Gejala Dirasakan jika suDah staDium lanjut

advertisement
Siloam Senior
Health Community
Februari 2016
Kanker Serviks,
Gejala Dirasakan Jika Sudah
Stadium Lanjut
As It Develops, Symptoms Are More Pronounced
10
Insight
Semakin Dini Ditangani, Peluang
Sembuhnya Bisa 100%
With Early Treatment, There Is 100%
Chance of Recovery
16
what’s on
The Benefit of Plasmapheresis
in Myasthenia Gravis (MG)
and Guillain-Bare Syndrom
(GBS)
EDITOR’S LETTER
Sahabat Senior,
Di antara beragam masalah kanker, kanker serviks
merupakan jenis kanker yang sesungguhnya dapat dicegah.
Pelindung
DR.dr. Andry M.M., M.H.Kes
Kamaljeet Singh Gill
Pemimpin Redaksi
Sharon Tjokrorahardjo
Redaksi
Sintha Amelia
Vinda Ratna Sania
Muhamad Yusuf
Nigar Pandrianto
Luciana S Lestari
Erizka Prafitasari
Sirkulasi
Siloam Head Office
Gedung Fakultas Kedokteran UPH
Lippo Karawaci - 31st floor
Jl. Boulevard Jend. Sudirman
no. 1688
Lippo Village, Tangerang, 15811
Direct : +62 21 2566 8000
Email
[email protected]
www.siloamhospitals.com
Media Consultant
CRE8 – Communication Boutique
Kompas Gramedia Building Unit 2, 4th Floor
Jl. Panjang 8A, Kebon Jeruk,
Jakarta 11530
Tel: (021) 533 0150, 533 0170, Ext 32138
Fax: (021) 530 4776
Email: [email protected]
Web: www.idealogy.co.id
2
Dengan melakukan screening pap smear, dan vaksinasi
pencegahan, kanker serviks dapat disembuhkan jika
diketahui sejak dini dan ditangani dengan perawatan yang
tepat.
Kedua tindakan pencegahan tersebut sudah tersedia
hampir di seluruh rumah sakit besar di Indonesia, termasuk
Siloam Hospitals Group. Sebagai bentuk kepedulian kepada
masyarakat, Siloam Hospitals Group bahkan sering kali
melakukan promo program vaksinasi dan pap smear untuk
meningkatkan kesadaran dan mengurangi peluang wanita
Indonesia terkena penyakit kanker serviks. Karena 85% dari
penderita kanker serviks terjadi di negara berkembang.
Secara ilmiah terbukti bahwa, screening kanker serviks
dapat mendeteksi keadaan sebelum terjadinya kanker. Jika
dilakukan dengan penanganan yang tepat, Kanker serviks
dapat disembuhkan.
Selamat membaca.
Dear Readers,
Among the many different types of cancer, cervical
cancer is one that is preventable.
With regular screening tests such regular Pap Smears,
and preventive vaccinations, it can be cured when found
early and treated with appropriate follow-up care.
Such preventive screening tests are available in almost all
major hospitals in Indonesia, including at Siloam Hospitals
Group. As a form of Siloam’s care and compassion to
the nation, Siloam frequently offers promotional HPV
vaccinations and Pap Smears to increase awareness
and reduce the chances of cervical cancer in Indonesian
women, since 85% of cases occur in developing
countries.
Cervical cancer screening is scientifically proven to detect
pre-cancerous lesions and can be cured with appropriate
and timely medication.
Happy reading.
Content’s
4
Greetings
DR. dr. Andry, MM, MHKes
Managing Director Siloam Hospitals Group
10
INSIGHT
Semakin Dini Ditangani, Peluang
Sembuhnya Bisa 100%
With Early Treatment, There Is 100% Chance of
Recovery
6
11
Our preeminence
Berkomitmen Untuk Terus Berinovasi
Commitment to Innovation
Healthy Tips
Cegah Kanker Serviks Sejak Dini
Prevent Cervical Cancer From Early On
8
12
Advertorial
Deteksi Kanker Prostat Harus Dilakukan
Sejak Dini
Prostate Cancer, Early Detection is Vital
14
WE COMMIT
Karti Soewiryo, Customer Service RS. Asri – Managed
By Siloam
Yang Saya Lakukan adalah Mendengarkan
Listening is what I do
Profile
dr. med Firman Santoso, SpOG
Ingin Menjadi Mercusuar Kesembuhan
16
Becoming a Beacon, Casting the Light of Recovery
9
17
Cover Story
Kanker Serviks,
Gejala Dirasakan Jika
Sudah Stadium Lanjut
As It Develops,
Symptoms Are More
Pronounced
what’s on
The Benefit of Plasmapheresis in Myasthenia
Gravis (MG) and Guillain-Barre Syndrome
(GBS)
what’s on
Siloam Medika Segera Hadir di Manado
Siloam Medika, Accessible in Manado Soon
18
Leisure
Menikmati Citarasa Nusantara di de’ Leuit
Have a Taste of the Archipelago at de’ Leuit
19
QUIZ
Teka-teki Silang
3
Greetings
DR. dr. Andry, MM, MHKes
Managing Director Siloam Hospitals Group
“
Siloam Hospitals Group
memiliki kepedulian
tinggi dalam menangani
kanker serviks yang
sesungguhnya dapat
dicegah ataupun dideteksi
sedini mungkin.
Siloam Hospitals Group
greatly cares about cervical
cancer treatment, a type
of cancer that is in fact
preventable and can be
detected since its early onset.
“
4
Tingginya angka kematian perempuan akibat
kanker serviks atau kanker mulut rahim banyak
diakibatkan minimnya kesadaran perempuan
untuk memeriksakan diri ke dokter dan rumah
sakit. Padahal di antara jenis kanker lain,
kanker ini merupakan satu-satunya jenis kanker
yang dapat dicegah, selama keberadaannya
dideteksi sedini mungkin.
In developing countries, cervical cancer is
often the common leading cause of cancerrelated deaths among women. The death toll
is greatest in populations that lack cervical
cancer awareness. In fact, among other types
of cancers, this is the only type of cancer that is
preventable if detected in the early stages.
