Vitamin A

advertisement
1. Buatlah resume tentang vitamin :
a. Vitamin A ( Retinol )
-
Kandungan dalam beberapa makanan ( produk, sayur, buah, dll )
Kandungan Nutrisi dalam 100 gram buah tomat




Energi 20 kal
Protein 1,0 g
Lemak 0,3 g
Karbohidrat 4,2 g




Serat 1,2 g
Kalsium 5 mg
Fosfor 27 mg
Zat Besi 0,5 mg




Vitamin A 1.500 IU
Vitamin B1 0,06 mg
Vitamin C 40 mg
Air 94 g
(Rohn, 2012)
-
Fungsi bagi kesehatan
Secara umum, makan buah dan sayuran, termasuk tomat, sangat bermanfaat untuk
melindungi tubuh dari ancaman berbagai penyakit seperti penyakit jantung, stroke,
hipertensi, dan lain sebagainya. Lebih dari itu, ada beberapa lagi manfaat tomat bagi
kesehatan tubuh :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
-
Menjaga kesehatan kulit
Membantu tulang tetap kuat
Membantu melawan kanker
Membantu mengatur gula darah
Membantu meningkatkan daya penglihatan
Menjaga kesehatan rambut
Membantu mencegah batu ginjal
Membantu meredakan peradangan
Membantu menurunkan berat badan
Defisiensi bagi kesehatan
Kekurangan vitamin A dapat terjadi baik sebagai defisiensi primer atau sekunder.
Vitamin A Kekurangan utama terjadi di antara anak-anak dan orang dewasa yang
tidak mengkonsumsi asupan sayuran kuning dan hijau, buah-buahan dan hati. Awal
menyapih juga dapat meningkatkan risiko kekurangan vitamin A.. Sekunder
defisiensi vitamin A berhubungan dengan malabsorbsi kronis lipid, produksi dan
pelepasan empedu terganggu, diet rendah lemak, dan paparan kronis oksidan, seperti
asap rokok. Vitamin A adalah vitamin larut lemak dan bergantung pada solubilisasi
misel untuk dispersi ke dalam usus kecil, yang menghasilkan pemanfaatan miskin
vitamin A dari diet rendah lemak. Kekurangan zinc juga dapat mengganggu
penyerapan, transportasi, dan metabolisme vitamin A karena sangat penting untuk
sintesis vitamin A dan protein transpor oksidasi retinol ke retina. Dalam populasi
kurang gizi, asupan rendah umum vitamin A dan seng meningkatkan resiko
kekurangan vitamin A dan menyebabkan beberapa peristiwa fisiologis.
Karena fungsi yang unik dari kelompok retinil adalah penyerapan cahaya dalam
protein retinylidene, salah satu manifestasi awal dan spesifik defisiensi vitamin A
adalah gangguan penglihatan, terutama di cahaya berkurang - kebutaan malam.
Kekurangan Persistent menimbulkan serangkaian perubahan, yang paling buruk dari
yang terjadi di mata. Beberapa perubahan okular lainnya disebut sebagai
xerophthalmia. Pertama ada kekeringan pada konjungtiva (xerosis) sebagai lacrimalis
normal dan mensekresi lendir epitel digantikan oleh epitel keratin. Ini diikuti dengan
build-up dari puing-puing keratin dalam plak buram kecil (bintik-bintik Bitot) dan,
akhirnya, erosi permukaan kornea kasar dengan pelunakan dan perusakan kornea
(keratomalacia) dan kebutaan total. Perubahan lain termasuk gangguan imunitas,
hypokeratosis (benjolan putih pada folikel rambut), keratosis pilaris dan metaplasia
epitel skuamosa yang melapisi saluran pernapasan atas dan kandung kemih ke epitel
keratin. Dengan hubungan ke kedokteran gigi, kekurangan vitamin A menyebabkan
enamel hipoplasia.
Pasokan yang cukup dari Vitamin A sangat penting bagi wanita hamil dan
menyusui, karena kekurangan tidak dapat dikompensasi oleh suplemen setelah
melahirkan. Namun, kelebihan vitamin A, khususnya melalui suplemen vitamin,
dapat menyebabkan cacat lahir dan tidak boleh melebihi nilai harian yang
direkomendasikan.
-
Suapan anjuran
Satu cangkir porsi tomat diketahui mengandung sekitar 58 mcg vitamin A, atau
sekitar 7% dari asupan harian yang disarankan. Vitamin ini sangat penting untuk
mencegah infeksi pada kulit dan untuk mengontrol jerawat. Selain itu, vitamin A juga
mempunyai peranan dalam pemeliharaan kekuatan tulang dan gigi, serta melindungi
paru-paru, ginjal, dan kandung kemih dari infeksi jamur dan bakteri. Maka disarankan
mengkonsumsi buah tomat setiap hari.
-
Kehilangan akibat pemanasan ( pengolahan ) dan penyimpanan
Buah tomat tergolong komoditi yang mudah rusak (Very perishable). Kerusakan
