Istilah ekologi pertama kali dekenalkan oleh ahli biologi Jerman, yaitu Ernst Haeckel (1834-1919). Ekologi berasal dari bahasa Yunani; oikos, artinya rumah atau tempat tinggal dan logos, artinya ilmu. Ekologi ilmu tentang rumah atau tempat tinggal organisme atau rumah tangga mahluk hidup. Ekologi ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan sesamanya dan dengan benda-benda mati disekitarnya (lingkungannya). Perkembangan ekologi dikenal dengan ilmu lingkungan hidup (environmental science) dan biologi lingkungan (environmental biology) Lingkungan kesatuan ruang dengan semua benda, daya dan keadaan yang terdapat dalam suatu ruang tempat organisme itu berada dan dapat saling mempengaruhi. Ekologi dasar pokok ilmu lingkungan (Soerjaatmadja, 1981) Ekologi pokok bahasan tentang ekologi bagian dari mahluk hidup, peranan dan prilaku manusia secara khusus ekologi manusia. Ekologi ilmu yang mempelajari tentang ekosistem Ekologi ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan sesamanya dan dengan benda-benda mati disekitarnya (lingkungannya). Autekologi mempelajari satu jenis organisme dan interaksinya dengan lingkungan. Pembahasan pada aspek siklus hidup, adaptasi, sifat parasitik, dll. Sinekologi mengkaji berbagai kelompok organisme sebagai kesatuan yang saling berinteraksi dalam suatu daerah tertentu. Sering dikenal dengan ekologi komunitas Pembagian Ekologi berdasarkan habitat : ekologi laut, ekologi padang rumput, ekologi hutan tropika, dll. Pembagian Ekologi menurut taksonomi : ekologi tumbuhan ekologi hewan ekologi mikroorganisme, dll. Istilah ekosistem pertama kali diperkenalkan oleh A.G. Tansley seorang ahli ekologi berkebangsaan Inggris. Memiliki sumber energi yang konstan, umumnya cahaya matahari atau panas bumi pada ekosistem yang ditemukan di dasar laut yang dangkal. Populasi makhluk hidup mampu menyimpan energi dalam bentuk materi organik. Terdapat daur materi yang berkesinambungan antara populasi dan lingkungannya. Terdapat aliran energi dari satu tingkat ke tingkat yang lainnya. Contoh ekosistem diantaranya, Ekosistem alami, hutan Ekosistem binaan, agroekosistem Ekosistem buatan, aquarium Beberapa definisi tentang ekosistem dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Ekosistem adalah suatu unit ekologi yang di dalamnya terdapat hubungan antara struktur dan fungsi. Struktur yang dimaksudkan dalam definisi ekosistem tersebut adalah berhubungan dengan keanekaragaman spesies (species diversity). Ekosistem yang mempunyai struktur yang kompleks, memiliki keanekaragaman spesies yang tinggi. Sedangkan istilah fungsi dalam definisi ekosistem menurut A.G. Tansley berhubungan dengan siklus materi dan arus energi melalui komponen-komponen ekosistem. 2. Ekosistem atau sistem ekologi adalah merupakan pertukaran bahan-bahan antara bagian-bagian yang hidup dan yang tak hidup di dalam suatu sistem. Ekosistem dicirikan dengan berlangsungnya pertukaran materi dan transformasi energi yang sepenuhnya berlangsung diantara berbagai komponen dalam sistem itu sendiri atau dengan sistem lain di luarnya. Beberapa definisi tentang ekosistem dapat diuraikan sebagai berikut : 3. Ekosistem adalah tatanan dari satuan unsur-unsur lingkungan hidup dan kehidupan (biotik maupun abiotik) secara utuh dan menyeluruh, yang saling mempengaruhi dan saling tergantung satu dengan yang lainnya. Ekosistem mengandung keanekaragaman jenis dalam suatu komunitas dengan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan interaksi kehidupan dalam alam (Dephut, 1997). 