Corporate Governance Wheelan & Hunger (2001: ch. 2) Corporate Governance Dalam Arti Sempit menurut FCGI (2004), corporate governance: Hubungan antara: Dewan Direksi Dewan Komisaris Manajemen Puncak Shareholders Dalam menentukan arah dan performa perusahaan Elemen Dasar Corporate Governance Fairness : menjamin perlindungan terhadap hak-hak pemegan saham Transparency, diperlukannya disclosure informasi yang tepat waktu, kecukupan, jelas dan dapat diperbandingkan Accountability, kejelasan tentang peran dan tanggungjawab untuk menjamin keselarasan antara kepentingan manajerial dengan kepentingan pemegang saham, Responsibility, menjamin bahwa perusahaan memiliki kepatuhan terhadap hukum dan peraturan Struktur Corporate Governance Gambar.1 Struktur Corporate Governance 2-Tier (Continental) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Dewan Komisaris Supervisi/ Pengawasan Sumber : FCGI (2004) Gambar. 2 Struktur Corporate Governance 1-Tier (Anglo Saxon) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Dewan Direksi Dewan Direksi Non Eksekutif Eksekutif Badan dalam Corporate Governance Dewan Komisaris. Dewan komisaris merupakan inti dari corporate governance yang ditugaskan untuk menjamin pelaksanaan strategi perusahaan, Dewan komisaris merupakan suatu mekanisme mengawasi dan mekanisme untuk memberikan petunjuk dan arahan pada pengelola perusahaan. Komite-Komite Pembantu Dewan Komisaris Komite Kompensasi/Remunerasi Untuk Badan Eksekutif (Compensation/Remuneration Committee). bertanggungjawab untuk membuat rekomendasi kepada Dewan Direksi terhadap keputusankeputusan yang menyangkut remunerasi/kompensasi untuk Dewan Direksi dan kebijakan-kebijakan kompensasi lainnya Komite Nominasi (Nomination/Governance Committee) untuk mengawasi proses pencalonan komisaris dan direksi Komite Audit. untuk memberikan suatu pandangan tentang masalah akuntansi, laporan keuangan dan penjelasannya, sistem pengawasan internal serta auditor independen. Tanggung Jawab Dewan Menentukan strategi korporasi, arah, misi atau visi Mengangkat dan memberhentikan CEO dan manajemen puncak Mengendalikan, memonitor dan mensupervisi manajemen puncak Mereview dan menyetujui penggunaan sumber daya Memperhatikan kepentingan pemegang saham Peran Dewan Dalam Manajemen Strategik : Memonitor Mengevaluasi dan mempengaruhi Memulai/memunculkan dan menentukan Continuum Dewan Direksi Derajat Keterlibatan Dalam Manajemen Strategik Rendah Tinggi Phantom Rubber Stamp Minimal Review Normal Particption Active Particpt. Catalyst Tidak pernah tahu apa yang harus dilakukan , tidak terlibat sama sekali Secara formal mereview beberapa permasalahan yang disodorkan anak buah Terlibat dalam tingkat yang terbatas dalam mereview beberapa isu-isu kunci atau program manajemen Menyetujui, mempertanyakan, dan membuat keputusan final tentang misi, strategi, dan tujuan. Melakukan audit manajemen & keuangan Memegang peran utama dlm menyusun dan memodifikasi misi, tujuan, strategi dan kebijakan. Sangat berperan. Mengijin kan kary. Membuat Semua keputusan Teori Keagenan Permasalahan muncul dalam suatu organisasi karena agen (manajemen puncak) tidak bersedia untuk menanggung tanggung jawab atas keputusan yang mereka buat kecuali jika mereka memiliki sejumlah saham yang substantial di perusahaan Codetermination : keterlibatan karyawan perusahaan dalam dewan direksi Interlocking Directorate : seorang direktur menjadi anggota dewan pada dua atau lebih perusahaan Tanggung Jawab Manajemen Puncak Menyediakan kepemimpinan eksekutif Me-manage proses perencanaan strategis Kepemimpinan eksekutif: Mengartikulasikan tujuan yang memberikan inspirasi Bertindak sebagai role model Mengkomunikasikan standar yang tertinggi dan menunjukkan kepercayaan atas kemampuan karyawan Tanggung Jawab Bisnis Tanggung Jawab Sosial `Ekonomi (Keharusan) Hukum (Seharusnya) Ethical (Sebaiknya) Discretionary (Mungkin) Pemegang Kepentingan (Stakeholders) Perusahaan: Perorangan atau kelompok yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh pencapaian kepentingan atau tujuan perusahaan Relatifisme Moral Menyatakan bahwa moral sangat relatif / bergantung pada standar personal, sosial atau budaya Kohlberg’s Tingkat Perkembangan Moral : Preconventional : terkait dengan diri sendiri Conventional : terkait dengan hukum dan norma Principled : terkait dengan nilai-nilai universal Pendekatan Dasar Dalam Perilaku Etis Utilitarian Hak Individual Keadilan Derajat Keterlibatan Oleh Manajemen Puncak Bentuk Corporate Governance Manajemen Entrepreneurship Manajemen Partnership Manajemen Chaos Manajemen Marionette Rendah Derajat Keterlibatan Oleh Dewan Direksi