Analisis Komponen….. (Karundeng) 333 Analisis Komponen Manajemen Pengetahuan Yang Memengaruhi Kinerja Karyawan Pada Siloam Hospitals Manado Eva W. Karundeng Program Magister Manajemen Fakutas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi ([email protected] ) Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis signifikansi pengaruh Pengetahuan Individu, Prosedur Kerja dan Teknologi, secara parsial dan simultan terhadap Kinerja Karyawan. Penelitian ini dilakukan di Siloam Hospitals Manado. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dan menggunakan metode kuantitatif yang memakai Regresi Linear Berganda sebagai alat analisis. Kuesioner disebar ke 61 karyawan di Siloam Hospitals Manado. Hasil statistik mengimplikasikan bahwa Prosedur Kerja dan Teknologi memiiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai di Siloam Hospitals Manado dan Pengetahuan Individu Tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan, Pengetahuan Individu, Prosedur Kerja dan Teknologi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan Kata Kunci: pengetahuan individu, prosedur kerja, teknologi, kinerja karyawan Abstract The purpose of this research is to the analyze significanly impact of Personal Knowledge, Job Procedure and Technology, partially and simultaneously toward Employee Performance. Research was conducted in Siloam Hospitals Manado. This research is an associative study and used quantitative method which utilizes Multiple Linear Regression as the tool of the analysis. Questionnaire was spreaded to 61 employees. Statistical analysis result imply that each of the Job Procedure and Technology has significant impact toward Employee Performance in Siloam Hospitals Manado, while Personal Knowledge does not. Simultaneously, Personal Knowledge, Job Procedure and Technology have significant impact toward Employee Performance Keywords: personal knowledge, job procedure, technology, employee performance 334 Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.4, 2016: 333-342 dilandasi prosedur yang ada. Personil Latar Belakang Rumah Sakit merupakan salah satu rumah sakit akan mencapai hasil yang industri jasa yang menyediakan layanan akurat dan cepat apabila didukung yang hasil kerjanya sangat berpengaruh dengan knowledge yang dimiliki, dan ini terhadap kualitas hidup masyarakat. berimbas kepada kepuasan karyawan. Kesehatan merupakan kebutuhan utama Pada satu tahun terakhir, sebelum bagi masyarakat dan Rumah Sakit penelitian menjadi Hospitals Manado cukup banyak dikritik salah masyarakat dan satu fasilitas memeriksa membantu untuk kesehatannya masyarakat dalam ini hal dilakukan, pelayanan Siloam dan kinerja untuk pegawainya. Bahkan beberapa pasien memenuhi kebutuhan-kebutuhan medis, mengirimi surat terbuka, seperti salah Dalam atau satunya pasien bersalin yang mengkritik kelalaian dari pihak rumah sakit dalam ketaatan personil terhadap prosedur, menangani kesigapan praktiknya, masalah kesalahan kesehatan berakibat fatal bagi kualitas bisa hidup personil, pengetahuan personil akan produk serta kecakapan pasiennya (Sampurno dalam Sandy, personil 2016). (Rmol.co, 2015). Kritik ini pun berimbas Menurut Pohan dalam Anisza dalam menangani pasien pada kecaman dari pihak masyarakat (2012), Kepuasan pelanggan (pasien) hingga pengguna sangat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara yang bergantung pada efektifitas dan efisiensi mengemukakan pendapat rakyat soal kinerja karyawan. Kinerja karyawan ketidakpuasannya yang efisien dan efektif, terimplikasi Siloam pada kecepatan personil rumah sakit prosedur pelayanan, kecakapan personil dalam pasien, dan sistem tata kerjanya (BeritaManado, personil rumah sakit juga tetap mengkuti 2016). Belum lagi ketidak puasan pasien prosedur yang ada dengan cepat, dan maupun keluarga pasien dalam hal bisa berpindah dari satu masalah ke pelayanan masalah yang lain secara kolaboratif. terlalu lama berkaitan dengan tekhnologi Kualitas dan kuantitas kinerja karyawan dan prosedur yang berlaku. ini membuat keluhan pasien