1. Gawat Darurat
2. Pelayanan Rawat Jalan
3. Pemeriksaan Kesehatan
4. Rujukan
5. Pelayanan Rawat Inap
Ikhtisar Kinerja
2015
Jumlah Rumah Sakit
Pendaftaran Rawat
Inap
Lama Hari Perawatan
Tingkat Hunian
20
145.753
2014
20
115.067
2013
16
85.909
3,9
4,1
4,3
59,6%
53,4%
51,30%
Pendapatan Perseroan terdiri atas biaya konsultasi;
perawatan medis dan administrasi; penjualan
obat-obatan; penggunaan alat kesehatan; tes
diagnostik seperti tes laboratorium, diagnosa
umum dan radiologi; serta biaya untuk tindakan
medis dan biaya kamar rawat inap.
Penerimaan pelayanan rawat inap sebagian besar
diperoleh dari pelayanan rawat jalan dan gawat
darurat.
40
Laporan Tahunan 2015
Pasien yang dirawat oleh Unit Gawat Darurat
Siloam Hospitals
2015
2014
2013
2012
207.777
171.105
131.706
99.139
Selain itu, semua rumah sakit Perseroan telah
dilengkapi dengan ambulans yang modern
“rumah sakit bergerak” untuk menstabilkan
pasien selama perjalanan ke rumah sakit
Perseroan. Semua staf klinis Perseroan telah
dilatih perawatan darurat dan tata cara
penanganan untuk pasien jantung, stroke
dan trauma dengan standar internasional
sesuai dengan pedoman dari American and
Australasian School of Emergency Medicine.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
2013
2012
1.573.563
1.254.442
1.014.564
804.395
3. Pemeriksaan Kesehatan
Semua rumah sakit Perseroan menyediakan
berbagai macam program pemeriksaan medis
menggunakan peralatan diagnostik dan tes
medis yang canggih. Pemeriksaan medis
adalah titik masuk utama yang digunakan oleh
Perseroan untuk memperoleh pendapatan
dari perusahaan asuransi dan perusahaan
yang membutuhkan pelayanan ini. Perseroan
menawarkan harga kompetitif untuk
pemeriksaan medis dan kesehatan.
2015
2014
2013
2012
74.288
64.978
68.778
Profil Perusahaan
Jumlah pasien rawat inap sebagian besar
berasal dari pasien rawat jalan dan gawat
darurat, sedangkan rata-rata pendapatan
rawat inap per pasien per hari dipengaruhi
oleh jenis kamar yang dipilih oleh pasien dan
kompleksitas perawatan medis. Pendapatan
pelayanan rawat inap diperoleh dari biaya
konsultasi, biaya kamar, biaya administrasi,
biaya laboratorium, biaya pengobatan,
dan biaya peralatan medis, radiologi dan
pendapatan dari peralatan tambahan dan
biaya ruang operasi. Untuk tahun 2015, ratarata lama menginap (average length of stayALOS) di rumah sakit Perseroan adalah 3,9 hari,
(2014: 4,1 hari).
Pasien yang dirawat oleh
Unit Medical Check up
84.568
Laporan Manajemen
2014
Analisis & Pembahasan Manajemen
2015
5. Pelayanan Rawat Inap
Unit pelayanan rawat inap menyediakan
perawatan untuk pasien rawat jalan, gawat
darurat, dan pasien rujukan yang perlu
mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Pada tahun 2015, pelayanan rawat inap
memberikan kontribusi pendapatan terbesar,
yaitu sekitar 62% (2014: 62%).
Tata Kelola Perusahaan
Pasien yang dirawat oleh Unit Rawat Jalan
4. Rujukan
Rujukan adalah pasien yang dirujuk oleh
rumah sakit dan dokter lain untuk menjalani
rawat inap dan pelayanan lainnya seperti
radiologi, laboratorium dan pelayanan
peralatan diagnostik lainnya.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
2. Pelayanan Rawat Jalan
Rawat jalan adalah titik masuk terbesar yang
mencakup sekitar 78 % dari semua pasien
pada 2015. Pelayanan rawat jalan juga
mencakup penggunaan fasilitas state-of-theart untuk operasi, prosedur atau perawatan
invasif minimal atau perawatan, seperti
pembedahan minor, fisioterapi, endoskopi,
hemodialisis dan kemoterapi.
Pendapatan dari Pelayanan Rawat Inap untuk tahun berakhir 31 Desember 2015
(dalam miliar rupiah)
2014
%
Rp
Jasa Penunjang Medis dan Jasa
Tenaga Ahli
970.8
23,4
745,1
Obat dan Perlengkapan Medis
885.8
21,4
Kamar Rawat Inap
362.4
8,7
Pendapatan Administrasi
2013
%
2012
Rp
%
Rp
%
22,31
557,5
22,3
400,3
22,4
734,3
21,99
584,7
23,4
402,6
22,5
286,7
8,58
199,9
8,0
136,2
7,6
87.1
2,1
73,8
2,21
60,9
2,4
43,2
2,4
Kamar Operasi
109.3
2,6
80,6
2,41
38,2
1,5
25,8
1,4
Lain-lain
169.1
4,1
139,8
4,19
99,8
4,0
68,9
3,85
2.584,6
62,4
2.060,3
61,68
Total
PT Siloam International Hospitals Tbk.
1.541
61,59
1.077
Data Perusahaan
2015
Rp
60,2
Laporan Tahunan 2015
41
TINJAUAN BISNIS
Pendapatan dari Pelayanan Rawat Jalan untuk tahun berakhir 31 Desember 2015
(dalam miliar rupiah)
2015
2014
Rp
%
Jasa Penunjang Medis dan Jasa
Tenaga Ahli
Rp
961.4
23,2
777.2
Obat dan Perlengkapan Medis
479.8
11,6
390.7
2013
%
2012
Rp
%
Rp
%
23.27
590,1
23,6
439,2
24,6
11,7
298,5
11,9
220,6
12,3
Pendapatan Administrasi
67.2
1,6
33.7
1,01
29,7
1,2
22,5
1,3
Lain-lain
51.1
1,2
78.7
2,36
44,3
1,8
28,8
1,6
1.559,5
37,6
1.280,30
38,32
962,6
38,5
711,1
39,8
Total
Ringkasan Pendapatan (dalam ribuan rupiah)
2015
2014
2013
2012
Pendapatan Rata-rata per Pasien
Rawat Inap
17.733
17.905
17.937
17.580
Pendapatan Rata-rata per Pasien
Rawat Inap per Hari
4.502
4.413
4.144
4.229
Pendapatan Rata-rata per Pasien
Rawat Jalan
832,5
844
793
731
Strategi Bisnis 2015
42
Manajemen secara konsisten menyusun strategi
berdasarkan Visi Perseroan, yaitu: Kualitas
Internasional, Skala, Jangkauan dan Berbelas
Kasih Ilahi. Berdasarkan nilai-nilai tersebut, yang
telah dikembangkan Direksi dengan dukungan
Dewan Komisaris, Strategi 4 Pilar ditujukan untuk
memastikan perawatan pasien yang berkualitas,
pengembangan profesional dan ekspansi yang
efektif.
Siloam Hospitals untuk semua rumah sakit,
memperluas akses ke perawatan berkualitas
tinggi di kota-kota besar sampai daerah
terpencil; dan
4) Siloam Doctors Partnership Development
Program yang menarik dokter muda yang
penuh motivasi dan memastikan bahwa
semua dokter Siloam Hospitals memiliki
pengembangan karir dan keahlian yang diakui
industri.
Untuk mempertahankan posisi Siloam Hospitals
sebagai pemimpin dalam industri kesehatan di
Indonesia, upaya khusus yang diambil pada tahun
2015 berdasarkan 4 Pilar adalah:
1) Keunggulan dalam Pelayanan Gawat Darurat,
memperkenalkan lebih lanjut nomor telepon
1-500-911 dan tata cara tanggap darurat;
2) Peralatan Medis State-of-the-Art dan Sistem,
menambah rangkaian perawatan Siloam
Hospitals;
3) Digital Telemedicine “Hub dan Spoke”,
menyediakan saluran komunikasi yang
mapan dan akses ke unit spesialisasi medis
Perseroan tetap memberi prioritas kepada
penerapan aturan klinis berstandar tinggi secara
ketat, dimana strategi Perseroan diarahkan untuk
mencapai tujuan tertentu dan terukur dalam hal
berikut:
1. Meningkatkan jumlah tempat tidur secara
sistematis dan efektif dengan membangun
atau mengakuisisi rumah sakit baru serta
memperluas fasilitas, setelah melakukan
identifikasi terhadap pasar yang belum
terlayani.
2. Meningkatkan keberadaan spesialis dengan
mengembangkan model Hub dan Spoke untuk
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
6.
7.
Metode Pembayaran Pasien
Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
3. Pembayaran oleh Perusahaan Asuransi Swasta
Segmen ini mewakili 25% dari pendapatan,
dengan penyedia asuransi meliputi Prudential,
Manulife, AIA Financial, Bupa Internasional,
Allianz, AXA Financial, dan Lippo General
Insurance, terutama melalui asuransi
kesehatan keluarga Mediplus.
4. Pembayaran oleh Asuransi Kesehatan
Pemerintah
Saat ini asuransi kesehatan dari pemerintah
menyumbang 15% terhadap pendapatan
Perseroan. Siloam Hospitals mendukung
rencana asuransi baru pemerintah, dan secara
substansial telah mengubah desain rumah
sakit untuk mengakomodasi pelayanan Siloam
Hospitals melalui “BPJS Kesehatan”.
Sementara ini hanya 12 rumah sakit yang
menerima pasien BPJS, kami berharap 18 dari
20 rumah sakit di jaringan kami dapat segera
bergabung.
Data Perusahaan
1. Out-of -Pocket Expense (OPE)
Pasien berkunjung dengan biaya sendiri,
dan melakukan pembayaran dengan uang
Analisis & Pembahasan Manajemen
5.
2. Pembayaran oleh Korporasi/Perusahaan
Perseroan secara aktif melibatkan perusahaan
lain untuk mengelola kesehatan dan program
kesehatan bagi karyawan mereka dengan
menawarkan berbagai paket perawatan.
Perusahaan rekanan Perseroan termasuk
perusahaan multinasional dan nasional.
Metode ini memberikan kontribusi rata-rata
12% terhadap pendapatan.
Tata Kelola Perusahaan
4.
tunai atau kartu kredit untuk pelayanan yang
diberikan oleh rumah sakit Perseroan. Secara
historis, pasien OPE memberikan kontribusi
dalam jumlah besar terhadap pendapatan
Perseroan, yaitu sekitar 48% dari total
pendapatan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
3.
memperluas jangkauan pelayanan spesialis
yang memberikan diagnosis dalam real time
serta mampu mengurangi biaya.
Menawarkan pelayanan bernilai lebih tinggi
untuk mencegah wisatawan medis pergi ke
luar negeri serta mendapatkan peningkatan
pendapatan.
Menerapkan model holistik untuk pelayanan
klinis dan kualitas yang berkesinambungan
dengan menyediakan pelayanan kesehatan
yang inovatif, komprehensif dan terintegrasi di
seluruh pilihan pengobatan primer, sekunder,
tersier dan kuaterner.
Mendorong efisiensi dengan teknologi
canggih untuk mendukung sistem keuangan
dan administrasi dengan tetap mengikuti
prosedur standar internasional dan praktik
klinis, melalui:
• Sistem informasi terbaru yang meliputi
sistem informasi laboratorium, sistem
keuangan, pengarsipan hasil radiologi
dan rontgen, sistem komunikasi, sistem
informasi manajemen gedung, sistem
informasi HR, basis data terpusat, dan
sistem pengadaan;
• Koneksi melalui jaringan bandwith 24 jam
dan server untuk mendukung pelayanan
gawat darurat dan call center;
• Memperbarui sistem bila diperlukan.
Memberi dukungan terhadap operasional
klinis dengan fasilitas penelitian dan akademis
terbaik untuk memberikan pelayanan yang
unggul.
Melanjutkan kegiatan rekrutmen dan retensi
secara agresif dan efektif, perluasan pelatihan
dan pengembangan karir.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
43
TINJAUAN BISNIS
Rumah Sakit yang Menerima Pasien BPJS
No
Unit
Mulai Beroperasi
1
SHLV
Januari 2014
2
Paviliun B SHLV (RSUS)
Januari 2014
3
SHPW
Mei 2014
4
SHMN
Oktober 2014
5
SHBP
November 2014
6
SHDP
November 2014
7
SHLC
November 2014
8
SHJB
Desember 2014
9
SHKP
Desember 2014
10
MRCCC
Januari 2015
11
SHMK
Januari 2015
12
SHKJ
Oktober 2015
5. Rujukan
Saat ini, pasien rujukan dari dokter dan rumah
sakit lainnya tidak memberikan kontribusi
yang besar terhadap bisnis Perseroan. Namun,
dengan meningkatnya pengetahuan terhadap
pelayanan medis khusus dan perluasan
pelayanan yang ditawarkan, Perseroan
berharap segmen ini dapat bertumbuh dari
waktu ke waktu.
Pemasaran
Perseroan mengarahkan berbagai kegiatan
promosi untuk mengejar strategi pemasaran
yang tepat. Untuk meningkatkan pengetahuan
pasien baru terhadap pelayanan dan memenuhi
kebutuhan pasien yang sudah ada, promosi
yang dilakukan ditujukan untuk kelompok yang
berbeda dengan pemberian informasi yang
berguna dan menarik untuk membantu klien
potensial membuat keputusan. Strategi utama
dalam pemasaran adalah lini produk yang kuat
pada harga yang kompetitif yang ditawarkan
Perseroan. Menjaga kepercayaan dan mendukung
word of mouth merupakan kebijakan Perseroan
yang paling penting.
44
Laporan Tahunan 2015
Perseroan mendukung secara aktif iklan call center
nasional 1-500-181, melalui iklan berbayar dan
iklan pelayanan masyarakat di surat kabar dan
publikasi lainnya, acara di radio dan televisi dan
di rumah sakit Perseroan. Nomor call center ini
digunakan untuk mendapatkan informasi umum
dan mengatur waktu pemeriksaan pasien. Iklan
pelayanan masyarakat memberikan berbagai
kondisi-kondisi secara detil yang menyoroti peran
Perseroan sebagai mitra dalam mempromosikan
dan menyediakan pelayanan kesehatan.
Perseroaan bermitra dengan berbagai institusi
untuk menawarkan promosi dan diskon bagi
pengguna kartu kredit. Pasien dapat menikmati
pembayaran angsuran dan paket pemeriksaan
kesehatan, program diskon, program voucher dan
diskon terkait perayaan tertentu, seperti Hari Ibu,
Hari Ayah dan Hari Valentine. Kerja sama berlanjut
dengan Lippo Insurance, perusahaan asuransi
afiliasi, untuk menawarkan asuransi keluarga di
bawah bendera MediPlus.
Untuk meningkatkan basis pelanggan informasi
kepada pelanggan, Perseroan menyediakan artikel
dan konten kesehatan gratis melalui website dan
jaringan media sosial Facebook dan Twitter.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Perseroan mengoperasikan sistem pengadaan
terpusat untuk mempertahankan dan
memanfaatkan secara tepat beragam lokasi
Perseroan di seluruh Indonesia serta mencapai
skala ekonomi. Sebagian besar pemesanan
obat-obatan dilakukan melalui pemasok utama,
Perseroan melakukan mekanisme pemesanan
untuk masing-masing rumah sakit, sehingga
memberikan manajemen persediaan yang efektif
bagi pemasok dan rumah sakit.
Kompetisi
Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
Strategi Asset Light
Siloam Hospitals berkerja sama dengan induk
perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk. sehubungan
dengan perolehan dana untuk pembangunan
rumah sakit. Dalam hal ini, PT Lippo Karawaci Tbk.
menerapkan “asset light strategy” kepada Siloam
Hospitals, dimana kewajiban dan aset yang terkait
dengan bangunan rumah sakit secara fisik tidak
dicatat pada pembukuan Perseroan tetapi pada
pembukuan PT Lippo Karawaci Tbk. strategi ini
memberi kebebasan kepada Siloam Hospitals
untuk fokus pada pengembangan staf medis,
pembelian peralatan medis dan memberikan
pelayanan berkualitas terbaik.
Data Perusahaan
Perseroan bersaing dengan rumah sakit swasta,
rumah sakit yang dioperasikan oleh organisasi
non-profit dan dermawan, serta rumah sakit
yang berafiliasi dengan lembaga pendidikan
kedokteran di Indonesia dan bahkan regional.
Di Indonesia, Perseroan memandang Grup Mitra
Keluarga, Grup Awal Bros, Grup Sari Asih dan
Ramsay Sime Darby Health Care, sebagai pesaing
utama.
Dengan membuka rumah sakit di seluruh
Indonesia, Perseroan ingin dikenal sebagai
penyedia pelayanan kesehatan yang telah
membantu mengubah akses terhadap pelayanan
medis yang berkualitas secara signifikan bagi
masyarakat Indonesia. Dengan populasi lebih dari
250 juta orang, Perseroan menetapkan targettarget pertumbuhan yang dapat dicapai dengan
strategi jangka pendek dan jangka panjang yang
efektif, Perseroan siap untuk menawarkan jaringan
kesehatan terpadu kelas dunia yang mencakup di
seluruh wilayah Indonesia.
Analisis & Pembahasan Manajemen
Pemasok dan Pengadaan
Sementara Perseroan juga menghadapi
persaingan dari kelompok-kelompok regional
yang beroperasi di Singapura dan Penang, fokus
utama Siloam Hospitals adalah melayani seluruh
masyarakat Indonesia dengan menawarkan
pelayanan kesehatan berkualitas internasional
dengan konsisten bagi masyarakat Indonesia
dalam 5 tahun ke depan.
Tata Kelola Perusahaan
Siloam Hospitals sangat yakin terhadap dukungan
dari pasien yang sudah ada dan pasien baru
dengan memberikan service excellence dengan
standar tinggi di berbagai tahapan pelayanan
melalui perhatian yang terkoordinasi. Service
Excellence Siloam Hospitals meliputi Greet, Smile
dan Thanks (GST), Go The Extra Mile Service (GEMS),
Communication & Scripting untuk semua staf garis
depan, Grooming, Menyenangkan pelanggan
kami (jika mungkin) dan Service Recovery. Dengan
penerapan service excellence dan program
pelatihan terus-menerus, Siloam Hospitals
berusaha untuk memastikan pasien dapat
memperoleh pelayanan penuh.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Service Excellence
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
45
46
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
ANALISA KINERJA
KEUANGAN
Profil Perusahaan
Perseroan mencatat pertumbuhan Pendapatan Operasional Kotor (GOR) yang stabil
sebesar 24% dipicu oleh peningkatan jumlah kunjungan dan admisi pasien di 7
rumah sakit mature serta pengembangan kapasitas beberapa rumah sakit baru
•
Penambahan tempat tidur di hampir semua
rumah sakit yang telah beroperasi dan
penambahan kapasitas rawat jalan di Siloam
Hospitals Lippo Village.
•
Instalasi sistem informasi rumah sakit milik
Siloam Hospitals (HIS MedicOS) di semua
rumah sakit yang dibangun dan/atau dibuka
pada tahun in 2014 dan 2015.
•
•
Penguatan model dan aplikasi untuk klinik
Siloam Medika yang akan diluncurkan pada
tahun 2016 yang merupakan suatu metode
rawat jalan inovatif berteknologi state-of-theart dan layanan darurat yang dapat diandalkan
di lokasi dengan lalu lintas yang tinggi.
Meraih penghargaan the Frost and Sullivan
Indonesia of the Year.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Manajemen
Analisis & Pembahasan Manajemen
Perluasan pelayanan Siloam Hospitals kepada
pasien-pasien “BPJS Kesehatan” dari 7 rumah
sakit menjadi 12 rumah sakit.
Perseroan berhasil mencatatkan peningkatan
sebesar 24% atas Pendapatan Operasional Kotor
(GOR) dibandingkan dengan tahun 2014. CAGR
dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015
adalah sebesar 34,7%. Pertumbuhan pendapatan
year-on-year ini mencerminkan citra dan layanan
positif dari rumah sakit, serta membuktikan
efektivitas dalam pemilihan perawatan dan
efisiensi dalam sistem layanan rumah sakit.
EBITDA tercatat naik 23% dibandingkan tahun
2014, meskipun terjadi keterlambatan proyekproyek pembangunan. EBITDA menunjukkan
pertumbuhan yang sama kuatnya dengan CAGR
sebesar 38,7% pada periode yang sama dari tahun
2011 sampai dengan tahun 2015.
Tata Kelola Perusahaan
•
Tinjauan
PENDAPATAN OPERASIONAL KOTOR
(GOR)
GOR Perseroan terdiri atas pendapatan rawat inap
dan rawat jalan. Selama tahun 2015, Perseroan
mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar
24% menjadi Rp 4.144 miliar dari Rp 3.341 di tahun
2014.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Peristiwa-peristiwa penting termasuk:
• Pembukaan Pusat Kardiologi di Siloam
Hospitals TB Simatupang dan Siloam Hospitals
Cinere dan Pusat Kardiak di Siloam Hospitals
Balikpapan.
LAPORAN LABA DAN RUGI
Kenaikan pendapatan terutama disebabkan oleh
pertumbuhan throughput pasien di 7 rumah
sakit mature, ditambah dengan peningkatan
dan pengembangan beberapa rumah sakit yang
masih berkembang dan rumah sakit yang baru
dibuka pada tahun 2014 dan 2015, serta rumah
sakit-rumah sakit yang diakusisi oleh Perseroan
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
Tahun 2015 merupakan tahun pertumbuhan di sisi
keuangan yang semakin menguat, dimana laba
dihasilkan setiap bulannya dari berbagai rumah
sakit yang kami buka pada tahun 2012, 2013 dan
2014.
47
ANALISA KINERJA KEUANGAN
pada tahun 2014. Rumah sakit-rumah sakit yang
dibuka pada tahun 2012 (SHMN, SHMK, SHPL,
Paviliun B SHLV (RSUS), dan SHCN) dan 2013
(SHDP, SHTB, BIMC Kuta dan BIMC Nusa Dua)
berhasil mencatatkan pertumbuhan GOR yang
signifikan, yaitu sebesar masing-masing 48%
dan 31%, seiring dengan peningkatan kapasitas
operasionalnya, sementara beberapa rumah
sakit yang telah diakusisi pada tahun 2013
dan 2014 memiliki kinerja sesuai dengan yang
direncanakan.
Beban Pokok Penjualan
Beban pokok penjualan Perseroan meliputi
biaya-biaya yang berkaitan dengan gaji dan
kesejahteraan karyawan (termasuk biaya dokter
profesional), obat-obatan dan perlengkapan
medis, biaya penyusutan, persediaan klinis,
makanan dan minuman, perbaikan dan
pemeliharaan serta biaya lain yang terkait dengan
layanan bagi pasien rawat jalan dan rawat inap.
minuman mengalami kenaikan sebesar 23%
menjadi Rp 65 miliar di tahun 2015, dibandingkan
Rp 53 miliar pada tahun 2014. Beban pokok
penjualan terkait dengan biaya rujukan naik
sebesar 76% menjadi to Rp 44 miliar pada tahun
2015 dari Rp 25 miliar pada tahun 2014. Beban
pokok penjualan lainnya mengalami kenaikan
sebesar 42% menjadi Rp 95 miliar pada tahun
2015 dari Rp 67 miliar pada tahun 2014.
Beban pokok penjualan layanan rawat jalan
terkait dengan gaji dan kesejahteraan karyawan
meningkat sebesar 22% menjadi Rp 554 miliar
pada tahun 2015 dari Rp 453 miliar pada tahun
2014. Beban pokok penjualan layanan rawat
jalan yang berkaitan dengan obat-obatan dan
perlengkapan medis mengalami peningkatan
sebesar 20% menjadi Rp392 miliar di tahun 2015
dibandingkan dengan sebesar Rp 325 miliar pada
tahun 2014.
Laba Kotor
Beban pokok penjualan Perseroan mengalami
kenaikan sebesar 24% menjadi Rp 2.968 miliar
pada tahun 2015 dari Rp 2.389 miliar di tahun
2014.
Kenaikan ini sejalan dengan pertumbuhan
pendapatan.
Perseroan berhasil mencatatkan peningkatan laba
kotor pada tahun 2015 sebesar 24% dari Rp 952
miliar pada tahun 2014 menjadi Rp 1.177 miliar
pada tahun 2015. Marjin laba bruto pada tahun
ini adalah sebesar 28%, sama dengan tahun 2014
(28%).
Beban Usaha
Beban pokok penjualan layanan rawat inap
yang berkaitan dengan gaji dan kesejahteraan
karyawan meningkat seebesar 31% menjadi
Rp 857 miliar pada tahun 2015 dari Rp 653 miliar
pada tahun 2014. Beban pokok penjualan terkait
dengan obat-obatan dan perlengkapan medis
mengalami kenaikan sebesar 12% menjadi Rp 517
miliar pada tahun 2015, dibandingkan dengan
sebesar Rp 460 miliar pada tahun 2014. Beban
pokok penjualan yang berkaitan dengan biaya
penyusutan meningkat sebesar 26% menjadi
Rp 149 miliar di tahun 2015, dari Rp 118 miliar
pada tahun 2014. Beban pokok penjualan terkait
dengan perlengkapan klinik medis mengalami
kenaikan sebesar 12% menjadi Rp 65 miliar di
tahun 2015 dari Rp 59 miliar pada 2014. Beban
pokok penjualan terkait dengan makanan dan
48
Laporan Tahunan 2015
Beban usaha Perseroan di tahun 2015 ini adalah
sebesar Rp 965 miliar, naik sebesar 25% dari
Rp 772 miliar di tahun 2014. Kenaikan ini terutama
disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
• Beban Umum dan Administrasi meningkat
sebesar 23% dari Rp744 miliar pada tahun
2014 menjadi Rp 919 miliar pada tahun 2015,
terutama disebabkan oleh bertambahnya
jumlah rumah sakit, sehingga menyebabkan
kenaikan pada biaya gaji dan kesejahteraan
karyawan, biaya air dan listrik, biaya perbaikan
dan pemeliharaan, biaya sewa dan biaya
penyusutan.
• Biaya gaji dan kesejahteraan karyawan
mengalami kenaikan sebesar 27% menjadi
Rp 330 miliar di tahun 2015 dibandingkan
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laba Sebelum Pajak
Laba sebelum pajak penghasilan tercatat sebesar
Rp 105,7 miliar, secara umum sejalan dengan
tahun 2014 (Rp 105,8 miliar).
Beban Pajak
Beban pajak meningkat sebesar 19% menjadi
Rp 44 miliar pada tahun 2015 dibandingkan
dengan Rp 37 miliar pada tahun 2014, terutama
disebabkan oleh adanya peningkatan penghasilan
kena pajak sebagai akibat dari kenaikan laba
sebelum pajak.
Laba Bersih
Perseroan mencatatkan laba bersih tahun 2015
sebesar Rp 62 miliar. Terdapat penyajian kembali
atas laba bersih tahun 2014 dari Rp 60 miliar
menjadi sebesar Rp 69 miliar disebabkan oleh
penerapan PSAK baru yaitu PSAK No. 24 (Revisi
2013) mengenai imbalan kerja. Tanpa penyajian
kembali tersebut, Perseroan mencatatkan
kenaikan laba bersih sebesar 3% dibandingkan
tahun 2014. Pada tahun 2015, Perseroan juga
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Analisis & Pembahasan Manajemen
Laporan Manajemen
1) Layanan
Pendapatan Rata-Rata Per Pasien
Di Departemen Rawat Inap (IPD), pendapatan
rata-rata per pasien yang berasal 7 rumah sakit
mature adalah sebesar Rp 21 juta. Bagi rumah
sakit-rumah sakit yang sedang berkembang,
sementara rumah sakit tersebut melakukan
proses peningkatan kapasitas, mencatatkan
pendapatan rata-rata per pasiennya sebesar
Rp 14 juta sampai dengan Rp 26 juta. Siloam
Hospitals Cinere mencatatkan pendapatan
rata-rata per pasien sebesar Rp 37 juta
dikarenakan tingginya jumlah pasien dengan
masalah jantung kompleks. BIMC mencatatkan
pendapatan rata-rata sebesar Rp 54 juta per
pasien dikarenakan adanya kebijakan harga
3-tier yang diterapkan di rumah sakit tersebut.
Pedapatan rata-rata per pasien di rumah sakit
Siloam Hospitals ASRI yang diakusisi pada
tahun 2014 adalah sebesar Rp 21 juta, sejalan
dengan rencana, sementara Paviliun B SHLV
(RSUS), SHPW dan SHKP berhasil mencapai
pendapatan rata-rata per pasiennya sebesar
Rp 8 juta. SHMD, rumah sakit yang baru dibuka
di tahun 2014 mencapai pendapatan rata-rata
per pasiennya sebesar Rp 13 juta.
Tata Kelola Perusahaan
Beban keuangan meningkat sebesar 3% menjadi
Rp 57 miliar di tahun 2015 dari Rp 56 miliar di
tahun 2014, terutama karena beban bunga atas
pinjaman dari PT Lippo Karawaci Tbk. (induk
Perusahan), yang berlaku efektif sejak tahun 2014.
Analisa Segmental
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Beban Keuangan
mencadangkan piutang ragu-ragu sebesar
Rp 16,5 miliar sebagai perlindungan terhadap
risiko piutang ragu-ragu.
Di Departemen Rawat Jalan (OPD), 7 rumah
sakit mature menunjukkan pendapatan
rata-rata per pasien sebesar Rp 0,9 juta,
dan beberapa rumah sakit yang sedang
berkembang mencatatkan pendapatan ratarata per pasiennya sebesar Rp 0,6 juta sampai
dengan Rp 1,3 juta. Rata-rata pendapatan
per pasien di BIMC adalah sebesar Rp 1,4
juta karenakan adanya kebijakan harga 3-tier
yang diterapkan di rumah sakit tersebut.
Rumah sakit lainnya yang diakuisisi di tahun
2014, Siloam Hospitals ASRI, mencapai
pendapatan rata-rata per pasiennya sebesar
Rp 0,7 juta sejalan dengan rencana, sementara
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
Rp 259 miliar pada tahun 2014. Biaya air dan
listrik meningkat sebesar 7% menjadi Rp 95
miliar di 2015 dari Rp 89 miliar di 2014. Biaya
perbaikan dan pemeliharaan meningkat
sebesar 57% menjadi Rp 30 miliar pada
tahun 2015 dibanding dengan Rp 19 miliar
pada tahun 2014. Biaya sewa mengalami
peningkatan sebesar 58% menjadi Rp 105
miliar pada tahun 2015 jika dibandingkan
dengan Rp 66 miliar pada 2014. Biaya
penyusutan pada tahun 2015 adalah sebesar
Rp 102 miliar, naik sebesar 26% dibandingkan
dengan Rp 81 miliar di tahun 2014.
Peningkatan-peningkatan tersebut terutama
disebabkan oleh penyesuaian inflasi.
49
ANALISA KINERJA KEUANGAN
pendapatan rata-rata per pasien di Paviliun B
SHLV (RSUS), SHPW dan SHKP mencapai
Rp 0,3 juta. SHMD, rumah sakit yang baru
dibuka di tahun 2014 mencapai pendapatan
rata-rata per pasiennya sebesar Rp 0,8 juta.
21%. SHPW, rumah sakit yang baru diakusisi
pada tahun 2014 memberikan kontribusi
sejumlah 16 ribu kunjungan IPD. Secara
keseluruhan, penerimaan IPD meningkat
sebesar 27%.
Kunjungan ke Departemen Darurat (ED) secara
umum mengalami pertumbuhan sebesar
21% jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Kunjungan ke MRCCC meningkat sebesar
100%, sementara kunjungan ke Paviliun B
SHLV (RSUS) meningkat sebesar 34%. Rumah
sakit-rumah sakit yang baru dibuka pada
tahun 2013 mengalami pertumbuhan yang
signifikan sebesar 30%, sementara 4 rumah
sakit baru yang dibuka pada tahun 2012
mengalami peningkatan sebesar 18%. SHPW,
rumah sakit yang baru diakusisi oleh Perseroan
pada tahun 2014 memberikan kontribusi
jumlah kunjungan ke ED sejumlah 17 ribu.
Jumlah kunjungan OPD di 7 rumah sakit
mature memberikan kontribusi sebesar
59% dari keseluruhan jumlah kunjungan
OPD. Sementara rumah sakit yang sedang
berkembang terjadi peningkatan sebesar 47%
dibandingkan dengan tahun lalu. Kunjungan
ke Paviliun B SHLV (RSUS) meningkat sebesar
72%. Kunjungan ke rumah sakit baru yang
dibuka pada tahun 2012, terutama SHMK dan
SHMN, mengalami kenaikan masing-masing
sebesar 57% dan 37%, dan rumah sakit yang
baru dibuka pada tahun 2013, SHDP serta
SHTB meningkat masing-masing sebesar
64% dan 44%, sejalan dengan dilakukannya
peningkatan jumlah kunjungan dan admisi
pada masing-masing rumah sakit. SHPW,
rumah sakit yang diakusisi pada tahun 2014,
memberikan kontribusi sebesar 89 ribu
kunjungan OPD. Secara keseluruhan, jumlah
kunjungan di OPD mengalami peningkatan
sebesar 25%.
2) Pengembangan Kapasitas Rumah Sakit
Pertumbuhan Jumlah Rumah Sakit
Jumlah rumah sakit mengalami peningkatan
dengan cepat sepanjang 5 tahun terakhir.
Dimulai dari empat rumah sakit pada tahun
2010, Perseroan pada akhir tahun 2015
memiliki 20 rumah sakit. Pertumbuhan ini
mencerminkan CAGR yang baik sebesar 38%
selama periode tersebut.
Pertumbuhan Jumlah Kunjungan dan
Penerimaan Pasien yang Berkelanjutan
Penerimaan IPD dari 7 rumah sakit mature
berkontribusi sebesar 45% dari jumlah total
keseluruhan penerimaan IPD. Sementara
pada rumah sakit yang sedang berkembang,
penerimaan pasien meningkat sebesar 39%
dibandingkan tahun lalu. Paviliun B SHLV
(RSUS) meningkat sebesar 22%, sejalan
dengan penambahan tempat tidur operasional
di tahun ini. Pertumbuhan tertinggi dialami
oleh rumah sakit yang baru dibuka pada
tahun 2012, khususnya SHMK dan SHMN yang
tumbuh masing-masing 49% dan 52%, dan
rumah sakit baru yang dibuka pada tahun
2013, yaitu SHDP and SHTB yang mengalami
peningkatan masing-masing sebesar 49% dan
50
Laporan Tahunan 2015
Neraca Keuangan
Aset
Total Aset Perseroan meningkat sebesar 5%
menjadi Rp 2.986 miliar dari sebesar Rp 2.846
miliar pada tahun 2014. Kenaikan terutama
di bagian piutang yang dikarenakan oleh
peningkatan pendapatan.
Liabilitas
Total liabilitas Perseroan pada akhir tahun
2015 adalah sebesar Rp 1.246 miliar, naik jika
dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar
Rp 1.186 miliar.
Jumlah liabilitas lancar per tanggal 31 Desember
2015 adalah sebesar Rp 630 miliar, mengalami
peningkatan dari Rp 482 miliar di tahun 2014
terutama berasal dari beban akrual.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Persitiwa Penting Sesudah Tanggal Laporan
Keuangan Yang Sudah Diaudit
Tidak ada peristiwa yang bersifat material setelah
tanggal laporan keuangan yang sudah diaudit.
Likuiditas Dan Sumber Modal
Perseroan mendefinisikan likuiditas sebagai
kemampuan untuk menghasilkan dana yang
cukup dari sumber internal dan eksternal untuk
memenuhi kewajiban dan komitmen Perseroan.
Selain itu, likuiditas juga mencakup kemampuan
untuk memperoleh pembiayaan yang tepat dan
untuk mengkonversikan aset-aset yang tidak lagi
diperlukan menjadi uang tunai untuk memenuhi
tujuan strategis dan keuangan.
Perseroan membiayai kebutuhan modalnya
di tahun 2015 ini terutama melalui dana yang
dihasilkan dari kegiatan operasionalnya, pinjaman
dari perusahaan induk, pembiayaan dari bank dan
dari dana IPO. Dana ini terutama digunakan untuk
ekspansi pada tahun 2015.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
Analisis & Pembahasan Manajemen
Rasio solvabilitas Perseroan adalah sebagai
berikut:
Solvabilitas
2015
2014*
Hutang terhadap Jumlah Aset
41,7%
41,7%
Hutang terhadap Ekuitas
71,6%
71,5%
*Disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013)
Tata Kelola Perusahaan
Kebijakan Dividen
Perseroan akan membagikan dividen tunai
berdasarkan kinerja keuangan dan kondisi
keuangan dalam jumlah yang setara dengan
10% dari laba bersih setiap tahun jika laba bersih
konsolidasian setelah pajak untuk tahun buku
tersebut mencapai Rp 150 miliar, dan sebesar 15%30% dari laba bersih jika laba bersih konsolidasian
setelah pajak untuk tahun buku tersebut melebihi
Rp 150 miliar, kebijakan ini diterapkan dengan
tujuan untuk memberikan hasil yang maksimal
berjangka panjang bagi para pemegang saham.
Solvabilitas
Rasio solvabilitas menunjukkan kemampuan
Perseroan dalam memenuhi seluruh liabilitasnya,
termasuk didalamnya liabilitas keuangan seperti
kewajiban yang dikenakan bunga. Rasio ini dapat
diukur dengan membandingkan total liabilitas
keuangan terhadap ekuitas (Debt to Equity Ratio).
Profitabilitas
Rasio profitabilitas didefinisikan sebagai
kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba
selama periode tertentu. Hal ini dapat diukur
dengan cara menghitung rasio laba bersih, rasio
Tingkat Pengembalian Aset (Return on Assets) dan
rasio Tingkat Pengembalian Ekuitas (Return on
Equity).
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Ekuitas
Total ekuitas Perseroan per tanggal 31 Desember
2015 mengalami peningkatan menjadi Rp 1.740
miliar, dari sebesar Rp1.660 miliar pada tahun
2014.
Perseroan berkeyakinan bahwa Perseroan
memiliki dana yang memadai yang berasal dari
kegiatan operasionalnya, akses ke pembiayaan
dari bank, lembaga keuangan, dan kreditur
lainnya. Perseroan berusaha untuk menjaga arus
kas dan setara kasnya agar selalu memadai untuk
menutup biaya operasional untuk jangka waktu
tiga sampai enam bulan ke depan.
Profitabiltas Perseroan adalah sebagai berikut:
Profitablitas
2015
2014*
Marjin laba bersih
1,5%
2,1%
Tingkat Pengembalian Aset
2,1%
2,4%
Tingkat Pengembalian Ekuitas
3,5%
4,2%
Data Perusahaan
Jumlah liabilitas jangka panjang per tanggal 31
Desember 2015 adalah Rp 616 miliar, menurun
dibandingkan dengan 2014 yaitu sebesar Rp 704
miliar.
*Disajikan kembali sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2013)
Laporan Tahunan 2015
51
52
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
SUMBER
DAYA MANUSIA (SDM)
Profil Perusahaan
Visi SDM untuk tumbuh dan berkembang dalam stewardship dan mentransformasi
hidup terus mempromosikan prinsip-prinsip dan praktek mendasar
Penerimaan karyawan baik dari dalam dan
luar negeri digunakan sebagai sarana untuk
memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di
jaringan Siloam Hospitals yang terus bertambah
serta meningkatnya jumlah pasien di rumah sakit.
Berbagai teknik penerimaan karyawan digunakan
Perseroan untuk mencari sumber daya manusia
untuk mengisi berbagai posisi dokter, perawat,
teknisi medis, staf administrasi, staf pendukung,
dan karyawan pendukung lainnya.
Penerimaan karyawan ini diselenggarakan oleh
kantor pusat dengan bekerja sama secara intensif
dengan masing-masing unit untuk memastikan
Laporan Manajemen
Analisis & Pembahasan Manajemen
Pengembangan Siloam Hospital pada cara
pengobatan dan penggunaan teknologi canggih
mengakibatkan diperlukannya penerimaan
karyawan yang memiliki keahlian khusus atau
peningkatan pelatihan intensif bagi karyawan. Di
sisi lain, perkembangan pelayanan kesehatan yang
ditawarkan Siloam Hospitals dan pihak-pihak lain
di Indonesia menciptakan kompetisi yang ketat
di pasar tenaga kerja spesialis serta profesional
medis berlisensi dan terlatih. Perseroan telah
meningkatkan pemberian beasiswa kepada
lebih dari 300 orang pada tahun 2015 dalam
upaya untuk membantu orang-orang muda
mendapatkan pelatihan keperawatan untuk
kemudian bergabung di rumah sakit Perseroan.
Tata Kelola Perusahaan
Rekrutmen Karyawan
sumber daya manusia yang berada di daerah
setempat dapat diserap sejalan dengan harapan
Perseroan untuk sebisa mungkin mempekerjakan
sumber daya manusia di daerah setempat. Siloam
Hospitals menjalin hubungan baik dengan
Fakultas Kedokteran dan Lembaga Pendidikan
Keperawatan di seluruh Indonesia dengan
menerima siswa berbakat untuk mengejar
pengembangan karir profesional mereka di Siloam
Hospitals.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sebagai perusahaan yang bergerak di bisnis
jasa, Siloam Hospitals menyadari pentingnya
keberadaan karyawan berkualitas. Berkaitan
dengan hal tersebut Perseroan menerapkan
kebijakan untuk menarik dan mempertahankan
sumber daya manusia yang memiliki
profesionalisme dan kompetensi yang tinggi.
Keberhasilan Perseroan dalam menerapkan
kebijakan ini bergantung pada upaya proaktif
Siloam Hospitals dalam program penerimaan
karyawan dan retensi, serta tersedianya
lingkungan kerja yang positif dan menantang.
Perseroan memiliki divisi SDM yang efektif untuk
mengawasi kebijakan dan praktik SDM serta
untuk menjaga hubungan antar karyawan yang
harmonis.
Komposisi Karyawan
Per 31 Desember 2015, Perseroan dan entitas anak
mempekerjakan 8.737 karyawan, naik dari 7.810
karyawan pada tahun 2014 dan 6.174 karyawan
pada tahun 2013.