Beranjak dari pemikiran tersebutlah, Siloam
Hospitals Group sering kali mengadakan
kegiatan promotif yang sifatnya mengedukasi
masyarakat. Tujuannya satu, mengingatkan
dan memberi pemahaman kepada masyarakat
potensi dan bahaya kanker serviks, serta cara
mencegah dan menghindarinya.
To address this awareness gap, Siloam Hospitals
Group often carries out public education
activities. These activities have one mission in
mind: to remind people and spread as much
information about the risk and threats of cervical
cancer as well as ways to prevent and avoid the
disease.
Masih terkait dengan upaya mencegah potensi
terjadinya kanker yang banyak terjadi karena
Human Papilloma Virus (HPV) ini, Siloam
Hospitals Group juga menghadirkan program
layanan preventif di setiap rumah sakitnya,
seperti suntik vaksinasi dan pap smear.
Not only that, as part of its efforts to prevent the
disease that is caused by Human Papilloma Virus
(HPV), Siloam Hospitals Group also provides
preventive services in each of its hospital,
namely vaccination and Pap smear.
Sementara bagi pasien yang telah terdiagnosis
kanker serviks, pengobatan yang efektif
merupakan kunci keberhasilan berikutnya dalam
menangani masalah kesehatan tersebut. Di Siloam
Hospitals Group, langkah kuratif tersebut dilakukan
mulai dari pemberian obat, operasi pengangkatan
kanker disesuaikan dengan stadiumnya, hingga
layanan kemotrapi dan radioterapi.
Layanan terakhir yang kami hadirkan untuk pasien
kanker serviks adalah proses rehabilitatif. Ini
sangat penting dilakukan guna mengembalikan
kesembuhan pasien, baik secara fisik maupun
psikologis.
Dalam memberikan layanan terpadu itu, Siloam
Hospitals mengacu kepada standar internasional
yang juga telah terakreditasi oleh Joint Comission
International (JCI). Akreditasi dari lembaga
internasional itu diperoleh Siloam Hospitals Lippo
Village sebanyak tiga kali, mulai tahun 2007, 2010,
dan 2013.
Selain itu, atas komitmennya memberikan
perawatan berkualitas dan terus berinovasi
tersebut, Siloam Hospitals Group dengan konsep
layanan state-of-the-art ini pun kembali dianugerahi
Frost & Sullivan Healthcare Services Provider of
the year 2015 for Best Practices.
Meanwhile, those patients who are already
diagnosed with cervical cancer need to go
through effective treatment options, which
would be the key factor to full recovery. At
Siloam Hospitals Group, our curative treatment
includes drug regiments, cancer removal
surgery with procedures that correspond with
the disease’s stage, and chemo and radiation
therapy.
To complete the treatments, we also provide
rehabilitative care to our cervical cancer
patients. This is an equally important treatment
element to help patients recover both
physically and psychologically.
To provide such services, Siloam adheres to
the international standards such as the Joint
Commission International (JCI). The flagship
hospital in Lippo Village has been accredited for
three times since 2007, 2010, and 2013.
In addition, the Group’s commitment to provide
quality and innovative care through its’ stateof-the-art medical equipment has once again
been recognized as Frost & Sullivan Healthcare
Services Provider of the year 2015.
5
Our preeminence
MRCCC
Berkomitmen Untuk
Terus Berinovasi
Commitment to Innovation
Service excellence has always
been the priority and vision of
Siloam Hospitals Group and
MRCCC.
“
“
Kualitas dan pelayanan yang
sempurna selalu menjadi prioritas
dan visi Siloam Hospitals Group dan
MRCCC.
Siloam Hospitals Group memahami sekali
kebutuhan masyarakat akan layanan pengobatan
dan perawatan berkualitas. Oleh karenanya, selain
dokter-dokter ahli berdedikasi, tim perawat dan
operator handal disertai dukungan manajemen
yang profesional, rumah sakit swasta terbesar di
Indonesia ini juga menghadirkan teknologi maju.
Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center
(MRCCC) adalah salah satu Siloam Hospitals
yang memiliki peralatan termutakhir dan fasilitas
6
To fulfill the country’s emerging needs of
quality medical care and treatment, Siloam
engages dedicated doctors, competent
team of nurses and technicians. The
Indonesia’s biggest private hospital group
utilizes advanced medical technology and is
supported by highly professional management
system.
Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center
(MRCCC) is one of Siloam’s hospital network
that is equipped with the latest and most
complete facilities in South East Asia. To name
a few, the range of state-of-the-art medical
equipment includes Phillips PET/CT, 3 Tesla
MRI, 256 Multi-Slice CT Scan and Cath Lab,
IBA Cyclotron, and Varian Linear Accelerator
(LINAC) IX Rapid Arc with CT Simulator.
Established to be the center of cancer
treatment in Indonesia, MRCCC provides a
full range of services to detect breast cancer,
colorectal cancer, cervical cancer, lung cancer,
head and neck cancer as well as other types
of cancers.
terlengkap di Asia Tenggara. Beberapa peralatan
tersebut di antaranya Phillips PET/CT, 3 Tesla
MRI, 256 Multi-Slice CT Scan dan Cath Lab, IBA
Cyclotron, dan Varian Linear Accelerator (LINAC) IX
Rapid Arc dengan CT Simulator.
Rumah sakit yang dirancang untuk menjadi pusat
pengobatan kanker di Indonesia ini menyediakan
pelayanan dalam pendeteksian kanker payudara,
kanker usus besar (kolorektal), kanker mulut rahim
(serviks), kanker paru-paru, kanker di bagian kepala
dan leher, serta jenis-jenis kanker lainnya.
Sebagai standar protokol pengobatan kanker,
MRCCC memberikan layanan kemotrapi, yakni
terapi kanker yang melibatkan penggunaan zat
kimia atau obat-obatan guna menghancurkan
sel-sel kanker. Pengobatan ini biasanya dilakukan
melalui infus atau oral dan banyak diberikan ketika
kanker pasien telah menyebar luas.
Selain kemoterapi, salah satu layanan pengobatan
kanker unggulan lain rumah sakit yang terletak di
Semanggi ini adalah terapi radiasi sebagai bagian
dari pengobatan hampir semua jenis kanker dan
tumor jinak. Terapi ini diperuntukkan bagi kanker
yang resisten terhadap kemoterapi, terutama
tumor neuroendokrin progresif.
