DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING WPK - al

advertisement
DIPLOMA PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING
WPK 1513
Psikologi Sosial
Pensyarah
Ustazah Dr Nek Mah Bte Batri
PhD- Pendidikan Agama Islam (UMM)
PhD – Fiqh & Sains Teknologi (UTM)
SINOPSIS
Modul ini memberi pendedahan secara mendalam lagi kepada
bidang psikologi sosial. Fokus utama adalah untuk memahami
tingkah laku individu dan juga individu lain dalam konteks sosial.
Topik-topik utama yang akan dibincangkan adalah atribusi,
persepsi, konsep kendiri dan sikap. Seterusnya isu-isu ini dikaitkan
dengan pelbagai fenomena-fenomena yang berlaku dalam
konteks sosial seperti prejudis dan diskriminasi, tarikan
interpersonal, hubungan interdependesi, pengaruh sosial, tingkah
laku prososial dan keagresifan.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
DEFINISI PSIKOLOGI SOSIAL MENURUT ISLAM
 Psikologi sosial dalam islam adalah kajian ilmiah yang
berusaha memahami keadaan dan sebab-sebab terjadinya
perilaku individu dalam situasi sosial dengan menggunakan
padangan Islam.
Manusia diciptakan Allah hanya untuk berinteraksi dengan
yang lain dan berbuat baik pada sesama. Dengan kata lain
psikologi sosial dalam pandangan Islam iaitu ilmu yang
mempelajari tingkah laku manusia sesuai dengan kaidahkaidah dalam Islam.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
DEFINISI PSIKOLOGI SOSIAL MENURUT BARAT
Hubert Bonner
Dalam buku “Social Psychology”- ilmu
pengetahuan yang mempelajari tentang
tingkah laku manusia.
|Gordon Allport
Ilmu pengetahuan yg berusaha memahami dan
menjelaskan bagaimana fikiran, persaan dan
tingkah laku seseorang dipengaruhi oleh
kehadiran orang lain, baik secara nyata atau
dalam imajinasi dan kehadiran tidak langsung.
Robert D Fredman
Satu kajian mengenai orang lain mempengaruhi
tingkah laku individu.
Erikson
Menekankan soal perkembangan manusia
menigkut tahap yang telah ditentukan.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
KESIMPULAN DEFINISI PSIKOLOGI SOSIAL
Psikologi sosial ialah cabang ilmu psikologi yang mempelajari tentang hakikat dan
bagaimana cara menjelaskan, berfikir dan bagaimana berperilaku yang kaitannya
dengan stimulus sosial. Terdapat beberapa kata kunci dalam psikologi sosial :
Ilmiah
Yang merupakan usaha untuk memperoleh fakta-fakta atau mengembangkan prinsipprinsip (menemukan/mengembangkan/menguji kebenaran). Dengan cara/kegiatan
iaitu mengumpulkan, mencatat, dan menganalisa data (informasi/keterangan). Serta
dikerjakan dengan sabar, hati-hati, sistematis dan berdasarkan ilmu pengetahuan
dengan metode ilmiah. Sifat atau ciri dari penelitian itu sendiri:
i) Pasif, hanya ingin memperoleh gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan.
ii) Aktif, ingin memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
SEJARAH PSIKOLOGI SOSIAL
Masa Pra-Kelahiran
Masa ini terjadi pada Zaman Yunani Klasik dalam kajian disiplin ilmu filsafat (oleh
Plato dan Aristoteles).
Tahun 1860, dua tokoh dari Jerman sebagai ahli Antrpologi yaitu Lazarus dan
Steindhal yang mempelajari bahasa, tradisi, dan institusi masyarakat untuk
menemukan jiwa umat manusia yang berbeza dari jiwa individual.
Tahun 1880, Wilhelm Wundt mengemukakan tentang Psikologi Rakyat (Folk
Psychology) dan menyejajarkan dengan psikologi individu dalam eksperimennya.
Mempengaruhi sosiologi Durkheim dengan teori tentang perilaku masyarakat dan
lembaga sosial didalam kehidupan manusia menyadari bahwa jiwa individu
dapat berkembang.
Abad ke 20, filsuf Prancis Auguste Comte merupakan peletak dasar
perkembangan Psikologi Sosial Empiris.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
SEJARAH PSIKOLOGI SOSIAL
Masa Awal
Masa ini ditandai dengan adanya dua buah buku yang berjudul
Psikologi Sosial tahun 1908 oleh Dougall (psikologi) dan Ross
(sosiologi).
McDougall tentang psikologi sosial dengan teori-teori insting,
dan Ross tentang teori struktur sosial.