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Status Kerja
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Karyawan Tetap
6.983
6.547
Karyawan Kontrak
1.754
1.263
Jumlah
8.737
7.810
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Data Perusahaan
Keterangan
Laporan Tahunan 2015
53
SUMBER DAYA MANUSIA
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jabatan
Keterangan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Direktur
6
3
Eksekutif
81
111
Manager
240
256
Supervisor
847
761
Staf
7.563
6.679
Jumlah
8.737
7.810
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan
Keterangan
Pascasarjana
31 Desember 2015
310
31 Desember 2014
1.007
Sarjana
1.878
851
Sarjana Muda
4.368
4.025
SLTA, SLTP dan lainnya
2.181
1.927
Jumlah
8.737
7.810
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Kelompok Usia
Keterangan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
< 30 tahun
5.637
4.993
31-45 tahun
2.534
2.262
46-55 tahun
482
446
> 55 tahun
84
109
8.737
7.810
Jumlah
Komposisi Pengurus dan Karyawan Menurut Jenis Kelamin
Keterangan
Pria
31 Desember 2015
2.727
31 Desember 2014
2.355
Wanita
6.010
5.455
Jumlah
8.737
7.810
Komposisi Karyawan Menurut Fungsional
Keterangan
Dokter Umum/RMO
Perawat
54
31 Desember 2015
31 Desember 2014
469
389
3.604
3.256
Rekanan Staf Kesehatan
1.376
1.554
Manajemen & Fungsi Pendukung
3.288
2.611
Jumlah
8.737
7.810
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Siloam Doctors Partnership Development
Program bekerja sama dengan semua dokter
dalam jaringan Siloam Hospitals untuk
mengembangkan rencana dan mengalokasikan
sumber daya manusia untuk mempertahankan
atau meningkatkan keterampilan seiring dengan
kemajuan-kemajuan yang terjadi di bidang
masing-masing. Untuk suksesi kepemimpinan,
Management Associate Program membuka pintu
bagi lulusan terbaik untuk bergabung menjadi
pemimpin-pemimpin Perseroan di masa depan.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
Analisis & Pembahasan Manajemen
Budaya Kerja dan Manajemen Kinerja
Divisi SDM bertugas merancang dan memelihara
sistem manajemen kinerja Perseroan.
Kepemimpinan yang baik adalah kunci yang
diperlukan untuk meningkatkan kualitas sebuah
rumah sakit bertaraf internasional. Budaya
dedikasi dan ketekunan ini dikomunikasikan pada
semua tingkatan sehingga membantu setiap
karyawan untuk mendapatkan pemahaman yang
jelas tentang peran mereka dan upaya untuk
memenuhi target individual yang ditetapkan oleh
Key Performance Indicators.
Tata Kelola Perusahaan
Selain pendekatan holistik ini, remunerasi
dirancang untuk memperkuat fungsi masingmasing rumah sakit dalam jangka panjang. Pokokpokok sistem remunerasi meliputi:
a. Bonus kinerja terkait dengan kinerja karyawan
dan kinerja Perseroan.
b. Sistem Penyesuaian Gaji berdasarkan tinjauan
setiap tahun, yang disesuaikan dengan
peraturan upah minimum pemerintah.
c. Tunjangan dan manfaat meliputi tunjangan
hari raya, asuransi kesehatan bagi anggota
keluarga, perlindungan Jamsostek, dana
pensiun, cuti, dan bantuan-bantuan darurat.
d. Penghargaan untuk karyawan yang bekerja
selama lebih dari 10 tahun dan Sertifikat
Penghargaan untuk pengabdian yang luar
biasa.
e. Program pelatihan baik pada bidang medis
atau non-medis.
Leadership Development Program telah
menjadi program unggulan tambahan untuk
mempersiapkan pemimpin Perseroan di masa
depan. Program ini dirancang bekerja sama
dengan Program Pascasarjana Universitas
Pelita Harapan, dengan memberikan beasiswa
kepada para eksekutif Siloam Hospitals untuk
mendapatkan gelar ganda sebagai Master of
Business Administration dan Master in Hospital
Manangement. Tiga kelas pertama dikembangkan
bekerja sama dengan Universitas Pelita Harapan
dan Peking University, Beijing China. Kelas-kelas
berikutnya akan berkolaborasi dengan Universitas
Pelita Harapan Universitas Pelita Harapan dan
Massachussets Institute of Technology (MIT) dan
Sourbourne Universitas, Perancis. Pada saat ini,
Perseroan memperpanjang beasiswa untuk total
32 eksekutif.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Untuk menawarkan pelayanan berkualitas tinggi
dan pengobatan yang terbaik, Perseroan harus
memastikan tersedianya profesional medis
berpengalaman dalam jumlah yang memadai.
Perseroan mengambil pendekatan holistik untuk
mempertahankan, melatih dan meningkatkan
keterlibatan karyawan secara umum. Dengan
berfokus pada kesejahteraan karyawan, Perseroan
telah membentuk semangat memotivasi dan
bekerja sama, memprioritaskan pelayanan
terhadap pasien serta reputasi Perseroan.
Dengan hasil yang menunjukkan kinerja yang
kuat dan upaya yang konsisten, evaluasi kinerja
dijadikan sebagai dasar untuk pemberian
penghargaan kepada karyawan dengan metode
Pay for Performance. Prestasi yang lebih baik
membuka kesempatan bagi karyawan untuk
mendapatkan kemajuan serta memperoleh
imbalan lebih kompetitif. Program khusus untuk
mendorong budaya kerja di Siloam Hospitals pada
tahun 2015 meliputi:
• Program Pengembangan Keperawatan
• Gathering Karyawan
• Penghargaan masa kerja jangka panjang
• Bonus Prestasi dan
• Opsi saham untuk eksekutif
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
Retensi dan Pelatihan
55
SUMBER DAYA MANUSIA
Visi SDM untuk tumbuh dan berkembang dalam
stewardship dan mentransformasi hidup terus
mempromosikan prinsip-prinsip dan praktik
mendasar, termasuk:
• Memastikan budaya kerja yang beretika dan
sesuai dengan integritas;
• Mempromosikan transparansi dalam proses
organisasi sebagai bagian dari manajemen
malpraktik;
• Berpikir positif;
• Meningkatkan keterlibatan karyawan dengan
menciptakan lingkungan kerja yang nyaman;
• Memastikan kesempatan yang sama bagi
karyawan untuk mencari pengembangan diri
dan kemajuan karir.
Untuk menjamin efisiensi pelaksanaan program
ini, sejak tahun 2015, Perseroan telah menyertakan
prinsip-prinsip tersebut sebagai bagian dari sistem
SDM online, dimana evaluasi dilakukan secara
online, melalui Sistem Informasi SDM Perseroan.
Employee Self Service dan Manajemen Self
Service mendorong karyawan dan manajer
untuk memahami proses kerja dalam upaya
untuk memberikan pemahaman terhadap
kinerja Perseroan secara keseluruhan. HRIS juga
memungkinkan karyawan dan manajemen SDM
untuk menangani tugas-tugas administratif
dengan mudah dan cepat.
Langkah ke Depan
Divisi SDM akan terus bekerja keras
mempertahankan potensi dan motivasi karyawan
pada tingkat yang tinggi. Rencana-rencana
perekrutan dibuat untuk mengisi berbagai posisi
di rumah sakit-rumah sakit baru dan yang sudah
ada. Mempertahankan keterlibatan karyawan akan
membantu Perseroan mencapai tujuan strategis,
dan pada akhirnya akan membantu memastikan
kemampuan Siloam Hospitals untuk memberikan
pelayanan medis yang berkualitas dan penuh
perhatian kepada lebih banyak orang.
Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia
Divisi SDM mempertahankan komunikasi terbuka
dengan karyawan melalui pertemuan tatap muka
dan juga melalui Sistem Informasi Sumber Daya
Manusia (Human Resources Information System
- HRIS). Melalui penggunaan portal ICT, Platform
HRIS dapat diakses oleh setiap unit bisnis, dan
dapat dengan mudah diperluas untuk mencakup
rumah sakit-rumah sakit baru. Informasi relevan
yang tersedia termasuk topik-topik seperti
penerimaan karyawan, manajemen kinerja dan
kompetensi, pengembangan karyawan dan
pelayanan help desk.
56
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
The miracle of healing is not in the treatment, but in the presence of the beloved family members and friends.
Siloam Hospitals is the leading private hospital network with 20 hospitals in 14 cities across Indonesia.
Siloam Hospitals is indonesia’s most progressive and innovative healthcare provider that has set the
benchmark for quality healthcare services. Siloam Hospitals' medical team of more than 400 general practitioners,
1.700 specialist doctors and 8,200 nurses, allied health and support staff, offers best-in-class healthcare
services to nearly two million patients annually
For 24 Hour Siloam Ambulance Service, contact: 1 – 500 – 911
For Appointment and General Information, contact: 1 – 500 – 181
PT Siloam
International
Hospitals Tbk.
BALI KUTA
• BALI NUSA
DUA • BALI SUNSET
JAKARTA TB SIMATUPANG • JAMBI • KUPANG • MAKASSAR •
57
Laporan •Tahunan
JAKARTA MAMPANG
JAKARTA2015
SEMANGGI (MRCCC)
58
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
TATA KELOLA KLINIS DAN
STANDAR KUALITAS
yang ditetapkan dan mentaati standar disiplin medis
Pada tahun 2015 Perseroan menyelesaikan proses review dan
standardisasi semua kebijakan dan prosedur yang bertujuan
untuk memastikan kesesuaiannya dengan standar Akreditasi
JCI serta standar Akreditasi Nasional dalam penerapan standar
bermutu internasional yang berfokus pada Keselamatan Pasien.
Peninjauan Sumber Daya Manusia
Selain itu, sejak tahun 2015, program pelatihan Resident
Medical Officer (RMO) yang komprehensif diterapkan bagi
semua RMO baru yang akan berperan sebagai front liners untuk
mendukung mereka dalam memberikan pelayanan medis
terbaik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Tinjauan Praktik Klinis
Untuk mempertahankan pelayanan dengan clinical excellence
maka peninjauan harian dilakukan oleh Komite Medik terhadap
laporan kasus yang dipresentasikan oleh staf klinis merupakan
salah satu elemen utama. Semua praktik klinis dilakukan sesuai
Panduan Praktik Klinis yang diadopsi dari Panduan Nasional
dan Kolegium.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Komitmen untuk Pendidikan Klinis
Berkelanjutan
Pendidikan Klinis Berkelanjutan yang ter-update jelas
diperlukan bagi tenaga medis untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mereka serta mempertajam
protokol praktik klinis mereka dan menerapkan solusi inovatif
untuk mengatasi berbagai masalah klinis. Kebijakan Perseroan
mengharuskan 40 jam pelatihan per tahun untuk staf medis
dan 20 jam untuk staf non medis.
Perseroan secara teratur berlangganan online database dari
www.uptodate.com yang menyediakan akses tak terbatas
kepada staf klinis terhadap berbagai jurnal medis yang terbaru.
Selain itu, Perseroan juga memiliki website E-learning tersendiri
yang terdiri dari materi-materi pendidikan dan jurnal-jurnal
klinis. Kedua sumber daya ini memberikan dukungan tidak
habis-habisnya kepada seluruh staf medis untuk belajar dan
memperbarui pengetahuan mereka.
Laporan Tahunan 2015
Analisis & Pembahasan Manajemen
Selain pengawasan internal dan penilaian berkala, Perseroan
juga memperkenalkan konsultan eksternal untuk melakukan
penilaian dan pembahasan independen terhadap praktik
klinis. Sejak tahun 2015, Perseroan telah memulai kerja sama
dengan Konsultan Senior JCI (Joint Commission International)
untuk memberikan masukan, melakukan audit dan melakukan
diskusi interaktif dengan Praktisi Klinis. Langkah-langkah ini
diproyeksikan untuk menambah lebih banyak rumah sakit
Terakreditasi JCI. Lebih lanjut, Perseroan terus melakukan
perbaikan berdasarkan masukan langsung dari pasien.
Tata Kelola Perusahaan
Program pelatihan Penatalaksanaan Kegawatdaruratan medis
(Emergency Medical Treatment - EMT) yang diadopsi dari
John Hopkins Hospital yang hasilnya memperkuat protokol
kegawatdaruratan dan menambah kepercayaan diri perawat,
paramedis dan dokter.
Penilaian & Pengakuan Eksternal
59
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Setiap praktisi kesehatan yang bekerja untuk Perseroan harus
memenuhi kualifikasi yang ditetapkan dan mentaati standar
disiplin medis. Untuk mewujudkannya, Perseroan berkomitmen
untuk melakukan penilaian dan verifikasi terhadap semua
praktisi kesehatan yang bekerja pada Perseroan. Penilaian ini
dilakukan pada saat rekrutmen dan setiap 3 tahun setelahnya.
Proses ini mencakup verifikasi langsung kepada sumber utama
untuk menentukan akurasi suatu kualifikasi yang diajukan
oleh individu tersebut. Semua proses kredensial dan verifikasi
tersebut sudah harus dilengkapi sebelum individual tersebut
diperbolehkan memberikan pelayanan kepada pasien.
Data Perusahaan
Kebijakan Perseroan untuk clinical governance meliputi empat
unsur utama: (1) Manajemen Sumber daya Manusia,
2) Peninjauan ulang Praktik Klinis, 3) Penilaian dan pengakuan
eksternal dan (4) Komitmen untuk Pendidikan berkelanjutan.
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Setiap praktisi kesehatan yang bekerja pada Perseroan harus memenuhi kualifikasi
TATA KELOLA KLINIS DAN STANDAR KUALITAS
Unit Siloam Hospitals
SHLV/Paviliun B SHLV (RSUS)
JCI
ACHS
3rd Fully Accredited (2014)
BIMC Nusa Dua
2014
Siloam Hospitals Terakreditasi KARS
Unit Siloam Hospitals
SHKJ
KARS
Standar Akreditasi versi 2012
SHLC
Standar Akreditasi versi 2012
SHLV/Paviliun B SHLV (RSUS)
Standar Akreditasi versi 2012
SHDP
Standar Akreditasi versi 2012
BIMC Kuta
Standar Akreditasi versi 2012
RSU MRCCC
Standar Akreditasi versi 2012
SHTB
Standar Akreditasi versi 2012
SHSB
Utama (2015) – akan remedial menuju paripurna di 2016
BIMC Nusa Dua
Standar Akreditasi versi 2012
SHJB
KARS versi 2007
SHBP
KARS versi 2007
SHPW
KARS versi 2007
ASRI
KARS versi 2007 (5 bidang pelayanan).
60
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
61
62
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI (ICT)
Standardisasi, Konsolidasi dan Sentralisasi
Kunci keberhasilan pengembangan ICT yang berkelanjutan
di Siloam Hospitals adalah standardisasi, konsolidasi dan
sentralisasi. Jaringan Hub dan Spoke Siloam Hospitals
yang menjadi strategi standar untuk memungkinkan
semua profesional kesehatan mengakses setiap informasi
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Keamanan Sistem
ICT menggunakan Active Directory untuk manajemen
keamanan, dimana satu pengguna hanya memiliki satu login
untuk beberapa aplikasi dengan beberapa tingkat akses
keamanan sehingga memungkinkan logging, pemantauan
serta mencegah penyalahgunaan dan pelanggaran akses.
ICT juga mengoperasikan helpdesk ICT terpusat untuk
mengidentifikasi, mengelola dan memecahkan masalah
ICT dengan cepat dan akurat sehingga dapat memenuhi
harapan SLA sebesar 95% pada tahun 2015. Dalam rangka
memfasilitasi kelangsungan operasional bisnis, Perseroan
telah mengembangkan Disaster Recovery Plan. Tujuan Disaster
Recovery Plan adalah untuk memberikan perlindungan yang
memadai dengan efisien dan efektif terhadap operasional
sistem jika terjadi bencana.
Melihat ke Depan
Perseroan terus memperluas kapasitas dan kemampuan ICT
untuk memastikan pertumbuhan dan pertambahan fungsional
ICT terus berjalan sesuai dengan strategi perusahaan. Investasi
untuk pelatihan dan hardware/software di masa yang akan
datang akan dilakukan berdasarkan strategi ICT jangka panjang
dan jangka pendek yang ditetapkan oleh Manajemen sejalan
dengan strategi bisnis. ICT akan tetap merupakan faktor
penting dalam strategi pembangunan rumah sakit.
Laporan Tahunan 2015
63
Analisis & Pembahasan Manajemen
ICT dikelola oleh Divisi ICT yang memiliki 67 staf yang
berkualitas, bersertifikasi dan mempunyai latar belakang
pendidikan di bidang TI yang sebagian besar ditempatkan
di kantor pusat, dengan rata-rata 3-5 personel ditugaskan di
setiap rumah sakit. Dalam setiap pembangunan dan mulai
beroperasionalnya rumah sakit baru, infrastruktur dan sistem
IT diintegrasikan dan dilakukan pelatihan sesuai kebutuhan
untuk mendukung kinerja operasional. Konsultan eksternal
secara berkala didatangkan untuk mempertahankan dan
memastikan sistem berjalan dengan baik, serta meningkatkan
pengetahuan sumber daya manusia ICT akan pengembangan
teknologi. Di 2015, Perseroan melakukan berbagai kerja sama
dan pelatihan untuk melengkapi sumber daya ICT dengan
perusahaan-perusahaan ICT terkemuka, seperti Cisco, IBM/
Lenovo, Huawei, Acer, Asus, ESET. Kolaborasi ini tidak hanya
membantu untuk mendukung kegiatan operasional rumah
sakit, tetapi juga mendukung kemampuan pribadi masingmasing staf ICT. Kerjasama dengan Universitas Pelita Harapan
untuk Program Magang terus berjalan, dimana lulusan-lulusan
terbaik akan direkrut untuk mendukung operasional saat ini
dan juga untuk pengembangan rumah sakit di masa yang akan
datang.
Tata Kelola Perusahaan
Sumber Daya
dan data medis di seluruh Indonesia dengan sistem dan
jaringan dan akses yang tersebar dalam jaringan internal
rumah sakit. Desain protokol komunikasi ini memerlukan
investasi pada infrastruktur dan sistem yang standar secara
berkala pada rumah sakit yang sudah operasional dan
dan untuk pengembangan rumah sakit baru. Hub utama
ICT terletak di Tangerang dengan fokus pengelolaan kuat
terhadap infrastruktur dan konektivitas di seluruh rumah
sakit Perseroan. Proses konsolidasi dan sentralisasi saat ini
sedang berlangsung dan sejalan dengan program strategi
jangka panjang ICT Siloam Hospitals. Saat ini Siloam Hospitals
sedang mengkonsolidasikan sistem keuangan dan akuntansi
ke sistem Microsoft Dynamix Axapta dan mengupayakan
konsolidasi semua rumah sakit pada akhir tahun ini, sehingga
mempermudah proses konsolidasi dan pelaporan. Sentralisasi
menjadi phase berikutnya untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas kegiatan operasional ICT, terutama berkaitan
dengan efisiensi biaya dalam pembangunan rumah sakit baru.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) merupakan salah
satu bagian terpenting dari operasional rumah sakit. Untuk
mencapai tujuan membangun jaringan rumah sakit yang
terintegrasi, Siloam Hospitals memprioritaskan infrastruktur
ICT yang kuat sebagai penopang. Melihat wilayah Indonesia
yang sangat luas dan membutuhkan jaringan komunikasi
data yang kuat, stabilisasi, pengembangan, peninjauan, dan
peningkatan secara terus-menerus sangat penting bagi semua
elemen ICT. Rumah sakit menggunakan beberapa aplikasi
inti seperti Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS/HIS), sistem
Keuangan dan Akuntansi dan sistem pembukuan lainnya,
pengawasan penyimpanan, serta aplikasi-aplikasi penelitian
dan pengembangan lainnya.
Data Perusahaan
pertambahan fungsional ICT terus berjalan sesuai dengan strategi perusahaan
Laporan Manajemen
Profil Perusahaan
Perseroan terus memperluas kapasitas dan kemampuan ICT untuk memastikan pertumbuhan dan
64
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
YANG BAIK (GCG)
Perseroan terus memperluas cakupan dan pendalaman GCG
sesuai dengan persyaratan sebagai perusahaan terbuka yang
berekspansi di seluruh Indonesia. Dalam hal ini, Perseroan
menerapkan praktik GCG berdasarkan prinsip Keterbukaan,
Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Kemandirian dan
Kewajaran
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
65
66
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
YANG BAIK (GCG)
Perseroan terus memperluas cakupan dan
pendalaman GCG sesuai dengan persyaratan
sebagai perusahaan terbuka yang berekspansi di
seluruh Indonesia.
Perseroan menerapkan praktik GCG dengan
prinsip-prinsip berikut:
1. Transparansi
Pengelolaan informasi dilakukan oleh
Perseroan dengan transparansi untuk
memastikan bahwa semua pemangku
kepentingan mendapatkan akses terhadap
informasi yang penting, material dan berguna,
baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris.
Penggunaan media cetak dan elektronik
ditujukan kepada stakeholder internal dan
eksternal untuk mengakses informasi secara
tepat waktu.
Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
3. Tanggung Jawab
Beroperasi di industri yang memiliki aturan
yang sangat ketat, Perseroan harus mematuhi
sejumlah peraturan, baik klinis maupun nonklinis, dan kepatuhan terhadap peraturan
tersebut merupakan bagian sentral dari
manajemen risiko dan keberlanjutan bisnis.
Analisis & Pembahasan Manajemen
Komitmen manajemen untuk pelaksanaan GCG
yang konsisten di semua tingkat organisasi dan
dalam semua sistem secara aman ditujukan
untuk membantu Perseroan mencapai tujuan
bisnis jangka pendek dan jangka panjang serta
memberikan nilai berkelanjutan bagi semua
pemangku kepentingan.
4. Independensi
Menghindari konflik kepentingan di tingkat
dewan dan di semua tingkatan adalah sangat
penting bagi manajemen perusahaan yang
baik. Independensi dapat dicapai melalui
kerjasama direksi independen, komisaris
independen dan pihak independen Komite
Audit.
Tata Kelola Perusahaan
Perseroan menerapkan standar GCG, peraturan,
kebijakan, prosedur dan evaluasi berdasarkan
pada hukum dan peraturan yang berlaku bagi
perusahaan terbatas dan bagi perusahaan publik
terdaftar yang diberlakukan oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia, praktikpraktik terbaik, Anggaran Dasar Perusahaan dan
Visi, Misi dan Nilai Perseroan.
operasional sebelum dimulainya tahun
keuangan dan evaluasi kinerja menjelang
akhir tahun keuangan, serta Rapat Umum
Pemegang Saham yang diadakan setiap
tahun di mana Direksi dan Dewan Komisaris
melaporkan kepada pemegang saham hasil
kinerja pada tahun keuangan yang terbaru.
Perseroan juga melakukan tinjauan dan
evaluasi setiap tiga bulan terhadap kinerja
masing-masing rumah sakit dan efektivitas
sistem.
5. Kesetaraan
Hubungan Perseroan dengan pemangku
kepentingan didasari atas kesetaraan dan
keadilan dalam menghormati hak-hak
semua pemegang saham dan pemangku
kepentingan lainnya dengan pendekatan pada
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan
yang berlaku.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
I. DASAR PELAKSANAAN GCG
II. UNSUR-UNSUR GCG
Akuntabilitas diimplementasikan dalam tata
kelola tiga tingkat melalui pertemuan rutin
di mana Direksi memberi laporan kepada
Dewan Komisaris mengenai aspek keuangan
dan operasional Perseroan, penganggaran
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Data Perusahaan
2. Akuntabilitas
Perseroan secara rutin mengevaluasi dan
menyesuaikan unsur-unsur tata kelola, baik secara
proaktif maupun sebagai tanggapan terhadap
situasi di industri.
Laporan Tahunan 2015
67
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
1. Peraturan Perusahaan
Peraturan Perusahaan Perseroan telah
diratifikasi dengan Keputusan Menteri Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia
tanggal 7 Maret 2011 No. KEP.560/15797/
DISNAKERTRANS.
2. Kebijakan Perusahaan dan Standar
Prosedur Operasi
Perseroan terus meningkatkan dan
memperbaiki kebijakan dan prosedur untuk
memastikan bahwa para staf memiliki
referensi yang efektif pada praktik terbaik dan
tata kelola yang baik. Kebijakan dan prosedur
ini didasarkan pada prinsip-prinsip GCG dan
mendorong pengembangan kemampuan dan
nilai kepemimpinan.
Terkadang, kebijakan dan prosedur tertentu
harus diberikan secara terinci untuk
memastikan konsistensi di seluruh Siloam
Hospitals. Dalam hal ini, Perseroan telah
mencari perbandingan dengan praktik terbaik,
mencari kepentingan jangka panjang sebagai
faktor utama untuk memperkenalkan semua
prosedur Perseroan.
Kebijakan dan prosedur ini bersama-sama
merupakan dasar untuk menjaga kepentingan
Perseroan, karyawan dan pasien. Dalam hal
ini semua pihak menyadari akan hak dan
kewajiban mereka, membantu menciptakan
lingkungan yang harmonis dan hubungan
yang positif.
f. Hubungan dengan pemegang saham;
g. Komitmen.
III. STRUKTUR GCG
Perseroan memiliki tiga organ pengambilan
keputusan utama, yaitu:
1. Rapat Umum Pemegang Saham, forum
pengambil keputusan tertinggi.
2. Dewan Komisaris, badan pengawas utama
yang mengawasi manajemen Perseroan.
3. Direksi, selaku manajemen Perseroan.
Kegiatan pengelolaan Perseroan setiap hari
dilakukan oleh Direksi, diawasi oleh Dewan
Komisaris, dan akhirnya dievaluasi oleh RUPS.
Dalam tugasnya memantau manajemen
Perseroan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite
Audit (yang dibantu oleh Internal Audit) dan
Komite Nominasi dan Remunerasi. Sedangkan
Direksi dibantu oleh Sekretaris Perusahaan.
1. RUPS
RUPS memiliki wewenang untuk, antara
lain, mengangkat dan memberhentikan
anggota Dewan Komisaris dan Direksi,
mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan
Direksi, menyetujui perubahan Anggaran
Dasar, menyetujui laporan keuangan dan
menentukan remunerasi bagi anggota Dewan
Komisaris dan Direksi. Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan (RUPST) harus diadakan
minimal satu kali per tahun, sementara Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
diselenggarakan sesuai kebutuhan.
3. Evaluasi Pelaksanaan GCG
Kualitas pelaksanaan GCG dinilai secara
berkala, termasuk oleh pihak independen.
Kriteria yang digunakan dalam melakukan
penilaian GCG di Siloam Hospitals
dikelompokkan dalam 7 aspek utama:
a. Hak dan tanggung jawab pemegang
saham;
b. Kebijakan GCG;
c. Penerapan GCG;
d. Pengungkapan informasi;
e. Manajemen Risiko;
68
Laporan Tahunan 2015
Pada tanggal 19 Mei 2015, Perseroan
mengadakan RUPST dan RUPSLB di Hotel
Aryaduta, Lippo Village.
2. Dewan Komisaris
a. Tugas dan Wewenang
Tugas Dewan Komisaris termasuk untuk:
(i) Melakukan pengawasan terhadap
pengelolaan Perseroan oleh Direksi
dan menyetujui rencana kerja tahunan
Perseroan.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Dewan Komisaris memiliki hak-hak berikut
untuk:
(i) Pada setiap saat dalam waktu jam
kantor Perseroan, memasuki bangunan
dan halaman atau tempat lain yang
digunakan atau dimiliki oleh Perseroan
dan memeriksa semua buku, surat dan
dokumen lainnya, persediaan, serta
memeriksa dan memverifikasi uang
tunai dan surat berharga lainnya.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
b. Pengangkatan, Pemberhentian dan Masa
Jabatan
Komisaris diangkat dan diberhentikan
oleh RUPS, masing-masing untuk jangka
waktu dari tanggal yang ditentukan oleh
RUPS dan sampai penutupan RUPST
ketiga, tanpa membatasi hak RUPS untuk
memberhentikan mereka sewaktu-waktu.
Komisaris yang masa jabatannya berakhir
dapat dipilih kembali oleh RUPS.
Masa jabatan Komisaris berakhir jika
(i) Komisaris meninggal, (ii) masa
kerja Komisaris berakhir, (iii) Komisaris
diberhentikan oleh RUPS, (iv) Komisaris
mengundurkan diri, (v) Komisaris
dinyatakan pailit atau ditempatkan di
bawah perwalian, atau (vi) Komisaris tidak
lagi memenuhi syarat sebagai anggota
Dewan Komisaris.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Dewan Komisaris karena itu juga
berkewajiban untuk:
(i) Mengawasi pelaksanaan rencana kerja
tahunan Perseroan.
(ii) Mengikuti perkembangan kegiatan
usaha Perseroan dan, dalam hal
Perseroan menunjukkan gejala
penurunan yang signifikan, segera
mengirimkan laporan kepada RUPS
disertai saran langkah-langkah
perbaikan yang akan diambil.
(iii) Memberikan saran kepada RUPS
mengenai isu-isu lain yang dianggap
penting bagi pengelolaan Perseroan.
(iv) Melakukan tugas pengawasan lainnya
yang ditetapkan oleh RUPS.
(v) Memberi pendapat terhadap laporan
berkala Direksi setiap saat diperlukan
untuk pengembangan Perseroan.
(ii) Memantau tindakan yang diambil
oleh Direksi dan, dalam kasus-kasus
tertentu, Direksi dan setiap anggota
daripadanya wajib memberikan
keterangan pada setiap pertanyaan
yang diajukan oleh Dewan Komisaris
atau ahli yang disewa.
(iii) Meminta bantuan ahli dan/atau komite
untuk jangka pendek dan atas beban
Perseroan.
(iv) Memberhentikan sementara satu atau
lebih Direksi jika dianggap bertindak
bertentangan dengan Anggaran
Dasar dan/atau peraturan perundangundangan yang berlaku dan/atau
mengabaikan kewajibannya.
c. Komisaris Independen
Komisaris Independen adalah anggota
Dewan Komisaris dari luar Perseroan
yang tidak memiliki saham apapun dalam
Perseroan secara langsung atau tidak
langsung dan tidak memiliki hubungan
afiliasi dengan Perseroan, Komisaris
lainnya, anggota Direksi dan/atau
pemegang saham pengendali, serta tidak
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
(ii) Menjalankan penugasan, tugas,
wewenang dan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya sesuai dengan
Anggaran Dasar, hukum dan peraturan
yang berlaku dan/atau resolusi RUPS.
(iii) Menganalisis dan meninjau laporan
tahunan yang disiapkan Direksi serta
memberikan tanda tangan pada
laporan tahunan tersebut.
(iv) Mematuhi Anggaran Dasar dan
hukum serta peraturan yang berlaku
serta melaksanakan prinsip-prinsip
profesionalisme, efisiensi, transparansi,
kemandirian, akuntabilitas, tanggung
jawab dan kebijaksanaan.
69
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
memiliki hubungan bisnis yang berkaitan
dengan kegiatan usaha Perseroan secara
langsung maupun tidak langsung.
d. Komposisi Anggota
Susunan keanggotaan Dewan Komisaris
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham Nomor 09
tanggal 12 Juni 2015, dibuat di hadapan
Nurlani Yusup, SH, M.Kn., Notaris di
Kabupaten Tangerang, dan diberitahukan
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia berdasarkan Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
Nomor AHU - AH.01.03-0942314 tanggal
17 Juni 2015, adalah sebagai berikut:
Susunan Dewan Komisaris dari 19 Mei
2015 dan seterusnya adalah:
Komposisi Dewan Komisaris
No
Nama
Jabatan
1
Ketut Budi Wijaya
Presiden Komisaris
2
Theo L. Sambuaga
Komisaris
3
Jenny Kuistono
Komisaris
4
Lambock V. Nahattands
5
Farid Harianto
Komisaris Independen
6
Dr. Niel Byron Nielson
Komisaris Independen
7
Ir. Jonathan L. Parapak
Komisaris Independen
Komisaris
Sedangkan komposisi keanggotaan Dewan Komisaris sebelum 19 Mei 2015 adalah:
Komposisi Dewan Komsaris
No
Nama
Jabatan
1
Ketut Budi Wijaya
Presiden Komisaris
2
Theo L. Sambuaga
Komisaris
3
Rahmawaty
Komisaris
4
Lambock V. Nahattands
Komisaris
5
Farid Harianto
Komisaris Independen
6
Prof Dr. H. Muladi S.H.
Komisaris Independen
7
Ir. Jonathan L. Parapak
Komisaris Independen
e. Pembagian Tugas
Pembagian tugas di antara anggota Dewan Komisaris ditentukan oleh mereka sendiri.
f.
70
Laporan Tahunan 2015
Rapat
Rapat Dewan Komisaris harus diadakan setidaknya sekali setiap periode 2 (dua) bulan atau lebih
sebagaimana dipandang perlu oleh Presiden Komisaris atau setidaknya oleh 2 Komisaris atau atas
permintaan tertulis dari Direksi, atau atas permintaan dari 1 (satu) atau lebih pemegang saham
yang mewakili setidaknya 1/10 (sepersepuluh) dari total saham yang dikeluarkan Perseroan yang
memiliki hak suara. Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris mengadakan 7 rapat.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Di bawah ini tabel perincian persentase kehadiran Komisaris pada rapat Dewan Komisaris:
Nama Komisaris
No
Tanggal
KBW
TLS
RAH
JK*
LVN
FH
MUL
NBN**
JLP
Persentase
(%)
1
1
1
0
0
1
0
0
0
57%
1
1
1
0
0
1
1
0
0
83%
1
1
1
0
1
1
1
0
1
100%
1
1
0
1
0
1
0
1
1
86%
1
1
0
1
0
1
0
1
1
86%
1
1
0
1
0
1
0
1
1
86%
Agenda
26-Jan-15
23-Feb-15
I.
II.
3
21-Apr-15
III.
IV.
VI.
VII.
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara
Rapat Dewan Komisaris
yang diselenggarakan
pada tanggal 23 Februari
2015.
Kinerja Keuangan periode
Februari dan Maret 2015.
Technology (DT and BD
Roll-out).
Pipeline (including Siloam
Express Roll-out).
Lain-lain.
08-Jun-15
27-Jul-15
30-Sep-15
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Data Perusahaan
I.
II.
6
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara
Rapat Dewan Komisaris
yang diselenggarakan
pada tanggal 27 Juli 2015.
III. Financial Performance as
of August 2015 dan 2016
Budget.
IV. Pipeline.
V. Lain-lain.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
I.
II.
5
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara
Rapat Dewan Komisaris
yang diselenggarakan
pada tanggal 8 Juni 2015.
III. Clinical Governance.
IV. PT Navi proposal on
LINAC Radio Therapy
EquipmentV. PT Navi
proposal on LINAC Radio
Therapy Equipment.
V. Lain-lain.
Tata Kelola Perusahaan
I.
II.
4
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara
Rapat Dewan Komisaris
yang diselenggarakan
pada tanggal 21 April
2015.
III. Financial Performance.
IV. Clinical Governance.
V. Lain-lain.
Analisis & Pembahasan Manajemen
I.
II.
2
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara
Rapat Dewan Komisaris
yang diselenggarakan
pada tanggal 26 Januari
2015.
III. Januari 2015
Performance.
IV. Lain-lain.
Laporan Manajemen
I.
II.
1
Pembukaan.
Full year Performance
2014.
III. Going forward - Budget
2015.
IV. Key Core Strategies
and core innovation
Strategies.
V. Lain-lain.
Profil Perusahaan
Rapat Dewan Komisaris
Laporan Tahunan 2015
71
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Rapat Dewan Komisaris
Nama Komisaris
No
Tanggal
KBW
TLS
RAH
JK*
LVN
FH
MUL
NBN**
JLP
Persentase
(%)
1
1
0
1
0
0
0
1
1
71%
Agenda
I.
II.
7
23-Nov-15
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara
Rapat Dewan Komisaris
yang diselenggarakan
pada tanggal 30
September 2015.
III. Financial Performance as
of Octobert 2015.
IV. 2016 Budget.
V. Lain-lain.
Catatan:
* Jenny Kuistono menjabat Komisaris sejak 19 Mei 2015.
** Dr. Niel Byron Nielson menjabat Komisaris sejak 19 Mei 2015.
KBW : Ketut B. Wijaya
FH : Farid Harianto
TLS : Theo L. Sambuaga
MUL : Muladi
RAH : Rahmawaty
NBN : Niel Byron Nielson
JK : Jenny Kuistono
JLP : Jonathan L. Parapak
LVN : Lambock V. Nahattands
g. Remunerasi
Sesuai dengan Anggaran Dasar, Komisaris
diberikan gaji/honor dan tunjangan dalam
jumlah yang ditentukan oleh Komite
Nominasi dan Remunerasi.
3. Direksi
a. Tugas dan Wewenang
Tugas utama Direksi adalah untuk:
(i) Memimpin, mengelola dan
mengarahkan Perseroan sesuai
dengan visi dan misi Perseroan,
dan terus-menerus berusaha untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas
Perseroan;
(ii) Memiliki, memelihara dan mengelola
aset Perseroan; dan
(iii) Menyusun rencana kerja tahunan yang
berisi anggaran tahunan Perseroan.
Direksi berhak mewakili Perseroan baik
di dalam maupun di luar pengadilan
tentang segala hal dan dalam setiap
peristiwa, mengikat Perseroan kepada
pihak lain dan mengikat pihak lain kepada
Perseroan serta melaksanakan semua
tindakan yang berkaitan dengan baik
manajemen atau kepemilikan dengan
pembatasan-pembatasan yang ditetapkan
oleh Anggaran Dasar dan peraturan
perundang-undangan pasar modal yang
berlaku.
72
Laporan Tahunan 2015
Dua (2) anggota Direksi secara bersamasama berhak untuk bertindak atas nama
Direksi serta mewakili Perseroan.
Tanpa mengurangi tanggung jawabnya,
Direksi berhak untuk menunjuk kuasa
untuk tindakan tertentu dengan
memberinya/otoritasnya untuk
melaksanakan tindakan tertentu seperti
diatur dalam surat kuasa dan dilakukan
sesuai dengan Anggaran Dasar.
Direksi harus mendapat persetujuan dari
Dewan Komisaris untuk:
(i) Meminjam atau meminjamkan uang
atas nama Perseroan (tidak termasuk
mengambil uang Perseroan di bank)
kecuali dalam rangka kegiatan usaha
sehari-hari;
(ii) Membeli atau dengan cara lain
memperoleh hak-hak atas harta tetap;
(iii) Menjual atau dengan cara lain
melepaskan hak-hak atas harta tetap
(kecuali dalam rangka melakukan
kegiatan usahanya) perusahaanperusahaan atau memberati harta
kekayaan Perseroan untuk jumlah nilai
harta kekayaan yang tidak melampaui
ketentuan yang diatur dalam
perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia;
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
Analisis & Pembahasan Manajemen
Masa jabatan Direktur berakhir jika (i)
Direktur meninggal, (ii) masa kerja Direktur
berakhir, (iii) Direktur diberhentikan
oleh RUPS, (iv) Direktur mengundurkan
diri, (v) Direktur dinyatakan pailit atau
ditempatkan di bawah perwalian, atau
(vi) Direktur tidak lagi memenuhi syarat
sebagai anggota Direksi.
c. Susunan Keanggotaan
Susunan keanggotaan Direksi berdasarkan
Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Nomor 09 tanggal
12 Juni 2015, dibuat di hadapan Nurlani
Yusup, SH, M.Kn., Notaris di Kabupaten
Tangerang, dan diberitahukan kepada
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan
Perubahan Data Perseroan Nomor AHUAH.01.03-0942314 tanggal17 Juni 2015,
adalah sebagai berikut:
Data Perusahaan
Secara khusus, untuk melaksanakan
transaksi yang memiliki konflik
kepentingan terhadap anggota Direksi,
anggota Dewan Komisaris, pemegang
saham pengendali atau kepentingan bisnis
Perseroan, Direksi harus memperoleh
b. Pengangkatan, Pemberhentian dan Masa
Jabatan
Direksi diangkat dan diberhentikan oleh
RUPS, masing-masing untuk jangka
waktu sampai dengan tanggal yang
ditentukan oleh RUPS di mana mereka
diangkat dan sampai penutupan RUPST
ketiga, tanpa membatasi hak RUPS untuk
memberhentikan mereka sewaktu-waktu.
Seorang Direktur yang masa jabatannya
berakhir dapat dipilih kembali oleh RUPS.
Tata Kelola Perusahaan
Untuk melaksanakan tindakan berikut,
Direksi harus mendapatkan persetujuan
terlebih dahulu dari RUPS yang dihadiri
oleh pemegang saham atau kuasanya yang
memegang setidaknya ¾ (tiga perempat)
dari saham yang diterbitkan Perseroan
dengan hak suara dan keputusan yang sah
jika disetujui oleh pemegang saham yang
hadir atau kuasanya yang memegang
lebih dari ¾ (tiga perempat) saham dengan
hak suara yang dihitung dalam RUPS:
(i) Mengalihkan atau melepaskan setiap
hak dengan jumlah lebih dari ½
(setengah) dari aset bersih Perseroan
atau mewakili semua aset Perseroan
dalam 1 (satu) atau lebih transaksi
apakah mereka adalah independen
atau terkait satu sama lain, dalam
waktu 1 (satu) tahun fiskal; atau
(ii) Menjaminkan aset Perseroan yang
berjumlah lebih dari ½ (setengah) dari
aset bersih Perseroan atau mewakili
semua aset Perseroan dalam 1 (satu)
atau lebih transaksi baik independen
atau terkait satu sama lain.
persetujuan terlebih dahulu dari
pemegang saham independen dalam
RUPS sesuai dengan aturan yang berlaku
yang ditetapkan oleh OJK.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
(iv) Mengikat Perseroan sebagai penjamin
untuk penjaminan yang tidak
melampaui ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di
Indonesia;
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
73
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Susunan Direksi, setelah RUPST 19 Mei 2015:
Komposisi Direksi
No
Nama
Jabatan
1
Romeo Fernandez Lledo
2
Prof. George Mathew
Presiden Direktur/Direktur Independen
Direktur
3
Kailas Nath Raina
Direktur
4
dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M.
Direktur
5
dr. Anang Prayudi
Direktur
6
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.
Direktur
7
Richard Hendro Setiadi W.P.
Direktur
Sedangkan komposisi keanggotaan Direksi sebelum 19 Mei 2015 adalah:
Komposisi Direksi
No
Nama
Romeo Fernandez Lledo
2
Prof. George Mathew
Direktur
3
Kailas Nath Raina
Direktur
4
dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M.
Direktur
5
dr. Anang Prayudi
Direktur
6
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.
Direktur
d. Pembagian Tugas
Pembagian tugas di antara anggota Direksi
adalah sebagai berikut:
(i) Romeo F. Lledo, Presiden Direktur/
Direktur Independen
Bertanggung jawab untuk
menentukan strategi dan membuat
kebijakan, serta melaksanakan visi, misi
dan nilai-nilai Perseroan.
(ii) Prof. George Mathew, Direktur
Bertanggung jawab untuk perekrutan,
pelatihan dan pendidikan dokter,
perawat dan profesi kesehatan
lainnya untuk semua Siloam Hospitals,
klinik dan fasilitas kesehatan lainnya
yang dikelola oleh Perseroan, juga
bertanggung jawab untuk pengelolaan
fasilitas kesehatan Perseroan serta
penelitian dan studi medis.
74
Laporan Tahunan 2015
Jabatan
1
Presiden Direktur/Direktur Independen
(iii) Kailas N. Raina, Direktur
Bertanggung jawab untuk
merencanakan dan melaksanakan
inisiatif transformasional baru di
Perseroan.
