kepentingan, tekanan ekonomi dan tanggung jawab sosial

advertisement
KAMARUDDIN HASAN
Pertemuan 3-4
Semester Ganjil tahun Akademik 2015/2016
A. TEKANAN EKONOMI DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Dalam komunikasi massa, tekanan ekonomi berasal dari
tiga sumber yaitu:
 Pendukung finansial, investor,pemilik, pemasang
iklan dan pelanggan.
 Para pesaing
 Masyarakat/publik secara umum.
..result
 Sebuah idealisme jurnalistik terkadang
memang dikalahkan oleh sebuah
kekuasaan keuangan. Manajemen
media sudah mulai dirasuki oleh teoriteoi marketing yang penuh strategi
untuk meraup keuntungan komersil.
B. NEOLIBERALISME SEBAGAI KEKUATAN EKONOMI BARU
 I. Wibowo dkk.,(2003) secara lugas menunjukkan
bahawa perkembangan kapitalisme dewasa ini
tengah memasuki apa yang disebut neoliberalism.
Dengan gagasan pokok menjadikan ekonomi
sebagai kunci untuk memahami dan mendekati
berbagai masalah, penggusuran arena hidup sosial
menjadi urusan individu, dan pemindahan
regulasi dari arena sosial ke urusan personal.
 “Berkomunikasi
pada
dasarnya
adalah
berekonomi”
B. NEOLIBERALISME SEBAGAI KEKUATAN EKONOMI BARU
 Secara makro, ada 3 faktor yang mendorong
munculnya neoliberalisme:
 Berkembangnya perusahaan multinasional
(multinational corporation)
 Munculnya rezim international yang berfungsi sebagai
surveillance system. (WTO, World Bank dan IMF)
 Terjadinya revolusi di bidang teknologi komunikasi
dan transportasi.
 Neoliberalisme melihat bahawa negara tidak punya alasan
apapun untuk mencampuri dan mengawasi pasar, karena
pasarlah yang justru merupakan prinsip yang mendasari
negara dan masyarakat. Pasar menjadi tolak ukur semua
keberhasilan dan kegagalan negara.
 Negara dalam perspektif neoliberal tidak hanya diharuskan
untuk mempertahankan peran tradisionalnya sebagai
penjaga malam (kebebasan ekonomi), tapi juga
berkewajiban untuk mengembangkan teknik-teknik
mengontrol warga, tanpa negara harus bertanggung jawab
terhadap mereka.
 Dalam neoliberalisme, masyarakat merupakan kerumunan
wirausahawan/I yang otonom, masalah seperti
pengangguran, kekurangan gizi atau kemiskinan bukan
lagi menjadi persoalan negara.
 Hidayat (2003) mencatat bahawa keseluruhan
tranformasi yang berlangsung dalam sektor media
di Indonesia, pada hakikatnya mencerminkan
suatu peralihandari state regulation menuju
market regulation, dimana operasi dari industri
media tidak banyak lagi didasarkan atas intervensi
negara tetapi oleh bentuk mekanisme pasar dan
kekuatan-kekuatan pasar…..jadi pengurangan
state regulation sebenarnya bukanlah deregulasi
melainkan sebagai ekspansi market regulation.
C. TANGGUNG JAWAB SOSIAL
 Tanggung jawab adalah kemampuan manusia yang
menyadari bahawa seluruh tindakannya selalu
mempunyai konsekuensi.
 Perbuatan yang tidak bertanggung jawab, adalah
perbuatan yang didasarkan pada pengetahuan dan
kesadaran yang seharusnya dilakukan tapi tidak
dilakukan juga.
 Kebebasan manusia haruslah dikelola agar tidak
terjadi kekacauan. Selanjutnya norma untuk
mengelola kebebasan itu adalah tanggung jawab sosial
D. ISU EKONOMI DALAM MEDIA MASSA
 Media massa mengikuti model ekonomi
industrial yang ditandai dengan akselerasi
banyaknya media dan hasil-hasilnya untuk
mendapatkan biaya yang murah dalam
produksinya.
 Adanya monopoli bagi yang kuat.
 Keuntungan
E. ISU MORAL VERSUS KEPENTINGAN EKONOMI
 Adanya keperluan modal atau kapital untuk
berproses sebagai sebuah industri sosial dan
ekonomi.
 Terjadi sebuah sarana untuk para pengusaha-
pengusaha memperluas jangkauan pasarnya.
Contoh: adanya isu/kasus untuk menjatuhkan
lawan, opini publik tentang produknya, citra dan
sebagainya.
Mosco (1996): ada tiga entry konsep dalam
ekonomi politik media yang menarik untuk
dikaji, yakni: komodifikasi, spasialisasi dan
strukturisasi.
a. Dalam komodifikasi ada 4 iaitu:
1. Komodifikasi isi
2. Komodifikasi khalayak
3. Komodifikasi cybernets (rating dan lembaga
sosial)
4. Komodifikasi tenaga kerja untuk barang dan
jasa
b. Spasialisasi iaitu proses untuk mengatasi
perbedaan ruang dan waktu dalam kehidupan
sosial.
c. Strukturisasi, iaitu menyatukan gagasan dan
agensi, proses dan praksis sosial ke dalam
analisis struktural.
Golding dan Murdock (dalam Barret 1995)
mengajukan mapping hubungan media dan
kekuatan ekonomi politik menjadi empat, yaitu:
 Perkembangan media
 Perluasan jangkauan korporasi
 Komodifikasi
 Perubahan intervensi negara dan pemerintah.
F. PENGARUH IKLAN DALAM PRAKTIK KOMUNIKASI
Tekanan ekonomi yang timbul akibat dampak dari
pengaruh iklan :
 Jumlah dari materi komersil yang dapat menetukan
lamanya iklan tersebut dapat ditampilkan (spot)
bukan pada saat jatah untuk iklan melainkan untuk
berita atau hiburan.
 Pemotongan anggaran untuk iklan dari para klien
yang disebabkan oleh resesi ekonomi.
 Pesan-pesan komersil akan mempengaruhi isi dari
pesan yang bukan komersil dan otomatis juga
memberi tekanan kepada para pemimpin media.
..kasus
 Alvin Day , Ethics in Media Communications : case
and controversies, Wardsworth: 1991)
1. Koran lokal dan perseroan
 Acme Industries dan the Banner Herald di kota
Portsmouth…(tanggung jawab sosial bukan suatu
skandal)
2. Iklan Bioskop X-Rated dan Tekanan Masyarakat.
 Perubahan budaya dan peningkatan kriminal di kota
Pleasantville akibat dari dampak iklan x.
SIMPULAN SEMENTARA
Betapa relasi ekonomi dan etika komunikasi
sangat rumit. Tekanan ekonomi yang begitu
kuat mesti diimbangi dengan keteguhan
sikap untuk mengedepankan aspek yang
lebih luhur, yakni ETIKA.
Download