Allport (1924), menulis buku Psikologi Sosial, pendekatan
individual dalam menerangkan psikologi sosial mengenai
pengaruh faktor majemuk pada individu.
Sherif (1935), melakukan eksperimen tentang pembentukan
norma sosial.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
SEJARAH PSIKOLOGI SOSIAL
Masa Perang Dunia I dan Perang Dunia II
Studi-studi tentang otoritariarisme.
Setelah perang beralih ke proses individual & proses
interaksi sosial.
Adanya pengaruh dari Psikologi Gestalt yaitu penelitian
tentang proses kesadaran (kognitif) & pengaruh pada
perilaku sosial individu
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
SEJARAH PSIKOLOGI SOSIAL
Dari Masa ke Masa
Pada tahun 1970-1980 adanya penelitian tentang atribusi,
sikap, gender, diskrimanasi seksual, pskologi lingkungan, dan
psikologi massa.
Berkembangnya penelitian tentang psikologi sosial terapan
iaitu psikologi lingkungan kerja, psikologi Jenayah.
Pasca 1990, adanya penelitian kognisi & penerapan psikologi
sosial dengan perspektif kultural yang multidimensional &
kemajemukan sosial.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Fokus Utama Psikologi Sosial
 Fokus utama psikologi sosial adalah pada pemahaman
mengenai bagaimana dan mengapa individu berperilaku, berfikir
dan memiliki perasaan tertentu dalam konteks situasi sosial.
 Situasi sosial dalam hal ini adalah kehadiran orang lain secara
nyata maupun secara imajinasi.
Jadi dapat didefinisikan bahwa psikologi sosial (social psychology)
adalah kerangka ilmiah atau ilmu pengetahuan yang berusaha
memahami asal usul dan sebab-sebab terjadinya perilaku dan
pemikiran individual dalam konteks situasi sosial (Baron & Byrne,
2004:5).
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
TUJUAN MEMPELAJARI PSIKOLOGI SOSIAL
 Membekali individu dengan pengetahuan psikologi sosial sehingga
tidak terpengaruh dengan situasi sosial yang tidak bernilai baik.
 Mampu menganalisa dan menyusun alternatif pemecahan
masalah-masalah sosial secara tepat dan sistematik mengenai
proses kejiwaan yg berhubungan dengan kehidupan bersama.
 Mampu berkomunikasi dengan sesama warga masyarakat
sehingga memudahkan dalam melakukan pendekatan untuk
mewujudkan perubahan.

Menumbuhkan rasa kesadaran terhadap lingkungan sosial sehingga
mampu merubah sifat dan sikap sosial.

Mampu mengembangkan pengetahuan dan keilmuan psikologi
sosial dengan perkembangan kehidupan masyarakat, ilmu dan
teknologi.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Manfaat Mempelajari Psikologi Sosial
 Memberikan gambaran kepada manusia tentang bagaimana menjalin
kehidupan bermasyarakat yang ideal. Hal ini terkait antara kodrat
manusia sebagai mahkluk individu sekaligus mahkluk sosial.
 Mencegah konfik ditengah kehidupan masyarakat. Sebab dengan
memahami psikologi sosial seseorang boleh mengatasi ego yang
muncul pada setiap individu dalam hubungannya dengan masyarakat.
 Memberikan solusi ketika muncul konflik ditengah masyarakat. Dengan
memahami konsep yang ada dalam psikologi sosial, seseorang
mengetahui karakter sebuah masyarakat.
 Sebagai pedoman masyarakat dalam mengelola setiap perbezaan
yang muncul ditengah masyarakat. Dengam demikian setiap
perbezaan yang ada tersebut dapat dijadikan sebagai modal untuk
bersama.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Hubungkait Psikologi Sosial Dengan Bimbingan
Kaunseling
 Manusia tidak dapat memenuhi keperluan kehidupan sosial
tanpa bantuan dari orang lain.
 Masalah yang tumbuh atau berkembang dalam kehidupan
bermasyarakat mungkin tidak sesuai dengan nilai-nilai norma
sosial dalam masyarakat tersebut. Hal ini memerlukan
perhatian dan rujukan kepada kaunselor baik secara individu
atau kelompok.
 Setiap manusia memiliki keunikan atau ciri khas tersendiri.
Dalam proses perkembangan setiap individu mengalami dan
terdapat konflik kerana tingkah laku yang khas dari dirinya
bertentangan dengan peranan yang dituntut oleh
masyarakat namun setiap warga masyarakat yang namanya
individu wajar untuk menyelesaikan tingkah laku sebagai
bagian dari perilaku sosial masyarakat.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Diagram Perilaku Individu
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
INTERAKSI SOSIAL MENURUT BARAT
Interaksi Sosial
Merupakan hubungan sosial antara individu satu dengan
yang lain, saling mempengaruhi satu dengan lainnya
(Chaplin, 1972: 246).