(iv) dr. Grace Frelita, M.M., Direktur
Bertanggung jawab untuk pengelolaan
dokter praktek di Siloam Hospitals
serta klinik dan fasilitas kesehatan
lainnya yang dikelola oleh Perseroan,
termasuk pengendalian mutu
pelayanan medis dan obat-obatan
yang diberikan kepada pasien, juga
bertanggung jawab untuk mediasi
sengketa profesional yang timbul
dari hubungan antara dokter dan
manajemen Siloam Hospitals.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
keuangan dan akuntansi Perseroan
dan anak usaha serta efisiensi dan
efektivitas fungsi keuangan yang
diterapkan Perseroan dan anak usaha.
(v) dr. Anang Prayudi, Direktur
Bertanggung jawab untuk
pengembangan kegiatan usaha
Perseroan dengan pembangunan
Siloam Hospitals baru, klinik dan
fasilitas kesehatan lainnya yang
dikelola oleh Perseroan termasuk
penganggaran, pelaksanaan dan
persiapan sumber daya manusia.
(vi) Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes., Direktur
Bertanggung jawab untuk operasi
harian semua Siloam Hospitals,
klinik dan fasilitas kesehatan lainnya
yang dikelola oleh Perseroan; juga
bertanggung jawab untuk mengawasi
penyelesaian kasus medis yang
melibatkan Siloam Hospitals dan/atau
klinik atau fasilitas lain yang dikelola
oleh Perseroan dan/atau masingmasing dokter.
(vii) Richard Hendro Setiadi W.P., Direktur
Bertanggung jawab untuk bidang
Analisis & Pembahasan Manajemen
Laporan Manajemen
e. Rapat
Rapat Direksi harus diadakan sekali dalam
satu bulan atau lebih atas permintaan
dari satu atau lebih anggota Direksi atau
atas permintaan tertulis dari 1 (satu) atau
lebih Komisaris, atau atas permintaan
tertulis dari satu atau lebih pemegang
saham yang mewakili paling sedikit
1/10 (sepersepuluh) dari saham yang
diterbitkan Perseroan dengan hak suara.
Selama tahun 2015, Direksi mengadakan
rapat kurang lebih dua kali dalam satu
bulan, yang dihadiri oleh anggota Direksi
dan karyawan kunci Perseroan lainnya.
Di bawah adalah tabel perincian
persentase kehadiran Direksi pada rapat
Direksi pada tahun 2015:
Anggota Direksi
2
07-Jan-15
14-Jan-15
RL
GM
GF
AP
AND
RHS*
KRN
Persentase
(%)
1
0
1
1
1
0
1
83%
1
0
1
1
1
0
1
83%
Agenda
I.
II.
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 10 Desember 2014.
III. Evaluasi pembukaan unit Siloam
Hospitals Kupang dan Siloam
Hospitals Medan.
IV. Operasional Rumah Sakit ASRI.
V. Centralised Purchasing Model.
VI. IT & MedicOS IT.
VII. Human Resources, Fasilitas
Kesejahteraan Karyawan
VI. Financial target 2014.
VII. Lain-lain.
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 7 Januari 2015.
III. Pipeline update, target pembukaan
rumah sakit baru.
IV. Rencana pembukaan LINAC Center
di Indonesia.
V. DON Development.
VI. Siloam Hospitals Kupang update,
cara mengatasi hambatan-hambatan
VII. Aplikasi MedicOS di paviliun B SHLV
dan Siloam Hospitals Kupang.
VIII. Lain-lain.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1
Tanggal
I.
II.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Data Perusahaan
No.
Tata Kelola Perusahaan
Rapat Direksi
Laporan Tahunan 2015
75
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Rapat Direksi
Anggota Direksi
No.
3
Tanggal
21-Jan-15
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
4
11-Feb-15
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
5
17-Feb-15
I.
II.
III.
IV.
6
25-Feb-15
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
7
04-Mar-15
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
8
25-Mar-15
I.
II.
III.
IV.
V.
76
Laporan Tahunan 2015
RL
GM
GF
AP
AND
RHS*
KRN
Persentase
(%)
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 14 Januari 2015.
Pipeline update, perkembangan
unit-unit rumah sakit yang akan
beroperasi.
Global Quality Development,
persiapan unit rumah sakit yang
akan mengikuti JCI akreditasi.
Pelatihan MedicOS bagi karyawan
Siloam Hospitals Kupang.
Lain-lain.
1
1
1
1
1
0
1
100%
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 21 Januari 2015.
Heart Centre.
Siloam Hospitals MRCCC, Siloam
Hospitals TB & Siloam Hospitals
Makassar business development
summary.
Pelatihan untuk Resident Medical
Officer.
Lain-lain.
1
1
1
1
0
0
1
83%
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 11 Februari 2015.
Financial up date.
Perpindahan kantor pusat.
0
1
1
1
1
0
1
83%
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 17 Februari 2015.
Pipeline update.
Radiology.
Heart Center Event.
BPJS Status di Siloam Hospitals
MRCCC BPJS mendapatkan tipe A
untuk oncology dan tipe B untuk
pelayanan BPJS yang lain.
0
1
1
1
1
0
1
83%
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 25 Februari 2015.
Program Beasiswa untuk mahasiswa
kedokteran.
Laporan perkembangan IT di Siloam
Hospitals Medan, Siloam Hospitals
Denpasar, Siloam Hospitals Kupang,
ASRI dan Siloam Hospitals TB.
Financial up date.
Laporan rencana training JCI.
0
1
1
1
1
0
1
83%
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 4 Maret 2015.
Laporan perkembangan rencana
perpindahan kantor pusat.
Financial up dates.
Laporan persiapan MRCCC untuk
menerima peserta BPJS.
1
1
1
1
1
0
1
100%
Agenda
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Anggota Direksi
12
13
27-Mei-15
24-Jun-15
01-Jul-15
GF
AP
AND
RHS*
KRN
Persentase
(%)
1
0
1
1
1
0
1
83%
1
1
0
1
1
1
1
86%
1
1
1
1
1
1
1
100%
1
1
1
0
1
1
1
86%
1
1
1
1
0
1
1
86%
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 25 Maret 2015.
III. Laporan perkembangan rencana
perpindahan kantor pusat.
IV. Financial up dates.
V. Perubahan nomor call center.
VI. Laporan persiapan pembukaan
rumah sakit baru.
VII. Investor Relations.
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 1 April 2015.
III. Corporate Communication Letter.
IV. Konsep, struktur, jenis pelayanan
Siloam Medika.
V. Persiapan pembukaan rumah sakit
baru.
VI. Pelayanan Hemodialis.
VII. Pelayanan "Hospital Dial-In".
Laporan Manajemen
I.
II.
I.
II.
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 20 Mei 2015.
III. Hospital Financial Dashboard &
Hospital “Dial-In”.
IV. Laporan operasional Siloam
Hospitals Medan.
V. Rencana penerimaan karyawan
Siloam Pipeline & Siloam Medika.
VI. Pemilihan merek alat Hemodialis.
VII. Laporan perkembangan persiapan
pembukaan rumah sakit baru.
Analisis & Pembahasan Manajemen
11
20-Mei-15
GM
I.
II.
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 27 Mei 2015.
III. Laporan perkembangan pelatihan
marketing.
IV. Fire & Safety Program Executive
Summary.
V. Fire & Safety/Disaster Training
VI. Hospital Financial Dashboard &
Hospital “Dial-In”.
VII. Peningkatan service pelayanan Call
Center.
VIII. Discussion on HR Management and
issues.
IX. Laporan persiapan pembukaan
rumah sakit baru.
X. Pelatihan RMO dan dokter.
XI. Laporan Keuangan.
Tata Kelola Perusahaan
10
01-Apr-15
RL
Agenda
I.
II.
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 24 Juni 2015.
III. Presentasi Project up date.
IV. Q2 Financial Result.
V. Pipeline up date, Siloam Medika.
VI. Quality & Clinical Governance
up dates.
VII. Lain-lain.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
9
Tanggal
I.
II.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Data Perusahaan
No.
Profil Perusahaan
Rapat Direksi
Laporan Tahunan 2015
77
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Rapat Direksi
Anggota Direksi
No.
14
15
Tanggal
05-Agt-15
19-Agt-15
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 01 Juli 2015.
III. Presentasi Project up date.
IV. Cost Management Strategy.
V. Pipeline up date.
VI. Quality & Clinical Governance
up dates.
VII. Lain-lain.
I.
II.
VI.
17
18
19
26-Agt-15
23-Sep-15
06-Okt-15
04-Nov-15
Laporan Tahunan 2015
GF
AP
AND
RHS*
KRN
Persentase
(%)
1
1
1
1
1
1
1
100%
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 5 Agustus 2015.
Q2 Financial Result material cost.
Pipeline up date, Siloam Medika.
Quality & Clinical Governance up
dates.
Lain-lain.
1
1
1
1
1
1
1
100%
1
1
1
1
1
1
1
100%
1
1
1
1
1
1
1
100%
1
1
1
1
0
1
1
86%
1
1
1
1
1
1
1
100%
I.
II.
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 19 Agustus 2015.
III. Finance up dates
IV. Operation up dates
V. Quality & Clinical Governance
up dates.
V. Pipeline.
VI. Human Resources.
VII. Marketing.
VIII. Lain-lain.
I.
II.
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 26 Agustus 2015.
III. Quality & Clinical Governance
up dates.
VI. Network Develeopment and Pipeline
V. Human Resources.
VI. Information Tecnology.
VII. Lain-lain.
I.
II.
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 23 September 2015.
III. Quality & Clinical Governance
up dates.
VI. Human Resources.
V. Information Tecnology.
VII. Marketing
VIII. Lain-lain.
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
78
GM
I.
II.
III.
IV.
V.
16
RL
Agenda
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 6 Oktober 2015.
Call Center 1-500-181 expansion
Human Resources.
Clinical Governance.
Perizinan up date.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Anggota Direksi
20
Tanggal
25-Nov-15
I.
II.
III.
VI.
V.
21
RL
GM
GF
AP
AND
RHS*
KRN
Persentase
(%)
1
1
1
1
1
1
1
100%
1
1
1
1
1
1
0
86%
Agenda
16-Des-15
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 4 November 2015.
Patient Satisfaction, Management
Program.
Media Planning.
Lain-lain.
I.
II.
Pembukaan.
Konfirmasi Berita Acara Rapat
tanggal 25 November 2015.
III. Information Tecnology.
IV. Clinical Governance.
V. Human Resources.
VI. Budget 2016.
VII. Persoalan lainnya.
Laporan Manajemen
No.
Profil Perusahaan
Rapat Direksi
Analisis & Pembahasan Manajemen
Note:
# Richard H. Setiadi W.P. menjabat Direktur sejak 19 Mei 2015.
RL : Romeo F. Lledo
AND : Andry
GM : George Mathew
RHS : Richard H. Setiadi W.P.
GF : Grace Frelita Indradjaja
KRN : Kailas N. Raina
AP : Anang Prayudi
Daftar Kehadiran Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2015
23-Feb-15 I.
II.
III.
2
21-Apr-15 I.
II.
III.
3
27-Jul-15
I.
II.
III.
RAH JK* LVN
FH
MUL NBN ** JLP
RL GM GF
AP
AND RHS KRN
Persentase
(%)
KBW
TLS
Pembukaan.
Persetujuan
Laporan
Keuangan
Audit Perseroan
dan Anak
Perusahaan Tahun
2014.
Lain-lain.
1
1
1
0
0
1
1
0
0
1
1
1
0
1
0
1
77%
Pembukaan.
Persetujuan
Laporan
Keuangan Triwulan
Perseroan dan
Anak Perusahaan
untuk periode
yang berakhir pada
tanggal 31 Maret
2015.
Lain-lain.
1
1
1
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
1
100%
Pembukaan.
Persetujuan
Laporan
Keuangan Triwulan
Perseroan dan
Anak Perusahaan
untuk periode
yang berakhir pada
tanggal 30 Juni
2015.
Lain-lain.
1
1
0
1
0
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
93%
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Tata Kelola Perusahaan
Agenda
Data Perusahaan
1
Tanggal
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Anggota Direksi
No.
Laporan Tahunan 2015
79
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Daftar Kehadiran Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2015
Anggota Direksi
No.
4
Tanggal
Agenda
26-Okt-15 I.
II.
III.
Pembukaan.
Persetujuan
Laporan
Keuangan Triwulan
Perseroan dan
Anak Perusahaan
untuk periode
yang berakhir
pada tanggal 30
September 2015.
Lain-lain.
KBW
TLS
1
1
RAH JK* LVN
0
1
0
Note:
* Jenny Kuistono menjabat Komisaris sejak 19 Mei 2015.
** Dr. Niel Byron Nielson menjabat Komisaris sejak 19 Mei 2015.
KBW : Ketut B. Wijaya
TLS : Theo L. Sambuaga
JK : Jenny Kuistono
LVN : Lambock V. Nahattands
MUL : Muladi
NBN : Niel Byron Nielson
RL : Romeo F. Lledo
GM : George Mathew
AP : Anang Prayudi
AND : Andry
KRN : Kailas N. Raina
f.
Remunerasi
Sesuai dengan Anggaran Dasar, anggota
Direksi diberikan gaji dan tunjangan dalam
jumlah yang ditentukan oleh Komite
Nominasi dan Remunerasi.
IV. KOMITE AUDIT
Komite Audit dibentuk oleh Keputusan Dewan
Komisaris tanggal 1 Oktober 2013, untuk
membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya.
Kualifikasi untuk keanggotaan Komite Audit
adalah:
1. Wajib memiliki integritas yang tinggi,
kemampuan, pengetahuan, pengalaman
sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta
mampu berkomunikasi dengan baik;
2. Wajib memahami laporan keuangan, bisnis
perusahaan khususnya yang terkait dengan
pelayanan jasa atau kegiatan usaha di bidang
kesehatan, proses audit, manajemen risiko;
3. Wajib memiliki pengetahuan yang cukup
mengenai peraturan perundang-undangan
di bidang pasar modal serta peraturan
perundang-undangan terkait lainnya;
80
Laporan Tahunan 2015
FH
1
MUL NBN ** JLP
0
1
RAH
FH
JLP
GF
RHS
1
:
:
:
:
:
RL GM GF
1
1
1
AP
1
AND RHS KRN
1
1
1
Persentase
(%)
93%
Rahmawaty
Farid Harianto
Jonathan L. Parapak
Grace Frelita Indradjaja
Richard H. Setiadi W.P.
4. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang
ditetapkan oleh Perseroan;
5. Bersedia meningkatkan kompetensi secara
terus menerus melalui pendidikan dan
pelatihan;
6. Wajib memiliki paling sedikit 1 (satu) anggota
yang berlatar belakang pendidikan dan
keahlian di bidang akuntansi dan keuangan;
7. Bukan merupakan orang dalam kantor
akuntan publik, kantor konsultan hukum,
kantor jasa penilai publik atau pihak lain yang
memberi jasa asurans, jasa non-asurans, jasa
penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan
sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris;
8. Bukan merupakan orang yang bekerja atau
mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin,
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan
sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris
(kecuali Komisaris Independen);
9. Tidak mempunyai saham langsung maupun
tidak langsung pada Perseroan;
10. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi,
atau pemegang saham utama Perseroan
dalam pengertian yang ditetapkan oleh
peraturan OJK; dan
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
Analisis & Pembahasan Manajemen
Peran dan tanggung jawab Komite Audit adalah:
1. Melakukan penelaahan atas informasi
keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan
kepada publik dan/atau pihak otoritas antara
lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan
lainnya terkait dengan informasi keuangan
Perseroan;
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap
peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan kegiatan Perseroan;
3. Memberikan pendapat independen dalam
hal terjadi perbedaan pendapat antara
manajemen dan akuntan;
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai penunjukan akuntan
yang didasarkan pada independensi, ruang
lingkup penugasan, dan imbalan jasa;
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan
pemeriksaan oleh auditor internal dan
mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh
Komite Audit berwenang untuk memeriksa
catatan atau informasi tentang karyawan, dana,
aset Perseroan dan sumber daya lainnya dalam
kaitannya dengan audit.
Tata Kelola Perusahaan
Komite Audit diketuai oleh seorang Komisaris
Independen dengan 2 (dua) pihak independen
sebagai anggota dengan masa kerja maksimal 3
(tiga) tahun, dan anggota dapat ditunjuk kembali
untuk satu kali periode.
Direksi atas temuan auditor internal;
4. Melakukan tinjauan atas kepatuhan Perseron
terhadap hukum dan peraturan pasar modal
dan peraturan lainnya;
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan
pemeriksaan oleh auditor internal dan
mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh
Direksi atas temuan auditor internal;
6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas
pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan
oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki
fungsi pemantau risiko di bawah Dewan
Komisaris;
7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan
proses akuntansi dan pelaporan keuangan
Perseroan;
8. Menelaah dan memberikan saran kepada
Dewan Komisaris terkait dengan adanya
potensi benturan kepentingan Perseroan; dan
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan
informasi Perseroan.
Di bawah adalah tabel perincian persentase
kehadiran anggota Komite Audit pada rapat
Komite Audit:
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
11. Tidak mempunyai hubungan usaha baik
langsung maupun tidak langsung yang
berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
Nama
No.
1
Tanggal
23-Feb-15
I.
II.
III.
2
21-Apr-15
I.
II.
III.
3
23-Jul-15
FH
LKT
SP
Persentase
(%)
Presentasi Laporan Keuangan Audit Perseroan dan Anak Perusahaan
Tahun 2014 (oleh External Auditors).
Pembahasan Laporan Keuangan Audit Perseroan dan Anak
Perusahaan Tahun 2014.
Lain-lain.
1
1
1
100%
Pembahasan Laporan Keuangan Triwulan Perseroan dan Anak
Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret
2015.
Laporan Internal Audit Triwulan untuk periode yang berakhir
pada tanggal 31 Maret 2015.
Lain-lain.
1
0
1
67%
Pembahasan Laporan Keuangan Triwulan Perseroan dan Anak
Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2015
Laporan Internal Audit Triwulan untuk periode yang berakhir
pada tanggal 30 Juni 2015.
Lain-lain.
1
1
1
100%
Agenda
I.
II.
III.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
Kehadiran Rapat Komite Audit
81
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Kehadiran Rapat Komite Audit
Nama
No.
Tanggal
4
26-Okt-15
I.
II.
III.
FH
SP
FH
LKT
SP
Persentase
(%)
1
1
1
100%
Agenda
: Farid Harianto
: Siswanto Pramono
Pembahasan Laporan Keuangan Triwulan Perseroan dan Anak
Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30
September 2015
Laporan Internal Audit Triwulan untuk periode yang berakhir pada
tanggal 30 September 2015.
Lain-lain.
LKT : Lim Kwang Tak
V. KOMITE NOMINASI DAN
REMUNERASI
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk
dengan Keputusan Dewan Komisaris tanggal 18
Mei 2015 untuk membantu Dewan Komisaris
dalam melaksanakan tugas pengawasan pada
proses Nominasi dan Remunerasi, sehingga proses
dapat berjalan dalam objektif, efektif dan efisien,
serta meningkatkan kualitas, kompetensi dan
tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris
dalam mencapai visi Perseroan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Nominasi
dan Remunerasi harus bertindak secara
independen, dan memberi laporan langsung
kepada Dewan Komisaris.
Komite Nominasi dan Remunerasi setidaknya
terdiri dari 3 (tiga) orang dengan ketentuan
sebagai berikut:
1. 1 (satu) ketua yang juga Komisaris
Independen; dan
2. Anggota lain mungkin dari:
(a) Anggota Dewan Komisaris;
(b) Pihak eksternal; atau
(c) Mereka yang menduduki posisi manajerial
di bawah Direktur yang bertanggung
jawab atas sumber daya manusia
Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi
sebagai berikut:
1. Jonathan L. Parapak, Ketua
2. Ketut Budi Wijaya, anggota
3. Ishak Kurniawan, anggota
Peran dan tanggung jawab Komite Nominasi dan
Remunerasi adalah:
1. Sehubungan dengan fungsi nominasi, komite
melakukan tugas dan tanggung jawab sebagai
berikut:
(a) Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai:
i. Komposisi jabatan anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris;
ii. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan
dalam proses Nominasi; dan
iii. Kebijakan evaluasi kinerja bagi
anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris.
(b) Membantu Dewan Komisaris dalam
mengevaluasi kinerja anggota Direksi dan/
atau anggota Dewan Komisaris.
(c) Memberikan saran untuk meningkatkan
program pengembangan kemampuan
anggota Direksi/anggota Dewan Komisaris.
(d) Mencalonkan kandidat yang memenuhi
syarat sebagai anggota Direksi/anggota
Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris
untuk disampaikan kepada RUPS.
Masa jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi
adalah maksimum 3 (tiga) tahun dan dapat
diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan
berikutnya.
82
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Dalam menjalankan fungsi dan peran, Komite
Nominasi dan Remunerasi memiliki Piagam
yang ditetapkan pada 18 Desember 2015 yang
mengatur hal-hal yang berkaitan dengan: struktur
organisasi dan komposisi keanggotaan, tugas dan
tanggung jawab, wewenang, dan rapat.
Pada 2015, Komite Nominasi dan Remunerasi
mengadakan 1 rapat untuk meninjau dan
menetapkan Piagam Komite Nominasi dan
Remunerasi.
Laporan Manajemen
2. Sehubungan dengan fungsi remunerasi:
(a) Untuk memberikan rekomendasi kepada
Dewan Komisaris mengenai:
i. Struktur remunerasi;
ii. Kebijakan remunerasi; dan
iii. Jumlah nominal Remunerasi.
(b) Membantu Dewan Komisaris dalam
melakukan evaluasi kinerja dan kesesuaian
Remunerasi yang diterima oleh masingmasing anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris.
Analisis & Pembahasan Manajemen
Daftar di bawah menunjukkan persentase
kehadiran pada rapat Komite Nominasi dan
Remunerasi:
Komite Nominasi dan Remunerasi Kehadiran Rapat
Nama
KBW
IK
Persentase
(%)
I.
II.
III.
Pembukaan.
Persetujuan Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi.
Lain-lain.
1
1
1
100%
JLP : Jonathan L. Parapak
IK
: Ishak Kurniawan
KBW : Ketut B. Wijaya
VI. AUDIT INTERNAL
Audit Internal dibentuk pada tanggal 5 Juni
2013, dengan tujuan untuk memastikan sistem
pengendalian internal yang efektif dan terpadu
antara Perseroan dan anak usaha, sebagai mitra
manajemen dalam mencapai tujuan Perseroan
dengan melakukan kedua fungsi audit dan fungsi
konsultasi secara independen dan obyektif.
Peran Audit Internal adalah untuk menilai dan
mengevaluasi pelaksanaan pengendalian dan
risiko sistem manajemen internal sesuai dengan
kebijakan Perseroan, menyusul rencana audit
tahunan yang telah disetujui dan disahkan oleh
Direksi.
Audit Internal melakukan pemeriksaan dan
penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang
keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Tata Kelola Perusahaan
18-Des-15
JLP
Agenda
manusia, teknologi informasi dan kegiatan lainnya,
laporan Internal Audit disampaikan kepada
Presiden Direktur dan Dewan Komisaris dengan
tembusan kepada Komite Audit.
Selanjutnya, Audit Internal memantau tindak
lanjut rekomendasi untuk memastikan bahwa
rekomendasi untuk perbaikan dan/atau
pencegahan telah dilaksanakan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1
Tanggal
Sebagai referensi bagi Audit Internal dalam
melaksanakan semua kegiatan audit internal,
Perseroan merumuskan Piagam Audit Internal
sesuai dengan peraturan OJK yang berlaku.
Piagam Audit Internal menetapkan maksud dan
tujuan, struktur dan keanggotaan, persyaratan
auditor internal, independensi fungsional, tugas
dan tanggung jawab, bentuk akuntabilitas dan
pelaporan, otoritas, ruang lingkup kegiatan,
kode etik, tekad dan pembaharuan Piagam Audit
Internal.
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
No.
83
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Direksi menunjuk Hieronimus Gunawan H.P.
sebagai Kepala Audit Internal berdasarkan Surat
Keputusan Direksi tanggal 5 Juni 2013.
VII. SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan
oleh Direksi. Secara umum, fungsi Sekretaris
Perusahaan adalah sebagai pejabat kepatuhan
yang membantu tugas Direksi dalam memenuhi
persyaratan tata kelola perusahaan yang baik.
Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 046/
SKD - SIH/IV/2015 tanggal 15 April 2015 tentang
Pengangkatan Sekretaris Perusahaan, Direksi
mengangkat Cindy Riswantyo sebagai Sekretaris
Perusahaan Perseroan.
Fungsi dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan
sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor
35/POJK.4/2014 tentang Sekretaris Perusahaan
Perseroan Terbuka adalah, antara lain, untuk:
1. Mengikuti perkembangan di pasar modal,
khususnya hukum dan peraturan pasar modal
yang berlaku.
2. Memberikan masukkan kepada Direksi dan
Dewan Komisaris dalam mematuhi undangundang dan peraturan pasar modal yang
berlaku.
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris
dalam melaksanakan tata kelola perusahaan,
khususnya:
a. Pengungkapan informasi kepada
masyarakat, termasuk ketersediaan
informasi di situs Perseroan;
b. Menyerahkan laporan ke OJK tepat waktu;
c. Mengadakan dan mendokumentasikan
RUPS;
d. Mengadakan dan mendokumentasikan
rapat Direksi dan Dewan Komisaris;
e. Melaksanakan program orientasi Perseroan
untuk Direksi dan Komisaris.
4. Sebagai penghubung antara Perseroan,
pemegang saham, OJK dan pemangku
kepentingan lainnya.
Berikut ini adalah rincian korespondensi Sekretaris
Perusahaan dengan regulator pasar modal selama
2015:
Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015
No
84
Tanggal
No. Surat
Kepada
Perihal
Peraturan
1
9-Jan-15
001/CorsecSIH/I/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX
Net e-reporting)
cc: Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
Laporan Bulanan
Registrasi Pemegang
Efek PT Siloam
International
Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
2
14-Jan-15
003/CorsecSIH/I/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Laporan Realisasi
Penggunaan Dana
Hasil Penawaran
Umum Perdana
Peraturan Bapepam No. X.K.4 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/
PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum
3
29-Jan-15
011/CorsecSIH/I/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Press Release
Peraturan Bapepam Nomor X.K.1 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam No. Kep86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996
tentang Keterbukaan Informasi Yang
Harus Segera Diumumkan kepada Publik
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
4
9-Feb-15
013/CorsecSIH/II/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Pemberitahuan
Keterbukaan
Informasi Pemegang
Saham Tertentu
Peraturan Bapepam Nomor X.M.1 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-82/
PM/1996 tanggal 17 Januari 1996 tentang
Keterbukaan Informasi Pemegang Saham
tertentu
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015
5
9-Feb-15
014/CorsecSIH/II/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX
Net e-reporting)
cc: Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
Laporan Bulanan
Registrasi Pemegang
Efek PT Siloam
International
Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
6
22-Feb-15
022/CorsecSIH/II/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Keterbukaan
Informasi Yang perlu
diketahui publik_
kalbe
Peraturan Nomor Bapepam X.K.1 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-86/
PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang
Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera
Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No.
I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi
7
24-Feb-15
023/CorsecSIH/II/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
Keterbukaan
Informasi Yang perlu
diketahui publik_
kalbe
Peraturan Nomor Bapepam X.K.1 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-86/
PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang
Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera
Diumumkan kepada Publik Peraturan BEI No.
I-E Kep-306/BEJ/07-2004 tentang Kewajiban
Penyampaian Informasi
8
10-Mar-15
026/CorsecSIH/III/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX
Net e-reporting)
cc: Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
Laporan Bulanan
Registrasi Pemegang
Efek PT Siloam
International
Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
9
10-Mar-15
027/CorsecSIH/III/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Jawaban atas
penjelasan Volatilitas
dari IDX
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
10
27-Mar-15
031/CorsecSIH/III/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK PT Bursa
Efek Indonesia
Penyampaian Laporan
Keuangan Tahunan
Konsolidasian PT
Siloam International
Hospitals Tbk.
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang
Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan
Berkala Emiten atau Perusahaan Publik
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
11
27-Mar-15
032/CorsecSIH/III/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK PT Bursa
Efek Indonesia (via IDX
Net e-reporting)
Bukti Iklan Laporan
Keuangan PT
Siloam International
Hospitals Tbk
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang
Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan
Berkala Emiten atau Perusahaan Publik
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
12
27-Mar-15
033/CorsecSIH/III/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Press Release Laporan
Keuangan Tahunan
Peraturan Nomor Bapepam X.K.1 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam No. Kep86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996
tentang Keterbukaan Informasi Yang
Harus Segera Diumumkan kepada Publik
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
13
27-Mar-15
035/CorsecSIH/III/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Penjelasan Perubahan
20 %
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
14
1-Apr-15
036/CorsecSIH/IV/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Pemberitahuan
Perubahan Alamat
Peraturan Nomor Bapepam X.K.1 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam No. Kep86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996
tentang Keterbukaan Informasi Yang
Harus Segera Diumumkan kepada Publik
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
Profil Perusahaan
Peraturan
Laporan Manajemen
Perihal
Analisis & Pembahasan Manajemen
Kepada
Tata Kelola Perusahaan
No. Surat
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggal
Data Perusahaan
No
85
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015
86
No
Tanggal
No. Surat
Kepada
15
2-Apr-15
037/CorsecSIH/IV/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Pemberitahuan
Rencana RUPS SILO
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham Perusahaan Terbuka
16
2-Apr-15
038/CorsecSIH/IV/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
Penyampaian Agenda
RUPS
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham Perusahaan Terbuka
17
7-Apr-15
040/CorsecSIH/IV/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Revisi Laporan
Keuangan
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang
Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan
Berkala Emiten atau Perusahaan Publik
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
18
10-Apr-15
041/CorsecSIH/IV/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX
Net e-reporting)
cc: Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
Laporan Bulanan
Registrasi Pemegang
Efek PT Siloam
International
Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
19
10-Apr-15
042/CorsecSIH/IV/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Penyampaian Bukti
Iklan Pemberitahuan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham Perusahaan Terbuka
20
10-Apr-15
043/CorsecSIH/IV/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Penyampaian Bukti
Iklan Informasi
Penambahan Modal
tanpa HMETD
Peraturan POJK No.38 tanggal 29 Desember
2014 tentang Penambahan Modal Tanpa
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan
mengikuti ketentuan dalam Surat Keputusan
Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari
2014 perihal Perubahan Peraturan No. 1-A
tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat
Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh
Perusahaan Tercatat
21
15-Apr-15
048/CorsecSIH/IV/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX
Net e-reporting)
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
Pemberitahuan
Perubahan Sekretaris
Perusahaan
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
22
15-Apr-15
049/CorsecSIH/IV/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
Laporan Realisasi
Penggunaan Dana
Hasil Penawaran
Umum Perdana
Peraturan Bapepam No. X.K.4 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/
PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum
23
15-Apr-15
050/CorsecSIH/IV/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Keterbukaan Informasi
atas Jawaban
atas Permintaan
Penjelasan dan
Reminder Rencana
Peningkatan Modal
Tanpa Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu
Peraturan POJK No.38 tanggal 29 Desember
2014 tentang Penambahan Modal Tanpa
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan
mengikuti ketentuan dalam Surat Keputusan
Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari
2014 perihal Perubahan Peraturan No. 1-A
tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat
Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh
Perusahaan Tercatat
Laporan Tahunan 2015
Perihal
Peraturan
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015
22-Apr-15
059/CorsecSIH/IV/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK PT Bursa
Efek Indonesia (via
IDX Net e-reporting),
CaMel
Laporan Keuangan
Interim PT Siloam
International
Hospitals Tbk. per 31
Maret 2015
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang
Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan
Berkala Emiten atau Perusahaan Publik
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
25
22-Apr-15
060/CorsecSIH/IV/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK PT Bursa
Efek Indonesia (via IDX
Net e-reporting)
Keterbukaan
Informasi Laporan
Keuangan Interim
PT Siloam
International
Hospitals Tbk. per 31
Maret 2015
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
26
27-Apr-15
062/CorsecSIH/IV/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Panggilan RUPS (via
e-Reporting IDX dan
OJK)
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
32/POJK.04/2014 tentang Rencana
dan Pelaksanaan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
27
27-Apr-15
063/CorsecSIH/IV/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Penyampaian Bukti
Iklan Panggilan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
32/POJK.04/2014 tentang Rencana
dan Pelaksanaan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
28
27-Apr-15
064/CorsecSIH/IV/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
PT Bursa Efek
Indonesia
Penyampaian Laporan
Tahunan
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.6
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK
No. Kep-431/PM/2012 tanggal 1 Agustus
2012 tentang Penyampaian Laporan
Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
29
4-Mei-15
069/CorsecSIH/V/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Pemberitahuan
Public Expose PT
Siloam International
Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
30
6-Mei-15
070/CorsecSIH/V/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
Perubahan dan/atau
Tambahan Informasi
atas Rencana
Penambahan Modal
Tanpa Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu
(HMETD) PT Siloam
International Hospitals
Tbk. (Perseroan)
Peraturan POJK No.38 tanggal 29 Desember
2014 tentang Penambahan Modal Tanpa
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan
mengikuti ketentuan dalam Surat Keputusan
Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari
2014 perihal Perubahan Peraturan No. 1-A
tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat
Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh
Perusahaan Tercatat
31
11-Mei-15
072/CorsecBDH/V/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX
Net e-reporting)
cc: Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
Laporan Bulanan
Registrasi Pemegang
Efek PT Siloam
International
Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
32
11-Mei-15
076/CorsecSIH/V/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
Perubahan dan/atau
Tambahan Informasi
atas Rencana
Penambahan Modal
Tanpa Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu
(HMETD) PT Siloam
International Hospitals
Tbk. (Perseroan)
Peraturan POJK No.38 tanggal 29 Desember
2014 tentang Penambahan Modal Tanpa
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan
mengikuti ketentuan dalam Surat Keputusan
Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep00001/BEI/01-2014 tanggal 20 Januari
2014 perihal Perubahan Peraturan No. 1-A
tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat
Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh
Perusahaan Tercatat
Laporan Tahunan 2015
Profil Perusahaan
Peraturan
Laporan Manajemen
24
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Perihal
Analisis & Pembahasan Manajemen
Kepada
Tata Kelola Perusahaan
No. Surat
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggal
Data Perusahaan
No
87
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015
88
No
Tanggal
No. Surat
Kepada
33
13-Mei-15
080/CorsecSIH/V/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Penyampaian Materi
Public Expose
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
34
20-Mei-15
082/CorsecSIH/V/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Keterbukaan
Informasi RUPS
Tahunan
Peraturan Bapepam Nomor X.K.1 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam No. Kep86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996
tentang Keterbukaan Informasi Yang
Harus Segera Diumumkan kepada Publik
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
35
21-Mei-15
084/CorsecSIH/V/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Hasil RUPS
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
32/POJK.04/2014 tentang Rencana
dan Pelaksanaan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
36
21-Mei-15
085/CorsecSIH/V/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Penyampaian Bukti
Iklan Hasil RUPS
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
32/POJK.04/2014 tentang Rencana
dan Pelaksanaan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
37
21-Mei-15
086/CorsecSIH/V/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Laporan Hasil Public
Expose
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
38
21-Mei-15
087/CorsecSIH/V/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Jadwal Dividen Tunai
Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek
Indonesia No. Kep-00023/BEI/03-2015
tentang Penetapan Jadwal Dividen Tunai
39
21-Mei-15
088/CorsecSIH/V/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Penyampaian
Bukti Iklan Jadwal
Pembagian Dividen
Tunai Final
Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek
Indonesia No. Kep-00023/BEI/03-2015
tentang Penetapan Jadwal Dividen Tunai
40
10-Jun-15
098/CorsecSIH/VI/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX
Net e-reporting)
cc: Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
Laporan Bulanan
Registrasi Pemegang
Efek PT Siloam
International
Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
41
18-Jun-15
101/CorsecSIH/VI/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
Penyampaian Risalah
RUPST & RUPSLB
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
32/POJK.04/2014 tentang Rencana
dan Pelaksanaan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
42
7-Jul-15
102/CorsecSIH/VII/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX
Net e-reporting)
cc: Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
Laporan Bulanan
Registrasi Pemegang
Efek PT Siloam
International
Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
43
10-Jul-15
104/CorsecSIH/VII/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
Laporan Realisasi
Penggunaan Dana
Hasil Penawaran
Umum Perdana
Peraturan Bapepam No. X.K.4 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/
PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum
44
31-Jul-15
112/CorsecSIH/VII/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
Laporan Keuangan
per 30 Juni 2015
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang
Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan
Berkala Emiten atau Perusahaan Publik
Laporan Tahunan 2015
Perihal
Peraturan
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Korespondensi Sekretaris Perusahaan dengan Otoritas Pasar Modal pada tahun 2015
113/CorsecSIH/VII/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Laporan Keuangan
per 30 Juni 2015
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
46
31-Jul-15
114/CorsecSIH/VII/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Bukti Iklan Laporan
Keuangan PT
Siloam International
Hospitals Tbk.
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang
Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan
Berkala Emiten atau Perusahaan Publik
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
47
31-Jul-15
115/CorsecSIH/VII/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Press Release Laporan
Keuangan Tengah
Tahunan
Peraturan Nomor Bapepam X.K.1 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam No. Kep86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996
tentang Keterbukaan Informasi Yang
Harus Segera Diumumkan kepada Publik
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
48
7-Agt-15
116/
Corsec-SIH/
VIII/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX
Net e-reporting)
cc: Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
Laporan Bulanan
Registrasi Pemegang
Efek PT Siloam
International
Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
49
8-Sep-15
117/CorsecSIH/IX/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX
Net e-reporting)
cc: Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
Laporan Bulanan
Registrasi Pemegang
Efek PT Siloam
International
Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
50
8-Okt-15
126/CorsecSIH/X/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX
Net e-reporting)
cc: Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
Laporan Bulanan
Registrasi Pemegang
Efek PT Siloam
International
Hospitals Tbk.
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
51
12-Okt-15
127/CorsecSIH/X/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK
Laporan Realisasi
Penggunaan Dana
Hasil Penawaran
Umum Perdana
Peraturan Bapepam No. X.K.4 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/
PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum
52
30-Okt-15
137/CorsecSIH/X/2015
Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar
Modal - OJK PT Bursa
Efek Indonesia
Laporan Keuangan
per 30 September
2015
Peraturan Bapepam & LK No. X.K.2 Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang
Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan
Berkala Emiten atau Perusahaan Publik
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
53
30-Okt-15
138/CorsecSIH/X/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting)
Press Release Laporan
Keuangan per 30
September 2015
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
54
10-Nov-15
140/CorsecSIH/XI/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting) cc: Kepala
Eksekutif Pengawas
Pasar Modal - OJK
Laporan bulanan
Registrasi Pemegang
Efek PT SILO Tbk per
31 Oktober 2015
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
55
10-Des-15
150/CorsecSIH/XII/2015
PT Bursa Efek
Indonesia (via IDX Net
e-reporting) cc: Kepala
Eksekutif Pengawas
Pasar Modal - OJK
Laporan bulanan
Registrasi Pemegang
Efek PT SILO Tbk per
30 November 2015
Peraturan BEI No. I-E Kep-306/BEJ/07-2004
tentang Kewajiban Penyampaian Informasi
Laporan Tahunan 2015
Profil Perusahaan
31-Jul-15
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Peraturan
Laporan Manajemen
45
Perihal
Analisis & Pembahasan Manajemen
Kepada
Tata Kelola Perusahaan
No. Surat
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggal
Data Perusahaan
No
89
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
VIII. KETERBUKAAN INFORMASI
Dalam mengklasifikasikan informasi, Perseroan selalu mengacu pada hukum dan peraturan yang
berlaku. Informasi non-rahasia diperbolehkan untuk publikasi dan dapat diakses oleh publik melalui
sarana dan fasilitas komunikasi yang sesuai. Untuk mendapatkan informasi mengenai Siloam Hospitals,
Perseroan membuka akses informasi bagi pemegang saham, investor publik dan potensi melalui website:
www. siloamhospitals.com, yang berisi informasi terbaru seperti profil perusahaan, profil anak usaha,
berita perseroan, struktur organisasi, hubungan investor, GCG, laporan keuangan, aksi korporasi, CSR,
kesempatan kerja dan informasi lainnya.
IX. HUBUNGAN INVESTOR
Untuk memastikan bahwa hubungan baik dengan investor dipertahankan dan ditingkatkan, Investor
Relations didedikasikan untuk menjaga transparansi dan menyediakan update mengenai pengembangan
dan pertumbuhan Perseroan kepada investor, analis, lembaga pemeringkat dan pihak lain yang terkait
dengan kegiatan usaha Perseroan.
Di bawah ini perincian road show yang diadakan pada tahun 2015:
Jadwal Roadshow 2015
90
No
Tanggal
1
12-15 Jan
33rd Annual JP Morgan Healthcare Conference
Kegiatan
2
20-23 Jan
Non Deal Roadshow with Deutsche Bank
Lokasi
San Fransisco, USA
San Fransisco; New York; Boston, USA
3
9 Feb
RHB OSK/DMG ASEAN Consumer Day
Singapura
4
11-18 Feb
Non Deal Roadshow with Credit Suisse
Singapura; Hongkong, London, New York, Boston
5
2-3 Mar
The 9th Annual Daiwa Investment Conference
Tokyo 2015
6
4-6 Mar
Bank of America Merrill Lynch 2015 ASEAN
Conference
7
9-10 Mar
UBS Indonesia Conference 2015
8
12 Mar
Singapura
Jakarta, Indonesia
Nomura ASEAN IPO Corporate Day
Singapura
Hong Kong
9
26-27 Mar
Credit Suisse 18th Annual Asian Investment
Conference
10
16-17 Apr
Macquarie ASEAN Conference 2015
11
24 Apr
12
18-19 Mei
13
25 Mei
Hong Kong
Invest Malaysia Kuala Lumpur 2015 in Partnership
with CIMB
UBS Global Healthcare Conference 2015
Non Deal Roadshow with Daiwa
14
26 Mei
Daiwa Investment Conference New York 2015
15
4-5 Jun
Citibank Asean Investor Conference 2015
16
11-12 Jun
17
7-9 Jul
DBS Vickers Pulse of Asia Conference 2015
18
11 Agt
Credit Suisse Indonesia Consumer and Lifestyle
Conference 2015
19
2-4 Sep
Non Deal Roadshow with UOB Kay Hian
20
9-10 Sep
14th Annual Deustche Bank’s GEMS Conference
Laporan Tahunan 2015
Tokyo, Japan
CIMB 9th Annual Indonesia Conference
Kuala Lumpur, Malaysia
New York, USA
Toronto, Canada
New York, USA
Singapura
Bali, Indonesia
Singapura
Jakarta, Indonesia
Toronto; Montreal, Canada
New York, USA
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Jadwal Roadshow 2015
21
11 Sep
Non Deal Roadshow with Deutsche Bank
Boston, USA
22
8-9 Okt
CIMB Asia Pacific Investor Conference 2015
Hong Kong
23
12 Okt
UOB Kay Hian Asian GEMS Conference
Singapura
24
3-4 Nov
dBAccess Indonesia Conference 2015
Jakarta, Indonesia
25
12 Nov
IDX & Credit Suisse Indonesia Corporate Day
Conference
Singapura
26
18-19 Nov
Jefferies Autumn 2015 Global Healthcare
Conference
London, UK
27
24-25 Nov
J.P. Morgan Asia Rising Dragons 1x1 Forum
Singapura
28
26-27 Nov
J.P. Morgan Asia Rising Dragons 1x1 Forum
Hong Kong
X. RISIKO USAHA
Selain menghadapi risiko bisnis normal,
Perseroan sebagai perusahaan swasta yang
menyediakan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat menghadapi serangkaian risiko
tambahan tertentu. Direksi melakukan identifikasi,
penilaian, dan mitigasi risiko serius, dan telah
mengembangkan cara yang efektif untuk
mengelola risiko.