4. Ekosistem, yaitu tatanan kesatuan secara kompleks di dalamnya terdapat habitat, tumbuhan, dan binatang yang dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya akan menjadi bagian mata rantai siklus materi dan aliran energi (Woodbury, 1954 dalam Setiadi, 1983). Beberapa definisi tentang ekosistem dapat diuraikan sebagai berikut : 5. Ekosistem, yaitu unit fungsional dasar dalam ekologi yang di dalamnya tercakup organisme dan lingkungannya (lingkungan biotik dan abiotik) dan di antara keduanya saling memengaruhi (Odum, 1993). Ekosistem dikatakan sebagai suatu unit fungsional dasar dalam ekologi karena merupakan satuan terkecil yang memiliki komponen secara lengkap, memiliki relung ekologi secara lengkap, serta terdapat proses ekologi secara lengkap, sehingga di dalam unit ini siklus materi dan arus energi terjadi sesuai dengan kondisi ekosistemnya. 6. Ekosistem, yaitu tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi (UU Lingkungan Hidup Tahun 1997). Unsur-unsur lingkungan hidup baik unsur biotik maupun abiotik, baik makhluk hidup maupun benda mati, semuanya tersusun sebagai satu kesatuan dalam ekosistem yang masing-masing tidak bisa berdiri sendiri, tidak bisa hidup sendiri, melainkan saling berhubungan, saling mempengaruhi, saling berinteraksi, sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan. Beberapa definisi tentang ekosistem dapat diuraikan sebagai berikut : 7. Ekosistem, yaitu suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya (Soemarwoto, 1983). Tingkatan organisasi ini dikatakan sebagai suatu sistem karena memiliki komponenkomponen dengan fungsi berbeda yang terkoordinasi secara baik sehingga masing-masing komponen terjadi hubungan timbal balik. Hubungan timbal balik terwujudkan dalam rantai makanan dan jaring makanan yang pada setiap proses ini terjadi aliran energi dan siklus materi. Lingkungan ekosistem terdiri dari dua jenis : 1. Lingkungan biotik (komponen makhluk hidup), misalnya hewan, tumbuh-tumbuhan dan mikroba. 2. Lingkungan abiotik (komponen benda mati), misalnya cahaya, air, udara, tanah, dan energi. Dari segi makanan ekosistem memiliki 2 komponen yang biasanya secara bagian terpisah dalam ruang dan waktu yaitu: (1) Komponen autotrofik (autotrophic). Kata autotrofik berasal dari kata autos artinya sendiri, dan trophikos artinya menyediakan makanan. Komponen autotrofik, yaitu organisme yang mampu menyediakan atau mensintesis makanannya sendiri berupa bahan organik berasal dari bahanbahan anorganik dengan bantuan klorofil dan energi utama berupa radiasi matahari. Oleh karena itu, organisme yang mengandung klorofil termasuk ke dalam golongan autotrof dan pada umumnya adalah golongan tumbuh-tumbuhan hijau. Pada komponen autotrofik terjadi pengikatan energi radiasi matahari dan sintesis bahan anorganik menjadi bahan organik kompleks. (2). Komponen heterotrofik (heterotrofhic). Kata heterotrof berasal dari kata hetero artinya berbeda atau lain, dan trophikos artinya menyediakan makanan. Komponen heterotrofik, yaitu organisme yang hidupnya selalu memanfaatkan bahan organik sebagai bahan makanannya, sedangkan bahan organik yang dimanfaatkan itu disediakan oleh organisme lain. Jadi, komponen heterotrofit memperoleh bahan makanan dari komponen autotrofik, kemudian sebagian anggota komponen ini menguraikan bahan organik kompleks ke dalam bentuk bahan anorganik yang sederhana dengan demikian, binatang, jamur, jasad renik termasuk ke dalam golongan komponen heterotrofik. Ekosistem dari segi struktur terdiri dari 4 komponen : 1. Komponen abiotik 2. Komponen produsen 3. Komponen konsumen (herbivora, carnivora dan omnivora) 4. Komponen pengurai (dekomposer)