Dalam treatment-nya, radioterapi atau terapi
radiasi memanfaatkan kekuatan sinar untuk
menghancurkan dan memusnahkan materi
genetika sel yang mengontrol pertumbuhan dan
pembelahan diri sel kanker. Penyinaran tersebut
diterapkan hanya pada area yang terkena kanker,
dengan demikian reaksi hanya terbatas pada
bagian itu saja.
Terapi radiasi banyak jenisnya, tetapi secara garis
besar terbagi menjadi radiasi eksternal atau
menggunakan mesin di luar tubuh, radiasi internal
(implan), dan radiasi sistemik yang mengikuti aliran
darah ke seluruh tubuh.
Hingga tahun lalu, baru MRCCC dan Siloam
Hospitals Simatupang yang memiliki teknologi
radioterapi, tetapi ke depannya layanan ini akan
hadir di delapan Siloam Hospitals lain di Indonesia.
Sementara itu, di Indonesia sendiri saat ini hanya
ada 28 alat radioterapi yang tersebar di beberapa
kota saja.
MRCCC also provides chemotherapy as part
of the standard protocols of cancer treatment.
Chemotherapy uses chemical substances or
drugs to destroy cancer cells. Chemotherapy
can be given intravenously or orally, and is a
common treatment to cancer patient whose
cancer has spread.
Other than chemotherapy, another treatment
offered by the hospital located in Semanggi is
radiation therapy. Also known as radiotherapy,
it is used to treat almost all types of cancer
and benign tumor. This treatment is given to
patients whose cancer types are resistant
to chemotherapy, especially the progressive
neuroendocrine tumor.
Radiotherapy works by using ionizing radiation
to destroy and kill the DNA of cells that control
the growth and development of cancerous cells.
Radiation is applied only on cancer-afflicted area
to contain the reaction.
There are many types of radiation, although
broadly it can be categorized as external
radiation, in which a machine that directs
rays from outside the body is used; internal
radiation (implant); and systemic radiation, in
which radioactive materials travels through the
bloodstream.
Until last year, radiotherapy technology was
available only at MRCCC and Siloam Hospitals
Simatupang. Going forward, eight other
Siloam Hospitals in Indonesia will also have
this equipment. Currently there are only 28
radiotherapy equipment spread in a few cities
countrywide.
7
COVER STORY
alih meratapi masalahnya, ia terus
hidup dengan semangat. Sikap tenang
dan tegarnya membuatnya hidup lebih
lama dan sangat berkualitas,” kenang
dr. Firman. Menurutnya, cerita dan
pengalaman yang menggugah emosi ini
rasanya tak akan ia peroleh dari profesi
selain dokter. “Impian saya ke depan, saya
ingin menjadi seperti mercusuar. Dengan
kemampuan dan keahlian yang saya
miliki, pasien datang untuk menemukan
pertolongan kepada saya,” pungkasnya.
dr. med Firman Santoso, SpOG
Ingin Menjadi Mercusuar
Kesembuhan
Becoming a Beacon, Casting the Light of
Recovery
This profession is life fulfillment, because it
allows me to dedicate my skills and work to
help others getting their health back.
“
“
Profesi ini bagi saya merupakan life fulfillment
karena saya dapat mengabdi dengan
mengupayakan kesembuhan bagi orang lain.
Dengan jujur, dr. med Firman Santoso, SpOG mengatakan
keputusannya menjadi dokter pada mulanya karena pilihan
kedua orang tuanya. Tetapi seiring waktu, ia merasa
keputusan tersebut sangat tepat. “Ini tentang menolong.
Saya merasa hidup saya tergenapi ketika saya dapat
menolong orang lain dengan memberinya kesembuhan,”
lugasnya.
Gynecology Oncology Subpecialist lulusan
Landesaeztekammer Baden Wuerttemberg, Jerman ini
lebih lanjut mengatakan, sering kali pasien kanker
serviks datang kepadanya ketika sudah stadium lanjut.
“Saya pernah bertemu dengan seorang lanjut usia yang
mulanya selalu menolak tindakan operasi. Ketika akhirnya
ia bersedia, sayangnya itu sudah terlambat. Tetapi alihSenin - Jumat 09.30 - 18.00 Sabtu 08.00 13.00
8
dr. Firman Santoso, SpOG admitted that
studying medicine was a choice that
his parents had made for him. But, over
time, he agreed that it had been the right
decision. “This profession is about helping
others. It is very fulfilling whenever I am
able to help patients restore their healthy
life,” says dr. Santoso.
A Gynecology Oncology Subspecialist
from Landesaeztekammer Baden
Wuerttemberg, Germany, dr. Santoso
further says that, often times, patients
with cervical cancer arrive in his
consultation room already in the
advanced stages of the disease. When
that happens, other than giving medical
solutions, dr. Santoso also reaches out
and tries his best to keep the patient in
better spirits.
“An elderly patient of mine was, at first,
very resistant to the idea of having
surgical procedure. She finally agreed, but
unfortunately it was too late at that point.
However, instead of being miserable, she
maintained a very positive attitude. At the
end of the day, it was her calmness and
strength that allowed her more time to
live life fully,” dr. Santoso reminisces.
dr. Santoso believes that no other
profession can give him this kind of
experience that is both inspiring and
emotional. In his final words, “With my
ability, I want to be like a beacon. Patients
will know that when they come, they find
help.
Siloam Hospitals Kebon Jeruk
021-2567 7888
COVER STORY
Lebih lanjut, dr Firman mengatakan bahwa tidak
semua perempuan yang terinfeksi HPV akan
menjadi kanker serviks. Virus ini dapat sembuh
dengan sendirinya bila penderita memiliki sistem
kekebalan tubuh yang baik untuk melawan virus.
Kanker Serviks,
Gejala Dirasakan Jika
Sudah Stadium Lanjut
As It Develops, Symptoms Are More
Pronounced
Kanker serviks atau kanker yang terjadi pada
bagian reproduksi wanita juga merupakan penyakit
yang dikenal dengan silent killer. Pada tahap awal,
penyakit ini tidak menimbulkan gejala. Gejala baru
akan timbul ketika sudah memasuki stadium lanjut.
