bahan kimia berbahaya

advertisement
BAHAN KIMIA
BERBAHAYA
ALDI KURNIA TAMA
1417031006
Tabel Bahan Kimia Berbahaya
No
1
Nama Bahan Kimia
Natrium Peroxide
Simbol
Keterangan
Oksidasi
Korosif
2
Acrylamide
Beracun
3
Sodium Hidroxide
4
Napthalene
Korosif
Berbahaya
Berbahaya Bagi
Lingkungan
5
Asam Benzoat
Berbahaya
6
Aseton
Mudah Terbakar
7
Benzadehid
Berbahaya
8
Dietil Eter
Sangat Mudah
Terbakar
Berbahaya
9
Dimetil Amina
Beracun
10
Etanol
Mudah Terbakar
11
Heksana
Mudah Terbakar
Berbahaya
Berabahaya Bagi
Lingkungan
12
Asam Klorida
Korosif
13
Metanol
Mudah terbakar
Beracun
14
Asam Nitrat
Mengoksidasi
Korosif
15
Natrium Nitrat
Korosif
16
Fenol
Korosif
Beracun
17
Kalium Dikromat
Mengoksidasi
18
Phthalates
Beracun
19
Chlorobenzenes
Beracun
20
Chlorophenols
Beracun
Pembahasan
1. Natrium Peroxide
Bahan kimia ini bersifat oksidasi dan korosi yang dapat menyebabkan kerusakan total
terhadap jaringan hidup dan dapat menyala walaupun tidak ada kontak dengan bahan
yang dapat menyala sebaiknya natrium peroxide di hindari seluru kontak dengan bahan
yang menyala dan lakukan tindakan khusus untuk melindungi mata, kulit dan pakaian,
janganb menghirup uap atau asap
2. Acrylamide
Bahan kimia ini bersifat Toxic dapat menyebabkan iritasi pada kulit
menimbulkan ruam atau perasaan terbakar saat terjadi kontak, dapat
menyebabkan iritasi mata, mata berair, dan radang
mata. dapat
menyebabkan iritasi pada paru -paru mengakibatkan batuk dan/atau sesak
nafas dapat merusak sistem syaraf menyebabkan mati rasa, nyeri,
dan/atau lemas pada tangan dan kaki. Sebaiknya hindari kontak langsung
dengan kulit jangan tertelan atau terhirup.
3. Sodium Hidroxide
Sodium Hidroxide memiliki sifat Korosif, adalah sifat suatu subtantsi yang dapat
menyebabkan benda lain hancur atau memperoleh dampak negatif. Bahan ini dapat
menyebabkan kerusakan pada mata, kulit, sistem pernapasan, dan banyak lagi. Saat
kalian bekerja di laboratorium dengan menggunakan bahan yang bersifat korosif, maka
kalian harus melakukan antisipasi dengan cara mengenakan jas lab, dan itupun tidak
boleh langsung terkena jas lab. Karena bisa menghancurkan atau mengikis jas lab yang
kita gunakan. Karena itu, antisipasi untuk terkena pakaian apalagi terkena anggota
tubuh yang vital. bisa bahaya tuh !. Hindarkan dari anak anak, simpan dalam lemari
terkunci, jangan sampai tercecer saat menggunakannya
4. Napthalene
Napthalene memiliki sifat Berbahaya dan Berbahaya bagi lingkungan, bahan ini dapat
menyebabkan gangguan kesehatan dan bahkan kematian apabila terhirup tertelan atau
terhisap melalui kulit selain itu naphthalene dapat menimbulkan kerusakan komponen
lingkungan dan menyebabkan perubahan keseimbangan. Sebaiknya hindari kontak
langsung dengan tubuh dan perhatikan peraturan mengenai pembuangan khusus.
5. Asam Benzoat
Bahan kimia ini memiliki sifat berbahaya , apabila bahan ini terhirup, tertelan atau
terserap melalui kulit menimbulkan gangguan kesehatan dan mematikan sebaiknya
hindari kontak langsung dengan tubuh,.
6. Aseton
Aseton adalah kimia cair yang berwarna jernih, tak berwarna, mudah menguap, berbau
manis, dimana liquid dan uapnya bersifat HIGHLY FLAMMABLE . yang artinya mudah
terbakar, bahan kimia ini sebaiknya di jauhkan dari nyala api yang terbuka,percikan api
dan sumber panas.
7. Benzaldehid
Benzaldehid dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan mematikan apabila terhirup,
tertelan sebaiknya hindari kontak langsung dengan tubuh
8. Dietil Eter
Dietil eter, yang juga dikenal sebagai eter dan etoksi etana, adalah cairan mudah terbakar yang
jernih, tak berwarna, dan bertitik didih rendah serta berbau khas selain itu dietil eter memiliki
sifat berbahaya sebaiknya bahan kimia ini dijauhkan dari nyala api yang terbuka , percikan api
dan sumber panas selain itu hindari kontak langsung dengan tubuh manusia.
9. Dimetil Amina
Dapat menyebabkan kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada
konsentrasi sangat rendah jika masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion) atau
kontak dengan kulit. Bahan karsinogenik dapat menyebabkan kanker atau meningkatkan
timbulnya kanker jika masuk ke tubuh., sebaiknya hindari seluruh kontak dengan tubuh, jika
merasa tidak sehat segera hubungi dokter.
10. Etanol
Adalah bahan kimia yang mudah bereaksi dengan oksigen dan dapat menimbulkan kebakaran.
Reaksi kebakaran yang amat cepat dapat juga menimbulkan ledakan. Sebaiknya dalam
penyimpanan jauhkan dari nyala api yang terbuka, percikan api dan sumber panas selain itu
simpan di tempat yang dingin.