ditengah masalah ini merujuk kepada satu titik suasana kerja yang sangat cepat bisa yaitu manajemen pengetahuan di Siloam secara sigap ditangani dengan akurat dan Hospitals Manado yang terdiri dari jasa rumah menanggapi sakit keluhan Dewan Hospitals sistem Perwakilan terhadap Rakyat layanan Manado, perihal pembayaran yang Masalah- Analisis Komponen….. (Karundeng) 335 pengetahuan personil, prosedur kerja dan Manajemen Sumber Daya Manusia sistem informasi dan teknologi, yang Manajemen Sumberdaya Manusia menjadi sasaran kritik dan dinilai perlu merupakan pengembangan. manajemen umum yang meliputi segi- Siloam Hospitals Manado harus bisa menjawab masalah-masalah segi salah satu perencanaan, bidang dari pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian (Rivai prosedural yang dikomplain masyarakat. dalam Salah satu menjawab masalah ini yaitu terdapat dalam fungsi/bidang produksi, dengan memperbaiki sistem Manajemen pemasaran, Pengetahuan kepegawaian. Karena SDM dianggap komponen yang yang ada. Manajemen terdapat di Dari tiga Pengetahuan Siloam Hospitals Soemirat, semakin 2013). Proses keuangan, penting ini maupun perannya dalam pencapaian tujuan perusahaan, maka Manado, yaitu Pengetahuan Individu berbagai (Personal Knowledge), Prosedur Kerja penelitian (Job dikumpulkan secara sistematis disebut Procedure) dan Teknologi (Technology), manajemen perlu meneliti komponen mana yang pengalaman dalam dan hasil bidang SDM manajemen sumber daya manusia. paling berpengaruh pada kinerja pegawainya, Kinerja Karyawan yang implikasinya kedepan, manajemen Arti penting dari kinerja adalah bisa memberikan prioritas perbaikan dan hasil kerja yang dapat dicapai seseorang porsi perbaikan pada tiga komponen atau sekelompok orang dalam suatu tersebut, yang sesuai demi peningkatan organisasi, sesuai dengan wewenang dan kinerja karyawan di Siloam Hospitals tanggung jawab masing - masing dalam Manado. upaya . mencapai bersangkutan yang digunakan secara organisasi legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan Argumen Orisinalitas / Kebaruan Model tujuan pada moral maupun etika. penelitian ini adalah gabungan dari model model dari penelitian terdahulu yang digunakan yaitu Kosasih dan Budiani (2008) dan Natalia dan Razak (2011). Kajian Teoritik dan Empiris Manajemen Pengetahuan Sangkala dalam Rahayu (2013) memberikan formulasi untuk memberikan pemahaman praktis terhadap Manajemen Pengetahuan yaitu Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.4, 2016: 333-342 Manajemen Pengetahuan pengumpulan, penyimpanan, informasi dan untuk pengetahuan, tepat komputer mencakup Job procedure adalah tanggung penyusunan, jawab atau tugas yang bersifat formal pengaksesan atau perintah resmi atau cara melakukan membangun hal-hal. Berdasarkan pernyataan Anshori pemanfaatan teknologi yang Manajemen dengan informasi, seperti dapat 336 mendukung Pengetahuan, (2013) selaku pihak yang mencetuskan knowledge management, salah satu bentuk konkret dari explicit knowledge namun adalah Standard Operation Procedure. teknologi informasi tersebut bukanlah Standard adalah langkah awal untuk Manajemen Pengetahuan. Manajemen mendapatkan derajat kesesuaian suatu Pengetahuan produk dibandingkan dengan harapan- mencakup pengetahuan (Sharing berbagi Knowledge). harapan pelanggan. Manajemen Pengetahuan terkait dengan pengetahuan orang. Pada suatu saat, Teknologi (Technology) organisasi membutuhkan orang yang kompeten untuk memahami Menurut Marwick dalam Prasetya dan (2015) teknologi bukanlah hal baru dalam memanfaatkan informasi dengan efektif. knowledge management dan pengalaman Manajemen Pengetahuan terkait dengan yang telah dibentuk oleh para ahli peningkatan efektivitas organisasi. sebelumnya menjadi bahan pertimbangan terbentuknya teknologi itu sendiri. Seiring Pengetahuan Individu (Personal dengan berjalannya waktu, teknologi yang Knowledge) mendukung knowledge management akan Menurut Shofa selalu berkembang dalam bentuk sistem (2013), pengetahuan individu secara yang mempermudah proses penyebaran garis besar