buah tomat meliputi kerusakan fisik, mekanis, fisiologis dan patologis yang terjadi
setelah buah dipanen. Kerusakan tersebut akan berpengaruh terhadap tingkat
kesegaran buah tomat sampai di tangan konsumen, sedangkan konsumen
menginginkan buah tomat diperolehnya dalam keadaan segar. Kerusakan kerusakan
tersebut selain berakibat menurunnya mutu fisik, juga menyebabkan penurunan nilai
gizi. Mengingat hal tersebut maka perlu segera dilakukan upaya penekanan
kehilangan hasil baik kuantitas maupun kualitasnya melalui perbaikan teknologi
penanganan pascapanen.
Untuk menghindari kerugian yang besar bagi para petani dan pedagang tomat,
sebaiknya dilakukan perbaikan teknologi pasca panen. Penanganan pascapanen pada
buah tomat dimulai dari menentukan saat panen, cara panen, sortasi, pencucian,
grading, pengemasan, pengangkutan, penyimpanan dan pengolahan.
Teknologi penyimpanan buah tomat yaitu menggunakan sistem evaporasi. Cara
ini dapat dilakukan oleh semua petani tomat, karena caranya yang mudah dan
membutuhkan biaya yang relatif murah dibanding cara lainnya.
Fungsi utama penyimpanan buah tomat segar adalah untuk mempertahankan mutu
dan memperpanjang masa kesegaran dengan cara mengendalikan laju transpirasi dan
respirasi, melalui pengaturan suhu, kelembaban dan atmosfir di dalam ruangan.
Sedangkan manfaatnya antara lain dapat menjaga kesinambungan pasokan dan
stabilitas harga. Alat yang digunakan pada system evaporasi ini adalah ruangan atau
kamar pendingin dan sebuah drom yang diisi air atau sumber air. Besarnya ruangan
dan sumber air dapat disesuaikan dengan banyaknya buah tomat yang akan disimpan.
Teknik pendingin sistim evaporasi sangat sederhana. Ruang pendingin yang
dibangun, menggunakan bahan atap dan dinding yang bisa menyerap air seperti
karung goni rami. Untuk pendinginan, dialirkan air dari drom atau sumber air melalui
selang ke dinding dan atap ruangan, sehingga air menetes ke dinding ataupun atap.
Hasil penelitian yang dilakukan BPTP Sumbar pada tahun 2006, menunjukkan bahwa
tomat dapat bertahan dalam ruang pendingin sistim evaporasi selama 15 hari dengan
kerusakan hanya 30,2%, sedangkan bila disimpan di luar ruang pendingin sistim
evaporasi kerusakan mencapai 90,1%. Artinya petani bisa mempertahankan
keuntungannya sebanyak 60%.
b. B1 ( Tiamin )
-
Kandungan dalam beberapa makanan ( produk, sayur, buah, dll )
-
Fungsi bagi kesehatan
Ada beberapa vitamin yang memiliki ciri khas punya beberapa macam jenis.
Misalnya vitamin K ada vitamin K1,K2, dan K3. Untuk vitamin B pun juga demikian.
Memiliki jenis bermacam-macam manfaat dan fungsi vitamin B1 yaitu Thiamin.
Vitamin B adalah vitamin yang kompleks. Vitamin B1 atau Thiamin lebih banyak
dikenal sebagai vitamin yang dapat membuat saraf tegang mengendur bahkan
membuat badan menjadi lebih segar. Bahkan digunakan dalam minuman suplemen
berenergi karena dapat mengkonversi karbohidrat menjadi energy diantara
manfaatnya :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Meningkatkan Energi Tubuh
Mencegah Anemia
Membantu Metabolisme Glukosa
Menjaga Fungsi Otak
Menjaga Sistem Pencernaan
Mencegah Neuropati
-
Defisiensi bagi kesehatan
Kekurangan vitamin B1 yang juga dikenal sebagai tiamin, akan membuat
hilangya nafsu makan, gangguan pencernaan, sembelit, lemah otot, denyut nadi lebih
lambat, depresi dan lebih mudah tersinggung. Gejala kekurangan tiamin juga
termasuk insomnia.
-
Suapan anjuran
Vitamin B1 juga mampu mengoptimalkan kerja otak. Diketahui konsumsi vitamin
B1 yang bisa membuat otak lebih optimal adalah 1,1 mg untuk pria, 1,2 mg untuk
wanita hamil, dan 1,4 mg untuk wanita menyusui. Namun ada yang berpendapat lain
bahwa vitamin B1 bisa dikonsumsi hingga 50 sampai 1000 mg dan tidak mengalami
gejala efek samping apapun.
-
Kehilangan akibat pemanasan ( pengolahan ) dan penyimpanan

Kehilangan thiamin bisa disebabkan karena larut dalam pencucian, rusak
selama penggilingan, perebusan, pengeringan, dan pemanasan.