“Faktor utama kanker serviks adalah Human
Papilloma Virus (HPV) yang menyerang serviks atau
leher rahim. Virus ini ditularkan melalui hubungan
seksual, dan setiap perempuan yang aktif secara
seksual berisiko terkena infeksi HPV yang jika
menjadi infeksi menetap dapat menyebabkan
kanker serviks,” jelas dr. Firman Santoso, Sp.OG
dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
“Di stadium awal, kanker serviks hanya dapat
diketahui jika kita melihat pada permukaan
serviks. Pada stadium lanjut, kanker tersebut akan
mengadakan infiltrasi ke arah jaringan ikat yang
ada di samping serviks, bahkan dapat menembus
dinding panggul dan menyebabkan infiltrasi pada
persyarafan. Ketika itulah penderita baru merasakan
keluhan atau gejala,” tambahnya.
Adapun gejala yang dapat dirasakan antara lain
rasa nyeri dan terjadi pendarahan pada vagina
setiap kali berhubungan seksual, keputihan yang
konsistensinya cair, hingga nyeri pada bagian
punggung.
“Akan tetapi, ada beberapa faktor yang dapat
mempertinggi risiko penyebaran HPV yaitu
merokok, hubungan seks di bawah umur,
melakukan hubungan seks dengan lebih dari satu
pasangan, melahirkan anak lebih dari lima secara
normal, serta pernah terkena sexual transmitted
disease,” jelas dr. Firman.
Sumber : dr. med Firman Santoso, SpOG
Cervical cancer, the type of cancer that develops
in a woman’s cervix, is also known as a silent
killer. This disease shows almost no symptoms at
the onset, but progresses gradually as the stage
advances.
“The leading cause of cervical cancer is
Human Papilloma Virus (HPV), which begins
in the cervix, or the uterus’ neck. This virus is
transmitted through sexual intercourse, and
every woman who is sexually active is at risk of
contracting HPV. The virus can cause infection
and, eventually, cancer,” says dr. Firman Santoso,
Sp.OG at Siloam Hospitals Kebon Jeruk.
dr. Santoso also says, “In the early stages, the
cancer can only be detected by examining the
cervix. At later stages, the cancer will infiltrate
connective tissue around the cervix, even the
pelvis and neural system. When this happens, a
patient will then feel discomfort, or symptoms.”
Some of these symptoms include vaginal
bleeding after sex, thin vaginal discharge, pain
during sex, and back pain.
But, dr. Santoso also says that not all HPV
infection in women turn into cancer. A person
with good immune system will usually be able to
fend off the virus.
“However, there are a number of things that
increase the risk of HPV infection, among
others smoking, sex at an early age, having
sexual relationship with more than one partner,
and being infected with sexually transmitted
diseases,” dr. Santoso explains.
9
Insight
Kanker Serviks,
Semakin Dini Ditangani, Peluang
Sembuhnya Bisa 100%
With Early Treatment, There Is 100%
Chance of Recovery
Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker
yang paling banyak diderita oleh kaum perempuan.
Namun demikian, kanker serviks yang ditemukan
sejak dini kemungkinan untuk sembuhnya sangat
besar. “Jika kanker tersebut ditemukan pada stadium
awal dan pasien teratur memeriksakannya, tingkat
kesembuhannya bisa mencapai 100%,” jelas dr.
Firman Santoso, Sp.OG.
Pada tahap stadium I dan II, pengobatan kanker
serviks dapat dilakukan melalui pembedahan atau
operasi. “Jika masih stadium I, pasien masih dapat
mempertahankan kesuburannya melalui operasi yang
hanya mengangkat serviksnya saja, tidak rahimnya,
atau melalui radical trachelectomy yang mengangkat
seluruh serviks dan parametrium,” papar dr. Firman.
Tumbuh kembalinya kanker jarang terjadi bila kanker
telah diangkat melalui operasi. Akan tetapi, pasien
dianjurkan untuk tetap melakukan pemeriksaan
lanjutan, termasuk melakukan pap smear secara
teratur.
Sementara untuk kanker serviks berstadium lanjut
(IIB hingga IVB) pengobatan dapat dilakukan melalui
radiasi dan kemoterapi.
Sumber : dr. med Firman Santoso, SpOG
10
Cervical cancer is one of the cancer types
with the highest prevalence among women.
However, the earlier that the disease is
diagnosed, there is a significantly greater chance
of recovery. “If we are able to get a diagnosis at
the disease’s onset, and provided that a patient
get regular check-ups, there is 100% chance of
recovery,” says dr. Firman Santoso, Sp.OG.
At stages I and II, cervical cancer can be
surgically removed. dr. Santoso also explains
that, “A stage I patient has a good chance to
preserve her fertility. Surgical procedure can
be done to remove just the cervix, but not the
uterus. There is also the radical trachelectomy
procedure that removes the cervix and the
parametrium.”
The rate of cancer reoccurrence following a
surgical procedure is low. However, patients
are advised to continue their regular check-up,
including by doing regular pap screening.
Meanwhile, advanced cervical cancer (stages IIB
to IVB), will require radiation or chemotherapy
treatment.
HEALTHY TIPS
berpotensi menjadi kanker. Pap smear
dianjurkan bagi seluruh perempuan yang pernah
atau aktif melakukan hubungan seks. Pap smear
sebaiknya dilakukan satu tahun sekali.
Tidak berganti-ganti pasangan
Virus HPV penyebab kanker serviks ditularkan
melalui hubungan seksual. Risiko tersebut akan
semakin meningkat ketika seseorang melakukan
hubungan seks dengan lebih dari satu pasangan.
Oleh karena itu, setialah pada satu pasangan
dan hindari melakukan hubungan seksual selain
dengan pasangan Anda.
Sumber : dr. med Firman Santoso, SpOG
Cegah Kanker Serviks
Sejak Dini
Prevent Cervical Cancer From
Early On
Menurut dr. Firman Santoso, setiap perempuan
memiliki risiko terkena kanker serviks. Namun
demikian, penyakit ini dapat dicegah dan dideteksi
sejak dini. Berikut adalah cara untuk mencegah
timbulnya kanker serviks.
Vaksinasi HPV
Faktor utama penyebab kanker serviks adalah
terinfeksi virus HPV. Oleh karena itu, penting bagi
setiap perempuan untuk mendapatkan vaksin
HPV. Vaksin HPV bisa mulai diberikan pada usia
9 – 26 tahun. Vaksin ini akan lebih efektif jika
diberikan sebelum seorang perempuan melakukan
hubungan seks untuk pertama kalinya. Pemberian
vaksin HPV dilakukan sebanyak 3 kali dalam kurun
waktu 6 bulan, tepatnya bulan ke 1, 2 dan 6.