Dalam interaksi sosial, terdapat perilaku individu dan
perilaku sosial.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
PROSES INTERAKSI
Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat berbagai macam proses interaksi
sosial yang dibezakan dalam 3 (tiga) pola hubungan iaitu:
a. Interaksi yang terjadi bila seorang individu berhubungan dengan orang lain
(antara individu). Orang lain dimaksud dapat hadir secara nyata maupun
berupa pilihan alternatif-alternatif saja. Contohnya: ketika seseorang yang akan
menghadiri acara pernikahan, memilih-milih pakaian apa yang akan dikenakan
pada acara tersebut. Maka ia akan mempertimbangkan juga orang-orang lain
yang akan hadir dalam acara itu baik tamu lain atau tuan rumah. Tamu lain
atau tuan rumah itu tidak hadir secara nyata pada saat ia berpakaian.
b. Interaksi yang terjadi kerana hubungan individu dengan kelompok. Contoh
kepemimpinan, iaitu terjadinya hubungan timbal balik antara pemimpin
dengan anggota kelompok dalam sebuah organisasi.
c. Interaksi yang terjadi karena hubungan antara kelompok (2 orang atau lebih)
Contohnya kerjasama regional, internasional dan sebagainya.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
STIMULUS SOSIAL
Stimulus Sosial
Perilaku sosial adalah bagaimana individu mempersepsikan
individu lain dalam situasi sosial dan bagaimana individu
meresponnya, dan bagaimana individu dipengaruhi oleh
situasi sosial (Taylor, 1994).
Stimulus sosial juga termasuk perilaku manusia dan produk
manusia, seperti hukum, norma, peraturan. Perbezaan
hukum dan norma iaitu hukum merupakan peraturan yang
tertulis yang dibuat oleh pemerintah sedangkan norma
merupakan peraturan tidak tertulis yang disepakati bersama.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
INTERAKSI SOSIAL MENURUT ISLAM
(Adabut Ta'amul Fil Jama'ah)
 Manusia adalah makhluq sosial, tidak hidup seorang diri, atau
mengasingkan diri dari kehidupan bermasyarakat.
Dengan dasar penciptaan manusia yang memikul amanah berat
menjadi khalifah di bumi, maka Islam memerintahkan ummat
manusia untuk saling ta’awun, saling tolong-menolong, untuk
tersebarnya nilai rahmatan lil alamin ajaran Islam.
Maka Islam menganjurkan ummatnya untuk saling ta’awun dalam
kebaikan saja dan tidak dibenarkan ta’awun dalam kejahatan ( QS
Al Maaidah:2)
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
INTERAKSI SOSIAL MENURUT ISLAM
(Adabut Ta'amul Fil Jama'ah)
Oleh karena itu manusia selalu memerlukan oranglain untuk terus
mengingatkannya, agar tak tersesat dari jalan Islam. Allah SWT mengingatkan
bahwa peringatan ini amat penting bagi kaum muslimin.
“Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu
bermanfaat bagi orang-orang yang beriman” (Adz Dzariyat: 55)
Bahkan Allah SWT menjadikan orang-orang yang selalu ta’awun dalam
kebenaran dan kesabaran dalam kelompok orang yang tidak merugi
hidupnya. (QS: Al Ashr: 1-3).
Maka hendaknya ummat Islam mngerahkan segala daya dan upayanya untuk
senantiasa mengadakan tashliihul mujtama’, perubahan ke arah kebaikan,
pada masyarakat dengan memanfaatkan peluang yang ada.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Aktiviti-Aktiviti Sosial Menurut Islam.
1. Silaturahim
Islam menganjurkan silaturahim antara anggota keluarga baik yang
dekat maupun yang jauh, apakah mahram ataupun bukan. Apalagi
terhadap kedua orang tua. Islam bahkan mengkatagorikan tindak
“pemutusan hubungan silaturahim” adalah dalam dosa-dosa besar.
“Tidak masuk surga orang yang memutuskan hubungan silaturahim”
(HR. Bukhari, Muslim)
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Aktiviti-Aktiviti Sosial Menurut Islam.
2. Memuliakan tamu
Tamu dalam Islam mempunyai kedudukan yang amat
terhormat. Dan menghormati tamu termasuk dalam indikasi
orang beriman.
“…barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir,
hendaklah ia memuliakan tamunya” (HR. Bukhari, Muslim)
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Aktiviti-Aktiviti Sosial Menurut Islam.
