Komodifikasi Tubuh Perempuan dalam Iklan Komersial : studi kasus

advertisement
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis mengenai
komodifikasi tubuh perempuan dalam iklan Berak di akun Instagram @berak_,
dapat disimpulkan beberapa hal yaitu:
1. Terjadi komodifikasi tubuh perempuan dalam iklan produk clothing
Berak. Komodifikasi tersebut dilihat dari tiga sudut pandang yaitu dari
pembuat iklan dan pemilik clothing, model perempuan dan konsumen
produk clothing Berak.
2. Bagi pembuat iklan dan pemilik clothing Berak, tubuh perempuan
dianggap sebagai penarik perhatian konsumen terutama laki-laki sehingga
dijadikan model pada iklan produknya. Tubuh perempuan diperlakukan
sebagai komoditas dengan cara menonjolkan sisi sensualitas perempuan
dan menggunakannya untuk menjual produk yang lain. Bagian tubuh
perempuan yang sering digunakan untuk menaikkan kuantitas penjualan
produk Berak adalah dada, paha atau kaki, perut, punggung, dan pinggul.
Dalam konteks ini semakin cantik dan terbuka model perempuan yang
digunakan dalam iklan, semakin tinggi pula kuantitas penjualan produk
tersebut.
3. Bagi model perempuan pada iklan clothing Berak, mereka menyadari jika
tubuhnya memiliki daya tarik terutama pada bagian tertentu dan
digunakan untuk mengiklankan produk. Model-model tersebut sama sekali
tidak keberatan akan hal tersebut, bahkan merasa diuntungkan karena
dengan menjadi model Berak mereka tidak hanya mendapat uang tetapi
juga popularitas.
4. Sedangkan bagi konsumen produk clothing Berak, penggunaan model
perempuan sangat menarik perhatian dan mempengaruhi keputusan beli
51
mereka terhadap produk yang diiklankan. Konsumen tidak hanya tertarik
pada model perempuan yang menonjolkan bagian tubuh tertentu saja,
tetapi juga pada model yang mereka idolakan seperti vokalis band, model
ternama atau disc jockey (DJ). Ketertarikan konsumen pada model yang
digunakan pada iklan Berak adalah salah satu faktor yang mempengaruhi
keputusan beli mereka.
5. Pada pendekatan ekonomi politik, ada tiga konsep yaitu komodifikasi,
spasialisasi dan struktirasi. Komodifikasi dalam konteks ini adalah tubuh
perempuan diperlakukan sebagai komoditas untuk mencari keuntungan.
Sedangkan spasialisasi dalam hal ini adalah media yang digunakan oleh
Berak untuk mempromosikan dan menjual produknya yaitu akun
Instagram. Bagian terakhir dari pendekatan ekonomi politik adalah
strukturasi. Dalam konteks ini, strukturasi terjadi melalui penyeragaman
ideologi pemilik secara terstruktur pada beberapa media yang digunakan.
6. Praktek komodifikasi tubuh perempuan dalam iklan produk Berak telah
melanggar banyak aspek dalam Etika Pariwara Indonesia (EPI). Dalam
bab Tata Krama EPI yang mengatur mengenai isi iklan disebutkan jika
iklan tidak boleh mengeksploitasi erotisme atau seksualitas dengan cara
apa pun, dan untuk tujuan atau alasan apa pun, sedangkan dlam iklan
produk Berak terjadi eksplotasi erotisme atau seksualitas untuk tujuan
mencari keuntungan.
52
5.2 Saran
Setelah melakukan penelitian
tentang komodifikasi tubuh perempuan
dalam iklan, penulis dapat memberikan saran sebagai berikut:
1. Kreatifitas dalam dunia periklanan tidak bisa dibendung, tetapi kita
sebagai bagian dari dunia tersebut hendaknya bisa lebih bijak dalam
menyikapi kreatifitas tersebut. Tidak ada batasan dalam berkreatifitas,
tetapi dalam menuangkannya di dunia periklanan kita tidak boleh
mengabaikan faktor lain seperti budaya dan aturan yang ada agar dapat
terus berjalan beriringan dengan harmonis.
2. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti menyarankan agar penelitian
dilakukan dari sudut pandang pelanggaran etika periklanan. Karena
iklan-iklan di media sosial mendapat banyak ruang bagi pelanggaran
etika periklanan tetapi tidak ada yang ditindak. Sehingga hal ini
menjadi menarik untuk dikaji.
3. Selain itu, penelitian juga bisa dilakukan dari sudut pandang yang
berbeda dan masuk pada tataran analisis yang lebih mendalam, bukan
dari sudut pandang periklanan. Misalnya dengan meneliti dari sudut
pandang feminisme.
53
Download