Kehilangan tiamin akan terminimalisasikan bila penanganan, penyimpanan
dan pengolahan dilakukan dengan benar.

Semakin tinggi suhu dan kadar air maka semakin besar kerusakan Tiamin,
walaupun bukan berarti bahwa kadar air yang ditingkatkan terus menerus akan
menyebabkan kerusakan tiamin yang makin besar.
Tiamin tampak tidak akan terdestruksi ketika direbus dalam kondisi asam
untuk beberapa jam, namun akan terjadi kehilangan hingga 100% apabila
direbus dalam kondisi pH 9 selama 20 menit.


Pengukusan akan merusak tiamin pada nasi sekitar 5%, namun perebusan
terutama jika menggunakan air yang bersifat basa akan menghasilkan
kehilangan tiamin yang lebih besar lagi.

Perebusan, pressure cooking, dan pengukusan sayuran menghilangkan
kandungan tiamin hingga 70%.

Perebusan menghilangkan tiamin pada daging
sedangkanpemanggangan menghilangkan 40-60%.
sebesar
15-40%,

Semakin tinggi suhu pemanggangan roti, semakin besar tiamin yang hilang.
Pembuatan roti juga bisa menurunkan kadar tiamin hingga 3-35% dengan
rata-rata20% dan pemanggangan selama 30-70 detik menghasilkan kerusakan
tiamin sebesar 10-30%. Hal ini bisa dicegah dengan penambahan natrium
bikarbonat atau baking powder dalam adonan.
c. B2 ( Riboflavin )
-
Kandungan dalam beberapa makanan ( produk, sayur, buah, dll )
( Rohn,2012)
-
Fungsi bagi kesehatan
Vitamin B2 dikenal juga dengan nama atau riboflavin. Vitamin B2 adalah salah
satu vitamin dari kelompok vitamin B. Vitamin B2 terdapat di dalam berbagai jenis
bahan makanan dengan kandungan yang sangat beragam. Contoh makanan yang
mengandung B2 antara lain kacang edamame, hati, kerang, daging, brokoli, jamur,
asparagus, ikan salmon, dan alpukat. Kekurangan vitamin B2 dalam tubuh bisa
menimbulkan gejala-gejala seperti gangguan pengelihatan, masalah kulit, rambut
berminyak, insomnia, gangguan fungsi syaraf, dan gangguan pencernaan.
Berikut bebeberapa manfaat utama vitamin B2 :
1. Membantu Metabolisma
2. Membantu Produksi Sel Darah Merah
3. Melindungi Syaraf
4. Menjaga Kesehatan Pencernaan
5. Menyembuhkan Luka
6. Menjaga Kesehatan Kulit, Rambut dan Kuku
7. Menjaga Kesehatan Mata
8. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
-
Defisiensi bagi kesehatan
Penyakit kekurangan atau defisiensi vitamin B2 ini ada beberapa yang perlu anda
ketahui, yaitu turunnya daya tahan tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir
pecah-pecah, sariawan, penglihatan mata kabur karena katarak dan keratitis,
pertumbuhan tubuh akan terganggu. Selain itu, kekurangan vitamin B2 dapat
menyebabkan penglihatan terganggu yaitu sensitifnya mata terhadap cahaya yang
mengenai organ mata atau disebut photophobia.
-
Suapan anjuran
Seperti vitamin-vitamin lainnya, vitamin B2 juga harus memenuhi anjuran
pengonsumsian yang telah ditentukan. Vitamin B2 memang dianjurkan untuk
dikonsumsi setiap hari. Dalam RDA (Recommended Dietary Allowed), banyak
sedikitnya jumlah vitamin B2 yang harus dikonsumsi tergantung pada tinggi badan,
berat badan, laju metabolisme tubuh, umur dan asupan kalori yang ada dalam tubuh.
Untuk ukuran normalnya adalah sebagai berikut:




-
Pria dewasa (dimulai sejak berumur 14 tahun) setidaknya mengkonsumsi 1.3
mg perhari.
Wanita remaja (14-18 tahun) harus mengkonsumsi 1.0 mg perhari.
Wanita dewasa (dari umur 19 tahun) lebih baik mengkonsumsi minimal 1.1
mg perhari.
Biasanya, penetuan dosis untuk orang dengan kebutuhan vitamin B2 di luar
batas normal perlu pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu dan pengawasan
dari dokter.
Kehilangan akibat pemanasan ( pengolahan ) dan penyimpanan
Beberapa makanan yang menjadi sumber vitamin B2 antara lain adalah susu,
kacang-kacangan (kacang almond dan kedelai), segala jenis ikan terutama ikan
sardin, daging sapi, daging ayam, daging itik, hati, ragi, tiram, kerang, keju, biji
gandum, asparagus, kubis, rumput laut, selada, dan alpukat.
Untuk penyajian, vitamin B2 memiliki keunggulan tidak mudah rusak meski
dimasak terlalu matang sekalipun. Tidak seperti vitamin lain yang kandungan nilai
gizinya berkurang bila dimasak terlalu lama. Vitamin B2 adalah salah satu vitamin
yang sangat sensitif terhadap paparan sinar ultraviolet. Paparan sinar ultraviolet
secara langsung berakibat merusak kandungan vitamin B2. Itu sebabnya, tidak
dianjurkan meletakkan makanan yang mengandung nilai B2 di tempat yang terkena
sinar matahari langsung dan penggunaaan baking soda dalam jumlah yang cukup
banyak.
d. Asam Nikotinat
-
Kandungan dalam beberapa makanan ( produk, sayur, buah, dll )
-
Fungsi bagi kesehatan
Fungsinya yaitu untuk meningkatkan kadar kolesterol HDL dalam darah dan
mencegah terjadinya kardiovaskular. Kolesterol LDL dan trigliserida diturunkan
sehingga menurunkan adanya penumpukan kolesterol di hati dan arteri. Vitamin B3
ini juga mampu memproduksi histamin yaitu senyawa kimia yang mana bisa
melebarkan pembuluh darah. Sehingga darah mengalir ke seluruh bagian tubuh
dengan lebih leluasa. Saat pemberian dosis tinggi, niasin dapat mencegah
aterosklerosis. Karena saat sirkulasi darah terganggu, masalah seperti sakit kepala
berlebihan dapat diatasi.
Selain itu vitamin B3 juga mampu untuk mencegah diabetes dan juga menahan
kebutuhan insulin. Walaupun perlu diperhatikan penggunaan berlebih malah dapat
menimbulkan gula darah tinggi. Manfaat lainnya adalah bahwa vitamin B3 mampu
untuk meningkatkan kekuatan sendi, tulang dan otot. Sehingga vitamin B3 dapat
digunakan dalam pengobatan osteoarthritis. Karena vitamin B3 juga memiliki efek
anti-inflamasi juga dapat mengobati rheumatoid arthritis.
-
Defisiensi bagi kesehatan
Kekurangan niasin ini dapat terjadi dikarenakan seseorang membiarkan dirinya
kekurangan niasin, karena kemiskinan (dinegara berkembang), dan kecenderungan
alkoholik (dinegara maju). Akhirnya seseorang kekurangan vitamin B3. Kekurangan
niasin berakibat turunnya metabolisme. Karena niasin berfungsi memecah
karbohidrat menjadi glukosa yang akan digunakan menjadi energi, maka kekurangan
vitamin B3 dalam keadaan normal akan membuat seseorang lemas. Sedangkan saat
seseorang mengalami kekurangan vitamin B3 cukup banyak dan parah akan berakibat
penyakit pellagra.
Penyakit pellagra ditandai dengan gejala seperti dermatitis, diare, demensia, serta
kulit berlesi pada leher bagian bawah, hiperpigmentasi, radang mulut dan lidah,
penebalan kulit (epidermis), adanya gangguan, delirium, amnesia dan kematian jika
tidak ditangani dengan segera oleh medis. Kemudian gangguan mental bisa juga
dialami oleh mereka yang mengalami defisiensi vitamin B3 ini. Seperti gelisah,
depresi, apatis, kehilangan konsentrasi, mudah lupa, adalah beberapa penyakit mental
yang menyerang mereka yang kekurangan vitamin B3.
-
Suapan anjuran
Untuk kebutuhan vitamin Niasin (B3) harian tergantung dari usia yang
mengkonsumsinya. Untuk usia anak-anak maksimal dianjurkan mengkonsumsi
vitamin B3 sebanyak 2-12 mcg perhari. Untuk wanita dewasa sebanyak 14 mcg dan
pria dewasa sebanyak 16 mcg perhari. Untuk wanita hamil menyusui sebanyak 18
mcg. Sedangkan batasan untuk penggunaan orang dewasa mencapai 35 mcg perhari.
Jika melebihi dari batas konsumsi yang dianjurkan dapat berdampak buruk bagi
tubuh. Adanya gejala alergi serta berdampak adanya penyakit seperi pellagra.
-
Kehilangan akibat pemanasan ( pengolahan ) dan penyimpanan
Asam nikotinat tahan terhadap panas dan oksidasi. Asam nikotinat merupakan
vitamin yang paling stabil
Dapus
Rohn, Jim. 2012. www.wikivitamin.com. Diakses pada 2 November jam 16.45
Download