Jangan salah, vaksin HPV juga efektif diberikan
pada perempuan yang sudah terjangkit virus HPV.
Pemberian vaksin HPV dapat menurunkan risiko
dari pre-cancer menjadi normal.
Pap smear secara teratur
Pap smear kanker serviks adalah metode
atau screening untuk mendeteksi sel-sel yang
According to dr. Firman Santoso, all women are
at risk of cervical cancer. However, this disease
is preventable and early detection is possible.
Our tips below may help you achieve just that.
Get HPV Shots
Since the leading cause of cervical cancer
is HPV virus, it is very important for women
to get vaccinated. You can be as young as 9
years old, or 26 years old to get your first HPV
vaccination. The vaccine is more effective
if given before a woman starts to become
sexually active. HPV vaccine is given as shots in
a series of 3 doses within 6 months, specifically
on the first, second, and sixth month.
The vaccine can also be given to women
already diagnosed with HPV virus, as it may
reduce the risk from pre-cancer to nearly zero.
Take Regular Pap Screening
The cervical Pap test is a screening method to
detect abnormal cell changes that are likely to
turn into cancer. Pap test is recommended to all
women who have been or are sexually active.
This test is best takes once every year.
Have High Fidelity Partner
HPV virus that causes cervical cancer can be
transmitted through sexual contact and the risk
is higher for women who have more than one
partner. Therefore, stay with one partner and
avoid promiscuous relationships.
11
ADVERTORIAL
Deteksi Kanker Prostat
Harus Dilakukan Sejak Dini
Prostate Cancer, Early Detection
is Vital
Kanker prostat acap kali menjadi momok
bagi pria. Terutama pria berusia di atas
lima puluh tahun. Apa yang sebaiknya
dilakukan agar hal ini dapat diketahui
lebih dini?
Kanker prostat merupakan salah satu penyakit
yang memiliki hubungan dengan usia. Semakin
bertambah usia seorang pria, semakin besar
kemungkinan ia terkena penyakit ini. Oleh karena
itu, pria yang telah memasuki usia sekitar 50
tahun, sebaiknya semakin waspada.
Ada beberapa hal yang harus diketahui mengenai
penyakit ini. Pertama, seperti pada umumnya
kanker, kanker prostat tidak lepas dari faktor
genetik. Jika memang ada riwayat penderita
kanker prostat dalam keluarga pada generasi
sebelumnya, maka potensi kanker ini semakin
besar. Sayangnya, tidak mudah mengetahui
secara pasti faktor genetik tersebut.
12
Prostate cancer - the two words men do
not want to hear, especially those over 50
years old. What can we do to learn about
it sooner?
Prostate cancer is the kind of disease that is
linked with age. As a man gets older, the risk
of developing this disease becomes greater.
Once a man reaches 50 years old, it is very
important to be more aware of the body.
There are some basics about prostate
cancer. First, like any other type of cancer, it
has a hereditary element. Therefore, the risk
is higher for someone whose family has a
history of prostate cancer. Unfortunately, the
information about a family’s genetics is not
always easy to ascertain.
Selain itu, gejala stadium awal kanker prostat pun
tidak mudah diketahui secara artifisial. Tanda-tanda
gangguan ini muncul justru ketika kanker telah
menyebar. Jika demikian maka, penyembuhan kian
sulit dilakukan.
Oleh sebab itu sangat disarankan untuk selalu
melakukan pemeriksaan akurat secara periodik.
Salah satunya adalah PSA (prostate specific
antigent). Ini adalah pemeriksaan pada darah. Cara
ini dapat mendeteksi kemungkinan kanker prostat
sejak awal.
Selain pemeriksaan PSA, dilakukan juga
pemeriksaan DRE (digital rectal examination), yakni
pemeriksaan dengan jari pada dubur, lazim disebut
colok dubur untuk menilai apakah ada kecurigaan ke
arah kanker prostat.
Untuk memperkuat hasil pemeriksaan DRE,
dilakukan pemeriksaan dengan USG Transrectal.
Jika dari sini kecurigaan terhadap kanker makin
kuat, maka harus dilakukan pengambilan jaringan
(biopsi). Jaringan inilah yang kemudian diteliti
lebih lanjut di laboratorium. Dari hasil pemeriksaan
ini barulah dapat dipastikan bahwa seorang pria
memang menderita kanker prostat.
“Setelah itu kita harus mekakukan staging, melihat
stadiumnya. Apakah masih localize atau advance.
Kalau masih localize, prostat harus diangkat
semuanya agar tidak meningkat ke stadium lanjut.
Kalau sudah pada tingkat advance atau stadium
lanjut nanti kita tentukan pengobatan selanjutnya
tergantung dari usia dan kondisi fisik penderita”
kata Dr. dr. Edwin Tobing Sp.U, urologist Siloam
Hospitals, Lippo Village, Karawaci.
Melihat kebutuhan di atas, Siloam Hospitals
berupaya menyediakan layanan kesehatan terkait
kanker prostat. Layanan yang dimiliki oleh Siloam
Hospitals meliputi pemeriksaan awal, termasuk
USG Transrectal, hingga pengambilan dan
pemeriksaan jaringan. Ini semua ditangani oleh
dokter-dokter spesialis yang berpengalaman.
Untuk memastikan prostat tidak mengalami
gangguan yang membahayakan, Anda dapat
mengunjungi Siloam Hospitals setiap hari. Anda
dapat membuat janji baik untuk konsultasi maupun
pemeriksaan. Dokter-dokter Siloam Hospitals akan
menerima Anda dengan hangat.
Secondly, the symptoms are not pronounced
during its early stage. Health problems only
become apparent after the cancer spreads,
which means recovery will be more difficult.
With this in mind, it is strongly recommended
to undertake regular screening. There are some
methods available to give you accurate results.
One of them is PSA (prostate specific antigen)
test that measures the level of PSA in the
blood. This test can indicate whether there is a
problem with the prostate early on.
Other than PSA, there is also the DRE (digital
rectal examination) method, in which a gloved
finger is put into the rectum to establish
whether there is an indication of prostate
cancer.
