Poster di atas menggambarkan sebuah ekosistem hutan. Penyusun dari suatu ekosistem adalah komponen biotik dan komponen abiotik. Semua makhluk yang hidup atau yang sedang menjalankan kehidupannya di suatu habitat disebut komponen biotik, sedangkan segala sesuatu yang tidak hidup berada di suatu habitat disebut komponen abiotik. Kedua komponen tersebut saling berkaitan dan berhubungan membentuk interaksi. Dalam biologi dijelaskan, yang dimaksud dengan interaksi dalam ekosistem adalah hubungan antara komponen-komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem, baik sejenis ataupun berlainan jenis. Interaksi ini dibedakan menjadi beberapa macam antara lain interaksi antarindividu, antarpopulasi, dan antarkomunitas. Dalam poster terdapat gambar burung-burung, pohon, tanaman hijau, bunga, kupu-kupu, singa dan rusa yang hidup di dalam hutan. Semua komponen biotik tersebut berinteraksi dengan komponen abiotik yaitu udara dan tanah. Tujuan dari pembuatan poster ini agar masyarakat yang melihat dan membaca, khususnya bagi khalayak umum yang masih awam dengan pengetahuan dapat mengetahui secara sekilas tentang ekologi. Setiap huruf pada tulisan “EKOLOGI” terdapat uraian yang merupakan istilah-istilah dalam ilmu ekologi sehingga pembaca mendapat gambaran umum tentang ekologi. Di sudut kiri atas juga dituliskan “Keep our ecosystem” dengan maksud agar masyarakat bersama-sama menjaga ekosistem hutan demi keseimbangan kelangsungan ekosistem. Jika ekosistem tidak seimbang, akan mempengaruhi kehidupan sehingga tidak akan berjalan normal. Jumlah suatu komponen menjadi tidak seimbang dengan keadaan habitat. Sebagai contoh apabila komponen kupu-kupu punah, tidak akan ada yang membantu bunga melakukan proses penyerbukan. Begitu juga jika hutan ditebang pohonnya, burung-burung kehilangan tempat hinggap dan berteduh. Tidak hanya itu, hutan gundul akan berdampak pada pengurangan gas oksigen dalam udara. Padahal, semua makhluk hidup membutuhkannya untuk respirasi. Hutan adalah paru-paru dunia. Secara umum akibatnya adalah banyak makhluk hidup yang mengalami kelaparan, kelangkaan, atau bahkan kepunahan. Hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Indonesia terkenal kaya akan keanekaragaman hayatinya. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa yang beradab dan bermoral, mari turut berpartisipasi dalam gerakan pelestarian ekosistem demi kemakmuran semua makhluk (lis).