Direksi percaya bahwa risiko utama yang dihadapi
Perseroan adalah risiko Regulatory, Risiko
Reputasi, Risiko Strategis, Risiko Operasional dan
Risiko Kompetitif.
Profil Perusahaan
Lokasi
Laporan Manajemen
Kegiatan
proaktif menerapkan global best practice
clinical governance standards. Selain itu,
diversifikasi penawaran pelayanan membantu
memastikan bahwa perubahan peraturan
tertentu memiliki efek terbatas pada tahun
tertentu. Perseroan telah memiliki pengalaman
dan goodwill dalam memenuhi peraturan lokal
ketika menyiapkan rumah sakit baru.
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tanggal
2. Risiko Reputasi
Risiko kehilangan kepercayaan pasien menjadi
perhatian penting dalam industri kesehatan.
perilaku tidak profesional, misdiagnosis, atau
kerusakan peralatan bisa memberikan citra
perusahaan yang buruk dan menurunkan
kepercayaan.
Tata Kelola Perusahaan
No
1. Risiko Regulasi
Mitigasi: Perseroan mencoba untuk
mengantisipasi perubahan peraturan dan
kebijakan pemerintah, misalnya dengan secara
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Mitigasi: Memprioritaskan nilai Perseroan
dalam perekrutan profesional medis, dan
komitmen untuk menyediakan peralatan
kualitas dan pelayanan dalam upaya
membantu mengurangi risiko kehilangan
kepercayaan pasien.
3. Risiko Strategis
Strategi pertumbuhan saat ini mengandung
risiko bahwa pertumbuhan tiba-tiba akan
terhenti atau pertumbuhan akan terus tapi
melebihi kemampuan Perseroan untuk
mengelola platform bisnis baru yang lebih
besar.
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
Risiko ini melibatkan (mungkin) perubahan
peraturan yang akan mempengaruhi cara
Perseroan melakukan bisnis. Saat ini, ada
konsensus bahwa masyarakat Indonesia ingin
dan membutuhkan akses yang lebih baik
terhadap pelayanan kesehatan, dan Direksi
memiliki keyakinan bahwa setiap perubahan
regulasi mengakibatkan kemungkinan
peningkatan biaya namun tidak akan secara
dramatis terkait berbagai ketentuan pelayanan
kesehatan di Indonesia.
91
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GCG)
Mitigasi: Meskipun ada beberapa
kekhawatiran bahwa ekonomi global
dapat memicu perlambatan ekonomi yang
signifikan di Indonesia, kondisi pasar saat ini
menunjukkan bahwa permintaan laten dan
pendapatan yang cukup untuk melindungi
setiap perlambatan yang disebabkan faktor
eksternal. Tanpa perlambatan tersebut, Direksi
yakin bahwa terdapat peluang yang cukup
untuk melengkapi target pertumbuhan pada
situasi saat ini. Perseroan tetap waspada
untuk memastikan bahwa pertumbuhan tetap
terkontrol, tetapi penerapan pendekatan
yang diukur oleh posisi pendapatan, dengan
investasi personil baru, upgrade personil, dan
teknologi baru sejalan dengan manajemen
keuangan yang teliti: pertumbuhan
konservatif dan asertif.
4. Risiko Operasional
Terdapat banyak risiko operasional seperti
kegagalan untuk mengintegrasikan rumah
sakit baru secara memadai, kesulitan dalam
standarisasi jaringan ICT, kesulitan dalam
mengelola persediaan, kegagalan untuk
mempertahankan atau menarik staf medis
yang berkualitas, atau terdapat kejadian tak
terduga yang melebihi cakupan asuransi.
5. Risiko Kompetitif
Terdapat risiko yang timbul dengan masuknya
penyedia pelayanan kesehatan baru ke
pasar dimana perawatan kesehatan baru
atau teknologi yang ditawarkannya dapat
membuat perawatan yang ditawarkan
Perseroan menjadi berlebihan atau tingkat
persaingan menjadi lebih ketat.
Mitigasi: Direksi yakin bahwa posisi Perseroan
di pasar pelayanan kesehatan memiliki brand
image yang positif dan berkembang, dan
pelayanan yang ditawarkan walaupun tidak
kebal terhadap persaingan namun tahan
terhadap setiap perubahan besar. Sejalan
dengan masih adanya cukup ruang untuk
pertumbuhan, baik secara geografis dan
perluasan penawaran pelayanan, Perseroan
menghadapi potensi persaingan dengan
mengikuti sistem nilai secara ketat dan
memberikan pelayanan kesehatan dengan
standar tertinggi.
Mitigasi: Untuk mengatasi risiko ini,
manajemen telah mengadopsi kontrol internal
yang kuat untuk mengevaluasi proyek-proyek
integrasi, sambil menghindari over-optimisme.
Manajemen yang berpengalaman dan
profesional di semua tingkatan bertugas untuk
memastikan bahwa persediaan, rekrutmen,
dan mekanisme asuransi yang cukup untuk
pelaksanaan tugas-tugas, dengan penilaian
lebih lanjut dilakukan pada tingkat organisasi
lainnya.
92
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
93
LAPORAN
KOMITE AUDIT
Kepada Yth.
Dewan Komisaris
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan Lt. 32
Jl. Boulevard Jendral Sudirman No. 15, Lippo Village
Tangerang 15810
Dengan hormat,
Hal: Laporan Komite Audit 2015
Untuk memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/
POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite
Audit dan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/BEJ/07/2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang
Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat,
kami selaku Komite Audit PT Siloam International Hospitals Tbk. (‘Perseroan’) dengan ini menyampaikan
Laporan Komite Audit atas kegiatan yang diselenggarakan selama tahun 2015.
Kegiatan-kegiatan utama Komite Audit sepanjang tahun 2015 antara lain adalah sebagai berikut:
1. Melakukan penelaahan atas independensi dan obyektivitas External Auditor Perseroan yang
melakukan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Siloam International Hospitals Tbk. dan
anak perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, yang telah ditunjuk
oleh Direksi Perseroan berdasarkan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemegang Saham Perseroan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 19 Mei 2015, yaitu
Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.
2. Melakukan penelaahan atas aspek kualitatif dan integritas pelaksanaan pembukuan, audit dan
laporan.
3. Melakukan penelaahan atas proses pengelolaan usaha dan resiko serta kepatuhan terhadap hukum
dan peraturan yang berlaku.
4. Melakukan pembahasan dengan Internal Auditor mengenai rencana kerja dan fokus sasaran Internal
Auditor, implementasi dan hasil dari sistem pengendalian internal untuk periode tahun 2015 dan
juga hasil pemeriksaan Internal Auditor di tahun 2015.
5. Melakukan pembahasan dengan manajemen Perseroan hal-hal antara lain:
• laporan keuangan per kuartal.
• strategi bisnis dan rencana kerja serta anggaran untuk tahun 2015.
• sistem pengendalian internal.
• kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
• proses manajemen resiko.
6. Melakukan pembahasan dengan External Auditor mengenai temuan-temuan dan hasil audit.
7. Menyampaikan laporan hasil rapat Komite Audit kepada Dewan Komisaris Perseroan.
94
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Dalam rangka memenuhi kewajiban pengungkapan atas hasil penelaahan Komite Audit dalam Laporan
Tahunan 2015 Perseroan, berikut ini kami sampaikan bahwa sepanjang pengetahuan kami Laporan
Keuangan Perseroan telah disusun dan disajikan dengan baik serta memenuhi prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia.
Demikian Laporan Komite Audit ini disampaikan.
Lim Kwang Tak
Anggota
Siswanto Pramono
Anggota
Farid Harianto
Lim Kwang Tak
Siswanto Pramono
Ketua
Anggota
Anggota
Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Meraih
gelar Sarjana Teknik, Jurusan Elektro, dari
Institut Teknologi Bandung pada tahun 1975.
Farid Harianto mendapatkan Pasca Sarjana
di bidang Ekonomi Terapan pada tahun 1988
dan honorary PH.D dari Wharton School of
University of Pennsylvania, USA pada tahun
1989.
Warga Negara Indonesia, 58 tahun.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari
Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta,
1980.
Warga Negara Indonesia, 59 tahun.
Memperoleh gelar BSc di bidang
perdagangan jurusan Ekonomi dari
University of Santo Tomas, Manila, Filipina,
1983.
Beliau ditunjuk sebagai ketua Komite Audit
PT Siloam International Hospitals Tbk. sejak
tahun 2013.
Lim Kwang Tak memulai karirnya di Kantor
Akuntan Publik dan Konsultan Touche Ross
Management Consultants Darmawan &
Co. (1981-1982), Data Impact Management
Consultants (1983-1984), Business Advisory
Service (1984-1985), dan Senior Consultant
dan pemegang saham PT BAS – Mgt
Consultant di tahun 1985. Sejak 1991 beliau
telah menjabat beberapa posisi direktur
atau komisaris, Direktur PT Trimex Sarana
Trisula tahun (1991-2000), sebagai Direktur
PT Southern Cross Textile Industry (19912011), Komisaris PT Nusantara Cemerlang
(1997-2005), Komisaris Utama PT Trisenta
Interior Manufacturing (1999-2006), Direktur
Trisula Corporation Pte Ltd (2000-sekarang),
Komisaris PT Trisula Garmindo
Manufacturing (2008-2012), Komisaris
Utama PT Trimas Sarana Garment Industry
(2010-2011), Direktur Utama PT Trisula Textile
Industries (2010-2011), Direktur
PT Trisula Insan Tiara (2011-sekarang),
Direktur Utama PT Timas Sarana Garment
Industry (2011-sekarang), Komisaris Utama
PT Trisula Textile Industries (2011-2013),
Komisaris PT Southern Cross Textile Industry
(2011-2012), Komisaris PT Mido Indonesia
(2011- sekarang), Komisaris
PT Nissiel Garment Manufacturer (20112012), Komisaris PT Trisula International Tbk.
(2011-sekarang), dan Komisaris
PT Paramount Enterprise (2013-sekarang).
Farid Harianto juga menjabat di
PT Unggul Indah Cahaya Tbk. sebagai
Komisaris Independen (2004-sekarang),
PT Lippo Karawaci Tbk., sebagai Komisaris
Independen (2005-sekarang ), Staf
Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia
(2009-2014), PT Toba Bara Sejahtera
Tbk. sebagai Komisaris Independen
(2012-sekarang), PT Sepatu Bata Tbk. sebagai
Komisaris Independen (2011-sekarang),
Komisaris Independen Perseroan tahun
(2013-sekarang).
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Beliau ditunjuk sebagai Anggota Komite
Audit PT Siloam International Hospitals Tbk.
sejak 2013.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Siswanto Pramono memulai karirnya sebagai
Account Officer di PT Lippo Pacific Finance
(1984-1989), Account Officer di PT Indo Citra
Finance (1989-1990), Marketing Manager
di PT Dai-Ichi Kangyo Panin Leasing (19901995) dan Marketing Manager di PT GE Astra
Finance (1996-1999), Managing Director di
Banten World International Tours and Travel
(1999-2004), dan juga Managing Director di
Tiga Negeri Music House (2003-2014).
Data Perusahaan
Farid Harianto memulai karir di Institut
PPM dengan jabatan terakhir sebagai
Direktur Program Pascasarjana (1989-1993),
sebagai Peneliti Senior (1990-1993) di
Universitas Indonesia, University of Toronto
sebagai Visiting Professor (1993-1995),
PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan
jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur
(1994-1998), PT Kliring Penjaminan Efek
Indonesia( KPEI) dengan jabatan terakhir
sebagai Komisaris (1998-2006), Wakil Ketua
Badan Penyehatan Perbankan Nasional
(BPPN) (1998-2000), Penasihat Gubernur
Bank Indonesia (2008-2013) dan anggota
Komite Pemantau Risiko Bank Internasional
Indonesia Tbk.
Beliau ditunjuk sebagai anggota Komite
Audit PT Siloam International Hospitals Tbk.
sejak 2013.
Tata Kelola Perusahaan
Farid Harianto
Ketua
Analisis & Pembahasan Manajemen
Laporan Manajemen
Hormat kami,
Laporan Tahunan 2015
95
LAPORAN KOMITE NOMINASI
DAN REMUNERASI
Kepada Yth.
Dewan Komisaris
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Gedung Fakultas Kedokteran Univ. Pelita Harapan Lt. 32,
Jl. Boulevard Jend. Sudirman No. 15
Tangerang 15810
Hal: Laporan Komite Remunerasi 2015
Dengan hormat,
Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan bagian dari implementasi dari tata kelola
perusahaan yang baik dalam proses nominasi dan pemberian remunerasi yang bersaing kepada anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris sehingga peningkatan kualitas, kompetensi, dan tanggung jawab
Direksi dan Dewan Komisaris akan terwujud.
Susunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi PT Siloam International Hospitals Tbk. (‘Komite’)
adalah sebagai berikut:
Ketua
: Jonathan L. Parapak
Anggota : Ketut Budi Wijaya
Ishak Kurniawan
Tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi adalah:
1. Terkait dengan fungsi Nominasi, Komite mempunyai tugas dan tanggung jawab:
(a) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:
i. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;
ii. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi; dan
iii. kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
(b) Membantu Dewan Komisaris untuk mengevaluasi kinerja anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris.
(c) Memberikan saran untuk peningkatan program pengembangan kemampuan anggota Direksi /
anggota Dewan Komisaris.
(d) Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi/anggota Dewan
Komisaris kepada Dewan Komisaris agar dapat disampaikan ke RUPS.
2. Terkait dengan fungsi Remunerasi:
(a) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai:
i. Struktur remunerasi;
ii. Kebijakan remunerasi; dan
iii. Bersaran atas Remunerasi.
(b) Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian Remunerasi yang
diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun anggaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
berdasarkan kinerja Perseroan dan kontribusi para anggota yang merupakan cerminan dari kinerja
Dewan Komisaris dan Direksi.
96
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Komite Nominasi dan Remunerasi telah mengadakan rapat pada tanggal 18 Desember 2015 untuk
memutuskan Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi.
Jonathan L. Parapak
Ketua
Ketut B. Wijaya
Anggota
Ishak Kurniawan
Anggota
Jonathan L. Parapak
Ketut B. Wijaya
Ishak Kurniawan
Ketua
Anggota
Anggota
Warga Negara Indonesia, 74 tahun. Lulus
dengan gelar Sarjana Teknik, Universitas
Tasmania, Australia (1966), Master of
Science Engineering dari University of
Tasmania, Australia (1968). Memperoleh
diploma di bidang Dynamic Management
for International Executives dari Universitas
Syracuse, New York, Amerika Serikat (1975).
Lulus dari Lembaga Pertahanan Nasional
(1984 ) dengan penghargaan “Wibawa
Seroja Nugraha” (nilai tertinggi). Mendapat
gelar Honorary Doctor of Engineering dari
University of Tasmania, Australia (2009).
Ir. Jonathan L. Parapak ditunjuk sebagai
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi,
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris
Perseroan tanggal 18 Mei 2015.
Warga Negara Indonesia, berusia 61 tahun.
Lulus dari Akademi Akuntansi Indonesia
pada tahun 1980 dan Sekolah Tinggi
Ekonomi Indonesia jurusan Akuntansi pada
tahun 1982. Ketut Budi Wijaya ditunjuk
sebagai anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi, berdasarkan keputusan Dewan
Komisaris Perseroan tanggal 18 Mei 2015.
Ishak Kurniawan, Warga Negara Indonesia,
60 tahun. Memperoleh gelar BSc jurusan
Teknik Sipil dari Universitas Kristen Petra,
Surabaya, 1982 dan MBA dari San Diego
State University, 1988. Ishak Kurniawan
ditunjuk sebagai anggota Komite Nominasi
dan Remunerasi, berdasarkan keputusan
Dewan Komisaris Perseroan tanggal 18 Mei
2015.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Ishak Kurniawan memulai karirnya dalam
bidang jasa keuangan pada tahun 1989
Household Finance Corporation, Pamona
California sebagai Senior Financial Analyst.
Pada tahun 1991, beliau pindah ke Citibank
Indonesia sebagai assistant untuk Customer
Service Director, kemudian banyak
memegang jabatan penting di Citibank
Indonesia, dengan jabatan terakhir sebagai
Country Head of Human Resources (2008).
Data Perusahaan
Ir. Jonathan L. Parapak memulai karirnya di
PT Indosat dengan jabatan terakhir sebagai
Presiden Komisaris (1980-2000), Ketua
Dewan Intelsat Gubernur (1989-1990),
Sekretaris Jenderal Departemen Parpostel
(1991-1998), PT INTI dengan posisi terakhir
sebagai Presiden Komisaris (1993-2000),
anggota Dewan Riset Nasional (19952005), Sekretaris Jenderal Departemen
Pariwisata Seni dan Budaya (1998-1999),
PT Siloam Health Care Group Tbk. sebagai
Komisaris (2000-2004), PT Bukit Sentul Tbk.
dengan posisi terakhir sebagai Komisaris
(2000-2004), PT Pacific Utama dengan
jabatan terakhir sebagai Komisaris (20002004), PT AsiaNet, PT First Media dengan
jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris
(2000-2009) dan Direktur program master
Universitas Pelita Harapan (2003-2006). Saat
ini juga menjabat Rektor Universitas Pelita
Harapan (2006-sekarang), Komisaris di
PT Matahari Department Store
(2009-sekarang), Komisaris di PT Multipolar
Corporation Tbk. (2009-sekarang),
Komisaris di PT Matahari Putra Prima Tbk.,
(2009-sekarang), dan Komisaris di
PT Lippo Karawaci Tbk. (2009-2014),
Komisaris Independen Perseroan
(2013-sekarang).
Ketut Budi Wijaya memulai karirnya di
PT Bridgestone Tire Indonesia sebagai
Production Planning Staff (1975-1976).
Karirnya terus berlanjut di kantor akuntan
publik Darmawan & Co, dengan jabatan
terakhir sebagai Pengawas Audit (19761987), dan menjabat sebagai Audit Manager
Senior di PT Lippo Bank (1987-1990), sebagai
Direktur PT Multipolar Corporation tbk.
(1990-2005), PT Wal-Mart Indonesia dengan
jabatan terakhir sebagai CFO (1995-1998)
dan PT Across Asia Multi Media dengan
jabatan terakhir sebagai CFO (2001-2002).
Posisi terkemuka lainnya adalah: PT Matahari
Putra Prima Tbk, posisi terakhir sebagai
Direktur Divisi Korporasi (2001-2006),
PT Multipolar Tbk., posisi terakhir sebagai
Komisaris (2006-2008), PT Lippo Karawaci
Tbk. sebagai Direktur (2006 - 2010),
PT Lippo Cikarang Tbk. sebagai Presiden
Komisaris (2009-sekarang), PT Multifiling
Mitra Indonesia Tbk. sebagai Komisaris
(2010 - 2015), PT Gowa Makassar Tourism
Development Tbk. sebagai Presiden
Komisaris (2010-sekarang), PT Lippo
Karawaci Tbk. sebagai Presiden Direktur
(2010 - sekarang), Presiden Komisaris
Perseroan (2013-sekarang).
Analisis & Pembahasan Manajemen
Laporan Manajemen
Hormat kami,
Komite Nominasi dan Remunerasi
Laporan Tahunan 2015
97
LAPORAN
AUDIT INTERNAL
Tangerang, Maret 2016
Kepada Yth:
Presiden Direktur PT Siloam International Hospitals Tbk.
u.p. Yth. Bapak Romeo F. Lledo – Presiden Direktur/Direktur Independen
Tembusan:
-
Komite Audit PT Siloam International Hospitals Tbk.
u.p. Yth. Bapak Farid Harianto - Ketua Komite Audit
-
Dewan Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk.
u.p. Yth. Bapak Ketut B. Wijaya
Dengan hormat,
Kami telah menyelesaikan pemeriksaan internal pada PT Siloam International Hospitals Tbk. (Perseroan)
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Tujuan pemeriksaan internal tersebut adalah
untuk menelaah dan menilai serta melakukan pengujian terhadap pelaksanaan pengawasan manajemen
atas kegiatan usaha Perseroan.
Pemeriksaan internal tersebut dilakukan sesuai Piagam Unit Audit Internal Perseroan dengan
menerapkan pemeriksaan berbasis resiko melalui proses telaah pengawasan internal, pengujian buktibukti, wawancara, dan tindak lanjut atas penyimpangan yang telah ditemukan.
Selama tahun 2015 telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 65 penugasan mencakup 21 unit rumah sakit
Perseroan dengan temuan audit sebanyak 917 temuan. Temuan-temuan Internal Audit tersebut telah
didiskusikan dengan pihak manajemen unit terkait dan sampai dengan tanggal 31 Desember 2015,
sebanyak 835 (91%) temuan telah ditindaklanjuti dan diselesaikan dalam periode berjalan sedangkan
82 (9%) temuan masih dalam proses perbaikan yang direncanakan dapat diselesaikan dalam periode
selanjutnya.
98
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Adapun dari hasil temuan selama 2015 terdapat beberapa hal yang perlu mendapat perhatian
manajemen sebagai berikut:
1. Pengawasan pelaksanaan SOP Perseroan serta penerapan sanksi yang jelas dalam setiap
pelanggarannya;
2. Kepatuhan perusahaan atas perijinan-perijinan yang dibutuhkan dari masing-masing unit bisnis; dan
3. Pengawasan atas fisik dan pemeliharaan asset Perseroan.
Laporan Manajemen
Pemeriksaan internal yang kami lakukan juga meliputi penelaahan atas laporan keuangan konsolidasian
kuartalan selama periode tahun 2015 dan tahunan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2015. Atas penelaahan laporan keuangan tersebut, tidak terdapat temuan material yang perlu kami
sampaikan.
Analisis & Pembahasan Manajemen
Demikian kami sampaikan hasil pemeriksaan internal Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Tata Kelola Perusahaan
Gunawan Hadi Prajitno
Ketua Internal Audit
Gunawan Hadi Prajitno
Ketua Internal Audit
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Data Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Gunawan Prajitno adalah auditor yang
berpengalaman yang memiliki gelar
Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti
pada pada tahun 1995, dan akan segera
diterima sebagai mahasiswa dari Universitas
Pelita Harapan dengan gelar MBA. Beliau
memperoleh Sertifikat Audit Internal dari
Pusat Pengembangan Akuntansi Indonesia
pada tahun 2013. Beliau memulai karirnya
sebagai Junior Analyst at WL & BP Consulting
(1995-1996), kemudian Arthur Anderson
yang berafiliasi dengan KAP Prasetio,
Utomo & Co (1996-2000), sebagai Finance
& Accounting Manager PT Gowa Makassar
Tourism Development Tbk. (2000-2005),
sebagai Finance & Accounting Div. PT Bukit
Sentul Tbk. (2005-2006), sebagai Finance
& Accounting Manager PT Metropolis
Propertindo Utama (2006-2009), sebagai
Internal Audit Division Head PT Lippo
Karawaci Tbk. (2009-sekarang) dan pada
tahun 2013 diangkat sebagai Kepala Internal
Audit Perseroan.
Laporan Tahunan 2015
99
100
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
(CSR)
Pada tahun 2015, baik masing-masing rumah sakit maupun
Siloam Hospitals secara bersama-sama berhasil membawa
dampak terhadap banyak kehidupan melalui pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada semua lapisan masyarakat
serta kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
101
102
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN (CSR)
Profil Perusahaan
Proyek CSR kami dilakukan baik di masing-masing rumah sakit maupun secara
bersama-sama, dengan melibatkan komunitas setempat untuk membantu
kebutuhan mereka
Program Jangka Panjang
Siloam Hospitals mendukung banyak program CSR
yang sedang berjalan yang difasilitasi oleh rumah
sakit-rumah sakit.
Semarak Jantung Sehat yang merupakan
program jangkauan komunitas yang dimulai pada
tahun 2013, yang bertujuan untuk memberikan
pengetahuan tentang pentingnya pencegahan
penyakit jantung sedari dini.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Manajemen
Analisis & Pembahasan Manajemen
Program Jangka Panjang
Tata Kelola Perusahaan
Setiap tahunnya, rumah sakit dan segenap
stafnya melakuan penilaian terhadap kebutuhan
komunitas lokal dan melakukan hal-hal yang
dianggap perlu untuk membantu. Program ini
melibatkan komunitas lokal dan membantu
menaikkan kepedulian dari setiap rumah sakit.
Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
di Tangerang dan sekitarnya, kami memberikan
pelayanan pengobatan dan khitan gratis bekerja
sama dengan Tentara Nasional dalam rangka
memperingati Hari Juang Kartika dan ulang
tahun Tentara Nasional. Pada hari Selasa, tanggal
22 Desember 2015, berlokasi di Teluk Naga
Tangerang, dengan dihadiri oleh Deputi Kepala
Daerah Tentara Jaya, Kepala Angkatan Darat
Wilayah WKR, Kepala Polisi Daerah Tangerang,
Kepala Militer Daerah Tangerang, Wakil Kepala
Militer Kabupaten Tangerang dan para pemimpin
lokal lainnya. Siloam Hospitals mendonasikan
obat-obatan sebanyak 3.000 kepada 850 pasien
dan peralatan medis untuk 70 pasien khitan.
Pemberian donasi ini adalah salah satu kegiatan
yang dilakukan secara berkala sebagai bentuk
sinergi antara pemerintah dan pihak swasta untuk
memberikan dukungan medis bagi khalayak yang
kurang mampu.
Laporan Tahunan 2015
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Selama fase ini di mana Perseroan berkembang
dengan cepat, kami memperluas program CSR
dengan melakukan program-program yang
dijalankan oleh masing-masing rumah sakit
dan program-program yang berskala lebih
luas secara bersama-bersama. Seiring dengan
perkembangan rumah sakit ke fase mature,
kemampuan mereka untuk mengadakan dan
mengkordinasikan program-program CSR lintas
grup akan bertambah. Pada tahun 2015, Siloam
Hospitals baik secara sendiri-sendiri maupun
secara keseluruhan telah berhasil memberi
dampak bagi kehidupan, menyelesaikan masalah
lingkungan sekitarnya, memberikan perhatian atas
kesejahteraan karyawan.
Semarak Jantung Sehat dikembangkan oleh
Lembaga Jantung Siloam dengan tujuan untuk
meningkatkan kesadaran akan pentingnya
berolahraga dan kesadaran untuk dapat
mendeteksi dini tanda-tanda masalah pada
jantung. Program Terfokus meliputi banyak
kegiatan-kegiatan terpisah seperti pemeriksaan
kesehatan gratis bagi masyarakat, pendidikan
perlindungan pasien, seminar kesehatan, dan
bantuan bencana alam.
Data Perusahaan
Visi Siloam Hospitals menjunjung nilai belas
kasih ilahi dalam memberikan perawatan
berkelas internasional secara meluas. Dalam
bidang Tanggung Jawab Sosial Perseroan,
visi ini diterapkan kepada seluruh pemangku
kepentingan, termasuk di dalamnya adalah
karyawan, pemasok, komunitas sekitar, dan
lingkungan.
103
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)
Siloam Hospitals juga memberikan pelayanan
pemeriksaan kesehatan gratis bagi 2.900 orang
di 9 lokasi di sekitar Jakarta. Tujuan dari program
ini salah satunya adalah memberikan pendidikan
kepada masyarakat mengenai pola hidup sehat.
Pemeriksaan kesehatan gratis ini meliputi
pemeriksaan bagi para manula, ibu hamil, dan
balita, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan
nutrisi, pemeriksaan gula darah dan tekanan
darah, dan konsultasi dengan dokter yang
bekerja pada salah satu Siloam Hospitals yang
berpatisipasi, yaitu: MRCCC Siloam Semanggi, SH
ASRI, SH Lippo Village, SH Lippo Cikarang, Paviliun
B SHLV (RSUS), SH Cinere, SH Kebon Jeruk.
Ke depannya, Siloam Hospitals berencana untuk
melaksanakan program jangka panjang di
tahun 2016 sebagai bentuk kepedulian kepada
masyarakat dengan memfokuskan bukan
pada kegiatan pengobatan, melainkan pada
pencegahan, seperti pembangunan WC umum
di lokasi-lokasi yang minim fasilitas, pemberian
pengetahuan mengenai cara mencuci tangan
yang baik dan benar di sekolah-sekolah dasar
setempat, serta menyiapkan unit tanggap darurat
bagi bencana alam.
104
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
MRCCC Siloam Hospitals Semanggi
Adalah Filmless Hospital
Mengapa Filmless?
• Meningkatkan kualitas pelayanan dengan meminimalkan waktu pembacaan
• Kualitas foto yang lebih baik membantu dokter untuk melihat lebih detail
• Mempermudah Anda dalam penyimpanan hasil foto dan meminimalkan risiko kehilangan
• Ramah Lingkungan
Mulai tanggal 14 Maret 2016, MRCCC Siloam Hospitals Semanggi akan menjadi
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi staf kami.
For 24 Hour Siloam Ambulance Service, contact: 1 – 500 – 911
For Appointment and General Information, contact: 1 – 500 – 181
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
105
106
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
KESEHATAN, KESELAMATAN
DAN KEWASPADAAN
BENCANA (K3)
Siloam Hospitals terus memperhatikan konsistensi dan kesinambungan program
K3 untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para pasien, keluarga
Salah satu upaya Siloam Hospitals untuk mencapai
kinerja yang optimal atas program K3 rumah
sakit adalah menyediakan sarana dan prasarana
tanggap darurat bencana dan membentuk tim
khusus penanganan bencana secara internal
(merupakan bagian dari komite K3 rumah sakit)
yang terpadu dengan melibatkan seluruh unsur
atau unit kerja yang ada di lingkungan Siloam
Hospitals.
Pembudayaan perilaku K3 rumah sakit juga terus
dilakukan melalui training kepada para pekerja
baru maupun pekerja tetap, setidaknya diberikan
setahun sekali.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Analisis & Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Pengawasan keamanan peralatan medis maupun
non medis dilakukan dengan Planned Preventive
Maintenance atau PPM yang dilakukan oleh
departemen terkait. Program ini mencakup
pendataan seluruh jenis fasilitas serta masa
ijin dan sertifikasi fasilitas, perawatan rutin,
peneraan maupun kalibrasi secara rutin sesuai
dengan standar prosedur operasional yang sudah
ditetapkan. Kegiatan ini terdokumentasi dengan
baik dan merupakan bagian penting pada proses
akreditasi rumah sakit.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Ada indikator untuk menilai efektivitas
implementasi program K3 di rumah sakit,
diantaranya adalah adanya jadwal dan bukti
sosialisasi atau pelatihan langsung kepada
para pekerja mengenai K3, pemasangan rambu
keselamatan terkait (seperti rambu jalur evakuasi
dan rambu titik berkumpul), tersusunnya
pedoman pelayanan K3 rumah sakit, adanya
pedoman tanggap darurat untuk kebakaran,
gempa bumi, banjir, dan lain-lain terlaksananya
pelayanan kesehatan kerja (poli karyawan), dan
penurunan angka kecelakaan kerja.
Tahun 2015, Siloam Hospitals menggunakan
jasa konsultan gempa asal Jepang untuk menilai
kondisi gedung rumah sakit MRCCC, salah satu
rumah sakit tertinggi di Asia, dan pedoman
penanggulangan yang sudah ada, serta diminta
untuk memberikan usulan atau masukan terkait
kesiapan rumah sakit dalam menghadapi bencana
ini. Hasil yang didapatkan dari pihak konsultan
akan diimplementasikan juga untuk seluruh
Siloam Hospitals yang memiliki gedung rumah
sakit dengan ketinggian lebih dari 4 lantai.
Sebagai upaya monitoring, audit K3 dilakukan
setahun sekali.
Seiring dengan perjalanan waktu, Siloam Hospitals
akan terus memperhatikan konsistensi dan
kesinambungan program K3 yang dikembangkan
oleh masing-masing unit Siloam Hospitals, agar
dapat menjadi tempat pelayanan kesehatan yang
mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi
para pasien, keluarga pasien, pengunjung, dan
pekerja.
Laporan Tahunan 2015
Data Perusahaan
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berlaku
bagi seluruh penghuni rumah sakit: pasien,
keluarga pasien, pengunjung, maupun pekerja
serta fasilitas kesehatan. Siloam Hospitals telah
mengembangkan prosedur penanganan potensial
bahaya di lingkungan rumah sakit, dengan
mengimplementasikan program-program K3
seperti perlindungan terhadap pasien dan pekerja,
prosedur keselamatan dan penanganan bencana,
pelatihan atau simulasi evakuasi, dan sebagainya.
Laporan Manajemen
pasien, pengunjung, dan pekerja
107
108
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
DATA
PERUSAHAAN
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
109
PROFIL
DEWAN KOMISARIS
Ketut Budi Wijaya
Presiden Komisaris
Warga Negara Indonesia, berusia 61 tahun. Lulus dari Akademi Akuntansi Indonesia pada tahun 1980 dan Sekolah
Tinggi Ekonomi Indonesia jurusan Akuntansi pada tahun 1982. Ketut Budi Wijaya bergabung dengan Dewan
Komisaris pada tahun 2013 dan penunjukan terakhir kali berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 23 April 2014,
untuk menjabat sampai penutupan RUPST 2017.
Ketut Budi Wijaya memulai karirnya di PT Bridgestone Tire Indonesia sebagai Production Planning Staff (19751976). Karirnya terus berlanjut di kantor akuntan publik Darmawan & Co, dengan jabatan terakhir sebagai
Pengawas Audit (1976-1987), dan menjabat sebagai Audit Manager Senior di PT Lippo Bank (1987-1990), sebagai
Direktur PT Multipolar Corporation tbk. (1990-2005), PT Wal-Mart Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai CFO
(1995-1998) dan PT Across Asia Multi Media dengan jabatan terakhir sebagai CFO (2001-2002). Posisi terkemuka
lainnya adalah: PT Matahari Putra Prima Tbk, posisi terakhir sebagai Direktur Divisi Korporasi (2001-2006),
PT Multipolar Tbk., posisi terakhir sebagai Komisaris (2006-2008), PT Lippo Karawaci Tbk. sebagai Direktur (2006
- 2010), PT Lippo Cikarang Tbk. sebagai Presiden Komisaris (2009-sekarang), PT Multifiling Mitra Indonesia Tbk.
sebagai Komisaris (2010 - 2015), PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. sebagai Presiden Komisaris
(2010-sekarang), PT Lippo Karawaci Tbk. sebagai Presiden Direktur (2010 - sekarang).
110
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Komisaris Independen
Warga Negara Indonesia, 67 tahun. Theo L. Sambuaga
lulus dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Indonesia
pada tahun 1977, Master of International Public Policy
dari School of International Studies (SAIS), Johns
Hopkins University, Amerika Serikat, pada tahun 1990.
Bapak Sambuaga bergabung dengan Dewan Komisaris
pada tahun 2011 dan penunjukan terakhir kali
berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 23 April 2014,
untuk menjabat sampai penutupan RUPST 2017.
Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Meraih gelar
Sarjana Teknik, Jurusan Elektro, dari Institut
Teknologi Bandung pada tahun 1975. Farid Harianto
mendapatkan Pasca Sarjana di bidang Ekonomi Terapan
pada tahun 1988 dan honorary PH.D dari Wharton
School of University of Pennsylvania, USA pada tahun
1989. Bapak Harianto bergabung dengan Dewan
Komisaris pada tahun 2013 dan diangkat terakhir kali
dengan Keputusan RUPS tanggal 23 April 2014, untuk
bertugas sampai penutupan RUPST 2017.
Tata Kelola Perusahaan
Farid Harianto memulai karir di Institut PPM dengan
jabatan terakhir sebagai Direktur Program Pascasarjana
(1989-1993), sebagai Peneliti Senior (1990-1993) di
Universitas Indonesia, University of Toronto sebagai
Visiting Professor (1993-1995), PT Pemeringkat Efek
Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Presiden
Direktur (1994-1998), PT Kliring Penjaminan Efek
Indonesia( KPEI) dengan jabatan terakhir sebagai
Komisaris (1998-2006), Wakil Ketua Badan Penyehatan
Perbankan Nasional (BPPN) (1998-2000), Penasihat
Gubernur Bank Indonesia (2008-2013) dan anggota
Komite Pemantau Risiko Bank Internasional Indonesia
Tbk.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Theo L. Sambuaga juga menjabat di PT Lippo Karawaci
Tbk., posisi terakhir sebagai Presiden Komisaris
(2004-sekarang), PT First Media Tbk., sebagai
Presiden Komisaris (2013-sekarang), Grup Lippo
sebagai Presiden Direktur (2010-sekarang), Berita Satu
Media Holdings sebagai Presiden (2011-sekarang),
PT Multipolar Tbk. sebagai Presiden Komisaris
(2012-sekarang), PT Matahari Putra Prima Tbk. sebagai
Wakil Presiden Komisaris (2013-sekarang).
Laporan Manajemen
Farid Harianto
Komisaris
Analisis & Pembahasan Manajemen
Theo L. Sambuaga
Data Perusahaan
Farid Harianto juga menjabat di PT Unggul Indah
Cahaya Tbk. sebagai Komisaris Independen
(2004-sekarang), PT Lippo Karawaci Tbk., sebagai
Komisaris Independen (2005-sekarang), Staf Khusus
Wakil Presiden Republik Indonesia (2009-2014),
PT Toba Bara Sejahtera Tbk. sebagai Komisaris
Independen (2012-sekarang), PT Sepatu Bata Tbk.
sebagai Komisaris Independen (2011-sekarang).
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
111
PROFIL DEWAN KOMISARIS
112
Lambock V. Nahattands
Dr. Niel Byron Nielson
Komisaris
Komisaris Independen
Warga Negara Indonesia berusia 64 tahun. Lulus
dengan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia
pada tahun 1978 dan gelar Magister Hukum Ekonomi
dari Universitas Tarumanegara pada tahun 2004.
Lambock V. Nahattands bergabung dengan Dewan
Komisaris pada tahun 2014 dengan Keputusan RUPS
23 April 2014, untuk menjabat sampai penutupan
RUPST 2017.
Warga Negara Amerika Serikat, 62 tahun.
Dr. Neil Nielson lulus dari Wheaton College, IL, USA,
jurusan filsafat dan memperoleh gelar M.A. dan
Ph.D in philosophy dari Universitas Vanderbilt, TN,
Amerika Serikat. Bapak Nielson bergabung dengan
Dewan Komisaris pada tahun 2015 dengan Keputusan
RUPS tanggal 19 Mei 2015, untuk bertugas sampai
penutupan RUPST 2017.
Lambock V. Nahattands memegang berbagai posisi di
Kementerian Sekretariat Negara (1991-2014), dengan
posisi terakhir sebagai Sekretaris Kementerian Negara.
Beliau menerima banyak penghargaan dari Presiden
Republik Indonesia dengan penghargaan tertinggi
Bintang Mahaputra Nararya, diterima pada tahun 2014.
Beliau juga anggota dari berbagai komite di banyak
instansi pemerintah dan dosen hukum di banyak
universitas. Beliau menjabat sebagai Komisaris dan
Presiden Komisaris di PT (PERSERO) Kawasan Berikat
Nusantara (1990-2007), Komisaris di PT (PERSERO)
Angkasa Pura I (2006-2007), Komisaris di
PT (PERSERO) Perusahaan Pengelola Aset (20042012), dan sebagai Presiden Komisaris di
PT (PERSERO) Pelabuhan Indonesia II (2007-2012) dan
Komisaris di PT Senayan Trikarya Sempana (2011-2014),
Komisaris di PT (PERSERO) Danareksa (2012-sampai
sekarang).
Dr Neil Nielson memulai karirnya sebagai pialang
saham, manajer risiko, dan eksekutif sumber daya
manusia di Chicago Research and Trading Group
dan Nations Bank; sebagai Managing Director joint
venture Rusia - Amerika dengan Service Master
Company (1984-1997), Pendeta di gereja dekat kota
Chicago, IL, Amerika Serikat (1997-2002), Presiden
Covenant College, GA, Amerika Serikat (2002-2012),
juga merupakan salah satu pendiri Learning Dew LLC
(2012).
Laporan Tahunan 2015
Dr Niel Nielson saat ini duduk di dewan direksi di
lebih dari 100 perusahaan dana investasi yang terkait
dengan First Trust Advisors, LP, dan Crossway Books.
Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif dan
Chief Operating Officer di Pelita Harapan Education
Foundation dan Chairman di Lippo Grup Education
Initiatives.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
Jenny Kuistono
Komisaris Independen
Komisaris
Warga Negara Indonesia, 74 tahun. Lulus dengan
gelar Sarjana Teknik, Universitas Tasmania, Australia
(1966), Master of Science Engineering dari University
of Tasmania, Australia (1968 ). Memperoleh diploma
di bidang Dynamic Management for International
Executives dari Universitas Syracuse, New York,
Amerika Serikat (1975). Lulus dari Lembaga
Pertahanan Nasional (1984 ) dengan penghargaan
“Wibawa Seroja Nugraha” (nilai tertinggi). Mendapat
gelar Honorary Doctor of Engineering dari University
of Tasmania, Australia ( 2009). Ir. Jonathan L. Parapak
bergabung dengan Dewan Komisaris pada tahun 2013
dan diangkat terakhir kali berdasarkan Keputusan
RUPS tanggal 23 April 2014, untuk menjabat sampai
penutupan RUPST 2017.
Warga Negara Indonesia, berusia 54 tahun. Jenny
Kuistono lulus dari Universitas Trisakti, Jakarta, sebagai
Insinyur Elektro. Jenny Kuistono bergabung dengan
Dewan Komisaris pada tahun 2015 dengan Keputusan
RUPS tanggal 19 Mei 2015, untuk menjabat sampai
penutupan RUPST 2017.
Analisis & Pembahasan Manajemen
Ir. Jonathan L. Parapak
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
Jenny Kuistono adalah Direktur independen dan
Sekretaris Perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk.