To validate DRE result, the next step is
transrectal USG. If it results in stronger
suspicion of cancer, a biopsy will ensue to have
the sample tissue examined at the laboratory.
A diagnosis will be established based on the
biopsy result.
“After that, we need to determine the stage. It
can be localized, or advanced. If it is localized,
we need to remove the prostate to prevent
the disease from progressing. If it is at an
advanced stage, the treatment option will
be determined based on the age and the
physical condition of the patient,” says kata Dr.
dr. Edwin Tobing Sp.U, a urologist at Siloam
Hospitals, Lippo Village, Karawaci.
Recognizing the need for treatment, Siloam
Hospitals is current with services about
prostate cancer, from early screening,
transrectal USG, to biopsy. Siloam Hospitals’
competent specialists are ready to provide
these services.
Visit us any day at your convenience to make
sure that you are always free from serious
health problems. Book an appointment
for consultation or examination at Siloam
Hospitals, where you will be warmly welcomed
by our doctors.
13
WE COMMIT
Karti Soewiryo, Customer Service RS. Asri – Managed By Siloam
Yang Saya Lakukan adalah Mendengarkan
Listening is What I Do
“Untuk saya, keluhan pasien itu ibarat sebuah hadiah.
Karena dari keluhan pasien itu saya jadi tahu layanan
yang harus diperbaiki,” jelas Karti Soewiryo, Customer
Service di Rumah Sakit Asri - managed by Siloam
Kepuasan pasien dipengaruhi beragam faktor –
mulai dari fasilitas rumah sakit hingga keahlian dan
kompetensi dokter dan perawat. Hal lain yang juga
penting dalam memengaruhi kepuasan itu yakni
layanan yang diberikan para staf di front line rumah
sakit.
Berada di garda depan rumah sakit dan unit interaksi
pasien, Karti memahami betul peranannya dengan
baik. Untuk itu, dalam menjalankan tugasnya, ia
senantiasa berupaya memberikan layanan terbaik
kepada pasien. Ini menjadi kunci dalam membangun
citra rumah sakit.
“Ketika pasien mendatangi saya, yang pertama kali
saya lakukan adalah mendengarkannya. Dengan
mendengarkan, saya dapat memahami dengan baik
kebutuhan pasien. Bila ia merasa ada masalah, maka
saya dapat membantunya menyelesaikannya,” terang
Karti.
14
“To me, a patient’s needs is a gift. I can
improve my services to the patients through
these needs”, said Karti Soewiryo, the
Customer Service Officer at Asri Hospital that
is managed by Siloam Hospitals Group.
Patient’s satisfaction are influenced by various
factors – from hospital facilities to doctors
and nurses’ skills and competencies. Another
critical factor influencing patient satisfaction is
the services from hospital’s front-desk staff.
Being at the forefront of the hospital and
patients interaction, Karti understands the
importance of her role very well. In carrying
out her duties, she always strive to provide
the best service possible to the patients.
This is key to maintaining a positive hospital
image.
“When a patient comes to me, my first
respond is to listen. By listening, I can get a
better understanding of the patient’s needs.
Hence, I will be able to provide solutions if
needed,” said Karti.
Pengalaman setiap pasien itu berbeda-beda. Dan
sangat lumrah bila di satu kesempatan, sebuah
kejadian tak menyenangkan membuatnya emosi.
“Ketika ini terjadi, ya saya coba tenangkan ia,
memerhatikan yang ia ingin dan perlukan. Setelahnya
barulah saya coba berikan solusi semampu saya.
Ini seringnya memerlukan koordinasi dengan
departemen lain di rumah sakit. Di Rumah Sakit Asri,
kami menghargai setiap masukan dari pasien, itulah
sebabnya setiap minggu kami menyelenggarakan
rapat koordinasi. Setiap departemen baru dapat
memperbaiki layanannya bila memperoleh masukan
dari pasien,” tegas ibu dua orang anak ini.
Kemampuan interpersonal Karti telah menjadi reputasi
tersendiri. Hubungannya dengan pasien pun telah
melebihi tugasnya sebagai customer service di rumah
sakit. Sering kali, ia menerima SMS dari pasien
selepas pengobatan atau perawatan.
Selain tugasnya sebagai customer service, Karti juga
membantu Prof. dr. Hadiarto Mangunnegoro, SpP(K)
di bagian administrasi. Kerendahan hatinya tulus.
Menurut Karti, ketika mengalami tekanan, tak ada yang
lebih baik seseorang yang bersedia mendengarkan.
“Itulah yang saya lakukan. Saya menjadi seseorang
yang dapat orang lain andalkan,” terangnya.
Ade Martha Rahmania, RS. Asri –
Managed By Siloam.
Customer Service Supervisor
Karti memiliki interpersonal yang
mengagumkan. Ia dapat bicara dengan
setiap pasien dan menerjemahkan
kebutuhannya dengan tepat. Sering kali
departemen lain harus mengandalkan
Karti untuk menolong mereka
mengetahui akar masalah (pasien).
Each patient’s experience is personal. It is
very common that at some stages of patient
experience, emotions may be evoked. “When
this happens, I will try to calm the patient
and pay attention to the patient’s needs
and what matters to the patient most. I will
then offer solutions to resolve the situation
promptly. This includes coordination with other
departments in the hospital. In Asri Hospital,
we value every single patient’s feedback,
which is why we have a weekly coordination
meeting. Each department will only be able
to improve on their services when they get
the patient’s perspective,” the mother of two
explained firmly.
Karti’s interpersonal skills has become a
reputation. Her relationship with the patients
goes beyond her role as a customer service
in the hospital. Very often, she receives
text messages from the patients after a
procedure or treatment.
On top of her role as a customer service
officer, Karti also assists Prof. dr. Hadiarto
Mangunnegoro, SpP(K) in the administration
fields. Her humility is sincere. According to
Karti, during a time of distress, the best cure
is to have someone who listens. “That’s what
I do. I desire to be the person that people can
rely on,” she said.
Karti has an excellent
interpersonal skills. She
can talk to any patient
and interpret their needs
precisely. Very frequently,
the other departments in the
hospital have to rely on her to
help them recognize the root
cause of a problem.
15
What’s On
Peserta seminar dari berbagai Rumah Sakit.
