Proses Kebakaran yangTerjadi di Lahan Gambut Kelompok 1 Lahan Gambut Lahan gambut merupakan suatu ekosistem lahan basah yang dibentuk oleh adanya penimbunan/akumulasi bahan organik di lantai hutan yang berasal dari reruntuhan vegetasi di atasnya dalam kurun waktu lama. Akumulasi ini terjadi karena lambatnya laju dekomposisi dibandingkan dengan laju penimbunan bahan organic di lantai hutan yang basah/tergenang tersebut (Najiyati et al, 2005). Kebakaran Dalam Tanah Terjadi pada jenis tanah yang mempunyai lapisan bahan organik tebal misalnya gambut. Bahan bakar berupa tumpukan bahan organik yang tebal ini pada musim kemarau dapat menurunkan kadar airnya sehingga mudah terbakar bia ada api. Proses Kebakaran di lahan gambut - biasanya diawali dengan penyulutan api di atas permukaan tanah. - Api akan bergerak ke segala arah, bawah permukaan, atas permukaan, kiri, kanan, depan dan belakang. - Penjalaran api ke bawah permukaan yang membakar lapisan gambut dipengaruhi oleh kadar air lapisan gambut dan tidak dipengaruhi angin sebagai kebakaran bawah (ground fire). • Api akan bergerak ke atas permukaan dipengaruhi oleh kecepatan dan arah angin sebagai kebakaran permukaan (surface fire) dan bila mencapai tajuk pohon akan menjadi kebakaran tajuk (crown fire) . • Bagian pohon/ranting/semak yang terbakar dapat diterbangkan angin dan jatuh ke tempat baru sehingga menyebabkan kebakaran baru sebagai api loncat (spot fire/spotting). Kelembaban udara yg rendah dan suhu meningkat sehingga menyebabkan seresah yang ada dilantai hutan menjadi kering dan mudah terbakar Akan tetapi lapisan di bagian bawah lahan gambut dalam kondisi lembab sehingga aerasi kurang bagus dan menimbulkan kebakaran tapi di dalam tanah dan tidak disertai nyala api di permukaan. Proses Smoldering (pembaraan) Kondisi tanah gambut yang terbakar didominasi oleh proses pembaraan tanpa nyala api yang terjadi di permukaan gambut karena energi yang dihasilkan dalam proses pembakaran sudah melemah dan tidak cukup untuk membakar bahan bakar gambut yang terdapat di permukaan dan sumber bahan bakar lainnya . Kebakaran gambut (peat fire) dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: • kadar air gambut • tingkat dekomposisi gambut • tinggi muka air • curah hujan Source : google DAFTAR PUSTAKA Najiyati, S., L. Muslihat, dan I.N.N. Suryadiputra. 2005. Panduan Pengelolaan Lahan Gambut untuk Pertanian Berkelanjutan. Project Climate Change, Forests and Peatlands in Indonesia. Wetlands International-Indonesia Programme and Wildlife Habitat Canada. Bogor. http://www.cifor.org/ipn-toolbox/wp content/uploads/pdf/C3.pdf (Diakses pada tanggal 10 April 2017)