Sebelum ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan
PT Lippo Karawaci Tbk pada tahun 2004, beliau
memegang berbagai posisi: sebagai Presiden
Direktur dan Komisaris PT Sharestar Indonesia;
General Manager PT Jasa Century Permai Nusantara
(JCPenny); dan Direktur PT Multipolar Tbk.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Data Perusahaan
Ir. Jonathan L. Parapak memulai karirnya di PT Indosat
dengan jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris
(1980-2000), Ketua Dewan Intelsat Gubernur (19891990), Sekretaris Jenderal Departemen Parpostel
(1991-1998), PT INTI dengan posisi terakhir sebagai
Presiden Komisaris (1993-2000), anggota Dewan
Riset Nasional (1995-2005), Sekretaris Jenderal
Departemen Pariwisata Seni dan Budaya (1998-1999),
PT Siloam Health Care Group Tbk. sebagai Komisaris
(2000-2004), PT Bukit Sentul Tbk. dengan posisi
terakhir sebagai Komisaris (2000-2004), PT Pacific
Utama dengan jabatan terakhir sebagai Komisaris
(2000-2004), PT AsiaNet, PT First Media dengan
jabatan terakhir sebagai Presiden Komisaris ( 20002009) dan Direktur program master Universitas Pelita
Harapan (2003-2006). Saat ini juga menjabat Rektor
Universitas Pelita Harapan (2006-sekarang), Komisaris
di PT Matahari Department Store (2009-sekarang),
Komisaris di PT Multipolar Corporation Tbk.
(2009-sekarang), Komisaris di PT Matahari Putra Prima
Tbk., (2009-sekarang), dan Komisaris di PT Lippo
Karawaci Tbk. (2009-2014).
Laporan Tahunan 2015
113
PROFIL
DIREKSI
Romeo Fernandez Lledo
Presiden Direktur/ Direktur Independen
Warga Negara Filipina, 60 tahun. Memperoleh Certified Public Accountant (CPA) di Filipina pada tahun 1977,
Management Development Program (MDP) dari Asian Institute of Management, Filipina pada tahun 1986, dan
Strategic Business Economics Program Certificate untuk Senior Executives (SBEP) dari Center for Research and
Communication, di Filipina pada tahun 1991. Romeo Fernandez Lledo bergabung dengan Direksi pada tahun 2010
dan penunjukan terbaru berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 23 April 2014, untuk menjabat sampai penutupan
RUPST 2017.
Romeo Fernandez Lledo memulai karirnya di SGV & Co (Member of Ernst & Young) dengan jabatan terakhir
sebagai Audit Manager (1977-1988), Nonwoven Fabric Philippines, Inc. dengan jabatan terakhir Direktur dan
Chief Operating Officer (1988-1992), Salim Group dengan jabatan terakhir sebagai Kepala internal Audit, Audit
internal Divisi II (1992-1999), PT Indosiar Visual Mandiri dengan jabatan terakhir sebagai Controller (1994-1997),
PT Matahari Lintas Cakrawala, INDOVISION dengan jabatan terakhir sebagai Direktur dan Chief Operating Officer
dan Direktur (1995-2007), PT Datakom Asia dengan jabatan terakhir sebagai Direktur (1997-2006), PT Mitra
Kreasidharma dengan posisi terakhir sebagai Presiden Direktur (2008-2010), PT Inti Everspring Indonesia dengan
jabatan terakhir sebagai Presiden Direktur (2008-2010), PT Indonox Mitra Pratama dengan jabatan terakhir sebagai
Presiden Komisaris (2008-2010), PT Unggul Indah Cahaya Tbk. dengan posisi terakhir sebagai Presiden Komisaris
(2008-2010).
114
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Direktur
Warga Negara India, 65 tahun. Prof. George Mathew
lulus dengan gelar Sarjana Kedokteran -MBSS- dari
Christian Medical College Vellore, Madras University,
India, pada tahun 1975. Lulus sebagai Master of
Surgery dari Christian Medical College Vellore Madras
University, India pada tahun 1984 dan mencapai
Doktor dalam limu Bedah dari Adelaide University,
South Australia Selatan pada tahun 1998. Prof. George
Mathew bergabung dengan Direksi pada tahun 2011
dan penunjukan terbaru berdasarkan Keputusan
RUPS tanggal 23 April 2014, untuk menjabat sampai
penutupan RUPST 2017.
Warga Negara Indonesia, 59 tahun. dr. Grace Frelita
Indradjaja lulus dengan gelar dokter dari Universitas
Katolik Atmajaya, Jakarta pada tahun 1982 dan
Magister Manajemen dari Universitas Indonusa Esa
Unggul, Jakarta pada tahun 1997. dr. Grace Frelita
Indradjaja, M.M. bergabung dengan Direksi pada tahun
2007 dan penunjukkan terbaru berdasarkan Keputusan
RUPS tanggal 23 April 2014, untuk bertugas sampai
penutupan RUPST 2017.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tata Kelola Perusahaan
dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M. memulai karirnya di
Rumah Sakit Jiwa dan Saraf Dharma Jaya (1986-1989),
sebagai dokter di Balai Kesehatan Masyarakat Keluarga
Mulia Jakarta (1989-1991), Rumah Sakit Ongkomulyo
sebagai dokter (1992-1995), Siloam Hospitals Lippo
Village dengan posisi terakhir sebagai Clinical &
Ancillary Administrator (1995-1998), Siloam Hospitals
Lippo Village dengan jabatan terakhir sebagai Chief
Executive Officer (1998-2007).
Data Perusahaan
Prof. George Mathew memulai karirnya di Christian
Medical College, Department of Surgery (19841997) India, dengan posisi terakhir sebagai Reader;
University of Adelaide, Australia dengan posisi terakhir
sebagai Research Scholar, Department of Surgery
(1994- 1997); dan Christian Medical College, India
dengan posisi terakhir sebagai Professor & Head
(1997-2003). Saat ini beliau adalah Professor and
Head di General Surgery Unit III (General Surgery &
Oesophago Gastro Duodenal) (2003-2011), Mochtar
Riady Institute for Nanotechnology sebagai President
(2011-sekarang), Universitas Pelita Harapan sebagai
President Medical Group (2011-sekarang).
Laporan Manajemen
dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M.
Direktur
Analisis & Pembahasan Manajemen
Prof. George Mathew
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
115
PROFIL DIREKSI
dr. Anang Prayudi
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.
Direktur
Direktur
Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Lulus dengan
gelar dokter umum dari Universitas Brawijaya, Malang
pada tahun 1989 dan Magister Kedokteran Kerja dari
Universitas Indonesia, Jakarta pada tahun 2006. dr.
Anang Prayudi bergabung dengan Direksi pada tahun
2011 dan penunjukkan terbaru berdasarkan Keputusan
RUPS tanggal 23 April 2014, untuk menjabat sampai
penutupan RUPST 2017.
Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Lulus dengan gelar
dokter dari Universitas Yarsi, Jakarta, pada tahun 1989;
Magister Manajemen dari Universitas Indonusa Esa
Unggul, Jakarta pada tahun 1998; Magister Hukum
Kesehatan dari Universitas Katolik Soegiopranoto
Semarang pada tahun 2008; dan Doktor Hukum,
Universitas Pelita Harapan, Tangerang, pada tahun
2011. Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. bergabung dengan
Direksi pada tahun 2014, diangkat dengan Keputusan
RUPS tanggal 23 April 2014, untuk bertugas sampai
penutupan RUPST 2017.
dr. Anang Prayudi memulai karirnya sebagai dokter di
Angkatan Bersenjata Indonesia (TNI Angkatan Darat)
(1989-1998), International SOS dengan posisi terakhir
sebagai Clinical Director (1998-2011),
PT Siloam Hospitals International Tbk. sebagai
Unafiliated Director (2011-2014).
116
Laporan Tahunan 2015
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. memulai karirnya di
Pusat Kesehatan III & Dokter Terbang, Jayapura, Irian
Jaya (1990-1992), Departemen Anak, Rumah Sakit
Pusat Angkatan Darat, Jakarta (1992-1993), dan di
Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi (1993-1995).
Beliau menjabat sebagai CEO di Siloam Hospitals
Lippo Village, Tangerang (1995-2013), sebagai dosen
di Fakultas Kedokteran dan Hukum di Universitas
Pelita Harapan. Beliau juga menjabat sebagai anggota
di Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (20022005), Ketua PERSI Banten (2008-2011), Anggota
International Accreditation di PERSI Pusat (20092012). Beliau juga Anggota Pertahanan dan Advokasi
IDI Tangerang (2009-2012), dan Anggota Dewan
Kehormatan Asosiasi Mediator Indonesia (2009-2015),
serta Anggota Hukum dan Advokasi dari Asosiasi
Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) (2011-2014).
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Profil Perusahaan
Laporan Manajemen
Direktur
Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Richard Hendro
Setiadi W.P. lulus dari jurusan Akuntansi, Universitas
Atma Jaya, Yogyakarta pada tahun 1993. Richard
Hendro Setiadi W.P. bergabung dengan Direksi pada
tahun 2015, diangkat dengan Keputusan RUPS tanggal
19 Mei 2015, untuk menjabat sampai penutupan
RUPST 2017.
Warga Negara India, 46 tahun. Lulus dengan gelar
Bachelor of Arts dari University of Delhi di bidang
Ekonomi, 1990. Beliau menjadi anggota dari Institute
of Chartered Accountants of India pada tahun 1997.
Kailas Nath Raina bergabung dengan Direksi pada
tahun 2014, diangkat berdasarkan Keputusan RUPST
23 April 2014, untuk bertugas sampai penutupan
RUPST 2017.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur
PT Multipolar Tbk dan Komisaris PT First Media Tbk.
Kailas Nath Raina memulai karirnya di S. B. Billimoria
dan Co, Chartered Accountants, (anggota dari
Deloitte Touche Tohmatsu) New Delhi, India (19941997) dengan posisi terakhir sebagai audit assistant.
Sebelumnya beliau bergabung dengan New Delhi
Hilton dengan jabatan terakhir Deputy Manager
Finance and Accounts (1997-1998), di Associates
India Financial Services Pvt. Ltd sebagai Assistant
Manager Credit Admin (1998-2000), di CitiFinancial
India, New Delhi, India sebagai Assistant Vice
President, Consumer & Mortgage Operations,
Expense Processing (2000-2003), di CitiFinancial
Corporation Filipina sebagai Assistant Vice President,
Project Manager (2003-2004), Citibank NA Indonesia
sebagai Vice President, Operations and Technology
Head (2004-2007), CBPS Pte. Ltd. Filipina sebagai
Vice President, Program Head – Credit Operations
and Transaction Services (2007-2010), Citibank N.A.
Indonesia sebagai Senior Vice President, Head – Cards
and Investments Operations (2010-2013), Siloam
Hospitals MRCCC sebagai Direktur Keuangan dan
Administrasi (2013-2014).
Data Perusahaan
Richard Hendro Setiadi W.P. memulai karirnya sebagai
auditor di kantor akuntan Arthur Andersen pada tahun
1993. Beliau adalah auditor eksternal untuk
PT Matahari Putra Prima Tbk dari tahun 1993, sampai
bergabung dengan Lippo Group pada tahun 2001
sebagai Kepala Akuntansi Keuangan PT Matahari
Putra Prima Tbk. Selama karirnya di Lippo Group,
beliau telah menduduki beberapa posisi: berpartisipasi
dalam pemisahan unit bisnis Matahari Department
Store (MDS) dan Matahari Food Business (MFB)
pada tahun 2002; Chief Finance Officer (CFO)
Matahari Food Business (MFB) (2003); Direktur di
PT Matahari Putra Prima Tbk. (2012).
Analisis & Pembahasan Manajemen
Kailas Nath Raina
Direktur
Tata Kelola Perusahaan
Richard Hendro Setiadi W.P.
117
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Siloam International
Hospitals Tbk. tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan
Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Tangerang,
Maret 2016
DEWAN KOMISARIS
Ketut Budi Wijaya
Presiden Komisaris
Theo L. Sambuaga
Jenny Kuistono
Lambock V. Nahattands
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Farid Harianto
Dr. Niel Byron Nielson
Ir. Jonathan L. Parapak
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Komisaris Independen
DIREKSI
Romeo Fernandez Lledo
Presiden Direktur/Direktur Independen
Prof. George Mathew
dr. Grace Frelita Indradjaja, M.M.
dr. Anang Prayudi
Direktur
Direktur
Direktur
Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.
Richard Hendro Setiadi W.P.
Kailas Nath Raina
Direktur
Direktur
Direktur
118
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Heart attacks
should be treated early.
Early diagnosis and treatment for people with high risk factors (such as high blood pressure, high
cholesterol, tobacco user, diabetes or obesity) may stop the progression of coronary artery disease
and help prevent a heart attack
For 24 Hour Siloam Ambulance Service, contact: 1 – 500 – 911
For Appointment and General Information, contact: 1 – 500 – 181
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
119
120
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
LAPORAN
KEUANGAN
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
Laporan Keuangan Konsolidasian
pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta
1 Januari 2014 / 31 Desember 2013 serta
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
121
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk
DAN ENTITAS ANAK
Daftar Isi
Halaman
Surat Pernyataan Direksi
Laporan Auditor Independen
Laporan Keuangan Konsolidasian
Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta
1 Januari 2014/31 Desember 2013 serta
Untuk Tahun - tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2015 dan 2014
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
3
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6
Informasi Tambahan-Laporan Keuangan Tersendiri:
Laporan Posisi Keuangan Interim (Entitas Induk)
Lampiran I
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Interim (Entitas Induk)
Lampiran II
Laporan Perubahan Ekuitas Interim (Entitas Induk)
Lampiran III
Laporan Arus Kas Interim (Entitas Induk)
Lampiran IV
Pengungkapan Lainnya
Lampiran V
122
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
123
124
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
125
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
1 Januari 2014/
Catatan
ASET
ASET LANCAR
Kas d an Set ar a Kas
3, 10, 31, 32
Piut an g Usah a
Pih ak Ber elasi
Per sed iaan
Pajak Dib ayar d i Muka
Beb an Dib ayar d i Muka
10
5, 32
6
Piut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a
Aset Tet ap
31 Desember
2015
2014*)
Rp
Rp
2013*)
Rp
159.848.063.872
279.958.770.048
515.437.837.445
10.130.038.169
3.549.747.601
2.432.208.891
565.096.838.752
389.096.670.786
268.370.030.779
6.457.567.169
9.435.126.642
3.143.279.756
140.434.193.057
105.857.883.964
94.831.081.782
7.a
6.991.423.747
6.991.423.747
--
8
67.134.726.064
45.907.747.875
23.250.233.636
956.092.850.830
840.797.370.663
907.464.672.289
150.344.464.185
83.097.752.888
60.581.873.952
1.287.224.420
1.341.961.213
515.189.971
1.553.306.654.744
1.589.306.930.919
1.402.270.240.507
180.791.360.696
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Uan g Muka
31 Desember
4, 32
Pih ak Ket iga
Aset Keuan gan Lan car Lain n ya
31 Desember
9
10, 32
12
Goodwill
Aset Takb er w ujud
13.a
288.276.804.990
288.276.804.990
13.b
10.704.038.028
9.605.766.175
7.332.931.883
Aset Pajak Tan gguh an
7.d
22.995.423.430
20.388.928.129
15.890.537.456
Aset No n -keuan gan Tid ak Lan car Lain n ya
11
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET
To t al Aset Tid ak Lan car
3.262.687.479
13.398.002.929
22.836.666.648
2.030.177.297.276
2.005.416.147.243
1.690.218.801.113
2.986.270.148.106
2.846.213.517.906
2.597.683.473.402
*) Disajikan Kembali (Catatan 38)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Laporan Tahunan 2015
126
Final Draft/1-Mar-16,
1
PT Siloam International Hospitals Tbk.
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
1 Januari 2014/
Catatan
LIABILITAS DAN EKUITAS
31 Desember
31 Desember
31 Desember
2015
2014*)
2013*)
Rp
Rp
Rp
LIABILITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Ut an g Usah a - Pih ak Ket iga
14, 32
254.713.743.081
192.762.995.806
Ut an g Ban k Jan gka Pen d ek
17, 32
2.173.564.967
3.540.195.011
4.927.167.196
10, 16, 32
249.661.341.149
145.004.370.941
66.910.610.412
10.113.325.361
14.914.613.299
9.915.718.285
7.b
29.559.388.820
33.130.693.777
16.983.882.633
Liab ilit as Keuan gan Jan gka Pen d ek Lain n ya
15, 32
64.186.469.225
68.658.339.115
9.526.754.910
Bagian Lan car at as Ut an g Ban k Jan gka Pan jan g
17, 32
7.482.980.034
12.435.856.488
11.792.174.233
Beb an Akr ual
Uan g Muka Pasien
Ut an g Pajak
163.966.851.520
Bagian Lan car at as Lab a yan g Dit an gguh kan
at as Tr an saksi Jual d an Sew a Balik
18, 35.a
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
11.897.445.548
11.897.445.548
11.897.445.548
629.788.258.185
482.344.509.985
295.920.604.737
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Ut an g Ban k Jan gka Pan jan g
17, 32
23.042.103.703
30.525.083.739
42.960.940.232
Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a
10, 32
354.745.657.192
415.813.668.549
387.074.492.750
18, 35.a
107.011.818.445
118.909.263.993
130.806.709.541
Liab ilit as Im b alan Ker ja Jan gka Pan jan g
19
100.057.230.423
110.642.588.110
80.672.651.522
Liab ilit as Pajak Tan gguh an
7.d
31.673.452.294
28.147.868.966
11.983.104.371
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
616.530.262.057
704.038.473.357
653.497.898.416
Jumlah Liabilitas
1.246.318.520.242
1.186.382.983.342
949.418.503.153
20
115.610.000.000
115.610.000.000
115.610.000.000
Tam b ah an Mo d al Diset o r - Net o
21
1.289.664.515.321
1.289.664.515.321
1.289.664.515.321
Selisih Nilai Tr an saksi d en gan Pih ak No n p en gen d ali
22
(25.748.354.393)
(25.748.354.393)
--
364.490.437.227
275.396.402.731
215.940.422.508
1.744.016.598.155
(4.064.970.291)
1.654.922.563.659
4.907.970.905
1.621.214.937.829
27.050.032.420
1.739.951.627.864
1.659.830.534.564
1.648.264.970.249
2.986.270.148.106
2.846.213.517.906
2.597.683.473.402
Lab a yan g Dit an gguh kan at as Tr an saksi Jual d an Sew a Balik
EKUITAS
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Mo d al Sah am - Nilai No m in al Rp 100 p er Sah am
Mo d al Dasar : 4.000.000.000 Sah am
Mo d al Dit em p at kan d an Diset o r Pen uh :
1.156.100.000 Sah am p ad a 31 Desem b er 2015 d an 2014;
ser t a 1 Jan uar i 2014/ 31 Desem b er 2013
Sald o Lab a
Jumlah Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
Jumlah Ekuitas
24
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
*) Disajikan Kembali (Catatan 38)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Final Draft/1-Mar-16,
Laporan Tahunan 2015
2
127
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan
2015
2014*)
Rp
Rp
OPERASI YANG DILANJUTKAN
PENDAPATAN
25
4.144.118.302.585
3.340.793.371.873
BEBAN POKOK PENDAPATAN
26
(2.967.571.739.357)
(2.388.731.054.071)
1.176.546.563.228
952.062.317.802
(965.324.197.173)
(53.156.676.612)
(771.576.725.991)
(34.262.795.577)
158.065.689.443
146.222.796.234
4.979.577.918
(57.298.648.120)
15.432.527.455
(55.779.008.271)
105.746.619.241
105.876.315.418
(44.040.542.713)
(36.891.758.587)
LABA TAHUN BERJALAN
61.706.076.528
68.984.556.831
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINNYA
Po s yan g Tid ak Akan Dir eklasif ikasi
ke Lab a Ru g i
Pen g u ku r an Kem b ali at as Pr o g r am Im b alan Past i
Pajak Pen g h asilan Ter kait Po s yan g Tid ak akan Dir eklasif ikasi
ke Lab a Ru g i at as Pr o g r am Im b alan Past i
PENGHASILAN (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN
32.568.982.362
(16.518.656.688)
(8.142.245.590)
24.426.736.772
4.129.664.172
(12.388.992.516)
86.132.813.300
56.595.564.315
70.396.404.160
(8.690.327.632)
71.843.232.747
(2.858.675.916)
61.706.076.528
68.984.556.831
95.105.754.496
(8.972.941.196)
59.455.980.223
(2.860.415.908)
86.132.813.300
56.595.564.315
60,89
62,14
LABA BRUTO
Beb an Usah a
Beb an Lain -lain - Net o
10, 27
LABA USAHA
Pen g h asilan Bu n g a
Beb an Keu an g an
28
28
LABA SEBELUM PAJAK
Beb an Pajak Pen g h asilan
7.c
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pem ilik En t it as In d u k
Kep en t in g an No n p en g en d ali
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pem ilik En t it as In d u k
Kep en t in g an No n p en g en d ali
LABA PER SAHAM
Dasar , lab a t ah u n b er jalan yan g d iat r ib u sikan kep ad a
p em eg an g sah am b iasa en t it as in d u k
30
*) Disajikan Kembali (Catatan 38)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Laporan Tahunan 2015
128
Final Draft/1-Mar-16,
3
PT Siloam International Hospitals Tbk.
paraf:
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
129
23
23
22
--
-1.312.722.950.000
--
115.610.000.000
---
--
1.312.722.950.000
--
115.610.000.000
--
----
1.312.722.950.000
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Final Draft/1-Mar-16,
----
1.312.722.950.000
Agio
Saham
Rp
--
115.610.000.000
----
115.610.000.000
Rp
*) Disajikan Kembali (Catatan 38)
**) Termasuk Pengukuran Kembali Atas Program Imbalan Pasti
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015
Perubahan Ekuitas pada Tahun 2015
Divid en Tu n ai
Ju m lah Lab a Tah u n Ber jalan
Ju m lah Pen gh asilan Ko m p r eh en sif Lain
Tah u n Ber jalan
SALDO PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2014*)
Perubahan Ekuitas pada Tahun 2014
Pem b ag ian Lab a u n t u k Dan a Cad an g an
Per o leh an Sah am No n p en g en d ali Oleh En t it as An
Ju m lah Lab a Tah u n Ber jalan
Ju m lah Pen gh asilan Ko m p r eh en sif Lain
Tah u n Ber jalan
SALDO PER 1 JANUARI 2014
SETELAH PENERAPAN AWAL
PSAK NO.24 (REVISI 2013)
Aku m u lasi Lab a Dit ah an
Kep en t in g an No n Pen g en d ali
Ju m lah Lab a Ko m p r eh en sif Lain
Efek Penerapan Awal PSAK No.24 (Revisi 2013)
SALDO PER 31 DESEMBER 2013
Catatan
Modal Saham
(11.329.652.726)
--
---
(11.329.652.726)
--
----
(11.329.652.726)
----
(11.329.652.726)
(11.728.781.953)
--
---
(11.728.781.953)
--
----
(11.728.781.953)
----
4
1.289.664.515.321
--
---
1.289.664.515.321
--
----
1.289.664.515.321
----
1.289.664.515.321
Jumlah
Rp
--
----
--
(25.748.354.393)
--
---
(25.748.354.393)
--
-(25.748.354.393)
--
Rp
Selisih Nilai
Transaksi
Dengan pihak
Nonpengendali
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk
(11.728.781.953)
Tambahan Modal Disetor - Neto
Selisih Nilai
Transaksi
Selisih Nilai
dengan
Perubahan
Entitas
Transaksi
Sepengendali Ekuitas
Neto
Entitas Anak
Rp
Rp
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
--
----
--
23.100.000.000
--
---
23.100.000.000
--
23.100.000.000
---
Rp
341.390.437.227
24.709.350.336
(6.011.720.000)
70.396.404.160
252.296.402.731
(12.387.252.524)
(23.100.000.000)
-71.843.232.747
215.940.422.508
5.682.004.321
-4.149.883.356
206.108.534.831
Rp
Saldo Laba
Yang telah Ditentukan
Yang belum Ditentukan
Penggunaannya
Penggunaannya**)
1.744.016.598.155
24.709.350.336
(6.011.720.000)
70.396.404.160
1.654.922.563.659
(12.387.252.524)
-(25.748.354.393)
71.843.232.747
1.621.214.937.829
5.682.004.321
-4.149.883.356
1.611.383.050.152
Rp
Jumlah Ekuitas yang
dapat Diatribusikan
kepada Pemilik
Entitas Induk
(4.064.970.291)
(282.613.564)
-(8.690.327.632)
4.907.970.905
(1.739.992)
-(19.281.645.607)
(2.858.675.916)
27.050.032.420
-(558.696.407)
--
27.608.728.827
Rp
Kepentingan
Nonpengendali
paraf:
1.739.951.627.864
24.426.736.772
(6.011.720.000)
61.706.076.528
1.659.830.534.564
(12.388.992.516)
-(45.030.000.000)
68.984.556.831
1.648.264.970.249
5.682.004.321
(558.696.407)
4.149.883.356
1.638.991.778.979
Rp
Jumlah
Ekuitas
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Pen er im aan Kas d ar i Pelan ggan
Pem b ayar an kep ad a Pem aso k d an Pih ak Ket iga Lain n ya
Pem b ayar an kep ad a Man ajem en d an Kar yaw an
Ar us Kas Dip er o leh d ar i Op er asi
Pem b ayar an Beb an Keuan gan - Net o
Pem b ayar an Pajak Pen gh asilan
Ar us Kas Net o Dip er o leh d ar i Akt ivit as Op er asi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pem b ayar an Uan g Muka Pem b elian Aset Tet ap d an Lain n ya
Aset Tet ap d an Per an gkat Lun ak
Pen jualan
Pem b elian
Uan g Muka Pen am b ah an Goodwill
Per o leh an Sah am Kep en t in gan No n -Pen gen d ali
Per o leh an En t it as An ak, Set elah Dikur an gi Kas yan g Dip er o leh
Ar us Kas Net o Digun akan un t uk Akt ivit as In vest asi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Pem b ayar an Pin jam an Ban k
Pem b ayar an Divid en
Pen er im aan d ar i (Pem b ayar an kep ad a) Pih ak Ber elasi - Ber sih
Biaya Em isi Sah am
Ar us Kas Net o Digun akan un t uk Akt ivit as Pen d an aan
12
12, 13.b
29
17
PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS
Dam p ak Kur s at as Kas d an Set ar a Kas p ad a Akh ir Tah un
2015
Rp
2014*)
Rp
3.973.218.027.214
(2.920.990.800.853)
(731.514.512.613)
320.712.713.748
(10.337.910.182)
(55.229.121.553)
255.145.682.013
3.218.128.438.733
(2.373.899.687.598)
(531.054.022.103)
313.174.729.033
(5.772.163.585)
(22.195.779.215)
285.206.786.233
(68.756.812.851)
(50.889.937.133)
-(279.092.825.388)
(4.182.000.003)
--(352.031.638.242)
515.630.303
(331.472.153.901)
(1.526.712.080)
(45.030.000.000)
(83.695.538.337)
(512.098.711.148)
(13.802.486.534)
(6.011.720.000)
(3.445.263.207)
-(23.259.469.741)
(81.381.882.713)
-75.766.161.883
(1.899.274.884)
(7.514.995.714)
(120.145.425.970)
(234.406.920.629)
34.719.794
(1.072.146.768)
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
3
279.958.770.048
515.437.837.445
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
3
159.848.063.872
279.958.770.048
Tam b ah an in f o r m asi akt ivit as yan g t id ak m em p en gar uh i ar us kas d isajikan d alam Cat at an 34
*) Disajikan Kembali (Catatan 38)
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan
Laporan Tahunan 2015
130
Final Draft/1-Mar-16,
5
PT Siloam International Hospitals Tbk.
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.
Umum
1.a. Pendirian Perusahaan
PT Siloam International Hospitals Tbk ("Perusahaan") didirikan dengan nama PT Sentralindo Wirasta
pada tanggal 3 Agustus 1996 berdasarkan Akta Pendirian No. 3 yang dibuat di hadapan Myra
Yuwono, S.H., Notaris di Sukabumi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C2-8639.HT.01.01.TH.96, tanggal 27 Agustus 1996 serta
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97, Tambahan No. 9518 pada tanggal 3
Desember 1996.
Anggaran dasar Perusahaan telah diubah beberapa kali, terakhir berdasarkan Akta Notaris No. 10
tanggal 12 Juni 2015 yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten
Tangerang, tentang perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dan Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasarnya telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dengan suratnya No. AHU-AH.01.03-0942343 tertanggal 17 Juni 2015.
Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan
adalah dalam bidang jasa kesehatan, termasuk mendirikan dan mengelola rumah sakit, poliklinik,
sarana dan pra sarana penunjang kesehatan, menyelenggarakan pelayanan dan penyelenggaraan
kesehatan serta menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2010 setelah restrukturisasi unit-unit
rumah sakit dari PT Lippo Karawaci Tbk. Kegiatan utama Perusahaan adalah bergerak dalam bidang
pelayanan kesehatan masyarakat yaitu mendirikan dan mengelola rumah sakit. Area kerja unit-unit
rumah sakit Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya disebut “Grup”) meliputi beberapa kota di
pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara Timur.
Perusahaan berkantor pusat di Gedung Fakultas Kedokteran UPH Lt.32. Jl. Boulevard
Jend.Sudirman No.15,Tangerang 15810, Banten - Indonesia. Entitas induk Perusahaan adalah PT
Megapratama Karya Persada dengan entitas induk terakhir adalah PT Lippo Karawaci Tbk.
1.b. Penawaran Umum Efek Perusahaan
Penawaran umum saham perdana Perusahaan sejumlah 156.100.000 lembar saham biasa kepada
masyarakat dan telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (d/h BAPEPAM)
melalui surat No.S-260/D.04/2013 pada tanggal 2 September 2013 dan selanjutnya seluruh saham
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 September 2013.
1.c. Struktur Grup
Perusahaan memiliki pengendalian pada entitas anak sebagai berikut:
Entitas Anak
PT Ar it asin d o Per m aisem est a
PT Per d an a Ken can a Man d ir i
PT Mult iselar as An uger ah
PT Nusa Med ika Per kasa
PT Silo am Gr ah a Ut am a d an En t it as An ak
PT East Jakar t a Med ika
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
Tempat
Kedudukan
Aktivitas
Persentase
Usaha
Kepemilikan
Utama
Langsung
99,99%
Jakar t a
Per d agan gan ,
Pem b an gun a
Per t am b an ga
Per t an ian
Pen gan gkut an Dar at ,
Per cet akan d an
Per in d ust r ian
Jakar t a
99,75%
Pem b an gun a
Per d agan gan ,
Per in d ust r ian
Pen gan gkut an Dar at ,
Per b en gkelan ,
Per cet akan ,
Per t an ian ,
Per t am b an gan
d an Jasa
99,99%
Pem b an gun a
Tan ger an g
Per d agan gan
d an Jasa
-Jakar t a
Pelayan an
Keseh at an ,
99,99%
Jakar t a
Per d agan gan ,
Pem b an gun a
Pen gan gkut an Dar at
d an Jasa
-Bekasi
Pelayan an
6
Jumlah Aset
2015
Rp
76.559.368
Persentase
Kepemilikan
Tidak Langsung
--
Tahun
Awal
Beroperasi
--
--
--
600.000
520.403.206
--
--
9.138.115
448.067.441
59,69%
--
932.687.770
926.687.462
--
--
118.401.195.607
142.511.589.460
79,84%
2002
118.394.342.094
142.492.350.947
2014
Rp
78.124.746
Laporan Tahunan 2015
131
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak
PT Guch i Ken can a Em as d an En t it as An ak
PT Go ld en Fir st At lan t a
PT Pr aw ir a Tat a Sem est a d an En t it as An ak
PT Balikp ap an Dam ai Husad a
PT Silo am Em er gen cy Ser vices
PT Med ika Har ap an Cem er lan g In d o n esia
PT Pan caw ar n a Sem est a d an En t it as An ak
PT Diagr am Healt h car e In d o n esia
PT Ad am an isa Kar ya Sejah t er a
PT Br en ad a Kar ya Ban gsa
PT Har m o n i Selar as In d ah
PT Kusum a Pr im ad an a d an En t it as An ak
PT Ad ijaya Buan a Sakt i d an En t it as An ak
PT Silo am Sum sel Kem it r aan
PT RS Silo am Ho sp it al Sum sel
(d /h PT Kar yat am a In d ah Sen t o sa)
PT Op t im um Kar ya Per sad a
PT Ro sela In d ah Cip t a
PT Sem b ad a Kar ya Megah
PT Tr ijaya Makm ur Ber sam a
132
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
Tempat
Kedudukan
Aktivitas
Persentase
Usaha
Kepemilikan
Utama
Langsung
99,97%
Pem b an gun a
Jakar t a
d an Jasa
-Keseh at an
Jam b i
Ped agan g
Far m asi
99,98%
Jakar t a
Per d agan gan ,
Pem b an gun a
In d ust r i,
Per t am b an ga
Tr an sp o r t asi Dar at ,
Per t an ian ,
Per cet akan ,
Per b en gkelan
Jasa kecuali
Jasa d i
Hukum d an Pajak
Keseh at an yan g
-Balikp ap an
m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit ,
Klin ik d an
Balai Keseh at an ,
Po liklin ik ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
Keseh at an
99,99%
Tan ger an g
Per d agan gan ,
Pem b an gun an
d an Jasa
Per d agan gan ,
Tan ger an g
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa
Jasa
Rum ah Sakit ,
Dep o k
Klin ik d an
Po liklin ik,
Balai
Pen go b at an
d an Kegiat an
Usah a Ter kait
Per d agan gan ,
Jakar t a
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa
Per d agan gan ,
Tan ger an g
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa
Per d agan gan ,
Tan ger an g
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa
Per d agan gan ,
Tan ger an g
Pem b an gun an
Per cet akan d an
Jasa Keseh at an
yan g m elip ut i
Jasa Rum ah Sakit ,
Klin ik d an
Balai Keseh at an ,
Po liklin ik ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
Jasa,
Tan ger an g
Pem b an gun an ,
Per d agan gan ,
Per b en gkelan ,
Pen gan gkut an Dar at ,
Per in d ust r ian ,
Per cet akan
d an Per t an ian
Tan ger an g
Per d agan gan ,
Pem b an gun an
d an Jasa
Palem b an g
Jasa Keseh at an
yan g m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit ,
Klin ik d an
Balai Keseh at an ,
Po liklin ik ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
Jasa,
Jakar t a
Pem b an gun an ,
Per d agan gan ,
Per b en gkelan ,
Pen gan gkut an Dar at ,
Per in d ust r ian ,
Per cet akan
d an Per t an ian
Per d agan gan ,
Tan ger an g
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa
Per d agan gan ,
Tan ger an g
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa
Per d agan gan ,
Tan ger an g
Pem b an gun an ,
Per cet akan
d an Jasa
Tan ger an g
7
Jumlah Aset
2015
2014
Rp
Rp
81.070.295.372
88.570.503.605
Persentase
Kepemilikan
Tidak Langsung
--
Tahun
Awal
Beroperasi
--
83,00%
2008
81.068.056.854
88.539.839.436
--
--
228.123.139.722
237.404.060.017
79,61%
2007
188.952.720.833
198.183.010.595
--
2013
2.611.998.278
2.624.415.127
99,99%
--
2013
3.469.450.033
2.177.323.630
99,99%
--
--
66.955.366.327
70.026.074.020
--
80,00%
2006
36.398.484.767
39.467.645.852
99,90%
--
--
1.012.776.138
995.085.833
99,99%
--
--
594.998.333
605.403.333
99,99%
--
--
594.665.000
597.340.833
99,99%
--
--
144.519.575.447
102.195.707.668
--
80,00%
--
144.518.510.447
102.188.966.835
--
56,00%
--
7.991.123.670
8.003.625.337
--
70,00%
2012
145.516.091.499
103.163.599.553
99,90%
--
--
1.000.970.300
1.017.232.500
99,99%
--
--
594.665.000
597.153.333
99,99%
--
--
602.666.157
617.340.833
99,99%
--
--
594.665.000
597.340.833
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak
Tempat
Kedudukan
Persentase
Kepemilikan
Tidak Langsung
--
Tahun
Awal
Beroperasi
--
Per d agan gan ,
Pem b an gun an ,
Per cet akan ,
Jasa
Jasa Keseh at an
Ser an g
m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen go b at an
ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
Jasa Keseh at an /
Med an
Rum ah Sakit
Jasa Keseh at an
Kup an g
yan g m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit ,
Klin ik d an
Balai Keseh at an ,
Po liklin ik ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
Jasa Keseh at an
Am b o n
m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen go b at an
ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
Keseh at an yan g
Sem ar an g
m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit ,
Klin ik d an
Balai Keseh at an ,
Po liklin ik ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
Jasa Keseh at an
Pad an g
m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen go b at an
ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
Jasa Keseh at an
Ban gka
m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen go b at an
ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
Jasa Keseh at an
Yo gya
m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen go b at an
ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
Jasa Keseh at an
Bo go r
m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen go b at an
ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
99,99%
--
--
1.104.842.861.746
902.863.440.805
--
99,99%
--
1.129.177.218
1.130.696.718
--
99,99%
2014
142.285.912.947
130.585.488.531
--
99,99%
2014
135.816.231.542
69.331.687.626
--
99,99%
--
7.186.262.922
7.199.648.894
--
99,99%
--
964.225.000
972.630.000
--
99,99%
--
998.898.474
1.012.427.500
--
99,99%
--
6.289.590.225
5.982.333.520
--
99,99%
--
96.121.791.102
19.014.504.078
--
99,99%
--
845.251.870
610.452.500
Jasa Keseh at an
m elip ut i Jasa
Rum ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen go b at an
ser t a
Kegiat an Usah a
Ter kait
Per d agan gan ,
Tan ger an g
Pem b an gun an ,
Real Est at ,
In d ust r i
Per cet akan ,
Per t an ian ,
Jasa d an
Agr o b isn is
--
99,99%
--
825.433.327
837.254.382
--
99,99%
--
12.240.837.850
3.388.608.668
Tan ger an g
PT Tun ggal Pilar Per kasa d an En t it as An ak
Tan ger an g
PT Tir t asar i Ken can a
PT Gr am ar i Pr im a Nusa
PT Kr iso lis Jaya Man d ir i
PT Kusum a Bh akt i An uger ah
PT Agun g Cip t a Raya
PT Bin a Cip t a Sem est a
PT Mega Buan a Bh akt i
PT Tar un a Per kasa Megah
PT Tat aka Bum i Kar ya
PT Tat aka Kar ya In d ah
PT Silo am Med ika Cem er lan g* * )
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
Jumlah Aset
2015
Rp
4.984.948.333
Persentase
Kepemilikan
Langsung
99,99%
PT Visin d o Galaxi Jaya
Aktivitas
Usaha
Utama
Per d agan gan ,
Pem b an gun an ,
Real Est at ,
In d ust r i
Per cet akan ,
Agr o b isn is,
Jasa
d an An gkut an
Ban d un g
8
2014
Rp
4.993.540.833
Laporan Tahunan 2015
133
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak
PT Ko r id o r Usah a Maju d an En t it as An ak
PT Med ika Sar an a Tr alian sia d an En t it as An ak
PT Tr isaka Raksa Walu ya
PT Bu an a Ut am a Sejat i* * )
PT Sen t r a Sejah t er a Ut am a* * )
PT Bu m i Un g g u l Per sad a* )
PT Ber lian Cah aya In d ah
PT Rash al Siar Cakr a Med ika
Tempat
Kedudukan
Persentase
Kepemilikan
Tidak Langsung
99,99%
Tahun
Awal
Beroperasi
--
99,99%
2008
266.476.908.793
256.054.381.752
99,99%
2008
137.390.081.888
132.956.917.983
99,99%
--
23.370.843.650
16.312.100.196
99,99%
--
600.000.000
600.000.000
99,99%
--
641.265.124
--
99,99%
--
138.001.094.698
45.004.044.700
99,99%
2008
59.415.242.800
53.352.264.266
Jasa Keseh at an
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
Per d ag an g an
d an Jasa
Jasa Keseh at an
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
Jasa Keseh at an
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
Jasa Keseh at an
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
Jasa Keseh at an
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
Jasa Keseh at an
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
--
99,99%
--
3.679.309.300
600.000.000
--
99,99%
--
878.649.715
600.000.000
--
99,99%
--
657.128.900
600.000.000
--
99,99%
--
2.349.333.094
600.000.000
--
99,99%
--
600.363.000
600.000.000
--
99,99%
--
878.649.715
600.000.000
--
99,99%
--
600.388.000
600.000.000
PT Mu lia Pr at am a Cem er lan g * * )
Tan g er an g
PT Med ika Rescu e In t er n at io n al* * )
d /h PT Kar ya Peso n a Cem er lan g
PT In d ah Kem ilau Ab ad i* * )
Tan g er an g
PT Per sad a Du n ia Sem est a* * )
Tan g er an g
PT In t i Pr at am a Med ika* * )
Tan g er an g
PT Sen t r a Seh at Sejah t er a* * )
Tan g er an g
PT Gen t a Raya In t er n u sa* * )
Tan g er an g
134
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
Jumlah Aset
2015
2014
Rp
Rp
480.847.930.537
458.363.437.079
Aktivitas
Persentase
Usaha
Kepemilikan
Utama
Langsung
Per d ag an g an ,
-Tan g er an g
Pem b an g u n an ,
Per cet akan ,
Ag r o b isn is,
d an Jasa
Jasa
-Bad u n g , Bali
Pelayan an
Ru m ah Sakit
Sw ast a
Jasa Keseh at an
-Bad u n g
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
Jasa Keseh at an
-Tan g er an g
m elip u t i jasa
Pelayan an
Klin ik, Po liklin ik
Ru m ah Sakit
Sw ast a
Jasa Ru m ah Sakit
-So r o n g
Klin ik, Po liklin ik
d an Balai
Pen g o b at an
Jasa Keseh at an
-Tan g er an g
m elip u t i
Jasa Ru m ah Sakit
Klin ik, Po liklin ik
d an Balai
Pen g o b at an
Jasa Keseh at an
-Tan g er an g
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
Jasa Keseh at an
-Jakar t a
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
Jem b er
9
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Entitas Anak
PT Sem b ilan Raksa Din am ika* * )
PT Sar it am a Man d ir i Zam r u d * * )
PT Gem p it a Nu sa Sejah t er a* * )
PT Ar yam ed ika Teguh Tu n ggal* * )
PT Lin t as Bu an a Jaya* )
PT Bin a Bah t er a Sejat i* )
PT Lin t an g Laksan a Ut am a* )
PT Cip t akar ya Tir t a Cem er lan g * )
PT Mah ko t a Bu an a Selar as
Tempat
Kedudukan
Aktivitas
Persentase
Usaha
Kepemilikan
Utama
Langsung
Jasa Keseh at an
-Jakar t a
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
Jasa Keseh at an
-Jakar t a
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
Jasa Keseh at an
-Jakar t a
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
Jasa Keseh at an
-Jakar t a
m elip u t i
Jasa Ru m ah Sakit
Klin ik, Po liklin ik
d an Balai
Pen g o b at an
ser t a keg iat an
u sah a t er kait
-Nu sa Ten g g ar a Jasa Keseh at an
m elip u t i Jasa
Tim u r
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
Jasa Keseh at an
-Bau b au
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
-Ko t a Lu b u k Jasa Keseh at an
m elip u t i Jasa
Lin g g au
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
Jasa Keseh at an
-Tan g er an g
m elip u t i Jasa
Ru m ah Sakit , Klin ik,
d an Po liklin ik,
Balai Pen g o b at an
ser t a
Keg iat an Usah a
Ter kait
Per d ag an g an ,
99,99%
Tan g er an g
Pem b an g u n an ,
Per cet akan ,
d an Jasa
Jumlah Aset
2015
Rp
54.795.114.119
Persentase
Kepemilikan
Tidak Langsung
99,99%
Tahun
Awal
Beroperasi
--
99,99%
--
600.000.000
600.000.000
99,99%
--
600.000.000
600.000.000
99,99%
--
600.000.000
600.000.000
99,99%
--
9.886.018.026
--
99,99%
--
600.000.000
--
99,99%
--
600.000.000
--
99,99%
--
600.000.000
--
--
--
37.690.051.627
38.623.709.806
2014
Rp
600.000.000
* ) Didirikan pada tahun 2015
* * ) Didirikan pada tahun 2014
Berdasarkan Akta No. 65, 66 dan 67 tanggal 13 Desember 2013 yang dibuat di hadapan Sriwi
Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn, Notaris di Tangerang, KUM mengakuisisi 80% kepemilikan di PT
Medika Sarana Traliansia (MST) dengan nilai imbalan sebesar Rp189.600.000.000. Transaksi ini
merupakan kombinasi bisnis (Catatan 29). MST telah beroperasi secara komersial sejak 2008. MST
merupakan pemilik saham di PT Trisaka Raksa Waluya (TRW) sebesar 99,99%. TRW telah
beroperasi secara komersial sejak 2008.