The Benefit of Plasmapheresis
in Myasthenia Gravis (MG) and
Guillain-Barre Syndrome (GBS)
Tanya jawab oleh peserta seminar.
Siloam Hospitals Group sangat memahami
kebutuhan dan pentingnya berbagi pengetahuan
dengan sesama dokter untuk mempertahankan
kompetensi mereka, serta mempelajari
perkembangan baru yang sesuai dengan bidang
mereka. Seminar ilmiah ini diselenggarakan secara
rutin dua kali dalam satu bulan dengan topik-topik
yang berbeda.
Tema yang diangkat pada 15 Januari 2016
lalu adalah “The Benefit of Plasmapheresis
in Myasthenia Gravis (MG) and Guillain-Bare
Syndrome (GBS)”, yang dibawakan oleh Dr. dr.
Yusak MT Siahaan, SpS. Sesi ini diselenggarakan
oleh Siloam Hospitals Lippo Village dan dihadiri
sekitar 100 dokter umum dan spesialis dari Jakarta
dan Tanggerang.
Menurut dr. Yusak, penyakit atau gejala myasthenia
dan guillain ini sudah semakin sering ditemui.
Plasmaferesis, sebuah proses yang memisahkan
cairan pada darah atau plasma dari sel-sel tubuh,
merupakan perawatan yang berpotensi untuk
mengobati gangguan autoimun atau kondisi pasien
yang memburuk.
Menurut para dokter, plasmaferesis sekarang
tersedia di Siloam Hospitals Lippo Village, dimana
hal itu sangat membantu untuk mengobati pasien
neuro. “Ini sangat membantu. Jika pasien datang
ke kami dengan masalah yang hampir sama, kami
jadi tahu bagaimana cara mengobati mereka,” ucap
dr. Harsono Lesmana, dokter umum di Rumah
Sakit Suci Paramita, Balaraja.
16
Siloam Hospitals Group understands the
importance of knowledge sharing amongst peers
to help doctors maintain their competency and
learn about new developing areas in their field.
Such scientific event is regularly organized twice a
month and highlights different topics.
On 15th January 2016, “The Benefit of
Plasmapheresis in Myasthenia Gravis (MG) and
Guillain-Barre Syndrome (GBS)” was presented by
Dr. Dr Yusak MT Siahaan, SpS. This session was
organized by Siloam Hospitals Lippo Village and
was well attended by 100 doctors and specialists
from Jakarta and Tangerang area.
According to dr. Yusak, symptoms that indicate
Myasthenia Gravis (MG) and Guillain-Barre
Syndrome have been increasingly available.
Plasmapheresis, a process in which the liquid in
the blood or plasma is separated from the cells,
is one of the potent treatments that can be used
to treat such autoimmune disorders or when a
patient’s condition deteriorates.
According to the doctors, Plasmapheresis, now
available in Siloam Hospitals Lippo Village, is very
useful especially to treat neuro patients. “It’s really
helpful. If a patient comes to us with a similar
case, we’ll know how to treat them,” says dr.
Harsono Lesmana, General Practitioner at Suci
Paramita Hospital, Balaraja.
Sambutan oleh Bpk. Sonny
Sumarsono, Gubernur
Sulawesi Utara
Sambutan oleh Bpk. Theo L.
Sambuaga
Siloam Medika Segera Hadir
di Manado
Siloam Medika, Accessible in Manado Soon
Siloam Hospitals terus melakukan ekspansi layanan
kesehatan di berbagai wilayah di Indonesia. Desember
2015 lalu, Siloam Hospitals meresmikan pembangunan
Siloam Medika di Manado, tepatnya di Jalan Yos Sudarso
48-50, Kairagi.
Pada kesempatan tersebut, CEO Siloam Hospitals
Manado, Diana Kawatu mengungkapkan konsep pelayanan
Siloam Medika dengan Siloam Hospitals Manado berbeda,
namun saling melengkapi. Siloam Medika merupakan unit
layanan klinik utama, sedangkan Siloam Hospitals Manado
adalah unit layanan rumah sakit.
“Dari level pelayanannya Siloam Hospitals Manado
memiliki peralatan medik lebih lengkap, pemeriksaan
laboratorium imunologi, penanganan kasus medis berat,
penanganan tindakan bedah yang besar, pelayanan operatif
kebidanan. Layanan sejenis tersedia di Siloam Medika
Manado namun dalam konteks yang lebih sederhana,”
tutur Diana.
Pembangunan Siloam Medika ini bertujuan untuk
mendekatkan akses pelayanan yang berkualitas kepada
masyarakat dalam menjalani aktivitas kesehariannya.
Dengan lokasi yang terletak di pusat kegiatan kota,
diharapkan pasien dapat semakin mudah mendapatkan
pelayanan kesehatan, termasuk bila mengalami kondisi
gawat darurat.
Pembangunan Siloam Medika ditargetkan rampung di awal
2016, dan rencananya akan mulai melayani pasien pada
pertengahan April mendatang.
Persembahan dari tenaga Medis Siloam Hospitals Manado
Continuing its health services expansion
in Indonesia, last December 2015 Siloam
Hospitals held a groundbreaking ceremony
of Siloam Medika Manado, located at Yos
Sudarso Street 48-50, Kairagi.
As a primary clinic, Siloam Medika will offer
different services from Siloam Hospitals
Manado that was established as a hospital
although services in both health units
complement each other, says CEO of Siloam
Hospitals Manado, Diana Kawatu during the
ceremony.
“In terms of service level, Siloam Hospitals
Manado has complete facilities such as
immunology lab, and the capacity to treat
severe cases, undertake major surgeries,
and perform obstetrics procedures. Similar
services will also be available in Siloam
Medika Manado, only primary,” says Diana.
Siloam Medika aims to bring access of
quality health services to the community.
Strategically located in the city’s center,
patients can easily reach Siloam Medika
to get medical attention, including in an
emergency situation.
The construction is slated for completion in
early 2016 with operations commencing in
the middle of April.
17
LEISURE
berkapasitas 500 orang ini terdiri atas
dua lantai. Di lantai bawah, terdapat
saung-saung dan playground untuk anakanak. Selain itu, ada juga function room
berkapasitas 80 orang yang terletak di
lantai dua.