3. Menghormati tetangga
Hal ini juga merupakan indikator apakah seseorang itu beriman atau
belum.
“…Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah ia
memuliakan tetangganya” (HR. Bukhari, Muslim)
Apa saja yang bisa dilakukan untuk memuliakan tetangga, diantaranya:
- Menjaga hak-hak tetangga
- Tidak mengganggu tetangga
- Berbuat baik dan menghormatinya
- Mendengarkan mereka
- Menda’wahi mereka dan mendo’akannya, dst.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Aktiviti-Aktiviti Sosial Menurut Islam.
4. Saling menziarahi.
Rasulullah SAW, sering menziarahi para sahabatnya. Beliau pernah menziarahi
Qois bin Saad bin Ubaidah di rumahnya dan mendoakan: “Ya Allah,
limpahkanlah shalawat-Mu serta rahmat-Mu buat keluatga Saad bin Ubadah”.
Beliau juga berziarah kepada Abdullah bin Zaid bin Ashim, Jabir bin Abdullah juga
sahabat-sahabat lainnya. Ini menunjukkan betapa ziarah memiliki nilai positif
dalam mengharmoniskan hidup bermasyarakat.
“Abu Hurairah RA. Berkata: Bersabda Nabi SAW: Ada seorang berziarah pada
temannya di suatu dusun, maka Allah menyuruh seorang malaikat (dengan rupa
manusia) menghadang di tengah jalannya, dan ketika bertemu, Malaikat
bertanya; hendak kemana engkau? Jawabnya; Saya akan pergi berziarah
kepada seorang teman kerana Allah, di dusun itu. Maka ditanya; Apakah kau
merasa berhutang budi padanya atau membalas budi kebaikannya? Jawabnya;
Tidak, hanya semata-mata kasih sayang kepadanya kerana Allah. Berkata
Malaikat; Saya utusan Allah kepadamu, bahwa Allah kasih kepadamu
sebagaimana kau kasih kepada kawanmu itu kerana Allah” (HR. Muslim).
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Aktiviti-Aktiviti Sosial Menurut Islam.
5. Memberi ucapan selamat.
Sesungguhnya ucapan selamat terhadap suatu kebaikan itu merupakan hal yang
dilakukan Allah SWT terhadap para Nabinya dan kepada hamba-hamba-Nya yang
melakukan amalan surga. Misalnya;
“Sampaikanlah kabar baik, kepada mereka yang suka mendengarkan nasihat dan
mengikuti yang baik daripadanya” (Az Zumar: 17).
“Maka Kami memberi selamat kepada Ibrahim akan mendapat putra yang sopan
santun (sabar)”. (Al Maidah: 101),
Rasulullah SAW juga memberikan kabar gembira (surga) kepada para sahabatnya Abu
bakar RA, Umar bin Khaththab RA, Utsman RA, Ali RA, dsb.
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Aktiviti-Aktiviti Sosial Menurut Islam.
6 Peduli dengan aktiviti sosial.
Orang yang peduli dengan aktiviti orang di sekitarnya, serta sabar
menghadapi risiko yang mungkin akan dihadapinya, seperti cemuhan,
cercaan adalah lebih daripada orang yang pada asalnya sudah enggan
untuk berhadapan dengan risiko yang mungkin menghadang, sehingga
ia memilih untuk menyendiri dan tidak menampakkan wajahnya di muka
khalayak.
“Seorang mukmin yang bergaul dengan orang lain dan sabar dengan
gangguan mereka lebih baik dari mukmin yang tidak mau bergaul serta
tidak sabar dengan gangguan mereka” (HR. Ibnu Majah, Tirmidzi, dan
Ahmad).
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Aktiviti-Aktiviti Sosial Menurut Islam.
7. Memberi bantuan sosial.
Orang-orang lemah mendapat perhatian yang cukup tinggi dalam ajaran
Islam. Kita diperintahkan untuk membantunya. Bahkan orang yang tidak
teruja hatinya untuk menolong golongan lemah, atau mendorong orang
lain untuk melakukan amal yang mulia ini dikatakan sebagai orang yang
mendustakan agama.
“Tahukah kamu orang yang mendustakan agama? Itulah orang yang
menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang
miskin” (Al Maa’un: 1-3).
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
PERBINCANGAN KELOMPOK
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
RUJUKAN
Arifin, H.M. Psikologi Dakwah(Suatu Pengantar Studi).(Jakarta:
Bumi Aksara, 1997.
Sunarto, Kamanto, Pengantar Sosiologi Jakarta : Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia, 2004
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Ustazah Dr Nek Mah Batri - PhD
Download