Pada tanggal 23 Juli 2014, TPP dan MBS, mengakuisisi masing-masing 75,00% dan 25,00%
kepemilikan di PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM), dengan nilai akuisisi sebesar
Rp78.540.426.657 dan Rp26.250.528.327. Transaksi ini merupakan kombinasi bisnis (Catatan 29).
RSCM telah beroperasi secara komersial 2008.
Pada tanggal 28 Nopember 2014, TPP mengakuisisi 20% kepemilikan di MST dari Steer Clear
Limited, dengan nilai akuisisi sebesar Rp45.030.000.000. Selisih harga perolehan dan nilai investasi
yang diperoleh sebesar Rp25.748.354.393 dicatat sebagai selisih transaksi dengan pihak non
pengendali (Catatan 22).
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
10
Laporan Tahunan 2015
135
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
1.d. Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan dan Komite Audit
Berdasarkan Akta Notaris No. 9 tanggal 12 Juni 2015, yang dibuat di hadapan Nurlani Yusup, S.H.,
M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia melalui surat pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0942314 tanggal 17
Juni 2015 dan berdasarkan Akta Notaris No. 1 tanggal 2 Mei 2014, yang dibuat di hadapan Nurlani
Yusup, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, yang telah diterima oleh Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat pemberitahuan No. AHU-06412.40.22.2014
tanggal 5 Mei 2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015
Dewan Komisaris
Pr esid en Ko m isar is
Ko m isar is
Ko m isar is In d ep en d en
2014
Ket u t Bu d i Wijaya
Th eo Leo Sam b u ag a
Jen n y Ku ist o n o
Lam b o ck V. Nah at t an d s
Ket u t Bu d i Wijaya
Th eo Leo Sam b u ag a
Rah m aw at y
Lam b o ck V. Nah at t an d s
Far id Har ian t o
Dr . Niel Byr o n Nielso n
Far id Har ian t o
Mu lad i
Jo n at h an Lim b o n g
Par ap ak
Jo n at h an Lim b o n g Par ap ak
Direksi
Pr esid en Dir ekt u r
Dir ekt u r
Ro m eo Fer n an d ez Lled o * )
Gr ace Fr elit a In d r ad jaja
An d r y
Kailas N. Rain a
An an g Pr ayu d i
Pr o f . Geo r g e Mat t h ew
Rich ar d Hen d r o Set iad i WP
Ro m eo Fer n an d ez Lled o * )
Gr ace Fr elit a In d r ad jaja
An d r y
Kailas N. Rain a
An an g Pr ayu d i * )
Geo r g e Mat h ew
--
*) Direktur Independen
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai
berikut:
Komite Audit
Ket u a
An g g o t a
Far id Har ian t o
Lim Kw an g Tak
Sisw an t o Pr am o n o
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Corporate Secretary Perusahaan dijabat masing-masing
oleh Cindy Riswantyo dan Sugianganto Budisuharto dan Kepala unit internal audit dijabat oleh
Gunawan HP.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, jumlah karyawan tetap Grup masing-masing sebanyak
6.974 dan 6.547 orang (tidak diaudit).
2.
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan
2.a. Kepatuhan terhadap Standar Akuntansi Keuangan
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku
antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan,
keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan
keuangan emiten atau perusahaan publik.
136
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
11
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha
serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa
akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi
masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang
diserahkan dalam pemerolehan aset.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah
Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata
uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur
berdasarkan mata uang fungsional tersebut.
2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada
Tahun Berjalan
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang telah diterbitkan
oleh DSAK-IAI dan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015,
yaitu:
x PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan”
x PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri”
x PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
x PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”
x PSAK No. 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan”
x PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”
x PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”
x PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”
x PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
x PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”
x PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”
x PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain”
x PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”
x ISAK No. 26 (Revisi 2014) “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”
Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi diatas yang relevan dan signifikan
terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup:
x PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”.
PSAK No.1 (Revisi 2013) mengatur perubahan dalam format serta revisi judul laporan. Dampak
signifikan dari perubahan dalam standar akuntansi ini terhadap Grup antara lain:
a. Perubahan nama laporan yang sebelumnya adalah “Laporan Laba Rugi Komprehensif”
menjadi “Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain”;
b. Adanya persyaratan penyajian penghasilan komprehensif lain yang dikelompokkan menjadi (a)
pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi; dan (b) pos-pos yang akan direklasifikasi
ke laba rugi.
Standar ini berlaku retrospektif dan oleh karenanya informasi pembanding tertentu telah disajikan
kembali.
x
PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri”.
PSAK No. 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri”
telah revisi dan diubah namanya menjadi PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan
Tersendiri” yang menjadi suatu standar yang hanya mengatur laporan keuangan tersendiri.
Panduan yang telah ada untuk laporan keuangan tersendiri tetap tidak diubah.
x
PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
PSAK 15 (Revisi 2009) “Investasi pada Entitas Asosiasi” telah direvisi dan diubah namanya
menjadi PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. Standar
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
Final
Draft/1-Mar-16Final
12
paraf:
137
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
ini mengatur ketentuan mengenai penerapan metode ekuitas sebagai metode akuntansi untuk
investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama.
Standar ini mendefinisikan “pengaruh signifikan”, memberikan panduan mengenai bagaimana
metode ekuitas diterapkan dan menetapkan bagaimana investasi pada entitas asosiasi dan
ventura bersama diuji penurunan nilainya.
Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan
konsolidasian.
x
PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”
PSAK ini mengubah beberapa ketentuan akuntansi terkait program imbalan pasti. Perubahan
utama mencakup penghapusan “pendekatan koridor”, modifikasi akuntansi untuk pesangon dan
penyempurnaan ketentuan mengenai pengakuan, penyajian dan pengakuan untuk program
imbalan kerja imbalan pasti.
Perubahan ketentuan yang berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup antara lain
sebagai berikut:
a. pengakuan keuntungan (kerugian) aktuaria melalui penghasilan komprehensif lain;
b. semua biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara ketika
amandemen/kurtailmen program terjadi atau ketika entitas mengakui biaya terkait
restrukturisasi atau pesangon. Sehingga biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat
ditangguhkan dan diakui sepanjang periode vesting.
c. beban bunga dan imbal hasil aset program yang digunakan dalam PSAK No. 24 terdahulu
diganti dengan konsep bunga neto, yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto
liabilitas (aset) neto imbalan pasti yang ditentukan pada awal setiap periode pelaporan
tahunan.
Perubahan ini diterapkan secara retrospektif (kecuali perubahan nilai tercatat aset yang
mencakup biaya imbalan kerja dalam nilai tercatatnya) dan dampak perubahan dari standar ini
dijelaskan pada Catatan 38.
x
PSAK No. 46 (Revisi 2014) “Pajak Penghasilan”.
PSAK No. 46 (Revisi 2013) ini memberikan penekanan pada pengukuran pajak tangguhan atas
aset yang diukur dengan nilai wajar, dengan mengasumsikan bahwa jumlah tercatat aset akan
dipulihkan melalui penjualan. Selain itu, standar ini juga menghilangkan pengaturan tentang
pajak final.
Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan
konsolidasian.
x
PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”
Perubahan dalam PSAK No. 48 (Revisi 2014), terutama berkaitan dengan perubahan definisi dan
pengaturan nilai wajar sebagaimana diatur dalam PSAK No. 68.
Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan
konsolidasian.
x
PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014)
“Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen
Keuangan: Pengungkapan”.
Perubahan pada ketiga PSAK ini, terutama merupakan penyesuaian akibat diterbitkannya PSAK
No. 68 mengenai nilai wajar.
PSAK No. 50 (Revisi 2014) menghapus pengaturan pajak penghasilan yang terkait dengan
dividen dan akan mengacu pada PSAK No. 46. Selain itu, PSAK No. 50 (Revisi 2014)
memberikan pengaturan (pedoman aplikasi) yang lebih spesifik terkait kriteria untuk melakukan
saling hapus dan penyelesaian neto aset dan liabilitas keuangan.
138
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
13
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Perubahan PSAK No. 55 (Revisi 2014) mengatur tentang pengukuran dan reklasifikasi derivatif
melekat, pengaturan kriteria dan penghentian instrumen lindung nilai, serta pengaturan tanggal
pencatatan instrumen keuangan.
PSAK No. 60 (Revisi 2014) mengatur pengungkapan tambahan terkait nilai wajar, saling hapus
aset dan liabilitas keuangan, serta pengalihan aset keuangan.
Grup telah menerapkan PSAK-PSAK ini dan telah melengkapi persyaratan pengungkapan yang
diminta.
x
PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”.
Standar ini mengganti semua pedoman mengenai pengendalian dan konsolidasi dalam PSAK No.
4 (Revisi 2009) dan ISAK No.7. Prinsip dasar bahwa suatu entitas konsolidasian menyajikan
suatu induk dan entitas-entitas anaknya seolah-olah merupakan satu entitas ekonomi tunggal,
beserta prosedur konsolidasinya, tidak berubah.
PSAK No. 65 memperkenalkan suatu model konsolidasi tunggal yang menggunakan
pengendalian sebagai dasar untuk mengkonsolidasikan seluruh jenis entitas, dimana
pengendalian didasarkan pada apakah suatu investor memiliki kekuasaan atas investee,
eksposur/hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee serta kemampuannya
menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.
Standar baru ini juga mencakup pedoman mengenai hak substantif dan protektif serta mengenai
hubungan prinsipal-agen.
Penerapan PSAK No. 65 ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan
konsolidasian pada penerapan awal, karena lingkup konsolidasi tetap tidak berubah.
x
PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”
PSAK No. 67 menggabungkan, meningkatkan, dan menggantikan persyaratan pengungkapan
untuk entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi, dan entitas terstruktur yang tidak
dikonsolidasi. Standar ini mensyaratkan Grup untuk mengungkapkan informasi yang
memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan, risiko yang
terkait dengan, kepentingannya dalam entitas lain dan dampak dari kepentingan tersebut
terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup.
Penerapan standar ini menyebabkan pengungkapan yang lebih ekstensif dalam laporan
keuangan konsolidasian Grup.
x
PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”
PSAK No. 68 mendefinisikan nilai wajar, menetapkan satu kerangka tunggal untuk mengukur nilai
wajar dan menetapkan pengungkapan mengenai pengukuran nilai wajar. PSAK No. 68 berlaku
saat SAK lain mengharuskan dan mengizinkan pengukuran nilai wajar.
Grup telah melengkapi persyaratan pengungkapan yang diminta sesuai standar ini.
2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas yang
dikendalikan seperti disebutkan pada Catatan 1.c.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak,
atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan
dari entitas (kekuasaan atas investee).
Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk
melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan
entitas lain.
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
14
Laporan Tahunan 2015
139
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan
seluruh entitas anak yang, secara lagsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas
anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif
memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.
Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi
yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Saldo aset dan liabilitas,
ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar
entitas dalam kelompok usaha dieliminasi secara penuh.
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada
pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan
kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Perusahaan menyajikan kepentingan
nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik
entitas induk.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan
hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya
sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah,
Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk
mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana
kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan
diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.
Jika Grup kehilangan pengendalian, maka:
a. menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah
tercatatnya ketika pengendalian hilang;
b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak
terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain
yang diatribusikan pada kepentingan non pengendali);
c. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan
yang mengakibatkan hilangnya pengendalian;
d. mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya
pengendalian
e. mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh
SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas
anak;
f. mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi
yang diatribusikan kepada entitas induk.
2.e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang
Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan
mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata
uang fungsional Perusahaan dan seluruh entitas anak adalah Rupiah.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah dengan kurs
spot antara Rupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos
moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup, yaitu kurs
tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut:
2015
Rp
1
1
1
1
Do lar Am er ika Ser ikat (USD)
Eu r o (EUR)
Do lar Sin g ap u r a (SGD)
Do lar Au st r alia (AUD)
2014
Rp
13.795
15.069
9.751
10.064
12.440
15.133
9.422
10.218
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata
uang asing diakui dalam laba rugi.
140
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
15
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.f. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh
tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan
sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.
2.g. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:
(a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang
tersebut:
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
(iii) merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
(b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
(i) Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas
induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
(ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas
asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana
entitas lain tersebut adalah anggotanya);
(iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
(iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga;
(v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah
satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor
adalah entitas yang menyelenggarakan program teresebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan entitas pelapor;
(vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam
huruf (a); atau
(vii) Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau
personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan yang
relevan.
2.h. Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto.
Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga
jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang
diperlukan untuk membuat penjualan.
Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh
kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian
tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai
realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode
terjadinya pemulihan tersebut.
2.i. Beban Dibayar di Muka
Beban dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaat masing-masing beban dengan
menggunakan metode garis lurus.
2.j. Aset Tetap
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan
setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang
diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.
Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan
pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap
diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan
selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
16
Laporan Tahunan 2015
141
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud
penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa
manfaat ekonomis aset sebagai berikut:
Tahun
4 - 20
4-8
4 - 10
5
Bangunan, Prasarana dan Renovasi
Perlengkapan dan Peralatan Medis
Peralatan dan Perabot Kantor
Kendaraan
Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam
Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman,
yang terjadi sehubungan dengan penyelesaian aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya
perolehan aset tetap dalam penyelesaian. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak
termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam
pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.
Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai
pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.
Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak
terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan
sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan
dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai
residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.
2.k. Sewa
Penentuan apakah suatu perjanjian sewa atau suatu perjanjian yang mengandung sewa merupakan
sewa pembiayaan atau sewa operasi didasarkan pada substansi transaksi dan bukan pada bentuk
kontraknya pada tanggal awal sewa.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa
diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Grup sebagai Lessee
Pada awal masa sewa, Grup mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan
posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Penilaian ditentukan pada awal masa sewa.
Tingkat diskonto yang digunakan dalam perhitungan nilai kini dari pembayaran sewa minimum adalah
tingkat suku bunga implisit dalam sewa, jika dapat ditentukan dengan praktis, jika tidak, digunakan
tingkat suku bunga pinjaman inkremental lessee. Biaya langsung awal yang dikeluarkan lessee
ditambahkan ke dalam jumlah yang diakui sebagai aset. Kebijakan penyusutan aset sewaan adalah
konsisten dengan aset tetap yang dimiliki sendiri.
Dalam sewa operasi, Grup mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar garis lurus
selama masa sewa.
142
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
17
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Grup sebagai Lessor
Grup mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan sebesar jumlah
yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai
pembayaran pokok dan pendapatan keuangan. Pengakuan pendapatan keuangan didasarkan pada
suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto
Grup sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
Grup menyajikan aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan sesuai sifat aset tersebut.
Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan
dalam jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar
yang sama dengan pendapatan sewa. Sewa kontinjen, apabila ada, diakui sebagai pendapatan pada
periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus
selama masa sewa.
Jual dan Sewa Balik
Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan sewa - balik diperlakukan sebagai berikut:
x Jika suatu transaksi jual dan sewa-balik menghasilkan sewa pembiayaan, maka selisih lebih hasil
penjualan atas nilai tercatat akan ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.
x Jika transaksi jual dan sewa-balik menghasilkan sewa operasi dan transaksi tersebut dilakukan
pada nilai wajar, maka keuntungan atau kerugian diakui segera. Jika harga jual di bawah nilai
wajar, maka keuntungan atau kerugian diakui segera, kecuali kerugian tersebut dikompensasikan
dengan pembayaran sewa masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka kerugian
tersebut ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama
periode penggunaan aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, maka selisih lebih atas nilai wajar
tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama perkiraan periode penggunaan aset.
2.l. Penurunan Nilai Aset
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup
menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan
dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari
aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak
yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya
diukur.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat
aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai
dan segera diakui dalam laba rugi.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset
dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.
2.m. Kombinasi Bisnis
Kombinasi bisnis adalah suatu transaksi atau peristiwa lain dimana pihak pengakuisisi memperoleh
pengendalian atas satu atau lebih bisnis. Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode
akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung
sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh
Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan
kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang
diakuisisi. Biaya-biaya terkait akuisisi diakui sebagai beban pada periode saat biaya tersebut terjadi
dan jasa diterima.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui
pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang
relevan.
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
18
Laporan Tahunan 2015
143
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Komponen kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi diukur baik pada nilai wajar ataupun
pada bagian proporsional instrumen kepemilikan yang ada dalam jumlah yang diakui atas aset neto
teridentifikasi dari pihak diakuisisi.
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak
terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugiannya, jika
ada, diakui dalam laba rugi. Apabila dalam periode sebelumnya, perubahan nilai wajar yang berasal
dari kepentingan ekuitasnya sebelum tanggal akuisisi telah diakui dalam penghasilan komprehensif
lain, jumlah tersebut diakui dengan dasar yang sama sebagaimana dipersyaratkan jika Grup telah
melepas secara langsung kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat
kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya
belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi
menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang
diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan
berakibat terhadap pengakuan aset dan liabilitas dimaksud pada tanggal tersebut.
Pada tanggal akusisi, goodwill diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih antara (a)
nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap kepentingan nonpengendali, atas (b)
jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan
tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam
laporan laba rugi sebagai keuntungan dari akusisi entitas anak setelah sebelumnya manajemen
menilai kembali apakah telah mengidentifikasi dengan tepat seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas
yang diambil alih serta mengakui setiap aset atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam
penelaahan tersebut.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu
kombinasi bisnis, sejak tanggal akusisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas dari Grup yang
diperkirakan akan memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut, terlepas dari apakah
aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakusisi ditempatkan dalam Unit Penghasil Kas tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Unit Penghasil Kas dan operasi tertentu atas Unit
Penghasil Kas tersebut dilepaskan, maka goodwill yang terkait dengan operasi yang dilepaskan
tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau
kerugiaan dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi
yang dihentikan dan porsi Unit Penghasil Kas yang ditahan.
2.n. Aset Takberwujud
Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal,
aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi
penurunan nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas.
Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas
Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan
metode garis lurus.
Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas umur
ekonomisnya sebagai berikut:
Lisensi
5 tahun garis lurus
Biaya pengembangan
5 tahun garis lurus
Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas
ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku.
144
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
19
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Goodwill
Goodwill yang berasal dari suatu kombinasi bisnis awalnya diukur pada biaya perolehan, yang
merupakan selisih lebih antara nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan
nonpengendali, dan nilai wajar kepentingan ekuitas yang telah dimiliki pengakuisisi dalam pihak yang
diakuisisi atas jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
Setelah pengakuan awal, goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada harga
perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Goodwill tidak diamortisasi.
2.o. Imbalan Kerja
Imbalan Kerja Jangka Pendek
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode
akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan
dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.
Imbalan Pascakerja
Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung
berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada
akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen
dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti
ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.
Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti,
tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktif informal entitas.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto
atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan
kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset
diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.
Pesangon
Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara:
a. Ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan
b. Ketika Group mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No.
57 dan melibatkan pembayaran pesangon.
Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan
selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.
2.p. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam
rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan
merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak
dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual
dalam Grup.
Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan
substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang
dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya)
dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan
kepemilikan.
Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara
jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas
sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
20
Laporan Tahunan 2015
145
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
2.q. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan
jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang
diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:
Penjualan barang
Penjualan barang diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan atas barang kepada
pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang, atau dalam hal barang disimpan di gudang Grup
atas permintaan pelanggan, pada saat diterbitkan faktur.
Penjualan jasa
Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi.
Pendapatan rumah sakit diakui pada saat jasa pelayanan kesehatan diberikan atau barang medis
diserahkan kepada pasien.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.
2.r. Pajak Penghasilan
Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam
menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi,
kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan
komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing
diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai
liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode
sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui
sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur
sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang
dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara
substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode
sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum
dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak
masa depan akan tersedia untu dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit
pajak belum dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan
temporer kena pajak yang berasal dari:
a) pengakuan awal goodwill; atau
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat
transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang
kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan
untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset
atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi
tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku
ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang
telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset
dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup
memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah
tercatat aset dan liabilitasnya.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi
jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia
146
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
21
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak
tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan
hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya
jika:
a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak
kini terhadap liabilitas pajak kini; dan
b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas:
i. entitas kena pajak yang sama; atau
ii. entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak
kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas
pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.
Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup:
a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah
yang diakui; dan
b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara bersamaan.
2.s. Instrumen Keuangan
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak
instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup
mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas
keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan
dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan
segera.
Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan
Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal.
Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk
diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika
diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau
bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti
mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif,
kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam
laba rugi.
(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran
tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
(a) pinjaman yang diberikan dan piutang yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan
yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi;
(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai
tersedia untuk dijual; atau
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
22
Laporan Tahunan 2015
147
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh
kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas
pinjaman.
Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM)
Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan
kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS)
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk
dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b)
investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau
kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain,
kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs,
sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi
dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai
wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan
Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan
awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk
diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika
diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau
bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti
mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif,
kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.
(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada
FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas
yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima
kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi
juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada
satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial
mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup menghentikan
pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak
dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara
substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
Final Draft/1-Mar-16Final
23
148
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar
keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih
memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset
keuangan tersebut.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut
berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau
kedaluwarsa.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset
keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok
aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika,
terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa
yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang
merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami
penurunan nilai:
(a) Kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam;
(b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau
bunga;
(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan
reorganisasi keuangan lainnya;
(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat
diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal
aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang
berkorelasi dengan gagal bayar.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang
dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya
penurunan nilai.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan
dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan
diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan
nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari
aset tersebut dan diakui pada laba rugi.
Metode Suku Bunga Efektif
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan
metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau
penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan
atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas
dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut,
seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian
kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau
diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga
efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.
Reklasifikasi
Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif
tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur
melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup
sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
Final
Draft/1-Mar-16Final
24
paraf:
149
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap
instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.
Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi
diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi
menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau
reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak
signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual,
kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh
tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara
substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait
dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi
secara wajar.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki
hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah
diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Pengukuran Nilai Wajar
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal
pengukuran.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau
untuk keperluan pengungkapan.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada
apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan
pengukuran nilai wajar:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang
dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1)
(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset
atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2)
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3)
Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang
dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung,
Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan
penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang
tidak dapat diobservasi.
Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana
perpindahan terjadi.
2.t. Laba per Saham
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada
pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar
dalam suatu periode.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat
diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham
yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.
2.u. Segmen Operasi
Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil
keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang
dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Grup.
150
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
25
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
x yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban
(termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari
entitas yang sama);
x hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan
tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
x tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
2.v. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia
mengharuskan manajemen untuk membuat asumsi dan estimasi yang dapat mempengaruhi jumlah
tercatat aset dan liabilitas tertentu pada akhir tahun pelaporan.
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini, asumsi akuntansi telah dibuat dalam proses
penerapan kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan
liabiltas pada laporan keuangan konsolidasian. Selain itu juga terdapat asumsi akuntansi mengenai
sumber ketidakpastian estimasi pada akhir tahun pelaporan yang dapat mempengaruhi secara
material jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun pelaporan berikutnya.
Manajemen secara periodik menelaah asumsi dan estimasi ini untuk memastikan bahwa asumsi dan
estimasi telah dibuat berdasarkan semua informasi relevan yang tersedia pada tanggal tersebut
dimana laporan keuangan konsolidasian disusun. Karena terdapat ketidakpastian yang melekat
dalam pembuatan estimasi, nilai aset dan liabilitas yang akan dilaporkan di masa mendatang akan
berbeda dari estimasi tersebut.
i. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting
Pada tanggal pelaporan, manajemen telah membuat asumsi dan estimasi penting yang memiliki
dampak paling signifikan pada jumlah tercatat yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian,
yaitu sebagai berikut:
Penyisihan Penurunan Nilai Piutang
Secara umum manajemen menganalisis kecukupan penyisihan piutang berdasarkan beberapa hal,
yaitu antara lain menganalisis historis piutang tak tertagih, konsentrasi piutang masing-masing
pelanggan, kelayakan kredit yang diberikan dan perubahan jangka waktu pelunasan. Analisis
tersebut dilakukan secara individual terhadap jumlah piutang yang signifikan, sedangkan kelompok
piutang yang tidak signifikan dilakukan atas dasar kolektif. Pada tanggal pelaporan, jumlah tercatat
piutang telah mencerminkan nilai wajarnya dan nilai tercatat tersebut dapat berubah secara material
pada tahun pelaporan berikutnya, namun perubahan itu bukan berasal dari asumsi maupun estimasi
yang dibuat pada tanggal pelaporan ini (lihat Catatan 4).
Estimasi Aset Pajak Tangguhan
Pengakuan aset pajak tangguhan dilakukan hanya jika besar kemungkinan aset tersebut akan
terpulihkan dalam bentuk manfaat ekonomi yang akan diterima pada periode mendatang, dimana
perbedaan temporer dan akumulasi rugi fiskal masih dapat digunakan. Manajemen juga
mempertimbangkan estimasi laba kena pajak di masa datang dan perencanaan strategis perpajakan
dalam mengevaluasi aset pajak tangguhannya agar sesuai dengan peraturan perpajakan yang
berlaku maupun perubahannya. Sebagai akibatnya, terkait dengan sifat bawaannya, ada
kemungkinan bahwa perhitungan pajak tangguhan berhubungan dengan pola yang kompleks dimana
penilaian memerlukan pertimbangan dan tidak diharapkan menghasilkan perhitungan yang akurat.
Estimasi pajak tangguhan disajikan dalam Catatan 7.d.
Estimasi Umur Manfaat Ekonomis Aset Tetap
Manajemen melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan
faktor-faktor seperti kondisi fisik dan teknis serta perkembangan teknologi mesin dan peralatan medis
di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan
estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas. Perubahan
estimasi umur manfaat aset tetap, jika terjadi, diperlakukan secara prosepektif sesuai PSAK No. 25
(Revisi 2010) “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”. Nilai tercatat
aset tetap disajikan dalam Catatan 12.
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
26
Laporan Tahunan 2015
151
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Imbalan Pascakerja
Nilai kini kewajiban imbalan pasti tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar
aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya
(penghasilan) tersebut mencakup tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Perubahan asumsi ini
akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja.
Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir tahun pelaporan, yakni tingkat suku bunga
yang digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan
untuk menyelesaikan kewajiban. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang
Rupiah dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu kewajiban yang terkait.
Asumsi kunci lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini, selama periode dimana
liabilitas imbalan pascakerja terselesaikan. Perubahan asumsi imbalan kerja ini akan berdampak
pada pengakuan keuntungan atau kerugian aktuarial pada akhir tahun pelaporan. Informasi
mengenai asumsi dan jumlah liabilitas dan beban imbalan pascakerja diungkapkan pada Catatan 19.
Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan
Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan
tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk
penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa
diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia,
pertimbangan manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Nilai wajar atas instrumen
keuangan disajikan dalam Catatan 32.
ii. Pertimbangan penting dalam penentuan kebijakan akuntansi
Pertimbangan berikut dibuat manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang
memiliki pengaruh signifikan atas jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian:
Pengakuan Pendapatan ± Jasa Tenaga Ahli
Kebijakan dan sistem penagihan kepada pasien merupakan satu kesatuan atas semua biaya yang
terdiri dari konsultasi dokter, pemakaian obat-obatan dan tindakan medis lainnya. Atas biaya
konsultasi dokter tersebut, Rumah Sakit melakukan perhitungan tertentu untuk masing-masing
dokter, melakukan pembayaran dan pemotongan pajak setiap bulan kepada dokter, meskipun
tagihan kepada pasien belum tertagih sepenuhnya. Manajemen Grup mempertimbangkan bahwa
tidak terjadi hubungan keagenan antara rumah sakit dengan dokter, dengan memperhatikan dampak
manfaat dan risiko signifikan terkait pemberian jasa pelayanan medis oleh dokter kepada pasien.
Tagihan atas jasa pelayanan medis diakui sebagai pendapatan saat kriteria pengakuan terpenuhi.
152
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
27
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
3.
Kas dan Setara Kas
2015
2014
Rp
Rp
6.593.009.400
4.686.173.378
39.888.659.387
28.610.235.853
6.897.500
--
PT Ban k Neg ar a In d o n esia (Per ser o ) Tb k
25.715.545.210
64.786.797.252
PT Ban k CIMB Niag a Tb k
19.697.298.211
23.952.651.436
PT Ban k Cen t r al Asia Tb k
12.395.526.958
26.979.098.279
9.642.752.315
16.847.350.898
4.005.777.071
--
Kas
Bank
Pihak Berelasi (Catatan 10)
Ru p iah
PT Ban k Nat io n aln o b u Tb k
Mat a Uan g Asin g
PT Ban k Nat io n aln o b u Tb k
Pihak Ketiga
Ru p iah
PT Ban k Man d ir i (Per ser o ) Tb k
PT Ban k Mayap ad a In t er n at io n al Tb k
PT Ban k Pem b an g u n an Daer ah Su law esi Selat an
d an Su law esi Bar at
PT Ban k Rakyat In d o n esia (Per ser o ) Tb k
Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1 Miliar )
1.590.923.946
--
740.806.745
3.125.898.534
983.285.002
1.505.945.728
Mat a Uan g Asin g
SGD
PT Ban k Mayb an k In d o n esia Tb k (d /h PT Ban k In t er n at io n al In d o n esia Tb k)
PT Ban k CIMB Niag a Tb k
3.171.995.413
3.060.587.810
523.005.173
36.742.787.678
USD
PT Ban k ANZ In d o n esia
5.690.910.669
9.572.022.812
PT Ban k Neg ar a In d o n esia (Per ser o ) Tb k
3.153.091.938
1.594.322.497
564.475.260
438.730.064
2.785.627.924
2.679.901.063
162.398.105
1.769.016.147
Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1 Miliar )
EURO
PT Ban k ANZ In d o n esia
Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1 Miliar )
AUD
PT Ban k ANZ In d o n esia
Su b ju m lah
3.586.077.645
4.086.002.246
134.305.054.472
225.751.348.297
18.900.000.000
--
43.570.717.986
5.900.530.387
Deposito Berjangka - Pihak Ketiga
Ru p iah
PT Ban k CIMB Niag a Tb k
PT Ban k Man d ir i (Per ser o ) Tb k
PT Ban k Neg ar a In d o n esia (Per ser o ) Tb k
Su b ju m lah
Jumlah
50.000.000
50.000.000
18.950.000.000
49.521.248.373
159.848.063.872
279.958.770.048
2015
Rp
2014
Rp
4% - 10%
4% - 10%
30 h ar i
30 h ar i
Rup iah
Suku Bun ga Ko n t r akt ual p er Tah un
Jan gka Wakt u
Tidak terdapat saldo kas dan setara kas yang dijaminkan dan dibatasi penggunaannya.
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
28
Laporan Tahunan 2015
153
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
4.
Piutang Usaha
2015
Rp
Pihak Berelasi (Cat at an 10)
Pihak Ketiga
Per u sah aan / Ko r p o r asi
In d ivid u
Kar t u Kr ed it
Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 500 ju t a)
Su b ju m lah
Dikurangi : Cad an g an Ker u g ian Pen u r u n an Piu t an g
Piu t an g Usah a - Pih ak Ket ig a - Net o
Jumlah Neto
2014
Rp
10.130.038.169
3.549.747.601
548.109.822.856
27.371.483.237
13.881.033.821
6.770.088.324
596.132.428.238
(31.035.589.486)
565.096.838.752
362.159.592.394
21.979.027.324
12.149.167.644
7.363.001.809
403.650.789.171
(14.554.118.385)
389.096.670.786
575.226.876.921
392.646.418.387
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut:
2015
Rp
Pihak Ketiga
Sald o Aw al
Pen am b ah an
Pem u lih an
Sald o Akh ir
14.554.118.385
16.481.471.101
-31.035.589.486
2014
Rp
8.734.468.948
6.275.399.274
(455.749.837)
14.554.118.385
Seluruh saldo piutang usaha dalam mata uang Rupiah.
Piutang usaha PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari
PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17).
Berdasarkan penelahaan manajemen atas saldo piutang usaha secara individual pada akhir tahun
pelaporan, piutang usaha tertentu mengalami penurunan nilai. Manajemen telah membentuk cadangan
kerugian penurunan nilai berdasarkan kebijakan akuntansi Grup. Beban (pemulihan) cadangan kerugian
piutang dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada beban lainlain-neto.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang dilakukan karena manajemen berkeyakinan piutang
tersebut tidak dapat ditagih lagi dan manajemen berpendapat penyisihan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan kerugian tidak tertagihnya piutang usaha.
5.
Aset Keuangan Lancar Lainnya
2015
Rp
Piu t an g Lain -lain - Pih ak Ket ig a
Piu t an g Sew a
Lain -lain (m asin g -m asin g d i b aw ah Rp 1m iliar )
4.695.871.306
1.761.695.863
6.457.567.169
Jumlah
2014
Rp
4.620.197.836
4.814.928.806
9.435.126.642
Piutang sewa merupakan piutang atas sewa lahan di gedung rumah sakit.
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, Grup tidak membentuk penyisihan penurunan nilai piutang karena
manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat ditagih.
154
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
29
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
6.
Persediaan
2015
Rp
Ob at -o b at an
Per len g kap an Med is
Lain n ya
2014
Rp
79.049.191.983
50.709.325.168
10.675.675.906
140.434.193.057
Jumlah
55.372.035.426
45.608.886.699
4.876.961.839
105.857.883.964
Persediaan telah diasuransikan terhadap segala bentuk risiko kepada PT Lippo General Insurance Tbk,
pihak berelasi, sebesar Rp104.419.551.042 dan Rp114.482.221.851 masing-masing pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup
memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko yang mungkin dialami.
Persediaan obat dan barang habis pakai PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas
pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17).
Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pada tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015
dan 2014 masing-masing sebesar Rp909.201.728.189 dan Rp785.636.868.503 (Catatan 26).
Manajemen berpendapat tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan terjadinya penurunan
nilai persediaan pada 31 Desember 2015.
7.
Perpajakan
a. Pajak Dibayar di Muka
Akun ini merupakan pajak penghasilan pasal 28A tahun pajak 2014 sebesar Rp6.991.423.747.
b. Utang Pajak
2015
Rp
Pajak Pen g h asilan
Pasal 4(2)
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 29
Per u sah aan
En t it as An ak
Pajak Per t am b ah an Nilai
Jumlah
2014
Rp
1.556.195.058
14.175.433.047
1.109.328.646
3.636.219.800
--
1.125.399.126
15.285.439.574
360.508.411
2.020.164.583
1.179.920
138.172.253
8.181.436.344
762.603.672
-13.901.085.091
436.917.072
29.559.388.820
33.130.693.777
Pada tanggal 4 Februari 2015, PT Medika Sarana Traliansia (MST), entitas anak, menerima hasil
pemeriksaan pajak penghasilan 21, 25, 23, 26 dan 4 ayat 2 tahun buku 2012 serta pajak
pertambahan nilai tahun 2012 melalui Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) sebesar
Rp4.655.558.034. SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal 11 Februari 2015.
Pada tanggal 3 Desember 2015, PT Trisaka Reksa Waluya (TRW), entitas anak, menerima hasil
pemeriksaan pajak penghasilan pasal 21, 23, 4 ayat 2 dan Pajak Pertambahan Nilai tahun buku 2012
serta pajak pertambahan nilai tahun 2012 dan 2013 melalui SKPKB sebesar Rp1.864.805.775.
SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal 29 Desember 2015.
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
30
Laporan Tahunan 2015
155
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Pada tanggal 13 dan 17 Desember 2015, Perusahaan menerima hasil pemeriksaan pajak
penghasilan pasal 21, 23, 26, 4 ayat 2 dan pajak pertambahan nilai tahun buku 2011, 2012 dan 2013
melalui SKPKB dan STP pasal 29 sebesar Rp5.963.531.829. SKPKB ini telah dilunasi pada tanggal
30 Desember 2015
c. Beban (Manfaat) Pajak
Perusahaan
Rp
2015
Entitas Anak
Rp
Konsolidasian
Rp
Perusahaan
Rp
2014
Entitas Anak
Rp
Konsolidasian
Rp
Beb an Pajak Kin i
Beb an (Man f aat ) Pajak Tan g g u h an
32.320.617.800
(8.164.857.604)
18.943.082.476
941.700.041
51.263.700.276
(7.223.157.563)
17.219.496.560
(92.464.033)
20.834.211.417
(1.069.485.357)
38.053.707.977
(1.161.949.390)
Jumlah Beban (Manfaat) Pajak-Neto
24.155.760.196
19.884.782.517
44.040.542.713
17.127.032.527
19.764.726.060
36.891.758.587
* ) Disajikan Kem b ali (Cat at an 38)
Pajak Kini
Perhitungan taksiran beban pajak kini dan utang pajak penghasilan Perusahaan adalah sebagai
berikut:
2015
Rp
Lab a Seb elu m Pajak Men u r u t Lap o r an Lab a Ru g i
d an Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Ko n so lid asian
Dikurangi : Lab a Seb elu m Pajak En t it as An ak
Lab a Seb elu m Pajak - Per u sah aan
Beda Waktu:
Beb an Im b alan Ker ja
Cad an g an Ker u g ian Pen u r u n an Nilai
Pen yu su t an d an Am o r t isasi
Beda Tetap:
Beb an Tan g g u h an
Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an
Su m b an g an d an Jam u an
Beb an Pajak
Pen d ap at an yan g t elah Diken akan Pajak
yan g Ber sif at Fin al
Pen d ap at an Bu n g a yan g t elah Diken akan Pajak
yan g Ber sif at Fin al
Lain -lain
Taksiran Laba Kena Pajak
Taksiran Pajak Kini - Perusahaan
2014
Rp
105.746.619.241
105.876.315.418
(3.442.158.677)
(36.529.610.373)
102.304.460.564
69.346.705.045
14.200.294.836
15.090.510.687
3.368.624.892
14.083.715.752
1.054.104.077
(15.507.675.962)
32.659.430.415
(369.856.133)
--3.427.300.120
4.499.860.284
10.446.670.224
4.075.644.094
1.181.256.125
--
(13.521.347.123)
(3.524.678.002)
(2.196.758.555)
2.109.525.511
(5.681.419.763)
(12.222.955.246)
(54.799.867)
(98.862.672)
129.282.471.216
68.877.986.240
32.320.617.800
17.219.496.560
(32.182.445.547)
(24.210.920.307)
138.172.253
(6.991.423.747)
Dikurangi: Pajak Pen g h asilan Dib ayar d i Mu ka:
Pasal 25
Kurang (Lebih) Bayar Pajak Penghasilan - Perusahaan
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan ini, Perusahaan belum menyampaikan Surat
Pemberitahuan Tahunan (SPT) tahun 2015 ke Kantor Pelayanan Pajak. Laba kena pajak, taksiran
pajak kini dan pajak terutang Perusahaan pada tahun 2014 sesuai dengan yang dilaporkan dalam
SPT tahun 2014.
Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dengan beban pajak konsolidasian adalah sebagai berikut:
156
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
31
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
2015
Rp
Lab a Seb elu m Pajak Men u r u t Lap o r an Lab a Ru g i
d an Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Ko n so lid asian
Dikurangi : Lab a Seb elu m Pajak En t it as An ak
Lab a Seb elu m Pajak - Per u sah aan
2014
Rp
105.746.619.241
(3.442.158.677)
102.304.460.564
105.876.315.418
(36.529.610.373)
69.346.705.045
Tar if Pajak Ber laku 25%
Beb an Tan g g u h an
Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an
Su m b an g an d an Jam u an
Beb an Pajak
Pen d ap at an yan g t elah Diken akan Pajak yan g Ber sif at Fin al
Pen d ap at an Bu n g a yan g t elah Diken akan Pajak
yan g Ber sif at Fin al
Lain -lain
Ju m lah Beb an Pajak Per u sah aan
25.576.115.141
--856.825.030
1.124.965.067
(3.380.336.781)
17.336.676.261
2.611.667.556
1.018.911.024
295.314.031
-(881.169.501)
(549.189.639)
527.381.378
24.155.760.196
(3.055.738.812)
(13.699.967)
17.127.032.527
Beb an Pajak Kin i - En t it as An ak
Man f aat Pajak Tan g g u h an - En t it as An ak
Man f aat Pajak Tan g g u h an at as Ken aikan Nilai Wajar Aset Tet ap
18.943.082.476
941.700.041
20.834.211.417
(529.775.406)
--
(539.709.951)
44.040.542.713
36.891.758.587
En t it as An ak yan g Diaku isisi
Jumlah Beban Pajak Konsolidasian - Neto
d. Pajak Tangguhan
Aset Pajak Tangguhan
Perusahaan
Beb an Im b alan Ker ja
1 Januari 2015/
Dibebankan
Dibebankan
Liabilitas
31 Desember 2014
(Dikreditkan)
(Dikreditkan)
Pajak Tangguhan
pada Laba Rugi
pada Penghasilan
dari Entitas
Konsolidasian
Komprehensif
Anak yang
lain
Diakuisisi
Rp
Rp
Rp
Rp
31 Desember 2015
Rp
21.637.429.426
3.550.073.709
(8.366.005.850)
--
16.821.497.285
(9.826.303.651)
842.156.223
--
--
(8.984.147.428)
1.319.623.187
3.772.627.672
--
--
5.092.250.859
13.130.748.962
8.164.857.604
(8.366.005.850)
--
Entitas Anak
7.258.179.167
2.583.883.287
223.760.260
Jumlah Aset Pajak Tangguhan
20.388.928.129
10.748.740.891
(8.142.245.590)
--
22.995.423.430
(28.147.868.966)
(3.525.583.328)
--
--
(31.673.452.294)
Pen yusut an
Cad an gan Ker ugian Pen ur un an Nilai
Liabilitas Pajak Tangguhan - Entitas Anak
Aset Pajak Tangguhan
Perusahaan
Beb an Im b alan Ker ja
1 Januari 2014/
Dibebankan
Dibebankan
Liabilitas
31 Desember 2013
(Dikreditkan)
(Dikreditkan)
Pajak Tangguhan
pada Laba Rugi
pada Penghasilan
dari Entitas
Konsolidasian
Komprehensif
Anak yang
lain
Diakuisisi
Rp
Rp
Rp
Rp
12.929.600.716
10.065.822.714
31 Desember 2014
Rp
15.357.678.387
3.520.928.938
2.758.822.101
--
(5.949.384.660)
(3.876.918.991)
--
--
1.056.097.167
263.526.020
--
10.464.390.894
(92.464.033)
2.758.822.101
--
Entitas Anak
5.426.146.561
461.190.535
1.370.842.071
--
Jumlah Aset Pajak Tangguhan
15.890.537.455
368.726.502
4.129.664.172
--
20.388.928.129
(11.983.104.371)
(1.530.675.892)
--
(14.634.088.703)
(28.147.868.966)
Pen yu su t an
Cad an g an Ker u g ian Pen u r u n an Nilai
Liabilitas Pajak Tangguhan - Entitas Anak
21.637.429.426
(9.826.303.651)
1.319.623.187
13.130.748.962
7.258.179.167
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui laba kena
pajak di masa mendatang.
