Vitamin dan Mineral Burhannudin Pendahuluan Mikronutrin berbeda dengan makronutrin dalam kunci karakteristiknya Air, protein, karbohidrat, dan lemak doikonsumsi dalam jumlah besar (>100 g/d), Vitamin dan mineral dikonsumsi dalam jumlah yang kecil yakni beberapa miligram sampai beberapa mikrogram per hari Makronutrin Menyediakan sumber untuk tenaga/energi Mempertahankan cairan sel Bertugas untuk pembentukan struktur tubuh Mikronutrin Memungkinkan penggunaan makronutrin untuk semua proses fisiologis Vitamin Senyawa organik Ditemukan dalam jumlah kecil di makanan Vitamin mengkatalisis berbagai rekasi biokimia Vitamin, dibagi menjadi: Larut dalam air: Vitamin-vitamin B dan vitamin C Larut dalam lemak: A,D,E,K Vitamin yg larut dalam air Vitamin B-kompleks: Vitamin B penting yang ditemukan pada makanan manusia adalah sebagai berikut: Tiamin (B1) Riboflavin (B2) Asam pantotenat (B5) Niasin (asam nikotinat) Piridoksin (B6) Biotin Kobalamin (B12) Asam folat Tiamin (B1) Sumber: Terdapat dalam hampir semua tumbuhan dan jaringan binatang yg umum digunakan sebagai makanan, tetapi kandungannya biasanya kecil Di antara sumber-sumber yang lebih kaya adalah butir gandum yg tidak dibersihkan dan daging Sumber lain: tepung, roti, jagung Tiamin penjelasan Tiamin mudah diserap dari usus, tetapi tidak dpata disimpan dalam tubuh dalam jumlah yang besar Setiap kelebihan tiamin segera diekskresi dalam urin, akibatnya tidak terlihat adanya keracunan tiamin Tiamin memainkan peran kunci pada metabolisme protein dan karbohidrat Tiamin defisiensi: Anoreksia, lemah, ataksia-progresif, paraplegia spastik, dan hiperestesia Piridoksin (B6) Sumber Biji-bijian, padi-padian, hati, telur, sayuran berdaun hijau, susu Piridoksin (B6) Defisiensi Defisiensi piridoksin jarang terjadi Penggunaan isonikotina hidrasid/isoniazid (obat TBC) dapat menyebabkan defisiensi piridoksin Terjadinya defisiensi karena terbentuknya hidrazon dengan piridoksal Piridoksal hidrazon segera diekskresi dalam urin sehingga terjadi defisiensi piridoksin Vitamin C (Asam askorbat) Sumber: Arbei, semangka, tomat, cabe hijau, sayur-sayuran yang berwarna hijau Vitamin C (penjelasan) Merupakan vitamin larut air yang paling tdk stabil Mudah rusak oleh pemanasan Tahan pembekuan Banyak diperlukan dalam metabolisme Vit C mudah diabsorbsi dalam usus, sehingga defisiensinya diakibatkan oleh intake yg kurang Vitamin C (penjelasan) Defisiensi vitamin C : skorbut Tidak dikenal adanya efek toksik dari vitamin C Vitamin yang larut dalam lemak Vitamin A Sumber: Susu, kuning telur, hati, minyak ikan Wortel, tomat, minyak sawit mengandung provitamin karoten, suatu kompleks dari 2 molekul retinol yg dalam usus dipecah menjadi vitamin aktif Vitamin A (fungsi) Penting bagi sintesis rodopsin, suatu pigmen fotosensitif yg terurai oleh cahaya dan memungkinkan kita untuk melihat dalam keadaan setengah gelap Dalam jaringan menstimulasi sintesis RNA Memegang peranan pada terpeliharanya keutuhan-keutuhan sel-sel epitel dan mukosa Pada anak-anak menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan tulang Vitamin A (defisiensi) Tak jarang terjadi Gejala-gejala defisiensi: buta malam (nightblindness), kornea mengering dan mengeras (xeroftalmia), buta, hiperkeratosis (menyelaput-tanduk berlebihan), atrofia dari mukosa, gangguan pertumbuhan pada anak-anak. Vitamin D Kelompok vitamin D mencakup kalsiferol, kolekalsiferol (Vit D3 alamiah) dan sejumlah turunannya yang semuanya berumus steroid Vitamin D2 dalam tubuh dibentuk dari provitaminnya ergosterol yg antara lain terdapat dalaam ragi Terdapat relatif sedikit di susu, kuning telur, hati Vitamin D Dalam kulit terdapat provitaminnya 7-dehidrokolesterol yg di bawah pengaruh sinar UV diubah menjadi vit D3 Vitamin D (fungsi) Pengatur metabolisme kalsium dan fosfat, bersama-sama hormon-hormon tiroid kalsitonin dan paratiroid parathormon (PTH) Vitamin D (defisiensi) Berkurangnya resorpsi kalsium dan fosfat yang penting sekali bagi kerangka, yang berakibat jaringan-jaringan tulang diganti oleh semacam tulang rawan yang lebih empuk dan mudah bengkok, juga deformasi-deformasi setempat Vit D (defisiensi) Defisiensi pada anak kecil menyebabkan perkembangan kerangka terhenti dan terjadilah rachitis dengan ciri kaki bengkok (X –atau O-legs) Pada dewasa terjadi osteomalacia yg berciri rasa lemah dan letih serta menjadi bungkuk Rachitis “biasa” khususnya terdapat di daerah-daerah iklim sedang dengan kurang sinar matahari Mineral Zat-zat anorganik yg seperti vitamin-vitamin dalm jumlah kecil bersifat esensial bagi banyak proses metabolisme dalam tubuh Yg paling banyak dibutuhkan: kalium (K), natrium (Na), kalsium (Ca), magnesium (Mg), fosfor (P) dan klorida (Cl) Mineral Mineral yang dibutuhkan kurang dari 20 mg sehari lazimnya disebut elemen spura, yakni: besi (Fe), seng (Zn), tembaga (Cu), mangan (Mg), molibden dan fluor (Mo, F), krom (Cr), Iod (J), selen (Se) dan Kobal (Co) Mineral (fungsi) Ca & P: bertanggung jawab bagi kekuatan kerangka K, Mg, P : membentuk sistem pendapar intraseluler Na & Cl: memegang peranan penting di ruang-ruang ekstraseluler sebagai antara lain pengatur tekanan osmotik dan tekanan darah normal Mineral (fungsi) Banyak elemen spura merupakan ko-faktor (bagian aktif) dari metallo-enzim, misalnya Fe, Zn, Mn, Mo, dan Cu yg mengkatalisis banyak proses metabolisme penting Fluor dan stosium (Sr) khususnya esensial bagi tulang gigi dan emailnya Iod merupakan bahan pangkal bagi sintesis hormon tiroid Mineral (penggunaan) Khususnya untuk prevensi dan pengobatan keadaan defisiensi, terutama garam-garam K da Ca, begitu pula Na dan Cl dan fosfat yang digunakan pula sebagai infus Mineral (penggunaan) Dari elemen-elemen spura hanya Fe, J, Zn, F, dan Sr digunakan sebagai obat Zat-zat lain hanya digunakan sebagai tambahan pada preparat multivitamin atatu sebagai food suplemen juga bagi ternak Mineral (kebutuhan) Sebetulnya semua elemen spura seperti halnya dengan vitamin terdapat cukup banyak dlm makanan sehari-hari yg komposisinya bermutu baik, artinya dg cukup protein, sayurmayur segar, karbohidrat dan lemak: maka sudah cukup Defisiensi: praktis tdk terjadi Gejala-gejala kekurangan tdk diketahui dg jelas Maka dalam keadaan normal pemberian elemen-elemen tersebut tdk perlu dan kegunaannya seringkali disnagsikan oleh ahli gizi JAZAAKUMULLAH KHAIRAA