Menikmati Citarasa
Nusantara di de’ Leuit
Have a Taste of the Archipelago at de’ Leuit
Jika mengunjungi kota Bogor, pastikan Anda
tidak melewatkan restoran yang satu ini. Di de’
Leuit, Anda dapat menikmati makanan khas
Indonesia maupun masakan oriental dengan
suasana yang asri dan nyaman.
de’ Leuit menawarkan aneka makanan dan
minuman yang fresh dan berkualitas terbaik. Di
sini, Anda tidak boleh melewatkan menyantap
Nasi Jambal de’ Leuit yang sekaligus
merupakan ikon restoran ini. Perpaduan nasi,
ikan asin, dan sambal khasnya begitu gurih
dan lezat saat disantap. Nasi Jambal de’Leuit
disajian bersama bakwan jagung, tahu goreng,
sayur oncom dan lalapan.
Untuk pilihan lainnya Anda juga dapat mencoba
Gurame Spesial de’Leuit, Sop Buntut Bakar,
dan Udang Saos Spesial de’ Leuit yang tak
kalah lezatnya. Untuk minuman, salah satu
favoritnya adalah Es Kelapa Glodok, yaitu kelapa
muda yang diblender dan dicampur dengan
gula jawa, susu kental manis serta es krim
vanilla.
Restoran yang memiliki arti lumbung padi ini
berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter. Sesuai
dengan namanya, konsep bangunan restoran
ini didesain seperti lumbung padi yang terdapat
di daerah banten, Jawa Barat. Restoran
18
de’ Leuit
Jl Pakuan (Ciheuleut) No. 3
Bogor
Opening Hours: 10.00 – 21.30 (last order)
Telp: 0251 - 8390022
If you are in Bogor, make sure you put de’Leuit
Restaurant in your go-to list. Serving Indonesian and
oriental cuisines, the restaurant is a lush space with
cozy atmosphere.
The food and beverages at de’Leuit are made of the
freshest and best ingredients. Try the restaurant’s
signature menu, Nasi Jambal de’Leuit. The perfect
blend of rice, salted fish, and de’Leuit’s own sambal
(chili sauce) creates sensational savory taste. Corn
fritter, fried tofu, oncom, and fresh vegetables on the
sides complement this main course.
Other must-try dishes are gourami menu Gurame
Spesial de’Leuit, Grilled Oxtail Soup, and prawn dish
Udang Saos Spesial de’Leuit. For beverage, order one
of the house’s favorites, Es Kelapa Glodok, refreshing
young coconut drink mixed with palm sugar,
condensed milk, and vanilla ice cream.
Built on a 2,000 square meter land, the name “de’
Leuit” means rice barn. In fact, it lends inspiration to
this restaurant’s architecture design that will remind
you of rice barns in Banten, West Java. Consisted of
two levels and can host up to 500 diners, the first
level is where a number of airy saung (Traditional
Sundanese cabana-like structures) and a playground
area is located, while an 80-people function room sits
on the second floor.
QUIZ
Isilah teka-teki
silang di bawah ini
1
2
3
Menurun
1. Aktivitas yang dapat menularkan
virus penyebab kanker serviks
2. Penyembuhan kanker serviks
pada stadium awal
3. Metode atau screening untuk
mendeteksi sel-sel yang
berpotensi menjadi kanker
serviks
4
5
Mendatar
4. Faktor utama penyebab kanker
serviks (singkatan)
5. Langkah mencegah terinfeksi
virus penyebab kanker serviks
yang diberikan sebanyak tiga kali
dalam kurun waktu enam bulan
Kirim jawaban melalui email ke [email protected] dengan mencantumkan
subject: KUIS Silver+ Edisi Februari- 2016.
Cantumkan nama lengkap, nomor identitas (KTP/SIM/Paspor), tanggal lahir, alamat lengkap dan
nomor telepon.
Setiap edisi akan dipilih beberapa orang pemenang yang berhak mendapatkan souvenir menarik
Jawaban diterima paling lambat 15 Februari 2016.
Pengumuman pemenang dapat dilihat di Majalah Silver+ edisi Maret 2016.
19
More
hands,
More than
than just a pair of hands,
We
with you.
you.
We fight
fight cancer
cancer together with
CENTRE
CENTREOF
OFEXCELLENCE
EXCELLENCE IN
IN ONCOLOGY
Ear,
GynaecologyOncology
Oncology
Ear,Nose
Nose&&Throat
Throat(ENT)
(ENT)Oncology
Oncology •• Haematology
Haematology Oncology • Gynaecology
OrthopaedicOncology
Oncology••Paediatric
Paediatric Oncology
Oncology • Radiation Oncology
Orthopaedic
Oncology •• Surgical
SurgicalOncology
Oncology
For 24 Hour
Hour Ambulance
AmbulanceServices,
Services,contact:
contact:11––500
500––911
911
For Appointment and
General
Information,
contact:
1
–
500
–
181
and General Information, contact: 1 – 500 – 181
BALIKUTA
KUTA• BALI
• BALINUSA
NUSADUA
DUA• •BALI
BALISUNSET
SUNSET••BALIKPAPAN
BALIKPAPAN •• CIKARANG
CIKARANG •• DEPOK
DEPOK •• JAKARTA
BALI
JAKARTA KEBON
KEBON JERUK
JERUK••JAKARTA
JAKARTAMAMPANG
MAMPANG• •JAKARTA
JAKARTASEMANGGI
SEMANGGI(MRCCC)
(MRCCC)
JAKARTA
SIMATUPANG• •JAMBI
JAMBI• •KUPANG
KUPANG• •MAKASSAR
MAKASSAR••MANADO
MANADO •• MEDAN
MEDAN •• PALEMBANG
PALEMBANG •• PURWAKARTA
RSUS
JAKARTA
TBTBSIMATUPANG
PURWAKARTA••SURABAYA
SURABAYA• •TANGERANG
TANGERANGLIPPO
LIPPOVILLAGE
VILLAGE• TANGERANG
• TANGERANG
RSUS
MRCCCSiloam
SiloamHospitals
Hospitals Semanggi,
Semanggi, Jl.
Jl. Garnisun
Garnisun Kav.
MRCCC
Kav. 2-3,
2-3, Jakarta
Jakarta||+6221
+62212996
29962888
2888
Download