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
32
Laporan Tahunan 2015
157
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
8.
Beban Dibayar di Muka
2015
Rp
Sew a
Beasisw a
Pem elih ar aan Per an g kat Lu n ak
Iklan
Asu r an si
Lain -lain
Jumlah
2014
Rp
46.963.026.645
5.667.166.760
3.496.280.930
3.335.289.237
2.004.146.987
5.668.815.505
36.073.984.961
1.374.718.852
2.050.531.221
3.543.804.853
2.463.613.449
401.094.539
67.134.726.064
45.907.747.875
Beban sewa dibayar di muka terutama merupakan sewa atas tanah dan bangunan rumah sakit Siloam
Cikarang kepada PT Graha Pilar Sejahtera, sewa rumah sakit Siloam Cinere kepada PT Anadi Sarana
Tatahusada (lihat Catatan 35.a) dan sewa tanah PT Buana Utama Sejati, entitas anak kepada I Wayan
Buana Partha dan I Nyoman Ada.
Beasiswa karyawan merupakan beasiswa yang diberikan kepada karyawan yang dibebankan selama
masa pendidikan.
9.
Uang Muka
2015
Rp
2014
Rp
Pem b elian Aset Tet ap
Uan g Mu ka Sew a
Ko n st r u ksi
Lain -lain
93.847.902.929
28.249.998.964
18.951.138.268
9.295.424.024
52.507.590.784
-17.892.758.610
12.697.403.494
Jumlah
150.344.464.185
83.097.752.888
Uang muka pembelian aset tetap terutama terdiri atas uang muka pembelian peralatan medis untuk
Rumah Sakit Siloam Lippo Village, Siloam Kebun Jeruk, Rumah Sakit Umum Siloam, Siloam Palembang,
Siloam Surabaya, Siloam TB Simatupang, MRCCC, Siloam Kupang dan Siloam Medan
Uang muka sewa tanah untuk Siloam Medika Canggu dan Seminyak, sewa ruko untuk Siloam Medika
Samarinda dan Banjarmasin, sewa tanah dan bangunan untuk Siloam Medika Manado Kairagi.
Uang muka konstruksi merupakan uang muka sehubungan dengan renovasi properti rumah sakit.
10. Transaksi dengan Pihak Berelasi
Grup dalam kegiatan usaha normal, melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi dengan rincian
sebagai berikut:
Persentase terhadap Jumlah Aset
2015
2014
2015
2014
Rp
Rp
%
%
Kas dan Setara Kas
PT Ban k Nat io n aln o b u Tb k
39.895.556.887
Piutang Usaha
PT Lip p o Gen er al In sur an ce Tb k
4.378.335.377
504.165.422
0,15
0,02
876.923.485
346.711.685
0,03
0,01
4.874.779.307
2.698.870.494
0,16
0,09
10.130.038.169
3.549.747.601
0,34
0,12
PT Lip p o Kar aw aci Tb k
Lain -lain
Jumlah
158
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
33
28.610.235.853
1,34
1,01
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Persentase terhadap Jumlah Aset
Piutang Pihak Berelasi Non-Usaha
Lain -lain (m asin g-m asin g d i b aw ah Rp 1 m iliar )
2015
2014
2015
2014
Rp
Rp
%
%
1.287.224.420
1.341.961.213
0,04
0,05
Persentase terhadap Jumlah Liabilitas
Utang Pihak Berelasi Non-Usaha
PT Lip p o Kar aw aci Tb k
PT Pr im akr easi Pr o p er t in d o
Lain -lain (m asin g-m asin g d i b aw ah Rp 1 m iliar )
Jumlah
2015
2014
2015
2014
Rp
Rp
%
%
351.114.788.403
412.988.106.981
28,17
34,81
2.018.000.000
2.018.000.000
0,16
0,17
1.612.868.789
807.561.568
0,13
0,07
354.745.657.192
415.813.668.549
28,46
35,05
159.017.042.266
72.685.845.080
12,76
6,13
Beban Akrual
PT Lip p o Kar aw aci Tb k
Persentase terhadap Jumlah Beban Usaha
2015
2014
2015
2014
Rp
Rp
%
%
Beban Sewa
PT Lip p o Kar aw aci Tb k
67.606.041.058
34.834.048.969
7,00
4,51
Beban Bunga Pinjaman
PT Lip p o Kar aw aci Tb k
34.795.388.015
31.018.102.587
3,60
4,02
Imbalan Kerja Manajemen Kunci Imbalan Kerja Jangka Pendek
Dir eksi d an Ko m isar is
20.902.824.977
21.094.556.133
2,17
2,73
Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan PT Lippo Karawaci Tbk.
Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian dan akan berakhir segera setelah
Perusahaan melakukan pembayaran dan pinjaman ini tidak dikenakan bunga apabila dilunasi selambatlambatnya pada 31 Desember 2013. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, suku bunga pinjaman
masing-masing sebesar 7%-7,5% per tahun berdasarkan suku bunga pinjaman yang berlaku sesuai
kesepakatan kedua belah pihak.
Seluruh saldo transaksi dengan pihak berelasi merupakan transaksi dalam mata uang Rupiah.
Hubungan dan sifat saldo akun/transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Pihak Berelasi
PT Bank Nationalnobu Tbk
PT Lippo Karawaci Tbk
PT Lippo General Insurance Tbk
PT Primakreasi Propertindo
Direksi dan Komisaris
Hubungan
Sifat Saldo Akun/Transaksi
Di bawah pengendalian bersama Simpanan giro.
Entitas induk terakhir
Pinjaman dengan bunga, tanpa
jatuh tempo, beban sewa, beban
akrual dan
Piutang usaha.
Di bawah pengendalian bersama
Piutang Usaha.
Di bawah pengendalian bersama Pinjaman dengan bunga tanpa
jatuh tempo.
Manajemen Kunci
Imbalan Kerja.
Seluruh transaksi dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
34
Laporan Tahunan 2015
159
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
11. Aset Nonkeuangan Tidak Lancar Lainnya
2015
Rp
Beb an Tan g g u h an
Lain -lain
Jumlah
2014
Rp
-3.262.687.479
11.108.902.947
2.289.099.982
3.262.687.479
13.398.002.929
Beban tangguhan merupakan biaya pelatihan dan biaya pengembangan staf profesional untuk persiapan
rencana operasional rumah sakit yang akan didirikan.
12. Aset Tetap
2015
Biaya Perolehan
Kepemilikan Langsung
Tan ah
Ban gun an Pr asar an a d an Ren o vasi
Per len gkap an d an Per alat an Med is
Per alat an d an Per ab o t an Kan t o r
Ken d ar aan
Jumlah Kepemilikan Langsung
Aset d alam Pen yelesaian
Jumlah Perolehan
Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan Langsung
Ban gun an Pr asar an a d an Ren o vasi
Per len gkap an d an Per alat an Med is
Per alat an d an Per ab o t an Kan t o r
Ken d ar aan
Jumlah Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan Langsung
Nilai Tercatat
Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo Akhir
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
101.533.729.300
384.128.542.270
1.550.568.223.668
383.028.078.681
21.486.196.448
2.440.744.770.367
-28.988.415.972
103.534.842.911
59.259.719.523
326.495.250
192.109.473.656
--5.506.416.776
268.055.707
235.000.000
6.009.472.483
-18.494.185.768
96.623.523.056
15.036.195.236
984.000.000
131.137.904.060
101.533.729.300
431.611.144.010
1.745.220.172.859
457.055.937.733
22.561.691.698
2.757.982.675.600
179.608.304.490
2.620.353.074.857
111.575.774.642
303.685.248.298
-6.009.472.483
(131.137.904.060)
--
160.046.175.072
2.918.028.850.672
81.736.152.676
699.687.050.331
237.459.152.064
12.163.788.867
30.104.397.345
231.562.150.511
71.639.710.680
3.658.573.282
-2.785.724.122
268.055.707
235.000.000
-----
111.840.550.021
928.463.476.720
308.830.807.037
15.587.362.149
1.031.046.143.938
336.964.831.819
3.288.779.829
--
1.364.722.195.928
1.589.306.930.919
1.553.306.654.744
2014
Biaya Perolehan
Kepemilikan Langsung
Tan ah
Ban gun an Pr asar an a d an Ren o vasi
Per len gkap an d an Per alat an Med is
Per alat an d an Per ab o t an Kan t o r
Ken d ar aan
Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
Saldo Akhir
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
43.195.729.300
291.719.048.205
1.358.780.589.835
311.337.811.186
19.094.402.824
2.024.127.581.350
58.338.000.000
68.032.606.754
166.317.721.765
64.063.749.879
2.127.507.250
358.879.585.648
--1.072.435.349
989.017.775
158.063.626
2.219.516.750
-24.376.887.311
26.542.347.417
8.615.535.391
422.350.000
59.957.120.119
101.533.729.300
384.128.542.270
1.550.568.223.668
383.028.078.681
21.486.196.448
2.440.744.770.367
90.456.063.910
2.114.583.645.260
149.109.360.699
507.988.946.347
-2.219.516.750
(59.957.120.119)
--
179.608.304.490
2.620.353.074.857
Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan Langsung
Ban gun an Pr asar an a d an Ren o vasi
Per len gkap an d an Per alat an Med is
Per alat an d an Per ab o t an Kan t o r
Ken d ar aan
52.915.955.840
516.513.232.971
133.735.387.829
9.148.828.113
28.820.196.836
184.081.252.705
104.691.145.630
3.173.024.380
-907.435.345
967.381.395
158.063.626
-----
81.736.152.676
699.687.050.331
237.459.152.064
12.163.788.867
Jumlah Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan Langsung
Nilai Tercatat
712.313.404.753
320.765.619.551
2.032.880.366
--
1.031.046.143.938
1.402.270.240.507
Jumlah Kepemilikan Langsung
Aset d alam Pen yelesaian
Jumlah Perolehan
1.589.306.930.919
Pada tahun 2014, penambahan aset tetap termasuk aset tetap dari entitas yang diakuisisi (lihat Catatan
1.c dan 29) dengan biaya perolehan sebesar Rp154.614.736.423 dan akumulasi penyusutan sebesar
Rp53.643.975.818.
160
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
35
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Pada tahun 2015 dan 2014, penambahan aset tetap Grup termasuk transaksi non-kas dari realisasi uang
muka pembelian aset tetap masing-masing sebesar Rp27.416.500.706 dan Rp26.847.346.117 (Catatan
34).
Beban penyusutan aset tetap dialokasikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
konsolidasian lain sebagai berikut:
2015
Rp
Beb an Po ko k Pen ju alan (Cat at an 26)
Beb an Usah a (Cat at an 27)
Jumlah Beban Penyusutan
2014
Rp
235.305.719.225
101.659.112.594
186.347.318.979
80.774.324.754
336.964.831.819
267.121.643.733
Pelepasan aset tetap Grup adalah sebagai berikut:
2015
Rp
Biaya Per o leh an
Aku m u lasi Pen yu su t an
Nilai Ter cat at
Har g a Ju al
Nilai Pen g g an t ian Asu r an si
Ju m lah Har g a Ju al/ Nilai Pen g g an t ian
Laba Pelepasan Aset Tetap
2014
Rp
6.009.472.483
(3.288.779.829)
2.720.692.654
85.000.000
2.967.663.048
3.052.663.048
331.970.394
2.219.516.750
(2.032.880.366)
186.636.384
515.630.303
-515.630.303
328.993.919
Tanah beserta bangunan, sarana perlengkapan, mesin dan peralatan serta alat-alat kesehatan
PT Balikpapan Damai Husada, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur (Catatan 17).
Tanah dan bangunan, kendaraan bermotor, peralatan dan perabot kantor dan perlengkapan dan
peralatan medis PT Golden First Atlanta, entitas anak, dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh
dari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17).
Aset tetap Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya, dengan jumlah nilai
pertanggungan secara keseluruhan sebesar Rp1.407.559.441.393 dan Rp1.451.471.100.425 masingmasing pada 31 Desember 2015 dan 2014 kepada PT Lippo General Insurance Tbk. Manajemen
berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan
kerugian atas risiko yang mungkin dialami.
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan terjadinya
penurunan nilai atas nilai tercatat aset tetap pada 31 Desember 2015.
13. Goodwill dan Aset Takberwujud
a. Goodwill
2015
Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Rp
Rp
Rp
Rp
Biaya Perolehan
Goodwill
295.419.949.188
--
--
7.143.144.198
--
--
295.419.949.188
Akumulasi Penurunan Nilai
Pen ur un an Nilai Goodwill
Nilai Tercatat
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
288.276.804.990
36
7.143.144.198
288.276.804.990
Laporan Tahunan 2015
161
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
2014*)
Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Rp
Rp
Rp
Rp
187.934.504.894
107.485.444.294
--
7.143.144.198
--
--
Biaya Perolehan
Goodwill
295.419.949.188
Akumulasi Penurunan Nilai
Pen ur un an Nilai Goodwill
Nilai Tercatat
7.143.144.198
180.791.360.696
288.276.804.990
*)Disajikan Kembali (Catatan 38)
Rincian nilai tercatat Goodwill pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Entitas Pengakuisisi
Akuisisi Saham pada
Tahun
Nilai Neto
Perolehan
PT Ko r id o r Usah a Maju* )
2015
2014
Rp
Rp
PT Med ika Sar an a Tr alian sia
2013
132.006.537.817
PT Tr isaka Raksa Waluya
2010
75.119.377
75.119.377
PT Rash al Siar Cakr a Med ika
2014
101.776.732.211
101.776.732.211
PT Pr aw ir a Tat a Sem est a
PT Balikp ap an Dam ai Husad a
2011
27.480.578.103
27.480.578.103
Per usah aan
PT Pr aw ir a Tat a Sem est a
2011
14.146.465.217
14.146.465.217
PT Pan caw ar n a Sem est a
Per usah aan
PT Diagr am Healt h car e In d o n esia
PT Guch i Ken can a Em as
2012
2011
9.251.046.030
3.540.326.235
9.251.046.030
3.540.326.235
288.276.804.990
288.276.804.990
PT Tun ggal Pilar Per kasa
Total
132.006.537.817
* ) Disajikan Kem b ali (Cat at an 38)
b. Aset Takberwujud
2015
Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Rp
Rp
Rp
Rp
Biaya Perolehan
Per an gkat Lun ak
18.143.192.477
2.824.077.796
--
20.967.270.273
8.537.426.302
1.725.805.943
--
10.263.232.245
Akumulasi Amortisasi
Am o r t isasi Per an gkat Lun ak
Nilai Tercatat
9.605.766.175
10.704.038.028
2014
Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Rp
Rp
Rp
Rp
Biaya Perolehan
Per an gkat Lun ak
13.197.902.383
4.945.290.094
--
18.143.192.477
5.864.970.500
2.672.455.802
--
8.537.426.302
Akumulasi Amortisasi
Am o r t isasi Per an gkat Lun ak
Nilai Tercatat
7.332.931.883
9.605.766.175
Seluruh beban amortisasi perangkat lunak dicatat di beban lain-lain dan laporan laba rugi.
162
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
37
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
14. Utang Usaha ± Pihak Ketiga
Akun ini terdiri dari:
2015
Rp
Ru p iah
Pem aso k
Jasa Do kt er
2014
Rp
154.419.561.387
100.294.181.694
254.713.743.081
Jumlah
118.113.947.689
74.649.048.117
192.762.995.806
Utang kepada pemasok terutama terdiri dari utang Grup kepada distributor atau pabrikan obat dan
perlengkapan medis dengan rincian sebagai berikut:
2015
Rp
PT An u g er ah Ph ar m in d o Lest ar i
PT En seval Pu t er a Meg at r ad in g
PT An u g r ah Ar g o n Med ica
PT Do s Ni Ro h a
PT Men sa Bin asu kses
PT Par it Pad an g Glo b al
PT Tem p o
PT An t ar Mit r a Sem b ad a
PT Mer ap i Ut am a Ph ar m a
PT Bin asan Pr im a
PT Keb ayo r an Far m a
PT Kim ia Far m a (Per ser o ) Tb k
PT Taw ad a Healt h car e
PT Par azelsu s In d o n esia
PT Millen iu m Ph ar m aco n In t er n at io n al Tb k
PT Mu lt id aya Med ika
PT Mo d er n In t er n at io n al
PT Nu g r a Kar ser a
Lain -lain (m asin g -m asin g d ib aw ah Rp 1 m iliar )
2014
Rp
19.201.599.786
15.235.001.945
14.077.936.078
6.972.805.875
6.216.683.871
4.730.323.566
3.620.649.032
3.617.547.383
3.293.249.311
2.806.143.208
1.953.207.237
1.857.802.723
1.445.060.155
1.355.487.311
1.268.998.346
1.163.762.581
1.136.022.089
787.050.515
63.680.230.375
154.419.561.387
Jumlah
13.991.396.803
14.193.276.989
11.367.395.848
6.195.152.808
3.234.466.804
4.594.357.825
3.132.176.757
2.610.098.338
2.830.532.051
2.226.111.702
1.791.012.686
1.129.147.325
1.476.515.793
3.057.567.235
596.429.223
546.968.413
533.930.382
1.140.652.920
43.466.757.787
118.113.947.689
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh Grup atas perolehan utang ini.
15. Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya
Akun ini terdiri dari:
2015
Rp
Ut an g Tit ip an
Ut an g at as Pem b elian Sah am En t it as An ak
Yayasan Majelis Ta'lim Rau d h o t u s Sh o lih in
Ko p er asi Rash al Per d an a
Lain -lain
Jumlah
2014*)
Rp
37.124.128.083
12.062.499.966
--14.999.841.176
18.791.131.269
20.366.632.213
11.932.609.260
3.419.260.227
14.148.706.146
64.186.469.225
68.658.339.115
*)Disajikan Kembali (Catatan 38)
Utang titipan merupakan penerimaan pembayaran atas tagihan yang belum diterbitkan oleh Grup.
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
38
Laporan Tahunan 2015
163
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Utang atas pembelian saham entitas anak merupakan utang atas akusisi rumah sakit PT Rashal Siar
Cakra Medika (RSCM) kepada pemegang saham lama.
Utang kepada Yayasan Majelis Ta’lim merupakan utang RSCM, entitas anak, sehubungan dengan
komitmen social responsibility RSCM sebelum diakuisisi.
Utang Koperasi Rashal Perdana yaitu utang kepada pihak koperasi RSCM atas pembelian kebutuhan
rumah tangga rumah sakit di koperasi.
16. Beban Akrual
Akun ini terdiri dari:
2015
Rp
Beb an Sew a (Cat at an 35.b )
Beb an Bu n g a
Beb an Po ko k Pen ju alan
Contract Service
List r ik d an Air
Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an
Per b aikan d an Pem elih ar aan
Lain -lain
Jumlah
2014
Rp
105.796.241.219
55.941.467.013
37.007.695.825
22.599.833.938
9.774.060.248
8.594.319.658
4.144.727.985
5.802.995.263
46.393.438.562
31.018.102.587
19.079.289.656
21.642.499.126
6.768.822.194
13.829.314.230
2.742.245.247
3.530.659.339
249.661.341.149
145.004.370.941
17. Utang Bank
2015
Rp
Rupiah - Pihak Ketiga
Utang Bank Jangka Pendek
PT Ban k Cen t r al Asia Tb k
Bagian Jangka Pendek
Utang Bank Jangka Panjang
Ban k Pem b an g u n an Daer ah Kalim an t an Tim u r
PT Ban k Cen t r al Asia Tb k
Su b Ju m lah
Bagian Jangka Panjang
2014
Rp
2.173.564.967
3.540.195.011
2.173.564.967
3.540.195.011
24.041.220.753
6.483.862.984
30.525.083.737
(7.482.980.034)
29.993.214.251
12.967.725.976
42.960.940.227
(12.435.856.488)
23.042.103.703
30.525.083.739
Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur
Berdasarkan perjanjian kredit No. 005/870/9200/KI.59/BPDKP/2008/ tanggal 25 Pebruari 2008,
PT Balikpapan Damai Husada (BDH), entitas anak, memperoleh fasilitas Kredit Investasi (Non PRK)
sebesar maksimum Rp50.000.000.000, dengan suku bunga 11,5% per tahun. Pinjaman ini digunakan
untuk tambahan dana investasi untuk membiayai pembangunan rumah sakit dan melunasi pinjaman
sebelumnya yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada 25
Pebruari 2019.
Pinjaman tersebut dijamin dengan:
x 1 (satu) bidang tanah seluas 12.562 m 2 beserta bangunan kesehatan dan rumah sakit seluas 8.024 m 2
dengan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2069 yang terletak di Jalan MT. Haryono RT 35
Kelurahan Gang Bahagia Balikpapan, terdaftar atas nama PT Balikpapan Damai Husada (Catatan 12).
x Sarana pelengkap, mesin dan peralatan dan alat-alat kesehatan dengan nilai taksasi sebesar
Rp8.665.020.000 (Catatan 12).
164
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
39
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Atas pinjaman ini tidak terdapat pembatasan-pembatasan atas rasio keuangan tertentu yang harus
dipenuhi oleh BDH.
Pembayaran pinjaman untuk tahun berjalan sebesar Rp5.951.993.498.
PT Bank Central Asia Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 1 tanggal 1 April 2003 yang dibuat di hadapan Yandes Effriady, S.H.,
Notaris di Jambi dan Surat Pemberitahuan Pemberian Kredit No. 0242/JAM/2010 tanggal 3 Pebruari
2010, Perubahan PK No. 54 tanggal 19 Juli 2010 di hadapan Notaris Hasan S.H., Notaris di Jambi, yang
terakhir diperbaharui dengan Surat No. 0163-ADD-2015 tanggal 30 Juli 2015, PT Golden First Atlanta
(GFA), entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman sebagai berikut:
x Fasilitas Kredit Lokal (Rekening Koran) dengan jumlah maksimum sebesar Rp5.000.000.000.
x Fasilitas Kredit Investasi dengan jumlah pokok maksimum sebesar Rp32.419.314.946.
Kedua pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun dan masing-masing akan jatuh tempo
pada 5 Mei 2016 dan 20 Desember 2016.
Kedua fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan jaminan sebagai berikut:
x 3 (tiga) bidang tanah dengan jumlah luas area 7.132 m 2 berikut bangunan dan segala sesuatu yang
telah ada dan akan didirikan masing-masing dengan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 840, No.
841, No. 842/Paal Merah, terdaftar atas nama GFA, entitas anak (Catatan 12).
x Peralatan kedokteran, perabotan dan peralatan kantor, piutang, persediaan obat dan barang habis
pakai serta mesin dan peralatan medis (Catatan 4, 6 dan 12).
Atas pinjaman ini GFA harus menjaga rasio utang terhadap modal maksimum 5,83 kali. Pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014, GFA telah memenuhi rasio utang yang disyaratkan.
Pembayaran pinjaman untuk tahun berjalan sebesar Rp7.850.493.036
PT Bank Bukopin Tbk
Berdasarkan Surat Persetujuan Perubahan Restrukturisasi Fasilitas Kredit No. 2330/DKM/III/2011 tanggal
8 Maret 2011 dan Surat Jawaban atas Permohonan terkait fasilitas kredit PT Rashal Siar Cakra Medika
(RSCM) No: 12344/DRPK/XII/2011 tanggal 16 Desember 2011, PT Bank Bukopin Tbk menyetujui
restrukturisasi fasilitas kredit sebagai berikut:
x Fasilitas Kredit Investasi sebesar maksimum Rp52.000.000.000, Pinjaman ini digunakan untuk
pembangunan Rumah Sakit Asri.
x Fasilitas Kredit Investasi ”Interest During Construction” (IDC) sebesar Rp11.925.657.410.
x Fasilitas Kredit Investasi sebesar maksimum Rp6.000.000.000 pinjaman ini digunakan untuk
Pengadaan Alat Kesehatan Tambahan.
x Fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp5.000.000.000.
Fasilitas pinjaman ini dikenakan tingkat bunga sebesar 11% per tahun dan akan jatuh tempo pada
Desember 2025.
Pada tanggal 18 Desember 2014, seluruh pinjaman ini telah dilunasi sebesar Rp68.202.736.290.
18. Laba yang Ditangguhkan atas Transaksi Jual dan Sewa Balik
2015
Rp
Biaya Per o leh an
Aku m u lasi Am o r t isasi
Nilai Ter cat at
Hasil yan g d ip er o leh
Dikurangi : Lab a yan g Dikr ed it kan p ad a Lap o r an Lab a Ru g i
d an Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Ko n so lid asian
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
40
2014
Rp
51.954.383.673
(16.444.307.342)
35.510.076.331
219.921.683.217
51.954.383.673
(16.444.307.342)
35.510.076.331
219.921.683.217
(5.949.923.669)
(5.949.923.669)
Laporan Tahunan 2015
165
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
2015
Rp
Laba yang Ditangguhkan atas
Transaksi Jual dan Sewa Balik - Neto
Dikurangi : Aku m u lasi Am o r t isasi
Su b Ju m lah
Bagian Jangka Panjang
2014
Rp
178,461,683,217
(59,552,419,224)
118,909,263,993
(11,897,445,548)
178,461,683,217
(47,654,973,676)
130,806,709,541
(11,897,445,548)
107,011,818,445
118,909,263,993
Laba ditangguhkan atas transaksi jual dan sewa balik diamortisasi secara proporsional selama masa
sewa 15 tahun dengan menggunakan metode garis lurus (lihat Catatan 35.a).
19. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
Imbalan Pascakerja ± Program Imbalan Pasti Tanpa Pendanaan
Grup menunjuk aktuaris independen untuk menentukan liabilitas imbalan pascakerja sesuai dengan
peraturan ketenagakerjaan yang berlaku. Liabilitas imbalan pascakerja Grup pada 31 Desember 2015 dan
2014 dihitung oleh PT Mega Jasa Aktuaria yang laporannya bertanggal 18 Februari 2016 dan 16 Februari
2015. Manajemen berkeyakinan bahwa estimasi atas imbalan pascakerja tersebut telah memadai untuk
menutup kewajiban yang dimaksud.
Liabilitas imbalan kerja pascakerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah
sebagai berikut:
2015
Rp
Nilai Kin i Kew ajib an Im b alan Past i Akh ir Per io d e
Nilai Wajar Aset Pr o g r am
Jumlah
2014
Rp
100.057.230.423
--
110.642.588.110
--
100.057.230.423
110.642.588.110
Rincian beban imbalan pascakerja diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
konsolidasian lain adalah sebagai berikut:
2015
Rp
Beb an Jasa Kin i
Beb an Bu n g a
Jumlah
2014
Rp
17.600.976.041
8.731.117.324
20.104.955.534
6.426.784.487
26.332.093.365
26.531.740.021
Rekonsiliasi perubahan pada liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah
sebagai berikut:
2015
Rp
Sald o p ad a 1 Jan u ar i
Pem b ayar an Im b alan
Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Tah u n Ber jalan
Beb an Man f aat Kar yaw an yan g Diaku i d i Tah u n Ber jalan
Saldo pada 31 Desember
166
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
41
2014
Rp
110.642.588.110
(4.348.468.691)
(32.568.982.362)
26.332.093.365
80.672.651.522
(13.080.460.121)
16.518.656.688
26.531.740.021
100.057.230.423
110.642.588.110
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Rekonsiliasi perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:
2015
Rp
Nilai Kin i Kew ajib an Im b alan Past i
Biaya Jasa Kin i
Biaya Bu n g a
Pem b ayar an Pesan g o n
Nilai Kini Kewajiban Yang Diharapkan Akhir Tahun
Nilai Kini Kewajiban Aktual Akhir Tahun
Keuntungan (Kerugian) Aktuarial Tahun Berjalan
2014
Rp
110.642.588.110
17.600.976.041
8.731.117.324
(4.348.468.691)
80.672.651.522
20.104.955.534
6.426.784.487
(13.080.460.121)
132.626.212.784
100.057.230.423
32.568.982.362
94.123.931.422
110.642.588.110
(16.518.656.688)
Mutasi dari penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai berikut:
2015
Rp
Sald o Aw al
Aku m u lasi Keu n t u n g an (Ker u g ian ) Akt u ar ial Aw al Per io d e
Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain Tah u n Ber jalan
Saldo Akhir
2014
Rp
(22.706.158.497)
-32.568.982.362
(5.533.177.809)
(654.324.000)
(16.518.656.688)
9.862.823.865
(22.706.158.497)
Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji.
Risiko Tingkat Bunga
Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan
mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan
meningkatkan liabilitas program.
Risiko Gaji
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program.
Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan
kenaikan gaji yang diharapkan. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing
perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain
konstan.
Tin g kat
Tin g kat
Tin g kat
Tin g kat
Tin g kat
Disko n t o
Pr o yeksi Ken aikan Gaji
Mo r t alit a
Cacat Tet ap
Pen g u n d u r an Dir i
2015
2014
8%
8%
In d o n esia – III
10% x TMI – II
1% u n t u k u m u r 18 – 44,
0% u n t u k u m u r 45 – 54
8%
8%
In d o n esia – III
10% x TMI – III
1% u n t u k u m u r 18 – 44,
0% u n t u k u m u r 45 – 54
Analisis Sensitivitas
Peningkatan 1% tingkat diskonto yang diasumsikan pada 31 Desember 2015, akan berakibat pada
penurunan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp15.746.047.792 dan menurunkan kewajiban
imbalan pasti sebesar Rp90.767.311.521
Penurunan 1% tingkat diskonto yang diasumsikan pada 31 Desember 2015, akan berakibat pada
peningkatan beban imbalan kerja karyawan sebesar Rp19.847.157.455 dan meningkatkan kewajiban
imbalan pasti sebesar Rp111.053.338.490
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
42
Laporan Tahunan 2015
167
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
20. Modal Saham
Susunan kepemilikan saham Perusahaan pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015
Pemegang Saham
Jumlah
Lembar Saham
Persentase
Kepemilikan
Jumlah
(%)
PT Megap r at am a Kar ya Per sad a
PT Glo r ia Mulia
PT Nilam Bir u Ber sin ar
PT Saf ir a Pr im a Ut am a
PT Mah ar am a Sakt i
Pub lik (Masin g-m asin g Kur an g d ar i 5% )
Jumlah
Rp
60,46
4,32
3,81
699.000.000
50.000.000
44.100.000
24.700.000
2,14
69.900.000.000
5.000.000.000
4.410.000.000
2.470.000.000
1.000.000
0,09
100.000.000
337.300.000
29,18
33.730.000.000
1.156.100.000
100,00
115.610.000.000
2014
Pemegang Saham
Jumlah
Lembar Saham
Persentase
Kepemilikan
Jumlah
(%)
PT Megap r at am a Kar ya Per sad a
PT Saf ir a Pr im a Ut am a
PT Glo r ia Mulia
PT Nilam Bir u Ber sin ar
PT Kalim aya Pun d i Bum i
PT Mah ar am a Sakt i
Pub lik (Masin g-m asin g Kur an g d ar i 5% )
Jumlah
Rp
699.000.000
100.000.000
50.000.000
44.100.000
17.500.000
1.000.000
60,46
8,65
4,32
0,09
69.900.000.000
10.000.000.000
5.000.000.000
4.410.000.000
1.750.000.000
100.000.000
244.500.000
21,15
24.450.000.000
1.156.100.000
100,00
115.610.000.000
3,81
1,51
Rekonsiliasi jumlah saham beredar pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Saham Beredar
Ju m lah Sah am Ber ed ar - Aw al
Penambahan
Jumlah Saham Beredar - Akhir
2015
Lembar
2014
Lembar
1.156.100.000
--
1.156.100.000
--
1.156.100.000
1.156.100.000
21. Tambahan Modal Disetor - Neto
Rincian tambahan modal disetor - neto pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Rp
Ag io Sah am - Net o
Per u b ah an Tr an saksi Eku it as En t it as An ak
Selisih Nilai Per u b ah an Tr an saksi Rest r u kt u r isasi En t it as Sep en g en d ali - Net o
Jumlah
168
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
1.312.722.950.000
(11.728.781.953)
(11.329.652.726)
1.289.664.515.321
43
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Agio Saham ± Neto
Rincian agio saham - neto pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Rp
Pen aw ar an Um u m Per d an a Sah am
Ag io Sah am
Biaya Em isi Sah am
1.389.290.000.000
(76.567.050.000)
Jumlah - Neto
1.312.722.950.000
Selisih Nilai Transaksi dengan Entitas Sepengendali - Neto
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
Nilai Aset
Bersih
Harga
Perolehan
Rp
Rp
Selisih Nilai
Transaksi Restrukturisasi
(QWLWDV6HSHQJHQGDOL±1HWR
Rp
Pen galih an Nilai Aset Net o Divisi Rum ah Sakit
80.547.087.833
85.000.000.000
(4.452.912.167)
PT Silo am Din am ika Per kasa
243.948.248
249.999.000
6.050.752
PT Silo am Tat a Pr im a
243.948.248
249.999.000
6.050.752
(958.167.625)
599.999.000
(1.558.166.625)
PT Per sad a Ken can a Man d ir i
(1.427.431.797)
399.000.000
(1.826.431.797)
PT Ar it asin d o Per m aisem est a
(3.491.744.641)
12.499.000
(3.504.243.641)
75.157.640.266
86.511.496.000
(11.329.652.726)
PT Lip p o Kar aw aci Tb k
Pen galih an Kep em ilikan Sah am
PT Mult iselar as An uger ah
Jumlah
Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali dihasilkan dari pengalihan aset bersih divisi rumah
sakit PT Lippo Karawaci Tbk kepada Perusahaan dan pengalihan kepemilikan saham.
Perubahan Transaksi Ekuitas Entitas Anak
Perubahan transaksi ekuitas entitas anak pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
PT Ar it asin d o Per m aisem est a
PT Silo am Gr ah a Ut am a
PT Nu sa Med ika Per kasa
Jumlah
Rp
5.398.081.672
(18.602.651.139)
1.475.787.514
(11.728.781.953)
Perubahan transaksi ekuitas entitas anak diperoleh dari selisih lebih biaya perolehan atas nilai aset neto.
22. Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali
Pada tahun 2014, PT Tunggal Pilar Perkasa melakukan pembelian 20% saham PT Medika Sarana
Traliansia (MST) dari Steer Clear Limited dengan harga Rp45.030.000.000. Selisih lebih antara biaya
perolehan dengan nilai investasi yang diperoleh sebesar Rp25.748.354.393 dicatat sebagai Selisih
Transaksi dengan Pihak Nonpengendali (Catatan 1c).
23. Dividen dan Dana Cadangan
Berdasarkan Akta Rapat Umum Pemegang saham Tahunan No. 41 tanggal 19 Mei 2015 yang dibuat di
hadapan Nurlani Yusup, S.H., M.kn., Notaris di Kabupaten Tangerang, Pemegang Saham Perusahaan
menyetujui antara lain, pembagian dividen tunai sebesar Rp6.011.720.000.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Siloam International Hospital Tbk pada
tanggal 23 April 2014 melalui Surat Keterangan No.065/NOT-IV/2014 yang dibuat di hadapan Nurlani
Yusup, S.H., M.Kn Notaris di Tangerang, menyetujui dana cadangan sebesar Rp23.100.000.000 untuk
disisihkan sesuai dengan UU Perseroan Terbatas.
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Laporan Tahunan 2015
Final
Draft/1-Mar-16Final
44
paraf:
169
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
24. Kepentingan Nonpengendali
Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas masing-masing entitas anak pada 31 Desember 2015
dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015
Rp
PT Pan caw ar n a Sem est a
PT Pr aw ir a Tat a Sem est a
PT Ku su m a Pr im ad an a
PT Gu ch i Ken can a Em as
PT Silo am Gr ah a Ut am a
Lain n ya
Jumlah
4.323.279.443
2.727.999.535
427.801.268
(4.422.909.525)
(4.475.887.173)
(2.645.253.840)
(4.064.970.291)
2014
Rp
5.534.783.733
1.106.879.282
1.605.857.840
(4.377.308.126)
5.257.158.503
(4.219.400.327)
4.907.970.905
25. Pendapatan
Rincian pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
2015
Rp
2014
Rp
Raw at In ap
Jasa Pen u n jan g Med is d an Jasa Ten ag a Ah li
Ob at d an Per len g kap an Med is
Kam ar Raw at In ap
Fasilit as Ru m ah Sakit
Kam ar Op er asi
Pen d ap at an Ad m in ist r asi d an Lain n ya
Su b Ju m lah
970.803.101.313
885.836.419.950
362.387.046.730
169.093.824.862
109.323.687.592
87.130.498.008
2.584.574.578.455
745.130.966.397
734.258.430.590
286.678.643.530
104.826.015.261
80.610.771.450
108.818.971.286
2.060.323.798.514
Raw at Jalan
Jasa Pen u n jan g Med is d an Jasa Ten ag a Ah li
Ob at d an Per len g kap an Med is
Fasilit as Ru m ah Sakit
Pen d ap at an Ad m in ist r asi d an Lain n ya
Su b Ju m lah
961.402.538.011
479.828.470.861
51.120.796.660
67.191.918.598
1.559.543.724.130
777.240.395.844
390.739.191.326
36.017.024.986
76.472.961.203
1.280.469.573.359
4.144.118.302.585
3.340.793.371.873
Jumlah
Tidak terdapat pelanggan dengan nilai pendapatan di atas 10% dari pendapatan neto untuk masingmasing tahun.
170
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
45
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
26. Beban Pokok Pendapatan
Rincian beban pokok pendapatan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 adalah sebagai berikut:
2015
Rp
Raw at In ap
Jasa Ten ag a Ah li, Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an
Ob at d an Per len g kap an Med is
Pen yu su t an (Cat at an 12)
Per len g kap an Klin ik
Makan an d an Min u m an
Biaya Ru ju kan
Lain -lain
Su b Ju m lah
Raw at Jalan
Jasa Ten ag a Ah li, Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an
Ob at d an Per len g kap an Med is
Pen yu su t an (Cat at an 12)
Biaya Ru ju kan
Per len g kap an Klin ik
Lain -lain
Su b Ju m lah
Jumlah
2014
Rp
856.823.134.933
517.425.828.840
148.500.949.271
65.462.019.209
64.592.975.663
43.780.801.233
95.418.112.873
653.494.603.737
460.438.028.755
118.051.021.086
58.631.395.654
52.502.661.183
24.937.753.143
67.326.860.305
1.792.003.822.022
1.435.382.323.863
553.523.208.957
391.775.899.349
86.804.769.954
51.160.524.558
30.443.747.092
61.859.767.425
1.175.567.917.335
453.472.276.368
325.198.839.748
68.296.297.893
30.359.422.835
30.969.518.309
45.052.375.056
953.348.730.208
2.967.571.739.357
2.388.731.054.071
Tidak terdapat pembelian di atas 10% dari pendapatan neto untuk masing-masing tahun.
27. Beban Usaha
Rincian beban usaha untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
2015
Rp
2014
Rp
Beb an Pen ju alan
Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an
Pem asar an d an Iklan
Lain -lain
25.317.708.625
20.989.132.540
388.351.243
10.417.507.994
16.369.417.317
473.770.556
Su b Ju m lah
46.695.192.408
27.260.695.867
330.477.037.180
125.947.552.816
104.530.017.480
101.659.112.594
95.411.702.039
31.979.441.108
30.012.459.363
25.351.412.863
17.156.489.570
17.081.246.481
10.930.853.577
259.367.578.655
121.791.499.663
66.321.198.219
80.774.324.754
88.967.980.295
25.265.545.963
19.166.148.702
20.306.981.078
15.380.030.051
8.599.713.274
7.823.473.307
Beb an Um u m d an Ad m in ist r asi
Gaji d an Kesejah t er aan Kar yaw an
Biaya Kan t o r Lain n ya
Sew a
Pen yu su t an (lih at Cat at an 12)
List r ik d an Air
Tr an sp o r t asi d an Ako m o d asi
Per b aikan d an Per aw at an
Per len g kap an Kan t o r
Ko m u n ikasi
Asu r an si
Pelat ih an d an Pen g em b an g an
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
46
Laporan Tahunan 2015
171
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Jasa Ko n su lt an
Leg al d an Per izin an
Lain -lain
Su b Ju m lah
Jumlah
2015
Rp
9.267.812.723
7.582.390.411
11.241.476.560
918.629.004.765
2014
Rp
6.642.224.739
7.446.689.416
16.462.642.008
744.316.030.124
965.324.197.173
771.576.725.991
28. Penghasilan (Beban) Keuangan - Neto
Rincian penghasilan (beban) keuangan - neto untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015
Rp
2014
Rp
Pen g h asilan Bu n g a
Beb an Keu an g an
Ad m in ist r asi Ban k
Bu n g a Pin jam an
Su b Ju m lah
4.979.577.918
15.432.527.455
(17.057.795.594)
(40.240.852.526)
(57.298.648.120)
(18.324.915.310)
(37.454.092.961)
(55.779.008.271)
Jumlah - Neto
(52.319.070.202)
(40.346.480.816)
Biaya administrasi bank merupakan beban administrasi atas penggunaan mesin electronic data capture
(EDC) dan pemanfaatan jasa bank.
29.
