Pembekalan CPNS

advertisement
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
JAKARTA, 2010
I. PENDAHULUAN
1. Pembinaan SDM PNS dilakukan melalui penerapan manajemen PNS,
yang diarahkan untuk menjamin penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan secara berdayaguna dan berhasil guna.
2. Menurut pasal 13 ayat (2) UU no 43 Tahun 1999 dinyatakan bahwa
Kebijakan manajemen PNS berada pada Presiden selaku Kepala
Pemerintahan
3. Untuk menjamin kelancaran penyelenggaran kebijaksanaan manajemen PNS dibentuk BKN (pasal 34 ayat (1) UU No 43 Tahun 1999)
4. BKN sebagai institusi bertanggung jawab dibidang pengembangan
kualitas sumber daya PNS mempunyai :
a. Visi : PNS profesional dan sejahtera;
b. Misi : Menyelenggarakan manajemen PNS berbasis kompetensi
2
5. Manajemen PNS mencakup :
a. Perencanaan dan pengembangan kualitas sumber daya PNS;
b. Penyelenggaraan administrasi kepegawaian;
c. Pengawasan dan pengendalian;
d. Penyelenggaraan dan pemerliharaan informasi kepegawaian;
e. Perumusan kebijaksanaan kesejahteraan PNS ; serta
f. Memberikan bimbingan teknis kepada unit organisasi yang
menangani kepegawaian pada instansi pemerintah pusat dan
daerah.
6. PNS merupakan salah satu unsur birokrasi pemerintahan yang
sangat vital dan strategis dalam menentukan arah pencapaian
keberhasilan tujuan negara.
7. Untuk meningkatkan pelayanan dan kinerja PNS, perlu dilakukan
reformasi birokrasi, meskipun kita sadari bersama bahwa reformasi
birokrasi tidak terlepas dari berbagai sistem yang ada, yang perlu
direformasi seperti halnya reformasi dibidang politik, hukum,
ekonomi, sosial, budaya dan sebagainya.
3
II. FENOMENA YANG TERJADI SAAT INI
1. Mismatch, dimana antara sosok PNS yang ada belum sesuai
dengan tuntutan kompetensi bidang tugasnya.
2. Underemployed yaitu belum adanya target atau kontrak kinerja
yang harus dilakukan PNS dalam melaksanakan tugasnya.
3. Alokasi dan distribusi PNS yang tidak seimbang/merata mengenai
kuantitas, kualitas dan distribusi PNS menurut teritorial (daerah).
4. Masih rendahnya tingkat produktivitas PNS dan belum optimalnya
pelayanan PNS terhadap masyarakat.
5. Belum diterapkannya sistem reward and punishment secara tegas
dan jelas dikalangan PNS.
6. Masih rendahnya penghasilan dan kesejahteraan PNS.
III.PRIORITAS KEBIJAKAN KEPEGAWAIAN DALAM
RANGKA PENINGKATAN KUALITAS PNS
1. REKRUTMEN PNS
a. Rekrutmen CPNS dan Pejabat berbasis kompetensi
b. Materi Tes CPNS:

Tes Kompetensi Dasar

Tes Kompetensi Bidang (Substantif)
c. Pengembangan rekrutmen dan seleksi CPNS dengan Computer
Assisted Test (CAT)
d. Penyelenggaraan Test dengan dengan melalui instrumen
Assessment Center
2. NETRALITAS PNS
PENGALAMAN MASA LALU:
1. Masa ORLA (1950-1965) jatuh bangunnya kabinet berdampak pd stabilitas
kepegawaian
2. Masa ORBA (1966-1997), PNS dijadikan
alat politik utk mempertahankan kekuasaan
3. Masa Reformasi ditakutkan PNS dijadikan alat politik
DAMPAK KETIDAKNETRALAN PNS
1. Peran dan fungsi PNS sbg alat pemersatu, pelayan, penyelenggara pemerintahan tidak berjalan
2. Diskriminasi pelayanan;
3. Pengkotak-kotakan PNS
4. Konflik kepentingan
5. Tidak Profesional lagi
1. PNS harus bebas
dari pengaruh kekuatan politik
2. PNS tidak diskriminatif dlm memberikan pelayanan
3. PNS dilarang menjadi anggota dan
atau pengurus partai politik
NETRALITAS
PNS
3. PROFESIONALITAS PNS
a. Analisis dan evaluasi jabatan oleh setiap instansi
b. Pengangkatan jabatan didasarkan pada standar kompetensi atas
rekomendasi Assessment Center
c. Kepastian pola karir PNS  mengatasi Mismatch
d. Peningkatan kemampuan pemangku jabatan (struktural maupun
fungsional) melalui diklat
SKI (60%)
-Aspek Kuantitas
-Aspek Kualitas
-Aspek Waktu
-Aspek Biaya
e. Penilaian Kinerja PNS
(obyektif, transparan, akuntabel
.
partisipatif dan terukur)
Menggabungkan
Perilaku Kerja (40%)
-Integritas
-Komitmen
-Disiplin
-Orientasi Pelayanan
-Kepemimpinan
-Pelayanan
7
4. DISIPLIN PNS
1. Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui
proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai
ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban.
2. Apabila nilai-nilai tersebut telah menyatu dalam dirinya, maka sikap
atau perbuatan yang dilakukan bukan lagi dirasakan sebagai beban,
bahkan sebaliknya akan membebani dirinya bila tidak berbuat seperti
nilai-nilai yang telah lazim dilakukan.
3. Terdapat empat faktor yang perlu diperhatikan dalam menumbuhkan
disiplin dikalangan PNS yaitu :
a. Faktor kesadaran
b. Faktor keteladanan
c. Faktor motivasi
d. Faktor Penegakan peraturan
4. Berkaitan dengan hal tersebut, maka peningkatan disiplin PNS
didasarkan kepada reward and punishment
8
5. PENGEMBANGAN KARIER PNS
a.
b.
c.
d.
Pengangkatan PNS dalam jabatan struktural didasarkan pada
kompetensi jabatan, melalui :
1) Penyusunan standar kompetensi jabatan struktural;
2) Pengangkatan jabatan dilakukan melalui assessment
center.
Pengembagan jabatan fungsional dalam rangka mewujudkan
struktur organisasi yang berorientasi pada “ramping struktur
dan kaya fungsi.”
Peningkatan kualitas dan kuantitas diklat PNS, meliputi :
1) Diklat prajabatan;
2) Diklat kepemimpinan;
3) Diklat fungsional;
4) Diklat teknis.
Penegakan disiplin PNS melalui pemberian reward and
punishment.
9
Terimakasih
10
Download