11. Heksana
Heksana bahan kimia berbahaya yang memiliki sifat mudah terbakar, berbahaya, dan berbahaya
bagi lingkungan yang memiliki titik nyala api di bawah 210C yang dapat menyala walau tidak
secara ekstrim selain itu heksana jika terhirup tertelan dapat menyebabkan gangguan kesehatan
bahkan kematian, heksana juga dapat menyebabkan kerusakan dan perubahan keseimbangan
alam. Sebaiknya bahan kimia ini di jauhkan dari sumber api atau benda panas, hindari kontak
langsung dengan tubuh manusia., dan perhatikan peraturan pembuangan khusus.
12. Asam Klorida
Bahan dan formulasi dengan notasi "Corrosive" seperti contoh asam klorida adalah merusak
jaringan hidup. Jika suatu bahan merusak kesehatan dan kulit hewan uji atau sifat ini dapat
diprediksi karena karakteristik kimia bahan uji, seperti asam (pH kurang dari 2 atau pH lebih dari
11,5), ditandai sebagai bahan korosif. Sebaiknya lindungi mata, kulit, dan pakaian. Jangan
menghirup uap atau asap.
13. Metanol
Metanol adalah salah satu bahan kimia yang memiliki sifat mudah terbakar dan beracun yang
dapat meneyabakan kebakaran karena memiliki titik nyala di bawah 210C dan dapat
menyebabkan gangguan kesehatan dan mematikan apabila tertelan terhirup sebaiknya
methanol dijauhkan dari nyala api yang terbuka, percikan api, sumber panas dan hindari kontak
langsung dengan tubuh.
14. Asam Nitrat
Adalah bahan kimia yang memiliki sifat oksidasi dan korosif yang dapat menyebabkan kerusakan
total terhadap jaringan hidup , selain itu juga asam nitrat dapat menyala walaupun tidak ada
kontak dengan bahan yang dapat menyala sebaiknya bahan kimia ini dihindari dengan bahan
yang menyala dan lakukan tindakan khusus untuk melindungi mata, kulit pakaian. Jangan
menghirup uap/asap.
15. Natrium Nitrat
Beberapa jenis dari bahan ini mudah menguap sedangkan lainnya dapat bereaksi dahsyat
dengan uap air. Uap dari asam dapat menyerang/merusak bahan struktur dan peralatan selain
itu beracun untuk tenaga manusia. Bahan ini harus disimpan dalam ruangan yang sejuk dan ada
peredaran hawa yang cukup untuk mencegah terjadinya pengumpulan uap. Wadah/kemasan
dari bahan ini harus ditangani dengan hati-hati, dalam keadaan tertutup dan dipasang label.
Semua logam disekeliling tempat penyimpanan harus dicat dan diperiksa akan adanya
kerusakan yang disebabkan oleh korosi.Penyimpanannya harus terpisah dari bangunan lain
dengan dinding dan lantai yang tahan terhadap bahan korosif, memiliki perlengkapan saluran
pembuangan untuk tumpahan, dan memiliki ventilasi yang baik. Pada tempat penyimpanan
harus tersedia pancaran air untuk pertolongan pertama bagi pekerja yang terkena bahan
tersebut
16. Fenol
Fenol bahan kimia yang memiliki sifat korosif dan beracun dapat menyebabkan gangguan
kesehatan dan kematian apabila tertelan, terhirup selain itu fenol dapat menyebabkan
kerusakan total terhadap jaringan hidup maka dari itu sebaiknya lakukan tindakan khusus untuk
melindungi mata, kulit, pakain selain itu hindari kontak langsung dengan tubuh .
17. Kalium Dikromat
Adalah suatu bahan kimia yang mungkin tidak mudah terbakar, tetapi dapat menghasilkan
oksigen yang dapat menyebabkan kebakaran bahan-bahan lainnya. Sebaiknya hindari seluruh
kontak dengan bahan yang menyala.
18. Phthalates
Adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan bahaya terhadap kesehatan manusia atau
menyebabkan kematian apabila terserap ke dalam tubuh karena tertelan, lewat pernafasan atau
kontak lewat kulit. Pada umumnya zat toksik masuk lewat pernafasan atau kulit dan kemudian
beredar keseluruh tubuh atau menuju organ-organ tubuh tertentu. Zat-zat tersebut dapat
langsung mengganggu organ-organ tubuh tertentu seperti hati, paru-paru, dan lain-lain. Tetapi
dapat juga zat-zat tersebut berakumulasi dalam tulang, darah, hati, atau cairan limpa dan
menghasilkan efek kesehatan pada jangka panjang. Pengeluaran zat-zat beracun dari dalam
tubuh dapat melewati urine, saluran pencernaan, sel efitel dan keringat. Sebaiknya hindari
kontak langsung dengan tubuh.
19. Chlorobenzenes
Formulasi dan Bahan yang ditandai dengan simbol beracun "Toxic" dapat menyebabkan
kerusakan kesehatan akut atau kronis dan bahkan kematian pada konsentrasi sangat rendah jika
masuk ke tubuh melalui inhalasi, melalui mulut (ingestion) atau kontak dengan kulit. Bahan
karsinogenik dapat menyebabkan kanker atau meningkatkan timbulnya kanker jika masuk ke
tubuh., sebaiknya hindari kontak langsung dengan tubuh
20. Chlorophenols
Bahan yang bersifat beracun, dapat menyebabkan sakit serius bahkan kematian bila tertelan
atau terhirup. Jangan ditelan dan jangan dihirup, hindari kontak langsung dengan kulit.
Download