merupakan gabungan dari knowledge. pengalaman, Martin dalam nilai-nilai, informasi kontekstual, dan wawasan luas yang menyediakan sebuah Kajian Empiris kerangka Penelitian Kosasih dan Budiani pengetahuan untuk mengevaluasi dan (2008) bertujuan mengukur pengaruh menggabungkan dari knowledge management terhadap pengalaman- pengalaman dan informasi yang baru. kinerja karyawan dengan studi kasus pada departemen front office di Surabaya Prosedur Kerja (Job Procedure) Plaza Hotel. Hasil penelitian ini Analisis Komponen….. (Karundeng) 337 menunjukan bahwa knowledge dikembalikan oleh responden. Analisis langsung yang digunakan adalah regresi linear mempengaruhi kinerja karyawan, ada berganda diuji menggunakan program pengaruh IBM SPSS versi 22. management secara yang tidak signifikan antara Pengetahuan Individu terhadap Prosedur Uji F digunakan untuk mengetahui Kerja, dan faktor yang paling dominan pengaruh variabel bebas secara bersama- mempengaruhi kinerja karyawan adalah sama (simultan) terhadap variabel terikat. Teknologi. Signifikan berarti hubungan yang terjadi Penelitian Natalia Razak dapat berlaku untuk populasi. jika nilai (2011) Meneliti tentang analisa pengaruh probabilitas < 0,05, maka dapat dikatakan knowledge management terhadap kinerja terdapat pengaruh yang signifikan secara karyawan. Dengan menggunakan analisis bersama-sama regresi linier berganda, hasil penelitian terhadap variabel terikat. Uji t digunakan menunjukkan Pengetahuan untuk menguji secara parsial masing- Individu, Prosedur Kerja dan Teknologi masing variabel. Hasil uji t dapat dilihat secara simultan berpengaruh signifikan pada tabel coefficients pada kolom sig terhadap kinerja, sedangkan Teknologi (significance). Jika probabilitas nilai t atau berpengaruh secara parsial dan dominan signifikansi < 0,05, maka dapat dikatakan terhadap kinerja. bahwa terdapat pengaruh antara variabel bahwa dan antara variabel bebas bebas terhadap variabel terikat secara parsial Metode Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif. Sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebanyak 53 orang pegawai Pembahasan Variabel Pengetahuan Individu (Dibulatkan dari 52.3), yang merupakan (X1) tidak memberikan pengaruh yang 10% dari total karyawan di Siloam signifikan Hospitals Manado yang berjumlah total Karyawan (Y). secara statistik hal ini 523 orang yang terdiri dari jajaran ditunjukkan pada angka nilai signifikansi pimpinan manajemen, pegawai berlatar 0.075 yang lebih besar dari 0.05, yang belakang medis dan non-medis, serta berarti tidak terdapat pengaruh signifikan pegawai antara X1 terhadap Y. outsourcing. Namun pada penelitian ini disebar 61 kuesioner dan semua kuesioner dijawab dan terhadap Variabel variabel Prosedur Kinerja Kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.4, 2016: 333-342 338 Karyawan (Y). Signfikansi pada tabel pada dokter, paramedis serta pegawai menunjukkan nilai dibawah 0.05 (0.000 non medis lainnya belum menjadi faktor < 0.05). berdasarkan hasil statistic, utama yang menentukan kinerja mereka. disimpulkan bahwa variabel Prosedur Dalam seluruh proses internal dan Kerja (X2) memberi pengaruh signifikan operasional rumah sakit harus mentaati terhadap Kinerja Karyawan (Y). Standard Operating Procedure (SOP). Variabel juga Hal ini dikarenakan keharusan dari menunjukkan pengaruh yang signifikan akurasi, keselamatan, dan kehati-hatian terhadap Kinerja Karyawan. Hal ini yang kesemuanya yang harus dipatuhi didasari oleh hasil uji statistic, yakni oleh seluruh bagian unit di Siloam signifikansi yang menunjukkan angka Hospiltals 0.002 0.05, prakteknya adakalanya menjadi hal yang bahwa prosedural yang dianggap rumit dan yang sehingga Teknologi berada dapat (X3) dibawah disimpulkan Manado, dimana dalam terjadi pengaruh yang signifikan oleh membutuhkan Teknologi terhadap Kinerja Karyawan di mengikutinya. Sebagai contoh, perawat Siloam Hospitals Manado). dan dokter harus mentaati prosedur Hasil Uji F mengindikasikan bahwa terdapat pengaruh pengoperasian kedisiplinan dengan untuk tepat