Kombinasi Bisnis
Akuisisi PT Rashal Siar Cakra Medika (RSCM)
Pada 23 Juli 2014, PT Tunggal Pilar Perkasa (TPP) dan PT Mahkota Buana Selaras (MBS) mengakuisisi
masing-masing 75% dan 25% saham RSCM dari pihak ketiga, dalam rangka perluasan usaha yang
memiliki nilai strategis dan mendukung kegiatan usaha Grup.
Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada
tanggal akuisisi adalah:
Aset neto yang diperoleh
Kas d an Set ar a Kas
Piu t an g Usah a
Aset Keu an g an Lan car Lain n ya
Per sed iaan
Pajak Dib ayar d i Mu ka
Beb an Dib ayar d i Mu ka
Piu t an g Pih ak Ber elasi No n -u sah a
Aset Tet ap
Ut an g Usah a - Pih ak Ket ig a
Beb an Akr u al
Ut an g Pajak
Liab ilit as Jan g ka Pen d ek Lain n ya
Ut an g Ban k Jan g ka Pan jan g
Liab ilit as Pajak Tan g g u h an
Liab ilit as Keu an g an t id ak Lan car lain n ya
Nlai Buku
Rp
728.784.434
3.448.662.848
1.103.523.414
2.262.299.275
3.907.670.574
142.249.976
742.933.125
42.434.405.798
(4.598.342.558)
(5.394.701.296)
(781.249.546)
(16.609.381.086)
(68.202.736.290)
-(72.162.000)
Nilai Wajar
Rp
728.784.434
3.448.662.848
1.103.523.414
2.262.299.275
3.907.670.574
142.249.976
742.933.125
100.970.760.605
(4.598.342.558)
(5.394.701.296)
(781.249.546)
(16.609.381.086)
(68.202.736.290)
(14.634.088.702)
(72.162.000)
Jumlah Aset Neto
(40.888.043.332)
3.014.222.773
Po r si Kep em ilikan yan g Dip er o leh
Po r si Kep em ilikan at as Nilai Wajar Aset Net o
100%
3.014.222.773
101.776.732.211
Goodwill
Jumlah Nilai Pengalihan
172
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
47
104.790.954.984
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Rp101.776.732.211 (Catatan 13) yang
merupakan hasil bisnis entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis inti Grup.
Beban terkait akuisisi tersebut adalah sebesar Rp1.124.632.854, dicatat sebagai biaya perolehan akuisisi.
Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan keuangan RSCM terhitung sejak tanggal akuisisi
dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Grup.
Jumlah pendapatan usaha dan rugi sebelum pajak penghasilan RSCM sejak tanggal akuisisi yang
dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp36.921.501.108 dan Rp489.251.724.
Pendapatan usaha dan rugi periode berjalan dari RSCM untuk tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014, seolah-olah RSCM telah dikonsolidasi sejak 1 Januari 2014 adalah sebesar
Rp36.921.501.108 dan Rp298.135.217.
Akuisisi PT Medika Sarana Traliansia (MST)
Pada 13 Desember 2013, PT Koridor Usaha Maju mengakuisisi 80% saham MST dari pihak ketiga, dalam
rangka perluasan usaha yang memiliki nilai strategis dan mendukung kegiatan usaha Grup.
Tabel berikut merangkum jumlah aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil-alih pada
tanggal akuisisi adalah:
Aset neto yang diperoleh
Kas d an Set ar a Kas
Piu t an g Usah a
Aset Keu an g an Lan car Lain n ya
Per sed iaan
Pajak Dib ayar d i Mu ka
Beb an Dib ayar d i Mu ka
Piu t an g Ph ak Ber elasi No n -u sah a
Aset Tet ap
Aset Takb er w u ju d Lain n ya
Ut an g Usah a - Pih ak Ket ig a
Beb an Akr u al
Ut an g Pajak
Liab ilit as Pajak Tan g g u h an
Liab ilit as Jan g ka Pen d ek Lain n ya
Bag ian Lan car at as Liab ilit as Jan g ka Pan jan g
Pen d ap at an Dit an g g u h kan
Ut an g Pih ak Ber elasi No n -u sah a
Ut an g Jan g ka Pan jan g
Jumlah Aset Neto
Po r si Kep em ilikan yan g Dip er o leh
Po r si Kep em ilikan at as Nilai Wajar Aset Net o
Nlai Buku
Rp
27.436.090.446
10.435.964.113
244.157.342
5.242.737.740
9.666.551.053
1.799.222.306
52.914.861.030
148.521.465.206
77.008.822
(682.034.266)
(2.612.701.121)
(104.609.273)
(630.384.178)
(8.220.363.189)
(137.832.101.689)
(189.687.581)
(40.620.704.669)
(416.164.840)
Nilai Wajar
Rp
27.436.090.446
10.435.964.113
244.157.342
5.242.737.740
9.666.551.053
1.799.222.306
52.914.861.030
167.319.345.979
77.008.822
(682.034.266)
(2.612.701.121)
(104.609.273)
(5.329.854.371)
(8.220.363.189)
(137.832.101.689)
(189.687.581)
(40.620.704.669)
(416.164.840)
65.029.307.252
79.127.717.832
80%
63.302.174.266
126.297.825.734
Goodwill
Jumlah Nilai Pengalihan
189.600.000.000
Goodwill yang timbul dari akuisisi tersebut adalah sebesar Rp126.297.825.734 (Catatan 13) yang
merupakan hasil bisnis entitas anak yang menunjang dan bersinergi dengan bisnis inti Grup.
Tahun 2015 dilakukan penyesuaian tambahan atas nilai perolehan akuisisi ini (Catatan 38).
Kepentingan nonpengendali diukur berdasarkan persentase kepemilikan pihak nonpengendali dengan
nilai wajar aset neto MST. Saldo kepentingan nonpengendali atas akuisisi ini adalah Rp15.825.543.566.
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
48
Laporan Tahunan 2015
173
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Beban terkait akuisisi tersebut tidak diperhitungkan dalam kombinasi bisnis ini karena tidak material dan
telah dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif konsolidasian lain tahun berjalan.
Sehubungan dengan akuisisi tersebut, maka laporan keuangan MST terhitung sejak tanggal akuisisi
dikonsolidasi ke dalam laporan keuangan Grup.
Jumlah pendapatan usaha dan laba sebelum pajak penghasilan MST sejak tanggal akuisisi yang
dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp195.249.110.205 dan Rp27.987.987.406.
Pendapatan usaha dan laba periode berjalan dari MST untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2013, seolah-olah MST telah dikonsolidasi sejak 1 Januari 2013 adalah sebesar
Rp110.929.201.050 dan Rp19.093.869.714.
30. Laba per Saham Dasar
Perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
2015
Lab a Tah u n Ber jalan yan g Diat r ib u sikan
kep ad a Pem ilik En t it as In d u k (Ru p iah )
Ju m lah Rat a-r at a Ter t im b an g Sah am Biasa (Lem b ar )
2014*)
70.396.404.160
71.843.232.747
1.156.100.000
1.156.100.000
60,89
62,14
Lab a p er Sah am Dasar (Ru p iah )
*)Disajikan Kembali (Catatan 38)
31. Aset Moneter dalam Mata Uang Asing
USD
Aset
Kas d an Set ar a Kas
682.521
USD
Aset
Kas d an Set ar a Kas
932.884
2015
Mata Uang Asing
SGD
EURO
378.928
AUD
195.626
2014
Mata Uang Asing
SGD
EURO
4.224.465
356.322
AUD
293.988
399.874
Ekuivalen
Rupiah
19.644.479.627
Ekuivalen
Rupiah
59.943.370.317
32. Instrumen Keuangan dan Manajemen Risiko Keuangan
Risiko keuangan utama yang dihadapi Grup adalah risiko kredit dan risiko likuiditas. Perhatian atas
pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan
volatilitas pasar keuangan di Indonesia.
Direksi telah menelaah kebijakan manajemen risiko keuangan secara berkala
(i)
Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko dimana Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien
atau pihak rekanan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Instrumen keuangan Grup
yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, aset
keuangan lancar lainnya dan aset keuangan tidak lancar lainnya dan investasi tersedia untuk dijual.
174
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
49
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Jumlah eksposur risiko kredit maksimum asset keuangan pada 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
2015
Eksposur Maksimum
Rp
Nilai Tercatat
Rp
Aset Keu an g an
Pin jam an yan g Dib er ikan d an Piu t an g
Kas d an Set ar a Kas
Piu t an g Usah a
Piu t an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a
Aset Keu an g an Lan car Lain n ya
Jumlah
Nilai Tercatat
Rp
2014
Eksposur Maksimum
Rp
159.848.063.872
575.226.876.921
1.287.224.420
6.457.567.169
159.848.063.872
575.226.876.921
1.287.224.420
6.457.567.169
279.958.770.048
392.646.418.387
1.341.961.213
9.435.126.642
279.958.770.048
392.646.418.387
1.341.961.213
9.435.126.642
742.819.732.382
742.819.732.382
683.382.276.290
683.382.276.290
Grup mengelola risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untuk
masing-masing pelanggan dan lebih selektif dalam pemilihan bank dan institusi keuangan, yaitu
hanya bank-bank dan institusi keuangan ternama dan yang berpredikat baik yang dipilih.
Tabel berikut menganalisis aset yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai dan
yang belum tempo dan tidak mengalami penurunan nilai serta aset keuangan yang ditentukan secara
individu mengalami penurunan nilai:
2015
Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai
Belum Jatuh Tempo
Rp
Kas d an Set ar a Kas
Piut an g Usah a
Piut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a
Aset Keuan gan Lan car Lain n ya
Jumlah
0-90 Hari
91-180 Hari
> 181 Hari
Rp
Rp
Rp
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai
Perusahaan
Perbankan
Rp
Perusahaan
Non-perbankan
Rp
Jumlah
Perseorangan
Rp
Rp
-68.564.698.496
---
-200.430.172.137
---
-46.309.557.384
---
-31.035.589.486
---
153.255.054.472
----
6.593.009.400
259.922.448.904
1.287.224.420
6.457.567.169
-----
159.848.063.872
606.262.466.407
1.287.224.420
6.457.567.169
68.564.698.496
200.430.172.137
46.309.557.384
31.035.589.486
153.255.054.472
274.260.249.893
--
773.855.321.869
2014
Lewat jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai
Belum Jatuh Tempo
Rp
Kas d an Set ar a Kas
Piut an g Usah a
Piut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a
Aset Keuan gan Lan car Lain n ya
Jumlah
0-90 Hari
91-180 Hari
> 181 Hari
Rp
Rp
Rp
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai
Perusahaan
Perbankan
Rp
Perusahaan
Non-perbankan
Rp
Jumlah
Perseorangan
Rp
Rp
-46.476.342.368
---
-137.014.416.918
---
-41.130.037.237
---
-14.554.118.385
---
275.272.596.670
----
4.686.173.378
168.025.621.864
1.341.961.213
9.435.126.642
-----
279.958.770.048
407.200.536.772
1.341.961.213
9.435.126.642
46.476.342.368
137.014.416.918
41.130.037.237
14.554.118.385
275.272.596.670
183.488.883.097
--
697.936.394.675
Grup telah mencatat penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha (lihat Catatan 4).
Aset keuangan yang belum jatuh tempo yang terindikasi risiko kredit terutama dari kas dan setara
kas dan aset keuangan tidak lancar lainnya.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang signifikan atas penempatan dana di
bank yang penggunaanya tidak dibatasi maupun yang dibatasi, karena penempatan dana hanya
ditempatkan pada bank-bank yang berpredikat baik.
(ii) Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Grup menunjukkan pendapatan jangka pendek
tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.
Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam
memenuhi komitmen Grup untuk operasi normal Grup dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus
kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jatuh tempo:
2015
Akan Jatuh Tempo dalam
Kurang dari 1 Tahun
1 - 5 Tahun
Rp
Rp
Diu ku r d en g an b iaya Per o leh an Diam o r t isasi
Ut an g Usah a - Pih ak Ket ig a
Beb an Akr u al
Ut an g Ban k
Liab ilit as Keu an g an Jan g ka Pen d ek Lain n y
Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a
Jumlah
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
Tidak Memiliki
Jatuh Tempo
Rp
Lebih dari 5 Tahun
Rp
Jumlah
Rp
254.713.743.081
249.661.341.149
9.656.545.001
64.186.469.225
--
--23.042.103.703
---
------
----354.745.657.192
254.713.743.081
249.661.341.149
32.698.648.704
64.186.469.225
354.745.657.192
578.218.098.456
23.042.103.703
--
354.745.657.192
956.005.859.351
50
Laporan Tahunan 2015
175
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
2014
Akan Jatuh Tempo dalam
Kurang dari 1 Tahun
1 - 5 Tahun
Rp
Rp
Diukur d en gan b iaya Per o leh an Diam o r t isasi
Ut an g Usah a - p ih ak ket iga
Beb an Akr ual
Ut an g Ban k
Liab ilit as Keuan gan Jan gka Pen d ek Lain n ya
Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a
Jumlah
Tidak Memiliki
Jatuh Tempo
Rp
Lebih dari 5 Tahun
Rp
Jumlah
Rp
192.762.995.806
145.004.370.941
15.976.051.499
68.658.339.115
--
--30.525.083.739
---
------
----415.813.668.549
192.762.995.806
145.004.370.941
46.501.135.238
68.658.339.115
415.813.668.549
422.401.757.361
30.525.083.739
--
415.813.668.549
868.740.509.649
(iii) Risiko Pasar
a. Risiko Mata Uang
Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan
nilai tukar mata uang asing.
Grup secara signifikan terekspos risiko mata uang asing karena sebagian transaksi Grup dalam mata
uang asing.
Analisa Sensitivitas
Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika sebesar 10%,
akan meningkatkan laba sebelum pajak tahun berjalan sebesar Rp941.537.537 (2014:
Rp1.160.507.537).
Dengan hipotesis pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar Singapura sebesar 10%,
akan meningkatkan laba sebelum pajak tahun berjalan sebesar Rp369.500.059 (2014:
Rp3.980.337.548).
Pelemahan nilai tukar terhadap mata uang asing lainnya tidak berdampak material terhadap laba
sebelum pajak.
Analisis di atas didasarkan pada asumsi bahwa pelemahan dan penguatan terhadap semua mata
uang asing dengan pola yang sama, tetapi tidak selalu benar-benar terjadi pada kenyataannya.
b. Risiko Suku Bunga
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Grup tidak memiliki risiko suku
bunga terutama karena tidak memiliki pinjaman dengan suku bunga mengambang.
Pengukuran Nilai Wajar
Tabel di bawah ini menyajikan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar masing-masing kategori aset dan
liabilitas keuangan:
2015
2014
Nilai Tercatat
Nilai Wajar
Nilai Tercatat
Nilai Wajar
Rp
Rp
Rp
Rp
Aset Keu an g an
Pin jam an yan g Dib er ikan d an Piu t an g
Kas d an Set ar a Kas
159.848.063.872
159.848.063.872
279.958.770.048
279.958.770.048
Piu t an g Usah a
575.226.876.921
575.226.876.921
392.646.418.387
392.646.418.387
Piu t an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a
1.287.224.420
1.287.224.420
1.341.961.213
1.341.961.213
Aset Keu an g an Lan car Lain n ya
6.457.567.169
6.457.567.169
9.435.126.642
9.435.126.642
742.819.732.382
742.819.732.382
683.382.276.290
683.382.276.290
Ut an g Usah a - Pih ak Ket ig a
254.713.743.081
254.713.743.081
192.762.995.806
192.762.995.806
Beb an Akr u al
249.661.341.149
249.661.341.149
145.004.370.941
145.004.370.941
Ut an g Ban k
32.698.648.704
32.698.648.704
46.501.135.238
46.501.135.238
Liab ilit as Keu an g an Jan g ka Pen d ek Lain n ya
64.186.469.225
64.186.469.225
68.658.339.115
68.658.339.115
354.745.657.192
354.745.657.192
415.813.668.549
415.813.668.549
956.005.859.351
956.005.859.351
868.740.509.649
868.740.509.649
Jumlah
Liab ilit as Keu an g an
Diu ku r d en g an Biaya
Per o leh an Diam o r t isasi
Ut an g Pih ak Ber elasi No n -Usah a
Jumlah
176
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
51
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Pada 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen memperkirakan bahwa nilai tercatat aset lancar dan
liabilitas keuangan jangka pendek dan yang jatuh temponya tidak ditentukan telah mencerminkan nilai
wajarnya.
33. Manajemen Permodalan
Manajemen melakukan pengelolaan permodalan melalui pengawasan atas saldo kas dan setara kas,
saldo liabilitas dan hasil operasional Perusahaan serta rasio liabilitas neto disesuaikan terhadap modal.
Pengelolaan permodalan ini bertujuan untuk menjaga kelangsungan usaha Perusahaan dan
memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam melakukan
pengelolaan permodalan, Perusahaan melakukan evaluasi berkala atas kebutuhan dan kecukupan dana
untuk menunjang kegiatan operasional Perusahaan dan evaluasi atas performance project yang sedang
berlangsung serta pengembangan project baru.
Berikut ringkasan data kuantitatif pengelolaan permodalan pada 31 Desember 2015 dan 2014:
2015
Rp
2014
Rp
Liabilitas Neto:
Ju m lah Liab ilit as
Dikurangi : Kas d an Set ar a Kas
1.246.318.520.242
(159.848.063.872)
1.186.382.983.342
(279.958.770.048)
Jumlah Liabilitas Neto
1.086.470.456.370
906.424.213.294
Jumlah Ekuitas
Ditambah:
Tam b ah an Mo d al - Net o
Selisih Nilai Tr an saksi d en g an Pih ak No n p en g en d ali
Pen g h asilan Ko m p r eh en sif Lain
Pen g u ku r an Kem b ali at as Pr o g r am Im b alan Past i
Kep en t in g an No n p en g en d ali
1.739.951.627.864
1.659.830.534.564
23.058.434.679
25.748.354.393
23.058.434.679
25.748.354.393
16.187.627.611
4.064.970.291
(8.239.109.160)
4.907.970.905
69.059.386.974
45.475.650.817
1.809.011.014.839
1.705.306.185.381
0,6
0,5
Ju m lah
Jumlah Ekuitas yang Disesuaikan
Rasio Liabilitas Neto terhadap Ekuitas Disesuaikan
34. Transaksi Non-kas
Berikut aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas:
x Pada tahun 2015, pelepasan aset tetap melalui piutang lain-lain sebesar Rp85.000.000.
x Penambahan aset tetap Grup periode 31 Desember 2015 dan 2014 dari reklasifikasi uang muka
masing-masing sebesar Rp27.416.500.706 dan Rp26.847.346.117.
x Pada tahun 2015 dan 2014, penambahan beban bunga melalui beban akrual masing-masing sebesar
Rp34.795.388.015 dan Rp31.018.102.587.
x Pada tahun 2014, Perolehan akuisisi entitas anak melalui utang sebesar Rp20.366.632.213.
x Pada tahun 2014, penambahan goodwill melalui utang lain-lain sebesar Rp4.182.000.003.
35. Ikatan dan Perjanjian Penting
a.
Perjanjian Sewa
x Pada bulan Pebruari 2005, DHI, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit
Siloam Hospitals Cinere dengan PT Anadi Sarana Tatahusada. Perjanjian ini berlaku selama
13 tahun dan dapat diperbaharui lagi untuk 5 tahun dengan total nilai sewa Rp12.000.000.000.
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
52
Laporan Tahunan 2015
177
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa yang dicatatkan
masing-masing sebesar Rp1.272.895.508.
x Berdasarkan perjanjian sewa tanggal 8 Nopember 2010, EJM selaku pihak yang menerima novasi
sewa dari PT Lippo Karawaci Tbk, entitas induk, terakhir tanggal 10 Oktober 2011, mengadakan
perjanjian sewa dengan PT Graha Pilar Sejahtera selama 15 tahun. Atas perjanjian tersebut, EJM
akan membayar beban sewa yang terdiri dari tarif sewa pokok dan tarif sewa variabel. Sewa
pokok ditentukan pada tahun pertama dan selanjutnya disesuaikan, sedangkan tarif variabel
diperhitungkan mulai tahun kedua berdasarkan persentase tertentu dari gross revenue. Sewa
dibayarkan setiap 3 bulan. Keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda sebesar 2%
ditambah suku bunga rata-rata pinjaman dari 3 bank tertentu di Singapura.
Transaksi jual dan sewa-balik tersebut memenuhi klasifikasi sewa operasi dan harga transaksinya
di atas nilai wajar sehingga laba yang timbul diakui sebagai laba ditangguhkan (lihat Catatan 18).
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa atas transaksi
jual dan sewa balik properti masing-masing sebesar Rp19.421.265.762 dan Rp19.376.430.554.
x Pada 7 Januari 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam
Hospitals Palembang (Siloam Sriwijaya) dengan PT Palembangparagon Mall (PM). Perjanjian ini
berlaku selama 10 tahun sejak grand opening rumah sakit dan memiliki tenggang waktu tidak
dikenakan sewa (grace period) selama 3 (tiga) bulan sejak grand opening rumah sakit.
Atas perjanjian tersebut, Siloam Sriwijaya akan membayar beban sewa sebesar Rp3 miliar dan
meningkat Rp500 juta setiap tiga tahun, yang dibayar di muka untuk tiap periode sewa selambatlambatnya setiap tanggal 10 (sepuluh) bulan I (pertama) periode sewa.
Pada 5 Oktober 2012, PM menandatangani perjanjian pengalihan kepemilikan bangunan dengan
PT Bisma Pratama Karya, sehingga Siloam Sriwijaya menerima novasi kepemilikan sewa.
Perjanjian ini tidak mengubah ketentuan sewa di perjanjian sebelumnya.
Pada 2 Januari 2014, PT RS Siloam Hospital Sumsel mengadakan perjanjian sewa bangunan
rumah sakit Siloam Hospitals Palembang (Siloam Sriwijaya) dengan PT Bisma Pratama Karya.
Perjanjian ini diakhiri berdasarkan perjanjian pengakhiran tanggal 2 Desember 2014 akibat
pengalihan kepemilikan atas bangunan. Pada tanggal 2 December 2014, PT RS Siloam Hospitals
Sumsel mengadakan perjanjian sewa bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Palembang Siloam
Sriwijaya dengan PT Metropolis Propertindo Utama. Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari
tanggal penerbitan izin usaha Siloam Hospitals Palembang pada 6 Nopember 2013. Sewa
dibayarkan setiap 3 bulan.
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa yang dicatatkan
sebesar Rp1.487.141.905 dan Rp2.024.955.226.
x Pada 28 Mei 2014, PT Berlian Cahaya Indah, entitas anak, mengadakan perjanjian sewa
bangunan rumah sakit Siloam Hospitals Purwakarta dengan PT Metropolis Propertindo Utama.
Perjanjian ini berlaku selama 15 tahun dari tanggal peneribatan izin usaha dari Siloam Hospitals
Purwakarta. Izin usaha Siloam Hospital Purwakarta adalah tanggal 14 Mei 2014. Sewa dibayarkan
setiap 3 bulan.
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa yang dicatatkan
sebesar Rp939.363.384 dan nihil.
b.
Perjanjian Menyewakan Kembali (Sub-Lease) antara Perusahaan dengan PT Lippo Karawaci
Tbk (LK)
Pada 30 April 2013, 13 Mei 2013 dan 1 Juli 2013 Perusahaan menandatangani Perjanjian
menyewakan kembali (sub-lease) dengan LK, entitas induk, yang meliputi properti Siloam Hospitals
Lippo Village, Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Siloam Hospitals Surabaya, Siloam Hospitals Semanggi
MRCCC, Siloam Hospitals Manado, Siloam Hospitals Makassar, Siloam Hospitals Bali dan Siloam
Hospitals TB Simatupang.
178
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
53
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, beban sewa yang dicatatkan
sebesar Rp67.606.041.058 dan Rp34.834.048.969.
c.
Master Agreement antara Perusahaan dengan PT Lippo Karawaci Tbk (LK)
Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan LK, entitas Induk,
yang meliputi:
x Perjanjian sewa properti Rumah Sakit Umum Siloam dan properti yang akan digunakan sebagai
Siloam Hospitals Kemang dan Siloam Hospitals St. Moritz;
x Hak untuk membangun properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Yogyakarta,
Siloam Hospitals Bintaro dan Siloam Hospitals Surabaya Manyar;
x Perjanjian penawaran properti tertentu untuk dioperasikan sebagai Siloam Hospitals Pontianak;
dan
x Perjanjian kerjasama operasi Siloam Hospitals Bandung.
d.
Master Agreement antara Perusahaan dengan PT Metropolis Propertindo Utama (MPU)
Pada 30 April 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan MPU yang
meliputi:
x Jual beli saham Siloam Hospitals Malang, Siloam Hospitals Salemba, dan Siloam Hospitals
Surabaya Sea Master;
x Hak untuk membangun properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Padang, Siloam
Hospitals Bangka Belitung, Siloam Hospitals Semarang Srondol, Siloam Hospitals Bogor
Internusa, Siloam Hospitals Jember, Siloam Hospitals Bluemall Bekasi, Siloam Hospitals Bekasi
Grand Mall, Siloam Hospitals MT Haryono, Siloam Hospitals Salemba, dan Siloam Hospitals
Lampung;
x Hak untuk mengoperasikan dan mengelola Siloam Hospitals Kupang;
x Perjanjian sewa properti yang akan digunakan sebagai Siloam Hospitals Surabaya Sea Master,
Siloam Hospitals Pluit dan Siloam Hospitals Cempaka Putih; dan
x Perjanjian penawaran properti tertentu untuk dioperasikan sebagai Siloam Hospitals Purwakarta,
Siloam Hospitals Ambon, Siloam Hospitals Lubuk Linggau, Siloam Hospitals Manado Kairagi,
Siloam Hospitals Serang dan Siloam Hospitals Pekanbaru.
36. Segmen Operasi
Siloam
Hospital
Lippo
Village
Rp
Pen d ap at an Ekst er n al
Raw at In ap
Raw at Jalan
Siloam
Hospital
Kebun
Jeruk
Rp
Siloam
Hospital
Surabaya
Rp
MRCCC
Siloam
Hospital
Cikarang
Rp
Rp
2015 (dalam jutaan rupiah)
Siloam
Siloam
Siloam
Hospital
Hospital
Hospital
Balikpapan Makassar Denpasar
Rp
Rp
Rp
Siloam
Hospital
Palembang
Rp
Lain-lain
Eliminasi
Rp
Rp
Konsolidasian
Rp
425.310
321.915
747.225
296.402
217.015
513.417
186.469
93.620
280.089
251.636
176.192
427.828
91.807
94.452
186.259
107.027
77.769
184.796
160.074
66.637
226.711
126.664
87.431
214.095
107.551
50.304
157.855
831.635
374.208
1.205.843
----
2.584.575
1.559.543
4.144.118
Beb an Pajak
145.244
91.495
236.739
(97.222)
(3.314)
--
88.324
47.065
135.389
(80.990)
(3.297)
--
44.497
39.937
84.434
(51.067)
(740)
--
52.453
44.790
97.243
(104.463)
(1.867)
--
16.575
28.843
45.418
(59.034)
800
(473)
37.882
15.752
53.634
(42.802)
(2.846)
(350)
49.203
13.912
63.115
(46.786)
(456)
--
56.289
23.403
79.692
(38.996)
(1.093)
--
27.339
10.112
37.451
(31.471)
(247)
(1.174)
274.765
68.666
343.431
(465.650)
(39.259)
(42.044)
-------
792.571
383.975
1.176.546
(1.018.481)
(52.319)
(44.041)
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
136.203
51.102
32.627
(9.087)
(13.289)
7.636
15.873
39.603
4.559
(203.522)
Aset Segmen
964.984
346.322
96.765
383.312
118.394
188.953
111.512
221.272
145.516
409.239
--
2.986.270
Liabilitas Segmen
319.183
82.731
(77.666)
498.562
139.263
175.573
108.972
190.597
133.104
(324.000)
--
1.246.319
16.080
24.454
3.255
9.971
16.136
2.852
7.474
10.074
2.816
10.171
55.273
2.970
3.385
8.469
1.538
3.944
19.559
671
6.632
21.457
876
2.112
21.076
882
4.488
18.853
509
214.835
141.615
37.886
----
279.092
336.965
54.255
Lab a Br ut o
Raw at In ap
Raw at Jalan
Beb an Usah a d an Lain -lain
Pengeluaran Barang Modal
Penyusutan
Beban Non-kas Selain Penyusutan
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
54
61.705
Laporan Tahunan 2015
179
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Siloam
Hospital
Lippo
Village
Rp
Pen d ap at an Ekst er n al
Raw at In ap
Raw at Jalan
Lab a Br u t o
Raw at In ap
Raw at Jalan
Beb an Usah a d an Lain -lain
Beb an Pajak
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
MRCCC
Siloam
Hospital
Cikarang
2014 (dalam jutaan rupiah)
Siloam
Siloam
Siloam
Siloam
Hospital
Hospital Hospital
Hospital
Balikpapan Makassar Denpasar Palembang
Siloam
Hospital
Kebun
Jeruk
Rp
Siloam
Hospital
Surabaya
Rp
Rp
Rp
Rp
422.617
296.502
719.119
270.561
198.362
468.923
178.496
89.618
268.114
204.494
151.604
356.098
82.498
83.745
166.243
90.824
74.113
164.937
111.212
44.997
156.209
76.024
65.002
141.026
94.490
40.705
135.195
529.108
235.821
764.929
----
2.060.324
1.280.469
3.340.793
144.438
87.491
231.929
(104.520)
(3.238)
--
78.214
37.235
115.450
(67.770)
(3.426)
--
38.558
34.287
72.844
(35.649)
(783)
--
47.125
39.701
86.826
(98.904)
(1.612)
--
16.397
22.153
38.550
(61.770)
1.301
(716)
28.970
18.881
47.851
(38.928)
(3.604)
1.739
27.254
7.519
34.773
(37.230)
(461)
--
24.354
17.258
41.612
(33.901)
(868)
--
23.139
9.571
32.711
(29.315)
(116)
(1.678)
196.492
53.023
249.515
(297.852)
(27.539)
(36.237)
-------
624.942
327.121
952.062
(805.840)
(40.346)
(36.892)
124.171
44.254
36.412
(13.689)
(22.635)
7.058
(2.917)
6.843
1.601
(112.113)
68.985
Rp
Rp
Rp
Lain-lain
Rp
Eliminasi Konsolidasian
Rp
Rp
Aset Segmen
605.758
278.619
97.649
233.765
142.512
197.910
120.655
118.961
103.218
947.167
--
2.846.214
Liabilitas Segmen
120.281
69.674
(47.930)
336.999
154.239
191.908
135.409
128.615
92.650
4.537
--
1.186.383
15.404
20.870
4.510
15.505
16.006
4.062
7.568
9.644
2.624
11.289
43.112
13.601
14.762
5.706
1.226
13.628
16.188
745
8.210
19.710
1.036
13.534
19.243
806
7.159
17.505
816
224.413
99.138
15.105
----
331.472
267.122
44.532
Pengeluaran Barang Modal
Penyusutan
Beban Non-kas Selain Penyusut
37. Kasus Hukum
x Pada 27 Maret 2009, dr Doro Soendoro, dr Liem Kian Hong dan dr Hardi Susanto sebagai Penggugat
mengajukan gugatan kepada Perusahaan sebagai Tergugat mengenai pemutusan kontrak kerja
Penggugat. Semua klaim yang diajukan ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat
No 147/Pdt.G/2009/PN.JKT.BAR tanggal 23 Juli 2009 namun klaim Penggugat dikabulkan di tingkat
banding melalui putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No. 626/PDT/2009/PT.DKI tertanggal 29 Juni
2010.
Pada 24 September 2010, Penggugat mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan Pengadilan
Tinggi DKI Jakarta tersebut ke Mahkamah Agung (MA). Upaya hukum kasasi tersebut berhasil dan
berdasarkan Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Kasasi Mahkamah Agung No. 410.K/Pdt/2011.jo
No.147/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Bar tanggal 20 Agustus 2013, Mahkamah Agung membatalkan putusan
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tersebut dan menyatakan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta tidak
berwenang untuk mengadili dan menghukum Penggugat untuk membayar biaya pengadilan sebesar
Rp500.000. Putusan Mahkamah Agung tersebut diatas telah berkekuatan hukum tetap.
Menanggapi putusan tersebut, pada 13 September 2015, Perusahaan mengajukan Peninjauan
Kembali ke Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal laporan, Perusahaan belum menerima
pemberitahuan lebih lanjut dari Mahkamah Agung
x Pada 9 Juli 2009, Alfonsus Budi Susanto, S.E., M.A., mengajukan gugatan kepada Perusahaan dan
tujuh Tergugat lainnya sehubungan dengan dugaan malpraktik yang diderita oleh Penggugat. Semua
klaim ditolak melalui putusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara No 237/Pdt.G/2009/PN.Jkt.Ut tanggal
11 Maret 2010 dan dikuatkan melalui putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
No. 548/PDT/2010/PT.DKI tanggal 18 Mei 2011.
Pada 23 Pebruari 2012, Penggugat mengajukan upaya hukum kasasi kepada Mahkamah Agung yang
mana pada tanggal 11 Juli 2013, Mahkamah Agung melalui Putusan No. 2811 K/PDT/2012 menolak
permohonan kasasi yang diajukan Penggugat dan menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta
Utara dan Putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sebelumnya. Putusan Mahkamah Agung tersebut
saat ini telah berkekuatan hukum tetap.
x Pada 1 Oktober 2012, Wahju Indrawan, Penggugat, mengajukan gugatan No.71/Pdt.G/2012/PN.JBI
kepada GFA, entitas anak, sebagai Tergugat 1 dan dua terdakwa lainnya sehubungan dengan dugaan
malpraktik yang diderita oleh isteri Penggugat.
Semua klaim ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jambi No. 71/Pdt.G/2012/PN.JBI tanggal
23 Juli 2013 dan dikuatkan melalui putusan Pengadilan Tinggi Jambi No. 63/PDT/2013/PT.JBI tanggal
18 Desember 2013.
180
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
55
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Pada 5 Februari 2014, Penggugat mengajukan permohonan upaya hukum kasasi kepada Mahkamah
Agung.
Pada tanggal 28 Nopember 2014, Mahkamah Agung melalui Putusan No. 1361 K/Pdt/2014 menolak
permohonan kasasi yang diajukan Penggugat dan menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jambi dan
Putusan Pengadilan Tinggi Jambi sebelumnya. Putusan Mahkamah Agung tersebut saat ini telah
berkekuatan hukum tetap.
x Pada 8 Agustus 2014, Drs. H. Akhmad Haris, mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang
No.470/Pdt.G/2014/PN.TNG kepada Perusahaan sehubungan dengan perbuatan melawan hukum
terkait dugaan malpraktik yang diderita oleh Penggugat.
Nilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat adalah nilai material sebesar Rp906.231.000, yang
diklaim oleh Penggugat merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan oleh Penggugat dan kerugian nonmaterial sebesar Rp500.000.000.000.
Semua tuntutan yang diajukan Penggugat ditolak berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Tangerang
No.470/Pdt.G/2014/PN.TNG tanggal 6 Agustus 2015.
Pada tanggal 19 Agustus 2015, Penggugat mengajukan upaya hukum banding terhadap putusan
tersebut. Pengadilan Tinggi Banten telah mencatat perkara banding tersebut dengan nomor register
perkara 131/PDT/2015/PT.BTN. Sampai dengan tanggal laporan, Perusahaan belum menerima
pemberitahuan lebih lanjut dari Pengadilan.
x Pada 16 Desember 2014, dr. Arnold Bobby Soehartono (Penggugat) mengajukan gugatan ke
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya terkait dengan penggunaan potret diri Penggugat
oleh Perusahaan (“Tergugat”). Nilai gugatan yang diajukan oleh Penggugat mencakup ganti kerugian
material sebesar Rp375.229.125 dan ganti kerugian non-material sebesar Rp8.000.000.000.
Gugatan Penggugat dikabulkan sebagian oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya
berdasarkan Putusan No. 10/HKI.Hak Cipta/2014/PN.Niaga.Sby tertanggal 13 April 2015 dimana
Tergugat dihukum untuk membayar ganti kerugian sebesar Rp200.000.000 dan membayar uang paksa
kepada Penggugat sebesar Rp500.000 setiap harinya sejak putusan tersebut mempunyai kekuatan
hukum tetap sampai dengan dilaksanakannya putusan perkara tersebut.
Pada 27 April 2015, Tergugat mengajukan upaya hukum kasasi terhadap putusan tersebut. Sampai
dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan, kasus ini masih dalam proses pemeriksaan upaya
hukum kasasi di Mahkamah Agung.
Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak terdapat dampak keuangan yang material atas kasus
hukum tersebut dimasa depan.
38. Penyajian Kembali Laporan Keuangan
Penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”
Sehubungan dengan penerapan PSAK baru yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2015, maka
Perusahaan telah menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 ketika menerapkan PSAK No. 24
(Revisi 2013) secara retrospektif.
Laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/
31 Desember 2013 sebelum dan setelah disajikan kembali adalah sebagai berikut:
31 Desember 2014
Sebelum
Setelah
Disajikan
Disajikan
Kembali
Kembali
Rp
Rp
Liab ilit as Im b alan Ker ja Jan g ka Pan jan g
Aset Pajak Tan g g u h an
Kep en t in g an No n p en g en d ali
Sald o Lab a
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Sebelum
Setelah
Disajikan
Disajikan
Kembali
Kembali
Rp
Rp
118.858.564.915
110.642.588.110
93.036.906.549
22.442.922.330
20.388.928.129
18.981.601.213
15.890.537.456
5.464.927.320
4.907.970.905
27.608.728.827
27.050.032.420
268.677.463.712
275.396.402.731
206.108.534.831
215.940.422.508
56
80.672.651.522
Laporan Tahunan 2015
181
paraf:
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada
31 Desember 2014 sebelum dan setelah disajikan kembali adalah sebagai berikut:
2014
Sebelum
Disajikan
Kembali
Rp
Beb an Usah a
Beb an Pajak
Lab a Tah u n Ber jalan yan g Diat r ib u sikan kep ad a
Pem ilik En t it as In d u k
Kep en t in g an No n p en g en d ali
Lab a Per Sah am Dasar
Setelah
Disajikan
Kembali
Rp
783.947.104.458
(33.799.163.970)
771.576.725.991
(36.891.758.587)
62.568.928.881
(2.862.155.900)
54,12
71.843.232.747
(2.858.675.916)
62,14
Penambahan Goodwill
Pada tahun 2015, PT Koridor Usaha Maju, entitas anak, melakukan pembayaran dan penyesuaian
tambahan atas nilai perolehan akuisisi PT Medika Sarana Traliansia (MST) yang telah dilakukan.
Penambahan atas nilai perolehan ini sebagai akibat peningkatan harga transaksi akuisisi sebesar
Rp5.708.712.083 yang ditentukan pada periode berikutnya sesuai dengan perjanjian pengalihan saham
MST (Catatan 29). Sesuai PSAK 22 (revisi 2010), “Kombinasi Bisnis”, Perusahaan mengalami
penyesuaian atas perhitungan sementara goodwill seolah-olah akuntansi untuk kombinasi bisnis telah
diselesaiakan pada tanggal akuisisi. Oleh karena itu, Grup merevisi informasi komparatif laporan posisi
keuangan konsolidasian tahun 2014 agar dapat diperbandingkan penerapan secara retrospektif di tahun
2014, dengan rincian sebagai berikut:
Rp
126.297.825.734
Per h it u n g an Sem en t ar a Goodwill
Pen yesu aian Nilai Pen g u ku r an t er h ad ap
Nilai Pen g alih an
Perhitungan Akhir Goodwill
5.708.712.083
132.006.537.817
Berikut adalah beberapa akun laporan posisi keuangan konsolidasian dan laporan arus kas tahun 2014
sebelum dan setelah disajikan kembali:
2014
Sebelum
Setelah
Penyajian Kembali
Penyajian Kembali
Rp
Rp
Laporan Posisi Keuangan
Go o d w ill
Uan g Mu ka
Liab ilit as Keu an g an Jan g ka Pen d ek Lain n ya
282.568.092.907
84.624.464.968
64.476.339.112
288.276.804.990
83.097.752.888
68.658.339.115
Laporan Arus Kas
Ar u s Kas d ar i Akt ivit as Op er asi
Ar u s Kas d ar i Akt ivit as In vest asi
283.680.074.153
(510.571.999.068)
285.206.786.233
(512.098.711.148)
39. Standar Akuntansi Baru yang Belum Berlaku di Tahun 2015
Standar dan penyesuaian standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2016, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
Standar
x PSAK No. 110 (Revisi 2015) “Akuntansi Sukuk”
Penyesuaian
x PSAK No. 5 “Segmen Operasi”
x PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”
x PSAK No. 13 “Properti Investasi”
Laporan Tahunan 2015
Final Draft/1-Mar-16Final
57
182
PT Siloam International Hospitalsparaf:
Tbk.
PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013
Serta untuk Tahun – tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan Lain)
x
x
x
x
x
x
PSAK No. 16 “Aset tetap”
PSAK No. 19 “Aset Takberwujud”
PSAK No. 22 “Kombinasi Bisnis”
PSAK No. 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”
PSAK No. 53 “Pembayaran Berbasis Saham”
PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2016, dengan penerapan secara retrospektif yaitu:
x PSAK No. 4 “Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan
Tersendiri”
x PSAK No. 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi:
Penerapan Pengecualian Konsolidasian”
x PSAK No. 24 “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”
x PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian
Konsolidasian”
x PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan
Pengecualian Konsolidasi”
x ISAK No. 30 “Pungutan”
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2016, dengan penerapan secara prospektif yaitu:
x PSAK No. 16 “Aset Tetap tentang Klasifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”
x PSAK No. 19 “Aset Takberwujud tentang Klasifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan
Amortisasi”
x PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama”
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
x Amandemen PSAK No. 1 “Penyajian laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan”
x ISAK No. 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13 Properti Investasi”
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
x PSAK No. 69 “Agrikultur”
x Amandemen PSAK No. 16 “Aset Tetap tentang Agrikultur : Tanaman Produktif”
Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotoriasi, Grup masih melakukan evaluasi atas
dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interprestasi standar tersebut.
40. Tanggung Jawab dan Otorisasi Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Direksi pada
25 Pebruari 2016.
Approval for printing:
_____________________
Finance Director
PT Siloam
International Hospitals Tbk.
Final
Draft/1-Mar-16Final
_________________________________
Managing Director Finance & Accounting
58
Laporan Tahunan 2015
183
paraf:
Halaman ini sengaja dikosongkan
184
Laporan Tahunan 2015
PT Siloam International Hospitals Tbk.
ECORD
Laporan Tahunan 2015
Laporan Tahunan 2015
Keeping Up the Speed
MEMPERTAHANKAN LAJU PERTUMBUHAN
Kantor Pusat:
PT Siloam International Hospitals Tbk.
Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan - Lantai 32
Jl. Boulevard Jend.Sudirman No. 15
Lippo Village
Tangerang 15810
Banten, Indonesia
Telepon : +6221 2566 8000
Faksimili : +6221 546 0075
www.siloamhospitals.com
Download