etika profesi kode etik pns

advertisement
KODE ETIK
PEGAWAI NEGERI SIPIL
KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN PERTANIAN
2
DASAR HUKUM
•
UU 8/1974 jo. UU 43/1999 (psl 28 dan psl 30)
 PNS mempunya Kode Etik sebagai pedoman sikap,
tingkah laku. Dan perbuatan didalam dan diluar
kedinasan
 Pembinaan Jiwa Korps, Kode Etik, dan Peraturan
Disiplin PNS tidak boleh bertentangan dengan UUD
1945
 Pembinaan Jiwa Korps, Kode Etik, dan Peraturan
Disiplin PNS, ditetapkan dengan PP
•
PP 42/2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode
Etik PNS
3

Jiwa Korps PNS :
rasa kesatuan dan persatuan, kebersamaan, kerja
sama, tanggung jawab, dedikasi, disiplin, kreativitas,
kebanggaan dan rasa memiliki organisasi PNS dalam
NKRI.

Kode Etik PNS :
pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan yang harus
dilaksanakan PNS (didalam dan diuar dinas)
4
LATAR BELAKANG
1. PNS sebagai unsur aparatur negara harus :
 memberikan pelayanan kepada masyarakat
secara profesional.
 Netral
 Mampu menjadi perekat bangsa
 Bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas
 Setia dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan
Pemerintah
2. Perlu pembinaan jiwa korps secara terus menerus
3. Pelaksanaan dan penerapan kode etik PNS
5
Maksud dan Tujuan Pembinaan
Jiwa Korps PNS
 Maksud :
Untuk meningkatkan perjuangan, pengabdian, kesetiaan
dan ketaatan PNS kepada Negara
 Tujuan :
1. Membina karakter/watak dan memelihara rasa
persatuan dan kesatuan secara kekeluargaan
2. Mendorong etos kerja PNS
3. Menumbuhkan dan meningkatkan semangat,
kesadaran dan wawasan kebangsaan
6
RUANG LINGKUP
 Peningkatan etos kerja
 Partisipasi dalam penyusunan
kebijakan Pemerintah terkait
dengan PNS
 Peningkatan kerja sama antar
PNS
 Perlindungan terhadap hak-hak
sipil
7
 LANDASAN PEMBINAAN JIWA KORPS
Kode etik PNS merupakan landasan dalam mewujudkan
pembinaan jiwa korps PNS dan menjunjung tinggi
kehormatan serta keteladanan sikap, tingkah laku dan
perbuatan PNS dalam melaksanakan tugas maupun
dalam pergaulan
 NILAI-NILAI DASAR BAGI PNS
Nilai-nilai dasar adalah nilai-nilai yang hidup dan
berkembang dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan
negara. Oleh karena itu wajib dijunjung tinggi dan
digunakan sebagai pedoman sikap, tingkah laku, dan
perbuatan seluruh PNS, tanpa membedakan dimana
mereka bekerja
8
KODE ETIK PNS
PNS wajib bersikap dan berpedoman pada :






Etika dalam bernegara
Etika dalam penyelenggaraan pemerintahan
Etika dalam berorganisasi
Etika dalam bermasyarakat
Etika terhadap diri sendiri
Etika terhadap sesama PNS (berhimpun dalam
wadah Korpri)
9
KODE ETIK INSTANSI DAN KODE ETIK
PROFESI
 Kode Etik Instansi ditetapkan PPK sesuai
karakteristiknya
 Kode Etik Profesi ditetapkan Organisasi
Profesi sesuai karakteristiknya
 Kode Etik Instansi Dan Kode Etik Profesi tidak
boleh bertentangan dengan Kode Etik PNS
PENEGAKAN KODE ETIK
 PNS yang melanggar kode etik dikenakan sanksi moral
 Sanksi moral dibuat secara tertulis dan dinyatakan oleh
PPK yang disampaikan secara tertutup atau terbuka
- Tertutup : hanya diketahui PNS ybs, pejabat yang
menyampaikan pernyataan, dan pejabat
terkait yang pangkatnya tidak boleh lebih
rendah
- Terbuka : dapat disampaikan melalui forum pertemuan
resmi, upacara bendera, media masa dan
forum lain
 Selain dikenakan sanksi moral, dapat dikenakan
tindakan administratif/dijatuhi hukuman disiplin atas
rekomendasi Majelis Kode Etik
10
11
MAJELIS KODE ETIK (MKE)
 MKE dibentuk pada setiap instansi dan ditetapkan PPK
 MKE bersifat temporer, yang dibentuk apabila ada yang
disangka
 Keanggotaan MKE :
a. Ketua merangkap anggota
b. Sekretaris merangkap anggota
c. 3 orang anggota atau lebih dengan ketentuan ganjil
jumlahnya
12
 Jabatan dan pangkat MKE tidak boleh lebih rendah dari
yang disangka
 MKE mengambil keputusan setelah memeriksa, dan
memberi kesempatan PNS bela diri
 Keputusan MKE diambil secara musyawarah mufakat
atau suara terbanyak
 Keputusan MKE bersifat final, sehingga tidak dapat
diajukan keberatan
 MKE wajib menyampaikan keputusan kepada Pejabat
yang berwenang sebagai bahan memberikan sanksi
moral atau tindakan adminitratif
18
Download