saat signifikan penggunaan alat-alat kedokteran contoh Pengetahuan Individu, Prosedur Kerja lain dalam hal pemberian obat harus dan Teknologi sebagai sebuah kesatuan, sesuai takaran, teliti dan tepat waktu, jika terhadap Kinerja Karyawan. ada kelalaian atau kesalahan sedikitpun Di faktor Siloam Hospitals Pengetahuan memberikan Manado, Individu pengaruh maka dapat beresiko berakibat fatal. tidak Padacontoh kasus yang lain , saat pasien signifikan tidak mau atau tidak dapat mengikuti terhadap kinerja karyawan. Hal ini bisa prosedure yang dilihat dari segi dampak pengalaman tidak pegawai terhadap kinerjanya. Siloam deposit Hospitals sebuah medis, sementara keadaan pasien sudah instansi Rumah Sakit didominasi oleh mendesak dan harus ditangani. jika karyawan berlatar belakang medis seperti mengikuti prosedure maka dokter, dokter spesialis, perawat dan dilakukan pembayaran atau paramedis. Pengalaman dan pengetahuan terlebih dulu, namun pada prakteknya para personil-personil yang ada seperti tidak demikian, dalam kejadian ini perlu Manado sebagai melakukan sebelum ditetapkan, misalnya pembayaran dilakukan atau tindakan harus deposit Analisis Komponen….. (Karundeng) 339 meminta persetujuan level managerial kinerja karyawan rumah sakit, terutama karena Siloam Hospitals Manado. Di industri tidak mengikuti SOP yang berlaku. kesehatan, keberadaan teknologi bersifat Prosedur kerja yang solid sangat dibutuhkan oleh Siloam Hospitals sebagai sarana yang menyokong proses utama dari pelayanan kesehatan. Dari segi Manado, yang menangani jumlah pasien operasional, secara operasional dan administrative, spesialis.menggunakan teknologi dalam beberapa melaksanakan tugasnya. Spesialis seperti diantaranya masalah dokter terutama penanganan pasien, pembuangan limbah Obsgyn, organik hingga masalah administrative Neurologi keuangan seperti metode pembayaran kedokteran yang modern. Laboratorium yang harus dilandasi prosedur yang jelas dan ruangan scan sangat bergantung pada dan tersedianya solusi, agar pegawai bisa alat-alat canggih seperti alat untuk Dialisis, menangani keluhan pelanggan dengan CT-Scan, Cathlab dan Rontgen. lancar dan waktu penanganannya bisa Dari Kulit-Kelamin, THT membutuhkan segi dan alat-alat administrasi dan cepat dan efisien sehingga pelanggan inventori, teknologi berbasis database atau pasien tidak perlu komplain seperti menampung seluruh catatan rekam medis yang diberitakan media-media yang ada pasien, yang sewaktu-waktu bisa diambil di Sulawesi Utara. Pada prinsipnya oleh pasien untuk berkonsultasi kesehatan. prosedur kerja menjadi dasar instruksi Database dan dalam membantu para pegawai terutama mereka melaksanakan pekerjaan, dan perannya yang nonmedis untuk bisa mendeteksi sangat vital sebagai sebuah instruksi nama-nama sekalipun fondasi karyawan obat-obatan obat dan dan peralatan peralatan agar kedisiplinan dalam akurasi pelayanan bisa terjaga. Rumah pelaksanaan prosedur masih sakit memiliki database yang besar karena dipertanyakan. Pada kenyataannya jumlah pasien yang banyak dan jenis karyawan sering diperhadapkan untuk inventori yang sangat beraneka ragam. mengikuti aturan atau mengabaikan Teknologi sebagai sebuah sarana menjadi aturan ketika belum adanya solusi atas alat bantu utama di bagian HRD dalam penyimpangan yang terjadi sehingga ini mengelola informasi data karyawan dan yang mempengaruhi kinerja karyawan. sistem payroll, juga bagian keuangan Teknologi merupakan faktor yang juga berperan sentral dalam menentukan dalam mengelola data financial rumah Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.4, 2016: 333-342 340 sakit dan membuat laporan secara terintegrasi ke kantor pusat karyawan yang berpengaruh terhadap ketepatan dan kecepatan layanan kesehatan. Pertimbangan dari peneliti Kesimpulan dan Rekomendasi atas Kesimpulan memberikan Berdasarkan hasil pengolahan dan variabel-variabel yang pengaruh teknologi dan seperti prosedur analisis yang telah dilakukan peneliti, diharapkan maka peninjauan kembali secara berkala hasil penelitian disimpulkan