ABSTRAK Kanker serviks adalah kanker yang menyerang organ bagian depan rahim atau antara rahim dan vagina. Dari studi epidemiologi kanker serviks berhubungan kuat dengan perilaku seksual seperti berganti-ganti pasangan, aktivitas seksual dini dan riwayat penyakit kelamin. Resiko meningkat lebih dari 10x bila mitra seks 6 atau lebih, atau melakukan hubungan seks pertama dibawah umur 15 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku seksual wanita usia subur dengan faktor resiko terjadinya kanker serviks pada pasien yang datang berobat dan dirawat di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2014. Jenis penelitian ini adalah studi analitik dengan menggunakan desain case control. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Consecutive Sampling dengan besar sampel sebanyak 60 orang. Data dianalisa dengan uji Chi Square dengan α=0,05. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara mitra seksual dengan resiko terjadinya kanker serviks, dimana didapatkan nilai p < 0,05 yaitu p= 0,004. Untuk variabel aktivitas seksual dini setelah dilakukan uji statistik bahwa tidak ada hubungan antara aktivitas seksual dini dengan resiko terjadinya kanker serviks. Variabel penyakit kutil kelamin diperoleh hasil bahwa ada hubungan antara penyakit kutil kelamin dengan resiko terjadinya kanker serviks dengan nilai p < 0,05 yaitu p= 0,038. Dan variabel penyakit herpes kelamin diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara penyakit herpes kelamin dengan resiko terjadinya kanker serviks Dari hasil penelitian disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Medan agar lebih mensosialisasikan tentang pemeriksaan kanker serviks pada wanita yang telah aktif melakukan hubungan seksual, agar dapat mendeteksi penyakit kanker serviks lebih dini. Kata kunci :Perilaku Seksual, Kanker Serviks Universitas Sumatera Utara ABSTRACT Cervical cancer is a cancer that attacks the front of the uterus or organs between the uterus and vagina. The epidemiology study of cervical cancer with sexual behavior such as changing couples, sexual activity and early history of venereal disease. The risk increased more than 10 x when 6 or more sex partners, or the first to have sex under the age of 15 years. This research aims to know the relationship of fertile women age sexual behavior with their risk factors of cervical cancer in patients who come totreat and were treated at the RSUD Dr. Pirngadi Medan in 2014. This type of research is the study of analytic design using case control. Sampling is done by meansof Consecutive Sampling large samples with as many as 60 people. Data were analyzed by Chi Square with α=0,05 The results of research using the test Chi Square found that there is a relationship between sexual partner with the risk of the occurrence of cervical cancer, which obtained the value of p < 0.05 is p=0.004. For premature sexual activity after variabel performed statistical test that there is no relationship between early sexual activity with the risk of the occurrence of cervical cancer. Genital warts diseases obtained variabel results that there is a relationships between genital warts diseases with the risk of the occurrence of cervical cancer with a value p < 0.05 is p=0.038. And genital herpes disease variables obtained the results that there is no relationship between disease genital herpes the risk of the occurrence of variabel cancer. Of research results it is recommended to the Department of health of the city of Medan to socialize about cervical cancer screening in women who have been active sexual intercourse, in order to detect early cervical cancer disease. Keywords : Sexual behavior, cervical cancer. Universitas Sumatera Utara