dapat kerja dilakukan sebagai berikut. (1) Secara simultan, untuk selanjutnya Pengetahuan Individu, Prosedur Kerja, langkah kebijakan dan Teknologi mempengaruhi Kinerja teknis Karyawan di Siloam Hospitals Manado. karyawan. (2) Prosedur Kerja dan Pengetahuan Individu, Prosedur Kerja, Teknologi menjadi variabel yang dan Teknologi mempengaruhi Kinerja terutama untuk perbaikan kinerja Karyawan di Siloam Hospitals Manado demi kepuasan pelanggan, sedangkan sebesar 56.2%, dan sisanya dipengaruhi variabel Pengetahuan Individu bisa oleh menjadi prioritas terakhir. Perihal variabel-variabel lain. (2) demi yang bersifat kemajuan kinerja Pengetahuan Individu tidak memberikan prosedur kerja, pengaruh signifikan terhadap Kinerja Hospitals Manado Karyawan di Siloam Hospitals Manado. mengadakan (3) terhadap Prosedur Kerja memberikan mengambil pihak harus tinjauan standar dapat kembali prosedur apakah yang pengaruh signifikan terhadap Kinerja digunakan Karyawan di Siloam Hospitals Manado. prosedur (4) Teknologi memberikan pengaruh kinerja karyawan menjadi terganggu, signifikan terhadap Kinerja Karyawan di hal Siloam Hospitals Manado mengadakan ini dan Siloam sekarang dapat standar mengakibatkan dilakukan pengawasan dengan kembali terhadap konsistensi pelaksanaannya, Rekomendasi Dengan memperhatikan hasil khususnya ketersediaan solusi atas masalah yang ada. Perihal teknologi, penelitian maka direkomendasikan : pihak Siloam (1) Manajemen Siloam Hospitals harus dapat mengevaluasi kembali Manado bisa memperkecil masalah kecepatan dan akurasi lalu lintas data, dan prioritas perbaikan terkait kinerja serta menggali Hospitals kembali Manado bagian Analisis Komponen….. (Karundeng) 341 Teknologi perlu Kosasih dan Budiani, 2008. Pengaruh diperhatikan dan diperbaiki demi Knowledge Management Terhadap peningkatan Kinerja terutama apa yang kinerja dalam karyawan Karyawan: Studi Kasus meningkatkan Departemen Front Office Surabaya kecepatan dan akurasi pelayanan Plaza. Jurnal Manajemen Perhotelan, yang sudah berbasis teknologi vol. 3. No 2. PP. 2-8. Natalia, D dan S. Razak. 2011. Analisa Pengaruh Knowledge Management Daftar Pustaka Anisza, H. 2012. Hubungan Antara Terhadap Kinerja Karyawan Kualitas Pelayanan Perawat Dengan Hotel Kepuasan Pasien Di RSUP Dr. Surabaya : Universitas Kristen Petra Soeradji Tirtonegoro Universitas Klaten. Muhammadiyah Surakarta. Anshori, Y. Nirwana Di Prasetya, R. 2015. Prototipe Knowledge Management Penerimaan, 2013. Bojonegoro. System Dalam Penyimpanan, Dan Peningkatan Pendistribusian Zakat Berbasis Web 2.0. Faktor Exacta. Vol 8(4): PP: Keunggulan Bersaing Berbasis Knowledge Management Melalui Intellectual Capital Dan Inovasi Di 327-337. Universitas Indraprasta PGRI Surabaya Plaza Hotel. Journal of Rahayu, S. 2013. Implementasi Pengaruh Business and Banking. Vol 3(1). PP : Knowledge Management terhadap. 1-16 Kinerja Kepuasan Karyawan dan BeritaManado, 2016. Banyak Dikeluhkan, Kepuasan Pelanggan PT Anugrah RS Siloam Bakal Dipanggil DPRD Tata Senthika. Media Mahardhika Manado. Volume 11 (3). STIE Mahardhika http://beritamanado.com/banyak- Surabaya. dikeluhkan-r-s-siloam-bakal- Rmol, 2015. Surat Terbuka Untuk RS dipanggil-dprd-manado (Accesed on Siloam 13/10/2016) http://www.rmol.co/read/2015/05/26 Ferdinand, A. 2013. Metode Penelitian Manajemen: Pedoman Penelitian untuk Skripsi, Tesis dan Disertasi Ilmu Manajemen, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Manado /204016/Surat-Terbuka-untuk-RSSiloam-Manado (Accessed on 15/10/2016). Sandy, S. A. 2016. Perlindungan Hukum Bagi Pasien Terhadap Apoteker Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 4 ,No.4, 2016: 333-342 342 Yang Lalai Dalam Memberikan Obat. Lampung : Universitas Pengaruh Knowledge Lampung Shofa. 2013. Management Terhadap Kinerja Karyawan: Studi Pada Karyawaan Room Division Hotel Patra Jasa Semarang. Semarang : Universitas Diponegoro Soemirat, E. N. F. 2013. Pengaruh Promosi Jabatan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Danamon Cabang Pada Asia Universitas Widyatama. Bank Afrika.